meningkatkan prestasi belajar ipa siswa kelas · pdf filekeaktifan belajar ipa siswa kelas iii...
TRANSCRIPT
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III
MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DI SDN CAWANG 07 PAGI MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DI SDN CAWANG 07 PAGI
JAKARTA TIMURJAKARTA TIMUR
LAPORAN LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELASPENELITIAN TINDAKAN KELAS( ( CLASSROOM ACTION RESEARCH CLASSROOM ACTION RESEARCH ))
Disusun oleh :Disusun oleh :
BUDIYANTI ELIZABETH, S. PdBUDIYANTI ELIZABETH, S. Pd
NIP : 195907041984042002NIP : 195907041984042002
DINAS PENDIDIKAN DASARDINAS PENDIDIKAN DASAR
PROVINSI DKI JAKARTAPROVINSI DKI JAKARTA
20122012
ABSTRAKSIABSTRAKSI
�� TujuanTujuan daridari penelitianpenelitian iniini adalahadalah untukuntuk mengetahuimengetahui apakahapakah penerapanpenerapan pembelajaranpembelajaran dengandenganmenggunakanmenggunakan pendekatanpendekatan inkuiriinkuiri dapatdapat meningkatkanmeningkatkan hasilhasil belajarbelajar IPA IPA siswasiswa kelaskelas III III didiSDN SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi Jakarta Jakarta TimurTimur..
�� JenisJenis penelitianpenelitian iniini adalahadalah penelitianpenelitian tindakantindakan kelaskelas dengandengan subjeksubjek penelitianpenelitian adalahadalah siswasiswakelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi Jakarta Jakarta TimurTimur TahunTahun AjaranAjaran 2012 / 2013 yang 2012 / 2013 yang terdiriterdiri daridari13 13 siswasiswa. . JenisJenis penelitianpenelitian iniini termasuktermasuk penelitianpenelitian pendekatanpendekatan kualitatifkualitatif untukuntuk mendapatkanmendapatkandata data dandan analisisnyaanalisisnya melaluimelalui kajiankajian--kajiankajian reflektifreflektif, , observasiobservasi, interview, , interview, partisipatifpartisipatif dandankolaboratifkolaboratif. . PengembanganPengembangan program program didasarkandidasarkan padapada datadata--data data dandan informasiinformasi daridari siswasiswa, , guru guru dandan menciptakanmenciptakan suasanasuasana belajarbelajar secarasecara berstrukturberstruktur melaluimelalui pendekatanpendekatan inkuiriinkuiri secarasecarasederhanasederhana melaluimelalui duadua siklussiklus tindakantindakan..
�� PendekatanPendekatan inkuiriinkuiri adalahadalah suatusuatu polapola untukuntuk membantumembantu parapara siswasiswa belajarbelajar merumuskanmerumuskan dandanmengujimenguji pendapatnyapendapatnya sendirisendiri dandan memilikimemiliki kesadarankesadaran akanakan kemampuannyakemampuannya. . SuatuSuatu metodemetodeyang yang menekankanmenekankan pengalamanpengalaman--pengalamanpengalaman belajarbelajar yang yang mendorongmendorong siswasiswa dapatdapatmenemukanmenemukan konsepkonsep--konsepkonsep dandan prinsipprinsip. . MetodeMetode yang yang menekankanmenekankan padapada prosesproses belajarbelajaryang yang memberikanmemberikan kesempatankesempatan padapada siswasiswa untukuntuk mengujimenguji dandan menafsirkanmenafsirkan problemaproblema secarasecarasistematikasistematika yang yang memberikanmemberikan konklusikonklusi berdasarkanberdasarkan pembuktianpembuktian..
ABSTRAKSIABSTRAKSI
�� HasilHasil penelitianpenelitian menunjukkanmenunjukkan bahwabahwa keaktifankeaktifan belajarbelajar IPA IPA siswasiswa setelahsetelah dilakukandilakukanpenerapanpenerapan melaluimelalui pendekatanpendekatan inkuiriinkuiri menunjukkanmenunjukkan bahwabahwa ratarata--rata rata seluruhseluruh aspekaspekkeaktifankeaktifan belajarbelajar IPA IPA siswasiswa kelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi Jakarta Jakarta TimurTimur padapada materimateripokokpokok ciriciri--ciriciri mahlukmahluk hiduphidup mengalamimengalami peningkatanpeningkatan. Hal . Hal iniini ditunjukkanditunjukkan dengandengan adanyaadanyapeningkatanpeningkatan hasilhasil ratarata--rata rata persentasepersentase lembarlembar observasiobservasi keaktifankeaktifan belajarbelajar siswasiswa untukuntuk tiaptiapsiklussiklus, , penelitianpenelitian padapada siklussiklus I I menunjukkanmenunjukkan ratarata--rata rata hasilhasil belajarbelajar siswasiswa 72,3%, 72,3%, kemampuankemampuan guru 2,5%, guru 2,5%, aktivitasaktivitas siswasiswa 2,4% 2,4% dandan untukuntuk penelitianpenelitian siklussiklus II rataII rata--rata rata hasilhasilbelajarbelajar siswasiswa 78,4%, 78,4%, kemampuankemampuan guru 3,4%, guru 3,4%, aktivitasaktivitas siswasiswa 3,3%.3,3%.
�� Dari Dari hasilhasil penelitianpenelitian tindakantindakan kelaskelas, , siklussiklus pertamapertama, , dandan keduakedua, , dapatdapat disimpulkandisimpulkan bahwabahwadengandengan menggunakanmenggunakan metodemetode pendekatanpendekatan inkuiriinkuiri padapada pembelajaranpembelajaran IPA, IPA, selainselain untukuntukmemudahkanmemudahkan siswasiswa dalamdalam memahamimemahami suatusuatu materimateri sertaserta dapatdapat melatihmelatih siswasiswa untukuntukmemilikimemiliki tanggungjawabtanggungjawab, , solidaritassolidaritas, , kepercayaankepercayaan diridiri dalamdalam mengemukakanmengemukakan pendapatpendapat, , ideidedandan wawasanwawasan dalamdalam kelompokkelompok. Hal . Hal tersebuttersebut dapatdapat merangsangmerangsang minatminat belajarbelajar siswasiswasehinggasehingga kemampuankemampuan siswasiswa untukuntuk memahamimemahami suatusuatu materimateri lebihlebih mudahmudah dandan terarahterarah..
BAB IBAB I
PENDAHULUANPENDAHULUANA.A. LatarLatar BelakangBelakang MasalahMasalah
DalamDalam prosesproses belajarbelajar mengajarmengajar penggunaanpenggunaan metodemetode mempunyaimempunyai artiarti yang yang pentingpenting karenakarenadalamdalam kegiatankegiatan tersebuttersebut diperlukandiperlukan strategistrategi penyajianpenyajian pelajaranpelajaran yang yang tepattepat. . KerumitanKerumitanbahanbahan yang yang akanakan disampaikandisampaikan kepadakepada anakanak didikdidik dapatdapat dibantudibantu dengandengan bantuanbantuan metodemetode. . Dengan demikian anak didik termotivasi dan lebih mudah menerima Dengan demikian anak didik termotivasi dan lebih mudah menerima bahan pelajaran yang bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru.disampaikan oleh guru.
Pada sisi lain sekolah diharapkan melakukan proses pembelajaran Pada sisi lain sekolah diharapkan melakukan proses pembelajaran yang efektif, dapat yang efektif, dapat mencapai tujuan yang diharapkan, materi yangmencapai tujuan yang diharapkan, materi yang diajarkandiajarkan relevan dengan kebutuhan relevan dengan kebutuhan masyarakat berorientasi pada hasil masyarakat berorientasi pada hasil (output),(output), dan dampak dan dampak (outcome)(outcome) serta melakukan serta melakukan penilaian, pengawasan dan pemantauan manajemen berbasis sekolah penilaian, pengawasan dan pemantauan manajemen berbasis sekolah secara terus menerus secara terus menerus dan berkelanjutan.dan berkelanjutan.
Guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran perlu persGuru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran perlu persiapan yang matang baik iapan yang matang baik moril maupun materiil dalam arti penguasaan terhadap kurikulum, moril maupun materiil dalam arti penguasaan terhadap kurikulum, bahan atau materi bahan atau materi pembelajaran, evaluasi dan metode pembelajarannya. Salah satu mepembelajaran, evaluasi dan metode pembelajarannya. Salah satu metode yang digunakan tode yang digunakan dalam penelitian ini metode inkuiri. Penggunaan metode inkuiri mdalam penelitian ini metode inkuiri. Penggunaan metode inkuiri merupakan salah satu erupakan salah satu penerapan penerapan Contekstual Teaching LearningContekstual Teaching Learning (CTL) yang diharapkan dapat belajar secara (CTL) yang diharapkan dapat belajar secara efektif dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada siswaefektif dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada siswa..
