menulis resep 2013

Upload: muhammad-ragil

Post on 19-Oct-2015

175 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • dr. Yesi Astri, M.KesFakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang

  • Permintaan tertulis dokter kepada apoteker apotek untuk : membuat, menyediakan dan menyerahkan obat seperti yang tertulis, kepada pasien.Merupakan kesimpulan dari apa yang telah diamati, diperiksa, didiagnosis dan menetapkan terapi pada saat itu, dari seorang penderita (pasien) yang dituangkan pada resep dalam bentuk obat.

  • Resep suatu formula obat Formula Medicinae

    Dibagi menjadi 2 kelas :Formula Officinales (Pre Compounded)Obat/campuran obat dalam bentuk sediaan standar Obat jadi yang dibuat pabrik farmasi, bisa dengan merek dagang atau generikFormula Magistrales (Compounded)Obat/campuran obat yang dibuat dalam resep oleh dokterBentuk sediaan, macam obat, dosis dan cara pakai yang diinginkan

  • R/Metampiron500 mgDiazepam2 mgKafein50 mgSack.Lactisq.s.m.f.pulv.dtd.No.X da in cap 2 3 d.d.cap.I

  • R/Metampiron500 mgDiazepam2 mgKafein50 mgSack.Lactisq.s.m.f.pulv.dtd.No.X da in cap 2 3 d.d.cap.I2.Inscriptio1.Superscription3.Subscriptio4.Signatura

  • Ampisilina 500 mg Kaplet No. XVR/3 d.d.kapl. I

  • Ampisilina 500 mg Kaplet No. XVR/3 d.d.kapl. I1.Superscriptio2.Inscriptio3.Subscriptio4.Signatura

  • Recipe ambilahSimbol resep terapiMewakili setiap sediaanR/

  • Terdiri dari 2 bagian :Bagian Obatbahan obat (bahan aktif), non aktif, pelarut, bahan dasar, korigensiaMeliputi :Tata nama obatnama zat-zat resminama bahan obat resmiTUBUH RESEP

  • bentuk sediaan resminama : kimia, generik, dagangTata kerja obat Pada obat - campur dapat terdiri dari - Basis- Corrigent - Adjuvans - Vehicle

    Kwalitas setiap obat yang diperlukanBeratVolumePersentaseUnits

  • Tata NamaUntuk obat yang mempunyai nama lazim ditulis :R/ ParacetamolR/ AsetosalHuruf permulaan ditulis dengan huruf besar, juga yang terdiri dari 2 atau lebihR/ AsetosalR/ Efedrini HidroklorisiR/ Oleum Jecorus Aselli

  • Kecuali huruf berikut, sebagai sifat keterangan atau sebagai pereaksiR/ Sulfur praecipitatumR/ Aqua destilataR/ Ammonium sulfidaNama sediaan farmasi ditulis dibelakang nama obat atau bahan obatR/ Promethazini - Syrup - InjectioR/ Prednisoni Compressi

  • Kecuali Sera dan Vaksin :R/ Serum Antitoxicum DiphtheriaeR/ Vaccinum PoliomyelitisSediaan berupa larutan dalam airR/ Sol. Acidi BoriciR/ Sol. Jodii Spiritusa

  • Memilih, menyediakan atau membuat bentuk sediaan yang diminta serta jumlahnya

    Sediaan Padatm.f. pulv. No. XX campur, buatlah serbuk sebanyak 20 bungkusm.f. pulv. d.t.d. No. X campur, buatlah dengan takaran masing-masing di atas sejumlah 10 bungkus serbukPetunjuk Bagi Peracik/Penyedia Obat

  • Sediaan lunak ( padat)m.f. ung. 20 campur, buatlah salep sebanyak 20 gramSediaan Cair

    Sediaan CairM.D.S. gutt. auric. campur, serahkan dan tandailah obat tetes telingaM.D.S. gutt. opth. campur, serahkan dan tandailah obat tetes mata

