meningkatkan harmonisasi dengan masyarakat · 1 meningkatkan harmonisasi dengan masyarakat 4...
TRANSCRIPT
MENINGKATKAN HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017
Sebagai sebuah perusahaan, Star Energy
Geothermal Wayang Windu Ltd (SEGWWL)
berupaya untuk terus maju dan berkembang.
Komitmen yang sama kami nyatakan dalam
hal membangun komunitas dan meningkatkan
harmonisasi dengan masyarakat, karena
kami percaya ketika masyarakat maju dan
berkembang, maka perusahaan turut
merasakan manfaatnya.
Untuk itu kami terus meningkatkan harmonisasi
dengan masyarakat melalui pembangunan
bisnis yang berkelanjutan, di mana kami
berupaya meningkatkan profitabilitas
perusahaan, sejalan dengan pemeliharaan
lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat serta insan SEGWWL. Kami
percaya dengan berfokus pada ketiga hal
ini, profit, planet, people, SEGWWL menjadi
perusahaan papan atas yang turut berperan
secara signifikan dalam penyediaan energi di
Indonesia pada masa kini, tanpa mengorbankan
kebutuhan generasi berikutnya.
MENINGKATKAN HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
1Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
1 MENINGKATKAN HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
4 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
8 PERISTIWA PENTING
11 SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
14 TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
17 Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan
22 Sejarah SEGWWL
24 Skala Perusahaan
24 Struktur Organisasi
26 TENTANG LAPORAN INI28 Standar Laporan dan Assurance
28 Periode dan Siklus Laporan
28 Proses Penetapan Konten Laporan
29 Penentuan Tingkat Materialitas
30 Topik Material dan Boundary
31 Validasi dan Review
31 Kontak Person
32 MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
34 Kebijakan Perusahaan
35 Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kegiatan Usaha
36 Keanekaragaman Hayati
41 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
42 Penggunaan Material
42 Energi
45 Emisi
48 Air
49 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah
52 Alokasi Dana Lingkungan
52 Penghargaan
54 KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
56 Mendukung Pencapaian Target Pemerintah dalam Energi Baru Terbarukan
56 Pengembangan Lapangan Panas Bumi
57 Kontribusi kepada Pendapatan Negara
57 Mendukung Pertumbuhan Perekonomian Daerah
57 Hubungan Dengan Pemasok, Kontraktor dan Mitra Kerja
58 Tanggung Jawab Produk dan Perlindungan Konsumen
59 Keamanan dan Kesehatan Produk
DAFTAR ISI
Sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, SEGWWL menetapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menekan emisi GRK.
2 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
60 TATA KELOLA KEBERLANJUTAN62 Struktur dan Mekanisme Tata Kelola
62 Pengawasan Internal
63 Wayang Windu Integrated Management System (WWMS)
64 Etika Bisnis
67 Manajemen Pemangku Kepentingan
69 Inisiatif Eksternal dan Keanggotaan Asosiasi
70 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
72 Komitmen, Kebijakan dan Standar Operasi
73 Komite Keselamatan Kerja
74 Program-Program K3LL (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan)
75 Statistik Kinerja K3
76 Kesehatan Kerja
77 Penghargaan
78 HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
80 Latar Belakang
80 Tujuan Program CSR
81 Pendekatan Program CSR
83 Proses Penyusunan Program
88 Pengembangan Pendidikan
91 Pengembangan Kesehatan Masyarakat
93 Pengembangan Ekonomi
98 Pengembangan Infrastruktur
100 MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
102 Konsep Dasar Pengembangan Sumber Daya Manusia
103 Pilar Utama Pengembangan SDM
104 Kesetaraan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia
105 Paket Kesejahteraan
105 Meningkatkan Kualitas Hubungan Industrial
109 STATEMENT GRI STANDARDS CORE IN ACCORDANCE CHECK
110 INDEKS STANDAR GRI116 TAUTAN SDG’s
DALAM STANDAR GRI
Melalui pemenuhan pasokan listrik yang optimal dan memadai sesuai kapasitas, kami turut berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
Kami memiliki komitmen implementasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) yang berkualitas. SEGWWL memandang program-
program CSR yang secara rutin dilakukannya bukan sebagai biaya melainkan sebagai investasi.
3Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENGHARGAAN
DAN SERTIFIKASIPENGHARGAAN
1
ZERO ACCIDENTZero Accident Award dengan 7.348.393 jam kerja tanpa insiden waktu yang hilang/LTI dari Kementerian Ketenagakerjaan.
14 JULI 2017
2
SUBROTO AWARDSubroto Award – peringkat ADITAMA, dalam Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, kategori Perlindungan Lingkungan Panas Bumi.
27 SEPTEMBER 2017
3
SUBROTO AWARD Subroto Award - Peringkat ADITAMA, dalam Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, kategori Keselamatan Panas Bumi.
27 SEPTEMBER 2017
4 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
5
ECONOMICS CHALLENGE AWARDEconomics Challenge Award - dari Metro TV, kategori Energi.
