menteriperhubungan republik indonesia -...

16
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG ORGANISASI DAN TAT A KERJA KANTOR PELABUHAN BATAM a. bahwa berdasarkan Pasal 88 Undang-Undar.~ Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran diatur dalam mendukung kawasan perdagangan bebas dapat diselenggarakan pelabuhan tersendiri; b. bahwa dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Sebas dan Pelabuhan Satam, Pelabuhan Satam telah ditetapkan sebagai kawasan pelabuhan bebas; C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhbungan tentang Organisasi dan Tat~.Kerja Kantor Pelabuhan Satam Satam; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Sebas Satam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4757);

Upload: dangdan

Post on 15-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

TENTANG

ORGANISASI DAN TAT A KERJAKANTOR PELABUHAN BATAM

a. bahwa berdasarkan Pasal 88 Undang-Undar.~ Nomor 17Tahun 2008 tentang Pelayaran diatur dalam mendukungkawasan perdagangan bebas dapat diselenggarakanpelabuhan tersendiri;

b. bahwa dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007tentang Kawasan Perdagangan Sebas dan Pelabuhan Satam,Pelabuhan Satam telah ditetapkan sebagai kawasanpelabuhan bebas;

C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan PeraturanMenteri Perhbungan tentang Organisasi dan Tat~.Kerja KantorPelabuhan Satam Satam;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4849);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentangKawasan Perdagangan dan Pelabuhan Sebas Satam(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4757);

Page 2: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentangKepelabuhanan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5070);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentangKenavigasian (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5093);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentangAngkutan di Perairan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5108);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentangPerlindungan Lingkungan Maritim (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 27, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5109);

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun2009 tentang Pembentukan dan Organisasi KementerianNegara;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi KementerianNegara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan FungsiEselon I Kementerian Negara;

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 43 Tahun2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja DepertemenPerhubungan sebagaimana telah diubah terakhir denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2008;

10.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara Nomor PER/18.1M.PAN/11/2008 tentang PedomanOrganisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian danLembaga Pemerintah Non Kementerian;

Memperhatikan: Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi dalam surat nomor B/2237/M.PAN-RB/10/2010 tanggal 7 Oktober 2010;

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANGORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELABUHANBATAM.

Page 3: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

(1) Kantor Pelabuhan Batam adalah unit pelaksana teknisdi lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaMenteri Perhubungan melalui Direktur JenderalPerhubungan Laut.

(2) Kantor Pelabuhan Batam dipimpin oleh seorang Kepala.

Pasal2

Kantor Pelabuhan Batam mempunyai tugas melaksanakanpemberian pelayanan jasa lalu Iintas angkutan laut,kepelabuhanan, keamanan dan keselamatan pelayaran untukmemperlancar angkutan laut.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, Kantor Pelabuhan Batam menyelenggarakan fungsi :

a. pengawasan kegiatan lalu Iintas dan angkutan laut yangmeliputi lalu lintas kapal, penumpang, barang, hewan,kontainer dan pemantauan pelaksanaan tarif;

b. pengawasan kegiatan, penunjang angkutan laut,pembinaan tenaga kerja bongkar muat dan pemantauantarif;

c. penilikan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautankapal dan pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB);

d. pelaksanaan tindakan pencegahan dan penanggulanganpencemaran serta pemadaman kebakaran di perairanpelabuhan dan bandar;

e. pelaksanaan pengamanan, penertiban, dan penegakanperaturan di bidang pelayaran, penyidikan tindak pidanapelayaran di perairan pelabuhan dan bandar gunamenjamin kelancaran operasional pelabuhan;

f. pelaksanaan pemeriksaan nautis, teknis, radio,peralatan, pembangunan dan perombakan kapal sertaverifikasi manajemen keselamatan kapal dan penerbitansertifikasi;

Page 4: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

(1) Kantor Pelabuhan Batam adalah unit pelaksana teknisdi Iingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaDirektur Jenderal Perhubungan Laut.

