mesi_4301412085_penentuan laju reaksi_revisi.pdf
TRANSCRIPT
-
Penentuan Laju Reaksi dan Konstanta Laju Reaksi Penyabunan Etil Asetat
Praktikum Kimia Fisika
By
Mesi Widiastuti
4301412085
Kelompok 2
10/24/2014 1
Revisi
-
10/24/2014 2
Menentukan laju reaksi dan konstanta laju reaksi penyabunan etil asetat dengan metode titrasi
Tujuan
-
10/24/2014 3
Nama alat Jumlah
Gelas ukur 50 ml 2 buah
Labu ukur pyrex 200 ml
1 buah
Labu ukur pyrex 250 ml
1 buah
Pipet tetes 2 buah
Pipet volume 20 ml 1 buah
Pipet volume 10 ml 1 buah
Buret statif 50 ml 2 buah
Erlenmeyer 250 ml (pyrex)
8 buah
-
10/24/2014 4
Nama alat Jumlah
Corong kaca 1 buah
Botol semprot aquades 1 buah
Stopwatch 2 buah
termometer 1 buah
Baskom 1 buah
Beaker glass 100 ml 2 buah
Beaker glass 250 ml 1 buah
Gelas Arloji 1 buah
-
10/24/2014 5
0,24 g NaOH padat 0.075 g Kristal H2C2O4.2H2O 0,098 mL Etil Asetat p.a (99,5%) 0.3316 mL HCL p.a (37 %) 0,1907 gr Kristal Na2B4O7.10H2O Aquades Indikator PP Indikator MO
-
10/24/2014 6
mulai
alat-alat gelas
dicuci dengan air mengalir dan sabun
dikeringkan dan ditaruh dalam rak peralatan prakikum
selesai
Diagram Alir Persiapan Alat-Alat Gelas
-
10/24/2014 7
mulai
buret
dicuci dengan air mengalir
bocor?
dibilas dengan aquades
dipastikan buret tidak bocor
Selesai
ya
Tidak
digunakan untuk proses titrasi
Proses titrasi
Diagram Alir Persiapan Buret
-
10/24/2014 8
Diagram Alir Penimbangan 0,1907 Kristal Na2B4O7.10H2O
Mulai Neraca analitik
Dinyalakan dan Dikalibrasi
Diambil dengan spatula
Gelas arloji
Dimasukkan ke dalam neraca analitik
Ditutup
Dicatat hasilnya
Sudah 0,1907 g ?
Dikeluarkan dari neraca analitik
Selesai Proses pembuatan 50 mL larutan Na2B4O7.10H2O 0,02 N
Dimasukkan dalam neraca analitik dan dikalibrasi
Kristal Na2B4O7.10H2O
Sudah
Belum
-
10/24/2014 9
Tabel Penimbangan Kristal Na2B4O7.10H2O
Massa yang
dibutuhkan (gram)
Massa nyata
(gram)
0,1907
-
10/24/2014 10
Proses Pembuatan 50 mL Larutan Na2B4O7.10H2O 0,02 N
Mulai
Dimasukkan ke dalam gelas kimia
50 mL Larutan Na2B4O7.10H2O 0,02 N
Ditambah aquades hingga batas di leher labu ukur
Diaduk hingga larut
Kristal Na2B4O7.10H2O 0,1907 g
Ditambah aquades 1/3 V
Dituang ke dalam labu ukur 50 mL
Dikocok hingga larut
Selesai Standarisasi larutan HCl
-
10/24/2014 11
Diagram Alir Pembuatan Larutan Pembanding Standarisasi Larutan HCl
Mulai
10 mL larutan HCl 0,02 N
Ditambah 2 tetes indikator MO
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Diaduk
Ditambah aquades sedikit demi
sedikit
Sudah berwarna
orange bening?
Belum
Sudah
Proses tirasi
Selesai
-
10/24/2014 12
Belum
Sudah
10 mL larutan Na2B4O7 0,02 N
Ditambah 2 tetes indikator PP Dilakukan titrasi dengan titrant larutan
HCl 0,02 N
Sudah sama dengan larutan pembanding
(orange bening)?