2017
4
SUBROTO AWARDSubroto Award - Efisiensi Energi Nasional untuk manajemen energi dalam bangunan dan industri, kategori inovasi khusus pada keseluruhan industri.
27 SEPTEMBER 2017
6
PROPER AWARDPROPER Award (Program Penilaian Kinerja Perusahaan) Peringkat Emas dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan.
DESEMBER 2017
5Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
8
THE ASSET TRIPLE A COUNTRY AWARD 2017 The Asset Triple A Country Award 2017 - Pembiayaan Akuisisi/Merger dan Akuisisi Terbaik.
DESEMBER 2017
6 Laporan Keberlanjutan 2017
7
SABILUNGAN AWARDSabilulungan Award untuk Program Pengembangan Komunitas Terbaik di Kabupaten Bandung dari Bupati Bandung.
DESEMBER 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SERTIFIKASI
1
2
ISO 9001:2008Sertifikasi Quality Management System (QMS) ISO 9001:2008.
1 DESEMBER 2017
ISO 9001:2015Sertifikasi Quality Management System (QMS) ISO 9001:2015.
1 DESEMBER 2017
7Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PERISTIWA
PENTING 2017
JANUARI
Management Visit : SHE Observasi Pekerjaan Insulasi
Pipa di area WW-S; Inspeksi Lokasi Tapak Sumur MB-I
dan Observasi kegiatan uji sumur WW-A7.
FEBRUARI
Pelaksanaan Bulan K3, dimulai dengan Environment
Talk dan Awareness survey tentang HIV AIDS.
MARET
Penanaman tanaman buah bersama masyarakat
desa Pangalengan dan Margamukti dan penanaman
tanaman buah di sekitar lokasi WW-S.
APRIL
Pelaksanaan workshop Contractor SHE Management
System untuk meningkatkan kemampuan pemegang
kontrak dalam pencegahan kecelakaan kerja pada
kegiatan service contract berlangsung.
Pelaksanaan Workshop Evaluasi PROPER untuk
team PROPER SEGWWL guna mengevaluasi kinerja
pengelolaan lingkungan tahun sebelumnya dan
menyusun action plan untuk tahun berikutnya.
MEI
Pelaksanaan sosialisasi manifest elektronik
untuk pengelolaan limbah B3, untuk antisipasi
diberlakukannnya E-manifest untuk limbah B3 oleh
KLHK.
Pelaksanaan uji petik P2HIV assessment oleh
Kemenaker berkaitan dengan tahun P2HIV program.
8 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
JUNI
Sosialisasi penilaian ADITAMA (SHE Award) oleh
EBTKE.
JULI
Penerimaaan penghargaan P2HIV Award “Platinum”
dan SMK3 “Gold Flag” dari Kemenaker.
DESEMBER
Penerimaan penghargaan PROPER rating GOLD
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia.
SEPTEMBER
Penerimaaan penghargaan Subroto Award (SHE
Performance dan energi efisiensi) dari Kementerian
Energi dan Sumberdaya Mineral.
NOVEMBER
Presentasi kandidat emas dalam program PROPER
yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
OKTOBER
Certificate Renewal ISO 9001:2008 dan upgrading to
ISO 9001:2015.
AGUSTUS
Penerimaaan penghargaan dari Bupati Bandung
untuk kategori “Best Environmental Performance”.
9Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
RUDY SUPARMANPresident & CEO
10 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Geotermal di Indonesia menjadi salah satu sumber penting energi terbarukan yang mendukung pembangunan bangsa. Diperkirakan bahwa 40% dari seluruh pontensi energi geotermal dunia berada di Indonesia, dengan total 28.000 megawatt (MW). Saat ini Indonesia menjadi produsen energi geotermal ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Filipina. Menjadi cita-cita kita bersama agar Indonesia menjadi produsen geotermal terbesar di dunia pada tahun 2021 mendatang. Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd. (SEGWWL) turut bangga mendapat kesempatan untuk menyediakan energi geotermal untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi sebagian pulau Jawa, Madura dan Bali.
HARMONIS DENGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSejak awal pembentukan SEGWWL, kami menunjukkan komitmen untuk membangun selaras dengan filosofi keberlanjutan, yang menjaga keseimbangan antara profit, people dan planet. Kami memahami pentingnya
SAMBUTAN CEO[GRI 102-14]
KOMITMEN KAMI ADALAH UNTUK MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BAGI NEGARA DAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA MELALUI PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN YANG SELARAS DENGAN FILOSOFI KEBERLANJUTAN.
mendapatkan keuntungan (profit) saat ini, tanpa menghalangi generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Karena itu, setiap jajaran SEGWWL membuat rencana strategis untuk mensinergikan seluruh proses perusahaan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
HARMONIS DENGAN PEMBANGUNAN NASIONALSebagai sebuah perusahaan, SEGWWL terus memfokuskan tujuan dan sumber daya untuk menciptakan keunggulan yang kompetitif bagi negara dan para pemangku kepentingan. Dengan produksi sebesar 1.907.401 MWh pada tahun 2017 lalu, SEGWWL telah menyalurkan kurang lebih 1.907 GWh ke dalam jaringan listrik Jawa-Madura-Bali, yang merupakan jaringan listrik terbesar di Indonesia. Kontribusi kami pada negara juga diwujudkan melalui pembayaran pajak sebesar Rp714.336.153.757. Kami terus berusaha mendukung ekonomi lokal dengan pelibatan mitra lokal dalam pengadaan barang dan jasa, serta penyerapan tenaga kerja.
11Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
HARMONIS DENGAN LINGKUNGAN Energi geothermal menjadi energi terbarukan yang ramah lingkungan karena dalam proses produksinya tidak seperti industri-industri lainnya yang membakar bahan bakar dari fosil, sehinga meminimalisasi emisi GHG (Green House Gas). Kami terus berupaya untuk meminimalisasi dampak lingkungan yang timbul akibat aktivitas operasional kami. Tahun 2017 kami berhasil melakukan penurunan emisi GHG sebesar 5,64% dan penghematan energi sebesar 136,43 GWh.
Pengakuan keberhasilan kami di bidang pelestarian lingkungan juga diperoleh melalui pencapaian peringkat PROPER Emas dari pemerintah Republik Indonesia. Pencapaian ini menjadi bukti komitmen kami untuk memberikan perhatian dalam upaya pelestarian lingkungan.
HARMONIS DENGAN KOMUNITAS SEKITARMerupakan filosofi kami bahwa masyarakat adalah mitra kami dalam membangun perusahaan yang langgeng. Untuk itu, kami memandang program-program Corporate Social Responsibility (CSR) bukan sebagai biaya melainkan investasi yang memajukan masyarakat bersama-sama dengan perusahaan. Program-program CSR kami difokuskan pada empat kategori: bidang pendidikan, pengembangan ekonomi, kesehatan masyarakat dan pembangunan infrastruktur, dengan tujuan utama meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kecamatan Pangalengan, wilayah operasional kami.
Tahun 2017 lalu, kami berhasil memberantas buta aksara di enam kampung melalui program-program literasi yang inovatif seperti bank sampah, radio komunitas, program literasi ibu anak, dan program-program lainnya, termasuk program Taman Bacaan Masyarakat (Pabukon
Saba Desa) dan perpustakaan yang mendapat juara 1 Tingkat Nasional sebagai Perpustakaan Umum Desa , dan kegiatan Kejar Paket A dan B yang ada di dalam program kegiatan Rumah Pintar. Kami juga memberikan beasiswa bagi pelajar tingkat SD hingga Universitas, dengan total penerima manfaat beasiswa sebanyak 1.509 orang sampai dengan tahun 2017.
Di bidang ekonomi, SEGWWL membangun ekonomi kerakyatan melalui pendampingan usaha, pelatihan kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja melalui Koperasi Nurkayana, di samping membentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama Ekonomi), pengembangan wisata, dan pengembangan pengelolaan budidaya tanaman kopi dari hulu ke hilir. Berawal dari inisiasi tersebut, terbentuklah sebuah komunitas penggiat kopi yang dinamakan komunitas Ambeu Coffee Preanger yang fokus untuk meningkatkan taraf hidup petani kopi dan peduli akan tata kelola yang baik dalam pengelolaan lingkungan dan bahan baku kopi.
Dalam bidang kesehatan masyarakat, kami memastikan ketersediaan layanan kesehatan hingga ke pelosok melalui pembangunan posyandu, jamban umum, memperbaiki fasilitas olahraga masyarakat, membangun sarana penyaluran air bersih, serta membentuk Masyarakat Tangguh Bencana (MTB) di kecamatan Pangalengan. Pembangunan-pembangunan masyarakat ini kami lakukan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat setempat, seperti pemerintah daerah, pemerintahan desa, karang taruna, dan program-program lainnya, sehinga semua program-program CSR ini diharapkan tepat guna dan tepat sasaran.
Pengembangan infrastruktur juga menjadi perhatian kami, karena hal ini menjadi dasar perkembangan ekonomi lokal. Bermitra dengan pemerintah dan masyarakat setempat, kami memperbaiki jalan, jembatan, kantor desa dan membangun rumah untuk relokasi korban bencana tanah longsor Cibitung.
12 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Jakarta, Juni 2018
RUDY SUPARMANPresident & CEO
PANDANGAN KE DEPANDi masa mendatang, kami merencanakan untuk terus mengembangkan perusahaan ini dengan meningkatkan produksi dan mengakuisisi perusahaan energi geotermal lain. Potensi energi panas bumi di Indonesia mencapai 29.215 GWe, dan kami bertekad untuk mendukung pembangunan bangsa melalui penyediaan energi geotermal ini.
Visi kami untuk menjadi perusahaan geotermal yang menyediakan listrik dari sumber ramah lingkungan akan terus kami wujudkan sambil terus berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Saya mengajak para pembaca untuk mengenal SEGWWL dan
mengetahui upaya-upaya kami dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan melalui lembaran-lembaran laporan keberlanjutan ini.
