menteri pekerjaan umum republik indonesiabirohukum.pu.go.id/peraturan/lamp2-permen43-2007.pdf ·...

50
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 43 /PRT/M/2007 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI BUKU 2 STANDAR DOKUMEN PELELANGAN NASIONAL PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI (PEMBORONGAN) KONTRAK LUMP SUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Upload: duongkhuong

Post on 06-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

MENTERI PEKERJAAN UMUMREPUBLIK INDONESIA

PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM

NOMOR : 43 /PRT/M/2007

TENTANG

STANDAR DAN PEDOMANPENGADAAN JASA KONSTRUKSI

BUKU 2STANDAR DOKUMEN PELELANGAN NASIONAL

PEKERJAAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI(PEMBORONGAN)

KONTRAK LUMP SUM

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Page 2: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

BAB IX. Bentuk-Bentuk Jaminan ..................................................... 89

1. Bentuk Jaminan Penawaran (Jaminan Bank) ................... 892. Bentuk Jaminan Penawaran (Surety Bond) ................... 913. Bentuk Jaminan Pelaksanaan (Jaminan Bank) ................ 934. Bentuk Jaminan Uang Muka (Jaminan Bank) ................... 955. Bentuk Jaminan Uang Muka (Surety Bond) ..................... 976. Bentuk Jaminan Pemeliharaan (Jaminan Bank) .............. 997. Bentuk Jaminan Pemeliharaan (Surety Bond) .................. 101

ii

DAFTAR ISI

BAB I. Instruksi Kepada Peserta Lelang ........................................ 1

A. Umum ............................................................................ 1B. Dokumen Lelang ............................................................ 4C. Penyiapan Penawaran ................................................... 5D. Penyampaian Penawaran ............................................... 10E. Pembukaan Penawaran dan Evaluasi ............................ 12F. Pemenang Lelang .......................................................... 15

BAB II. Data Lelang ......................................................................... 21

BAB III. Lampiran : Bentuk Surat Penawaran, Surat Penunjukkan,dan Surat Perjanjian/Kontrak ............................................. 33

A. Bentuk Surat Penawaran ................................................ 33B. Bentuk Perjanjian Kemitraan Untuk Kerja Sama

Operasi (KSO) ............................................................... 35C. Bentuk Surat Kuasa ....................................................... 38D. Bentuk Surat Penunjukkan Penyedia Jasa

(Letter of Acceptance) ................................................... 39E. Bentuk Surat Perjanjian ................................................ 40

BAB IV. Syarat-Syarat Umum Kontrak ............................................. 45

A. Ketentuan Umum ............................................................ 45B. Ketentuan Khusus .......................................................... 74

BAB V. Syarat-Syarat Khusus Kontrak ........................................... 79

A. Ketentuan Umum ............................................................ 79B. Ketentuan Khusus .......................................................... 81

BAB VI. Spesifikasi Teknis ............................................................... 83

BAB VII. Gambar-Gambar .................................................................. 85

BAB VIII. Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan Dan MetodaPelaksanaan ........................................................................ 87

i

Page 3: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

4. PERSYARATAN 4.1. Persyaratan peserta lelang sesuai ketentuan dalam dataPESERTA lelang.LELANG DANKUALIFIKASI 4.2. Penyedia jasa yang ditunjuk oleh Pejabat Pembuat

Komitmen untuk melaksanakan layanan jasa konsultansidalam perencanaan atau yang akan mengawasipelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan tidakdiperkenankan menjadi peserta lelang.

4.3. Penyedia jasa yang dimiliki oleh satu atau kelompokorang yang sama atau berada pada kepengurusan yangsama tidak boleh mengikuti pelelangan untuk satupekerjaan konstruksi secara bersamaan.

4.4. Persyaratan kualifikasi sesuai dalam dokumen kualifikasi

4.5. Dalam melakukan Kemitraan harus memperhatikankompetensi penyedia jasa yang sesuai dengan pekerjaanyang akan dilaksanakan

5. BIAYA 5.1. Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untukMENGIKUTI mengikuti pelelangan termasuk penyusunan penawaranPELELANGAN menjadi beban penyedia jasa dan tidak mendapat

penggantian dari Pejabat Pembuat Komitmen.

5.2. Dalam hal penawaran ditolak atau pelelangan dinyatakangagal dan/atau batal karena suatu hal maka tidakdapat diberikan ganti rugi dan/atau menuntut PejabatPembuat Komitmen.

6. PENJELASAN 6.1. Panitia pengadaan harus memberikan penjelasanDOKUMEN mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuaiLELANG ketentuan dalam data lelang.

6.2. Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenaiantara lain: :a. Lingkup pekerjaan;b. Resiko dan bahaya yang dapat timbul dalam

pekerjaan;c. Metoda Pengadaan/penyelenggaraan pelelangan;d. Metoda dan cara penyampaian penawaran ;e. Metoda evaluasi;f. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen

penawaran;g. Acara pembukaan dokumen penawaran;h. Hal-hal yang menggugurkan penawaran;i. Jenis kontrak yang akan digunakan;

2

A. UMUM

1. LINGKUP 1.1. Pejabat Pembuat Komitmen sesuai ketentuan dalamPEKERJAAN data lelang, melalui Panitia Pengadaan mengumum

kan atau mengundang penyedia jasa untuk mengikutipelelangan pekerjaan.Nama paket dan lingkup pekerjaan ditentukan dalamdata lelang.

1.2. Pemenang lelang wajib menyelesaikan pekerjaandalam jangka waktu yang ditentukan dalam datalelang, syarat-syarat umum dan syarat-syarat khususkontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis danbiaya sesuai kontrak.

2. SUMBER DANA 2.1. Pekerjaan ini dibiayai dengan dana sesuai ketentuandalam data lelang.

3. METODE 3.1. Metode Pelelangan ini dilaksanakan sesuai ketentuanPELELANGAN dalam data lelangDAN JENISKONTRAK 3.2. Dalam ikatan Kontrak pelaksanaan pekerjaan

menggunakan Jenis kontrak Lump sum

1

BAB I

INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG

Keterangan :

1. Instruksi kepada peserta lelang berisi informasi yang diperlukan oleh pesertalelang untuk menyiapkan penawarannya sesuai dengan ketentuan yangditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Informasi tersebut berkaitandengan penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran danpenunjukan penyedia jasa.

2. Hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan kontrak oleh penyedia jasa, termasukhak, kewajiban, dan resiko dimuat dalam syarat-syarat umum kontrak. Apabilaterjadi perbedaan penafsiran/pengaturan pada dokumen lelang, penyediajasa harus mempelajari dengan saksama untuk menghindari pertentanganpengertian.

3. Data lelang memuat ketentuan, informasi tambahan, atau perubahan atasinstruksi kepada peserta lelang sesuai dengan kebutuhan paket pekerjaanyang akan dilelangkan.

4. Instruksi kepada peserta lelang adalah bagian dari dokumen lelang untukpelelangan umum dengan pasca kualifikasi/ prakualifikasi.

5. Instruksi kepada peserta lelang tidak menjadi bagian dari dokumen kontrak.

Page 4: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

8. SATU 8.1. Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagaiPENAWARAN kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaranSETIAP untuk satu paket pelelangan pekerjaan.SATU PAKETPELELANGAN 8.2. Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satuPEKERJAAN penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, bila

dalam dokumen lelang tidak diminta penawaran alternatif,maka akan digugurkan.

B. DOKUMEN LELANG

9. ISI DOKUMEN 9.1. Dokumen lelang terdiri dari: LELANG BAB I Instruksi Kepada Peserta Lelang;

BAB II Data Lelang;BAB III Bentuk Surat Penawaran, Lampiran, Surat

Penunjukan dan Surat Perjanjian;BAB IV Syarat-Syarat Umum Kontrak;BAB V Syarat-Syarat Khusus Kontrak;BAB VI Spesifikasi Teknis;BAB VII Gambar-Gambar;BAB VIII Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan Kontrak

lump sum dan Metoda Pelaksanaan;BAB IX Bentuk-Bentuk Jaminan.Adendum (bila ada)

10. DOKUMEN 10.1. Data isian kualifikasi sesuai ketentuan dokumenKUALIFIKASI kualifikasi

10.2. Dalam hal pelelangan umum dengan cara pascakualifikasi, peserta lelang akan memperoleh dokumenkualifikasi dan wajib diisi serta disampaikan bersamaandengan dokumen penawaran

10.3. Dalam hal pelelangan umum/terbatas dengan caraprakualifikasi, dokumen kualifikasi wajib diisi dandisampaikan sebelum tahap penyampaian dokumenpenawaran serta terpisah dari dokumen penawaran.

11. PENGAMBILAN 11.1. Dalam hal Pelelangan dengan pascakualifikasi, sebelumDOKUMEN pengambilan dokumen lelang, calon peserta lelang wajibLELANG mendaftar dan menandatangani pakta integritas.

11.2. Dalam hal Pelelangan dengan prakualifikasi, calon pesertalelang yang dapat mengambil dokumen lelang adalahpeserta yang telah lulus prakualifikasi.

11.3. Jadual Pengambilan dokumen pelelangan sesuai denganketentuan dalam data lelang.

4

j. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan denganpreferensi harga atas penggunaan produksi dalamnegeri;

k. Ketentuan bekerjasama dan/atau cara sub kontraksebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasukkoperasi kecil;

l. Besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapatmengeluarkan jaminan penawaran.

6.3 Pertanyaan dari peserta lelang, jawaban dari panitiapengadaan, keterangan lainnya dan hasil peninjauanlapangan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan(BAP). BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan danminimal 1 (satu) wakil saksi dari peserta yang hadir.Apabila dalam acara penjelasan tidak ada peserta lelangyang hadir proses lelang tetap dilanjutkan dan BAPenjelasan disampaikan secara tertulis kepada pesertalelang.

6.4. Apabila dalam BAP terdapat hal-hal/ketentuan baru atauperubahan penting yang perlu ditampung, maka panitiapengadaan harus menuangkan ke dalam adendumdokumen lelang yang menjadi bagian tak terpisahkandari dokumen lelang dan harus disampaikan secaratertulis dalam waktu yang bersamaan kepada semuapeserta lelang secara tertulis setelah disahkan olehPejabat Pembuat Komitmen.

6.5. Dalam acara penjelasan lelang, diumumkan nilai totalharga perkiraan sendiri (HPS). Rincian HPS tidak bolehdibuka/diberikan dan bersifat rahasia.

6.6. Para peserta lelang atau wakil peserta lelang yang hadirmemperlihatkan identitas atau surat keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri penjelasandokumen lelang dan menandatangani daftar hadirsebagai bukti kehadirannya.

6.7. Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasandokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawarannya

7. PENINJAUAN 7.1. Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapatLAPANGAN memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan

peninjauan lapangan.

7.2. Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkanuntuk meninjau lapangan pekerjaan dengan saksamauntuk memperoleh data dan informasi yang diperlukanguna menyiapkan penawaran.

3

Page 5: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

15.4. Metode Penyampaian Dokumen penawaran sesuai datalelang

15.5. Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan,peralatan, dan jasa produksi dalam negeri.

15.6. Peserta lelang harus menyampaikan dokumen penawa-ran sesuai bentuk-bentuk yang ditentukan dalam bentuksurat penawaran dan lampiran.

15.7. Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi,dokumen kualifikasi yang berisi data kualifikasidisampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran

15.8. Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi,dokumen kualifikasi yang berisi data kualifikasidisampaikan sebelum tahap penyampaian dokumenpenawaran.

15.9. Dokumen penawaran terdiri dari:a. Surat penawaran; harus bermeterai cukup, bertanggal,

ditanda tangani oleh yang berhak dan dicap.b. Lampiran surat penawaran terdir i dar i :

1). Surat Kuasa (bila diperlukan) 2). Jaminan Penawaran 3). Daftar Kuantitas dan Harga (bila diperlukan) 4). Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama (bila

diperlukan) 5). Daftar Harga Satuan Dasar Upah (bila

diperlukan) 6). Daftar Harga Satuan Dasar Bahan (bila

diperlukan) 7). Daftar Harga Satuan Dasar Peralatan (bila

diperlukan) 8). Metoda Pelaksanaan 9). Jadual Waktu Pelaksanaan10). Daftar Personil Inti, sesuai data lelang11). Daftar Peralatan Utama, sesuai data lelang12). Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

(bila ada) sesuai data lelang13). Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (bila

diperlukan)14). Lampiran lain yang disyaratkan sesuai data

lelang.

16. HARGA 16.1. Harga penawaran adalah harga yang tercantum dalamPENAWARAN surat penawaran harga untuk seluruh pekerjaan seperti

diuraikan dalam Pasal 1 termasuk penyelenggaraanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

6

12. KLARIFIKASI 12.1. Calon peserta lelang yang memerlukan klarifikasi atasDOKUMEN isi dokumen lelang dapat mengajukan pertanyaan kepadaLELANG panitia pengadaan secara tertulis dan diterima oleh panitia

pengadaan sebelum pemasukan penawaran atausebelum ada peserta yang memasukan dokumenpenawaran

12.2. Panitia pengadaan wajib menanggapi setiap klarifikasisecara tertulis, sebelum adendum dokumen lelangditerbitkan.

13. ADENDUM 13.1. Sebelum batas waktu penyampaian dokumen penawaranDOKUMEN berakhir dan pada saat penjelasan dokumen pelelanganLELANG dan/atau sebelum ada peserta lelang yang memasukan

dokumen penawaran, Pejabat Pembuat Komitmen dapatmengubah ketentuan dokumen lelang denganmenerbitkan adendum.

13.2. Setiap adendum yang diterbitkan merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari dokumen lelang dan harusdisampaikan secara tertulis dalam waktu yang bersamaankepada semua peserta lelang.

13.3. Apabila adendum diterbitkan oleh Pejabat PembuatKomitmen akan mempengaruhi waktu pemasukandokumen penawaran, maka untuk memberi waktu yangcukup kepada peserta lelang dalam menyiapkanpenawaran, Pejabat Pembuat Komitmen wajibmengundurkan batas akhir pemasukan penawaran sesuaiPasal 24.1.

C. PENYIAPAN PENAWARAN

14. BAHASA 14.1. Semua dokumen penawaran harus menggunakanPENAWARAN Bahasa Indonesia.

14.2. Lampiran-lampiran asli berbahasa asing disertaipenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15. DOKUMEN 15.1. Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagaiPENAWARAN kemitraan hanya boleh menyampaikan satu penawaranDAN DOKUMEN untuk satu paket pelelangan pekerjaan sesuai pasal 8.1KUALIFIKASI(PASCA 15.2. Peserta lelang yang menyampaikan lebih dari satuKUALIFIKASI penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, selain

penawaran alternatif (bila diminta) akan digugurkan.

15.3. Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikanoleh peserta lelang sesuai dengan Pasal 21.1

5

Page 6: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

berlakunya jaminan penawaran untuk jangka waktutertentu dan menyampaikan pernyataan perpanjanganmasa berlakunya penawaran dan perpanjanganjaminan penawaran kepada pantia pengadaan;

b. Menolak permintaan tersebut secara tertulis danjaminan penawarannya tidak disita dan tidakdikenakan sanksi.

19. JAMINAN 19.1. Peserta lelang harus menyediakan jaminan penawaranPENAWARAN dalam mata uang Rupiah dengan nominal yang ditetapkan

oleh panitia sebesar antara 1% (satu persen) sampaidengan 3% (tiga persen) dari nilai harga perkiraan sendiri(HPS). Nilai nominal dan masa berlakunya sesuaiketentuan dalam data lelang.

19.2. Jaminan penawaran harus diterbitkan oleh bank umum(tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau olehperusahaan asuransi yang mempunyai program asuransikerugian (surety bond) yang mempunyai dukunganreasuransi sebagaimana yang ditetapkan oleh MenteriKeuanganRI

19.3. Masa berlakunya jaminan penawaran sekurangkurangnya 28 (dua puluh delapan) hari kalender lebihlama dari masa berlakunya surat penawaran.

19.4. Bentuk jaminan penawaran sesuai dengan ketentuandalam dokumen lelang

19.5. Penawaran yang dilampiri jaminan penawaran asli tidaksesuai bentuk dalam dokumen lelang dikonfirmasikanke penerbit jaminan.

19.6. Jaminan penawaran dari Kerja Sama Operasi (KSO)harus ditulis atas nama semua anggota KSO.

19.7. Jaminan penawaran dari peserta lelang yang tidakmenang dikembalikan segera setelah penetapanpemenang lelang.

19.8. Jaminan penawaran dari pemenang lelang dikembalikansegera setelah pemenang lelang menyerahkan jaminanpelaksanaan.

19.9. Jaminan penawaran akan disita apabila:a. Peserta lelang terlibat KKN, serta dikenakan sanksi

Daftar Hitam (black list) selama 1(satu) tahun;ataub. Peserta lelang tidak bersedia menambah nilai jaminan

pelaksanaan dalam hal harga penawarannya dinilai

8

16.2. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka danhuruf. Harga penawaran yang mengikat adalah hargatotal penawaran.

16.3. Pada saat acara pembukaan penawaran, dalam halangka dan huruf berbeda, maka yang digunakan adalahdalam huruf. Apabila harga penawaran dalam huruftidak bisa diartikan/tidak bermakna, maka ditulis“TIDAK JELAS”,

16.4. Peserta lelang mengisi harga satuan dan jumlah hargauntuk semua mata pembayaran dalam daftar kuantitasdan harga. Apabila harga satuan dicantumkan nol/tidakdiisi untuk mata pembayaran tertentu, maka dianggapsudah termasuk dalam perhitungan harga total penawarandan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.

16.5. Biaya umum dan keuntungan sudah diperhitungkan untukseluruh mata pembayaran, kecuali untuk matapembayaran persiapan/umum.

16.6. Semua pajak dan retribusi yang harus dibayar olehpenyedia jasa dalam pelaksanaan kontrak, sertapengeluaran lainnya sudah termasuk dalam total hargapenawaran.

16.7. Jumlah harga yang tercantum dalam surat penawaranadalah mengikat dan tetap, kecuali apabila terjadipenyesuaian harga sesuai syarat umum/ khusus kontrak.

17. MATA UANG 17.1. Harga satuan dasar, harga satuan mata pembayaranPENAWARAN dan jumlah harga penawaran harus menggunakan mataDAN CARA uang Rupiah.PEMBAYARAN

17.2. Cara pembayaran dilakukan sesuai ketentuan dalamdata lelang.

18. MASA 18.1. Masa berlakunya penawaran adalah sesuai ketentuanBERLAKUNYA dalam data lelang.PENAWARAN

18.2. Dalam keadaan khusus, sebelum akhir masa berlakunyapenawaran, panitia pengadaan dapat meminta kepadaseluruh peserta lelang secara tertul is untukmemperpanjang masa berlakunya penawaran tersebutdalam jangka waktu tertentu.

18.3. Peserta lelang dapat :a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah

penawaran, tetapi diminta memperpanjang masa

7

Page 7: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

21.3. Selama acara pemasukan dokumen penawaran apabilaterdapat PENARIKAN, PENGUBAHAN, PENGGANTIANATAU PENAMBAHAN DOKUMEN PENAWARAN dapatdilakukan sesuai pasal 26.

21.4. Apabila didalam dokumen penawaran terdapat perbaikankesalahan dari peserta lelang maka perbaikan tersebutharus sudah terparaf oleh orang yang menandatanganipenawaran sebelum pemasukan dokumen penawaran.

D. PENYAMPAIAN PENAWARAN

22. SAMPUL DAN 22.1. Peserta lelang harus memasukkan dokumen penawaranTANDA 1 (satu) asli dan 2(dua) rekaman dokumen penawaranPENAWARAN ke dalam 2 (dua) sampul dalam dan masing-masing

sampul dalam ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”,kemudian kedua sampul dalam “ASLI” dan “rekaman”tersebut dimasukkan kedalam 1 (satu) sampul luar dandirekat untuk menjaga kerahasiaan.

22.2. Pada sampul dalam dan sampul luar ditulis:a. Alamat Pejabat Pembuat Komitmen, sesuai dengan

ketentuan dalam data lelang;b. Jenis pekerjaan, tempat, jam,hari, tanggal, bulan,

tahun, pemasukan, sesuai ketentuan dalam datalelang;

c. “JANGAN DIBUKA SEBELUM WAKTU PEMBUKAAN PENAWARAN”, pada sudut kanan atas.

