meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata

12
231 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK Ruseniwatie, M.Pd (SMPN-2 Banama Tingang) Email: [email protected] Abtrak Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: Mendiskripsikan Cara Atau Teknik Penerapan Metode Investigasi Kelompok Dan Membuktikan Bahwa Metode Investigasi Kelompok Dapat Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) Di Kelas VII-A SMPN-2 Banama Tingang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek tindakan pada penelitian ini adalah siswa-siswi VII-A SMPN-2 Banama Tingang sebanyak 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan Metode Investigasi Kelompok Untuk Materi Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Dapat Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran nilai Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) di Kelas VII-A SMPN-2 Banama Tingang”. Hal ini terbukti bahwa hasil Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) pada siklus 1 untuk mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) diperoleh jumlah nilai siswa adalah 1510 dengan nilai rata-rata kelas pada siklus 1 adalah 75,50 dan siklus 2 jumlah nilai siswa adalah 1820 dan nilai rata-rata Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) adalah 91,00 berarti terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 15,50 point. Kata Kunci: Investigasi Kelompok, Motivasi, Hasil Belajar Abstract The aim of this Classroom Action Research is to: Describe the Way or the Technique of Applying Group Investigation Method and Show the Group Investigation Method Can Improve the Motivation and Students’ Achievement on Pancasila and Civic Education in VII- A class at SMPN-2 Banama Tingang. The method of this research was Classroom Action Research. The subject of this research was the students of VII-A at SMPN-2 Banama Tingang which consisted of 20 students. This research was conducted in 2 cycles which was divided into planning, implementing, observing, and reflecting stages. The result of this research was the Using of Group Investigation Method to Cooperation Material in Various Scopes of Life Can Improve the Motivation and Improve the Motivation and Students’ Achievement on Pancasila and Civic Education in VII-A class at SMPN-2 Banama Tingang. The results showed the total score of the students’ worksheet on cycle 1 for Pancasila and Civic Education was 1510 and mean was 75,50. Then, in cycle 2, the results of students’ worksheet showed total score was 1820 and the mean was 91,00. So, there was an increase of students’ mean score which was 15,50 point. Keyword: Group Investigation, Motivation, Students’ Achievement Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

231

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADAMATA PELAJARAN PPKN MENGGUNAKAN METODE

INVESTIGASI KELOMPOK

Ruseniwatie, M.Pd(SMPN-2 Banama Tingang)

Email: [email protected]

Abtrak Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: Mendiskripsikan Cara Atau TeknikPenerapan Metode Investigasi Kelompok Dan Membuktikan Bahwa Metode InvestigasiKelompok Dapat Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata PelajaranPendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) Di Kelas VII-A SMPN-2 BanamaTingang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek tindakan padapenelitian ini adalah siswa-siswi VII-A SMPN-2 Banama Tingang sebanyak 20 orang.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan MetodeInvestigasi Kelompok Untuk Materi Kerjasama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan DapatMeningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran nilai Mata PelajaranPendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) di Kelas VII-A SMPN-2 BanamaTingang”. Hal ini terbukti bahwa hasil Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) pada siklus 1 untukmata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) diperoleh jumlah nilai siswa adalah1510 dengan nilai rata-rata kelas pada siklus 1 adalah 75,50 dan siklus 2 jumlah nilai siswaadalah 1820 dan nilai rata-rata Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) adalah 91,00 berartiterdapat peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 15,50 point.

Kata Kunci: Investigasi Kelompok, Motivasi, Hasil Belajar

Abstract The aim of this Classroom Action Research is to: Describe the Way or the Techniqueof Applying Group Investigation Method and Show the Group Investigation Method CanImprove the Motivation and Students’ Achievement on Pancasila and Civic Education in VII-A class at SMPN-2 Banama Tingang. The method of this research was Classroom ActionResearch. The subject of this research was the students of VII-A at SMPN-2 Banama Tingangwhich consisted of 20 students. This research was conducted in 2 cycles which was dividedinto planning, implementing, observing, and reflecting stages. The result of this research wasthe Using of Group Investigation Method to Cooperation Material in Various Scopes of LifeCan Improve the Motivation and Improve the Motivation and Students’ Achievement onPancasila and Civic Education in VII-A class at SMPN-2 Banama Tingang. The resultsshowed the total score of the students’ worksheet on cycle 1 for Pancasila and Civic Educationwas 1510 and mean was 75,50. Then, in cycle 2, the results of students’ worksheet showedtotal score was 1820 and the mean was 91,00. So, there was an increase of students’ meanscore which was 15,50 point.