Pada akhirnya, semua pencapaian ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan segenap pemangku kepentingan, serta kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran manajemen dan karyawan SEGWWL yang telah memberikan yang terbaik bagi perusahaan ini. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi semua insan SEGWWL. Akhir kata, mari kita teruskan upaya-upaya kita dalam pembangunan berkelanjutan, meningkatkan profitabilitas (porfit), memelihara lingkungan (planet), dan membangun manusianya (people).
13Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
“SEGWWL turut bangga mendapat kesempatan untuk menyediakan energi geothermal untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi sebagian pulau Jawa, Madura dan Bali”.
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
14 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
15Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Potensi panas bumi di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia. Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd (SEGWWL) mengembangkan potensi energi panas bumi untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Kami mengoptimalkan pengelolaan
lapangan panas bumi sebesar 227 MW di wilayah Pangalengan, sambil terus mencari potensi energi panas bumi di wilayah lain untuk mencapai tujuan kami sebagai operator pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 1.200 MW pada tahun 2028.
16 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
NAMA PERUSAHAAN [GRI 102-1]
Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd
PRODUK & JASA [GRI 102-2]
Energi Listrik dari Sumber Panas Bumi
PEMASARAN [GRI 102-6]
PT PLN (Persero) untuk jaringan Jawa-Bali-Madura
ALAMAT KANTOR PUSAT [GRI 102-3]
Wisma Barito Pacific, Star Energy Tower, Lantai 3, 8-11Jalan Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63Jakarta Barat 11410, Indonesia Tel : +62 21 8522 0000 8522 0003Fax : +62 21 8522 0181www.starenergy.co.id
AREA OPERASIONAL [GRI 102-4]
Desa Margamukti, Pangalengan, Jawa Barat
KEPEMILIKAN SAHAM [GRI 102-5]
Star Energy Geothermal Pte Ltd(d/h Star Energy Holdings Pte Ltd) 100%
STATUS/DASAR HUKUM [GRI 102-5]
Bentuk Usaha Tetap
KEANGGOTAAN ASOSIASI [GRI 102-13]
API (Asosiasi Panas Bumi Indonesia) MKI (Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia)Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
GRUP USAHASEGWWL tidak memiliki anak usaha [GRI 102-45]
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN
VISIMENYEDIAKAN LISTRIK DARI SUMBER YANG RAMAH LINGKUNGAN
MISIMENJADI OPERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI SEBESAR 1.200 MW PADA TAHUN 2028
17Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
NILAI-NILAI PERUSAHAAN [GRI 102-16]
Nilai-nilai yang ditanamkan dalam SEGWWL membangun identitas dan prinsip yang kami terapkan dalam perusahaan, serta dalam membina hubungan dengan setiap pemangku kepentingan. Nilai-nilai ini dirumuskan dalam singkatan BRIGHT STAR yang mengandung makna sebagai berikut:
BALANCE VALUE FOR STAKEHOLDER• Berusaha untuk memberikan hasil yang seimbang
untuk seluruh pemangku kepentingan saat kita berpikir, bertindak dan membuat keputusan
RESPECT PEOPLE• Hargai dan hormati satu dengan yang lain• Menghargai perbedaan• Menemukan nilai dalam seluruh ide-ide
INNOVATIVE AND ENTREPRENEURIAL • Kreatif• Mencari kesempatan• Membuat keputusan terbaik• Memiliki “sense of business”• Ciptakan nilai• Tantang “status quo”• Kemauan untuk mengambil risiko• Berpikir kritis
GO THE EXTRA MILE • Raih keunggulan• Bekerja dengan cerdas• Kalahkan tenggat waktu• Proaktif• Cari proses terbaik
HONESTY AND INTEGRITY• Bertindak secara profesional dan etis• Jujur dan dapat dipercaya• Berikan komitmen• Lakukan apa yang dikatakan• Berpegang pada etika bisnis tertinggi
TEACH YOURSELF DAILY• Ciptakan kesempatan belajar• Jadilah pembelajar yang aktif• Cari umpan balik• Jadilah proaktif
alance Value for Stakeholder
espect people
nnovative and Entrepreneurial
o the extra mile
onesty and Integrity
each Yourself Daily
afety Health & Environment
eam Work
wareness of Costs
elationship are Important
18 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
19Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SAFETY HEALTH & ENVIRONMENT• Mentaati atau melakukan yang lebih dari standar
keamanan, kesehatan, serta kebijakan, hukum dan peraturan lingkungan
• Mempertahankan kompetensi dan kesadaran akan kesehatan dan keselamatan kerja dalam tingkat yang tinggi
TEAM WORK• Menghargai kontribusi orang lain• Menghargai perbedaan• Berpikir dan bertindak sebagai sebuah tim• Berbagi informasi• Sering berkomunikasi
AWARENESS OF COSTS• Bekerja dengan efektif dan efisien• Bersifat “urgent”• Membangun rasa kepemilikan• Selalu membuat peningkatan
RELATIONSHIP ARE IMPORTANT• Bekerja secara harmonis• Mencari keseimbangan antara hasil dan hubungan• Membangun kemitraan “win-win”
PENYAMPAIAN VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANKetika setiap karyawan memahami dan terinspirasi oleh visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, maka semangat dan produktivitas mereka meningkat. Karena itu kami melakukan internalisasi visi, misi dan nilai-nilai perusahaan pada setiap karyawan dalam berbagai tingkatan secara berkala. Penanaman visi ini dilakukan melalui berbagai cara dan sarana, seperti orientasi pekerja baru, evaluasi kinerja karyawan, in-house training, serta melalui berbagai media informasi. Dalam proses promosi dan rotasi pekerja, kami juga secara khusus kembali mengingatkan setiap karyawan mengenai visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.