Penggunaan pendekatan inkuiri, siswa dan guru dituntut untuk tidPenggunaan pendekatan inkuiri, siswa dan guru dituntut untuk tidak berfokus pada ak berfokus pada tes, tetapi harus lebih luas dan mencakup sebanyak mungkin aspektes, tetapi harus lebih luas dan mencakup sebanyak mungkin aspek pembelajaran. Agar siswa pembelajaran. Agar siswa berperan lebih aktif dalam setiap aktifitas belajar mengajar danberperan lebih aktif dalam setiap aktifitas belajar mengajar dan memiliki kemampuan yang memiliki kemampuan yang lebih dengan standar yang tinggi. Kenyataan di lapangan bahwa pelebih dengan standar yang tinggi. Kenyataan di lapangan bahwa pengetahuan sebagai ngetahuan sebagai perangkat faktaperangkat fakta--fakta yang harus dihafal, kelas masih berfokus pada guru sebagaifakta yang harus dihafal, kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber sumber utama yang harus dihafal, kelas masih berfokus pada guru sebagaiutama yang harus dihafal, kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan sumber utama pengetahuan dan ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar.dan ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar.
Penguasaan pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi JPenguasaan pembelajaran IPA siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur akarta Timur masih lemah, hal ini terlihat dari hasil belajar IPA maka diperlmasih lemah, hal ini terlihat dari hasil belajar IPA maka diperlukan pemahaman yang ukan pemahaman yang mendalam terhadap penguasaan materi pada ciri mahluk hidup dan kmendalam terhadap penguasaan materi pada ciri mahluk hidup dan kebutuhannya.ebutuhannya.
Untuk mengetahui permasalahan diatas secara tepat terhadap budayUntuk mengetahui permasalahan diatas secara tepat terhadap budaya kerja guru SD a kerja guru SD sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, perlu dilakukasebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, perlu dilakukan Penelitian Tindakan n Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Kelas (PTK) dengan judul ”” Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas III Melalui Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas III Melalui Pendekatan Inkuiri di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur Pendekatan Inkuiri di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur ””.. Karena bagi penulis Karena bagi penulis masalah tersebut perlu diangkat dan dipecahkan permasalahannya mmasalah tersebut perlu diangkat dan dipecahkan permasalahannya mengingat bahwa prestasi engingat bahwa prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa Kelas III pada Semester I belajar pada mata pelajaran IPA siswa Kelas III pada Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 Tahun Pelajaran 2012/2013 cukup rendah maka perlu dikembangkan dan ditingkatkan penggunaancukup rendah maka perlu dikembangkan dan ditingkatkan penggunaan berbagai macam berbagai macam strategi atau metode inkuiri pada proses pembelajaran.strategi atau metode inkuiri pada proses pembelajaran.
B. Identifikasi MasalahB. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasi Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasi
beberapa masalah antara lain :beberapa masalah antara lain :
�� Siswa kurang memiliki keberanian bertanya atau berpendapat, Siswa kurang memiliki keberanian bertanya atau berpendapat,
siswa hanya menjawab jika ditanya oleh guru.siswa hanya menjawab jika ditanya oleh guru.
�� Kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.Kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
�� Siswa kurang memanfaatkan sumber belajar selain catatan yang Siswa kurang memanfaatkan sumber belajar selain catatan yang
diberikan oleh guru.diberikan oleh guru.
�� Kurangnya respon siswa dalam menanggapi instruksi guru.Kurangnya respon siswa dalam menanggapi instruksi guru.
�� Siswa kurang memiliki keberanian untuk mempresentasikan Siswa kurang memiliki keberanian untuk mempresentasikan
hasil tugas mereka.hasil tugas mereka.
C. Pembatasan MasalahC. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang diidentifikasi, penelitian iMengingat luasnya permasalahan yang diidentifikasi, penelitian ini dibatasi pada ni dibatasi pada penerapan melalui pendekatan inkuiri guna meningkatkan prestasi penerapan melalui pendekatan inkuiri guna meningkatkan prestasi belajar IPA belajar IPA siswa kelas III di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.siswa kelas III di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.
D. Perumusan MasalahD. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : dirumuskan sebagai berikut :
Apakah Penerapan Melalui Pendekatan Inkuiri Dapat Meningkatkan Apakah Penerapan Melalui Pendekatan Inkuiri Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas III di SDN Cawang 07 Pagi JakarPrestasi Belajar IPA Siswa Kelas III di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta ta Timur?Timur?
E. Tujuan PenelitianE. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan mTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan melalui elalui pendekatan inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswapendekatan inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas III di kelas III di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.
E. Manfaat PenelitianE. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat Dalam penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak yang antara lain sebagai memberikan manfaat bagi banyak pihak yang antara lain sebagai berikut :berikut :
�� Bagi guru, menemukan metode pembelajaran yang paling tepat Bagi guru, menemukan metode pembelajaran yang paling tepat untuk diaplikasikan pada mata pelajaran IPA di SDN Cawang 07 untuk diaplikasikan pada mata pelajaran IPA di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.Pagi Jakarta Timur.
�� Terbentuknya siswa yang aktif, inovatif, kreatif dan efektif serTerbentuknya siswa yang aktif, inovatif, kreatif dan efektif serta ta menyenangkan dalam mempelajari mata pelajaran IPA.menyenangkan dalam mempelajari mata pelajaran IPA.
�� Bagi sekolah merupakan masukan dalam upaya meningkatkan Bagi sekolah merupakan masukan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas III di SDN Cawang 07 Pagi Jakarprestasi belajar IPA siswa kelas III di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta ta Timur.Timur.
BAB IIBAB II
KAJIAN TOERI DAN HIPOTESIS TINDAKANKAJIAN TOERI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian TeoriA. Kajian Teori
1.1. Hakikat Penggunaan Metode InkuiriHakikat Penggunaan Metode Inkuiri
Inkuiri adalah istilah dalam bahasa Inggris, ini merupakan suatuInkuiri adalah istilah dalam bahasa Inggris, ini merupakan suatu teknik atau cara teknik atau cara yang digunakan guru untuk mengajar didepan kelasyang digunakan guru untuk mengajar didepan kelas[1][1]. Adapun pelaksanaannya . Adapun pelaksanaannya sebagai berikut : guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke ksebagai berikut : guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi elas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masingmenjadi beberapa kelompok, dan masing--masing kelompok mendapat tugas tertentu yang masing kelompok mendapat tugas tertentu yang dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau mebahas tdikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau mebahas tugasnya didalam ugasnya didalam kelompok, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik.kelompok, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik.
Metode adalah cara untuk menyampaikan sesuatu agar tercapai tujuMetode adalah cara untuk menyampaikan sesuatu agar tercapai tujuan, cara an, cara melaksanakan, cara menyelidiki, taktik, siasat (Poerwadarminto, melaksanakan, cara menyelidiki, taktik, siasat (Poerwadarminto, 1976:796).1976:796).
Dengan demikian metode inkuiri adalah suatu cara yang digunakan Dengan demikian metode inkuiri adalah suatu cara yang digunakan dalam proses dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan untuk bertanya, pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan untuk bertanya, memeriksa, memeriksa, atau menyelidiki sesuatu.atau menyelidiki sesuatu.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembelaBerdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran inkuiri suatu jaran inkuiri suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan sisrangkaian kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan wa untuk mencari dan menyelididki secara sistemis, kritis, logis, analisis, sehingga menyelididki secara sistemis, kritis, logis, analisis, sehingga mereka dapat merumuskan mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
[1][1] RoestyahRoestyah NK, NK, StrategiStrategi BelajarBelajar MengajarMengajar ( Jakarta : PT ( Jakarta : PT RinekaRineka CiptaCipta, 2001 ), h. 75, 2001 ), h. 75
a. Tujuan Metode Pembelajaran Inkuiria. Tujuan Metode Pembelajaran Inkuiri
Metode pembelajaran inkuiri disamping mengantarkan siswa pada tuMetode pembelajaran inkuiri disamping mengantarkan siswa pada tujuan tingkat tinggi, juan tingkat tinggi, tetapi dapat juga memberi tujuan iringan tetapi dapat juga memberi tujuan iringan ( nutrunant effect )( nutrunant effect ) sebagai berikut :sebagai berikut :
�� Memperoleh keterampilan untuk memproses secara ilmiah (mengamatiMemperoleh keterampilan untuk memproses secara ilmiah (mengamati, mengumpulkan dan , mengumpulkan dan mengorganisasikan data, mengidentifikasikan variabel, merumuskanmengorganisasikan data, mengidentifikasikan variabel, merumuskan dan menguji hipotesis, dan menguji hipotesis, serta mengambil kesimpulan).serta mengambil kesimpulan).
