meningkatkan hasil belajar siswa

Upload: sidiq-gusasi

Post on 10-Jul-2015

1.424 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TENTANG FUNGSI ORGAN PENCERNAAN PADA MANUSIA MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI

DISUSUN OLEH NELI SUSILA NINGSIH NIM 811880609

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional ( PKP )

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA POKJAR LUBUKLINGGAU 2008i

LEMBAR PENGESAHAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TENTANG FUNGSI ORGAN PENCERNAAN PADA MANUSIA MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI

Nama Lengkap dan Gelar NIM Program Studi Tempat Mengajar Alamat Sekolah Jumlah Pembelajaran Tanggal Pelaksanaan

: NELI SUSILA NINGSIH, A.Ma : 811880609 : S.I PGSD : SD Negeri 3 Lubuklinggau : Jl. Garuda Kel. Lubuk Tanjung Kec. Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau : 2 ( Dua ) Kali Pertemuan : 31 Juli 2008 06 Agustus 2008

Masalah yang menjadi fokus perbaikan adalah

:

Bagaimana mengoptimalkan pembelajaran dikelas sehingga hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau Tentang Fungsi Organ Pencernaan Pada Manusia melalui Media Tiga Dimensi .

Menyetujui Tutor Pembimbing

Lubuklinggau, Juli 2008 Mahasiswa

Hartoyo, M.Pd NIP 132196984 ii

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ..............................................................................................i JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................ii DAFTAR ISI ........................................................................................................iii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ..........................................................................................2 C. Tujuan Perbaikan ........................................................................................... 2 D. Manfaat Perbaikan ......................................................................................... 3 II. KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Media Pembelajaran ................................................................... 4 B. Kriteria Media Pengajaran ............................................................................4 C. Media Tiga Dimensi Sebagai Sumber Belajar ..............................................5 D. Proses Pembelajaran ..................................................................................... 5 III. PELAKSANAAN PERBAIKAN A. Subjek Penelitian .......................................................................................... 7 1. Lokasi Pelaksanaan Penelitian.................................................................. 7 2. Karateristik Subjek Penelitian ...................................................................7 B. Deskripsi Per Siklus ......................................................................................7 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..........................................................................................11 B. Pembahasan Dari Setiap Siklus ..................................................................14 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................................15 B. Saran ...........................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 16 LAMPIRAN

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT berkat RahmatNYA jualah penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional ( PKP ) ini dengan baik. Kegiatan Penelitian Tugas Akhir PKP ini dilakukan selama 2 minggu dengan prosedur 2 Siklus. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran proses Kegiatan Penelitian Tugas Akhir PKP ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPA pada kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau. Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional ( PKP ) masih belum sempurna. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan sumbang saran yang bersifat membangun demi perbaikan laporan Penelitian dimasa yang akan datang. Penulis mengharapkan semoga Laporan Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional ( PKP ) dapat bermanfaat bagi rekan rekan yang memiliki tujuan dan masalah yang sama.

Lubuklinggau,

Agustus 2008

Mahasiswa

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah Belajar lebih merupakan suatu proses untuk menemukan sesuatu daripada suatu proses untuk mengumpulkan sesuatu (Suparno,2001). Belajar bukanlah suatu kegiatan mengumpulkan fakta fakta semata, tetapi suatu perkembangan pemikiran dengan membuat kerangka pengertian yang baru. Sesungguhnya peserta didik sudah membawa konsep yang bermacam macam dalam ruang pemikiran mereka sebelum pelajaran formal dimulai. Inilah pengetahuan dasar mereka untuk dapat mengembangkan pengetahuan baru. Sebaliknya mengajar bukan hanya memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa namun memungkinkan peserta didik , sehingga dapat memecahkan masalah mereka sehari hari. Guru dalam hal ini berfungsi sebagai mediator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar peserta didik dapat berjalan lancar. Dalam beberapa hal guru menunjukan bahwa peserta didik masih terjebak kedalam rutinitas belajar IPA yang membosankan, media pembelajaran yang kurang memadai, motivasi belajar siswa yang rendah, siswa banyak menghapal, lebih mengandalkan pada aspek kognitif yang rendah (mengingat dan menyebutkan) dan umumnya siswa tidak tahu makna atau fungsi dari hal yang dipelajarinya. Berawal dari keadaan yang demikian itulah peneliti mencoba untuk meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya materi Tentang Fungsi Organ Pencernaan pada Manusia melalui media tiga dimensi. Selanjutnya untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran yang diharapkan maka harus dilakukan penilaian terhadap proses dan hasil belajar. Pelaksanaan penilaian tersebut dapat dilakukan melalui observasi (Pengamatan) dan tes atau ulangan. Hasil penilaian ini dapat menggambarkan apakah pembelajaran yang dilakukan guru telah menunjukan adanya keberhasilan pembelajaran atau belum. Dalam buku petunjuk pelaksanaan penelitian di Sekolah Dasar Depdikbud, (1995) dikatakan bahwa Pembelajaran dikatakan berhasil, apabila 85 % dari jumlah siswa telah memperoleh nilai > 70. Dengan kata lain bahwa pembelajaran yang berhasil adalah jika 85% siswa dapat menguasai minimal 75% materi pelajaran. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa hasil penilaian pembelajaran IPA khususnya tentang Fungsi Organ Pencernaan Pada Manusia 1