PENERAPAN NILAI-NILAI DALAM MASYARAKATSalah satu nilai yang kami pegang adalah menghargai orang lain dan menciptakan kemitraan “win-win” di mana semua pihak mendapatkan manfaatnya. Nilai-nilai ini kami wujudkan tidak hanya dalam perusahaan saja, namun juga pada masyarakat di sekitar wilayah operasional kami. Secara strategis, kami menyatakan kepedulian kami melalui upaya-upaya seperti: reduksi GHG (green house gas), pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, pengembangan komunitas, dan mendorong kemajuan-kemajuan yang berarti dalam masyarakat sekitar daerah operasional SEGWWL.
SEKILAS PERUSAHAANStar Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd atau SEGWWL adalah Perusahaan Swasta Nasional yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi sumber energi panas bumi sejak tahun 1994. Perusahaan ini dibangun dalam bentuk Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract) dengan PT Pertamina Geothermal Energy di desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan kabupaten Bandung, Jawa Barat. SEGWWL didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Islands dan terdaftar dalam bentuk usaha tetap di Indonesia.
Produk yang dihasilkan adalah tenaga listrik berdaya sebesar 227 MW, berasal dari unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Wayang Windu unit 1 dan unit 2. Listrik ini selanjutnya dijual kepada PT. PLN (persero) untuk memasok sebagian kebutuhan listrik pada pulau Jawa, Bali dan Madura. Hingga akhir tahun 2017, SEGWWL menghasilkan 227 MW listrik, yang mewakili sekitar 19 % dari pangsa pasar listrik panas bumi sistem tenaga listrik Jawa Bali.
Kegiatan produksi listrik dimulai tahun 2000, dengan beroperasinya pembangkit Unit 1 yang berkapasitas 110 MW. Kapasitas produksi kami meningkat dengan beroperasinya Unit 2 yang berkapasitas 117 MW. Kedua unit pembangkit listrik ini didukung dengan sejumlah sumur produksi uap yang berjumlah 27 sumur produksi dan 3 sumur reinjeksi. SEGWWL terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan merencanakan pengembangan yang dapat memberikan hasil yang optimum.
20 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
21Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SEJARAH SEGWWL
1985
Survei geologi dan geofisik
1991
Spud sumur pertama, pengeboran WW-A1 oleh Pertamina, menemukan sumber geotermal yang komersial
1996
Cadangan energi terbukti untuk 220 MW
2001Jan 2001 Pengambilalihan pengoperasian oleh management Unocal
2004Nov 2004Star Energy mengakuisisi 100 % saham
1997
Cadangan energi terbukti untuk 440 MWJun 1997 Penandatanganan kontrak EPC dengan Sumitomo Corporation
2008Feb 2008 Perubahan nama perusahaan dari MNL ke Star Energy Geothermal (Wayang Windu) LtdDes 2008 Komisioning Unit-2
2007Penandatangan kontrak EPC dengan Sumitomo Corp untuk pengembangan Unit 2
2006Penyelesaian amendemen ESC dan JOC
2000Mei 2000Komisioning Unit 1Juni 2000 Pengoperasian secara komersial Unit-1
1999Agustus 1999Penyelesaian pembangunan Unit 1
1994
Lahirnya Mandala Nusantara Ltd sebagai perusahaan pertama yang mengelola lapangan geothermal Wayang WinduDesember 1994Penandatanganan JOC dan ESC
22 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
2017
Pelaksanaan Work Over sumur WW-A7 dan Kegiatan Well Intervention Program (WIP).
Kegiatan WIP dilakukan untuk memaksimalkan kapasitas produksi dari sumur yang ada.
2009Maret 2009Pengoperasian secara komersial Unit-2
2014Pekerjaan Well Intervention Program, berhasil meningkatkan produksi steam 59 kg/s steam dan satu sumur injeksi berhasil menambah lebih dari 100 l/s kapasitas injeksi
2013Maret 2013Roll Out Wayang Windu Integrated Management System (WIMS) dengan dukungan Document Management System (Doms Doc)
2016
Pelaksanaan kegiatan pemboran untuk sumur “make up” dan Up grading Environmental Management System berbasis ISO 14001: 2004 menjadi ISO 14001: 2015, Sertifikasi SMK3 - Golden Flag
2012Desember 2012Penyelesaian well intervention Program.
