mesin balancing

13
Mesin balancing Di susun oleh Ramanda putra irawan Andreas jhon roynal h. Yogi aditiya Dominggos tiopani tampubolon

Upload: adhe-w-yulhianto

Post on 15-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

penyeimbang mesin

TRANSCRIPT

Page 1: Mesin Balancing

Mesin balancingDi susun oleh

Ramanda putra irawanAndreas jhon roynal h.

Yogi aditiyaDominggos tiopani tampubolon

Page 2: Mesin Balancing

  mesin balancing adalah alat ukur yang digunakan untuk menyeimbangkan bagian mesin yang berputar seperti rotor untuk motor listrik,kipas angin, turbin, rem cakram, disk drive, baling-baling dan pompa.

Apa itu mesin balancing?

Page 3: Mesin Balancing

terdiri dari dua tiang kaku, dengan suspensi dan bantalan di atas mendukung platform mounting. Unit yang diuji adalah melesat ke platform dan diputar baik dengan sabuk udara, atau drive end. Sebagai bagian diputar,getaran di suspensi terdeteksi dengan sensor dan informasi yang digunakan untuk menentukan jumlah ketidak seimbangan.

Bagian-bagian mesin balancing

Page 4: Mesin Balancing

Ada dua jenis utama mesin balancing, keras-bantalan dan soft-bearing.Perbedaan antara mereka, bagaimanapun, adalah dalam suspensi dan bukan bantalan.Dalam sebuah mesin keras-bearing, menyeimbangkan dilakukan pada frekuensi yang lebih rendah dari pada frekuensi resonansi suspensi. Dalam mesin soft-bearing, menyeimbangkan dilakukan pada frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi resonansi suspensi.

Jenis mesin balencing

Page 5: Mesin Balancing

Vertical balancing machine Horizontal balancing machine Low speed balancing High speed balancing Turbocharge balancing Turbin balancing Impeller balancing Roller balncing Multi stage balancing Static balancing machine Dynamic balancing machine Vacum chamber balancing machine Van balancing machine Blower balancing machine Dll.

macam-macam mesin balancing

Page 6: Mesin Balancing

Proses balancing rotor

Contoh salah satu penggunaan machine balancing

Page 7: Mesin Balancing

Pendahuluan

Proses balancing rotor merupakan proses yang dilakukan setelah proses instalasi impeller dimana tujuannya adalah agar putaran rotor consentristasnya terjaga, sehingga rotor yang berputar tidak menimbulkan vibration/getaran. Apabila vibration terjadi maka komponen-komponen yang ada pada rotor akan cepat mengalami kerusakan, sehingga umur pompa menjadi pendek.

Page 8: Mesin Balancing

Proses 1Langkah pertama rotor yang sudah dinstal atau dirakit di letakan pada mesin balancing, kemudian rotor di putar dengan kecepatan 3550 rpm dengan tujuan untuk mengetahui bagian pada impeller yang akan di dilakukan proses penggerindaan.

Bagian yang akan digerinda bisa diketahui melalui keterangan yang ada pada display mesin balancing.

Langkah-langkah Balancing Rotor :

Page 9: Mesin Balancing

Gambar dibawah (Recording Balancing.) menunjukan bahwa rotor masih unbalance. Karena kedua titik yang berwarna merah tidak berada pada tengah-tengah garis sumbu. Namun sebaliknya, apabila kedua titik yang berwarna merah ada di tengah-tengah garis sumbu, itu menunjukan bahwa rotor sudah balance.

Page 10: Mesin Balancing

Seperti terlihat pada gambar (Recording Balancing). bahwa untuk lingkaran bagian kanan berlaku untuk permukaan impeller bagian kanan, dimana titik merah (pada gambar) berada pada posisi 62º, sedangkan angka 3,39 g adalah material impeller yang harus dibuang. Maka dapat diartikan bahwa material yang harus dibuang dengan proses grinding adalah sebanyak 3,39 g, pada posisi 62º.

Sedangkan untuk lingkaran bagian kiri berlaku untuk permukaan impeller bagian kiri, dimana titik merah (pada gambar) berada pada posisi 28º, sedangkan angka 3,39 g adalah material impeller yang harus dibuang. Maka dapat diartikan bahwa material yang harus dibuang dengan proses grinding adalah sebanyak 3,39 g, pada posisi 28º.

Page 11: Mesin Balancing

Langkah berikutnya adalah memberikan tanda pada bagian impeller dengan menggunakan spidol warna putih, dimana tanda tersebut menandakan bahwa material impeller yang

akan dibuang.

Langkah ke 2

Page 12: Mesin Balancing

Kemudian setelah impeller di tandai, langkah selanjutnya adalah melakukan penggerindaan pada impeller yang telah di tandai.

Setelah proses grinding selesai, kemudian rotor di putar kembali, untuk mengetahui apakah proses balancing sudah selesai atau belum. Parameter selesai atau belum proses balancing adalah seperti yang penulis sebutkan tadi diatas yaitu kedua titik yang berwarna merah berada pada tengah-tengah garis sumbu.

Langkah ke 3

Page 13: Mesin Balancing

SELESAI