�� Lebih berkembangnya daya kreatifitas anak.Lebih berkembangnya daya kreatifitas anak.
�� Belajar secara mandiri.Belajar secara mandiri.
�� Lebih memahami halLebih memahami hal--hal yang mendua.hal yang mendua.
�� Perolehan sikap ilmiah terhadap ilmu pengetahuan yang menerimanyPerolehan sikap ilmiah terhadap ilmu pengetahuan yang menerimanya secara a secara tentatiftentatif ( Gulo, ( Gulo, 2002 : 101 )2002 : 101 )[2][2]..
b. Peranan Metode Pembelajaran Inkuirib. Peranan Metode Pembelajaran Inkuiri
Peranannya antara lain sebagai berikut :Peranannya antara lain sebagai berikut :
�� Menekankan kepada proses perolehan informasi oleh siswa.Menekankan kepada proses perolehan informasi oleh siswa.
�� Membuat konsep diri siswa bertambah dengan penemuanMembuat konsep diri siswa bertambah dengan penemuan--penemuan yang diperolehnya.penemuan yang diperolehnya.
�� Memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan memperluas penguasaan kMemiliki kemampuan untuk memperbaiki dan memperluas penguasaan keterampilan dalam eterampilan dalam proses memperoleh proses memperoleh kognitifkognitif para siswa.para siswa.
�� PenemuanPenemuan--penemuan yang diperoleh siswa dapat menjadi kepemilikkannya dan penemuan yang diperoleh siswa dapat menjadi kepemilikkannya dan sangat sulit sangat sulit melupakannya.melupakannya.
�� Tidak menjadikannya guru sebagai satuTidak menjadikannya guru sebagai satu--satunya sumber belajar, karena siswa belajar dengan satunya sumber belajar, karena siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar
[2][2] Gulo, W. 2002. Gulo, W. 2002. Strategi BelajarStrategi Belajar-- MengajarMengajar. . Jakarta : Balai Pustaka 101Jakarta : Balai Pustaka 101
c. c. Sasaran Utama Kegiatan Belajar Mengajar Pada Metode PembelajaranSasaran Utama Kegiatan Belajar Mengajar Pada Metode Pembelajaran Inkuiri Inkuiri adalah :adalah :
�� Keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajarKeterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar. . KegiatanKegiatan belajarbelajar disinidisiniadalahadalah kegiatankegiatan mental mental intelektualintelektual dan dan kegiatankegiatan sosialsosial emosionalemosional..
�� KeterarahanKeterarahan kegiatankegiatan secara logis dan secara logis dan sistematissistematis padapada tujuantujuan pengajaranpengajaran. .
�� MengembangkanMengembangkan sikapsikap percayapercaya padapada diridiri sendirisendiri ( ( selfself--beliefbelief )) padapada diridiri siswasiswa tentangtentang apaapayangyang ditemukanditemukan dalamdalam prosesproses pembelajaranpembelajaran inkuiriinkuiri
d. d. KondisiKondisi--KondisiKondisi UmumUmum SebagaiSebagai SyaratSyarat BagiBagi TimbulnyaTimbulnya KegiatanKegiatan InkuiriInkuiri
KondisiKondisi tersebuttersebut, antara , antara lainlain ::
�� AspekAspek sosialsosial didalamdidalam kelaskelas dan dan suasanasuasana terbukaterbuka yangyang mengundangmengundang siswasiswa berdiskusiberdiskusi; ; HalHaliniini menuntutmenuntut adanyaadanya suasanasuasana bebas bebas ( ( permisifpermisif )) didalamdidalam kelaskelas, dimana , dimana setiapsetiap siswasiswa tidaktidakmerasakanmerasakan adanyaadanya tekanantekanan atauatau hambatanhambatan untukuntuk mengemukaanmengemukaan pendapatnyapendapatnya. .
�� InkuiriInkuiri berfokusberfokus padapada hipotesishipotesis; ; SiswaSiswa perluperlu menyadarimenyadari bahwabahwa padapada dasarnyadasarnya semuasemuapengetahuanpengetahuan bersifatbersifat tentatiftentatif. . TidakTidak adaada kebenarankebenaran yangyang bersifatbersifat mutlakmutlak; ; KebenaranKebenaran selaluselalubersifatbersifat sementara.sementara.
�� PenggunaanPenggunaan faktafakta sebagaisebagai evidensievidensi;; DidalamDidalam kelaskelas dibicarakandibicarakan validitas dan validitas dan reabilitasreabilitastentangtentang faktafakta sebagaimanasebagaimana dituntutdituntut dalamdalam pengujianpengujian hipotesishipotesis padapada umumnyaumumnya. .
e. e. PerananPeranan GuruGuru DalamDalam MenciptakanMenciptakan KondisiKondisi pembelajaranpembelajaran DenganDengan MetodeMetode PembelajaranPembelajaran InkuiriInkuiri
�� Motivator,Motivator, yang memberi rangsangan agar siswa aktif dan bergairah dalam beyang memberi rangsangan agar siswa aktif dan bergairah dalam berfikir.rfikir.
�� Fasilitator,Fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses beyang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berpikir siswa.rpikir siswa.
�� Penanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perPenanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perbuat dan memberi keyakinan pada buat dan memberi keyakinan pada diri sendiri.diri sendiri.
�� Administrator,Administrator, yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan didalam kelas.yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan didalam kelas.
�� Pengarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuanPengarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan yang diharapkan.yang diharapkan.
�� ManagerManager, yang mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelas., yang mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelas.
�� Rewarder,Rewarder, yang memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai dalam rangkyang memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai dalam rangka peningkatan semangat a peningkatan semangat heuristikheuristik pada siswapada siswa[3][3]..
f. Proses Pembelajaran Dengan Metode Inkuirif. Proses Pembelajaran Dengan Metode Inkuiri
Metode pembelajaran inkuiri tidak hanya mengembangkan kemampuan Metode pembelajaran inkuiri tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi seluruh intelektual tetapi seluruh potensi siswa yang ada, termasuk pengembangan emosional dan pengpotensi siswa yang ada, termasuk pengembangan emosional dan pengembangan keterampilannya. Pada embangan keterampilannya. Pada hakikatnya, metode pembelajaran inkuiri ini merupakan suatu proshakikatnya, metode pembelajaran inkuiri ini merupakan suatu proses. Proses ini bermula dari es. Proses ini bermula dari merumuskan masalah, megembangkan hipotesis, mengumpulkan bukti, merumuskan masalah, megembangkan hipotesis, mengumpulkan bukti, menguji hipotesis, dan menarik menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan sementara, menguji kesimpulan sementara agar sampai pkesimpulan sementara, menguji kesimpulan sementara agar sampai pada kesimpulan yang pada taraf ada kesimpulan yang pada taraf tertentu diyakini oleh siswa yang bersangkutan.tertentu diyakini oleh siswa yang bersangkutan.
Semua tahap dalam proses pembelajaran dengan metode inkuiri tersSemua tahap dalam proses pembelajaran dengan metode inkuiri tersebut diatas merupakan kegiatan ebut diatas merupakan kegiatan belajar dari siswa. Guru berperan untuk mengoptimalkan kegiatan belajar dari siswa. Guru berperan untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut pada proses belajar sebagai tersebut pada proses belajar sebagai motivator,motivator, fasilitator,fasilitator, pengarah. Keberhasilan proses pembelajaran dengan metode inkuirpengarah. Keberhasilan proses pembelajaran dengan metode inkuiri sangat i sangat bergantung pada tahap pendahuluan. Permasalahan yang diketengahkbergantung pada tahap pendahuluan. Permasalahan yang diketengahkan pada tahap awal ini harus an pada tahap awal ini harus mampu dipertanyakan oleh siswa. Tahap pendahuluan ini disebut jumampu dipertanyakan oleh siswa. Tahap pendahuluan ini disebut juga tahap apersepsi atau ga tahap apersepsi atau advanced advanced organizerorganizer. Hal tersebut demikian, karena materi yang disajikan harus terk. Hal tersebut demikian, karena materi yang disajikan harus terkait dengan apa yang telah ait dengan apa yang telah diketahui siswa sebelumnya.diketahui siswa sebelumnya.