Keyword: Group Investigation, Motivation, Students’ Achievement

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Page 2: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

232

PENDAHULUANPengembangan kemampuan siswa dalam

bidang Pendidikan Pancasi la DanKewarganegaraan (PPKn) sangat diperlukankarena bidang ini adalah salah satu kuncikeberhasilan dalam peningkatan kemampuandiri siswa tentang perubahan yang akanmemasuki dunia teknologi. Ilmu Pengetahuandan Teknologi (IPTEK) menyediakan berbagaipengalaman belajar, untuk memahami konsepdan proses dalam mata pelajaran PendidikanPancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn).

Winataputra (Winarno 2013: 7)menjelaskan arti PKn adalah sebagai bidangkajian yang memiliki objek telaah kebajikandan budaya kewarganegaraan, menggunakandisiplin ilmu pendidikan dan ilmu politiksebagai kerangka kerja keilmuan pokok sertadisiplin ilmu lain yang relevan, dan secara koheren diorganisasikan dalam bentuk program kurikuler kewarganegaraan, aktivitassosial-kultural kewarganegaraan, dan kajianilmu kewarganegaraan. Pemahaman ini sangatperlu untuk siswa mengetahui tentang: isulokal, kawasan dunia, sosial, ekonomi,lingkungan, dan etika. Menilai secara kritisperkembangan dalam bidang teknologi sertadampaknya. Memberi masukan terhadapkelangsungan perkembangan PendidikanPancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) danteknologi, memilih pekerjaan atau karir yangtepat.

Berdasarkan pengalaman peneliti selamaini di SMPN-2 Banama Tingang kegiatanpembelajaran Pendidikan Pancasila DanKewarganegaraan (PPKn) guru kurangmemperhatikan pemilihan dan penggunaanmetode yang bervariasi sesuai dengan materipembelajaran yang diajarkan. Guru cenderungmenggunakan metode yang menghambatsiswa belajar secara aktif, kreatif, mandiritetapi juga dapat berkolaborasi dengan siswa-siswa yang lain atau peserta didik menjadipasif. Dalam kenyataan selama ini gurumengajar hanya menggunakan metode

Ceramah, Pemberian Tugas, dan Tanya Jawab.Dan di kelas kegiatan pembelajarandilaksanakan secara klasikal, jarang sekalipembelajaran secara berkelompok.

Menurut Sardiman (2008: 95) aktivitasdalam proses pembelajaran merupakankegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalammengikuti pelajaran, bertanya hal yang belumjelas, mencatat, mendengar, berfikir, membacadan segala kegiatan yang dilakukan dapatmenunjang prestasi belajar. Peningkatankualitas proses dan hasil belajar siswaperlu diupayakan agar diperoleh pendidikanyang berkualitas baik. Omar Hamalik(2006:30) “hasil belajar adalah bila sesorangtelah belajar akan terjadi perubahan tingkahlaku pada orang tersebut, misalnya dari tidaktahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadimengerti”. Sudjana (2011:38) “hasil belajarmerupakan kemampuan-kemampuan yangdimiliki seorang siswa setelah ia menerimaperilaku atau menerima pengalamanbelajarnya dari pengajar”.

Salah satu faktor penyebab rendahnyahasil belajar siswa pada mata pelajaranPendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan(PPKn) di sekolah adalah bahwa perencanaandan penerapan pembelajaran yang dilakukanoleh guru di sekolah lebih dominan denganmenggunakan metode transfer informasi atauceramah. Kondisi dan suasana pembelajaranseperti ini akan membuat siswa cepat bosan,siswa tidak melihat hubungan antar materipelajaran yang telah dipelajari dengan materiberikutnya.