2015
Penyelesaian pekerjaan reinstatement pasca longsor
23Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SKALA PERUSAHAAN [GRI 102-7]
KETERANGAN PERIODE
2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah karyawan (tetap & tidak tetap) 224 219 223 228 180
Total kapitalisasi (US$ ribu)
• Hutang 497.429 497.992 509.237 541.134 768.675
• Ekuitas 32.622 50.834 44.887 94.350 85.456
Kuantitas produk terjual (GWH) 1.880 1.847 1.110 1.925 1.910
Total aset (US$ ribu) 530.051 548.826 554.124 635.484 854.131
Jumlah lapangan yang dioperasikan 1 1 1 1 1
Penjualan (US$ ribu)* 120.286 117.158 68.882 165.007 181.689
Keterangan: Tidak termasuk penjualan carbon credit
STRUKTUR ORGANISASI
24 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PRESIDENT & CEORUDY SUPARMAN
CHIEF FINANCIAL OFFICERHENDRA S .TAN
CHIEF OPERATING OFFICER(VACANT)
SR MANAGER SHE & ASSURANCEZERRY ANTRO
HEAD OF GROWTH
ASRIZAL MASRI
MANAGER ER & SECURITY(VACANT)
VP ASSET MANAGEMENT
BOYKE BRATAKUSUMA
SR. MANAGER SCM
AGUNG PURNOMO
APPLIED TECHNOLOGY
SERVICES ADVISOR
ONTOWIRYO ALAMSYAH
L. BAMBANG PRAMONO
VP COMM & BUSS. DEVT.
PETER WIJAYA
MANAGER HUMAN
RESOURCESNURSASONGKO H
VP FINANCE PLANNING & ITEVY SUSANTY
MANAGER INTERNAL AUDITADJI PRAMONO
MANAGER LEGAL(VACANT)
VP OPERATION & MAINTENANCEHERIBERTUS DWIYUDHA
25Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PETA OPERASIONAL PERUSAHAAN [GRI 102-6]
Kegiatan operasional SEGWWL terletak di desa Margamukti, di area pegunungan Kecamatan Pangalengan, kabupaten Bandung, Jawa Barat. Wilayah ini dikenal juga dengan blok panas bumi Wayang Windu, mengikuti nama dua gunung kembar di wilayah tersebut yaitu gunung Wayang dan gunung Windu. Wilayah operasional kami berjarak sekitar 40 km ke arah selatan Bandung. Terdapat dua unit pembangkit listrik yaitu Unit 1 dan Unit 2 dengan kapasitas total 227 MW, yang didukung oleh 27 sumur produksi dan 3 sumur reinjeksi uap panas bumi. Pelanggan kami adalah PLN.
RANTAI PASOKAN [GRI 102-9]
Kegiatan produksi kami didukung oleh berbagai barang dan jasa yang terbagi atas beberapa kelompok besar seperti: • Barang dan jasa untuk kegiatan operasional dan
pemeliharaan, seperti BBM, pelumas, zat kimia, dll. • Barang dan jasa pendukung operasional dan
pemeliharaan.• Alat tulis kantor dan kebutuhan harian lainnya.
Mengingat pentingnya pasokan barang dan jasa untuk proses operasional dan pemeliharaan, maka SEGWLL menerapkan prosedur pengawasan dan evaluasi yang ketat untuk para pemasok. Prosedur ini termasuk pengawasan terhadap kualitas barang, keahlian khusus dari tenaga kerja yang dipasok, kredibilitas pemasok dll. Khusus untuk alat tulis kantor dan kebutuhan harian lainnya, biasanya para pemasok berasal dari sekitar lokasi kegiatan kami.
Berbagai indikator evaluasi dan persyaratan serta peraturan kami terapkan pada pemasok, sesuai dengan tipe barang dan jasa terkait. Beberapa syarat yang diperhatikan di antaranya: kepatuhan pada HAM, peraturan pemerintah mengenai tenaga kerja, kepatuhan pada peraturan yang berkaitan dengan lingkungan, dll.
Hingga akhir Desember tahun 2017, tercatat ada 2.767 pemasok barang dan jasa Wayang Windu. Namun, hanya 641 vendor yang masih tercatat aktif dalam periode Januari 2010 – Desember 2017. Diagram berikut ini menggambarkan alur rantai pasokan SEGWWL.
Standarisasi &Supervisi PLN & SEGWWL
Vendor Barang Modal &Jasa Listrik
Vendor Barang & JasaPendukung
Vendor ATK & Rumah Tangga Kantor
Proses PembangkitanListrik & PemeliharaanBarang Modal Utama
Kegiatan PendukungOperasional
Kegiatan Administrasi Buyer - PLN
“Selamat datang di Laporan Keberlanjutan Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd 2017, yang merupakan laporan tahun kesembilan sejak penerbitan pertama pada tahun 2009. Melalui laporan ini kami berharap para pemangku kepentingan dapat menilai dan mendukung komitmen SEGWWL dalam memastikan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yakni pembangunan di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan yang seimbang dan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs), dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia”.