Selesai
Mulai
Dihentikan titrasinya Dicatat volume akhir HCl dalam buret
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Diagram Alir Standarisasi Larutan HCl 0,02 N
Larutan hasil standarisasi
disisihkan
-
10/24/2014 13
Tabel Volume HCl hasil Standarisasi
Volume HCl (mL) 1
Volume HCl (mL) 2
Volume duga
Volume nyata
Volume duga
Volume nyata
10
10
-
10/24/2014 14
Diagram Alir Pembuatan 50 mL larutan CH3COOC2H5 0.02 M
Mulai
Dimasukkan ke dalam gelas kimia
50 mL larutan CH3COOC2H5
0,02 M
Ditambah aquades hingga batas di leher labu ukur
Diaduk hingga larut
0,098 mL CH3COOC2H5 p.a
Ditambah aquades 1/3 V
Dituang ke dalam labu ukur 50 mL
Dikocok hingga larut
Selesai
Proses Pencampuran larutan NaOH dan Etil Asetat
-
10/24/2014 15
Pembuatan 100 mL dan 200 mL (300 mL) larutan NaOH 0.02 N
Mulai
Dimasukkan ke dalam gelas kimia
100 mL ; 200 mL Larutan NaOH 0,02 N
Ditambah aquades hingga batas di leher labu ukur
Diaduk hingga larut
Kristal NaOH 0.080 g; 0.160 g
Ditambah aquades 1/3 V
Dituang ke dalam labu ukur 100 mL ; 200 mL
Dikocok hingga larut
Selesai
Proses titrasi
-
16
Diagram Alir Pembuatan Larutan Pembanding Standarisasi Larutan NaOH
10/24/2014
Mulai
10 mL larutan NaOH 0,02 N
Ditambah 2 tetes indikator PP
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Diaduk
Ditambah aquades sedikit demi
sedikit
Sudah berwarna merah
muda bening?
Belum
Sudah
Proses tirasi
Selesai
-
10/24/2014 17
Diagram Alir Standarisasi larutan NaOH 0,02 N
Belum
Sudah
10 mL larutan H2C2O4 0,02 N
Ditambah 3 tetes indikator PP Dilakukan titrasi dengan titrant
larutan NaOH 0,02 N
Sudah sama dengan larutan pembanding
(merah muda bening)?
Selesai
Mulai
Dihentikan titrasinya
Dicatat volume akhir NaOH dalam buret
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Larutan hasil standarisasi
disisihkan
-
10/24/2014 18
Tabel Volume NaOH Hasil Standarisasi
Volume NaOH (mL) 1
Volume NaOH (mL) 2
Volume duga
Volume nyata
Volume duga
Volume nyata
10
10
-
10/24/2014 19
Pengambilan Pembagian HCL ke dalam 6 erlenmeyer
mulai
Larutan HCl 0.02 N
dimasukkan ke dalam 6 erlanmeyer masing-masing 20 mL
Proses titrasi
selesai
-
10/24/2014 20
Pencampuran larutan NaOH dan Etil Asetat
dicampur dan dikocok (dinyalakan stopwatch)
Proses titrasi
Larutan campuran
dicatat temperature NaOH dan Etil Asetat
Mulai
75 ml NaOH 0.02 M dan 50 ml Etil Asetat 0.02 M (temperatur sama)
selesai
-
10/24/2014 21
Tabel Data Pengamatan Penyamaan Temperatur
Temperatur
yang
dibutuhkan
(oC)
Temperatur
Nyata (oC)
NaOH
Temperatur
NaOH
=
Temperatur etil
asetat
=
CH3COOC2H5
-
10/24/2014 22
Larutan Campuran
Dikocok kemudian dititrasi dengan titrant NaOH 0,02 N
mulai
Diambil 10 ml
Larutan campuran berubah menjadi merah muda
selesai
Proses 1 = 3 menit Proses 2 = 8 menit Proses 3 = 15 menit
Dicatat volume akhir NaOH hasil titrasi
dimasukkan dalam salah satu erlenmeyer berisi 20 ml HCl (diatur stopwachnya)
Proses 4 = 25 menit Proses 5 = 40 menit Proses 6 = 65 menit
Dibagi menjadi 2 erlenmeyer (masing-masing10 mL untuk titrasi duplo)
Diagram Alir Proses Titrasi Campuran NaOH dan Etil Asetat dengan HCl
Larutan hasil titrasi disisihkan
-
10/24/2014 23
Larutan
Waktu
setelah
pencam
puran
(menit ke-
Volume NaOH
(mL)
V1 V2
1 3 2 8 3 15 4 25 5 40 6 65
Tabel Data Pengamatan Proses Titrasi
Temperatur NaOH (oC) = Temperatur etil asetat (oC)
-
10/24/2014 24
Selesai