Pada setiap kegiatan pembelajaranPendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan(PPKn) di kelas guru bersikap jarangmengingatkan kembali siswa tentang materisebelumnya dalam apersepsi, dan gurumelanjutkan materi pembelajaran tanpamemperhatikan apakah siswa pada umumnyamemahami materi yang diberikan, sehinggamata pelajaran Pendidikan Pancasila DanKewarganegaraan (PPKn) menjadi kurang

Ruseniwatie, Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PPKN Menggunakan...............

Page 3: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

menarik, tidak disenangi sebagian besar siswa.Untuk meningkatkan kualitas dalampembelajaran maka guru harus menggunkanmodel pembelajaran yang bervariasi. menurutJoice & Weil mengemukakan modelpembelajaran adalah suatu pola atau rencanayang sudah direncanakan sedemikian rupadan digunakan untuk menyusun kurikulum,mengatur materi pelajaran, dan memberipetunjuk kepada pengajar di kelasnya (Isjoni,2013: 50).

Oleh karena itu maka peneliti akanmencoba menggunakan metode InvestigasiKelompok dalam penelitian ini. MetodeInvestigasi Kelompok diyakini peneliti dapatmenjadikan siswa lebih termotivasi untukmenemukan dan memecahkan masalah padakonsep materi yang ia temukan dan pelajarisecara aktif.

METODE PENELITIANTempat Penelitian

Penel i t ian Tindakan Kelas inidilaksanakan di Kelas VII-A SMPN-2 BanamaTingang, terletak di Jalan Kini Balu, KelurahanPalangka, Kecamatan Jekan Raya, KotaPalangka Raya, alamat sekolah yaitu terletakdi Jalan Simpei Nomor 1, Desa Hanua,Kecamatan Banama Tingang, KabupatenPulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Subjek PenelitianSubjek tindakan pada penelitian ini

adalah siswa-siswi Kelas VII-A SMPN-2Banama Tingang. Jumlah siswa-siswi KelasVII-A SMPN-2 Banama Tingang yaitusebanyak 20 (dua puluh) orang; terdiri dari 8orang siswa laki-laki dan 12 orang siswaperempuan. Jadi jumlah subjek penelitiansebanyak 20 orang. Pada penelitian tindakankelas ini peneliti melaksanakan penelitianuntuk mata pelajaran Pendidikan PancasilaDan Kewarganegaraan (PPKn).Jenis Penelitian

Dalam penel i t ian ini , penel i t imenggunakan metode Penelitian TindakanKelas (PTK). Menurut Kemmis danMcTaggart (2005: 154) mengatakan bahwapenelitian tindakan adalah suatu siklus spiralyang terdiri dari perencanaan, pelaksanaantindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi,yang selanjutnya mungkin diikuti dengansiklus spiral berikutnya.Prosedur

Model kerja yang dilakukan dalampenelitian ini adalah model proses dalambentuk 2 (II) siklus setiap siklus mempunyaiempat tahap yaitu: perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Untuk lebih jelasnyadisampaikan melalui skema berikut ini.

233

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Page 4: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

234

Metode Pengumpulan Dataa. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) adalah perangkat pembelajaranyang digunakan sebagai pedoman gurudalam mengajar dan disusun untuk setiappertemuan atau tatap muka yangdi lakukan o leh guru sebe lummelaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas. Setiap RPP berisi kompetensidasar, indikator pencapaian hasil belajar,tu juan pembelajaran, kegia tanpembelajaran, metode pembelajaran,sumber belajar dan penilaian.

b. Lembar Pengamatan (Observasi)Lembar pengamatan atau observasiadalah instrumen pengambilan datamela lu i pengamatan keg ia t anpelaksanaan pembelajaran yangdilakukan oleh seorang guru observerterhadap guru peneliti dan kegiatan atauaktivitas siswa pada proses pembelajaran.Kegiatan pembelajaran pada penelitianin i ada lah dengan penerapanpembelajaran menggunakan “MetodeInvestigasi Kelompok Pada MataPelajaran PPKn Di Kelas VII-A SMPN-2 Banama Tingang”.

c. Lembar Kerja Siswa (LKS)Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun peneliti

berdasarkan materi pembelajaran dantujuan pembelajaran yang akan dicapai,dan digunakan untuk mengukurkemampuan daya serap pemahamansiswa terhadap materi pelajaran setelahmengikuti kegiatan pembelajaran.Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun olehguru untuk mata Pelajaran PPKn DiKelas VII-A SMPN-2 Banama Tingang.