22.3. Sebagai tambahan identifikasi yang diperlukan dalamPasal 22.2., sampul dalam harus ditulis nama dan alamatpeserta lelang untuk pengembalian penawaran tanpadibuka dalam hal penawaran dinyatakan terlambat, sesuaidengan Pasal 25.

22.4. Bila sampul luar tidak direkat dan sampul dalam tidakditandai seperti Pasal 22.1., 22.2., dan 22.3., panitiapengadaan tidak bertanggung jawab atas resiko yangmungkin timbul terhadap dokumen penawaran.

23. METODE DAN 23.1 Metode penyampaian dokumen penawaran sesuaiCARA ketentuan dalam data lelangPENYAMPAIANDOKUMEN 23.2. Cara Penyampaian dokumen penawaran dilakukanPENAWARAN sebagai berikut:

a. Langsung1). Peserta lelang secara langsung menyampaikan

dokumen penawarannya ke dalam kotak/tempatpemasukan dokumen penawaran yang telahdisediakan o leh pani t ia pengadaan.

2). Batas waktu paling lambat untuk pemasukandokumen penawaran ke dalam kotak/tempat

10

terlalu rendah, serta dikenakan sanksi Daftar Hitam(black list) selama 1(satu) tahun;atau

c. Peserta lelang menarik penawarannya selama masaberlakunya penawaran; atau

d. Pemenang lelang mengundurkan diri setelah ditunjuksebagai pemenang lelang;1). Dengan alasan yang tidak dapat diterima atau

gagal tanda tangan kontrak, serta dikenakansanksi Daftar Hitam (black list) selama 2(dua)tahun ;atau

2). Dengan alasan dapat di ter ima; ataue. Pemenang lelang dalam batas waktu yang ditentukan

gagal:1) Menyerahkan jaminan pelaksanaan; atau2). Menandatangani surat perjanjian/ kontrak..

20. PENAWARAN 20.1. Peserta lelang harus menyampaikan penawaran sesuai ALTERNATIF dengan ketentuan dokumen lelang. Penawaran alternatifDAN RABAT tidak akan dipertimbangkan, kecuali bila penawaran

alternatif diperbolehkan sesuai ketentuan dalam datalelang.

20.2. Apabila penawaran alternatif diperbolehkan sesuaiketentuan dalam data lelang, maka selain menyampaikanpenawaran utama, bagi peserta lelang yang akanmenawarkan penawaran alternatif harus melengkapidengan usulan teknis yang meliputi spesifikasi teknis,gambar, perhitungan disain, metoda pelaksanaan, rincianharga penawaran, dan penjelasan lain yang terkait.

20.3. Hanya penawaran alternatif dari penawaran utamaterendah yang memenuhi syarat akan dipertimbangkanoleh panitia pengadaan.

20.4. Pemberian rabat dapat dipertimbangkan sesuai ketentuandalam data lelang.

21. BENTUK DAN 21.1. Peserta lelang harus menyampaikan dokumen penawaranPENANDAAN sesuai Pasal 22 yang terdiri dari dokumen penawaranPENAWARAN asli 1 (satu) . dan diberi tanda “ASLI” dan 2 (dua)

dokumen penawaran rekaman yang masing-masing diberitanda “REKAMAN”. Apabila terdapat perbedaan antaradokumen penawaran asli dan rekaman, maka dokumenpenawaran asli yang berlaku

21.2. Dokumen penawaran asli dan rekaman harusditandatangani oleh orang yang berhak atas nama badanusaha peserta lelang sesuai dengan akta pendirian danperubahannya, akta pendirian cabang dan perubahannyaatau perjanjian KSO.

9

Page 8: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

25. PENAWARAN 25.1. Setiap penawaran yang diterima oleh panitia pengadaanTERLAMBAT setelah batas akhir waktu acara penutupan pemasukan

dokumen penawaran pada Pasal 24.1. akan ditolak dandikembalikan kepada peserta lelang dalam keadaantertutup (sampul dalam tidak dibuka).

26. PENARIKAN, 26.1. Peserta lelang boleh menarik, mengubah, menggantiPENGUBAHAN, dan menambah dokumen penawarannya, setelahPENGGANTIAN pemasukan penawaran dengan memberitahukan secaraATAU tertulis sebelum batas akhir waktu penutupan pemasukanPENAMBAHAN dokumen penawaranDOKUMENPENAWARAN 26.2. Pemberitahuan penarikan, pengubahan, penggantian

atau penambahan dokumen penawaran harus dibuatsecara tertulis dan dimasukkan ke dalam sampul yangdirekat, ditandai dan disampaikan sesuai dengan Pasal21dengan menambahkan tanda “PENARIKAN”/“PENGUBAHAN” / “PENGGANTIAN” a tau“PENAMBAHAN” pada sampul luar.

26.3. Dokumen Penawaran tidak dapat ditarik, diubah, digantiatau ditambah setelah batas akhir waktu penyampaianpenawaran sesuai Pasal 24.1.

26.4. Penarikan penawaran dalam kurun waktu antara batasakhir penyampaian penawaran sesuai Pasal 24.1. dansebelum akhir masa berlakunya penawaran sesuaiPasal 18.1., dikenakan sanksi penyitaan jaminanpenawaran sesuai Pasal 19.9

E. PEMBUKAAN PENAWARAN DAN EVALUASI

27. PEMBUKAAN 27.1. Para penawar atau wakil penawar yang hadirPENAWARAN memperlihatkan identitas atau surat keterangan/

penugasan dari perusahaan untuk menghadiri pembukaandokumen penawaran dan menandatangani daftar hadirsebagai bukti kehadirannya. Panitia pengadaan memintakesediaan 2 (dua) orang wakil dari penawar yang hadirsebagai saksi. Apabila tidak terdapat wakil penawar yanghadir pada saat pembukaan, panitia menunda pembukaankotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampaidengan batas waktu yang ditentukan oleh panitiapengadaan sekurang-kurangnya 2 (dua) jam.

27.2. Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada penawaryang hadir, maka pembukaan penawaran dilaksanakandengan disaksikan 2 (dua) saksi yang bukan anggotapanitia pengadaan, yang ditunjuk secara tertulis olehpanitia pengadaan.

12

pemasukan dokumen penawaran harus sesuaidengan ketentuan dalam dokumen lelang yaitusebelum batas waktu penutupan pemasukandokumen penawaran.

3). Pada batas waktu pemasukan dokumenpenawaran berakhir, panitia pengadaanmenyatakan penyampaian dokumen penawaranditutup, menolak dokumen penawaran yangterlambat, dan menolak penambahan dokumenpenawaran.

b. Melalui pos atau layanan hantaran/expedisi1). Dokumen penawaran yang dikirim melalui

pos/layanan hantaran/ expedisi menggunakansampul dalam dan sampul luar seperti tersebutPasal 22.1., 22.2., 22.3. Panitia pengadaanlangsung memberi catatan tanggal dan jampenerimaan pada sampul luar.

2). Batas waktu paling lambat untuk penerimaandokumen penawaran harus sesuai denganketentuan dalam dokumen lelang, yaitu sebelumbatas waktu penutupan pemasukan dokumenpenawaran.

3). Panitia pengadaan membuat Berita AcaraPenerimaan dokumen penawaran yang sampulluarnya masih dalam keadaan tertutup,kemudian dokumen penawaran tersebutdimasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukandokumen penawaran. (apabila batas akhir waktupemasukan dokumen penawaran belum ditutup).

4). Panit ia pengadaan menolak dokumenpenawaran yang terlambat. Dokumenpenawaran yang terlambat sampul luarnyadibuka untuk mengetahui alamat penawar dandokumen penawaran tersebut oleh panitiapengadaan dikembalikan kepada penawarsetelah pada sampul luarnya diberi catatantanggal dan jam penerimaan. Nama, alamatpenawar, serta sampul luar disimpan oleh panitiapengadaan.

24. BATAS AKHIR 24.1. Penawaran harus disampaikan kepada Pejabat PembuatWAKTU Komitmen melalui panitia pengadaan paling lambat padaPENYAMPAIAN tempat dan waktu sesuai data lelang.PENAWARAN

24.2. Panitia pengadaan dapat mengundurkan batas akhirwaktu penyampaian penawaran dengan mencantumkandalam adendum dokumen lelang.

11

Page 9: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

penawaran. Peserta lelang harus memberikan tanggapanatas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansidan harga penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atasklarifikasi harus dilakukan secara tertulis.

29.2. Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengandokumen penawaran, panitia pengadaan dapatmelakukan konfirmasi kepada pihak-pihak/instansi terkait.

30. PEMERIKSAAN 30.1. Sebelum dilakukan evaluasi yang lebih rinci terhadapPENAWARAN semua dokumen penawaran, panitia pengadaan akanDAN memeriksa set iap penawaran, antara la in:PENAWARAN a. Berasal dari peserta lelang yang lulus prakualifikasiYANG (pelelangan umum/terbatas dengan prakualifikasi)MEMENUHI atau berasal dari peserta lelang yang mendaftar ,SYARAT dan telah menandatangani pakta integritas

(pelelangan dengan pascakualifikasi);b. Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak

kurang dari yang ditetapkan dalam dokumenpelelangan.

c. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi waktu yang ditetapkandalam dokumen pelelangan.

d. Telah dibubuhi meterai, tanggal, ditandatangani olehyang berhak dan dicap;

e. Dilengkapi/disertai jaminan penawaran asli; danf. Memenuhi ketentuan dokumen Pelelangan.

30.2. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaranyang sesuai ketentuan dokumen lelang, tanpa adanyapenyimpangan yang bersifat penting/pokok ataupenawaran bersyarat. Penawaran dengan penyimpanganyang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyaratadalah:

a. Jenis penyimpangan yang berpengaruh terhadaphal-hal yang sangat substantif dan akanmempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja/performance pekerjaan;

b. Substansi kegiatan tidak konsisten dengan dokumenlelang;

c. Persyaratan tambahan di luar ketentuan dokumenlelang yang akan menimbulkan persaingan tidaksehat dan/atau tidak adil di antara peserta lelangyang memenuhi syarat.

30.3. Apabila penawaran tidak memenuhi ketentuan dokumenlelang, akan ditolak oleh panitia pengadaan dan tidakdapat diperbaiki (post bidding) sehingga menjadimemenuhi syarat.

14

27.3. Panitia pengadaan meneliti isi kotak/tempat pemasukandokumen penawaran dan menghitung jumlah sampulpenawaran yang masuk (tidak dihitung surat pengundurandiri) dan bila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga),pelelangan tidak dapat dilanjutkan dan harus diulang.

27.4. Selanjutnya panitia pengadaan membuka sampul luarpenawaran, termasuk dokumen penarikan/ pengubahan/penggantian/penambahan (bila ada), di hadapan parapenawar atau para wakil penawar yang hadir pada jam,hari, tanggal dan tempat sebagaimana telah ditentukanoleh panitia pengadaan, sesuai data lelang.

27.5. Dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”/“PENGUBAHAN”/ “PENGGANTIAN” a tau“PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebihdahulu. Dokumen penawaran yang telah masuk tidakdibuka apabila dokumen dimaksud telah disusuli Dokumendengan sampul bertanda “PENARIKAN”

27.6. Nama peserta lelang, harga penawaran, nilai penawaranalternatif (bila ditentukan), rabat, penarikan, pengubahan,penggantian, penambahan dokumen penawaran, adaatau tidaknya jaminan penawaran,dan lampiran lain yangditentukan dalam dokumen lelang, dibacakan pada saatpembukaan penawaran.

27.7. Panitia pengadaan harus membuat berita acarapembukaan penawaran (BAPP), termasuk memuatinformasi yang disampaikan sesuai Pasal 27.3

28. KERAHASIAAN 28.1. Proses evaluasi dokumen penawaran bersifat rahasiaPROSES dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan secara

independen.

28.2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi,klarifikasi, konfirmasi dan usulan calon pemenang lelangtidak boleh diberitahukan kepada peserta lelang atauorang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusanpemenang diumumkan.

28.3. Setiap usaha peserta lelang untuk mencampuri prosesevaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenangakan mengakibatkan ditolaknya penawaran yangbersangkutan.

29. KLARIFIKASI DAN 29.1. Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumenKONFIRMASI penawaran, panitia pengadaan dapat melakukanPENAWARAN klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam dokumen

13

Page 10: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

34. PENILAIAN DAN 34.1. Penilaian kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuanPEMBUKTIAN dokumen kualifikasiKUALIFIKASI

34.2. Dalam hal pelelangan umum dengan pascakualifikasi,terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhipersyaratan yang akan diusulkan sebagai calonpemenang adalah yang telah lulus/memenuhi syaratpenilaian kualifikasi.

34.3. Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagaipemenang dan pemenang cadangan dilakukanpembuktian kualifikasi.

35. PENETAPAN 35.1. Segera setelah hasil pelelangan/usulan calon pemenangDAN disampaikan oleh Panitia Pengadaan. Pejabat PembuatPENGUMUMAN Komitmen menetapkan hasil pelelangan/Pemenang danPEMENANG Pemenang Cadangan (bila ada).LELANG

35.2. Panitia Pengadaan mengumumkan hasil pelelangan/pemenang dan pemenang cadangan sesuai data lelangdan memberitahukan serta menyampaikan kepada semuapeserta lelang.

35.3. Dalam hal yang ditetapkan sebagai pemenang bukanyang terendah atau tidak ada penawar yang memenuhisyarat, maka Panitia memberikan penjelasan alasangugurnya penawaran yang tidak ditetapkan sebagaipemenang yang nilai penawarannya lebih rendah dariyang ditetapkan.

35.4. Dalam hal pelelangan dilaksanakan untuk beberapapaket sekaligus, penetapan pemenang akan dilakukandengan menilai harga penawaran yang menguntungkannegara.

36. SANGGAHAN 36.1. Peserta lelang yang berkeberatan atas hasil penetapanDAN pemenang lelang tersebut dapat mengajukan sanggahanSANGGAHAN dalam masa sanggah secara tertulis disertai bukti-bukti.BANDING Masa sanggah 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman

pemenang pelelangan.

36.2. Apabila peserta lelang yang menyanggah tidak dapatmenerima jawaban atas sanggahan dapat mengajukansanggahan banding dalam masa sanggah banding secaratertulis disertai bukti-bukti. Masa sanggah banding5 (lima) hari kerja sejak diterimanya jawaban atassanggahan pada 36.1

36.3. Alamat sanggahan/sanggahan banding sesuai denganketentuan dalam data lelang.

16

31. MATA UANG 31.1. Penawaran akan dievaluasi berdasarkan mata uangUNTUK Rupiah sesuai Pasal 17.1.EVALUASIPENAWARAN

32. EVALUASI 32.1. Metoda evaluasi penawaran dilakukan sesuai denganPENAWARAN ketentuan dalam data lelang.

32.2. Panitia pengadaan hanya akan mengevaluasi penawaranyang memenuhi Pasal 30.

32.3. Dampak yang diperkirakan dari ketentuan penyesuaianharga yang diterapkan selama masa pelaksanaanpekerjaan, tidak diperhitungkan dalam evaluasipenawaran.

32.4. Dalam hal pelelangan dilakukan secara serentak lebihdari satu paket pekerjaan, Pejabat Pembuat Komitmendapat memberikan ketentuan tentang pemberian rabat.

F. PEMENANG LELANG

33. KRITERIA 33.1. Dalam hal pelelangan umum/terbatas denganPEMENANG prakualifikasi, kriteria pemenang lelang adalah:LELANG 1) peserta lelang dengan harga penawaran terendah;

dan2) memenuhi syarat administrasi dan teknis, serta telah

memperhitungkan semaksimal mungkin penggunaanproduksi dalam negeri sesuai ketentuan dokumenlelang; dan

3) verifikasi data yang diisikan dalam formulir kualifikasiterbukti kebenarannya (pada tahapan pembuktiankualifikasi).

33.2. Dalam hal pelelangan umum dengan pascakualifikasi,kriteria pemenang lelang adalah:1) peserta lelang dengan harga penawaran terendah;

dan,2) memenuhi syarat administrasi dan teknis, serta telah

memperhitungkan semaksimal mungkin penggunaanproduksi dalam negeri sesuai ketentuan dokumenlelang; dan

3) memenuhi syarat penilaian kualifikasi; dan4) verifikasi data yang diisi dalam formulir kualifikasi

terbukti kebenarannya (pada tahapan pembuktiankualifikasi).

15

Page 11: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

40.2. Pejabat Pembuat Komitmen akan membayar uang mukasesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontraksetelah penyedia jasa menyerahkan jaminan uang mukadengan nilai sekurang-kurangnya 100% (seratus persen)dari besarnya uang muka.

41. PENYELESAIAN 41.1. Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikanPERSELISIHAN dengan musyawarah antara Pejabat Pembuat Komitmen

dan Penyedia Jasa maka kedua pihak menyelesaikanperselisihan dengan memilih salah satu pilihan hukumyang disepakati bersama sesuai data lelang.

42. LARANGAN 42.1. Pejabat Pembuat Komitmen, panitia pengadaan, danPERSEKONG- penyedia jasa atau antara penyedia jasa dilarangKOLAN DAN melakukan persekongkolan untuk mengatur dan/atauMELAKUKAN menentukan pemenang dalam pelelangan sehinggaKECURANGAN mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak

sehat.

42.2. Penyedia Jasa dilarang melakukan persekongkolandengan penyedia jasa lain untuk mengatur hargapenawaran di luar prosedur pelaksanaan pengadaanjasa sehingga mengurangi/menghambat/memperkecildan/atau meniadakan persaingan yang sehat dan/ataumerugikan pihak lain.

42.3. Penyedia jasa dilarang melakukan suatu upayamemalsukan atau memberikan hal yang tidak benar ataumenghilangkan fakta untuk mempengaruhi suatu prosespelelangan.

42.4 Pejabat Pembuat Komitmen, panitia pengadaan danpenyedia jasa yang melakukan persekongkolan ataukecurangan sesuai Pasal 42.1., Pasal 42.2., dan Pasal42.3 dikenakan sanksi sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-UndangNo.18 Th.1999 Tentang Jasa Konstruksi dan UndangUndang No.5 Th.1999 Tentang Larangan PraktekMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

43. PAKTA 43.1. Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidakINTEGRITAS melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi,

korupsi, dan nepotisme (KKN).

43.2. Pejabat Pembuat Komitmen dan panitia pengadaanharus menandatangani pakta integritas sebelumdimulainya pelaksanaan pelelangan yaitu sebelumpengumuman pelelangan.

18

36.4. Dalam hal peserta lelang tidak mengajukan sanggahan/sanggahan banding dan/atau melampaui selama masasanggah /sanggah banding pada 36.1 dan. 36.2 makapenyedia jasa diartikan telah menyetujui/menerimapenetapan pemenang lelang.

36.5. Sanggahan dan/atau sanggahan banding dari bukanpeserta lelang, merupakan pengaduan dan akanditindaklanjuti oleh Pejabat yang menerima pengaduantersebut.

37. PENUNJUKAN 37.1. Pejabat Pembuat Komitmen akan menerbitkan SuratPENYEDIA Penunjukkan Penyedia Jasa (SPPJ) sebagai pelaksanaJASA pekerjaan yang dilelangkan apabila:

1.) tidak ada sanggahan dari peserta lelang; atau2.) sanggahan diterima melewati waktu masa

sanggah; atau3.) sanggahan banding diterima melampaui waktu masa

sanggah banding; atau4.) sanggahan yang diterima dalam masa sanggah

ternyata tidak benar; atau5.) sanggahan banding yang diterima dalam masa

sanggah ternyata tidak benar.

38. JAMINAN 38.1. Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hariPELAKSANAAN kerja setelah diterbitkannya SPPJ, penyedia jasa harus

menyerahkan jaminan pelaksanaan kepada PejabatPembuat Komitmen dengan nilai dan masa berlakunyasesuai ketentuan dalam data lelang.

38.2. Jaminan pelaksanaan diterbitkan oleh bank umum (bukanbank perkreditan rakyat).

38.3. Apabila penyedia jasa yang ditunjuk sebagai pemenanglelang gagal memenuhi Pasal 38.1., maka dinyatakanbatal sebagai pemenang lelang, disita jaminanpenawarannya dan dikenakan sanksi sesuai ketentuanyang berlaku.