2 SD 3 Lubuklinggau menunjukan hasil yang kurang memuaskan. Dari 28 siswa hanya 14 orang yang memperoleh nilai > 6 atau hanya 50 % siswa yang mnenguasai minimal 70 % materi pelajaran. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya perbaikan pembelajaran agar penguasaan siswa terhadap materi dapat ditingkatkan. Diantara upaya perbaikan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) . Kegiatan PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus. Menurut Wardani (2002) bahwa Setiap siklus masing masing terdiri dari empat tahap, yaitu : a. Perencanaan, b. Pelaksanaan, c. Observasi, dan d. Refleksi. Perbaikan pembelajaran ini juga dimaksudkan untuk memenuhi tugas dalam Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional (PDGK 4501) pada program S I Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka (UT) . Agar tujuan akhir Program S1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP UT) untuk menjadikan lulusannya mampu berperan sebagai guru yang profesional dapat terlaksana. Laporan perbaikan pembelajaran ini disertai observasi pada saat pembelajaran, serta diskusi terhadap pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan supervisor atau dengan teman sejawat. Dalam laporan ini memuat, antara lain Pendahuluan, Perencanaan dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, temuan ( hasil yang ingin diperoleh ) serta kesimpulan dan saran. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, masalah yang menjadi pokok utama pembahasan Laporan Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional (PKP) adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau tentang Fungsi Organ Pencernaan pada Manusia melalui Media Tiga Dimensi. C. Tujuan Adapun tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah : 1. Untuk memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional ( PDGK 4501 ) pada program S1 PGSD Universitas Terbuka.

3 2. Untuk mengoptimalkan pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 3

Lubuklinggau tentang Fungsi Organ Pencernaan pada Manusia melalui Media Tiga Dimensi, sehingga peserta didik mampu meningkatkan hasil belajar. 3. 4. Memperbaiki proses pembelajaran dikelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau Meningkatkan motivasi dan kemauan belajar serta prestasi siswa. khususnya pelajaran IPA

D. Manfaat Perbaikan Manfaat Tugas Akhir Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Propesional (PDGK 4501) pada program S1 PGSD Universitas Terbuka meliputi manfaat secara praktis dan teoritis. Secara Praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Bagi Peneliti : Penelitian ini dijadikan pengetahuan baru dan dijadikan pedoman dalam siswa. 2. Bagi Guru lain : Sebagai bahan masukan untuk mengetahui hasil kemampuan siswa dan meningkatkan meningkatkan prestasi

belajar IPA khususnya materi tentang Fungsi Organ Pencernaan pada Manusia melalui Media Tiga Dimensi. 3. Bagi Kepala Sekolah 4. Bagi siswa : Sebagai pedoman untuk memberi bimbingan kepada guru khususnya pelajaran IPA kelas V. : Sebagai jalan untuk meningkatkan prestasi belajar.

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan teori teori pembelajaran IPA.

4

II KAJIAN PUSTAKAA. Pengertian Media Pengajaran Menurut Gerlach dan Ely (1980) mengatakan bahwa secara umum media pembelajaran meliputi orang,bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap . Sedangkan menurut Gene L. Wilkinson dalam Harsja W. Bahtiar (1984) Media pengajaran adalah segala alat dan bahan selain buku teks yang dipakai unuk menyampaikan informasi dalam situasi belajar mengajar. Namun meurut Djahiri,K (1995) Media Pengajaran adalah sesuatu yang direkayasa secara terarah, terkendali, yang mampu berperan sebagai fasilitator kegiatan belajar mengajar khususnya kegiatan belajar siswa dan mampu mewakili / mewadahi isi pesan pengajar Selanjutnya menurut Latheru, JD (1988 ) Sesuatu dapat disebut sebagai Media Pengajaran apabila media tersebut digunakan untuk menyampaikan pendidikan dan pembelajaran. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Media pengajaran adalah alat atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sabagai bagian sarana informasi guna tujuan pendidikan dan pembelajaran. B. Kriteria Media Pengajaran sebagai Sumber Belajar Peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau tentang Fungsi Organ Pencernaan Pada Manusia melalui Media Tiga Dimensi. Pembelajaran akan berlangsung efektif dan efisien bila didukung kemahiran guru dalam mengatur strategi pembelajaran (Puji Santoso, 2004: 1.13) . Salah satu unsur dalam strategi pembelajaran adalah menguasai teknik teknik penyajian dan metode mengajar. Cara guru mengatur strategi pembelajaran ini akan berpengaruh pada cara siswa belajar, yang pada akhirnya berujung pada apa yang akan dicapai oleh siswa. Selajutnya menurut Santoso. P (2004:1.13) menyatakan ada beberapa ciri dan metode mengajar yang baik, yaitu : 1. Mengundang rasa ingin tahu pada siswa