Teknik Analisis Data

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)Untuk penilaian Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) ada dari 17 (tujuhbelas) instrumen yaitu:1) Kejelasan guru melaksanakan

apersepsi.2) Kejelasan guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.3) Kejelasan rumusan kompetensi

dengan indikator4) Kesesuaian indikator dengan

kompetensi dasar.5) Kesesuaian materi dengan kompetensi

dasar.

Ruseniwatie, Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PPKN Menggunakan...............

Page 5: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

6) Kesesuaian materi dengan karaktersiswa.

7) Keruntutan dan sistematika materi.8) Kesesuaian materi dengan alokasi

waktu.9) Kesesuaian media pembelajaran

dengan kompetensi dasar.10) Kesesuaian media pembelajaran

dengan materi pembelajaran.11) Kesesuaian metode pembelajaran

dengan kompetensi dasar.12) Kesesuaian metode pembelajaran

dengan materi pembelajaran.13) Kesesuaian metode pembelajaran

dengan alokasi waktu.14) Kesesuaian teknik penilaian dengan

kompetensi dasar.15) Kesesuaian item soal dengan

indikator.16) Kejelasan prosedur penilaian.17) Kemampuan guru menutup

pelajaran.

Untuk kriteria penilaian dari 17 (tujuhbelas) penilaian Rencana PelaksanaanPembelaranan (RPP) adalah menggunakankriteria penilaian sebagai berikut:A = Sangat Baik Rentangan Skor adalah

85 - 100B = Baik Rentangan Skor ada lah

70 - 84C = Cukup Baik Rentangan Skor adalah

56 - 69D = Kurang Baik Rentangan Skor adalah

40 - 55E = Sangat Kurang Baik Rentangan Skor

adalah 0 - 39b. Lembar Pengamatan (Observasi)

Penilaian pengamatan terhadap aktivitassiswa yang terdiri dari 8 (delapan) indikatoryang dinilai adalah sebagai berikut:

1) Disiplin siswa mengikuti kegiatanpembelajaran.

2) Kerjasama siswa dalam mengerjakantugas.

3) Kejujuran siswa dalam mengerjakantugas.

4) Tanggung jawab siswa dalammengerjakan tugas.

5) Kemampuan siswa bertanya.6) Kemampuan siswa menjawab dan

berargumentasi7) Kemampuan siswa memberikan

masukan dan saran8) Kemampuan siswa menghargai

pendapat teman.Untuk kriteria penilaian instrumen

penilaian pengamatan terhadap aktivitas siswayang terdiri dari 8 (delapan) indikator yangdinilai adalah sebagai berikut:A = Sangat Baik Rentangan Skor adalah

85 - 100B = Baik Rentangan Skor adalah 70 - 84C = Cukup Baik Rentangan Skor adalah

56 - 69D = Kurang Baik Rentangan Skor adalah

40 - 55E = Sangat Kurang Baik Rentangan Skor

adalah 0 - 39c. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) disusun olehguru untuk Pendidikan Pancasila DanKewarganegaraan (PPKn) di kelas VII-ASMPN-2 Banama Tingang. Data yang sudahdiperoleh dari hasil yang didapat dari 3 macaminstrumen disusun secara sistematis, kemudiandisajikan atau dipaparkan dalam bentuk tabelyang disusun dan disesuaikan dengan sifatdata dari masing-masing instrumen. Data yangdisajikan di dalam tabel kemudian dianalisismenurut metode dan teknik analisis datadengan menggunakan Rumus Persentase(%)sebagai berikut:

Keterangan:P : PersentaseF : FrekuensiN : Jumlah responden (sampel)100% : Adalah pengali tetap

235

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Page 6: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANa. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Tabel 1 Data Lembar Pengamatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada Siklus1 dan Siklus 2

236

Dari analisis data pada tabel 1 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa padaPengamatan Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) Pada Siklus 1 dan Siklus

2 siklus mengalami peningkatan pada siklusI rata-rata nilai yang diperoleh dari penerapanRPP 80,29 dan mengalami peningkatan padasiklus II menjadi 91,8.