[3][3] Gulo, W. 2002. Gulo, W. 2002. Strategi BelajarStrategi Belajar--MengajarMengajar. Jakarta : Balai Pustaka, h. 86. Jakarta : Balai Pustaka, h. 86--8787
TahapTahap PendahuluanPendahuluan ProsesProses InkuiriInkuiri
Menarik Kesimpulan
Sementara
Merumuskan
Masalah
Merumuskan
Hipotesis
Menguji
Hipotesis
Mengumpulkan
Bukti
Siswa
g. Kegiatan Pembelajaran Inkuirig. Kegiatan Pembelajaran Inkuiri
Sintaks atau aliran kegiatan pembelajaran inkuiri dapat disusun Sintaks atau aliran kegiatan pembelajaran inkuiri dapat disusun sebagai berikut :sebagai berikut :
�� Tahap Pertama :Tahap Pertama :
MenghadapiMenghadapi stimulusstimulus ((terencanaterencana atauatau tidaktidak terencanaterencana))
�� TahapTahap KeduaKedua ::
Menjajaki reaksi terhadap situasi yang merangsangMenjajaki reaksi terhadap situasi yang merangsang
�� Tahap Ketiga :Tahap Ketiga :
Merumuskan tugas yang dipelajari dan mengorganisasikan kelas (meMerumuskan tugas yang dipelajari dan mengorganisasikan kelas (merumuskan masalah, tugas kelas, peranan, dan rumuskan masalah, tugas kelas, peranan, dan sebagainya)sebagainya)
�� Tahap Keempat :Tahap Keempat :
MenganalisisMenganalisis prosesproses dan dan kemajuankemajuan kegiatankegiatan belajarbelajar
�� Tahap Keenam :Tahap Keenam :
Evaluasi dan tindak lanjutEvaluasi dan tindak lanjut
h. Keunggulan Teknik Inkuirih. Keunggulan Teknik Inkuiri
�� Dapat membentuk dan mengembangkan Dapat membentuk dan mengembangkan ””selsel--conceptconcept”” pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan idekonsep dasar dan ide--ide lebih baik.ide lebih baik.
�� Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proMembantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses yang baru.ses yang baru.
�� Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya senMendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka.diri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka.
�� Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanMendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri.ya sendiri.
�� Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
�� Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang.
�� Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.
�� Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.Memberi kebebasan siswa untuk belajar sendiri.
�� Siswa dapat menghindari dari caraSiswa dapat menghindari dari cara--cara belajar yang tradisionalcara belajar yang tradisional
�� Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapDapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi at mengasimilasi dan mengakomodasi informasi.informasi.
2.2. Prestasi BelajarPrestasi Belajar
Prestasi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti hasil yang tePrestasi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti hasil yang telah dicapai, dilakukan lah dicapai, dilakukan atau dikerjakan.atau dikerjakan.[4][4] Dalam kamus Bahasa Indonesia secara Dalam kamus Bahasa Indonesia secara etimologis etimologis belajar memiliki arti belajar memiliki arti ”” berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.”” Definisi ini memiliki arti belajar adalah Definisi ini memiliki arti belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu.sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu.
B. B. KerangkaKerangka BerfikirBerfikir
BerdasarkanBerdasarkan uraianuraian diatasdiatas makamaka penelitipeneliti berkeyakinanberkeyakinan penggunaanpenggunaan pendekatanpendekatan inkuiriinkuiridapatdapat meningkatkanmeningkatkan prestasiprestasi belajarbelajar IPA IPA SiswaSiswa KelasKelas III di SDN III di SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi JakartaJakartaTimurTimur..
UntukUntuk dapatdapat menjawabmenjawab permasalahanpermasalahan diatasdiatas secara secara efisienefisien dan dan efektifefektif, , makamaka penelitianpenelitianmenggunakanmenggunakan metodemetode PenelitianPenelitian TindakanTindakan KelasKelas ((ClassroomClassroom ActionAction ReseachReseach).). PadaPadaprinsipnyaprinsipnya penelitianpenelitian iniini merupakanmerupakan suatusuatu upayaupaya investigasiinvestigasi terhadapterhadap prosesproses dan dan hasilhasilpembelajaranpembelajaran yangyang dilakukandilakukan secara secara reflektifreflektif mandirimandiri, , kolaboratifkolaboratif,, dan dan siklustissiklustis. . TujuanTujuanpokokpokok dari dari penelitianpenelitian iniini adalahadalah melakukanmelakukan peningkatanpeningkatan atauatau perbaikanperbaikan kualitaskualitas prosesproses dan dan hasilhasil pembelajaranpembelajaran pendidikanpendidikan IPA IPA siswasiswa kelaskelas III di SDN III di SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi JakartaJakarta TimurTimur. .
[4][4] W.J.S. Poerwadarmita, 1985, Kamus Umum Bahasa Indonesia, JakartaW.J.S. Poerwadarmita, 1985, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, h. 768: Balai Pustaka, h. 768
AdapunAdapun aluralur atauatau prosedurprosedur pokokpokok penelitianpenelitian iniini dapatdapat digambarkandigambarkan
sebagaisebagai berikutberikut ::
Refleksi Awal Masalah
dan Penyebab Masalah
Perumusan Masalah
Penelitian
Perumusan Indikator
Keberhasilan
Refleksi Akhir
Siklus
Observasi dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Tindakan
Perencanaan
Tindakan
C. C. HipotesisHipotesis TindakanTindakan
BerdasarkanBerdasarkan kajiankajian teoriteori dan dan kerangkakerangka berfikirberfikir diatasdiatas, , makamaka penulispenulis mengajukanmengajukan
hipotesishipotesis tindakantindakan bahwabahwa penggunaanpenggunaan pendekatanpendekatan inkuiriinkuiri akanakan berdampakberdampak terhadapterhadap
prestasiprestasi belajarbelajar IPA IPA SiswaSiswa KelasKelas III di SDN III di SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi JakartaJakarta TimurTimur..
BAB IIIBAB III
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIANA. A. JenisJenis PenelitianPenelitian
PenelitianPenelitian iniini dilaksanakandilaksanakan dengandengan metodemetode PenelitianPenelitian TindakanTindakan KelasKelas (PTK). (PTK). HoopkinsHoopkins mengartikanmengartikan penelitianpenelitian tindakantindakan kelaskelas sebagaisebagai penelitianpenelitian yangyangmengkombinasikanmengkombinasikan prosedurprosedur penelitianpenelitian dengandengan tindakantindakan substantifsubstantif, , suatusuatu tindakantindakanyangyang dilakukandilakukan dalamdalam disiplindisiplin inkuiriinkuiri, , atauatau suatusuatu usahausaha seseorangseseorang untukuntukmemahamimemahami apaapa yangyang terjaditerjadi, , sambilsambil terlibatterlibat dalamdalam sebuahsebuah prosesproses perbaikanperbaikan dan dan perubahanperubahan ((RochiatiRochiati WiriaatmadjaWiriaatmadja, 2005: 11)., 2005: 11).
B. B. SubjekSubjek dan dan ObjekObjek PenelitianPenelitian
SubjekSubjek penelitianpenelitian iniini adalahadalah siswasiswa kelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi JakartaJakarta TimurTimur. . ObjekObjek penelitianpenelitian iniini adalahadalah pelaksanaanpelaksanaan pembelajaranpembelajaran IPA IPA kelaskelas III III melaluimelaluipendekatanpendekatan inkuiriinkuiri..
C. C. TempatTempat dan dan WaktuWaktu PenelitianPenelitian
PenelitianPenelitian iniini dilaksanakandilaksanakan di di kelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi JakartaJakarta TimurTimur padapadasemestersemester ganjilganjil tahuntahun ajaran 2012/2013.ajaran 2012/2013.
D. D. SettingSetting PenelitianPenelitian
DalamDalam penelitianpenelitian digunakandigunakan settingsetting kelaskelas dan dan settingsetting kelompokkelompok dimana data dimana data diperolehdiperolehpadapada saatsaat prosesproses belajarbelajar mengajarmengajar yangyang terjaditerjadi di di dalamdalam kelaskelas dan dan kelompokkelompok..