5 2. 3. 4. 5. 6. Menantang murid untuk belajar Mengaktifkan murid untuk belajar Memudahkan guru Mengembangkan kreatifitas murid Mengembangkan pemahaman murid terhadap materi pelajaran C. Media Tiga Dimensi dan Media Pengajaran yang lain Pada hakikatnya kita mendapatkan hasil belajar 10 % dari apa yang kita baca, 20 % dari apa yang kita dengar, 30 % dari apa yang kita lihat, 70 % dari apa yang kita katakan, 90 % dari apa yang akan kita katakan dan lakukan (Magnesen dalam Dry And Vos , 1999 : 100). Dengan demikian agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya sebanyak 90 % kita harus mengajak siswa belajar mengungkapkan dan mempraktekannya (Kompetensi Profesional Pendidik, 2003 : 28). Menggunakan Media Tiga Dimensi (Torso) dalam proses pembelajaran merupakan salah satu metode yang sesuai dengan kriteria diatas yang sangat memungkinkan untuk diterapkan pada semua mata pelajaran khususnya Mata Pelajaran IPA. Selain Media Tiga Dimensi (Torso) masih banyak media lainnya antara lain Media Lingkungan. Media lingkungan adalah memanfaatkan lingkungan sebagai sarana penyampaian materi pelajaran dan pencapaian target Kompetensi Dasar. Menurut Sudjana, N (1990) mengatakan Media Lingkungan yang dapat digunakan adalah lingkungan yang aktual untuk dipelajari, diamati dalam hubungannya denagn proses belajar mengajar. D. Proses Pembelajaran IPA Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), setiap pembelajaran khususnya pembelajaran IPA menggunakan Sistem Pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) . Dalam hal ini siswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran karena melalui pembelajaran IPA siswa diharapkan mampu mengembangkan, pengetahuan , nilai dan sikap serta keterampilan sosial yang berguna bagi dirinya. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam setiap akhir proses pembelajaran biasanya diadakan tes penilaian seperti ulangan maupun penilaian dalam proses. Dalam Buku Petunjuk Penilaian Depdiknas (2006) bahwa Pembelajaran dikatakan

6 berhasil apabila 95 % dari siswa telah memperoleh nilai Ketuntasan Minimal. Dengan kata lain Kompetensi Dasar tercapai dengan ditandainya penguasaan materi pembalajaran yang mendekati angka 95 %. . Apabila nilai ketuntasan minimal tidak tercapai maka diadakan perbaikan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Salah satu upaya perbaikan ini dapat dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) . Menurut Wardani (2002) bahwa Kegiatan PTK ini dapat dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus masing masing terdiri dari empat tahap yaitu a. Perencanaan, b. Pelaksanaan, c. Observasi, d. Refleksi. Untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran diharapkan guru dapat bersikap profesional, mampu menguasai materi dan psikologi siswa, serta mengerti kebutuhan siswa, sehingga hasil pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