39. PENANDATA- 39.1. Penandatanganan kontrak dilakukan selambat-lambatnyaNGANAN 14 (empat belas) hari kerja setelah penerbitan SPPJ danKONTRAK setelah penyedia jasa menyerahkan jaminan pelaksanaan

sesuai Pasal 38.

40. UANG MUKA 40.1. Pengajuan uang muka harus disertai rencanaDAN JAMINAN penggunaannya dengan mendapat persetujuan dariUANG MUKA Pejabat Pembuat Komitmen untuk melaksanakan

pekerjaan sesuai kontrak.

17

Page 12: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

1. LINGKUP 1.1 Pejabat Pembuat Komitmen: PEKERJAAN .............................................................

[diisi nama Pejabat Pembuat Komitmen bukan nama orang, contoh:Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pengkajian/ Penyusunan/Penyempurnaan Peraturan Perundang undangan]

Nama pekerjaan : …………………........................................Uraian singkat pekerjaan ...................................[diisi nama paket pekerjaan/kegiatan dan uraian singkatpekerjaan/kegiatan yang dilaksanakan]

1.2. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: ……(………….................) hari kalender.(diisi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan)

2. SUMBER DANA 2.1. Pekerjaan ini dibiayai dari.......................................[diisi sumber dana dan tahun anggarannya sesuai dokumen anggaran]

3. METODE 3.1 Pelelangan ini dilaksanakan dengan metode pelelanganPELELANGAN .....................................................................................DAN JENIS [diisi, umum pascakualifikasi atau umum prakualifikasi atau terbatas

KONTRAK sesuai yang akan dilaksanakan]

21

43.3. Penyedia jasa menandatangani pakta integritas padasaat mendaftar / pengambilan dokumen kualifikasi/dokumen lelang.

43.4. Pakta integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan atau penerima kuasa daridirektur utama yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, ataukepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantorpusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, ataupejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yangberhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

19

BAB II

DATA LELANG

Keterangan:

1. Data lelang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen yang memuatketentuan dan informasi yang spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan,meliputi: penyusunan, penyampaian, pembukaan, evaluasi penawaran,sanggahan, sanggahan banding, dan penunjukan penyedia jasa.

2. Panitia pengadaan dapat menambahkan ketentuan lain.3. Bila terjadi perbedaan antara instruksi kepada peserta lelang dengan data

lelang, maka ketentuan dalam data lelang yang berlaku.4. Data lelang tidak menjadi bagian dari kontrak.

Page 13: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

8. MATA UANG 17.2 Pembayaran dilakukan dengan cara……..................….PENAWARAN (diisi bulanan /monthly certificate atau cara angsuran/ termijn)DAN CARAPEMBAYARAN

9. MASA 18.1 Masa laku penawaran selama…… (……………………)BERLAKUNYA hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukanPENAWARAN penawaran.

10. JAMINAN 19.1 a Besarnya jaminan penawaran adalah :PENAWARAN Rp………………(………...........................................).

b. Masa berlakunya jaminan penawaran ….......… harikalender(Masa laku jaminan penawaran harus 28 hari kalender lebih lamadari masa laku penawaran)

11. PENAWARAN 19.1. Penawaran alternatif ..…........................…………...……ALTERNATIF (diisi diperbolehkan/ tidak diperbolehkan).DAN RABAT

10..4.Pemberian rabat ...........................................................(diisi diperbolehkan/ tidak diperbolehkan)

12. METODE 23.1 Metode penyampaian dokumen penawaran ........................PENYAMPAIAN (diisi pilih satu sampul/dua sampul/dua tahap)DOKUMENPENAWARAN

13. SAMPUL DAN 22. a. Alamat Pejabat Pembuat Komitmen : …………..…TANDA b. Jenis pekerjaan : ……………………….………..PENAWARAN Tempat : …………………………………

Hari : …………………………………Tanggal : …………………………………Bulan : …………………………………Tahun :…………………………………Jam : ….……………………………….

14. BATAS AKHIR 24.1. Batas akhir waktu penyampaian penawaran:WAKTU Hari : ..…………………………………...PENYAMPAIAN Tanggal : .…………………………………...PENAWARAN Bulan :……………………………………..

Tahun : ……………………………………..Jam : ……………………………………..

15. PEMBUKAAN 27.4. Pembukaan penawaran:PENAWARAN Hari : …..…………………………………………

Tanggal :……………………………………………...Bulan : ……………………………………………..Tahun : ……………………………………………..Jam : ……………………………...……………..

23

4. PERSYARATAN 4.1. 1) Pelelangan umum/Pelelangan terbatas dengan praPESERTA kualifikasi adalah yang telah lulus prakualifikasi yangLELANG tercatat dalam daftar peserta lelang.

2) Pelelangan umum dengan pascakualifikasi adalahyang telah mendaftar

5. PENJELASAN 6.1 Penjelasan dokumen lelang akan dilaksanakan pada:DOKUMEN Hari : ..........................................................................LELANG Tanggal : ..........................................................................

Pukul : ..........................................................................Tempat : ..........................................................................

6. PENGAMBILAN 11.3 Pengambilan dokumen lelang akan dilaksanakan pada:DOKUMEN Hari : …………. s/d.............LELANG Tanggal : ................ s/d ...........

Pukul (jam kerja) : ..................................Tempat : ..................................

7. DOKUMEN 15.4 Penyampaian dokumen Penawaran............................. PENAWARAN (diisi, dengan metode: satu sampul atau dua sampul atau dua tahap)

15.9b Daftar Peralatan Utama minimal yang diperlukan untukpelaksanaan pekerjaan :…………………………………………(diisi jenis, kapasitas, jumlah peralatan yang diperlukan untukpenyelesaian pekerjaan)

Daftar Personil Inti yang diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan…………………………………………(diisi, jabatan dalam organisasi paket pekerjaan ybs, lama pengalamankerja, profesi/keahlian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan)

Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan.....................(diisi, Dalam hal pelaksana pekerjaan bukan usaha kecil.apabila adabagian pekerjaan yang disubkontrakan dan bagian pekerjaan yangakan disubkontrakan bukan pekerjaan utama, kecuali pekerjaanspesialis. )

Lampiran lain yang disyaratkan adalah.........................(diisi sesuai yang diperlukan terkait pelaksanan pekerjaan Contohantara lain:, 1.Rencana Mutu Kontrak, 2.Sertifikat Menejemen Mutudan sertifikat manajemen K3 untuk pekerjaan kompleks, 3.RencanaProgram Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), 4. SertifikatKeselamatan dan Kesehatan Kerja. 5...............)

22

Page 14: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

a) Ditandatangani oleh orang yangberhak berdasarkan perjanjian KSO;

b) Isi perjanjian KSO menyatakankewajiban masing-masing anggotadan penanggung jawab KSOterhadap pelaksanaan kontrak dantidak ada perubahan.

6). Isi surat penawaran sesuai yangdisyaratkan;

7). Tidak terdapat persyaratan tambahankecuali rabat.

c. Jaminan Penawaran

Surat jaminan penawaran harus memenuhiketentuan sebagai berikut :1). Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak

termasuk bank perkreditan rakyat)atau oleh perusahaan asuransi yangmempunyai program asuransi kerugian(surety bond) dan direasuransikansebagaimana ketentuan dari MenteriKeuangan;

2). Masa berlakunya jaminan penawarantidak kurang dari jangka waktu yangditetapkan dalam dokumen lelang;

3). Nama penawar yang tercantum dalamsurat jaminan penawaran samadengan nama yang tercantum dalamsurat penawaran;

4). Nilai jaminan penawaran tidak kurangdari nilai nominal yang ditetapkandalam dokumen lelang;

5). Besaran nilai jaminan penawarandicantumkan dalam angka dan huruf;

6). Nama Pejabat Pembuat Komitmenyang menerima jaminan penawaransama dengan nama Pejabat PembuatKomi tmen yang mengadakanpelelangan;

7). Paket pekerjaan yang dijamin samadengan paket pekerjaan yang dilelang;

8). Isi surat jaminan penawaran harussesuai dengan ketentuan dalamdokumen lelang.

Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan dalam jaminan penawaranperlu dilakukan klarifikasi/konfirmasi denganpihak yang terkait tanpa mengubahsubstansi dari jaminan penawaran.

25

16. EVALUASI 32.1. Metoda evaluasi penawaran dilakukan dengan sistemPENAWARAN … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … .

[panitia mengisi salah satu metode evaluasi penawaran yang sesuaidengan pekerjaan yang dilelangkan]

[metoda evaluasi penawaran dengan sistem gugursebagaimana contoh berikut:]

EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN (Sistem gugur)1. EVALUASI ADMINISTRASI

Sebelum dilakukan evaluasi administrasi diteliti hargapenawaran yang tercantum dalam surat penawaranyang tertulis dalam huruf dan angka tidak sama,maka yang mengikat adalah yang tertulis dalam hurufdan selanjutnya disusun urutan harga penawaran.Penulisan dalam huruf yang tidak bermakna/mempunyai arti, menggugurkan penawaran.Evaluasi administrasi dilakukan terhadap sekurangkurangnya 3 (tiga) penawaran terendah denganmengevaluasi kelengkapan, keabsahan danpemenuhan persyaratan administrasi :

a. Kelengkapan dokumen penawaran yangdisyaratkan da lam dokumen le lang.

b. Surat Penawaran

Surat penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan administrasi apabila:1). Ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur

Utama atau penerima kuasa dari DirekturUtama yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atauperubahannya, atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusatyang dibuktikan dengan dokumen otentik,atau pejabat yang menurut perjanjiankerjasama adalah yang berhak mewakilipe rusahaan yang beker jasama;

2). Jangka waktu berlakunya surat penawarantidak kurang dari waktu yang ditetapkandalam dokumen lelang;

3). Jangka waktu pelaksanaan pekerjaanyang ditawarkan tidak melebihi jangka waktuyang ditetapkan dalam dokumen lelang;

4). Bermaterai cukup dan bertanggal padamaterai;

5). Bagi perusahaan Kerja Sama Operasi(KSO):

24

Page 15: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

2) Metoda kerja untuk jenis-jenis pekerjaanutama dan pekerjaan penunjang ataupekerjaan sementara yang ikut menentukankeberhasilan pelaksanaan pekerjaandiyakini menggambarkan penguasaanpenawar untuk melaksanakan pekerjaan,misalnya:a). Pembuatan saluran pengelak

(diversion channel);b). Pengeringan tempat pekerjaan

(dewatering/unwatering) yang berat;c). Pembuatan konstruksi pengaman

(protection construction);d). Pengaturan lalu l intas (traff ic

management).Yang diteliti dalam evaluasi metoda pelaksanaanadalah tahapan dan cara pelaksanaan yangmenggambarkan pelaksanaan pekerjaan dariawal sampai dengan akhir dapat dipertanggungjawabkan secara teknis.

b. Jadual Waktu Pelaksanaan

Jadual waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhipersyaratan apabila tidak lebih lama dari jangkawaktu yang ditentukan dalam dokumen lelangdan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapatdilaksanakan.

c. Spesifikasi Teknis

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanapabila menjamin pemenuhan spesifikasi teknisyang ditetapkan dalam dokumen lelang. Matapembayaran utama dalam daftar kuantitas danharga yang ditawarkan tidak boleh kurangkualitasnya dari ketentuan dokumen lelang.

d. Jenis, Kapasitas, Komposisi, dan JumlahPeralatan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanapabila jenis, kapasitas, komposisi dan jumlahperalatan minimal yang disediakan oleh penawarsesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumenlelang.

27

d. Surat Kuasa (bila ada)

Harus ditandatangani oleh penerima kuasadari Direktur Utama yang nama penerimakuasanya tercantum dalam akte pendirianatau perubahannya, atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusatyang dibuktikan dengan dokumen otentik,atau pejabat yang menurut perjanjiankerjasama adalah yang berhak mewakiliperusahaan yang bekerjasama.

e. Kelengkapan Lampiran Penawaran

Penawaran dinyatakan gugur administrasiapabila penyedia jasa tidak menyampaikandokumen lainnya yang ditetapkan dalamdokumen lelang.

f. Dokumen penawaran yang masuk menun-jukkan adanya persaingan yang sehat, tidakterjadi pengaturan bersama (kolusi) diantara para peserta dan/atau denganpanitia pengadaan yang dapat merugikannegara dan/atau peserta lainnya.

g. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelasatau meragukan, perlu dilakukan klarifikasi.Hasil evaluasi adalah memenuhi persyara-tan administrasi atau tidak memenuhi per-syaratan administrasi. Yang tidak memenuhipersyaratan administrasi tidak dilanjutkanevaluasi teknis.

2. EVALUASI TEKNIS

Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaranyang memenuhi persyaratan administrasi,meliputi:- Metoda pelaksanaan;- Jadual waktu pelaksanaan;- Spesifikasi teknis;- Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan;- Personil inti;- Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan;- Syarat teknis lainnya yang ditentukan dalam dokumen lelanga. Metoda Pelaksanaan

Metoda pelaksanaan dinyatakan memenuhipersyaratan apabila :1) Memenuhi persyaratan substantif yang

ditetapkan dalam dokumen lelang dandiyakini menggambarkan penguasaanpenawar untuk menyelesaikan pekerjaan.

26

Page 16: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

a). Hasil evaluasi yang mengindikasikanpekerjaan tidak dapat dilaksanakandengan harga yang ditawarkan,karena penawar akan menderitakerugian yang lebih besar dibandingkan dengan keuntungan.

b). Terhadap penawaran dengan indikasiseperti butir a). dilakukan klarifikasi.Apabila jawaban penawar dapatditerima oleh panitia pengadaan,maka jaminan pelaksanaan tidak perludinaikkan.

c). Apabila dari hasil klarifikasi, hargapenawaran terbukti terlalu rendah danpeserta lelang tetap menyatakanmampu melaksanakan pekerjaansesuai dokumen lelang, maka pesertalelang harus bersedia menaikkanjaminan pelaksanaannya menjadisekurang-kurangnya persentasejaminan pelaksanaan yang ditetapkandalam dokumen lelang dikalikan 80%(delapan puluh persen) HPS, bilamanaditunjuk sebagai pemenang lelang.Dalam hal peserta lelang menyatakantidak mampu melaksanakan pekerjaansesuai dokumen lelang atau tidakbersedia menambah nilai jaminanpelaksanaannya, maka penawarandigugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan padaKas Negara dan penawar diblack listselama 1 (satu) tahun dan tidakdiperkenankan ikut serta dalampelelangan pada instansi pemerintah.

2). Diperhitungkan preferensi harga denganrumus sebagai berikut :

100HEA = x HP

100 + KP

HEA = Harga Evaluasi AkhirKP = Koefisien Preferensi (Tingkat

komponen dalam negeri (TKDN)dikali Preferensi)

29

e. Personil Inti

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanapabila personil inti yang akan ditempatkansecara penuh sesuai dengan persyaratan yangditentukan dalam dokumen lelang serta posisinyadalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuaidengan organisasi pelaksanaan yang diajukan.

f. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanapabila pekerjaan yang akan disubkontrakkansesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumenlelang.

g. Syarat Teknis Lainnya sesuai yang ditentukandalam dokumen lelang.Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanapabila persyaratan teknis lainnya sesuai denganyang ditetapkan dalam dokumen lelang.

h. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkandaftar rincian kuantitas dan harga satuan.

i. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas ataumeragukan perlu dilakukan klarifikasi.

j Hasil evaluasi adalah memenuhi persyaratanteknis atau tidak memenuhi persyaratan teknis.Yang tidak memenuhi persyaratan teknis tidakdilanjutkan pada evaluasi kewajaran harga

3. EVALUASI KEWAJARAN HARGA

Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadappenawaran yang memenuhi persyaratan teknis,meliputi:

a. Evaluasi Harga Penawaran

Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanapabila harga penawaran tidak melebihi paguanggaran.

b. Evaluasi Kewajaran Harga

1). Harga penawaran dinilai terlalu rendahapabila:

28

Page 17: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

19. JAMINAN 38.1 a. Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5% (limaPELAKSANAAN perseratus) dari nilai kontrak.

b. Besarnya jaminan pelaksanaan bagi penawaran yangdinilai terlalu rendah (lebih kecil dari 80% HPS),dinaikan menjadi .................................................[diisi sekurang-kurangnya presentasi jaminan pelaksanaan pada38.1.a. dikalikan 80% HPS.]

c. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan..........hari.[diisi sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan kontraksampai dengan 14 (empat belas) hari Sejak tanggal masapemeliharaan berakhir berdasarkan kontrak]

20. PENYELESAIAN 41.1.Penyelesaian Perselisihan dapat dilakukan denganPERSELISIHAN memilih salah satu pilihan sebagai berikut:

2. Di pengadilan; atau

3. Di luar pengadilan/Alternatif Penyelesaian Sengketa(APS) melalui:

1) Mediasi;

2) Konsiliasi;

3) Arbitrase/Badan Arbitrase Nasional Indonesia(BANI)

31

HP = Harga Penawaran (Hargapenawaran yang memenuhipersyaratan lelang dan telahdievaluasi)

HEA hanya untuk menentukan rankingpenawaran, tidak mengubah hargapenawaran.

3) Dalam hal penawaran komponen dalamnegeri terlalu tinggi dibandingkan denganperkiraan panitia pengadaan dilakukanklarifikasi.

4. PENILAIAN KUALIFIKASI

a. Untuk pelelangan umum dengan pascakualifikasi, terhadap 3 (tiga) penawaran terendahyang memenuhi persyaratan evaluasiadministrasi, teknis dan kewajaran hargadilakukan penilaian kualifikasi sesuai denganPedoman Kualifikasi Pelelangan NasionalPekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi(Pemborongan) yang ditetapkan MenteriPekerjaan Umum.

b. Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkansebagai pemenang dan pemenang cadangandilakukan pembuktian kualifikasi.

17. PENETAPAN 35.2 Pengumuman Pemenang elag dilaksanakan pada :DAN Hari : .............................................PENGUMUMAN Tanggal : .............................................PEMENANG Pukul : ........................... (jam kerja)LELANG Tempat : .............................................

18. SANGGAHAN 36.3 a. Sanggahan ditujukan Kepada..............................DAN [diisi nama Pejabat Pembuat Komitmen bukan nama orang, contoh:

SANGGAHAN Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pengkajian/Penyusunan/

BANDING Penyempurnaan Pera tu ran Perundang-undangan]

b. Sanggahan Banding ditujukan Kepada..........................[diisi Menteri Pekerjaan Umum untuk Sumber Dana Sebagian danatau seluruhnya dari APBN]

30

Page 18: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

BAB III

LAMPIRAN

BENTUK SURAT PENAWARAN,SURAT PENUNJUKAN DAN SURAT PERJANJIAN

A. BENTUK SURAT PENAWARAN

KOP SURAT PERUSAHAAN

Nomor : ........................,……………..200…Lampiran :

Kepada Yth.Pejabat Pembuat Komitmen......................................... [sesuai ketentuan data lelang]di .................................................