E. E. DesainDesain PenelitianPenelitian
MenurutMenurut modelmodel KemmisKemmis & & McMc TaggartTaggart, PTK , PTK mencakupmencakup empatempat langkahlangkah, , yaituyaitu: : 1)1) PerencanaanPerencanaan ((planningplanning), ),
2)2) TindakanTindakan ((actingacting), ),
3)3) PengamatanPengamatan ((observingobserving), ),
4)4) RefleksiRefleksi ((reflectingreflecting). ).
KeempatKeempat langkahlangkah tersebuttersebut bersifatbersifat spiralspiral dan dan dipandangdipandang sebagaisebagai satusatu siklussiklus ((RochiatiRochiatiWiriaatmadjaWiriaatmadja, 2005: 66)., 2005: 66).
F. Teknik Pengumpulan DataF. Teknik Pengumpulan Data
Prinsip pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jPrinsip pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jauh berbeda pada jenis auh berbeda pada jenis penelitian yang lain. Dengan kata lain, prinsip pengumpulan datapenelitian yang lain. Dengan kata lain, prinsip pengumpulan data pada penelitian formal pada penelitian formal dapat diterapkan pada penelitian tindakan kelas, baik data kualidapat diterapkan pada penelitian tindakan kelas, baik data kualitatif (minat/suasana kelas) tatif (minat/suasana kelas) dan kuantitatif (nilai) dimanfaatkan untuk menggambarkan perubahdan kuantitatif (nilai) dimanfaatkan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi yaitu an yang terjadi yaitu perubahan pada kinerja guru, hasil prestasi siswa perubahan kineperubahan pada kinerja guru, hasil prestasi siswa perubahan kinerja siswa dan perubahan rja siswa dan perubahan suasana kelas.suasana kelas.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan berbagai teknik yang teDalam penelitian ini penulis menggunakan berbagai teknik yang terkait dengan kualitatif rkait dengan kualitatif antara lain :antara lain :
1.1. Catatan LapanganCatatan Lapangan
2.2. Angket/ Lembar PertanyaanAngket/ Lembar Pertanyaan
3.3. WawancaraWawancara
4.4. DokumentasiDokumentasi
5.5. PerangkatPerangkat SoalSoal
G. G. TeknikTeknik AnalisisAnalisis DataData
SetelahSetelah data data diperolehdiperoleh daridari setiapsetiap instrumeninstrumen kemudiankemudian dianalisisdianalisis selanjutnyaselanjutnya dibuatdibuat laporanlaporandandan direfleksikan/dievaluasidirefleksikan/dievaluasi untukuntuk merancangmerancang tindakantindakan siklussiklus berikutnyaberikutnya..
H. H. LangkahLangkah -- LangkahLangkah ( ( TahapanTahapan ))
1. 1. PerencanaanPerencanaan
�� MenyusunMenyusun RencanaRencana PelaksanaanPelaksanaan PembelajaranPembelajaran ( RPP ) yang ( RPP ) yang berisikanberisikan langkahlangkah--langkahlangkahkegiatankegiatan dalamdalam pembelajaranpembelajaran disampingdisamping bentukbentuk--bentukbentuk kegiatankegiatan yang yang akanakan dilakukandilakukan..
�� Menyusun instrumen pembelajaran (misalnya LKS)Menyusun instrumen pembelajaran (misalnya LKS)
�� Menyiapkan lembar pengamatanMenyiapkan lembar pengamatan
�� Menyiapkan lembar penilaianMenyiapkan lembar penilaian
�� Menyiapkan lembar soal/tesMenyiapkan lembar soal/tes
2. Tindakan2. Tindakan
Kegiatan pelaksanaan tindakan perbaikan merupakan tindakan pokokKegiatan pelaksanaan tindakan perbaikan merupakan tindakan pokok dalam siklus dalam siklus penelitian tindakan yaitu sebagai berikut :penelitian tindakan yaitu sebagai berikut :
�� Melaksanakan pembelajaran diawali dengan pembukaanMelaksanakan pembelajaran diawali dengan pembukaan
�� Menjelaskan tujuan pembelajaran (kompetensi yang akan dicapai)Menjelaskan tujuan pembelajaran (kompetensi yang akan dicapai)
�� Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPPMelaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP
�� Membuat kesimpulanMembuat kesimpulan
3. Pengamatan3. Pengamatan
Kegiatan pengamatan sebagai berikut :Kegiatan pengamatan sebagai berikut :�� Dalam pengamatan disiapkan lembar pengamatan sesuai dengan formaDalam pengamatan disiapkan lembar pengamatan sesuai dengan format yang t yang
disiapkan.disiapkan.
�� Mencatat semua kegiatan dalam pembelajaran.Mencatat semua kegiatan dalam pembelajaran.
�� Menilai hasil tindakan guru oleh rekan sejawat atau kolaborator.Menilai hasil tindakan guru oleh rekan sejawat atau kolaborator.
4. 4. RefleksiRefleksi
Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan guru mengenai hasil pePada tahap ini peneliti berdiskusi dengan guru mengenai hasil pengamatan yang ngamatan yang dilakukan selama pembelajaran. Refleksi bertujuan untuk mengetahdilakukan selama pembelajaran. Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan ui kekurangan dan kelebihan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Hasil dan kelebihan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Hasil dari diskusi yang dari diskusi yang dilakukan akan digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakandilakukan akan digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakanpembelajaran siklus berikutnya.pembelajaran siklus berikutnya.
BAB IVBAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. A. PraPra PenelitianPenelitian TindakanTindakan KelasKelas
KegiatanKegiatan prapra penelitianpenelitian padapada harihari JumJum’’atat 7 7 DesemberDesember 2012 2012 yaituyaitu penelitipeneliti memberikanmemberikanpenjelasanpenjelasan kepadakepada siswasiswa--siswisiswi kelaskelas III III mengenaimengenai metodemetode pembelajaranpembelajaran dengandenganmenggunakanmenggunakan pendekatanpendekatan inkuiriinkuiri yangyang akanakan dilaksanakandilaksanakan padapada pembelajaranpembelajaran selanjutnyaselanjutnya. . KemudianKemudian penelitipeneliti mengumumkanmengumumkan kelompokkelompok--kelompokkelompok yangyang telahtelah dibentukdibentuk oleholeh penelitipenelitidan dan dikonsultasikandikonsultasikan padapada guruguru. . PenelitiPeneliti membentukmembentuk 2 2 kelompokkelompok dengandengan setiapsetiap kelompokkelompokberanggotakanberanggotakan 66--7 7 orangorang. .
B. Deskripsi Hasil PenelitianB. Deskripsi Hasil Penelitian
Deskripsi pelaksanan dan pengamatan pembelajaran IPA siswa kelasDeskripsi pelaksanan dan pengamatan pembelajaran IPA siswa kelas III melalui III melalui pendekatan inkuiri di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur adalah sependekatan inkuiri di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur adalah sebagai berikut :bagai berikut :
Siklus ISiklus I
Pertemuan 1Pertemuan 1
Kegiatan belajar mengajar diawali guru dengan mengucapkan salam,Kegiatan belajar mengajar diawali guru dengan mengucapkan salam, kemudian meminta kemudian meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetasiswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditetapkan. Guru pkan. Guru menengingatkan pelajaran sebelumnya dan memberi informasi betapamenengingatkan pelajaran sebelumnya dan memberi informasi betapa pentingnya pelajaran pentingnya pelajaran yang akan dipelajari ini. Kemudian guru memotivasi siswa agar leyang akan dipelajari ini. Kemudian guru memotivasi siswa agar lebih aktif pada saat bih aktif pada saat belajar berkelompok. Guru juga menyampaikan bahwa siswa tidak pebelajar berkelompok. Guru juga menyampaikan bahwa siswa tidak perlu merasa terganggu rlu merasa terganggu dengan kehadiran peneliti karena peneliti akan ikut membantu gurdengan kehadiran peneliti karena peneliti akan ikut membantu guru.u.