  • Tabel : Contoh ResepSediaan Padat

    SuperscriptioInscriptioSubscriptioObatKwantitas satuanBentuk sediaanWadah - kemasanJumlahR/Ampisilina250 mg500 mgKapsulkaplet--No.XXR/Nistatin500.000. S.I.DragenTab.gula--No.XXVR/MicroginonED 30Drag.Blester No.II

  • Sediaan Padat

    SuperscriptioInscriptioSubscriptioObatKwantitas satuanBentuk sediaanWadah - kemasanJumlahR/Hidrokortison1- 2,5%KrimTubeNo. IR/Ungt. Whitfield-Ungt.Pot/tubeNo. I

  • Sediaan Cair

    SuperscriptioSubscriptioObatKwantitas satuanBentuk sediaanWadah - kemasanJumlahR/Amoksisilina125/5ml/60Sirop (kering)Botol / Flc.No. IR/Amoksisilina250/5ml/60Sirop (Syr)Botol / Flc.No. IR/Amoksisilina1 gramInjectio (Inj)VialNo. IR/Kloramfenikol125/5ml/60Suspensi (Susp)Botol / Flc.No. IIR/Kloramfenikol1%Gutt. AuricFlc.No. IR/Nistatin100.000 S.I.Gutt OrisFlc.No. IR/Adrenalin1 mg/mlInj.Ampule (Amp)No. IV

  • Interval pemberianb.d.d (2 dd) = bis de die = sehari 2 kalit.d.d (3 dd)= ter de die= sehari 3 kalio..h. = omni quarta hona= setiap jamSaat pemberiana.c. = ante cibum = sebelum makanp.c. = post coenam = sesudah makan h.p.c. = semi hora post coenam = jam sesudah makanPetunjuk bagi si pemakai

  • Teknik cara pakaipart dol.applie= part dolente applicatum= oleskan pada tempat yang sakitpro rectal= secara rectalext. s alut= externus supra alutan= oleskan pada kulit lunakext. cres= oleskan tebal

  • Cara pakai khususBila perlu dapat dipakai bahasa IndonesiaPagi 2 kap.Siang 1 kap.Malam 2 kap.

    Penurunan dosis / Tappering offhari I IV 3 d.d. tab. 2hari IV VII3 d.d. tab. Ihari VII X3 d.d. tab.

    hari I3 d.d. kapl. Ihari II2 d.d. kapl. Ihari III1 d.d. kapl. Idan seterusnya

  • Lain lain :3 d.d. tab. I (selama 10 hari)p.r.n. 1-2 d.d. tab. I= pro renata= bila perluResep khususIstilah resep yang dibuat segeraP.I.M.Stat.Urg.Cito desp.

  • Resep yang dapat diambil ulangIter = Iteratur = diulangIter 1xResep yang tidak dapat diulangn. i. = Neiteratur

  • 3 macam pengobatan :Pengobatan KausaPengobatan SimptomatikPengobatan Substitusi

  • Obat Kausa :Anti mikrobaAnti virusAnti mikotika, dllObat Simptomatik :AnalgetikaAntipiretikaAntihipertensi, dllObat Substitusi :AntidiabetikaAntithyroidea (Hyperthyroid)Steroid,dllAnti parasitikAnti amoeba Enzim Hormonal

  • Kombinasi obat-obat ke dalam bentuk satu sediaan obatSyarat :Sebaiknya bukan antibiotikaInterval pemberian obat hampir samaLama hari pemberian hampur samaTidak terjasi interaksi yang berarti (fisik, kimiawi, farmakologik)Terurai pada satu bagian sama di saluran pencernaan

  • Contoh :R/ Ampisilina 500 mg kapl. No. XVI4 d.d. I

    R/ Parasetamol 500 mg tab No. XV1 3 d.d. tab I

    R/ Noskapina 10 mg tab. No. XV3 d.d. tab I

    R/ Klorfeneramin Maleat tab No. XV3 d.d. tab I

    !!!!!!!!

  • Menjadi : R/ Ampisilina 500 mg kapl. No. XV4 d.d. kapl. I h.p.e.