Perihal : Penawaran Pelelangan ........................................................[namapekerjaan diisi oleh Panitia Pengadaan]

Sehubungan dengan undangan pelelangan nomor:...................................................tanggal........................... setelah kami mempelajari dengan saksama dokumen lelangtermasuk berita acara penjelasan dan adendumnya, dengan ini kami mengajukanpenawaran untuk pekerjaan ...............................................[diisi oleh panitia pengadaan]................................................................ sebesar Rp ......................................................(..................................................................................................................................).Dalam penawaran ini sudah termasuk pengadaan tenaga kerja, bahan, peralatan,biaya umum dan keuntungan, dan semua kewajiban pajak untuk melaksanakanpekerjaan tersebut di atas.Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama.................... (.............................................)hari kalender .Penawaran ini berlaku selama .......... (...............................................................) harikalender sejak pembukaan penawaran.Kami akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam dokumen lelang.Sesuai dengan persyaratan dokumen lelang, bersama surat penawaran ini kamilampirkan 1 (satu) asli dan 2 (dua) berkas rekaman; terdiri dari :

33

JADUAL KEGIATAN PELELANGAN

No. Kegiatan Hari Tanggal Waktu

1. Pengumuman Pelelangan

2. Pendaftaran Peserta Lelang

3. Pengambilan Dokumen Lelang

4. Penjelasan Lelang (aanwijzing)

5. Peninjauan Lapangan

6. Penyampaian Berita Acara Penjelasandan Adendum

7. Penyampaian Dokumen Penawaran

8. Pembukaan Dokumen Penawaran

9. Evaluasi Penawaran

10. Usulan Calon Pemenang Lelang

11. Penetapan Pemenang Lelang

12. Pengumuman Pemenang Lelang

13. Masa Sanggah

14. Penerbitan Surat Penunjukan PenyediaJasa

32

Page 19: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

B. BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN UNTUK KERJA SAMAOPERASI (KSO)

SURAT PERJANJIAN KEMITRAANKERJA SAMA OPERASI (KSO)

MENIMBANG :

BAHWA,

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ..........................................................................yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di ..............................................................pada tanggal ............................................ 200...., maka

.......................…………..................…….…......……............... (nama penyedia jasa 1)dan

……………….……...…….…….....…....................................... (nama penyedia jasa 2)dan

……………….…….............……............................................. (nama penyedia jasa 3)bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN:

BAHWA,

1. Secara bersama-sama:

a. Membentuk KSO dengan nama kemitraan adalah..................................................b. Menunjuk ……………...........................................…. (nama penyedia jasa 1)

sebagai perusahaan utama (leading firm) untuk KSO dan mewakili sertabertindak untuk dan atas nama KSO dan menandatangani semua dokumentermasuk dokumen penawaran dan dokumen kontrak.

c. ………..………….......….……....................................….(nama penyedia jasa 1)dan

..…………………………….........................…..........…..(nama penyedia jasa 2)dan

……………………...……...........................……....…......(nama penyedia jasa 3)

menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawabbaik secara bersama-sama atau masing masing atas semua kewajiban sesuaiketentuan dokumen kontrak.

35

1. Surat Kuasa (bila diperlukan); 1)2. Jaminan Penawaran,3. Daftar Kuantitas dan harga4. Metoda Pelaksanaan;5. Jadual Waktu Pelaksanaan;6. Daftar Personil Inti ;7. Daftar Peralatan Utama;8. Bagian Pekerjaan yang Disubkontrakkan; (bila ada)9. Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (bila diperlukan)10. Lampiran lain yang disyaratkan,2)

PenawarMeterai cukup, tanggal, tanda tangan

dan cap perusahaan

..........................Jabatan

Keterangan : 1) Harus dilampirkan surat kuasa apabila dikuasakan. 2) disesuaikan yang diperlukan terkait pelaksanaan pekerjaan

34

Page 20: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

DENGAN KESAKSIAN INI semua anggota KSO membubuhkan tandatangan dan cap perusahaan di………......................…......... pada hari…….,.....…..…........tanggal…........................................................... bulan…..............…................…..,.................tahun……............................................................................................................. ........

Penyedia jasa 1 Penyedia jasa 2 Penyedia jasa 3

(.........................) (.........................) (.........................)

(meterai, tanda tangan dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)

Disahkan oleh NOTARIS**)

( ………………………………..)(tanda tangan dan cap)

*) dapat disahkan setelah ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan dengan ketentuanprosentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut tidakberubah.

37

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSO adalah:

Penyedia jasa 1 ……...% (…………...........….......................……………….….persen)

Penyedia jasa 2 ……...% (………............….…..................................................persen)

Penyedia jasa 3 ……...% (…………………….........................…………...........persen)

3. Masing-masing penyedia jasa anggota KSO, akan mengambil bagian sesuai

sharing tersebut pada butir 2. dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian

dari KSO. Pembagian sharing dalam KSO ini tidak akan diubah baik selama

masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan

tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen dan persetujuan bersama

secara tertulis dari masing-masing anggota KSO. Terlepas dari sharing yang

ditetapkan diatas, masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan

penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak

untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan

dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, teleks, dan lain-lain.

4. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama KSO diberikan

kepada …………...............................................................................… (nama wakil

penyedia jasa yang diberi kuasa) dalam kedudukannya sebagai direktur

utama/direktur pelaksana …………….........................................…………............……

(nama penyedia jasa 1) berdasarkan persetujuan tertulis

dari……...................................................…………………(nama penyedia jasa 2)

dan...…..................……..............................……. (nama penyedia jasa 3) sehubungan

dengan substansi dan semua ketentuan dalam semua dokumen yang akan di

tandatangani.

5. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani.

6. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan

tidak dimenangkan oleh perusahaan KSO.

7. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap …...................... (……...........................................)

bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

36

Page 21: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

D. BENTUK SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA JASA(LETTER OF ACCEPTANCE)

KOP SURAT SATUAN KERJA / .....

Nomor : ……………….,………….……200…Lampiran :

Kepada Yth.……………………………(nama penyedia jasa)di…………………………..(alamat penyedia jasa)

Perihal : Penunjukan Penyedia Jasa untuk Pelaksanaan Pekerjaan......…………..……………

Dengan ini diberitahukan bahwa penawaran Saudara nomor……...............................……tanggal ……………...……200… perihal ….....……………….........……......................……..untuk pelaksanaan pekerjaan ……………………….........................….............…………….(nama pekerjaan) dengan nilai penawaran sebesar Rp ………….................................……(........................................................) kami nyatakan diterima/disetujui.

Dengan ini Saudara diminta untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuankontrak.

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : ................…......................…………………Jabatan : .……………............………………………Satuan kerja : ........…………..................................………Tanda tangan : ...…………………………..........……….

Tembusan disampaikan Kepada yang terhormat [sekurang-kurangnya]:1. Inspektur Jenderal……….2. …………………3. ……….……dst

39

C. BENTUK SURAT KUASA

KOP SURAT PERUSAHAAN

SURAT KUASANomor :..........................

Yang bertandatangan di bawah ini:Nama : .........................................................................................................................Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT............................................................................

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaanberdasarkan Akta Notaris ..............................................................................di ................................ No................................. tanggal .................................beserta perubahannya yang berkedudukan di..............................................(alamat perusahaan)

yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :Nama : .........................................................................................................................Jabatan : .........................................................................................................................

berdasarkan Akta Notaris ...............................................di ............................No.................................... tanggal ............................beserta perubahannyayang berkedudukan di................................................ (alamat perusahaan).

yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menanda tangani suratpenawaran pekerjaan ...........................beserta lampirannya.

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

..........................., .......................200.....

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Meterai cukupbertanggal, tandatangan,

cap perusahaan.

............................... ............................. (nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

38

Page 22: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam surat perjanjian ini mempunyai

arti yang sama sebagaimana yang dituangkan di dalam syarat-syarat surat

perjanjian di bawah ini.

2. PIHAK KEDUA harus melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki

pekerjaan, yaitu …….….............................................................................................

(nama pekerjaan) sesuai dengan surat perjanjian ini dan lampirannya (kontrak).

Waktu penyelesaian pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja,

adalah ..….................................… (………..……….........…………) hari kalender,

apabila terjadi perubahan ketentuan pemerintah dalam hal berakhirnya tahun

anggaran berjalan akan dilakukan perubahan waktu penyelesaian pekerjaan.

3. Kontrak Kerja Konstruksi Lump Sum yang ditentukan di bawah ini harus dibaca

serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan yaitu:

a. Surat Perjanjian kerja konstruksi ;

b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa;

c. Surat Penawaran; (tidak termasuk analisa harga satuan pekerjaan)

d. Adendum Dokumen Lelang (bila ada);

e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

f. Syarat-Syarat Umum Kontrak;

g. Spesifikasi Teknis;

h. Gambar-Gambar;

i. Daftar Kuantitas dan Harga;

j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

4. Syarat-syarat Kontrak Harga mengikat Kedua Pihak, kecuali diubah dengan

kesepakatan bersama.

5. Sesuai dengan ketentuan kontrak kerja konstruksi Lump Sum :

a. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, memperbaiki pekerjaan

secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan

tenaga kerja, bahan bahan, peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan

segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk

pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam

kontrak.41

E. BENTUK SURAT PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN KERJA KONSTRUKSI

LUMP SUM

Nomor :...........................

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

.............................................................................................................................................

DENGAN

.............................................................................................................................................

(nama perusahaan)

UNTUK

MELAKSANAKAN JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI

(PEMBORONGAN)PEKERJAAN.........................................................

.............................................................................................................. (nama pekerjaan yang akan dilaksanakan)

Perjanjian ini dibuat di ................................................ pada hari .............................................

tanggal ........................................... bulan.....................................tahun...................................

(tempat, tanggal, bulan dan tahun penandatanganan Surat Perjanjian) antara

........………………………………...................................…………………………...........…...

(Nama Pejabat Pembuat Komitmen) ................................................................, selanjutnya

disebut PIHAK KESATU, dan ......……………………..............................................………..

(nama pemimpin perusahaan yang mengikat perjanjian), selanjutnya disebut PIHAK

KEDUA,termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak

terpisahkan yang selanjutnya disebut KONTRAK KERJA KONSTRUKSI LUMP SUM

tertanggal……………...................200..

MAKA DENGAN INI Kedua Pihak menyetujui semua ketentuan yang tercantum

dalam pasal-pasal berikut:

40

Page 23: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

DENGAN DEMIKIAN, Kedua Pihak telah sepakat untuk menandatangani Surat

Perjanjian Kerja Konstruksi ini pada tanggal tersebut di atas.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU(nama, jabatan, nama perusahaan) (Pejabat Pembuat Komitmen .....)

Meterai cukup Meterai cukup

bertanggal, tanda tangan, cap bertanggal, tanda tangan, cap

(...................................) ( ................................. )

(nama jelas) (nama jelas)

*) di Pengadilan Negeri......... (kantor/ lokasi Pejabat Pembuat Komitmen...............).

atau diluar pengadilan negeri /APS (melalui mediasi, konsiliasi,arbitrasi).

43

b. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki

seluruh pekerjaan sesuai ketentuan kontrak kerja konstruksi lump sum,

sampai diterima dengan baik oleh PIHAK KESATU.

6. Sesuai dengan ketentuan kontrak kerja konstruksi Lump Sum ini :

a. PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan

pekerjaan.

b. PIHAK KESATU wajib membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan,

penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan berdasarkan prestasi pekerjaan.

7. Harga kontrak kerja konstruksi lump sum ini termasuk Pajak Pertambahan Nilai

(PPN) diperoleh dari perhitungan kuantitas pekerjaan dan harga yang tercantum

dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah Rp. ........................................................…

(……………..………….................................................................................……………)

8. Surat Perjanjian kerja konstruksi lump sum ini berlaku dan mengikat Kedua Pihak

sejak tanggal ditandatangani. Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan setelah Surat

Perjanjian ditandatangani.

9. Kecuali jika disepakati lain oleh Kedua Pihak, alamat PIHAK KESATU dan

PIHAK KEDUA adalah:

Alamat PIHAK KESATU

…...........................................……………..………….........................……..….................(Pejabat pembuat Komitmen)

Alamat PIHAK KEDUA

..........................................……………..………….........................……..…......................(nama dan alamat kantor penyedia jasa)

10. Dengan tidak mengurangi kekuatan Pasal 41. Syarat-Syarat Umum Kontrak dan

Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Kedua Pihak setuju bahwa untuk perjanjian ini

memilih tempat kediaman yang tetap dan seandainya terjadi perselisihan tidak

dapat diselesaikan dengan musyawarah maka perselesaian sengketa/perselisihan

diselesaikan di....................................*)

[diisi oleh para pihak berdasarkan kesepakatan]

42

Page 24: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

g. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yangmengadakan perjanjian kerja dengan penyedia jasapenanggung jawab kontrak, untuk melaksanakansebagian pekerjaan setelah disetujui oleh direksipekerjaan;

h. Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat olehPengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaranuntuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa;

i. Unit layanan pengadaan (Procurement Unit) adalahsatu unit yang terdiri dari pegawai-pegawai yangtelah memiliki serifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, yang dibentuk oleh PenggunaAnggaran yang bertugas secara khusus untukmelaksanakan pemilihan penyedia jasa.

j. Peserta lelang adalah penyedia jasa yang mengikutipelelangan umum dengan pascakualifikasi, ataupenyedia jasa yang telah lulus prakualifikasi dantermasuk dalam daftar peserta lelang yang diundang;

k. Kontrak lump sum adalah jenis kontrak kerjakonstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaandalam batas waktu tertentu, dengan jumlah hargayang pasti dan tetap, dan semua resiko yang mungkinterjadi dalam proses penyelesaian pekerjaansepenuhnya ditanggung penyedia jasa.

l. Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhandokumen yang mengatur hubungan hukum antaraPejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa dalampenyelenggaraan pekerjaan konstruksi, yang terdiridari: 1) Surat perjanjian kerja konstruksi; 2) Surat penunjukan penyedia jasa; 3) Surat penawaran ( tidak termasuk analisa harga

satuan); 4) Adendum dokumen lelang (bila ada); 5) Syarat-syarat khusus kontrak; 6) Syarat-syarat umum kontrak; 7) Spesifikasi teknis; 8) Gambar-gambar; 9) Daftar kuantitas dan harga;10) Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran;

46

BAB IV

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM

1. DEFINISI 1.1. Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata danungkapan-ungkapan harus mempunyai arti seperti yangdimaksudkan atau didefinisikan disini.

a. Jasa pemborongan adalah layanan pelaksanaanpekerjaan konstruksi yang perencanaan teknis danspesifikasinya ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmendan proses serta pelaksanaannya diawasi olehPejabat Pembuat Komitmen atau pengawaskonstruksi yang ditugasi;

b. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegangkewenangan penggunaan anggaran kementeriannegara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah;

c. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditunjuk oleh Pengguna Angaran untuk menggunakananggaran kementerian negara/lembaga/satuan kerjaperangkat daerah;

d. Satuan Kerja adalah organisasi/lembaga padapemerintah yang bertanggungjawab kepada Menteriyang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai daridana APBN

e. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangdiangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa PenggunaAnggaran selagi pemilik pekerjaan, yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan jasa.

f. Penyedia jasa adalah badan usaha (berbadanhukum/tidak berbadan hukum) atau orangperseorangan yang kegiatan usahanya menyediakanlayanan jasa .

45

Page 25: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

v. Harga Satuan Dasar (HSD), adalah harga satuankomponen dari harga satuan pekerjaan (HSP) persatu satuan tertentu, misalnya antara lain :1) Upah tenaga kerja (per jam, per hari)2) Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)3) Peralatan (per jam, per hari)

w. Harga Satuan Pekerjaan (HSP) adalah harga satujenis pekerjaan tertentu per satu satuan tertentu.

x. Metoda pelaksanakan pekerjaan adalah cara kerjayang layak, realistik dan dapat dilaksanakan untukmenyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai spesifikasiteknik yang ditetapkan dalam dokumen lelang, dengantahap pelaksanaan yang sistimatis berdasarkansumber daya yang dimiliki penawar.

y. Metoda kerja adalah cara kerja untuk menghasilkansuatu jenis pekerjaan/ bagian pekerjaan tertentusesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkandalam dokumen lelang.

z. Jadual waktu pelaksanaan adalah jadual yangmenunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untukmenyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahappelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dandapat dilaksanakan.

aa. Personal inti adalah tenaga inti (tidak termasukpekerja dan mandor) yang diperlukan untukmelaksanakan pekerjaan di lapangan.

bb. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan adalahbagian pekerjaan bukan pekerjaan utama, yangpelaksanaannya diserahkan kepada penyedia jasalain.

cc. Analisa harga satuan pekerjaan adalah uraianperhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahandan peralatan untuk mendapatkan harga satu satuanjenis pekerjaan tertentu.

dd. Pekerjaan harian adalah pekerjaan yang pemba-yarannya berdasarkan penggunaan tenaga kerja,bahan dan peralatan;

ee. Pekerjaan sementara adalah pekerjaan penunjangyang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaanpermanen;

48

m. Harga kontrak kerja konstruksi adalah harga yangtercantum dalam kontrak kerja konstruksi dan suratpenunjukan penyedia jasa;

n. Dokumen lelang adalah dokumen yang disiapkanoleh panitia pengadaan dan ditetapkan oleh PejabatPembuat Komitmen sebagai pedoman dalam prosespembuatan dan penyampaian penawaran oleh calonpeserta lelang serta sebagai pedoman evaluasipenawaran oleh panitia pengadaan;

o. Hari adalah hari kalender; bulan adalah bulankalender;

p. Direksi pekerjaan adalah pejabat atau orang yangditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak untukmengelola administrasi kontrak dan mengendalikanpekerjaan. Pada umumnya direksi pekerjaan dijabatoleh Pejabat Pembuat Komitmen, namun dapat dijabatoleh orang lain yang ditunjuk oleh Pejabat PembuatKomitmen;

q. Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh direksipekerjaan yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan;

r. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitasyang telah diisi harga satuan dan jumlah biayakeseluruhannya yang merupakan bagian daripenawaran;

s. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitunganperkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secaraprofesional oleh panitia dan disahkan oleh PejabatPembuat Komitmen, yang digunakan sebagai salahsatu acuan didalam melakukan evaluasi hargapenawaran.

t. Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secaralangsung menunjang terwujudnya dan berfungsinyasuatu konstruksi sesuai peruntukannya yang ditetapkan dalam dokumen lelang.

u. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaranpokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnyaminimal 80% (delapan puluh persen) dari seluruhnilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata pembayaranyang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan dalamdokumen lelang;

47

Page 26: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

2.2. Dokumen kontrak kerja konstruksi harus diinterpretasikandalam urutan kekuatan hukum sebagai berikut:a. Surat Perjanjian kerja konstruksi;b. Surat Penunjukan Penyedia Jasa;c. Surat Penawaran;d. Adendum Dokumen Lelang (bila ada);e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Syarat-Syarat Umum Kontrak;g. Spesifikasi Teknis;h. Gambar-Gambar;i. Daftar Kuantitas dan Harga;j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak.

(tidak termasuk analisa harga satuan pekerjaan)

3. ASAL JASA 3.1. Jasa pemborongan untuk pekerjaan ini adalah merupakanlayanan jasa dari penyedia jasa nasional yang berdomisilidi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3.2. Bagi penyedia jasa asing harus mempunyai kantorperwakilan di wilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

4. PENGGUNAAN 4.1. Penyedia jasa tidak diperkenankan menggunakanDOKUMEN dokumen kontrak dan informasi yang ada kaitannyaKONTRAK DAN dengan kontrak di luar keperluan dari pekerjaan yangINFORMASI tersebut dalam kontrak, kecuali lebih dahulu mendapat

ij in tertulis dari Pejabat Pembuat Komitmen.

5. HAK PATEN, 5.1. Apabila penyedia jasa menggunakan hak paten, hakHAK CIPTA, cipta dan merek dalam pelaksanaan pekerjaan, makaDAN MEREK menjadi tanggungjawab penyedia jasa sepenuhnya dan

Pejabat Pembuat Komitmen dibebaskan dari segalatuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaranhak paten, hak cipta dan merek.

6. JAMINAN 6.1. Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan pelaksanaankepada Pejabat Pembuat Komitmen selambat-lambatnya14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya suratpenunjukan penyedia jasa, sebelum dilakukan penan-datanganan kontrak. Besarnya jaminan pelaksanaansesuai ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurangkurangnya sejak tanggal penandatanganan kontraksampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggalpenyerahan akhir pekerjaan.

50

ff. Perintah perubahan adalah perintah tertulis yangdiberikan oleh direksi pekerjaan kepada penyediajasa untuk melakukan perubahan pekerjaan;

gg. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerjapenyedia jasa yang dinyatakan pada Surat PerintahMulai Kerja (SPMK), yang dikeluarkan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen;

hh. Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggalpenyerahan pertama pekerjaan selesai, dinyatakandalam berita acara penyerahan pertama pekerjaanyang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen;

ii. Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrakyang ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak,dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaansampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan;

jj. Mediator adalah orang yang ditunjuk ataskesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen danpenyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan.;

kk. Konsiliator adalah orang yang ditunjuk ataskesepakatan Pejabat Pembuat Komitmen danpenyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan.;

ll. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatanPejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa, atauditunjuk oleh pengadilan negeri, atau ditunjuk olehlembaga arbitrase, untuk memberikan putusanmengenai sengketa tertentu yang diserahkanpenyelesaiannya melalui arbitrase;

mm. Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan,yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasakepada Pejabat Pembuat Komitmen menjadi tidakberfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagiandan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yangtercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat,keselamatan dan kesehatan kerja, dan/ataukeselamatan umum.

