Metabolisme Karbohidrat

• Metabolisme karbohidrat dimulai dengan pencernaan dalam usus kecil dimana monosakarida diabsobsi ke dalam aliran darah.

• Konsentrasi gula darah dikontrol oleh tiga hormon berikut: insulin, glukagon, dan epinefrin.

• Jika konsentrasi gula dalam darah terlalu tinggi, insulin disekresi oleh pankreas. Insulin menstimulasi transfer glukosa ke dalam sel-sel, terutama hati dan otot, walaupun organ-organ lain juga dapat memetabolisme glukosa

• hati dan otot, sebagian besar glukosa diubah menjadi glikogen melalui proses glikogenesis (anabolisme).

• Glikogen disimpan di dalam hati dan otot sampai tiba waktunya diperlukan lagi sewaktu kadar glukosa darah rendah.

• hormon epinefrin dan glukagon akan disekresikan untuk menstimulasi konversi glikogen menjadi glukosa. Proses ini disebut glikogenolisis (katabolisme).

• Jika glukosa diperlukan segera setelah masuk ke dalam sel untuk suplai energi, dimulailah proses metabolik yang disebut glikolisis (katabolisme). Hasil akhir glikolisis adalah asam piruvat dan ATP.

• Karena glikolisis menghasilkan ATP dalam jumlah relatif sedikit, reaksi-reaksi berikutnya terus mengkonversi asam piruvat menjadi acetyl CoA dan kemudian asam sitrat dalam siklus asam sitrat. Sebagian besar dari ATP dibentuk dari oksidasi pada siklus asam sitrat dalam hubungannya dengan rantai transpor elektron.

• Sewaktu terjadi aktivitas otot yang berlebih, asam piruvat dikonversi menjadi asam laktat (bukan acetyl CoA). Pada periode istrirahat, asam laktat dikonversi kembali menjadi asam piruvat. Asam piruvat tersebut kemudian akan dikonversi kembali menjadi glukosa dalam proses glukoneogenesis (anabolisme). Jika glukosa sedang tidak diperlukan, glukosa dikonversi menjadi glikogen melalui proses glikogenesis.

Metabolisme karbohidrat terdiri dari : Glikolisis : Oksidasi glukosa menjadi piruvat Glikogenesis : sintesis glikogen dari glukosa Glikogenolisis : pemecahan glikogen Oksidasi piruvat menjadi asetil- koA : Langkah sebelum masuknya produk glikolisis ke dalam siklus

asam sitrat. Jalan bersama oksidasi karbohidrat, lemak dan protein. “Hexose Monophosphate Shunt” (jalan pentosa fosfat/jalan

oksidasi fosfoglukonat) : jalan lain disamping Jalan Embden Meyerhof untuk oksidasi glukosa.

Glukoneogenesis : Pembentukan glukosa atau glikogen dari sumber non karbohidrat.

Glukokinase

Glukosa Glukosa 6 Fosfatase Heksokinase

+

ATP

 

Setelah di dalam sel glukosa akan digunakan :

1. Sumber energi

2. Disimpan Glikogen – Sel Hati (5-8 %)

- Sel Otot (1-3 %

 

Glikogenesis : proses pembentukan glikogen

Glikogenolisis : - Pemecahan glikogen menjadi glukosa

- Membutuhkan aktivasi enzim fosforilase

 

Diaktifkan

- Epineprin (medulla adrenal)

- Glukagon (sel alfa pancreas)

 

GLIKOLISIS : pemecahan molekul glukosa menjadi dua molekul

asam piruvat