TENTANG LAPORAN INI
26 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
27Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR LAPORAN DAN ASSURANCE [GRI 102-54, GRI 102-55, GRI 102-56]
Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI; Opsi Core. Guna memudahkan pembaca menemukan standar GRI yang diaplikasikan, kami menyajikan nomor disclosure standar GRI dengan warna khusus pada setiap halaman yang relevan. Daftar Indeks GRI Standar Core yang diterapkan Laporan ini kami sajikan pada halaman 110.
Pada Laporan ini tidak ada penyajian ulang atas data tahun yang lalu, juga tidak terdapat perubahan signifikan atas ruang lingkup dan boundary dalam periode pelaporan. Serta tidak ada perubahan berarti dalam perusahaan dan rantai pasokannya. Validasi atas data-data keuangan merupakan hasil audit yang dilaksanakan oleh kantor akuntan publik.[GRI 102-10, GRI102-48, GRI102-49]
Laporan tahun 2017 ini masih belum melalui proses assurance oleh independent assurer. Namun untuk memastikan bahwa laporan ini telah disusun sesuai dengan GRI Standard, kami telah meminta jasa National Center for Sustainability Reporting (NCSR) untuk melakukan GRI Standards In Accordance Check atas laporan ini. Pernyataan hasil in accordance check tersebut dicantumkan pada halaman 109.
PERIODE DAN SIKLUS LAPORAN Laporan Keberlanjutan yang kami buat setiap tahun ini meliputi periode dari 1 Januari hingga 31 Desember 2017, memuat informasi dan data keberlanjutan yang terdiri dari 3 topik yaitu; ekonomi, lingkungan dan sosial. Laporan tahun sebelumnya diterbitkan pada bulan Oktober 2017.[GRI 102-50, GRI 102-51, GRI 102-52]
PROSES PENETAPAN KONTEN LAPORAN [GRI 102-46]
Pada dasarnya proses penetapan isi laporan dilakukan sesuai standar GRI yaitu dengan melaksanakan 4 (empat) langkah berikut; Pertama, mengidentifikasi topik-topik yang material dan boundary (Identifikasi). Kedua, membuat prioritas atas topik-topik atau isu-isu material, yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya (Prioritas). Ketiga, melakukan validasi atas topik-topik material tersebut (Validasi). Keempat, melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya (Review). Implementasi proses tersebut dilaksanakan dengan menerapkan 4 (empat) prinsip yang disyaratkan oleh standar GRI yaitu pelibatan pemangku kepentingan, materialitas, konteks keberlanjutan, dan kelengkapan. (Lihat - Bagan Alir Proses Penetapan Konten Laporan, sebagai berikut):
28 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
29Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Bagan Alir Proses Penetapan Konten Laporan
Konteks Keberlanjutan Materialitas Kelengkapan
TAHAP 2PRIORITAS
TAHAP 1IDENTIFIKASI
TAHAP 3VALIDASI
Pelibatan Pemangku Kepentingan
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
Konteks Keberlanjutan
TAHAP 4REVIEW
MENINGKATKAN HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017
PENENTUAN TINGKAT MATERIALITASKami menerapkan prinsip Materiality pada laporan ini dengan memilih konten atau topik-topik yang material sebagaimana didapat dari pelaksanaan forum diskusi dengan para pemangku kepentingan.
Kami meminta pendapat pemangku kepentingan untuk menentukan tingkat materialitas isu-isu yang dimuat dalam laporan melalui pengiriman kuesioner, sebagai
wujud penerapan prinsip stakeholders inclusiveness. Kelompok Pemangku kepentingan dimaksud, meliputi; serikat pekerja, pemegang saham, komunitas, LSM, pemasok, asosiasi industri, dan pemerintah. Melalui focus group discussion internal, kami juga menyampaikan kuesioner serupa, dari perspektif perusahaan.
Dari pelaksanaan forum-forum tersebut dan jawaban dari responden pemangku kepentingan, kami memperoleh gambaran tingkat materialitas isu-isu yang dilaporkan seperti pada grafik tingkat materialitas berikut:
Tingkat Materialitas
Kinerja Ekonomi
Efisiensi dan Konservasi Energi
Anti-Korupsi dan SuapPemakaian Air
Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat
Tenaga Alih Daya
Keanekaragaman Hayati
Penghormatan terhadap Hak Azasi ManusiaTanggung Jawab Produk
Limbah Padat dan Beracun
Kesejahteraan Karyawan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Emisi Gas Rumah Kaca
Pengadaan/Pembelian Lokal
Bantuan untuk Masyarakat
Low Medium High
Low
Med
ium
High
Penting bagi Perusahaan
Pent
ing
bagi
Sta
keho
lder
TOPIK MATERIAL DAN BOUNDARY Identifikasi isu-isu penting (topik material) sebagai konten laporan ini ditetapkan dengan mempertimbangkan dampak operasi perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, di samping menjalankan prinsip akuntabilitas
dan transparansi. Topik-topik tersebut ditetapkan melalui proses yang telah kami uraikan sebelumnya. Pada tahap identifikasi, kami melakukan focus group discussion dengan mempertimbangkan tingkat materialitas isu-isu yang akan disampaikan dalam laporan. Tabel topik material dan boundary kami sajikan di bawah ini.