Kantor Pelabuhan Batam mempunyai tugas melaksanakanpemberian pelayanan jasa lalu lintas angkutan laut,kepelabuhanan, keamanan dan keselamatan pelayaran untukmemperlancar angkutan laut.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, Kantor Pelabuhan Batam menyelenggarakan fungsi :

a. pengawasan kegiatan lalu lintas dan angkutan laut yangmeliputi lalu lintas kapal, penumpang, barang, hewan,kontainer dan pemantauan pelaksanaan tarif;

b. pengawasan kegiatan, penunjang angkutan laut,pembinaan tenaga kerja bongkar muat dan pemantauantarif;

c. penilikan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautankapal dan pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB);

d. pelaksanaan tindakan pencegahan dan penanggulanganpencemaran serta pemadaman kebakaran di perairanpelabuhan dan bandar;

e. pelaksanaan pengamanan, penertiban, dan penegakanperaturan di bidang pelayaran, penyidikan tindak pidanapelayaran di perairan pelabuhan dan bandar gunamenjamin kelancaran operasional pelabuhan;

f. pelaksanaan pemeriksaan nautis, teknis, radio,peralatan, pembangunan dan perombakan kapal sertaverifikasi manajemen keselamatan kapal dan penerbitansertifikasi;

Page 5: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

g. pelaksanaan pengukuran dan status hukum kapal, suratkebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusandokumen pelaut, penyijilan awak kapal dan perjanjiankerja laut;

h. penyusunan rencana kerja operasional kegiatanpelayanan jasa kepelabuhan;

i. pelaksanaan pemberian pelayanan jasa kepelabuhanandan kegiatan pelaksanaan pemanduan dan penundaankapal;

j. penilikan alur pelayaran dan kolam pelabuhan dan teknikkepelabuhanan;

BAB II

SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusankepegawaian, keuangan, surat menyurat, kearsipan, rumahtangga, hubungan masyarakat, pengelolaan PenerimaanNegara Bukan Pajak, pengumpulan dan pengolahan data daninformasi kepelabuhanan serta penyusunan statistik danlaporan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 5, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

Page 6: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

b. pelaksanaan urusan keuangan dan pengelolaanPenerimaan Negara Bukan Pajak;

c. pelaksanaan urusandan kerumahtanggaan;

d. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan data daninformasi serta pelaporan;

a. Subbagian Umum;b. Subbagian Keuangan; danc. Subbagian Data dan Informasi.

(1) SUbbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusankepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan rumahtangga.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukanurusan keuangan dan pengelolaan Penerimaan NegaraBukan Pajak.

(3) Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugasmelakukan urusan pengumpulan dan pengolahan datadan informasi serta penyusunan laporan operasionalpelabuhan.

Bidang Kepelabuhanan mempunyai tugas melaksanakanpenilikan fasilitas dan pelayanan jasa pelabuhan dankelancaran lalu lintas angkutan laut, kegiatan penunjangangkutan laut serta pembinaan tenaga kerja bongkar muat.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 9, Bidang Kepelabuhanan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan penilikan kelaikan fasilitas dan peralatanpelabuhan, alur pelayaran dan kolam pelabuhan sertapemantauan kinerja operasional pelabuhan;

Page 7: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

b. pelaksanaan penilikan kelancaran lalu Iintas kapal yangberbendera nasional dan asing dengan trayek berjadwaltetap dan teratur (liner), trayek tidak berjadwal tetap dantidak teratur (tramper);

c. pelaksanaan penilikan kegiatan operasional penunjangangkutan laut dan pembinaan tenaga kerja bongkar muatserta pemantauan pelaksanaan tarif;

d. pengawasan kegiatan keagenan dan perwakilan kapalasing (owner representatif) serta dispensasi syaratbendera.