Ruseniwatie, Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PPKN Menggunakan...............

Page 7: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

237

Dari analisis data pada tabel 2 tersebutdiatas pada siklus 1 diperoleh data untukjawaban Sangat Baik sebanyak 2 orang siswaatau 10%; jawaban Baik sebanyak 17 orangsiswa atau 85%; jawaban Cukup sebanyak0 orang siswa atau 0%; jSedangkan padasiklus 2 diperoleh data untuk jawaban Sangat

Baik sebanyak 4 orang siswa atau 20%;jawaban Baik sebanyak 16 orang siswa atau80%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk kerjasama siswa dalam mengerjakantugas dapat dilihat pada sajian data pada tabeldi bawah ini:

b. Lembar Pengamatan (Observasi)Tabel 2 Disiplin Siswa Mengikuti Kegiatan Pembelajaran

Dari analisis data pada tabel 3 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa KerjasamaSiswa Dalam Mengerjakan Tugas mendapatnilai dengan kriteria Sangat Baik dan Baikdan Cukup. Hal ini terbukti untuk kriterianilai Sangat Baik sebanyak 8 orang siswaatau 40% dan kriteria nilai Baik sebanyak

12 orang siswa atau 60% dan kriteria NilaiCukup 0 Orang siswa atau 0%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk Kejujuran siswa dalam mengerjakantugas dapat dilihat pada sajian data pada tabeldi bawah ini:

Tabel 4 Kejujuran Siswa Dalam Mengerjakan Tugas

Tabel 3 Kerjasama Siswa Dalam Mengerjakan Tugas

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Page 8: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

238

Dari analisis data pada tabel 4 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa KejujuranSiswa Dalam Mengerjakan Tugas mendapatnilai dengan kriteria Sangat Baik dan Baikdan Cukup. Hal ini terbukti untuk kriterianilai Sangat Baik sebanyak 5 orang siswaatau 10% dan kriteria nilai Baik sebanyak

15 orang siswa atau 75% dan kriteria NilaiCukup 0 Orang siswa atau 0%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk Tanggung jawab siswa dalammengerjakan tugas dapat dilihat pada sajiandata pada tabel di bawah ini:

Tabel 5 Tanggung Jawab Siswa Dalam Mengerjakan Tugas

Dari analisis data pada tabel 5 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa tanggungjawab siswa dalam mengerjakan tugasmendapat nilai dengan kriteria Sangat Baikdan Baik dan Cukup. Hal ini terbukti untukkriteria nilai Sangat Baik sebanyak 6 orangsiswa atau 30% dan kriteria nilai Baik

sebanyak 14 orang siswa atau 70% dankriteria Nilai Cukup 0 Orang siswa atau 0%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk Kemampuan siswa bertanya dapatdilihat pada sajian data pada tabel di bawahini:

Tabel 6 Kemampuan Siswa Bertanya

Dari analisis data pada tabel 6 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa kemampuansiswa bertanya mendapat nilai dengan kriteriaSangat Baik dan Baik dan Cukup. Hal initerbukti untuk kriteria nilai Sangat Baiksebanyak 3 orang siswa atau 15% dan kriterianilai Baik sebanyak 17 orang siswa atau

85% dan kriteria Nilai Cukup 0 Orang siswaatau 0%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk kemampuan siswa menjawab danberargumentasi dapat dilihat pada sajian datapada tabel di bawah ini:

Ruseniwatie, Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PPKN Menggunakan...............