7 III

PELAKSANAAN PERBAIKANA. Subjek Penelitian 1. Gambaran umum daerah lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah SD Negeri Lubuklinggau yang beralamat di Jl. Garuda Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau . SD Negeri 3 Lubuklinggau ada 13 kelas yaitu kelas 1 sampai kelas 6 paralel,siswa yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas V. Keadaan fisik sekolah sangat baik, bangunan sudah permanent, yang terdiri 4 gedung , 12 ruang belajar, 1 ruang kantor, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang olahraga, dan 1 ruang sholat. Penduduk Kelurahan Lubuk Tanjung merupakan penduduk heterogen yang terdiri dari penduduk pribumi dan pendatang dari daerah lain. 2. Karateristik Subjek Penelitian Siswa kelas V SD Negeri 3 Lubuklinggau yang dijadikan objek penelitian berjumlah 28 siswa yang terdiri 15 laki-laki dan 13 perempuan. Pada umumnya orang tua siswa petani dan pedagang, tapi ada juga yang Pegawai Negeri Sipil. B. Deskripsi Per Siklus Proses perbaikan pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilakukan melalui 2 Siklus yang meliputi kegiatan merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan melakukan refleksi. Di setiap akhir siklus pada Penelitian Tindakan Kelas ini akan mengadakan penilaian yang dilakukan secara kelompok menggunakan lembar Observasi yang telah disediakan oleh peneliti, sedangkan pada akhir pelajaran akan diadakan secara individu. Menurut Pasaribu(1983 : 40) cara belajar yang paling efektif bagi seorang murid dalah belajar dengan berbuat. Latihan yang harus menekankan kepada partisipasi maksimum murid dalam menerapkan teori tentang Fungsi Organ Tubuh Manusia melalui Media Tiga Dimensi. Pada Penelitian ini setiap kelompok diberi kebebasan untuk menemukan pengetahuan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, lalu menyusun rangkumannya. Tugas ini dilaksanakan di saat jam pelajaran IPA dan harus di presentasikan oleh setiap kelompok pada pelajaran IPA berikutnya.

8 SIKLUS I a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan antara lain : 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Materi tentang Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan pada manusia 2. Merencanakan model pembelajaran dan metode yang akan digunakan 3. Menyiapkan pedoman observasi 4. Menyiapkan alat evaluasi b. Pelaksanaan Pelaksanaan Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2008 dengan menggunakan media tiga dimensi dalam hal ini menggunakan Torso dengan materi tentang Fungsi Organ Tubuh Manusia dengan pokok bahasan Alat Pencernaan pada Manusia menggunakan Metode Diskusi. Langkah langkah pembelajarannya sebagai berikut : 1. Guru menjelaskan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan 2. Guru menjelaskan materi tentang mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia 3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan berdiskusi tentang alat pencernaan pada manusia. 4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan pertanyaan siswa . 5. Melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa 6. Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa c. Observasi Pada siklus I pelaksanaan observasi dilakukan mengunakan lembar observasi yang telah di sediakan. Pengamatan dilakukan oleh seorang pengamat (Observer) yaitu ibu Sulastri yang merupakan salah seorang guru SD Negeri 3 Lubuklinggau. Hasil Observasi siklus I dapat dilihat pada lembar hasil dan pembahasan. d. Refleksi Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan pengamat terhadap proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa penjelasan guru tanpa disertai dengan media pembelajaran ternyata membuat motivasi belajar siswa cukup rendah sehingga hasil evaluasi yang diperoleh sangat jauh dari yang diharapkan.

9 Untuk itu dipandang sangat diperlukan menggunakan media pembelajaran yang dapat memperjelas materi pelajaran yang akan dijelaskan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam memahami materi pelajaran. Maka pada siklus II pelaksanaan pembelajaran menggunakan bantuan media pembelajaran tiga dimensi untuk memperjelas pemahaman siswa terhadap materi tentang Fungsi Organ Pencernaan pada Manusia. SIKLUS II a. Perencanaan Proses pembelajaran pada siklus II merupakan perbaikan hasil belajar pada siklus I, perencanaan yang akan dilakukan antara lain : 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran 2. Model pembelajaran yang digunakan adalah Examples Non Examples (Belajar dari Gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar) 3. Metode yang akan digunakan adalah diskusi dan demonstrasi 4. Menyiapkan lembar observasi 5. Menyiapkan alat evaluasi b. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilakukan tanggal 30 Juli 2008 dengan langkah langkah pembelajaran sebagai berikut : 1. Guru mengkondisikan kelas untuk siap belajar 2. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar aktif 3. Guru mempersiapkan media gambar yang akan digunakan (Gambar alat alat pencernaan pada manusia) 4. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4 orang dalam satu kelompok 5. Guru membagikan media gambar dan menjelaskan tugas masing masing kelompok 6. Siswa diberi kesempatan untuk menganalisa gambar dan berdiskusi 7. Masing masing kelompok di beri kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya dan melakukan tanya jawab dengan kelompok lain 8. Melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa 9. Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar siswa