(1) Seksi Fasilitas dan Pelayanan Pelabuhan mempunyaitugas melakukan penilikan kelaikan fasilitas danperalatan pelabuhan, alur pelayaran dan kolampelabuhan serta pemantauan kinerja operasionalpelabuhan.

(2) Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut mempunyai tugasmelakukan penilikan lalu Iintas pelaksanaanpengoperasian kapal yang berbendera nasional danasing dengan trayek berjadwal tetap dan teratur (liner),trayek tidak berjadwal tetap dan tidak teratur (tramper)kegiatan keagenan dan perwakilan kapal asing,dispensasi syarat bendera serta kelancaran lalu lintasbarang, hewan, penumpang dan pemantauan tarif.

(3) Seksi Penunjang Angkutan Laut mempunyai tugasmelakukan penilikan kegiatan operasional penunjangangkutan laut serta pembinaan tenaga kerja bongkarmuat dan pemantauan tarif.

Page 8: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

Bidang Kesyahbandaran mempunyai tugas melaksanakanpemberian Surat Persetujuan Berlayar, pemeriksaankeselamatan kapal, pengukuran dan pendaftaran kapal,pencegahan dan penanggulangan pencemaran, kepelautan,kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air, pemeriksaankecelakaan kapal serta pengamanan, penertiban danpenegakan peraturan di bidang pelayaran, penyidikan tindakpidana pelayaran di pelabuhan dan perairan bandar.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 13, Bidang Kesyahbandaran menyelenggarakan fungsi :

a. penilikan terhadap pemenuhan persyaratan kelaiklautankapal dan pemberian Surat Persetujuan Berlayar sertapengawasan kapal asing (Port State Control),pengusutan kecelakaan dan bencana kapal;

b. pengamanan, penertiban dan penegakan peraturan dibidang pelayaran, pencegahan dan penanggulanganpencemaran laut, pemadam kebakaran dan bantuanSearch And Rescue, penilikan kegiatan salvage danpekerjaan bawah air serta penyidikan tindak pidanapelayaran;

c. pelaksanaan pemeriksaan nautis, teknis, radio danperlengkapan dan bangunan kapal serta manajemenkeselamatan kapal dan penyiapan penerbitan sertifikasi;

d. pelaksanaan pengukuran, pendaftaran dan balik namakapal, pengurusan dokumen pelaut, perjanjian kerja lautdan penyijilan awak kapal serta pemberian suratkebangsaan dan hipotek kapal.

Page 9: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

(1) Seksi Tertib Berlayar mempunyai tugas melakukanpenilikan pemenuhan persyaratan kelaiklautan kapal danpemberian Surat Persetujuan Berlayar serta pengawasankapal asing (Port State Control),pemeriksaan/pengusutan kecelakaan dan bencanakapal.

(2) Seksi Pengamanan Pelabuhan dan Patroli mempunyaitugas melakukan pengamanan, penertiban danpenegakan peraturan di bidang pelayaran, pencegahandan penanggulangan pencemaran laut, pemadamkebakaran, pemberian bantuan Search And Rescue,penilikan kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air sertapenyidikan tindak pidana pelayaran.

(3) Seksi Keselamatan Kapal mempunyai tugas melakukanpemeriksaan nautis, teknis, radio, perlengkapan danbangunan kapal, manajemen keselamatan kapal,penyiapan penerbitan sertifikasi serta melaksanakankegiatan kenavigasian di pelabuhan.

(4) Seksi Status Hukum Kapal dan Kepelautan mempunyaitugas melakukan pengukuran, pendaftaran dan baliknama kapal, hipotek kapal dan penerbitan suratkebangsaan kapal serta pengurusan dokumen pelaut,pe~anjian kerja laut dan penyijilan awak kapal.