Guru melakukan tahapanGuru melakukan tahapan--tahapan yang ada pada pembelajaran inkuiri dengan cukup baik, tahapan yang ada pada pembelajaran inkuiri dengan cukup baik, hal ini dapat diketahui dari skor ratahal ini dapat diketahui dari skor rata--rata pengamatan pembelajaran inkuiri. Pada rata pengamatan pembelajaran inkuiri. Pada pertemuan pertama guru memberikan pertanyaan pada kegiatan awal pertemuan pertama guru memberikan pertanyaan pada kegiatan awal apersepsi kepada apersepsi kepada peserta didik. Disamping itu juga bimbingan terhadap siswa belumpeserta didik. Disamping itu juga bimbingan terhadap siswa belum bisa merata masih bisa merata masih terdapat beberapa kelompok yang belum dapat menjawab soal denganterdapat beberapa kelompok yang belum dapat menjawab soal dengan benar. Dari skor benar. Dari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 1 siklus 1 diperoleh sebesapengamatan untuk guru pada pertemuan 1 siklus 1 diperoleh sebesar 1,8 dari ratar 1,8 dari rata--rata rata maksimal 4. Jadi pembelajaran pada siklus 1 berjalan dengan cukumaksimal 4. Jadi pembelajaran pada siklus 1 berjalan dengan cukup baik. Skor ratap baik. Skor rata--rata rata hasil observasi siswa dengan skor ratahasil observasi siswa dengan skor rata--rata 1,8 dari maksimal 4. Sehingga pembelajaran rata 1,8 dari maksimal 4. Sehingga pembelajaran masih kurang baik. Masih banyak siswa yang kurang aktif dalam bemasih kurang baik. Masih banyak siswa yang kurang aktif dalam bekerja kelompok. Hal ini kerja kelompok. Hal ini dikarenakan siswa masih dalam tahap penyesuaian dengan anggota kdikarenakan siswa masih dalam tahap penyesuaian dengan anggota kelompoknya. elompoknya. Meskipun demikian pada pertemuan terdapat beberapa siswa yang meMeskipun demikian pada pertemuan terdapat beberapa siswa yang mewakili kelompoknya wakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas. Dan tanggauntuk mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas. Dan tanggapan dari temanpan dari teman--temannya cukup baik. Nilai hasil belajar pada siklus 1 pertemuantemannya cukup baik. Nilai hasil belajar pada siklus 1 pertemuan 1 adalah 53,8 dengan 1 adalah 53,8 dengan ketuntasan belajar 35,1%.ketuntasan belajar 35,1%.
Pertemuan 2Pertemuan 2
Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 2 tetap dilakukan oleh Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 2 tetap dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh peneliti dan dibantu oleh seorang guru. Guru mengabsen siswa dan dilanjutkan untuk membahaseorang guru. Guru mengabsen siswa dan dilanjutkan untuk membahas PR. Guru juga s PR. Guru juga mengingatkan pelajaran yang lalu. Guru menerangkan materi pada pmengingatkan pelajaran yang lalu. Guru menerangkan materi pada pertemuan 2, lalu guru ertemuan 2, lalu guru membagi siswa dalam 2 kelompok sebelumnya. Guru melakukan tahapamembagi siswa dalam 2 kelompok sebelumnya. Guru melakukan tahapann--tahapan pada tahapan pada pembelajaran inkuiri dengan cukup baik, hal ini diketahui pada ppembelajaran inkuiri dengan cukup baik, hal ini diketahui pada pertemuan 2 untuk siklus 1. ertemuan 2 untuk siklus 1. Dari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 2 siklus 1 diperoDari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 2 siklus 1 diperoleh sebesar 2,5. Jadi leh sebesar 2,5. Jadi pembelajaran pada siklus 2 berjalan dengan cukup baik.pembelajaran pada siklus 2 berjalan dengan cukup baik.
Pada pertemuan 2 siklus 1 guru sudah dapat mengelola waktu Pada pertemuan 2 siklus 1 guru sudah dapat mengelola waktu dengan baik sehingga dapat memberikan evaluasi siklus 1 pada dengan baik sehingga dapat memberikan evaluasi siklus 1 pada akhir pertemuan 2. Bimbingan pada siswa juga sudah merata, sudahakhir pertemuan 2. Bimbingan pada siswa juga sudah merata, sudahterdapat beberapa kelompok yang dapat menyelesaikan soal dengan terdapat beberapa kelompok yang dapat menyelesaikan soal dengan benar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Skor ratabenar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Skor rata--rata hasil rata hasil observasi untuk siswa pada pertemuan 2 siklus 1 sebesar 2,4 dariobservasi untuk siswa pada pertemuan 2 siklus 1 sebesar 2,4 dariskor rataskor rata--rata maksimal 4.rata maksimal 4.
Hasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh setelah siswa melakuHasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh setelah siswa melakukan kan evaluasi pada akhir pertemuan 2. Dengan nilai rataevaluasi pada akhir pertemuan 2. Dengan nilai rata--rata 62,3 naik rata 62,3 naik sebesar 8,5 dari ratasebesar 8,5 dari rata--rata nilai awal, sedangkan presentase rata nilai awal, sedangkan presentase ketuntasan pada akhir siklus 1 sebesar 54,1% juga naik ketuntasan pada akhir siklus 1 sebesar 54,1% juga naik dibandingkan nilai awal sebesar 19%. Hasil penelitian pada sikludibandingkan nilai awal sebesar 19%. Hasil penelitian pada siklus 1 s 1 masih belum memenuhi indikator yang telah ditentukan.masih belum memenuhi indikator yang telah ditentukan.
Pertemuan 3Pertemuan 3
Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 3 tetap dilakukan oleh Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 3 tetap dilakukan oleh peneliti dan peneliti dan dibantu oleh seorang guru. Guru mengabsen siswa dan dilanjutkan dibantu oleh seorang guru. Guru mengabsen siswa dan dilanjutkan untuk membahas PR. Guru untuk membahas PR. Guru juga mengingatkan pelajaran yang lalu. Guru menerangkan materi pjuga mengingatkan pelajaran yang lalu. Guru menerangkan materi pada pertemuan 3, lalu guru ada pertemuan 3, lalu guru membagi siswa dalam 2 kelompok sebelumnya. Guru melakukan tahapamembagi siswa dalam 2 kelompok sebelumnya. Guru melakukan tahapann--tahapan pada tahapan pada pembelajaran inkuiri dengan cukup baik, hal ini diketahui pada ppembelajaran inkuiri dengan cukup baik, hal ini diketahui pada pertemuan 3 untuk siklus 1. ertemuan 3 untuk siklus 1. Dari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 3 siklus 1 diperoDari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 3 siklus 1 diperoleh sebesar 2,5. Jadi leh sebesar 2,5. Jadi pembelajaran pada siklus 2 berjalan dengan cukup baik.pembelajaran pada siklus 2 berjalan dengan cukup baik.
Hasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh setelah siswa melakuHasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh setelah siswa melakukan evaluasi pada kan evaluasi pada akhir pertemuan 2. Dengan nilai rataakhir pertemuan 2. Dengan nilai rata--rata 72,3 naik sebesar 10% dari ratarata 72,3 naik sebesar 10% dari rata--rata nilai awal, rata nilai awal, sedangkan presentase ketuntasan pada akhir siklus 1 sebesar 94,5sedangkan presentase ketuntasan pada akhir siklus 1 sebesar 94,5% juga naik dibandingkan % juga naik dibandingkan nilai awal sebesar 40,4%. Hasil penelitian pada siklus 1 masih bnilai awal sebesar 40,4%. Hasil penelitian pada siklus 1 masih belum memenuhi indikator yang elum memenuhi indikator yang telah ditentukan,tetapi nilai ratatelah ditentukan,tetapi nilai rata--rata kelas masih belum memuaskan maka perlu diadakan rata kelas masih belum memuaskan maka perlu diadakan penelitian pada siklus 2.penelitian pada siklus 2.
Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan siklus 1 berakhir. Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan siklus 1 berakhir.
Dari hasil refleksi yang dilakukan diperoleh kendalaDari hasil refleksi yang dilakukan diperoleh kendala--kendala yang dihadapi antara lain :kendala yang dihadapi antara lain :
�� Guru bisa melakukan tahapanGuru bisa melakukan tahapan--tahapan yang ada pada pembelajaran inkuiri cukup tahapan yang ada pada pembelajaran inkuiri cukup baik, dan dalam pembagian waktu huga cukup sesuai.baik, dan dalam pembagian waktu huga cukup sesuai.
�� Dalam bimbingan kelompok juga cukup bisa merata.Dalam bimbingan kelompok juga cukup bisa merata.
�� Namun siswa didalam bekerja kelompok belum semaksimal mungkin, kNamun siswa didalam bekerja kelompok belum semaksimal mungkin, karena belum arena belum terbiasa. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi, aktivitas sterbiasa. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi, aktivitas siswa dan kemampuan guru iswa dan kemampuan guru diatas.diatas.