    R/ Paracetamol500 mg Klorfeniramine Maleat4 mg Noskapina20 mg m.f. pulv. d.t.d. No. XV da in cap.3 d.d. Cap. I

    !!!!

  • *

    Writing a Prescription Order Select the drug : 1. Individual patient (P-Drug) 2. Dose 3. Dosage form 4. Route of administration 5. Duration of medication

  • * Case 1 : Boy, 10 m.o, BW 8 kg Symptoms : * Body temp. 38,5 o C * Dyspnoe * Productive cough Diagnose : Acute Mild Bronchopneumonia (Bacterial )

    1. Body temp. 38,5 o C antipyretic 2. Dyspnoe - bronchodilator - nasal decongestant - expectorant/mucolytic

    3. Productive cough - Antitusive - Antihistaminic 4. Bacterial pharyngitis antibiotic Antibiotics : Ampicillin, Amoxycillin, Erythromycin etc.

  • *

    1. The chosen drugs are : - Antibiotic : Amoxycillin - Antipyretic : Acetaminophen - Expectorant : Glyceril guaiacolate - Antihistamine : Chlorpheniramine maaleate (CTM)

  • *Ad. 2. Calculation of dose : * Infant body weight table * Proper equation Amoxycillin : Age : 10 Months + 8 kg Dose Amoxicyllin 25 - 75 mg/kg b.w. daily/three doses

    Single dose Amoxycillin : 8 X 50 mg = 133 mg 3

  • *Acetaminophen Oral single dose Acetaminophen for 6 12 months is 50 mg Freid equation n ( month) X adult dose 150 Clark : W (kg) X adult dose 68

    Fried Dose = 6 - 12 /150 X 500 mg = 20 - 40 mg Clark Dose = 8/68 X 500 mg = + 55 mg

  • *3.The selection of dosage form : PRECOMPOUNDED or COMPOUNDED precompounded preparation for orally administration available as tablet, capsule, syrup, drop etc and dosage form of compounded as divided powder or syrup.

    Infant dosage form is DROP or DIVIDED POWDER. 4. Route of administration :orally5. Duration of medication ; Causative : Antibiotic last 5 7 days Symptomatic : or 3 days or

  • *

    Calculation on writing the prescription order :Amoxycilline : * Single dose is 133 mg or 125 mg * three times daily along 4 daysWe need 3 X 4 = 12 doses Amoxycilline 125 mgAmoxycilline drops provided a pipette as measuring device. contains 100 mg Amoxycillin/1 ml in volume 10 ml 125 mg single dose three times daily , signature is written as S.t.d.d 1,25 ml

  • *Compounded prescription : R/ Amoxycilline 125 mg m.f. pulv. d.t.d. No. XII S.t.d.d. p.I

    Precompounded :

    R/ Amoxan drop Flc II S.t.d.d 1,25 ml

  • *Acetaminophen :Single dose Acetaminophen is 50 mg

    Compounded : Preompounded : R/ Acetaminophen 50 mg M.f. pulv. d.t.d No. X S.t.d.d pulv I ...

    R/ Tempra drop. Flc I S.t.d.d 0.5 ml ..

  • *In this case all drugs (except Amoxycillin) may be given all together in one compounded dosage form. The dosage form is divided powder. R/ Acetaminophen 50 mg Glyceryl guaiacolate 5 mg Dextrometorphan HBr 2 mg Chlorpheniramin maleate 0,5 mg Sacharum lactis q.s m.f. pulv. d.t.d. No X S.t.d.d. p I

  • *Precompounded :Available preparation that appropriate for this patient is Nipe drop. R/ Nipe drop. Flc I. S.t.d.d. 1 ml .. ..Nipe drop contains : Each 1 ml drop : Acetaminophen 60 mg Andantol 1 mg Phenyleprine HCl 2,5 mg Volume 15 ml

  • * The prescription order R/ Amoxan drop Flc II R/ Amobiotic drop Flc II S.t.d.d. 1,25 ml S.t.t.d 1,25 ml .. .. R/ Nipe drop Flc I R/ Tempra drop Flc I S.t.d.d. 1 ml S.t.d.d.0,5 ml ... R/ Glyceryl guaiacolate 5 mg Dextrometorphan HBr 2 mg Chlorpheniramin maleate 0,5 mg Sacharum lactis q.s. M.f. pulv. d.t.d. No X S.t.d.d.pulv.I .