Page 9: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

239

Dari analisis data pada tabel 7 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa kemampuansiswa menjawab dan berargumentasimendapat nilai dengan kriteria Sangat Baikdan Baik dan Cukup. Hal ini terbukti untukkriteria nilai Sangat Baik sebanyak 12 orangsiswa atau 60% dan kriteria nilai Baik

sebanyak 8 orang siswa atau 40% dankriteria Nilai Cukup 0 Orang siswa atau 0%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk kemampuan siswa memberikanmasukan dan saran dapat dilihat pada sajiandata pada tabel di bawah ini:

Tabel 8 Kemampuan Siswa Memberikan Masukan Dan Saran

Dari analisis data pada tabel 8 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa kemampuansiswa memberikan masukan dan saranmendapat nilai dengan kriteria Sangat Baikdan Baik dan Cukup. Hal ini terbukti untukkriteria nilai Sangat Baik sebanyak 12 orangsiswa atau 60% dan kriteria nilai Baik

sebanyak 8 orang siswa atau 40% dankriteria Nilai Cukup 0 Orang siswa atau 0%.

Penilaian pengamatan/observasi sikapuntuk kemampuan siswa menghargai pendapatteman dapat dilihat pada sajian data pada tabeldi bawah ini:

Tabel 9 Kemampuan Siswa Menghargai Pendapat Teman

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Page 10: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

240

Dari analisis data pada tabel 8 tersebutdi atas dapat disimpulkan bahwa kemampuansiswa menghargai pendapat teman mendapatnilai dengan kriteria Sangat Baik dan Baikdan Cukup. Hal ini terbukti untuk kriterianilai Sangat Baik sebanyak 15 orang siswaatau 75% dan kriteria nilai Baik sebanyak5 orang siswa atau 25% dan kriteria NilaiCukup 0 Orang siswa atau 0%.

c. Lembar Kerja Siswa (LKS)Nilai yang diambil adalah dari hasiljawaban Lembar Kerja Siswa yangdijawab secara individual atauperorangan. Hasil nilai Lembar KerjaSiswa (LKS) pada Siklus 1 dan Siklus2 dapat dilihat dalam sajian data padatabel di bawah ini:

Tabel 9 Nilai Mata Pelajaran PPKn Kelas VII-A SMPN-2 Banama TingangPada Siklus 1 dan Siklus 2 Dari Hasil LKS

Keterangan :KKM Mata Pelajaran PPKn Kelas VII= 70Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) padasiklus 1 untuk mata Pelajaran PendidikanPancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn)diperoleh jumlah nilai siswa di KelasVII-A SMPN-2 Banama Tingang adalah

1510 dengan nilai rata-rata kelas padasiklus 1 adalah 75,50 dan siklus 2 jumlahnilai siswa adalah 1820 dan nilai rata-rata mata pelajaran Pendidikan PancasilaDan Kewarganegaraan (PPKn) adalah91,00 berarti terdapat peningkatan nilairata-rata kelas sebesar 15,50 point.

Ruseniwatie, Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PPKN Menggunakan...............

Page 11: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

241

PEMBAHASANKeberhasilan penelitian ini ditunjukan

oleh perubahan hasil belajar siswa menjadimeningkat dari siklus I ke siklus II. Denganmenggunakan Metode Investigasi KelompokUntuk Materi Kerjasama Dalam BerbagaiBidang Kehidupan Dapat MeningkatkanMotivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada MataPelajaran Pendidikan Pancasila DanKewarganegaraan (PPKn) di Kelas VII-ASMPN-2 Banama Tingang”. Hal ini terbuktibahwa hasil Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS)pada siklus 1 untuk mata Pelajaran PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)diperoleh jumlah nilai siswa adalah 1510dengan nilai rata-rata kelas pada siklus 1adalah 75,50 dan siklus 2 jumlah nilai siswaadalah 1820 dan nilai rata-rata PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)adalah 91,00 berarti terdapat peningkatan nilairata-rata kelas sebesar 15,50 point.