Bidang Komersial mempunyai tugas melaksanakanpengusahaan jasa kepelabuhanan dan penunjang jasakepelabuhanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal18, Bidang Komersial menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana operasional dan pelayanan jasakepelabuhanan;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pengusahaan jasapenunjang kepelabuhanan serta kegiatan pemasaran;

c. pelaksanaan urusan pemeliharaan dan inventarisasiperalatan dan perlengkapan;

Page 10: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

d. pelaksanaan penotaan dan pembukuan pendapatan jasakepelabuhanan; dan

(1) Seksi Pelayanan Jasa Terpadu Kepelabuhananmempunyai tugas melakukan penyusunan danpemanduan dan pelayanan jasa kepelabuhanan, sertapenotaan dan pembukuan pendapatan jasakepelabuhanan.

Seksi Pelayananmempunyai tugaspengusahaan jasakegiatan pemasaran.

Aneka Jasa dan Pemasaranmelakukan pengelolaan dan

penunjang kepelabuhanan serta

(3) Seksi Teknik dan Peralatan mempunyai tugas melakukanurusan pemeliharaan dan inventarisasi asset pelabuhanserta pengadaan fasilitas dan peralatan pelabuhan.

(4) Seksi Pemanduan dan Penundaan mempunyai tugasmelakukan urusan pemanduan dan penundaan kapal.

Susunan Organisasi Kantor Pelabuhan Satam sebagaimanatercantum dalam Lampiran Peraturan ini.

Page 11: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

BAB III

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukankegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masingberdasarkan peraturan perundang-undangan.

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 terdiri dari sejumlah tenaga fungsionalyang terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuaidengan bidang tugas keahliannya berdasarkanperaturan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dikoordinasikan oleh seorang tenagafungsional senior yang ditunjuk Kepala Kantor UnitPenyelenggara Pelabuhan.

(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan bebankerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturanperundang-undangan.

(1) Pada Kantor Pelabuhan Batam dapat dibentuk wilayahkerja sesuai kebutuhan berdasarkan analisis organisasidan beban kerja.

(2) Wilayah kerja adalah satuan tugas yang beradadi bawah dan bertanggung jawab kepada KantorPelabuhan Batam.

Page 12: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

(3) Wilayah kerja Kantor Pelabuhan Batam mempunyaitugas melakukan kegiatan pemberian pelayanan lalulintas dan angkutan laut, keamanan dan keselamatanpelayaran di perairan pelabuhan untuk memperlancarangkutan laut.

(4) Wilayah kerja Kantor Pelabuhan Batam meliputiPelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Sekupang,Pelabuhan Kabil, Pelabuhan Nongsa, dan PelabuhanBatam Centre.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Kantor PelabuhanBatam, Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Bidang,Kepala Subbagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, dan paraPetugas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dansinkronisasi, baik dalam lingkungan masing-masing maupunantar satuan organisasi di lingkungan Kantor PelabuhanBatam, sesuai dengan tugas masing-masing.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasibawahannya masing-masing dan apabila terjadipenyimpangan agar mengambil langkah-Iangkah yangdiperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan KantorPelabuhan Batamn bertanggungjawab memimpin danmengkoordinasikan bawahannya masing-masing danmemberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugasbawahannya.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti danmematuhi petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasanmasing-masing dan menyampaikan laporan secara berkalatepat pada waktunya.

Page 13: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasidari bawahan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahanuntuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikanpetunjuk kepada bawahan.

Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusanlaporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yangsecara fungsional mempunyai hubungan kerja.

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuanorganisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi di bawahnyadan dalam rangka bimbingan kepada bawahan masing-masingwajib mengadakan rapat secara berkala.

BABVI

ESELON

(1) Kepala Kantor Pelabuhan Batam adalah jabatan EselonIl.b.

(2) Kepala Bagian dan Kepala Bidang pada KantorPelabuhan Batam adalah jabatan Eselon IIl.b.

(3) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi pada KantorPelabuhan Batam adalah jabatan Eselon IV.b.