10 c. Observasi Pada siklus II pelaksanaan observasi dilakukan mengunakan lembar observasi yang telah di sediakan. Pengamatan dilakukan oleh seorang pengamat (Observer) yaitu ibu Sulastri yang merupakan salah seorang guru SD Negeri 3 Lubuklinggau. Hasil Observasi siklus II dapat dilihat pada lembar hasil dan pembahasan. d. Refleksi Berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan teman sejawat dan pengamat, bahwa diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan bantuan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada evaluasi pembelajaran. C. Pengumpulan Data Data penelitian berupa prestasi dari catatan keaktifan siswa pada waktu proses pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan. Jenis pengamatan yang digunakan adalah pengamatan partisipasi. Pengamatan ini menggunakan alat bantu daftar cek dan tes. E. Analisis Data Data yang diperoleh dari produk tindakan diolah dengan menggunakan analisis statistik, sedangkan data dari pengamatan proses pembelajaran diolah dengan tehnik analisis kualitatif, instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kualitatif adalah lembaran pengamatan dan lembaran catatan. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui isi rangkuman peserta didik, yang dikerjakan secara berkelompok dan mempresentasikan hasil diskusinya. Unsur yang diamati ialah keterlibatan peserta didik, kelancaran, sistematika dan isi. Lembaran ini sudah dirancang dalam bentuk tabel dan diisi dengan memberi tanda kriteria.

11

IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian pada Siklus I Berdasarkan hasil perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus terhadap peserta didik kelas V SD Negeri 3 Sindang Beliti Ilir untuk mata pelajara IPA didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Analisis Evaluasi Akhir Perbaikan Pembelajaran Kompetensi Dasar Kelas/ semester No : 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. :V/I Nama Siswa NILAI PADA SIKLUS I II 5 7 5 7 8 9 8 8 6 7 6 7 5 7 5 7 7 8 5 7 8 8 7 7 7 7 5 6 5 6 5 6 5 6 5 7 4 6 5 7 6 7 8 9 8 9 4 6 5 7 6 7 8 9 6 7 6,00 7,21 14 0

1 Tri Wibiwo 2 Ahmad Sopian Saputra 3 Anisah Chintia Dewi 4 Andina Dara Oktaviani 5 Agustina 6 Dayu Anggara 7 Eka Aji Darmiansyah 8 Hutri Chandra 9 IndriyaniMustika 10 Imawati Fauzia 11 Jenni Anavela sari 12 M. Akbar Rifatullah 13 M. Andre Julian 14 Melva Mareta 15 Robi Hendriantoh 16 Rani Santika 17 Shilvia Mareta Elita 18 Supma Abi Putra 19 Sarwo Edi 20 Wike Nurahmi 21 Yandi Ahmad Satari 22 Yona Yolanda 23 Yora Dinda Fatimah 24 Yoko Darmadi 25 Soni Sopiansyah 26 Feri Hardiansyah 27 Muhamad Khadafi 28 Lina Mardiana Nilai rata rata kelas Yang Mendapat nilai 5 ke bawah

12 Tabel 2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Materi Siklus I Kompetensi Dasar Kelas/ Semester No 1 2 3 4 : Mengenal bagian bagian alat pencernaan pada manusia. :V/I Jumlah Siswa 9 5 14 28 Persentase (%) 32,1 17,9 50,0 100 Keterlibatan peserta didik Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Jumlah Siswa

Keterangan : : Aktif : Kurang Aktif : Tidak Aktif

30 25 20 15 10 5 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Diagram I Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I

13

Tabel 2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Materi Siklus II Kompetensi Dasar Kelas/ semester No 1 2 3 4 : Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan kesehatan. :V/I Jumlah Siswa 22 6 0 28 Persentase (%) 78,6 21,4 0 100 Keterlibatan peserta didik Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Jumlah Siswa

Keterangan : : Aktif : Kurang Aktif : Tidak Aktif 30 25 20 15 10 5 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Diagram II Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II

