mesin pendingin dan pemanas

Upload: wijanarko

Post on 31-Oct-2015

369 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

mesin pendingin dan pemanasBerdasarkan curhatan Grace Duma yang sampai berulang kali sms, maka saya bahas sedikit mengenai Mesin Kalor (sesuai siklus Carnot) dan Mesin Pendingin.Mesin kalor dan mesin pendingin menggunakan siklus energi kalor secara spontan dan tidak spontan. Jika mesin kalor kalor menyerap energidari benda bersuhu tinggi ~ sebabdan benda yang bersuhu rendah akan secara spontan menyerap energi tersebut. Benda bersuhu rendah dinyatakan mempunyai energi sebesar.Berdasar prinsip mesin pemanas tersebut, maka perhitungan efisiensi mesin panas menjadi :x 100%Mengapa dihitung efisiensi ? Berdasarkan pernyataan Clausius, bahwatidak ada mesin yang menyerap energi seluruhnya kemudian mampu mengubah seluruh energi yang diserap sepenuhnya menjadi kerja/ usahanah, berdasar pernyataan tersebut maka muncul efisiensi mesin (atau nilai kinerja mesin) yang dinyatakan dengan koefisienyang dibaca etapertanyaannya mengapadikurangi? Karenaadalah energi yang diserap mesin pada tandon (reservoir energi) bersuhu tinggi yang akan melepaskan kalor (energi) secara spontan kepada(reservoir atau tandon energi bersuhu rendah) yang berfungsi menyerap energi tersebut.Sementara mesin pendingin berprinsip, menyerap energi panas dari dalam suatu ruang dan kemudian menyedot dan membuangnya ke lingkungan. Energi yang dibuang ke lingkungan itu suhunya lebih tinggi. Mengapa ? Karena untuk menyedot energi dari dalam ruang diperlukan pompa pengisap sebab energi dari benda bersuhu rendah tidak dapat mengalir secara spontan ! Sehingga energi dalam ruang dinyatakan sebagaidan energi panas yang dibuang ke luar sistem menuju lingkungan dinyatakan sebagaiBentuk persamaan efisiensi mesin pendingin (koefisien kinerja mesin pendingin dinyatakan dengan huruf cp atau kk) adalah :cp = kk =karenaselalu lebih besar nilainya darimaka hasil pembagian fungsi tersebut selalu lebih dari angka 1.

Berdasarkan curhatan Grace Duma yang sampai berulang kali sms, maka saya bahas sedikit mengenai Mesin Kalor (sesuai siklus Carnot) dan Mesin Pendingin.Mesin kalor dan mesin pendingin menggunakan siklus energi kalor secara spontan dan tidak spontan. Jika mesin kalor kalor menyerap energidari benda bersuhu tinggi ~ sebabdan benda yang bersuhu rendah akan secara spontan menyerap energi tersebut. Benda bersuhu rendah dinyatakan mempunyai energi sebesar.Berdasar prinsip mesin pemanas tersebut, maka perhitungan efisiensi mesin panas menjadi :x 100%Mengapa dihitung efisiensi ? Berdasarkan pernyataan Clausius, bahwatidak ada mesin yang menyerap energi seluruhnya kemudian mampu mengubah seluruh energi yang diserap sepenuhnya menjadi kerja/ usahanah, berdasar pernyataan tersebut maka muncul efisiensi mesin (atau nilai kinerja mesin) yang dinyatakan dengan koefisienyang dibaca etapertanyaannya mengapadikurangi? Karenaadalah energi yang diserap mesin pada tandon (reservoir energi) bersuhu tinggi yang akan melepaskan kalor (energi) secara spontan kepada(reservoir atau tandon energi bersuhu rendah) yang berfungsi menyerap energi tersebut.Sementara mesin pendingin berprinsip, menyerap energi panas dari dalam suatu ruang dan kemudian menyedot dan membuangnya ke lingkungan. Energi yang dibuang ke lingkungan itu suhunya lebih tinggi. Mengapa ? Karena untuk menyedot energi dari dalam ruang diperlukan pompa pengisap sebab energi dari benda bersuhu rendah tidak dapat mengalir secara spontan ! Sehingga energi dalam ruang dinyatakan sebagaidan energi panas yang dibuang ke luar sistem menuju lingkungan dinyatakan sebagaiBentuk persamaan efisiensi mesin pendingin (koefisien kinerja mesin pendingin dinyatakan dengan huruf cp atau kk) adalah :cp = kk =karenaselalu lebih besar nilainya darimaka hasil pembagian fungsi tersebut selalu lebih dari angka 1.Diposkan olehreren_micamusdi00:170 komentarJumat, 04 Juni 2010refrigeratorSebuahlemari es(sering disebutkulkas"" singkatnya) adalah sebuahpendinginalat yang terdiri daritermal terisolasikompartemen danpompa panas-kimia atau mekanis berarti-untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal, pendinginan isi ke suhu di bawah ambien.Cooling is a popularfood storage techniquein developed countries and works by decreasing the reproduction rate of bacteria.Pendinginan adalah populerteknik penyimpanan makanandi negara maju dan bekerja dengan mengurangi tingkat reproduksi bakteri.The device is thus used to reduce the rate of spoilage of foodstuffs.Perangkat demikian digunakan untuk mengurangi tingkat pembusukan bahan pangan.A device described as a "refrigerator" maintains a temperature a few degrees above thefreezing pointof water; a similar device which maintains a temperature below the freezing point of water is called a "freezer."Sebuah perangkat digambarkan sebagai kulkas "" mempertahankan suhu beberapa derajat di atastitik bekuair, sebuah perangkat yang mirip yang mempertahankan suhu di bawah titik beku air disebutkulkas"."The refrigerator is a relatively modern invention amongkitchen appliances.lemari es adalah penemuan modern yang relatif antaraperalatan dapur.It replaced theicebox, which had been a common household appliance for almost a century and a half prior.Ia menggantikanlemari es, yang telah menjadi alat rumah tangga biasa selama hampir satu setengah abad sebelum.For this reason, a refrigerator is sometimes referred to as an "icebox."Untuk alasan ini, lemari es kadang-kadang disebut sebagailemari es