2. PENERAPAN 2.1. Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum kontrakharus diterapkan secara luas tanpa melanggar ketentuanyang ada dalam dokumen kontrak keseluruhan danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

49

Page 27: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

8. KESELAMATAN 8.1. Penyedia jasa bertanggung jawab atas keselamatanKERJA kerja di lapangan sesuai dengan ketentuan dalam syarat

syarat khusus kontrak.

9. PEMBAYARAN 9.1. Cara pembayaran

a. Uang muka1). Uang muka dibayar untuk membiayai

penyediaan fasilitas lapangan dan mobilisasiperalatan, personil, dan bahan. Besaran uangmuka ditentukan dalam syarat-syarat khususkontrak dan dibayar setelah penyedia jasamenyerahkan jaminan uang muka sekurangkurangnya sama dengan besarnya uang muka;

2). Penyedia jasa harus mengajukan permohonanpembayaran uang muka secara tertulis kepadaPejabat Pembuat Komitmen disertai denganrencana penggunaan uang muka;

3). Pejabat Pembuat Komitmen harus mengajukansurat permintaan pembayaran untukpermohonan tersebut pada butir 2)., palinglambat 7 (tujuh) hari setelah jaminan uangmuka diterima;

4). Jaminan uang muka harus diterbitkan oleh bankumum (bukan bank perkreditan rakyat) atauperusahaan asuransi yang mempunyai programasuransi kerugian (surety bond) yang harusdireasuransikan sesuai dengan ketentuanMenteri Keuangan;

5). Pengembalian uang muka harus diperhitungkanberangsur-angsur secara proporsional padasetiap pembayaran prestasi pekerjaan dan palinglambat harus lunas pada saat pekerjaanmencapai prestasi 100% (seratus persen);

6). Untuk kontrak tahun jamak (multy years) nilaijaminan uang muka secara bertahap dapatdikurangi sesuai dengan pencapaian prestasipekerjaan.

b. Prestasi pekerjaan1). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang

disepakati dilakukan oleh Pejabat PembuatKomitmen, apabila penyedia jasa telahmengajukan tagihan disertai laporan kemajuanhasil pekerjaan;

2). Pembayaran prestasi hasil pekerjaan hanyadapat dilakukan senilai pekerjaan yang telahterpasang, tidak termasuk bahan-bahan, alatalat yang ada di lapangan;

52

6.2. Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan uang mukayang bernilai sekurang-kurangnya sama dengan jumlahuang muka kepada Pajabat Pembuat Komitmen sebelumdilakukan pembayaran uang muka kepada penyediajasa. Besarnya jaminan uang muka sesuai ketentuandalam syarat-syarat khusus kontrak.Masa berlakunya jaminan uang muka sekurangkurangnya sejak tanggal permohonan pembayaran uangmuka sampai dengan 14 (empat belas) hari setelahtanggal penyerahan pertama pekerjaan.

6.3. Penyedia jasa dapat menyerahkan jaminan pemeliharaankepada Pejabat Pembuat Komitmen setelah pekerjaandinyatakan selesai 100% (seratus persen) dan PejabatPembuat Komitmen wajib mengembalikan uang retensi(retention money). Besarnya jaminan pemeliharaan sesuaiketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.Masa berlakunya jaminan pemeliharaan sekurangkurangnya sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaansampai dengan 14 (empat belas) hari setelah tanggalpenyerahan akhir pekerjaan.

6.4. Jaminan pelaksanaan, diserahkan dalam bentuk jaminanbank kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Bentuk jaminanmenggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumenlelang.

6.5. Jaminan uang muka dan jaminan pemeliharaandiserahkan dalam bentuk jaminan bank atau surety bondkepada Pejabat Pembuat Komitmen. Bentuk jaminanmenggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumenlelang.

7. ASURANSI 7.1. Penyedia jasa harus menyediakan atas nama PejabatPembuat Komitmen dan penyedia jasa, asuransi yangmencakup dari saat mulai pelaksanaan pekerjaan sampaidengan akhir masa pemeliharaan, yaitu:a. Semua barang dan peralatan-peralatan yang

mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan,pelaksanaan pekerjaan, serta personil untukpelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitukecelakaan, kerusakan-kerusakan, kehilangan, sertaresiko lain yang tidak dapat diduga;

b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempatkerja;

c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.

7.2. Besarnya asuransi ditentukan di dalam syarat-syaratkhusus kontrak.

51

Page 28: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

3). Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurun waktu7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan suratpermintaan pembayaran.

9.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus sudah membayarkepada penyedia jasa selambat-lambatnya dalam kurunwaktu 14 (empat belas) hari sejak penyedia jasa telahmengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksiteknis dan direksi pekerjaan.

10. HARGA DAN 10.1. Pejabat Pembuat Komitmen membayar kepada penyediaSUMBER DANA jasa atas pelaksanaan pekerjaan berdasarkan ketentuan

kontrak.

10.2. Kontrak pekerjaan ini dibiayai dengan sumber danaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

10.3. Rincian kontrak sesuai dengan rincian yang tercantumdalam daftar kuantitas dan harga.

10.4. Surat perjanjian untuk pekerjaan yang bernilai di atasRp. 50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen setelahmemperoleh pendapat ahli hukum kontrak yangprofesional atau ketentuan yang ditetapkan denganperaturan menteri.

11. WEWENANG 11.1. Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan hal-hal yangDAN bersifat kontraktual antara Pejabat Pembuat KomitmenKEPUTUSAN dan penyedia jasa dalam kapasitas sebagai pemilikPEJABAT pekerjaan.

PEMBUATKOMITMEN

12. DIREKSI 12.1. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan direksi teknisTEKNIS DAN untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaanPANITIA mewakili direksi pekerjaan.PENELITIPELAKSANAAN 12.2. Pejabat Pembuat Komitmen dapat membentuk panitia KONTRAK peneliti pelaksanaan kontrak untuk membantu direksi

pekerjaan.

13. DELEGASI 13.1. Direksi pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugasdan tanggungjawabnya kepada direksi teknis dan dapatmembatalkan pendelegasian tersebut setelahmemberitahukan kepada penyedia jasa.

54

3). Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurun waktu7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan suratpermintaan pembayaran;

4). Sistem pembayaran prestasi pekerjaan sesuaidengan ketentuan dalam syarat-syarat khususkontrak;

5). Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitunganangsuran, tidak akan menjadi alasan untukmenunda pembayaran. Pejabat PembuatKomitmen dapat meminta penyedia jasa untukmenyampaikan perhitungan prestasi sementaradengan mengesampingkan hal-hal yang sedangmenjadi perselisihan dan besarnya tagihan yangdapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginyasebesar sesuai ketentuan dalam syarat-syaratkhusus kontrak

6). Setiap pembayaran harus dipotong jaminanpemeliharaan, angsuran uang muka, denda(bila ada), dan pajak;

7). Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak,permintaan pembayaran kepada PejabatPembuat Komitmen harus dilengkapi buktipembayaran kepada seluruh sub kontraktorsesuai dengan kemajuan peker jaan;

8). Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelahpekerjaan selesai 100% (seratus persen) danberita acara penyerahan pertama pekerjaanditerbitkan.

c. Penyesuaian harga1). Hasil perhitungan penyesuaian harga sesuai

Pasal 47. dituangkan dalam amandemen kontrakapabila terjadi kebijakan pemerintah atau kahar

2). Pembayaran penyesuaian harga dilakukan olehPejabat Pembuat Komitmen, apabila penyediajasa telah mengajukan tagihan disertaiperhitungan dan data-data;

3). Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurun waktu7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan suratpermintaan pembayaran.

d. Ganti rugi dan kompensasi1). Ganti rugi sesuai Pasal 48.3. dan kompensasi

sesuai Pasal 57. kepada penyedia jasa dituangkan dalam amandemen kontrak;

2). Pembayaran ganti rugi dan kompensasidilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen,apabila penyedia jasa telah mengajukan tagihandisertai perhitungan dan data-data;

53

Page 29: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

17.2. Program mutu minimal berisi:a. Informasi pengadaan;b. Organisasi proyek Pejabat Pembuat Komitmen dan

penyedia jasa;c. Jadual pelaksanaan pekerjaan;d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan;e. Prosedur instruksi kerja;f. Pelaksana kerja.

18. PERKIRAAN 18.1. Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraan arus uangARUS UANG (cash flow forecast) sesuai dengan program kerja kepada

direksi pekerjaan.

18.2. Apabila suatu program kerja telah dimutakhirkan, makapenyedia jasa wajib memperbaiki perkiraan arus uangdan diserahkan kepada direksi pekerjaan.

19. PEMERIKSAAN 19.1. Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitanBERSAMA SPMK, direksi teknis bersama-sama dengan panitia

peneliti pelaksanaan kontrak dan penyedia jasa melak-sanakan pemeriksaan lapangan bersama dengan melaku-kan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapanganuntuk setiap rencana mata pembayaran guna menetapkankuantitas awal.

19.2. Hasil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalamberita acara.

19.3. Selanjutnya pemeriksaan lapangan bersama terhadapsetiap mata pembayaran harus dilakukan oleh direksiteknis dan penyedia jasa selama periode pelaksanaankontrak untuk menetapkan kuantitas pekerjaan yangtelah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan.

20. PERUBAHAN 20.1. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisiKEGIATAN lapangan pada saat pelaksanaan dengan spesifikasiPEKERJAAN teknis dan gambar yang ditentukan dalam dokumen

kontrak, maka Pejabat Pembuat Komitmen bersamapenyedia jasa dapat melakukan perubahan kontrakyang meliputi antara lain:a. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan

yang tercantum dalam kontrak;b. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata

pembayaran;c. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan

sesuai dengan kebutuhan lapangan.

56

14. PENYERAHAN 14.1. Pejabat Pembuat Komitmen wajib menyerahkanLAPANGAN seluruh/sebagian lapangan pekerjaan kepada penyedia

jasa sebelum diterbitkannya surat perintah mulai kerja.

14.2. Sebelum penyerahan lapangan, Pejabat PembuatKomitmen bersama-sama penyedia jasa melakukanpemeriksaan lapangan berikut bangunan, bangunanpelengkap dan seluruh aset milik Pejabat PembuatKomitmen yang akan menjadi tanggungjawab penyediajasa, untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara.

14.3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam beritaacara serah terima lapangan yang ditandatangani keduapihak.

15. SURAT 15.1. Pejabat Pembuat Komitmen harus sudah menerbitkanPERINTAH SPMK selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejakMULAI penandatanganan kontrak, setelah dilakukan penyerahanKERJA (SPMK) lapangan.

15.2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainyapelaksanaan kontrak yang akan dinyatakan penyediajasa dalam pernyataan dimulainya pekerjaan.

16. PERSIAPAN 16.1. Sebelum pelaksanaan kontrak Pejabat PembuatPELAKSANAAN Komitmen bersama-sama dengan penyedia jasa, unsurKONTRAK perencanaan, dan unsur pengawasan, menyusun rencana

pelaksanaan kontrak.

16.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus menyelenggarakanrapat persiapan pelaksanaan kontrak selambat-lambatnya7 (tujuh) hari sejak tanggal diterbitkannya SPMK.

16.3. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapatadalah:a. Organisasi kerja;b. Tata cara pengaturan pekerjaan;c. Jadual pelaksanaan pekerjaan;d. Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan

personil;e. Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan;f. Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah

daerah setempat mengenai rencana kerja;g. Penyusunan program mutu.

17. PROGRAM 17.1. Program mutu harus disusun oleh penyedia jasa danMUTU disepakati oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan dapat

direvisi sesuai kebutuhan.55

Page 30: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

21.7. Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayarantambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapatdihindari melalui peringatan dini.

22. PERUBAHAN 22.1. Dalam kontrak lump sum, daftar kuantitas dan hargaKUANTITAS dapat digunakan untuk menghitung prestasi pekerjaan.DAN HARGA

22.2. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, makapenyedia jasa harus menyerahkan analisa hargasatuannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen.Penentuan Harga mata pembayaran baru dilakukandengan negosiasi.

23. AMANDEMEN 23.1. Amandemen kontrak harus dibuat bila terjadi perubahanKONTRAK kontrak.

Perubahan kontrak dapat terjadi apabila:a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal

yang dilakukan oleh para pihak dalam kontraksehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak;

b. Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibatadanya perubahan pekerjaan;

c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahanpekerjaan dan perubahan pelaksanaan pekerjaan.

Amandemen bisa dibuat apabila disetujui oleh para pihakyang membuat kontrak tersebut.

23.2. Prosedur amandemen kontrak dilakukan sebagai berikut:a. Pejabat Pembuat Komitmen memberikan perintah

tertulis kepada penyedia jasa untuk melaksanakanperubahan kontrak, atau penyedia jasa mengusulkanperubahan kontrak;

b. Penyedia jasa harus memberikan tanggapan atasperintah perubahan dari Pejabat Pembuat Komitmendan mengusulkan perubahan harga (bila ada)selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari;

c. Atas usulan perubahan harga dilakukan negosiasidan dibuat berita acara hasil negosiasi;

d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuatamandemen kontrak.

24. HAK DAN 24.1. Hak dan kewajiban Pejabat Pembuat KomitmenKEWAJIBAN a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yangPARA PIHAK. dilaksanakan oleh penyedia jasa.

b. Meminta laporan-laporan secara periodik mengenaipelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyediajasa.

c. Melakukan perubahan kontrak.d. Menangguhkan pembayaran.e. Mengenakan denda keterlambatan.

58

20.2. Pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10% (sepuluhpersen) dari nilai harga total yang tercantum dalamkontrak awal.

20.3. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PejabatPembuat Komitmen secara tertulis kepada penyedia jasa,ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengantetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalamkontrak.

20.4. Hasil negosiasi dituangkan dalam berita acara sebagaidasar penyusunan amandemen kontrak.

21. PEMBAYARAN 21.1. Apabila diminta oleh Pejabat Pembuat Komitmen,UNTUK penyedia jasa wajib mengajukan usulan biaya untukPERUBAHAN melaksanakan perintah perubahan.

21.2. Direksi teknis wajib menilai usulan biaya tersebutselambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari.

21.3. Apabila pekerjaan dalam perintah perubahan HargaSatuan terdapat dalam daftar kuantitas dan harga,dan apabila menurut pendapat direksi pekerjaan bahwakuantitas pekerjaan tidak melebihi batas sesuai ketentuanPasal 22.2. atau waktu pelaksanaan tidak mengakibatkanperubahan harga, maka Harga Satuan yang tercantumdalam daftar kuantitas dan harga digunakan sebagaidasar untuk menghitung biaya perubahan.

21.4. Apabila Harga lump sum berubah atau pekerjaan dalamperintah perubahan tidak ada Harga lump sumnya dalamdaftar kuantitas dan harga, jika dinilai wajar, maka usulanbiaya dari penyedia jasa merupakan Harga lump sumbaru untuk perubahan pekerjaan yang bersangkutan.

21.5. Apabila usulan biaya dari penyedia jasa dinilai tidakwajar, maka Pejabat Pembuat Komitmen mengeluarkanperintah perubahan dengan mengubah harga kontrakberdasarkan harga hasil negosiasi.

21.6. Apabila perintah perubahan sedemikian mendesaksehingga pembuatan usulan biaya serta negosiasinyaakan menunda pekerjaan, maka perintah perubahantersebut harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dan dandiberlakukan sebagai peristiwa kompensasi sesuaiPasal 57.1.

57

Page 31: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

1). Penggunaan atau penguasaan lapangan dalamrangka pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapatdihindari sebagai akibat pekerjaan tersebut;atau

2). Keteledoran, pengabaian kewajiban dantanggungjawab, gangguan terhadap hak yanglegal oleh Pejabat Pembuat Komitmen atauorang yang dipekerjakannya, kecuali disebabkanoleh penyedia jasa.

b. Resiko kerusakan terhadap pekerjaan, peralatan,instalasi, dan bahan yang disebabkan karena disainatau disebabkan oleh kesalahan Pejabat PembuatKomitmen, keadaan kahar dan pencemaran/terkontaminasi limbah radio aktif/nuklir.

c. Resiko yang terkait dengan kerugian atau kerusakandari pekerjaan, peralatan, instalasi dan bahan sejaksaat pekerjaan selesai sampai berakhirnya masapemeliharaan, kecuali apabila:1). Kerusakan yang ter jadi pada masa

pemeliharaan; atau2). Kejadian sebelum tanggal penyerahan pertama

pekerjaan yang bukan tanggunggjawab PejabatPembuat Komitmen.

25.3. Resiko penyedia jasaKecuali resiko-resiko Pejabat Pembuat Komitmen, makapenyedia jasa bertanggungjawab atas setiap cidera ataukematian dan semua kerugian atau kerusakan ataspekerjaan, peralatan, instalasi, bahan dan harta bendayang mungkin terjadi selama pelaksanaan kontrak.

26. LAPORAN 26.1. Buku harian diisi oleh penyedia jasa dan diketahui olehHASIL direksi teknis, mencatat seluruh rencana dan realisasiPEKERJAAN aktivitas pekerjaan sebagai bahan laporan harian.

26.2. Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa olehdireksi teknis, dan disetujui oleh direksi pekerjaan.

26.3. Laporan harian berisi :a. Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di

lapangan;b. Jenis dan kuantitas bahan di lapangan;c. Jenis, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan;d. Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;e. Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mem-

pengaruhi pelaksanaan pekerjaan;f. Catatan lain yang dianggap perlu.

60

f. Membayar uang muka, hasil pekerjaan, dan uangretensi.

g. Menyerahkan seluruh atau sebagian lapanganpekerjaan.

h. Memberikan instruksi sesuai jadual.i. Membayar ganti rugi, melindungi dan membela

penyedia jasa terhadap semua tuntutan hukum,tuntutan lainnya, dan tanggungan yang timbul karenakesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrakyang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

24.2. Hak dan kewajiban penyedia jasaa. Menerima pembayaran uang muka, hasil pekerjaan,

dan uang retensi.b. Menerima pembayaran ganti rugi/kompensasi

(bila ada).c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan jadual pelaksanaan pekerjaan yang telahditetapkan dalam kontrak.

d. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodikkepada Pejabat Pembuat Komitmen.

e. Memberikan peringatan dini dan keteranganketerangan yang diperlukan untuk pemeriksaanpelaksanaan yang dilakukan Pejabat PembuatKomitmen.

f. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadualpenyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalamkontrak.

g. Mengambil langkah-langkah yang memadai untukmelindungi lingkungan baik di dalam maupun di luartempat kerja dan membatasi perusakan danpengaruh/gangguan kepada masyarakat maupunmiliknya, sebagai akibat polusi, kebisingan dankerusakan lain yang disebabkan kegiatan penyediajasa.

25. RESIKO 25.1. Pejabat Pembuat Komitmen bertanggungjawab atasPEJABAT resiko yang dinyatakan dalam kontrak sebagai resikoPEMBUAT Pejabat Pembuat Komitmen, dan penyedia jasaKOMITMEN bertanggungjawab atas resiko yang dinyatakan dalamDAN PENYEDIA kontrak sebagai resiko penyedia jasa.JASA

25.2. Resiko Pejabat Pembuat Komitmena. Resiko kecelakaan, kematian, kerusakan atau

kehilangan harta benda (di luar pekerjaan, peralatan,instalasi dan bahan untuk pelaksanaan pekerjaan)yang disebabkan oleh :

59

Page 32: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

28.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus menerbitkan SPMKselambat- lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggalpenandatanganan kontrak.

28.3. Mobilisasi harus mulai dilaksanakan selambat-lambatnyadalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan SPMK,yaitu antara lain mendatangkan peralatan berat,kendaraan, alat laboratorium, menyiapkan fasilitas kantor,rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang, danmendatangkan personil. Mobilisasi peralatan dan personildapat dilakukan secara bertahap sesuai dengankebutuhan.