  • *Discussion Case

    Case 1Name : Mrs. Wanti 30 weeks pregnant (BW : 60 kg)

    Symptoms : Body temperature 39 C Headache myalgia Productive cough

    Diagnose: ACUTE BRONCHITIS (bacterial)

    Medicament treatment : Antibiotic Analgetic / Antipyretic Antihistamin (bila diperlukan) Expectorant

  • *Case 2

    Name : Boyke

    Age : 4 years old (BW : 20 kg)

    Symptom : Mild dyspnoe cause rhinitis obstructive Mild productive cough Body temperature 37,8 C

    Diagnose : RHINITIES ALERGICA + PHARINGEAL INFECTIONS

    Medicament treatment : Antibiotic Analgesic / antipyretic Antihistamin Expectorant / Mucolytic

  • CASE (1)Seno, seorang laki-laki, berusia 1 tahun (BB 10kg) didiagnosis menderita ISPA dan direncanakan akan diberikan obat :Antibiotik : CefiximeAntipiretik: SanmolMukolitik: Glyceril guaiacolat (GG)Antihistamin: Chlorpheniramine maleate (CTM)Dekongestan: Breathy tetes hidung

  • CASE (2)Lulu, seorang anak perempuan berusia 8 tahun (BB 30 kg), dibawa ibunya ke UGD karena keluhan sesak napas yang dialaminya saat bermain 3 jam yang lalu. Demam tidak ada. Pada pemeriksaan, dokter menemukan wheezing di kedua lapang paru, sehingga dokter mendiagnosis asma bronkiale, dan akan memberikan obat sebagai berikut :Bronkodilator (UGD) : Ventolin nebulisasi, diencerkan dengan 2 ml NaCl 0,9%Mukolitik: Ambroksol sirupBronkodilator: SalbutamolSteroid: MetilprednisolonAntihistamin: Cetirizine

  • CASE (3)Hasan, seorang laki-laki berusia 35 tahun (BB 50 kg), penderita DM tipe 2 datang karena hasil pemeriksaan BSS nya pagi ini 245 mg/dl dan mengaku obar-obat diabetesnya habis. Saat ini diketahui hasil pemeriksaan kolesterolnya 310 gr/gl. Dokter kembali meresepkan obat-obatan sebagai berikut :Insulin: Actrapid (beserta insulin pen)Antidiabetik oral: MetforminAntikolesterol: Simvastatin

  • CASE (4)Santi, ibu rumah tangga berusia 40 tahun datang karena keluhan keputihan yang berwarna putih seperti keju dan tidak berbau. Santi diketahui menderita DM tipe 2 sejak 5 tahun yang lalu. Dokter yang memeriksa mendiagnosis sebagai vaginitis jamur dan DM tipe 2 dan akan memberikan obat sebagai berikut :Preparat vagina: GynoxaAntiseptik vagina: LactacydObat antidiabetik: Glibenclamid dan Glucobay

  • CASE (5)Yeyen, seorang wanita berusia 18 tahun, mengeluh sekret kedua mata yang banyak dan berwarna kekuningan, sejak bangun tidur kemarin. Keluhan disertai mata yang berwarna merah. Dokter mendiagnosis sebagai konjungtivitis bakterialis dan memberikan obat sebagai berikut :Antiinfeksi: Garamycin tetes mataKortikosteroid: Celestone tetes mata

  • CASE (6)Bayu, seorang laki-laki berusia 25 tahun, mengalami kecelakaan di jalan raya. Terdapat banyak luka lecet di bagian tangan dan kaki dengan keadaan luka yang kotor. Dokter yang memeriksa akan memberikan obat sebagai berikut :Injeksi: ATS serumAntibiotik: CloracefAntiinflamasi: LantiflamAnalgetik: Asam mefenamatSalep kulit: Burnazin