14 B. Deskripsi Temuan dan Refleksi

Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukan kemajuan. Hal ini ditunjukan dengan adanya kenaikan nilai siswa pada siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus 1 berdasarkan data di atas ditemukan bahwa dari segi pemahaman materi terlihat hasil yang belum memuaskan terutama pada saat evaluasi hasil belajar. Sedangkan cara mempresentasikan beberapa kelompok masih terlihat kurang lancar dan sistematika pengungkapan juga masih perlu di perbaiki. Keterlibatan siswa anggota kelompok sudah cukup memuaskan terutama saat menjelang presentasi. Karena peneliti merasa hasil yang didapat pada siklus 1 masih kurang memuaskan maka peneliti mengadakan kegiatan siklus 2. Pada siklus 2 terjadi peningkatan yang cukup berarti. Pemahaman terhadap materi sudah semakin baik sehingga secara keseluruhan nilai setiap siswa meningkat. Hal ini terjadi karena telah dilakukan peningkatan bimbingan terhadap materi pembelajaran melalui bantuan media gambar. Cara Mempresentasikan rangkuman materi juga mengalami peningkatan yang menandakan meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi Mengidentifikasi Fungsi Organ Pencernaan pada manusia. Keterlibatan siswa terlihat lebih terkoordinasi dan hasil yang dicapai juga meningkat. Dari seluruh siklus penelitian tindakan kelas pelajaran IPA ini, peneliti merefleksikan bahwa ternyata memang benar bahwa menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. C. Pembahasan Setelah melakukan perbaikan pembelajaran selama 2 siklus, dibantu oleh teman sejawat telah diperoleh kemajuan yang sangat baik pada mata pelajaran IPA yang diberikan. Hasil yang didapat pada siklus 1 dan perbaikan pertama jumlah siswa yang mendapat nilai 5 kebawah berjumlah 14 orang dan masih banyak siswa yang belum memahami isi materi yang telah diajarkan. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran yaitu menggunakan bantuan media gambar, hasil evaluasi akhir yang dilaksanakan secara individu melampaui target yang ditetapkan oleh peneliti. Perbaikan yang telah dirancang oleh peneliti telah menunjukan keberhasilan yang baik bagi peserta didik maupun peneliti dalam meningkatkan kinerja guru dan siswa. 15

V

PENUTUPA. Kesimpulan 1. 2. Melalui belajar dengan Media Tiga Dimensi mengajak peserta didik Belajar dengan Media Tiga Dimensi mampu melatih siswa untuk untuk belajar lebih aktif . mengungkapkan apa yang diketahui dan meningkatkan motivasi belajar siswa 3. 4. Metode pembelajaran Media Tiga Dimensi telah mampu menjembatani komonikasi dan interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran dengan menggunakan Media Tiga Dimensi mampu meningkatkan hasil belajar siswa. B. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, beberapa hal yang sebaiknya dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Guru harus dapat menjaga dan membina keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran 2. Guru perlu melakukan tindakan perbaikan pembelajaran agar diperoleh hasil pembelajaran yang optimal 3. Guru dapat memberikan pembinaan tindak lanjut dari cara mempresentasikan materi pembelajaran agar apabila teknik presentasi ini digunakan pada mata pelajaran lain tidak akan mengalami kesulitan lagi. 4. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru yang lain dalam menghadapi kesulitan pembelajaran.

16

DAFTAR PUSTAKA

Diknas Provinsi Sumatera Selatan.2003. Kompetensi Profesional Pendidik : Palembang Pasaribu, I.L. B. Simanjuntak. 1983. Proses Belajar Mengajar Edisi II. Bandung : Tarsito Wardani, I.G.A.K, K . Mihardit dan N. Nasution. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas Terbuka Wardani, I.G.A.K., dan S. Juleha. 2004. Pemantapan Kemampuan Profesional . Jakarta: Universitas terbuka, Depdiknas, 2006. KTSP Sekolah Dasar . Direktorat Pendidikan Menengah. Jakarta Dasar dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas / Semester : Ilmu Pengetahuan Alam :V/I

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Mahluk hidup dan proses kehidupan Kompetensi Dasar

: 2 x 45 Menit

1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. Indikator 1. Dapat menyebutkan fungsi bagian bagian organ pencernaan pada manusia 2. Dapat menemutunjukan bagian bagian organ pencernaan pada manusia 3. Dapat menyebutkan cara memelihara organ pencernaan pada manusia Tujuan Pelajaran 1. Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menyebutkan fungsi bagian bagian organ pencernaan pada manusia dengan benar 2. Setelah mendengar penjelasan guru siswa dapat menemutunjukan bagian bagian organ pencernaan pada manusia dengan benar 3. Setelah diskusi siswa dapat menyebutkan cara memelihara organ pencernaan pada manusia dengan benar Materi pokok : Organ Pencernaan Pada Manusia Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi Alat , Media , Sumber 1. Buku Paket IPA Kelas V Model Pembelajaran Pembelajaran satu arah Langkah Langkah Pembelajaran 1. Pra Kegiatan a. Guru mengkondisikan kelas agar siap belajar 2. Kegiatan Awal (10 Menit ) a. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Aku Anak Sehat b. Salah satu siswa diminta menceritakan pengalamannya saat sakit yang disebabkan oleh makanan

3. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) a. Peserta didik mendengar penjelasan guru tentang fungsi organ pencernaan pada manusia b. Siswa diminta mendiskusikan tentang bagaimana cara merawat organ pencernaan pada manusia c. Siswa diminta mempresentasikan hasil rangkuman yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok. d. Siswa yang belum mendapat giliran memberi tanggapan atau saran. 4. Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) a. b. Evaluasi A. Prosedur tes Tes Awal Tes dalam proses Tes Akhir : Tidak dilaksanakan : di laksanakan : Dilaksanakan : Lisan dan tertulis Lubuklinggau, Juli 2008 Guru menyimpulkan isi materi yang telah dipelajari Peserta didik mengerjakan 5 soal yang diberikan oleh guru.