Dasar-dasar Refrigerasi

1. Istilah-istilah RefrigerasiObyek: Suatu benda, zat, atau ruangan, yang padanya dikenakan proses refrigerasi, atau yang menerima dampak dari proses refrigerasi.Lingkungan: Suatu tempat di mana sebuah obyek berada. Dalam konteks refrigerasi biasanya, meskipun tidak selalu, lingkungan menyatakan ruang udara alami di sekitar obyek.Lingkungan alami: Lingkungan yang asli, dengan kondisi yang kita dapati sebagaimana apa adanya.Lingkungan buatan: Lingkungan yang secara sengaja dibuat berbeda dari kondisi asli alaminya dengan sesuatu cara, salah satunya adalah dengan mengenakan proses refrigerasi padanya.Kondisi lingkungan:Sebuah lingkungan dicirikan oleh besaran-besaran fisik yang menjadi indikator kondisinya. Besaran fisik yang mencirikan kondisi lingkungan, antara lain adalah: tingkat suhu, tingkat tekanan, dan tingkat kelembaban dari udara lingkungan.Refrigerasi:Refrigerasi adalahprosespengambilankalordarisuatuobyek,yang menyebabkan suhu obyek tersebut menjadi lebih rendah dari suhu lingkungan di mana obyek tersebut berada. Refrigerasi juga mencakup pula proses untuk mempertahankan tingkat suhu obyek yang didinginkan itu agar tetap lebih rendah dari lingkungannya.Sistem: Gabungan dari seperangkat komponen yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda, akan tetapi secara keseluruhan bersama-sama menghasilkan sebuah fungsi, kegunaan, manfaat atau dampak tertentu.Sistem refrigerasi: Sistem yang digunakan sebagai sarana untuk memindahkan kalor, yaitu dengan cara menarik kalor dari obyek yang didinginkan, menyalurkan kalor itu, dan kemudian melepaskan/membuangnya ke lingkungan alami, yang suhunya lebih tinggi dari obyek atau benda dari mana kalor tersebut berasal.Refrigeran: Suatu senyawa kimia berbentuk zat alir, yang memiliki sifat-sifat termal antara lain: mudah berubah bentuk atau fasa akibat perubahan besaran-besaran fisiknya (suhu dan tekanan). Proses perubahan fasa tersebut melibatkan penyerapan ataupun pelepasan kalor dalam jumlah yang cukup besar. Refrigeran berfungsi sebagai media penukar kalor pada sistem refrigerasi.Beban refrigerasi: Banyaknya energi termal dari sebuah obyek yang harus diserap atau ditarik oleh sebuah sistem refrigerasi. Energi termal tersebut membebani sistem, atau menjadi beban yang harus ditanggung oleh sistem.Kapasitas refrigerasi: Ukuran dari kemampuan sistem refrigerasi untuk menanggung beban refrigerasi dari sebuah obyek. Biasanya sebuah unit refrigerasi (sistem) dipilih yang mempunyai kapasitas lebih besar, atau sekurangnya sama, dengan besarnya beban refrigerasi yang akan ditanggungnya.

2. Sistem Refrigrasi Mekanik

Pada sistem refrigrasi mekanik kompresi uap terdapat rangkaian dari empat komponen utama, yaitu: evaporator, kompresor, kondenser, dan alat pengontrol aliran refrigeran. Masing-masing komponen mempunyai ciri dan fungsi sendiri-sendiri yang berbeda, tetapi secara terintegrasi dan dioperasikan bersama-sama akan dapat memindahkan energi termal. Dampak dari pengoperasian sebuah sistem refrigerasi pada sebuah obyek adalah, bila terambil sebagian energi yang terkandung di dalamnya, suhu obyek tersebut akan menurun. Sebaliknya, karena operasi sistem refrigerasi itu kemudian sejumlah energi termal terpindahkan ke lingkungan, maka lingkungan tersebut dapat menjadi lebih hangat. Gambar 1 memperlihatkan fungsi sistem refrigerasi terhadap obyek dan lingkungannya.

Gambar 1.Fungsi sistem refrigerasi terhadap obyek dan lingkungannya,Toby