Berdasarkan analisis dari siklus Ipeneliti menemukan kendala dalammenerapkan model pembelajaran kooperatiftipe group investigation, yaitu: (1) Banyaksiswa yang masih menggantungkan diri padatemannya; (2) Pada saat pembentukankelompok siswa ramai berebut anggota. Awal penggunaan model ini biasanya sulitdikendalikan, biasanya butuh waktu yangcukup dan persiapan yang matang sebelummodel pembelajaran ini bisa berjalan denganbaik; (3) Pada saat diskusi kelompok siswa yang pintar mengerjakan soal sendiri. Darisiklus I, siklus II, peneliti mengatasi kendala-kendala yang terjadi dengan melakukankegiatan sebagai berikut: (1) Peneliti lebih memotivasi dan membimbing siswa padasaat diskusi kelompok; (2) Peneliti membuatberbagai aturan tentang pembentukankelompok; (3) Peneliti memberikanpengarahan tentang pentingnya kerjasama

dalam satu kelompok sehingga diskusimenjadi hidup. Peningkatan hasil belajardikarenakan dalam pembelajaran kooperatifsiswa pandai mengajar siswa yang kurangpandai dalam suasana yang menyenangkankarena banyak teman yang membantu danmemotivasinya.

SIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dan análisis

data maka dapat diambil kesimpulan sebagaiberiku:

1. Teknik Atau Cara Penerapan MetodeInvestigasi Kelompok adalah dengancara: Teknik Atau Cara PenerapanMetode Investigasi Kelompok UntukMeningkatkan Motivasi Dan HasilBelajar Siswa Pada Mata PelajaranP e n d i d i k a n P a n c a s i l a D a nKewarganegaraan (PPKn) di KelasVII-A SMPN-2 Banama Tingangadalah dengan cara: 1) MenyusunRencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) yang sesuai dengan StandarKompetensi, Kompetensi Dasar,Indikator, Tujuan pembelajarand a n M a t e r i P e m b e l a j a r a n ;2 ) M e l a k s a n a k a n k e g i a t a npembelajaran sesuai dengan RPPyang sudah disusun. 3) MenyusunLembar Kerja Siswa (LKS) sesuaidengan materi pembelajaran, 4)Mengelompokkan siswa menjadi 4kelompok.

2. Metode Investigasi Kelompok DapatMeningkatkan Motivasi Dan HasilBelajar Siswa Pada Mata PelajaranP e n d i d i k a n P a n c a s i l a D a nKewarganegaraan (PPKn) untukMateri Kerjasama Dalam BerbagaiBidang Kehidupan Di Kelas VII-ASMPN-2 Banama Tingang. Dengan

Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 3 November 2018, hal 231-242

Page 12: MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA

242

Menerapkan Metode InvestigasiKelompok pada mata pelajaranP e n d i d i k a n P a n c a s i l a D a nKewarganegaraan (PPKn) dapatmeningkatkan Hasil Belajar SiswaKelas VII-A SMPN-2 BanamaTingang Untuk Materi KerjasamaD a l a m B e r b a g a i B i d a n gKehidupan.

SARAN1. Diharapkan agar rekan-rekan guru

secara khusus guru-guru SMPN-2Banama Tingang dapat menggunakanMetode yang bervariasi pada kegiatanpembelajarannya salah satu metodetersebut adalah Metode InvestigasiKelompok khusus untuk materiKerjasama Dalam BerbagaiB i d a n g K e h i d u p a n p a d apembelajaran Pendidikan PancasilaDan Kewarganegaraan (PPKn) diKelas VII SMP.

2. Diharapkan agar rekan-rekan gurusecara khusus guru-guru SMPN-2Banama Tingang untuk menerapkanPembelajaran Aktif, Kreatif, Efektifdan menyenangkan (PAKEM) untukmeningkat minat dan hasil belajarsiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Isjoni. 2013. Model-Model PembelajaranYang Inovatif. Yogyakarta : PustakaPelajar.

Kemmis dan Mc Taggart. (2005). PenelitianTindakan Kelas, Bandung: CV.Alfabeta.

Omar Hamalik. 2006. Proses BelajarMengajar, Bandung: Bumi Aksara.

Sardiman. 2008. Interaksi & Motivasi BelajarMengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sudjana. 2011. Dasar-Dasar Proses BelajarMengajar, Bandung: Sinar BaruAlgasindo.

Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: BumiAksara.

Ruseniwatie, Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PPKN Menggunakan...............