B. Jenis Tes Mengetahui,Tutor Pembimbing

Mahasiswa

Hartoyo, M.Pd NIP132196984

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN I Mata Pelajaran Kelas / Semester : Ilmu Pengetahuan Alam :V/I

Alokasi Waktu Tanggal Pelaksanaan Standar Kompetensi Mahluk hidup dan proses kehidupan Kompetensi Dasar

: 2 x 45 Menit : 23 Juli 2008

1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. Indikator 1. Dapat menyebutkan fungsi bagian bagian organ pencernaan pada manusia 2. Dapat menemutunjukan bagian bagian organ pencernaan pada manusia 3. Dapat menyebutkan cara memelihara organ pencernaan pada manusia Tujuan Perbaikan 1. Setelah melakukan diskusi siswa dapat menemutunjukan bagian bagian organ pencernaan pada manusia beserta fungsinya Materi pokok : Organ Pencernaan Pada Manusia Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab Alat , Media , Sumber 1. Buku Paket IPA Kelas V penerbit Erlangga 2. Buku Penunjang IPA DI BUAT ASYIK penerbit Grasindo 3. Gambar Organ Pencernaan Pada Manusia Model Pembelajaran Examples Non Examples (Belajar dari gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar ) Langkah Langkah Pembelajaran 1. Pra Kegiatan E. Guru mengkondisikan kelas agar siap belajar

2. Kegiatan Awal ( 10 Menit ) F. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Alat Peredaran Darah G. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar aktif 3. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) H. Guru mempersiapkan media tiga dimensi yang akan digunakan adalah Torso dan Gambar alat alat pencernaan pada manusia I. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4 orang dalam satu kelompok J. Guru membagikan media gambar dan menjelaskan tugas masing masing kelompok K. Siswa diberi kesempatan untuk menganalisa gambar dan berdiskusi L. Siswa dibimbing oleh guru menemukan Alat alat pecernaan berdasarkan Torso dan gambar M. Masing masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya dan melakukan tanya jawab dengan kelompok lain N. Berdasarkan hasil diskusi guru menjelaskan tentang fungsi organ pencernaan pada manusia 4. Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) O. Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja setiap kelompok . P. Guru menyimpulkan isi materi yang telah dipelajari. Q. Peserta didik mengerjakan 5 soal yang diberikan oleh guru. Evaluasi A. Prosedur tes Tes Awal Tes dalam proses Tes Akhir : Tidak dilaksanakan : Dilaksanakan : Dilaksanakan

B. Jenis Tes Soal Tes Tertulis 1.

: Tertulis dan Unjuk Kerja Sebutkan susunan alat pencernaan pada manusia !

2. 3. 4.

Getah Pankreas mengandung enzim enzim ........... Tuliskan 3 penyakit yang menyerang alat pencernaan manusia ! Bagaimana cara memelihara kesehatan alat pencernaan pada

manusia?

Mengetahui,Tutor Pembimbing ,

Lubuklinggau, 23 Juli 2008Mahasiswa,

Hartoyo, M.Pd NIP132196984

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

KRITERIA PENILAIAN

NO 1 2 3 4 5

Nomor Soal 1 2 3 4 5 JUMLAH

Bobot Nilai 20 20 20 20 20 100

HASIL OBSERVASI SISWA SIKLUS I No 1 2 3 4 Keterlibatan peserta didik Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Jumlah Siswa Jumlah Siswa 9 5 14 28 Persentase (%) 32,1 17,9 50,0 100

Lubuklinggau, 23 Juli 2008 Mahasiswa,

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS INo 1 Aspek yang di observasi Guru Menuliskan judul Kemunculan Ya Tidak v Komentar Judul yang ditulis sesui

materi 2 Guru memberitahu v Tujuan Agar v v Pembelajaran siswa : tujuan pembelajaran 3 4 Guru memotivasi siswa untuk aktif Kajian Materi

memahami

Fungsi alat Pencernaan Guru melakukan motivasi agar siswa aktif Kajian /penjelasannya kurang 5 6 Guru Guru kesempatan Kepada siswa 7 Guru metode tepat menggunakan yang sudah v Metode yang digunakan menggunakan memberi bertanya v v Media pembelajaran ada Siswa kurang diberi kesempatan untuk bertanya Media Pembelajaran materi masih

masih berpusat pada guru yaitu kurang mengaktifkan siswa

Lubuklinggau, 23 Juli 2008 Pengamat,

SULASTRI NIP 130635010

KRITERIA PENILAIAN NO 1 Nomor Soal 1 Bobot Nilai 20

2 3 4 5

2 3 4 5 JUMLAH

20 20 20 20 100

HASIL OBSERVASI SISWA SIKLUS II No 1 2 3 4 Keterlibatan peserta didik Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Jumlah Siswa Jumlah Siswa 22 6 0 28 Persentase (%) 78,6 21,4 0 100

