menulis cerpen dengan media lagu

13
Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Upload: sylvie

Post on 12-Jan-2016

170 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Menulis Cerpen dengan Media Lagu. Ujung Aspal Pondok Gede. Di kamar ini aku dilahirkan Di balai bambu buah tangan bapakku Di rumah ini aku dibesarkan Di belai mesra lentik jari ibu Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Page 2: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Ujung Aspal Pondok GedeDi kamar ini aku dilahirkanDi balai bambu buah tangan bapakkuDi rumah ini aku dibesarkanDi belai mesra lentik jari ibuNama dusunku Ujung Aspal Pondok GedeRimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusunKambing 9, motor 3 bapak punyaLadang yang luas habis sudah sebagai gantinya

Reff: Sampai saat tanah moyangku tersentuh sebuah rencana dari serakahnya kota

Terlihat murung wajah pribumi Terdengar langkah hewan bernyanyi

Di depan masjid, samping rumah wakil pak lurah Tempat dulu kami bermain mengisi cerahnya hariNamun, sebentar lagi angkuh tembok pabrik berdiriSatu persatu sahabat pergi dan takkan pernah kembali

Kembali ke reff

Page 3: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

• Menceritakan tentang apakah lirik lagu tersebut???

Page 4: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Kerangka Cerita• Pak Lurah mengumumkan akan

dibangun pabrik milik pemerintah di desa mereka dan warga harus rela tanah dan rumah milik mereka dibeli pemerintah

• Warga tidak setuju dan melakukan demo

• Demo tidak berhasil• Aisyah terkejut mendengar kabar

dari abah bahwa rumahnya akan digusur

• Aisyah putus sekolah karena bukan hanya rumah dan ladangnya yang ikut tergusur, tapi sekolahnya pun juga ikut tergusur

• Ganti rugi yang diterima abah sangat kecil

• Kehidupannya yang semula tenang kini terusik

Page 5: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

- Abah beralih profesi menjadi juragan ojek- Ganti rugi hanya cukup untuk membeli perumahan yang kecil-Aisyah tidak kerasan tinggal di rumah baru itu- Namun, Aisyah harus mencari sekolah baru- Masalah kembali muncul, Aisyah tidak diterima disekolah negeri karena semua telah penuh dan juga karena saat itu merupakan akhir tahun ajaran sekolah- Abah mencarikan sekolah swasta, tetapi di sekolah swasta biaya yang harus dikeluarkan terlalu besar dan abah tidak sanggup membayarnya-Aisyah putus asa dan memutuskan masuk pondok pesantren

Page 6: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

• Aisyah masuk pondok pesantren.• Tapi, tinggal di pesantren ternyata

tidak seenak angan-angannya dan Aisyah tidak betah serta memutuskan untuk keluar dari pondok pesantren

• Ketika Aisyah memutuskan untuk keluar, dia menemukan seorang sahabat yang mampu merubah pendiriannya

• Aisyah tidak jadi keluar dan di pesantren dia belajar agama dan belajar menjahit dengan tekunbersama sahabat barunya

• Aisyah menemukan bakatnya• Setelah benar-benar pandai menjahit

dan lulus dari pesantren, akhirnya dia membuka usaha konveksi

• Usaha Aisyah berhasil• Dari perjalanan hidup yang dilaluinya

Aisyah sadar bahwa orang hidup harus mampu beradaptasi ketika mengalami perubahan

Page 7: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Apakah tema cerita di atas?

Ketika perubahan datang, kita harus

mampu beradaptasi agar mampu

bertahan hidup

Page 8: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Dimanakah setting yang tepat untuk

cerita di atas?

Page 9: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Siapa sajakah tokoh dalam cerita tersebut?

Page 10: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Penggunaan bahasa dalam cerpen

• Narasi

• Dialog

Page 11: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Contoh penggunaan bahasa dalam cerpen

• Narasi

Siang itu, Aisyah berdiri di ambang pintu, pandangannya hampa, pikirannya melayang. Dia merasa asing di rumah barunya. Tak ada lagi halaman luas yang dipenuhi aneka ragam bunga peliharaannya, tak ada lagi pohon rambutan yang merindangi rumah yang ada hanya jalanan yang dipenuhi dengan lalu lalang kendaraan yang tiada henti. Hatinya menangis, jika teringat rumah lamanya yang kini telah rata dengan tanah.

Page 12: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

• Dialog

Siang itu, Aisyah berdiri di ambang pintu, pandangannya hampa, pikirannya melayang. Aisyah tidak sadar sejak tadi Abah memperhatikannya.

“Neng Ais.....! Ais.....!”Abah memanggil-manggilnya. Tapi, Aisyah asyik dengan lamunannya hingga tak mendengar panggilan abah. Abah menepuk bahunya.

“Ah, Abah bikin kaget saja” Aisyah tampak terkejut

“Lagi mikirin apa Neng, dari tadi kok ngelihat ke luar terus?” tanya abah penasaran

“Kagak mikirin apa-apa kok, Bah” Aisyah mencoba berbohong.

“Neng Ais gak usah bohong sama Abah, Abah tau kok kalo Neng lagi sedih”

Page 13: Menulis Cerpen dengan Media Lagu

Aisyah menatap sejenak wajah abahnya dan dengan ragu dia mencurahkan isi hatinya.

“Bah, Ais rindu sama rumah kita” sejenak dia menghentikan ceritanya, terbayang dimatanya rumah yang telah ditinggalkannya.

“Di sana,kita punya halaman yang luas, banyak bunga-bunga milik Ais, juga ada pohon rambutan dan mangga yang udah gede. Tapi di sini....” Ais menghentikan ceritanya, batinnya terasa pahit.

“Abah ngerti perasaan Neng, Neng yang sabar ya!”

Mereka berdua pun sama-sama terdiam, terhanyut dalam pikiran masing-masing. Kemudian Aisyah bertanya memecah kesunyian diantara mereka.

“Bah, apakah rumah kita sudah rata dengan tanah?”