28.4. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila penyedia jasa telahmelaksanakan pekerjaan selesai 100% (seratus persen)sesuai ketentuan kontrak dan telah dinyatakan dalamberita acara penyerahan pertama pekerjaan yangditerbitkan oleh direksi pekerjaan.

28.5. Apabila penyedia jasa berpendapat tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan sesuai jadual karena keadaandi luar pengendaliannya dan penyedia jasa telahmelaporkan kejadian tersebut kepada Pejabat PembuatKomitmen, maka Pejabat Pembuat Komitmen melakukanpenjadualan kembali pelaksanaan tugas penyedia jasadengan amandemen kontrak.

29. PENYEDIA 29.1. Penyedia jasa diharuskan bekerja sama danJASA LAINNYA menggunakan lapangan bersama-sama dengan penyedia

jasa lainnya, petugas-petugas pemerintah, petugaspetugas utilitas, dan Pejabat Pembuat Komitmen.

30. WAKIL 30.1. Penyedia jasa wajib menunjuk personil sebagai wakilnyaPENYEDIA yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaanJASA dan diberikan wewenang penuh untuk bertindak atas

nama penyedia jasa, serta berdomisili di lokasi pekerjaan.

30.2. Apabila direksi pekerjaan menilai bahwa wakil penyediajasa tersebut pada Pasal 30.1. tidak memadai, makadireksi pekerjaan secara tertulis dapat meminta penyediajasa untuk mengganti dengan personil lain yangkualifikasi, kemampuan, dan pengalamannya melebihiwakil penyedia jasa yang diganti selambat-lambatnyadalam waktu 14 (empat belas) hari dan wakil penyediajasa yang akan diganti harus meninggalkan lapanganselambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari.

62

26.4. Laporan mingguan dibuat oleh penyedia jasa, terdiridari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuanfisik pekerjaan mingguan serta catatan yang dianggapperlu.

26.5. Laporan bulanan dibuat oleh penyedia jasa, terdiri darirangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuanfisik pekerjaan bulanan serta catatan yang dianggapperlu.

26.6. Untuk kelengkapan laporan, penyedia jasa dan direksiteknis wajib membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaanpekerjaan.

27. CACAT MUTU 27.1. Direksi teknis wajib memeriksa pekerjaan penyedia jasadan memberitahu penyedia jasa bila terdapat cacat mutudalam pekerjaan. Direksi teknis dapat memerintahkanpenyedia jasa untuk menguji hasil pekerjaan yangdianggap terdapat cacat mutu.

27.2. Apabila direksi teknis memerintahkan penyedia jasa untukmelaksanakan pengujian dan ternyata pengujianmemperlihatkan adanya cacat mutu, maka biayapengujian dan perbaikan menjadi tanggungjawabpenyedia jasa. Apabila tidak ditemukan cacat mutu, makabiaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggungjawabPejabat Pembuat Komitmen.

27.3. Setiap kali pemberitahuan cacat mutu, penyedia jasaharus segera memperbaiki dalam waktu sesuai yangtercantum dalam surat pemberitahuan direksi teknis.

27.4. Direksi pekerjaan dapat meminta pihak ketiga untukmemperbaiki cacat mutu bila penyedia jasa tidakmelaksanakannya dalam waktu masa perbaikan cacatmutu sesuai yang tercantum dalam surat pemberitahuandireksi teknis dengan biaya dibebankan kepada penyediajasa.

27.5. Cacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahan pertamapekerjaan dan selama masa pemeliharaan. Penyerahanpertama pekerjaan dan masa pemeliharaan dapatdiperpanjang sampai cacat mutu selesai diperbaiki.

28. JADUAL 28.1. Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yangPELAKSANAAN ditentukan dalam syarat-syarat khusus kontrak dihitungPEKERJAAN sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.

61

Page 33: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

3). Apabila penyedia jasa gagal pada uji cobapertama, maka harus diselenggarakan SCMTahap II yang membahas dan menyepakatibesaran kemajuan fisik yang harus dicapaioleh penyedia jasa dalam periode waktutertentu (uji coba kedua) yang dituangkandalam berita acara SCM. Tahap II

4). Apabila penyedia jasa gagal pada uji cobakedua, maka harus diselenggarakan SCMTahap III yang membahas dan menyepakatibesaran kemajuan fisik yang harus dicapaioleh penyedia jasa dalam periode waktutertentu (uji coba ketiga) yang dituangkandalam berita acara SCM. Tahap III

5). Pada setiap uji coba yang gagal, PejabatPembuat Komitmen harus menerbitkansurat peringatan kepada penyedia jasa atasketerlambatan realisasi fisik pelaksanaanpekerjaan.

6). Apabila pada uji coba ketiga masih gagal,maka Pejabat Pembuat Komitmen dapatmenyelesaikan pekerjaan melaluikesepakatan tiga pihak atau memutuskankont rak secara sep ihak denganmengesampingkan pasal 1266 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

b. Kesepakatan tiga pihak1). Penyedia jasa masih bertanggung jawab

atas seluruh pekerjaan sesuai ketentuankontrak.

2). Pejabat Pembuat Komitmen menetapkanpihak ketiga sebagai penyedia jasa yangakan menyelesaikan sisa pekerjaan atauatas usulan penyedia jasa.

3). Pihak ketiga melaksanakan pekerjaandengan menggunakan Harga lump sumkontrak. Dalam hal pihak ketigamengusulkan Harga lump sum yang lebihtinggi dari Harga lump sum kontrak, makaselisih harga menjadi tanggungjawabpenyedia jasa.

4). Pembayaran kepada pihak ketiga dapatdilakukan secara langsung.

5). Kesepakatan tiga pihak dituangkan dalamberita acara dan menjadi dasar pembuatanamandemen kontrak.

64

31. PENGAWASAN 31.1. Untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan atassemua pelaksanaan pekerjaan di lapangan yang sedangatau telah dilaksanakan oleh penyedia jasa, PejabatPembuat Komitmen diwakili oleh direksi teknis.

32. KETERLAM- 32.1. Apabila penyedia jasa terlambat melaksanakan pekerjaanBATAN sesuai jadual, maka Pejabat Pembuat Komitmen harusPELAKSANAAN memberikan peringatan secara tertulis atau dikenakanPEKERJAAN ketentuan sesuai Pasal 33. tentang kontrak kritis.

32.2. Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan disebabkanoleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka dikenakanketentuan sesuai Pasal 57. tentang kompensasi.

32.3. Apabila keterlambatan pelaksanaan pekerjaan terjadikarena keadaan kahar, maka Pasal 32.1. dan Pasal 32.2.tidak diberlakukan.

33. KONTRAK 33.1. Kontrak dinyatakan kritis apabila :a. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan

0% – 70% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaanterlambat lebih besar 10% dari rencana;

b. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik pelaksanaanterlambat lebih besar 5% dari rencana.

c. Rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak,realisasi fisik pelaksanaan terlambat kurang dari 5%dari rencana dan akan melampaui tahun anggaranberjalan.

33.2. Penanganan kontrak kritis

33.2.1 Dalam hal keterlambatan pada pasal 33.1 a danpasal 33.1b penanganan kontrak kritis adalahsebagai berikut:

a. Rapat pembuktian (show cause meeting/SCM)1). Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi

pekerjaan menerbitkan surat peringatankepada penyedia jasa dan selanjutnyamenyelenggarakan SCM.

2). Dalam SCM direksi pekerjaan, direksi teknisdan penyedia jasa membahas danmenyepakati besaran kemajuan fisik yangharus dicapai oleh penyedia jasa dalamperiode waktu tertentu (uji coba pertama)yang dituangkan dalam berita acara SCMtingkat Tahap I.

63

Page 34: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

35.3. Pejabat Pembuat Komitmen mempunyai hak intervensiatas pelaksanaan sub kontrak meliputi pelaksanaanpekerjaan dan pembayaran.

36. PENGGUNAAN 36.1. Apabila penyedia jasa yang ditunjuk adalah penyediaPENYEDIA JASA jasa usaha kecil/koperasi kecil, maka pekerjaan tersebutUSAHA KECIL harus dilaksanakan sendiri oleh penyedia jasa yangTERMASUK ditunjuk dan dilarang diserahkan atau disubkontrakkanKOPERASI kepada pihak lain.KECIL

36.2. Apabila penyedia jasa yang ditunjuk adalah penyediajasa bukan usaha kecil/koperasi kecil, maka:a. Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan penyedia

jasa usaha keci l /koperasi keci l , denganmensubkont rakkan sebag ian peker jaan;

b. Bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagianpekerjaan, dilarang mensubkontrakkan seluruhpekerjaan;

c. Penyedia jasa yang ditunjuk tetap bertanggungjawabpenuh atas pelaksanaan keseluruhan pekerjaan;

d. Apabila ketentuan tersebut di atas dilanggar, makakontrak akan batal dan penyedia jasa dimasukkandalam daftar hitam selama 2 (dua) tahun.

36.3. Penyedia jasa bukan usaha kecil yang terbuktimenyalahgunakan fasilitas dan kesempatan yangdiperuntukkan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecildikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam syarat-syaratkhusus kontrak.

37. KEADAAN 37.1. Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaanKAHAR yang terjadi diluar kehendak para pihak sehingga

kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidakdapat dipenuhi.

37.2. Yang digolongkan keadaan kahar adalah :a. Peperangan;b. Kerusuhan;c. Revolusi;d. Bencana alam: banjir, gempa bumi, badai, gunung

meletus, tanah longsor, wabah penyakit, dan angintopan;

e. Pemogokan;f. Kebakaran;g. Gangguan industri lainnya.

37.3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikanyang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian parapihak.

66

33.2.2 Dalam hal keterlambatan pada pasal 33.1 cPejabat Pembuat Komitmen setelah dilakukanrapat bersama atasan Pejabat PembuatKomitmen sebelum tahun anggaran berakhirdapat langsung memutuskan kontrak secarasepihak dengan mengesampingkan pasal 1266Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

34. PERPAN- 34.1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan olehJANGAN Pejabat Pembuat Komitmen atas pertimbangan yangWAKTU layak dan wajar, yaitu untuk:PELAKSANAAN a. Pekerjaan tambah;

b. Perubahan disain;c. Keterlambatan yang disebabkan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen;d. Masalah yang timbul di luar kendali penyedia jasa;e. Keadaan kahar.

34.2. Penyedia jasa mengusulkan secara tertulis perpanjanganwaktu pelaksanaan dilengkapi alasan dan data kepadaPejabat Pembuat Komitmen. Pejabat Pembuat Komitmenmenugaskan panitia peneliti pelaksanaan kontrak dandireksi teknis untuk meneliti dan mengevaluasi usulantersebut. Hasil penelitian dan evaluasi dituangkan dalamberita acara dilengkapi dengan rekomendasi dapat atautidaknya diberi perpanjangan waktu.

34.3. Berdasarkan berita acara hasil penelitian dan evaluasiperpanjangan waktu pelaksanaan dan rekomendasi,maka Pejabat Pembuat Komitmen dapat menyetujui/tidakmenyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan.

34.4. Apabila perpanjangan waktu pelaksanaan disetujui, makaharus dituangkan di dalam amandemen kontrak.

34.5. Perhitungan penyesuaian harga sesuai denganPasal 47.1. didasarkan atas amandemen kontrakPasal 23.1.

35. KERJASAMA 35.1. Penyedia jasa golongan non usaha kecil wajibANTARA bekerjasama dengan penyedia jasa golongan usaha kecilPENYEDIA termasuk koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkanJASA DAN sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama.SUB PENYEDIAJASA 35.2. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan harus disetujui

oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan tetap menjaditanggungjawab penyedia jasa.

65

Page 35: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

38.2. Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan direksipekerjaan melalui direksi teknik dalam menyusun danmembahas upaya-upaya untuk menghindari ataumengurangi akibat dari kejadian atau keadaan tersebut.

38.3. Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayarantambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapatdihindari melalui peringatan dini.

39. RAPAT 39.1. Direksi pekerjaan, direksi teknik dan penyedia jasa dapatPELAKSANAAN meminta dilakukan rapat pelaksanaan yang dihadiri

semua pihak, untuk membahas pelaksanaan pekerjaandan memecahkan masalah yang timbul sehubungandengan peringatan dini Pasal 38.1.

39.2. Direksi teknik wajib membuat risalah rapat pelaksanaanPasal 39.1.Tanggung jawab masing-masing pihak atas tindakanyang harus diambil ditetapkan oleh direksi pekerjaansecara tertulis.

40. ITIKAD BAIK 40.1. Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percayayang disesuaikan dengan hak dan kewajiban yangterdapat dalam kontrak.

40.2. Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian denganjujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masingpihak. Bila selama kontrak salah satu pihak merasadirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untukmengatasi keadaan tersebut.

41. PENGHENTIAN 41.1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaanDAN sudah selesai.PEMUTUSANKONTRAK 41.2. Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal

diluar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah pihaksehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajibanyang ditentukan di dalam kontrak.Dalam hal kontrak dihentikan, maka Pejabat PembuatKomitmen wajib membayar kepada penyedia jasa sesuaidengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telahdicapai.

41.3. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana penyedia jasacidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur di dalam kontrak. Kepadapenyedia jasa dikenakan sanksi sesuai Pasal 41.5.

68

37.4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkanoleh karena terjadinya keadaan kahar tidak dapat dikenaisanksi.

37.5. Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinyakeadaan kahar dan yang menanggung kerugian akibatterjadinya keadaan kahar, ditentukan berdasarkesepakatan dari para pihak.

37.6. Bila terjadi keadaan kahar, maka penyedia jasamemberitahukan kepada Pejabat Pembuat Komitmenselambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) harisetelah terjadinya keadaan kahar.

37.7. Bila keadaan sudah pulih normal, maka secepat mungkinpenyedia jasa memberitahukan kepada Pejabat PembuatKomitmen bahwa keadaan telah kembali normal dankegiatan dapat dilanjutkan, dengan ketentuan:a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam

kontrak tetap mengikat. Apabila harus diperpanjang,maka waktu perpanjangan sama dengan waktuselama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibatkeadaan kahar;

b. Selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibatkeadaan kahar, penyedia jasa berhak menerimapembayaran sebagaimana ditentukan dalam kontrakdan mendapat penggantian biaya yang wajar sesuaiyang telah dikeluarkan selama jangka waktu tersebutuntuk melaksanakan tindakan yang disepakati;

c. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar penyedia jasatidak dapat melaksanakan sebagian besar pekerjaanselama jangka waktu 60 (enam puluh) hari, makasalah satu pihak dapat memutus kontrak denganpemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelumnyadan setelah itu penyedia jasa berhak atas sejumlahuang yang harus dibayar sesuai dengan ketentuanpemutusan kontrak Pasal 41.8.

38. PERINGATAN 38.1. Penyedia jasa wajib menyampaikan peringatan diniDINI kepada direksi pekerjaan melalui direksi teknik selambat

lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya peristiwaperistiwa tertentu atau keadaan-keadaan yang dapatberakibat buruk terhadap pekerjaan, kenaikan hargakontrak atau keterlambatan tanggal penyelesaianpekerjaan. Direksi pekerjaan melalui direksi teknik dapatmeminta penyedia jasa untuk membuat perkiraan akibatyang akan timbul terhadap pekerjaan, harga kontrak dantanggal penyelesaian pekerjaan. Perkiraan tersebut wajibdiserahkan penyedia jasa sesegera mungkin.

67

Page 36: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satukejadian yang diuraikan dalam huruf a. sampai g. penyediajasa dikenakan sanksi sebagai berikut :a). Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke

kas negara;b). Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia jasa;c). Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua)

tahun.

41.6. Pemutusan kontrak oleh penyedia jasa Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia jasamenyampaikan pemberitahuan rencana pemutusankontrak secara tertulis kepada Pejabat Pembuat Komitmenuntuk kejadian tersebut di bawah ini, penyedia jasa dapatmemutuskan kontrak.

Kejadian dimaksud adalah :a. Sebagai akibat keadaan kahar, penyedia jasa tidak

dapat melaksanakan pekerjaan sesuai denganPasal 37.7.c.;

b. Pejabat Pembuat Komitmen gagal mematuhikeputusan akhir penyelesaian perselisihan.

41.7. Prosedur pemutusan kontrakSetelah salah satu pihak menyampaikan atau menerimapemberitahuan pemutusan kontrak, sebelum tanggalberlakunya pemutusan tersebut penyedia jasa harus:a. Mengakhiri pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

yang ditetapkan dalam pemberitahuan pemutusankontrak;

b. Mengalihkan hak dan menyerahkan semua hasilpelaksanaan pekerjaan. Pengalihan hak danpenyerahan tersebut harus dilakukan dengan caradan pada waktu yang ditentukan oleh PejabaPembuat Komitmen;

c. Menyerahkan semua fasilitas yang dibiayai olehPejabat Pembuat Komitmen.

41.8. Dalam hal terjadi pemutusan kontrak sesuai denganPasal 41.5., Pejabat Pembuat Komitmen tetap membayarhasil pekerjaan sampai dengan batas tanggal pemutusan,dan jika terjadi pemutusan kontrak sesuai denganPasal 41.6., selain pembayaran tersebut di atas PejabatPembuat Komitmen harus membayar pengeluaranlangsung yang dikeluarkan oleh penyedia jasasehubungan dengan pemutusan kontrak.

41.9. Sejak tanggal berlakunya pemutusan kontrak, penyediajasa tidak bertanggung jawab lagi atas pelaksanaankontrak.

70

41.4. Pemutusan kontrak dilakukan bilamana para pihak terbuktimelakukan kolusi, kecurangan atau tindak korupsi baikdalam proses pelelangan maupun pelaksanaanpekerjaan, dalam hal ini :a. Penyedia jasa dikenakan sanksi yai tu :

1). Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkanke kas negara;

2). Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyediajasa;

3). Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu2 (dua) tahun.

b. Pejabat Pembuat Komitmen dikenakan sanksiberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun1980 tentang Peraturan Disipilin Pegawai Negeri Sipilatau ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

41.5. Pemutusan kontrak oleh Pejabat Pembuat KomitmenSekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah PejabatPembuat Komitmen menyampaikan pemberitahuanrencana pemutusan kontrak secara tertulis kepadapenyedia jasa, kecuali dalam waktu 30 (tiga puluh) haritersebut akan melampaui batas akhir tahun anggaranberjalan , maka pemberitahuan secara tertulis rencanapemutusan kontrak dapat dilakukan kurang dari30 (tiga puluh) hari. Pemutusan kontrak dimaksudsebagaimana kejadian dibawah ini :a. Penyedia jasa tidak mulai melaksanakan pekerjaan

berdasarkan kontrak pada tanggal mulai kerja sesuaidengan Pasal 15.2.;

b. Penyedia jasa gagal pada uji coba ketiga dalammelaksanakan SCM sesuai pasal atau Pasal 33.2.a.6).

c. Penyedia jasa tidak berhasil memperbaiki suatukegagalan pelaksanaan, sebagaimana dirinci dalamsurat pemberitahuan penangguhan pembayaransesuai dengan Pasal 58.2.;

d. Penyedia jasa tidak mampu lagi melaksanakanpekerjaan atau bangkrut;

e. Penyedia jasa gagal mematuhi keputusan akhirpenyelesaian perselisihan;

f. Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sudahmelampaui besarnya jaminan pelaksanaan;

g. Penyedia jasa menyampaikan pernyataan yang tidakbenar kepada Pejabat Pembuat Komitmen danpernyataan tersebut berpengaruh besar pada hak,kewajiban, atau kepentingan Pejabat PembuatKomitmen;

h. Terjadi keadaan kahar dan penyedia jasa tidak dapatmelaksanakan pekerjaan sesuai dengan Pasal 37.7.c.

Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karenaterjadinya salah satu kejadian sebagaimana dirinci dalamhuruf a. sampai h. diatas, Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.

69

Page 37: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

48.2. Besarnya denda kepada penyedia jasa atas keterlambatanpenyelesaian pekerjaan adalah 1 ‰ (per seribu) dariharga kontrak atau bagian kontrak untuk setiap hariketerlambatan.

48.3. Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh Pejabat PembuatKomitmen atas keterlambatan pembayaran adalahsebesar bunga terhadap nilai tagihan yang terlambatdibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlakupada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia, ataudapat diberikan kompensasi sesuai ketentuan dalamsyarat-syarat khusus kontrak.