Siklus IISiklus II
Siklus 2 dilaksanakan setelah siklus 1 selesai. Dari hasil sikluSiklus 2 dilaksanakan setelah siklus 1 selesai. Dari hasil siklus 1 diketahui bahwa guru s 1 diketahui bahwa guru belum dapat mengelola pembelajaran dengan baik sehingga penelitibelum dapat mengelola pembelajaran dengan baik sehingga peneliti melakukan siklus 2. melakukan siklus 2. Siklus 2 dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada Hari JumSiklus 2 dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada Hari Jum’’at Tanggal 14 Desember 2012 at Tanggal 14 Desember 2012 dan Hari Jumdan Hari Jum’’at Tanggal 21 Desember 2012 dengan masingat Tanggal 21 Desember 2012 dengan masing--masing pertemuan masing pertemuan berlangsung selama 2x35 menit. Subyek penelitian kelas III SDN Cberlangsung selama 2x35 menit. Subyek penelitian kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta awang 07 Pagi Jakarta Timur Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 13 pesTimur Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 13 peserta didik dengan 6 erta didik dengan 6 orang putra dan 7 putri. Kegiatan belajar mengajar dilakukan oleorang putra dan 7 putri. Kegiatan belajar mengajar dilakukan oleh peneliti dan dibantu h peneliti dan dibantu seorang guru sebagai pengamat.seorang guru sebagai pengamat.
Pertemuan 1Pertemuan 1
Dari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 1 siklus 2 diperoDari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 1 siklus 2 diperoleh sebesar 10. jadi leh sebesar 10. jadi pembelajaran pada siklus 2 berjalan dengan sangat baik skor ratapembelajaran pada siklus 2 berjalan dengan sangat baik skor rata--rata hasil observasi siswa rata hasil observasi siswa sebesar 2,6 dari skor ratasebesar 2,6 dari skor rata--rata maksimal 4 sehingga pembelajaran berjalan baik. Setiap rata maksimal 4 sehingga pembelajaran berjalan baik. Setiap anggota kelompok mau berdiskusi dengan anggota kelompoknya. Sehianggota kelompok mau berdiskusi dengan anggota kelompoknya. Sehingga tiapngga tiap--tiap tiap kelompok berlombakelompok berlomba--lomba untuk dapat mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas.lomba untuk dapat mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas.Jika terdapat kesalahan dalam mempresentasikan anggota kelompok Jika terdapat kesalahan dalam mempresentasikan anggota kelompok maka anggota yang maka anggota yang lain mampu untuk mengoreksinya. Nilai hasil belajar siswa pada slain mampu untuk mengoreksinya. Nilai hasil belajar siswa pada siklus 1 pertemuan 1 iklus 1 pertemuan 1 adalah 73,1 dengan ketuntasan belajar 67,6%.adalah 73,1 dengan ketuntasan belajar 67,6%.
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pada pertemuan akhir siklus 2 guru tetap menggunakan inkuiri. DePada pertemuan akhir siklus 2 guru tetap menggunakan inkuiri. Dengan membagi ngan membagi kelas menjadi 2 kelompok terdiri 6kelas menjadi 2 kelompok terdiri 6--7 siswa tiap kelompok dengan kemampuan 7 siswa tiap kelompok dengan kemampuan yang heterogen. Guru menjelaskan tahapanyang heterogen. Guru menjelaskan tahapan--tahapan pembelajaran inkuiri dengan tahapan pembelajaran inkuiri dengan baik, hal ini dapat diketahui dari guru menyampaikan semua pembebaik, hal ini dapat diketahui dari guru menyampaikan semua pembelajaran yang lajaran yang akan dicapai pada pertemuan tersebut, membimbing peserta didik sakan dicapai pada pertemuan tersebut, membimbing peserta didik secara merata, ecara merata, sehingga tiap peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahsehingga tiap peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ami materi mendapat bantuan dari guru.mendapat bantuan dari guru.
Dari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 2 siklus 2 diperoDari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 2 siklus 2 diperoleh sebesar leh sebesar 3,5. jadi pembelajaran pada siklus 2 berjalan sangat baik. Skor 3,5. jadi pembelajaran pada siklus 2 berjalan sangat baik. Skor ratarata--rata rata kemampuan guru adalah 2,7 sehingga pembelajaran berjalan baik. Kkemampuan guru adalah 2,7 sehingga pembelajaran berjalan baik. Kegiatan egiatan diskusi kelompok juga berjalan dengan baik. Hampir seluruh kelomdiskusi kelompok juga berjalan dengan baik. Hampir seluruh kelompok mampu pok mampu menyelesaikan masalah kelompoknya tepat waktu dan benar. Kegiatamenyelesaikan masalah kelompoknya tepat waktu dan benar. Kegiatan presentasi n presentasi juga berjalan dengan baik. Sehingga pembelajaran pada siklus 2 bjuga berjalan dengan baik. Sehingga pembelajaran pada siklus 2 berlangsung baik. erlangsung baik. Hasil belajar siswa pada siklus 2 diperoleh setelah siswa melakuHasil belajar siswa pada siklus 2 diperoleh setelah siswa melakukan evaluasi akhir kan evaluasi akhir setelah siklus 2. Nilai ratasetelah siklus 2. Nilai rata--rata hasil evaluasi akhir siklus 2 sebesar 76,1 rata hasil evaluasi akhir siklus 2 sebesar 76,1 sedangkan presentasi ketuntasan belajar pada siklus 2 sebesar 10sedangkan presentasi ketuntasan belajar pada siklus 2 sebesar 100% naik 32,4% 0% naik 32,4% dari presentasi ketuntasan belajar pada siklus 1 sebesar 67,6%.dari presentasi ketuntasan belajar pada siklus 1 sebesar 67,6%.
Pertemuan 3Pertemuan 3
Dari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 3 siklus 2 diperoDari skor pengamatan untuk guru pada pertemuan 3 siklus 2 diperoleh sebesar 3,4 leh sebesar 3,4 dengan ratadengan rata--rata maksimal 4. jadi pembelajaran pada pertemuan 3 siklus 2 rata maksimal 4. jadi pembelajaran pada pertemuan 3 siklus 2 berjalan sangat baik. Skor rataberjalan sangat baik. Skor rata--rata hasil observasi siswa sebesar 3,3 dari skor rata hasil observasi siswa sebesar 3,3 dari skor ratarata--rata maksimal 4. Sehingga pembelajaran berjalan baik. Kegiatan drata maksimal 4. Sehingga pembelajaran berjalan baik. Kegiatan diskusi iskusi kelompok juga berjalan dengan baik. Hampir seluruh kelompok mampkelompok juga berjalan dengan baik. Hampir seluruh kelompok mampu u menyelesaikan masalah kelompoknya tepat waktu dan benar. Kegiatamenyelesaikan masalah kelompoknya tepat waktu dan benar. Kegiatan presentasi n presentasi juga berjalan dengan baik. Sehingga pembelajaran pada siklus 2 bjuga berjalan dengan baik. Sehingga pembelajaran pada siklus 2 berlangsung baik. erlangsung baik. Hasil belajar siswa pada siklus 2 diperoleh setelah siswa melakuHasil belajar siswa pada siklus 2 diperoleh setelah siswa melakukan evaluasi akhir kan evaluasi akhir setelah siklus 2. Nilai ratasetelah siklus 2. Nilai rata--rata hasil evaluasi akhir siklus 2 sebesar 78,4 rata hasil evaluasi akhir siklus 2 sebesar 78,4 sedangkan presentasi ketuntasan belajar pada siklus 2 sebesar 10sedangkan presentasi ketuntasan belajar pada siklus 2 sebesar 100%.0%.
Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan siklus II berakhir. Refleksi dilakukan setelah pelaksanaan siklus II berakhir.
Dari hasil refleksi yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa guDari hasil refleksi yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa guru sudah dapat ru sudah dapat melaksanakan tahapanmelaksanakan tahapan--tahapan pembelajaran inkuiri dengan baik, bimbingan tahapan pembelajaran inkuiri dengan baik, bimbingan terhadap tiapterhadap tiap--tiap kelompok juga sudah merata, begitu juga untuk siswa dalam tiap kelompok juga sudah merata, begitu juga untuk siswa dalam kerja kelompok sudah kompak atau berjalan dengan baik, karena sukerja kelompok sudah kompak atau berjalan dengan baik, karena sudah terbiasa. dah terbiasa. Sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Hal ini dapaSehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dari t dilihat dari hasil nilai ratahasil nilai rata--rata pada akhir siklus II, sudah memenuhi target indikator kinerrata pada akhir siklus II, sudah memenuhi target indikator kinerja. ja. Maka peneliti tidak perlu melakukan siklus III.Maka peneliti tidak perlu melakukan siklus III.