Page 14: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

Pada pelabuhan khusus, Kantor Pelabuhan Satammempunyai tugas melakukan penilikan lalu lintas danangkutan laut, pengawasan barang berbahaya sertakesyahbandaran, keamanan dan ketertiban pelabuhan,bandar, kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air di dalamdaerah lingkungan kerja dan kepentingan pelabuhan.

Kepala Kantor Pelabuhan Satam ditunjuk sebagai koordinatorpelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kegiatan pelayananjasa oleh unit kerja di pelabuhan, mempunyai tugas danwewenang:

a. mengkoordinasikan kegiatan instansi pemerintah terkaitdan kegiatan pelayanan jasa pelabuhan guna menjaminkelancaran tugas operasional kepelabuhanan;

b. menyelesaikan masalah-masalah yang dapatmengganggu kelancaran kegiatan operasional pelabuhanyang tidak dapat diselesaikan oleh instansi pemerintahdan unit kerja terkait lainnya.

(1) Port State Control Officer, Marine Inspector, MarineSUNeyor dan Ahli Ukur Kapal di Kantor PelabuhanSatam ditetapkan dengan Keputusan Direktur JenderalPerhubungan Laut.

(2) Rescue Team, Tim Penanggulangan Pencemaran,penyelam, Anak Suah Kapal (ASK) dan PenyidikPegawai Negeri Sipil di Kantor Pelabuhan Satamditetapkan dengan Keputusan Direktur JenderalPerhubungan Laut.

Perubahan dan penyempurnaan Organisasi dan Tata KerjaKantor Pelabuhan Satam menurut Peraturan Menteri iniditetapkan oleh Menteri Perhubungan setelah lebih dahulumendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur negara danreformasi birokrasi.

Page 15: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannyadalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 5 November 2010

Salinan Peraturan Menteri ini disampaikan kepada:

1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;3. Menteri Keuangan;4. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;5. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;6. Kepala Badan Kepegawaian Negara;7. Gubernur Kepulauan Riau;8. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal dan para

Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan;9. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan;10. Para Kepala Biro dan para Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal,

Kementerian Perhubungan.

Salinan sesuai deKEPALA BIRO H

IS SH MM MHPembi Utama Muda (IV/c)NIP. 19630220 198903 1 001

Page 16: MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA - JDIHjdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2010/km._no._65_tahun_2010.pdf · kebangsaan dan hipotek kapal serta pengurusan dokumen pelaut,

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGANNOMOR : KM 65 TAHUN 2010TANGGAL : 5 November 2010

STRUKTUR ORGANISASIKANTOR PELABUHAN BATAM

Salinan sesuai denKEPALA 81 U

KANTORPELABUHANBATAM

.BAGIAN

TATAUSAHA

I I

I SUBBAGIAN II SUBBAGIAN II SU8BAGIAN IUMUM KEUANGAN DATA DAN INFORWASI

I I

BIOANG KEPELABUHANAN BIOANG KESYAHBANOARAN BIOANG KOMERSIAL

SEKSI FASIUTAS DAN 1-1 SEKSIPELAYANAN- - SEKSI TERTl8 8ERlAYAR TERPAOUJASAPELAYANAN PElABUHAN KEPElABUHANAN

- SEKSllAlU UNTAS DAN - SEKSIKEAMANAN - SEKSI PELAYANAN ANEMANGKUTAN lAUT PElABUHAN DAN PATROLI JASA DAN PEMASARAN

- SEKSI PENUNJANG - SEKSIKESElAMATAN - SEKSI PELAYANAN TEKNIKANGKUTAN LAUT KAPAL DAN PERALAT AN

- SEKSISTATUS HUKUM - SEKSI PEMANDUAN DANKAPAL DAN KEPELAUTAN PENUNDAAN

I I I IKElOMPOK MENTERInya - - JABATAN --

SLN, FVNGSlONAL

I I I I

UMAR RIS SH MM MHPembi a Utama Muda (IV/c)NIP. 196302201989031 001