Lubuklinggau, 30 Juli 2008 Mahasiswa,

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN II Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Tanggal Pelaksanaan : Ilmu Pengetahuan Alam :V/I : 2 x 45 Menit : 30 Juli 2008

Standar Kompetensi Mahluk hidup dan proses kehidupan Kompetensi Dasar 1.3. Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan. Indikator 1. Dapat menyebutkan hubungan makanan dan kesehatan 2. Dapat menyebutkan kandungan zat pada makanan bergizi 3. Dapat menyebutkan menu makanan seimbang Tujuan Perbaikan 1. Setelah melakukan diskusi siswa dapat mengenal hubungan makanan dan kesehatan Materi pokok : HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab Alat , Media , Sumber 1. Buku Paket IPA Kelas V penerbit Erlangga 2. Buku Penunjang IPA DI BUAT ASYIK penerbit Grasindo 3. Gambar Organ Pencernaan Pada Manusia Model Pembelajaran Examples Non Examples ( Belajar dari gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar ) Langkah Langkah Pembelajaran 1. Pra Kegiatan a. Guru mengkondisikan kelas agar siap belajar 2. Kegiatan Awal ( 10 Menit ) a. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Aku Anak Sehat b. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar aktif

3. Kegiatan Inti ( 50 Menit ) a. Guru mempersiapkan media tiga dimensi yang akan digunakan adalah makanan Empat Sehat Lima Sempurna seperti buah-buahan, sayuran, daging, tempe, nasi, dan susu b. c. d. e. f. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4 Guru membagikan media dan mengamatinya Siswa diberi kesempatan untuk menganalisa dan berdiskusi orang dalam satu kelompok

tentang zat yang terkandung di dalam media yang tersedia Siswa dibimbing oleh guru mendefenisikan manfaat zat yang Masing masing kelompok diberi kesempatan terkandung dalam makanan tersebut bagi tubuh kita. mempresentasikan hasil diskusinya dan melakukan tanya jawab dengan kelompok lain g. Berdasarkan hasil diskusi guru menjelaskan tentang hubungan makanan dan kesehatan 4. Kegiatan Akhir ( 10 Menit ) a. b. c. Evaluasi A. Prosedur tes a. b. c. B. Jenis Tes Tes Awal Tes dalam proses Tes Akhir : Tidak dilaksanakan : Dilaksanakan : Dilaksanakan : Tertulis dan Unjuk Kerja Melakukan evaluasi terhadap hasil kerja setiap kelompok . Guru menyimpulkan isi materi yang telah dipelajari. Peserta didik mengerjakan 5 soal yang diberikan oleh guru.

Soal Tes Tertulis 1. Tuliskan zat yang terkandung dalam makanan yang bermanfaat bagi tubuh manusia ! 2. Penyakit akibat salah takaran gizi disebut .........

3. Kekurangan vitamin D mengakibatkan mudah terserang penyakit...... 4. Makanan bermutu sangat ditentukan oleh ..... makanan.

Mengetahui,Tutor Pembimbing,

Lubuklinggau, 30 Juli 2008Mahasiswa,

Hartoyo, M.Pd NIP132196984

Neli Susila Ningsih NIM 811880609

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS IINo 1 Aspek yang di observasi Guru Menuliskan judul Kemunculan Ya Tidak v Komentar Judul yang ditulis sesui materi

2

Guru

memberitahu

v

Tujuan Agar Pembelajaran siswa : memahami

tujuan pembelajaran 3 4 Guru memotivasi siswa untuk aktif Kajian Materi v v -

Fungsi alat Pencernaan Guru melakukan motivasi agar siswa aktif Kajian materi /penjelasannya sudah jelas

5 6

Guru Guru

menggunakan memberi bertanya

v Media pembelajaran ada v Siswa diberi kesempatan untuk bertanya v Metode yang digunakan masih berpusat pada guru yaitu sudah mengaktifkan siswa

Media Pembelajaran kesempatan Kepada siswa 7 Guru metode tepat menggunakan yang sudah

Lubuklinggau, 30 Juli 2008 Pengamat,

SULASTRI NIP 130635010

Lampiran FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

GAMBAR KEGIATAN PEMBELAJARAN SIKLUS II