C. Pembahasan Hasil PenelitianC. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan dalam penelitian tindakan kelas didasarkan atas hasilPembahasan dalam penelitian tindakan kelas didasarkan atas hasil penelitian dan penelitian dan catatan penelitian selama melakukan penelitian. Pelaksanaan pembcatatan penelitian selama melakukan penelitian. Pelaksanaan pembelajaran inkuiri elajaran inkuiri pada siklus I cukup baik. Namun masih terdapat halpada siklus I cukup baik. Namun masih terdapat hal--hal yang perlu diperbaiki, hal yang perlu diperbaiki, yaitu bimbingan guru pada siswa, penyampaian tujuan pembelajaranyaitu bimbingan guru pada siswa, penyampaian tujuan pembelajaran yang dicapai yang dicapai dan pengelolaan waktu didalam kelas.dan pengelolaan waktu didalam kelas.
Bimbingan siswa pada siklus I kurang merata sehingga terdapat beBimbingan siswa pada siklus I kurang merata sehingga terdapat beberapa berapa kelompok yang tidak dapat menyelesaikan soal dengan tepat waktu.kelompok yang tidak dapat menyelesaikan soal dengan tepat waktu. Banyak siswa Banyak siswa yang mengalami kesulitan materi yang disampaikan. Akhirnya terdayang mengalami kesulitan materi yang disampaikan. Akhirnya terdapat beberapa pat beberapa anak dalam mengerjakan soal yang mengalami kesalahan. Karena kuranak dalam mengerjakan soal yang mengalami kesalahan. Karena kurangnya angnya anakanak--anak dalam mendengarkan dan perhatian pada pelajaran yang diteraanak dalam mendengarkan dan perhatian pada pelajaran yang diterangkan ngkan kurang serius dan bicara sendiri dengan temannya.kurang serius dan bicara sendiri dengan temannya.
Pengelolaan waktu oleh guru sudah baik, kesempatan presentasi yaPengelolaan waktu oleh guru sudah baik, kesempatan presentasi yang diberikan ng diberikan guru sudah cukup baik. Soal dapat diberikan guru pada akhir pertguru sudah cukup baik. Soal dapat diberikan guru pada akhir pertemuan sehingga emuan sehingga guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaguru dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran pada ran pada pertemuan tersebut. Data hasil pengamatan ratapertemuan tersebut. Data hasil pengamatan rata--rata pengamatan pembelajaran rata pengamatan pembelajaran inkuiri untuk dapat dilihat pada grafik dibawah ini.inkuiri untuk dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
GrafikGrafik 1.1.
PengamatanPengamatan KemampuanKemampuan GuruGuru
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
Siklus 1 Siklus 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Menurut peneliti, aktivitas siswa pada siklus 2 sudah baik dengan skor rata-rata
observasi aktivitas siswa sebesar 3,3 dengan skor rata-rata maksimum 4. Siswa
melakukan kegiatan diskusi kelompok dengan baik. Kemampuan siswa dalam
menyelesaikan tugas kelompok juga meningkat, sebagian besar siswa mampu untuk
bekerjasama dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru. Data hasil
pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 2.Grafik 2.
Pengamatan Aktivitas SiswaPengamatan Aktivitas Siswa
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
Siklus 1 Siklus 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Kesempatan presentasi yang diberikan guru dimanfaatkan dengan baik oleh siswa,
banyak siswa yang antusias maju kedepan mewakili kelompoknya untuk presentasi.
Siswa yang tidak presentasi juga antusias dalam menanggapi hasil presentasi
temannya.
Grafik 3.Grafik 3.
Nilai RataNilai Rata--Rata KelasRata Kelas
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Siklus 1 Siklus 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
BAB VBAB V
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanA. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pengBerdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan gunaan pendekatan metode inkuiri dapat meningkatkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan metode inkuiri dapat meningkatkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa kelas III Alam Siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.
Penggunaan pendekatan metode inkuiri dalam pembelajaran Ilmu PenPenggunaan pendekatan metode inkuiri dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam getahuan Alam terutama mengenai materi ciri mahluk hidup dan kebutuhannya secaterutama mengenai materi ciri mahluk hidup dan kebutuhannya secara bekerjasama antar ra bekerjasama antar anggota kelompok akan memudahkan siswa untuk memahami materi pelanggota kelompok akan memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran, hal ajaran, hal tersebut dapat terlihat dari adanya anggota kelompok yang mengaltersebut dapat terlihat dari adanya anggota kelompok yang mengalami kesulitan dalam ami kesulitan dalam memahami pelajaran sehingga pemahaman siswa dalam kelompok menjamemahami pelajaran sehingga pemahaman siswa dalam kelompok menjadi sama. Selain di sama. Selain kemudahan siswa dalam memahami konsep pendekatan metode inkuiri kemudahan siswa dalam memahami konsep pendekatan metode inkuiri juga melatih siswa juga melatih siswa untuk memiliki tanggungjawab dalam kelompok. Melatih kepercayaanuntuk memiliki tanggungjawab dalam kelompok. Melatih kepercayaan diri, belajar diri, belajar mengemukakan pendapat, ide dan wawasannya.mengemukakan pendapat, ide dan wawasannya.
Keefektifan dalam pengguanaan pendekatan metode inkuiri ditunjukKeefektifan dalam pengguanaan pendekatan metode inkuiri ditunjukkan adanya kan adanya peningkatan yang terjadi pada siswa yaitu dari 13 siswa, 10 siswpeningkatan yang terjadi pada siswa yaitu dari 13 siswa, 10 siswa sudah menguasai a sudah menguasai kompetensi dasar Ilmu Pengetahuan Alam, karena dari hasil ratakompetensi dasar Ilmu Pengetahuan Alam, karena dari hasil rata--rata siswa terjadi rata siswa terjadi peningkatan yaitu dari 53,8 menjadi 78,4. hal tersebut menunjukkpeningkatan yaitu dari 53,8 menjadi 78,4. hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan an adanya peningkatan kualitas pada proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hakualitas pada proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dengan sil belajar dengan demikian dapat dikatakan bahwa penggunaan pendekatan metode inkudemikian dapat dikatakan bahwa penggunaan pendekatan metode inkuiri di SDN Cawang iri di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur sangat efektif untuk meningkatkan kualitas07 Pagi Jakarta Timur sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan materi pokok ciri mahluk hidup dan kebutPengetahuan Alam dengan materi pokok ciri mahluk hidup dan kebutuhannya.uhannya.
B. SaranB. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil PTK (Penelitian Tindakan Kelas ) maBerdasarkan kesimpulan hasil PTK (Penelitian Tindakan Kelas ) maka penulis ka penulis berkeinginan untuk menyampaikan saran yang bertujuan untuk meninberkeinginan untuk menyampaikan saran yang bertujuan untuk meningkatkan gkatkan kualitas pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, antara lain :kualitas pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, antara lain :
�� Guru hendaknya lebih terampil dan selektif untuk mencari metode Guru hendaknya lebih terampil dan selektif untuk mencari metode yang sesuai yang sesuai dengan materi pelajaran sehingga proses pembelajaran akan lebih dengan materi pelajaran sehingga proses pembelajaran akan lebih menyenangkan menyenangkan bagi siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.bagi siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
�� Guru hendaknya memiliki peranan yang sangat penting untuk ikut mGuru hendaknya memiliki peranan yang sangat penting untuk ikut membina embina kepribadian anak didik sehingga perkembangan sikap belajar siswakepribadian anak didik sehingga perkembangan sikap belajar siswa akan terus akan terus meningkat.meningkat.
�� Kepala Sekolah dan Instansi terkait hendaknya memberikan sarana Kepala Sekolah dan Instansi terkait hendaknya memberikan sarana dan prasarana dan prasarana yang lebih memadai sehingga guru dapat berkreasi dan menggunakanyang lebih memadai sehingga guru dapat berkreasi dan menggunakan strategi strategi maupun media pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu lulusan maupun media pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu lulusan sekolah.sekolah.
�� Masyarakat sekolah hendaknya mendukung program yang telah direncMasyarakat sekolah hendaknya mendukung program yang telah direncanakan anakan sekolah baik secara maupun non materi sehingga pembelajaran disesekolah baik secara maupun non materi sehingga pembelajaran disekolah dapat kolah dapat berjalan lancar.berjalan lancar.
�� Penelitian ini hendaknya ditindaklanjuti oleh penulis lain sehinPenelitian ini hendaknya ditindaklanjuti oleh penulis lain sehingga ditemukan gga ditemukan modifikasi yang lebih baik sebagai metode belajar lebih bervariamodifikasi yang lebih baik sebagai metode belajar lebih bervariasi.si.