48.4. Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi sesuaiketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.

49. SERAH TERIMA 49.1. Pejabat Pembuat Komitmen membentuk panitia penerimaPEKERJAAN pekerjaan yang terdiri dari unsur atasan langsung, proyek

dan direksi teknis.

49.2. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen),penyedia jasa mengajukan permintaan secara tertuliskepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk penyerahanpertama pekerjaan.

49.3. Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkan panitiapenerima pekerjaan untuk melakukan penilaian terhadaphasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyediajasa selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterimanyasurat permintaan dari penyedia jasa. Apabila terdapatkekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyediajasa wajib menyelesaikan/memperbaiki, kemudian panitiapenerima pekerjaan melakukan pemeriksaan kembalidan apabila sudah sesuai dengan ketentuan kontrak,maka dibuat berita acara penyerahan pertama pekerjaan.

49.4. Setelah penyerahan pertama pekerjaan Pejabat PembuatKomitmen membayar sebesar 100% (seratus persen)dari nilai kontrak dan penyedia jasa harus menyerahkanjaminan pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) darinilai kontrak.

49.5. Penyedia jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selamamasa pemeliharaan sehingga kondisi tetap berada sepertipada saat penyerahan pertama peker jaan.

49.6. Setelah masa pemeliharaan berakhir penyedia jasamengajukan permintaan secara tertulis kepada PejabatPembuat Komitmen untuk penyerahan akhir pekerjaan.

72

42. PEMANFAATAN 42.1. Semua bahan, peralatan, instalasi, pekerjaan sementara,MILIK dan fasilitas milik penyedia jasa, dapat dimanfaatkanPENYEDIA oleh Pejabat Pembuat Komitmen bila terjadi pemutusanJASA kontrak oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

43. PENYELESAIAN 43.1. Penyelesaian perselisihan dapat melalui:PERSELISIHAN a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah,

mediasi, konsiliasi, arbitrase di Indonesia; ataub. Pengadilan

43.2. Penyelesaian perselisihan lebih lanjut diatur dalam syaratsyarat khusus kontrak.

43.3. Pengeluaran biaya untuk penyelesaian perselisihanditanggung kedua pihak sesuai keputusan akhir kecualidi pengadilan

44. BAHASA DAN 44.1. Kontrak dibuat dalam bahasa Indonesia serta tundukHUKUM kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di

Indonesia.

45. PERPAJAKAN 45.1. Penyedia jasa harus mengetahui, memahami dan patuhterhadap semua peraturan perundang-undangan tentangpajak yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhitungkandalam penawaran.

45.2. Perubahan peraturan perundang-undangan tentang pajayang terjadi setelah pembukaan penawaran harusdilakukan penyesuaian.

46. KORESPON- 46.1. Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bila dibuatDENSI secara tertulis.

46.2. Korespondensi dapat dikirim langsung, atau melaluipos, telex , kawat.

46.3. Alamat para pihak ditetapkan sebelum tanda tangankontrak.

46.4. Korespondensi harus menggunakan bahasa Indonesia.

47. PENYESUAIAN 47.1. Penyesuaian harga tidak diberlakukan kecuali adanyaHARGA ketentuan lain.

48. DENDA DAN 48.1. Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepadaGANTI RUGI penyedia jasa, sedangkan ganti rugi adalah sanksi

finansial yang dikenakan kepada Pejabat PembuatKomitmen, karena terjadinya cidera janji terhadapketentuan yang tercantum dalam kontrak.

71

Page 38: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

52.2. Pelaksanaan ganti rugi atas kegagalan bangunan dapatdilakukan melalui mekanisme pertanggungan (asuransi)sesuai dengan Pasal 7.1.c.

B. KETENTUAN KHUSUS

53. PERSONIL 53.1. Penyedia jasa wajib menugaskan personil inti yangtercantum dalam daftar personil inti atau menugaskanpersonil lainnya yang disetujui oleh direksi pekerjaan.Direksi pekerjaan hanya akan menyetujui usulanpenggantian personil inti apabila kualifikasi, kemampuan,dan pengalamannya sama atau melebihi personil intiyang ada dalam daftar personil inti.

53.2. Apabila direksi pekerjaan meminta penyedia jasa untukmemberhentikan personilnya dengan alasan ataspermintaan tersebut, maka penyedia jasa harus menjaminbahwa personil tersebut sudah harus meninggalkanlapangan dalam waktu 7 (tujuh) hari dan harus digantiselambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari.

54. PENILAIAN 54.1. Pejabat Pembuat Komitmen harus melakukan penilaianPEKERJAAN atas hasil pekerjaan dalam masa pelaksanaan pekerjaan.

54.2. Penilaian atas hasil pekerjaan dilakukan terhadap mutudan kemajuan fisik pekerjaan.

55. PERCEPATAN 55.1. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menginginkan agarpenyedia jasa menyelesaikan pekerjaan sebelum rencanatanggal penyelesaian pekerjaan, maka direksi pekerjaanakan meminta usulan biaya yang diperlukan oleh penyediajasa untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. BilaPejabat Pembuat Komitmen dapat menerima usulanbiaya tersebut, maka rencana tanggal penyelesaianpekerjaan dipercepat dan disahkan bersama oleh direksipekerjaan dan penyedia jasa.

55.2. Apabila Pejabat Pembuat Komitmen menerima usulanbiaya untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan, makausulan biaya tersebut ditambahkan dalam harga kontrakdan diperlakukan sebagai perintah perubahan untukdiproses menjadi amandemen kontrak.

56. PENEMUAN- 56.1. Semua benda yang memiliki nilai sejarah atau kekayaanPENEMUAN yang secara tidak sengaja ditemukan di lapangan adalah

menjadi hak milik negara.

56.2. Penyedia jasa wajib memberitahukan kepada direksipekerjaan dan kepada pihak yang berwenang bilamenemukan benda Pasal 56.1.

74

49.7. Pejabat Pembuat Komitmen menerima penyerahan akhirpekerjaan setelah penyedia jasa melaksanakan semuakewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik,setelah diperiksa oleh panitia penyerahan pekerjaan dantelah dibuat berita acara penyerahan akhir pekerjaan.

49.8. Setelah penyerahan akhir pekerjaan Pejabat PembuatKomitmen wajib mengembalikan jaminan pemeliharaandan jaminan pelaksanaan.

49.9. Apabila penyedia jasa tidak melaksanakan kewajibanpemeliharaan sesuai kontrak, maka Pejabat PembuatKomitmen berhak mencairkan jaminan pemeliharaanuntuk membiayai pemeliharaan pekerjaan dan mencairkanjaminan pelaksanaan dan disetor ke kas negara, penyediajasa dikenakan sanksi masuk daftar hitam selama 2 (dua)tahun.

50. GAMBAR 50.1. Penyedia jasa harus menyerahkan kepada direksiPELAKSANAAN pekerjaan gambar pelaksanaan (as built drawing) paling

lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan akhirpekerjaan.

50.2. Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambarpelaksanaan, maka Pejabat Pembuat Komitmen dapatmenahan sejumlah uang sesuai ketentuan dalam syaratsyarat khusus kontrak.

50.3. Apabila penyedia jasa tidak menyerahkan gambarpelaksanaan, maka Pejabat Pembuat Komitmen dapatmemperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasasesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khususkontrak.

51. PERHITUNGAN 51.1. Penyedia jasa wajib mengajukan kepada direksi pekerjaanAKHIR perhitungan terinci mengenai jumlah yang harus

dibayarkan kepadanya sesuai ketentuan kontrak sebelumpenyerahan pertama pekerjaan. Pejabat PembuatKomitmen harus mengajukan surat permintaanpembayaran untuk pembayaran akhir paling lambat 7(tujuh) hari setelah perhitungan pembayaran akhirdisetujui oleh direksi teknis.

52. KEGAGALAN 52.1. Kegagalan bangunan yang menjadi tanggungjawabBANGUNAN penyedia jasa ditentukan terhitung sejak penyerahan

akhir pekerjaan sesuai dengan umur konstruksi yangdirencanakan dan secara tegas dinyatakan dalamdokumen perencanaan paling lama 10 (sepuluh) tahun.Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalanbangunan ditetapkan dalam syarat-syarat khusus kontrak.

73

Page 39: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

58.2. Pemberitahuan penangguhan pembayaran memuatrincian keterlambatan disertai alasan-alasan yang jelasdan keharusan penyedia jasa untuk memperbaiki danmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sesuaiyang tercantum dalam surat pemberitahuan penangguhanpembayaran.

59. HARI KERJA 59.1. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanyadisimpan oleh penyedia jasa. Daftar pembayaranditandatangani oleh masing-masing pekerja dan dapatdiperiksa oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

59.2. Penyedia jasa harus membayar upah hari kerja kepadatenaga kerjanya setelah formulir upah ditandatangani.

59.3. Jam kerja dan waktu cuti untuk karyawan harusdilampirkan.

59.4. Penyedia jasa harus memberitahukan kepada direksiteknis sebelum bekerja di luar jam kerja.

60. PENGAMBIL- 60.1. Pejabat Pembuat Komitmen akan mengambil alih lokasiALIHAN dan hasil pekerjaan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari

setelah diterbitkan berita acara serah terima akhirpekerjaan.

61. PEDOMAN 61.1. Penyedia jasa wajib memberikan pedoman kepadaPENGOPERA- Pejabat Pembuat Komitmen tentang pengoperasian danSIAN DAN pemeliharaan.PEMELIHARAAN

61.2. Apabila penyedia jasa tidak melakukan Pasal 61.1., makaPejabat Pembuat Komitmen dapat memperhitungkanpembayaran kepada penyedia jasa sesuai denganketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.

62. PENYESUAIAN 62.1. Harga kontrak dapat berubah akibat adanya penyesuaianBIAYA biaya.

62.2. Penyesuaian biaya harus mengikuti peraturan yangberlaku, termasuk mata uang yang dipakai untukpenyesuaian biaya sesuai dengan kesepakatan parapihak.

63. PENUNDAAN 63.1. Pejabat Pembuat Komitmen dapat memerintahkanATAS penyedia jasa untuk menunda dimulainya pelaksanaanPERINTAH pekerjaan atau memperlambat kemajuan suatu kegiatanPEJABAT pekerjaan.PEMBUATKOMITMEN

76

57. KOMPENSASI 57.1. Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia jasa biladapat dibuktikan merugikan penyedia jasa dalam halsebagai berikut:a. Penyedia jasa belum bisa masuk ke lokasi pekerjaan,

karena Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyerah-kan seluruh/sebagian lapangan kepada penyediajasa;

b. Pejabat Pembuat Komitmen tidak memberikangambar, spesifikasi, atau instruksi sesuai jadual yangtelah ditetapkan;

c. Pejabat Pembuat Komitmen memodifikasi ataumengubah jadual yang dapat mempengaruhipelaksanaan pekerjaan;

d. Pejabat Pembuat Komitmen terlambat melakukanpembayaran;

e. Pejabat Pembuat Komitmen menginstruksikan untukmelakukan pengujian tambahan yang setelahdilaksanakan pengujian ternyata tidak diketemukankerusakan/ kegagalan/penyimpangan pekerjaan;

f. Pejabat Pembuat Komitmen menolak sub penyediajasa tanpa alasan yang wajar;

g. Keadaan tanah ternyata jauh lebih buruk dari informasitermasuk data penyelidikan tanah (bila ada) yangdiberikan kepada peserta lelang;

h. Penyedia jasa lain, petugas pemerintah, petugasutilitas atau Pejabat Pembuat Komitmen tidak bekerjasesuai waktu yang ditentukan, sehingga mengakibatkan keterlambatan dan/atau biaya tambah bagipenyedia jasa.

i. Dampak yang menimpa/membebani penyedia jasadiakibatkan oleh kejadian-kejadian yang menjadiresiko Pejabat Pembuat Komitmen.

j. Pejabat Pembuat Komitmen menunda berita acarapenyerahan pertama pekerjaan dan/atau berita acarapenyerahan akhir pekerjaan.

k. Pejabat Pembuat Komitmen memerintahkanpenundaan pekerjaan.

l. Kompensasi lain sesuai dengan yang tercantumdalam syarat-syarat khusus kontrak.

57.2. Penyedia jasa dapat meminta kompensasi biaya dan/atauwaktu pelaksanaan.

58. PENANGGUHAN 58.1. Apabila penyedia jasa tidak melakukan kewajiban sesuaiPEMBAYARAN ketentuan dalam kontrak, maka dikenakan sanksi

penangguhan pembayaran setelah Pejabat PembuatKomitmen memberitahukan penangguhan pembayarantersebut secara tertulis.

75

Page 40: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

Syarat-syarat khusus kontrak terdiri atas:

A. KETENTUAN UMUM

1. DEFINISI 1.1 a. Pejabat Pembuat Komitmen adalah:Nama : ...........………………………………………..Jabatan : ………...............................................………..Alamat : ..........………………………………………..

b. Direksi pekerjaan adalah:Nama : ...........………………………………………..Jabatan : ……...........…………………………………..Alamat : ……………………………………….............

c. Masa pemeliharaan selama …........…(………………...........................................……………….............………)hari kalender *).

2. JAMINAN 6.1. Besarnya jaminan pelaksanaan adalah.................... ……%(……........................................... persen) dari nilai kontrak.

6.2. Besarnya jaminan uang muka adalah ........% (..........................................................................persen) dari nilai kontrak.

6.3. Besarnya jaminan pemeliharaan adalah ...........% (....................................................persen) dari nilai kontrak

*) Diisi minimal 90 hari untuk pekerjaan semi permanen atau minimal 180 hari untuk pekerjaanpermanen.

79

63.2. Jika perintah perubahan sedemikian mendesak sehinggapembuatan usulan biaya serta pembahasannya akanmenunda pekerjaan, maka perintah perubahan tersebutharus dilaksanakan oleh penyedia jasa dan perintahperubahan diberlakukan sebagai peristiwa kompensasi.

64. INSTRUKSI 64.1. Penyedia jasa wajib melaksanakan semua instruksidireksi pekerjaan yang berkaitan dengan kontrak.

64.2. Semua instruksi harus dilakukan secara tertulis.

77

BAB V

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK

Keterangan :

1. Bab ini memuat ketentuan khusus yang dibutuhkan oleh paket pekerjaan.2. Syarat-syarat khusus kontrak adalah ketentuan-ketentuan yang merupakan

perubahan, penambahan dan/atau penjelasan dari ketentuan-ketentuanyang ada pada syarat-syarat umum kontrak.

3. Apabila terjadi perbedaan antara syarat-syarat umum kontrak dengansyarat-syarat khusus kontrak, maka yang berlaku adalah syarat-syaratkhusus kontrak.

4. Panitia pengadaan dalam menyusun syarat-syarat khusus kontrakmengikuti petunjuk di bawah ini.

Page 41: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

b. Perbuatan sebagaimana dimaksud pada butir 1. diatas adalah tindak pidana kejahatan;

c. Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud padabutir 1. dilakukan oleh atau atas nama badan usaha,dapat dikenakan sanksi administratif berupapencabutan sementara atau pencabutan tetap ijinusaha oleh instansi yang berwenang.

8. PENYELESAIAN 43.2. Penyelesaian perselisihan melalui ......................................PERSELISIHAN (diisi di luar pengadilan/pengadilan)

9. PENYESUAIAN 47.1 Bila ada Penyesuaian harga diberlakukan sesuaiHARGA ketentuan yang berlaku …………………........…………..

10. DENDA DAN 48.3. Kompensasi atas keterlambatan pembayaran adalahGANTI RUGI sebesar bunga terhadap nilai tagihan yang terlambat

dibayar berdasarkan tingkat suku bunga yang berlakupada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia.

48.4. a. Denda langsung dipotong dari pembayaran kepadapenyedia jasa.

b. Ganti rugi dibayar kepada penyedia jasa setelahdibuat amandemen kontrak.

11. GAMBAR 50.2. Jumlah pembayaran yang ditahan adalah sebesarPELAKSANAAN Rp....................... (.................................................................)

50.3. Jumlah pembayaran yang diperhitungkan adalah sebesarRp...........................................(……………...……………….)

12. KEGAGALAN 52.1. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalanBANGUNAN bangunan selama …...(…………………) tahun.

B. KETENTUAN KHUSUS

13. KOMPENSASI 57.1.l. Kompensasi lain adalah meliputi …………............…………

14. PEDOMAN 61.2. Jumlah pembayaran yang diperhitungkan adalah sebesarPENGOPERASIAN Rp……..........…….(………………………………………….)DANPEMELIHARAAN

81

3. ASURANSI 7.2. a. Kerusakan harta benda Rp………(……….……….......)b. Pihak ketiga Rp. ...............(............................................)

tiap orang untuk cidera badan termasuk kematianuntuk satu kali peristiwa.

c. Kegagalan bangunan Rp……...........(............................)

4. KESELAMATAN 8.1. Peraturan tentang keselamatan kerja yang harus dipatuhiKERJA penyedia jasa sesuai Kepmen Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Nomor……….................….. tahun..................tentang ………………………………....................................

5. PEMBAYARAN 9.1.a.1)Pembayaran uang muka adalah …….........................%(…………………….. …….persen) dari nilai kontraktunggal /kontrak tahun jama

9.1.b.3) Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara………………………………..…{angsuran (termijn) ataubulanan (monthly certificate)}.

9.1.b.4) Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitunganangsuran, besarnya tagihan yang dapat disetujui untukdibayar setinggi-tingginya sebesar 80% (delapan puluhpersen) dari jumlah nilai tagihan.

6. JADUAL 28.1. Waktu pelaksanaan kontrak selama …..(………………….PELAKSANAAN ...................................................................….) hari kalender.PEKERJAAN

7. PENGGUNAAN 36.3. Kepada penyedia jasa bukan usaha kecil yang terbuktiPENYEDIA JASA menyalahgunakan fasilitas dan kesempatan yangUSAHA KECIL diperuntukkan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecilTERMASUK sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.9 TahunKOPERASI 1995, maka yang bersangkutan dikenakan sanksiKECIL sebagaimana termaktub dalam Pasal 34, Pasal 35 dan

Pasal 36 undang-undang tersebut yaitu sebagai berikut:

a. Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkandiri sendiri atau orang lain secara melawan hukumdengan mengaku atau memakai nama usaha kecilsehingga memperoleh fasilitas kemudahan dana,keringanan tarif, tempat usaha, bidang dan kegiatanusaha, atau pengadaan barang dan jasa ataupemborongan pekerjaan Pemerintah yangdiperuntukkan dan dicadangkan bagi usaha kecilyang secara langsung atau tidak langsungmenimbulkan kerugian bagi usaha kecil diancamdengan pidana penjara paling lama lima tahun ataupidana denda paling banyak Rp 2.000.000.000,00(dua miliar rupiah);

80

Page 42: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

8583

BAB VI

SPESIFIKASI TEKNIS

Keterangan :

Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasar jenis pekerjaan yangakan dilelangkan, dengan ketentuan :1. Tidak mengarah kepada merk/produk tertentu, tidak menutup kemungkinan

digunakannya produksi dalam negeri;2. Semaksimal mungkin diupayakan menggunakan standar nasional;3. Metoda pelaksanaan harus logis, realistik dan dapat dilaksanakan;4. Jadual waktu pelaksanaan harus sesuai dengan metoda pelaksanaan;5. Harus mencantumkan macam, jenis, kapasitas dan jumlah peralatan utama

minimal yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan;6. Harus mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam

pelaksanaan pekerjaan;7. Harus mencantumkan syarat-syarat pengujian bahan dan hasil produk;8. Harus mencantumkan kriteria kinerja produk (output performance) yang

diinginkan;9. Harus mencantumkan tata cara pengukuran dan tata cara pembayaran.

BAB VII

GAMBAR-GAMBAR

Keterangan :

Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus disusun oleh panitiapengadaan secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :

- Peta Lokasi- Lay Out- Potongan Memanjang- Potongan Melintang- Detail - Detail- Dan lain-lain yang diperlukan

Page 43: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

BAB IX

BENTUK-BENTUK JAMINAN

1. BENTUK JAMINAN PENAWARAN(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena …………………………………………………… (nama Pejabat PembuatKomitmen) selanjutnya disebut “Pejabat Pembuat Komitmen” telah mengundang:……………………………………………………………………(nama peserta lelang)…………………………………………………………............. (alamat peserta lelang)selanjutnya disebut “Peserta Lelang” mengajukan penawaran untuk ……………………………………………………………..… (uraian singkat mengenai Pekerjaan)

2. Dan oleh karena itu peserta lelang terkait pada instruksi kepada peserta lelangmengenai pekerjaan tersebut di atas yang mewajibkan peserta lelang memberikankepada Pejabat Pembuat Komitmen suatu jaminan penawaran sebesarRp.........................(jumlah Jaminan dalam Rupiah) (terbilang………..………)

3. Maka kami “Penjamin” yang bertanggung jawab dan mewakili ….........................……(nama bank) berkantor resmi di ……........................…(alamat bank)selanjutnya disebut “Bank”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bankmenjamin Pejabat Pembuat Komitmen atas seluruh nilai uang sebesar tersebutdi atas sebagai jaminan penawaran dari Peserta Lelang yang mengajukanpenawaran untuk pekerjaan tersebut di atas tertanggal ...........…...............................…(tanggal penawaran)

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:a. Apabila dalam maku penawaran yang dinyatakan dalam surat penawarannya,

peserta lelang :1). Menarik kembali penawarannya, atau2). Menolak hasil koreksi arithmatik, atau3). Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dengan sesama peserta lelang.

b. Apabila peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang lelang dan dalam masalaku penawaran dan peserta lelang gagal atau menolak :1). Memberikan jaminan pelaksanaan yang diperlukan; atau2). Untuk menandatangani kontrak;maka Bank wajib membayar sepenuhnya jaminan penawaran tersebut di ataskepada Pejabat Pembuat Komitmen dalam waktu 7 (tujuh) hari setelahmenerima permintaan pertama dari Pejabat Pembuat Komitmen, dan tanpamempertimbangkan adanya keberatan dari Peserta Lelang.

89

BAB VIII

DAFTAR KUANTITAS, ANALISA HARGA SATUAN DAN METODA PELAKSANAAN

Panitia menyiapkan dan menyusun bentuk/format/daftar untuk keperluanpenyedia jasa dalam menyiapkan penawarannya sebagai berikut :

1. Daftar kuantitas terdiri dari:a. Rekapitulasi daftar kuantitas pekerjaan;b. Daftar rinci kuantitas dan harga.

2. Analisa Harga pekerjaan :a. Analisa harga satuan mata pembayaran utama;b. Daftar upah;c. Daftar harga bahan;d. Daftar harga peralatan

3. Metoda pelaksanaan pekerjaan terdiri dari:a. Metoda untuk melaksanakan pekerjaan sampai dengan selesai untuk

masing-masing pekerjaan utama;b. Jadual pelaksanaan pekerjaan;c. Daftar personil inti yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaand. Daftar peralatan utama yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan

87

Page 44: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

2. BENTUK JAMINAN PENAWARAN(SURETY BOND)

Nomor Bond :…………… Nilai: Rp.………………(…....................................………)(jumlah nilai jaminan)

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ......................................................................(nama dan alamat peserta lelang) sebagai peserta lelang, selanjutnya disebut“PRINCIPAL”, dan ………………………........…………………(nama dan alamatperusahaan asuransi atau penjamin) sebagai penjamin, selanjutnya disini disebut“SURETY”, bertanggungjawab dan dengan tegas ter ikat pada...................................... (nama Pejabat Pembuat Komitmen) sebagai PejabatPembuat Komitmen, selanjutnya disini disebut “OBLIGEE” atas uang sejumlahRp.……….......(……...……………………….) (jumlah nilai jaminan angka dan huruf)

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukanpembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana PRINCIPALtidak memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam instruksi kepadapeserta lelang untuk pekerjaan ..........................................................(uraian singkatpekerjaan)yang diselenggarakan oleh OBLIGEE pada tanggal ............................................di ....................................................... (tanggal dan tempat pelelangan)

3. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:a. Apabila principal menarik kembali penawarannya sebelum berakhirnya masa

laku penawaran yang dinyatakan dalam surat penawarannya, ataub. Apabila principal menolak koreksi aritmatik atas harga penawarannya, sebelum

berakhirnya masa laku penawaran yang dinyatakan dalam surat penawarannya,atau

c. Apabila principal tidak bersedia untuk menaikan jaminan pelaksanaan sesuaiketentuan dalam dokumen lelang; sebelum berakhirnya masa laku penawaranyang dinyatakan dalam surat penawarannya, atau

d. Apabila principal ditunjuk sebagai pemenang lelang dan dalam masa lakupenawaran dan peserta lelang gagal atau menolak :1). Memberikan jaminan pelaksanaan yang diperlukan; atau2). Untuk menandatangani kontrak.maka SURETY wajib membayar sepenuhnya jaminan penawaran tersebutdi atas kepada OBLIGEE dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerimapermintaan pertama dari OBLIGEE, dan tanpa mempertimbangkan adanyakeberatan dari PRINCIPAL.

91

5. Jaminan ini berlaku sepenuhnya selama jangka waktu ..........................................(................................................) (jumlah hari dalam angka dan huruf yang sekurang-kurangnya 28 (dua puluh delapan) hari lebih lama dari jangka waktu berlakunyapenawaran yang ditetapkan dalam dokumen lelang) hari kalender sejak batasakhir pemasukan penawaran.

6. Setiap permintaan pembayaran atas jaminan ini harus telah diterima oleh Bankselambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal terakhir berlakunyajaminan bank sebagaimana disebutkan dalam butir 5 di atas.

7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Bankmengesampingkan hak preferensinya atas harta benda milik Peserta Lelang yangberkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasihutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-UndangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan inimembubuhkan tandatangan serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal................. ...........................

B A N K

Tandatangan, cap dan materai

Penjamin

90

Page 45: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

3. BENTUK JAMINAN PELAKSANAAN(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena ....................................................................................(nama PejabatPembuat Komitmen) selanjutnya disebut “PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN”telah mengundang............................................( nama penyedia jasa)…….........……………………………………………..…………(alamat penyedia jasa)selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA” untuk pekerjaan.............…....................................................................................................(uraian singkat mengenai pekerjaan)

2. Dan oleh karena itu PENYEDIA JASA terikat oleh kontrak yang mewajibkanPENYEDIA JASA memberikan jaminan pelaksanaan kepada PEJABAT PEMBUATKOMITMEN sebesar………% (……….. . . . . . . .……….…. . . .pe rsen)

3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili …..........................…(nama bank) berkantor resmi di………………..……………..... .(alamat bank)selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANKmenjamin PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uang sebesarRp.............................................................................. (jumlah jaminan dalam Rupiah)(terbilang…….....……………………………............………..) senilai dengan ……....%(……………….……..............................................................................................persen)(besarnya jaminan dalam persentase) dari harga kontrak, sebagaimana disebutkandi atas.

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:

a. Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut di atas denganPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, maka BANK wajib membayar sejumlahuang kepada PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN sampai dengan sebesarnilai uang yang disebutkan di atas, setelah mendapat perintah tertulis dariPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN untuk membayar ganti rugi kepadaPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas kerugian yang diakibatkan oleh cacatmaupun kekurangan atau kegagalan PENYEDIA JASA dalam pelaksanaanpekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak tersebut di atas;

b. BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh PEJABAT PEMBUATKOMITMEN dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaanpertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnyamengenai proses hukum dan administratif dan tanpa perlu pembuktian kepadaBANK mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pelaksanaanpada pihak PENYEDIA JASA.

5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan kontrak sampai dengan 14(empat belas) hari setelah tanggal masa pemeliharaan berakhir berdasarkankontrak atau sampai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatuinstruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.

93

4. Jaminan ini berlaku sepenuhnya sejak jangka waktu .....................................................(..............................................) (jumlah hari dalam angka dan huruf yang sekurangkurangnya 28 (dua puluh delapan) hari lebih lama dari jangka wakrtu berlakunya penawaranyang ditetapkan dalam dokumen lelang) hari kalender sejak batas akhir pemasukanpenawaran.

5. Tuntutan penagihan (klaim) atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEEsecara tertulis kepada SURETY segera setelah timbul cidera janji(wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL sesuai dengan ketentuan-ketentuandalam dokumen lelang.SURETY akan membayar kepada OBLIGEE dalam jumlah penuh selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihandari pihak OBLIGEE berdasar keputusan OBLIGEE mengenai pengenaan sanksiakibat tindakan cidera janji oleh pihak PRINCIPAL.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan iniditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untukmenuntut supaya harta-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijualguna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

7. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnyamasa laku jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi cap dan meterai di ............................................. padatanggal …………………………………………………………………………………….........

PESERTA LELANG (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) ………………………………. ……………………………….

(……………………………….) (……………………………….) nama jelas nama jelas

92

Page 46: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

4. BENTUK JAMINAN UANG MUKA(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena …………………………….....….........................(nama Pejabat PembuatKomitmen) ......................................................................................…………………….selanjutnya disebut “PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN” telah menandatanganikontrak dengan: ….......……….…………………………………...………………(namapenyedia jasa) selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA” untuk pekerjaan…………………………........................…...(uraian singkat mengenai pekerjaan)pada kontrak tanggal .…………………………..…………......(tanggal kontrak)nomor ………………………...........……………….…………... (nomor kontrak)

2. Dan oleh karena sesuai dengan kontrak tersebut, PEJABAT PEMBUATKOMITMEN dapat membayar uang muka kepada PENYEDIA JASA sebesartidak lebih dari ........% (.....................................persen) (persentase yang ditentukandalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak) harga kontrak.

3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili…...............……(nama bank) berkantor resmi di ………………………………………(alamat bank)selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANKmenjamin PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uang sebesarRp.……………(...............................................................................) (jumlah nilaijaminan)

4. Ketentuan kewajiban ini adalah:a. BANK terikat mengembalikan uang muka atau sisa uang muka, apabila

setelah PENYEDIA JASA menerima uang muka PENYEDIA JASA gagalmemulai atau melanjutkan pekerjaan, apapun alasannya dan BANK harussegera mengembalikan nilai keseluruhan atau nilai pembayaran kembali uangmuka yang masih tersisa.

b. BANK harus menyerahkan uang yang diminta oleh PEJABAT PEMBUATKOMITMEN segera setelah ada permintaan pertama tanpa tertunda dalamwaktu 7(tujuh) hari kalender dan tanpa perlu adanya pemberitahuan sebelumnyamengenai prosedur hukum atau prosedur administrasi dan tanpa perlumembuktikan kepada BANK mengenai kegagalan PEJABAT PEMBUATKOMITMEN.

5. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya kontrak atau sampai pada tanggaluang muka telah dibayar kembali seluruhnya.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikankepada BANK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggalberakhirnya jaminan BANK ini.

95

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikankepada BANK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggalberakhirnya jaminan bank ini yang dinyatakan pada butir 5 di atas.

7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan iniberdasarkan syarat-syarat yang sama sebagaimana disebutkan di atas sesuaidengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu kontrak sebagaimana yangselanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan kontrak.

8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANKmengabaikan hak preferensinya atas harta benda milik PENYEDIA JASA yangberkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasihutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan inimembubuhkan tandatangan serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal.............................................

B A N KTandatangan, cap dan

materai cukup

Penjamin

94

Page 47: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

5. BENTUK JAMINAN UANG MUKA(SURETY BOND)

Nomor Bond : . . …………............ Nilai : Rp.………....……(………………………………)(jumlah nilai jaminan)

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami : ………………………………….……. (namadan alamat penyedia jasa) sebagai penyedia jasa selanjutnya disebut“PRINCIPAL”, dan ...........………………………..……….…………… (namadan alamat perusahaan asuransi atau penjamin) sebagai PENJAMIN, selanjutnyadisini disebut “SURETY”, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada…………….........................................……….(nama Pejabat Pembuat Komitmen)sebagai PEMILIK, selanjutnya disini disebut “OBLIGEE” atas uang sejumlahRp.……................…… (………………………….) (jumlah nilai jaminan dalam angkadan huruf).

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukanpembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar.

3. Bahwa PRINCIPAL dengan suatu perjanjian tertulis Nomor……………….. tanggal..............................(tanggal kontrak) telah mengadakan kontrak dengan OBLIGEEuntuk pekerjaan ……...........………………….….....…...................... (uraian singkatmengenai pekerjaan) dengan harga kontrak yang telah disetujui sebesarRp..............……(…………………..........) (harga kontrak) dan jaminan ini merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari kontrak tersebut.

4. Bahwa untuk kontrak tersebut di atas, OBLIGEE setuju membayar kepadaPRINCIPAL uang sebesar Rp.………………(….……………………) (jumlah nilaijaminan) sebagai pembayaran uang muka sebelum pekerjaan menurut kontrakdi atas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran uang muka itu makaSURETY memberikan jaminan dengan ketentuan tersebut di bawah ini.

5. Jika PRINCIPAL telah melakukan pembayaran kembali kepada OBLIGEE seluruhjumlah uang muka dimaksud (yang dinyatakan dalam surat tanda bukti penerimaanolehnya), atau sisa uang muka yang wajib dibayar menurut kontrak tersebut,maka surat jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi; jika tidak, suratjaminan ini tetap berlaku dari tanggal ………………………..sampai dengan tanggal……………………………….............................................................................….………(selama berlakunya kontrak atau sampai pada tanggal uang muka telah dibayarkembali seluruhnya)

6. Tuntutan ganti rugi atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secaratertulis kepada SURETY segera setelah timbul cidera janji (wanprestasi/default)oleh pihak PRINCIPAL karena tidak dapat membayar kembali uang muka atausisa uang muka tersebut sesuai dengan syarat kontrak.

7. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE uang muka atau sisa uang mukayang berdasarkan kontrak belum dikembalikan oleh PRINCIPAL, selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan(klaim) dari OBLIGEE.

97

7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANKmengabaikan hak preferensinya atas harta benda milik peserta lelang yangberkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasihutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-UndangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan inimembubuhkan tandatangan serta cap dan materai pada jaminan ini padatanggal................................................

B A N KTandatangan, cap dan

materai cukup

Penjamin

96

Page 48: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

6. BENTUK JAMINAN PEMELIHARAAN(JAMINAN BANK)

1. Oleh karena ....................................................................................(nama PejabatPembuat Komitmen) selanjutnya disebut “PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN”telah menandatangani kontrak dengan:......…......................................................................................( nama penyedia jasa)…….........……………………………………………..…………(alamat penyedia jasa)selanjutnya disebut “PENYEDIA JASA” untuk pekerjaan.............…….........................................................................................................(uraian singkat mengenaipekerjaan) pada kontrak tanggal ....................................................................(tanggalkontrak) nomor......................................................................................(nomorkontrak)

2. Dan oleh karena itu PENYEDIA JASA terikat oleh kontrak yang mewajibkanPENYEDIA JASA memberikan jaminan pemeliharaan kepada PEJABATPEMBUAT KOMITMEN sebesar………% (……….........……….….....persen)

3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili …..........................…(nama bank) berkantor resmi di…………………………….………..... .(alamat bank)selanjutnya disebut “BANK”, berwenang penuh untuk menandatangani danmelaksanakan kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANKmenjamin PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas seluruh nilai uang sebesarRp.................................(jumlah jaminan dalam Rupiah) (terbilang…….....……............)senilai dengan ……....% (……………….…….................................................persen)(besarnya jaminan dalam persentase) dari harga kontrak, sebagaimana disebutkandi atas.

4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah:

a. Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut di atas denganPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, maka BANK wajib membayar sejumlahuang kepada PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN sampai dengan sebesarnilai uang yang disebutkan di atas, setelah mendapat perintah tertulis dariPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN untuk membayar ganti rugi kepadaPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN atas kerugian yang diakibatkan oleh cacatmaupun kekurangan atau kegagalan PENYEDIA JASA dalam pemeliharaanpekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam kontrak tersebut di atas;

b. BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh PEJABAT PEMBUATKOMITMEN dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaanpertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnyamengenai proses hukum dan administratif dan tanpa perlu pembuktian kepadaBANK mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pemeliharaanpekerjaan pada pihak PENYEDIA JASA.

99

8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, denganini ditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untukmenuntut supaya harta-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijualguna melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

9. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini, harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnyamasa laku jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi cap dan materai di …………………….……………pada tanggal …………………..

PENYEDIA JASA (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) …………………………… …………………………

(…………………………..) (………………………..) nama jelas nama jelas

98

Page 49: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

7. BENTUK JAMINAN PEMELIHARAAN(SURETY BOND)

Nomor Bond : …………...…… Nilai : Rp.………..........…… …(………………...…………)(jumlah nilai jaminan)

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: ………………………………………………….……………………………...........……..……….… (nama dan alamat penyedia jasa)sebagai PENYEDIA JASA, selanjutnya di sini disebut “PRINCIPAL”,dan…………........................................................................................(nama danalamat perusahaan asuransi atau penjamin) sebagai PENJAMIN, selanjutnyadi sini disebut “SURETY”, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada…………........……… ………………… (nama Pejabat Pembuat Komitmen)sebagai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, selanjutnya di sini disebut “OBLIGEE”atas uang sejumlah Rp…......................................…..................................……(terbilang………….....................…………………………………………………… )

2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukanpembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana PRINCIPALtidak memenuhi kewajibannya dalam pemeliharaan pekerjaan yang telahdipercayakan kepadanya atas dasar kontrak pekerjaan dari OBLIGEENo...................... tanggal ....................................................... (nomor dan tanggalkontrak) antara pihak PRINCIPAL dan OBLIGEE, dan jaminan pemeliharaan inimerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak tersebut.

3. Adapun ketentuan dari jaminan ini adalah jika PRINCIPAL :a. Memelihara pekerjaan tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan

ketentuan dalam kontrak; ataub. Membayar, memperbaiki, dan mengganti pada OBLIGEE semua kerugian

dan kerusakan yang mungkin diderita OBLIGEE oleh sebab kegagalan ataukelalaian dari pihak PRINCIPAL dalam melaksanakan kontrak; maka jaminanini tidak berlaku lagi; jika tidak, maka jaminan ini tetap berlaku daritanggal...................................... sampai dengan tanggal .....................................dan dapat dimintakan perpanjangannya oleh PRINCIPAL sampai14 (empat belas) hari setelah masa jaminan berakhir.

4. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai14 (empat belas) hari setalah tanggal penyerahan akhir pekerjaan berdasarkankontrak atau sampai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatuinstruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.

101

5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan14 (empat belas) hari setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan berdasarkankontrak atau sampai PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN mengeluarkan suatuinstruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.

6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikankepada BANK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggalberakhirnya jaminan bank ini yang dinyatakan pada butir 5 di atas.

7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan iniberdasarkan syarat-syarat yang sama sebagaimana disebutkan di atas sesuaidengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu kontrak sebagaimana yangselanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan kontrak.

8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANKmengabaikan hak preferensinya atas harta benda milik PENYEDIA JASA yanberkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasihutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-undangHukum Perdata.

Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan inimembubuhkan tandatangan serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal..........................................20.....

B A N KTandatangan, cap dan materai

Penjamin

100

Page 50: MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIAbirohukum.pu.go.id/Peraturan/Lamp2-Permen43-2007.pdf · STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI ... PENAWARAN surat penawaran harga

5. Tuntutan penagihan (klaim) atas jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secaratertulis kepada SURETY segera setelah timbul cidera janji (wanprestasi/default)oleh pihak PRINCIPAL dalam melaksanakan kontrak dan bukan karena risikorisiko PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN.SURETY harus membayar kepada OBLIGEE sejumlah jaminan tersebut di atasselambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutanpenagihan dari pihak OBLIGEE berdasar keputusan OBLIGEE mengenaipengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak PRINCIPAL.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan iniditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untukmenuntut supaya harta-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijualguna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KitabUndang-Undang Hukum Perdata.

7. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnyamasa laku jaminan ini.

Ditandatangani serta dibubuhi cap dan meterai di .................................................................pada tanggal .............…………………………

PENYEDIA JASA (PRINCIPAL), PENJAMIN (S U R E T Y),

(......................................) (......................................) nama jelas nama jelas

102