30 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Topik Material dan Boundary
TOPIK MATERIAL [GRI 102-47]
KENAPA TOPIK INI MATERIAL [GRI 103-1]
NOMOR DISCLOSURE
BOUNDARYDI DALAM
WAYANG WINDUDI LUAR WAYANG
WINDUEkonomiKinerja Ekonomi Berdampak signifikan pada pemangku kepentingan 201-2, 201-3 √ Keberadaan Pasar Berdampak signifikan pada pemangku
kepentingan202-1 √
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Berdampak signifikan pada pemangku kepentingan
203-1, 203-2 √
Anti-Korupsi Berdampak signifikan pada pembangunan 205-3 √ LingkunganMaterial Berdampak signifikan pada keberlanjutan 301-1 √ Energi Berdampak signifikan pada keberlanjutan 302-3, 302-4 √ Air Berdampak signifikan pada keberlanjutan 303-1, 303-3 √ Keanekaragaman Hayati Berdampak signifikan pada keberlanjutan 304-3, 304-4 √ Emisi Berdampak signifikan pada keberlanjutan 305-1, 305-4,
305-5, 305-6√
Limbah Berdampak signifikan pada keberlanjutan 306-1, 306-2 √ Kepatuhan Lingkungan Berdampak signifikan pada keberlanjutan 307-1 √ Penilaian Lingkungan Pemasok Berdampak signifikan pada citra dan reputasi
organisasi308-1 √
SosialKepegawaian Kepatuhan pada peraturan
perundang-undangan401-1, 401-2 √
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Berdampak signifikan pada karyawan 403-1,403-2,403-4
√
Pelatihan dan Pendidikan Berdampak signifikan pada karyawan 404-3 √ Non-Diskriminasi Berdampak signifikan pada karyawan 406-1 √ Kebebasan Berserikat Berdampak signifikan pada karyawan 407-1 √ Masyarakat/Komunitas Lokal Berdampak signifikan pada pemangku
kepentingan413-1 √
Penilaian Sosial Pemasok Berdampak signifikan pada citra dan reputasi organisasi
414-1 √
Kebijakan Publik Berdampak signifikan pada pemangku kepentingan 415-1 √Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
Berdampak signifikan pada konsumen 416-2 √
Pemasaran dan Pelabelan Berdampak signifikan pada konsumen 417-3 √ Kepatuhan Sosial Ekonomi Berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi 419-1 √
VALIDASI DAN REVIEWKami melaksanakan proses validasi dan review dengan tujuan memastikan bahwa laporan memuat konten yang seimbang, yakni di samping memuat kinerja positif, laporan juga memuat informasi atau kinerja yang negatif, selain juga mempertimbangkan masukan-masukan, saran serta pertimbangan dari pemangku kepentingan.
CONTACT PERSON [GRI 102-53]
Apabila memerlukan informasi lebih lanjut atau pertanyaan-pertanyaan tentang Laporan ini, silahkan menghubungi:
SR. MANAGER SHEStar Energy Geothermal (Wayang Windu) LtdWisma Barito Pacific, Star Energy Tower, Lantai 3, 8-11Jalan Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63Jakarta Barat 11410, IndonesiaTel : +62 21 8522 0000 8522 0003Fax : +62 21 8522 0181www.starenergy.co.id
31Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
“Menjaga lingkungan menjadi sebuah keharusan bila kita ingin hidup bersama-sama dari generasi ke generasi. Kepentingan generasi saat ini, tidak boleh menghalangi generasi mendatang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.”
32 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
33Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Salah satu bahaya yang mengancam keberlangsungan bumi adalah pemanasan global yang disebabkan oleh emisi CO2 terutama dari kegiatan industri dan transportasi. Untuk itu, 197 negara memberikan komitmennya melalui konferensi iklim di Paris untuk menjaga pemanasan global di bawah batasan 2OC hingga tahun 2030 dengan cara pengurangan emisi skala global. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Limited (SEGWWL) memberikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam upaya-upaya mereduksi emisi CO2 dalam setiap kegiatan operasionalnya.
Energi panas bumi adalah salah satu energi terbarukan (renewable energy) yang sumbernya selalu diperbaharui oleh alam. Bahkan menurut beberapa ilmuwan, simpanan energi panas bumi bisa berlangsung selama miliaran tahun. Sebaliknya energi yang berasal dari fosil (contohnya: minyak bumi, batu bara) memiliki batas waktu atau dapat habis. Selain itu, energi panas bumi lebih ramah lingkungan, dengan jejak karbon yang minimal. Tingkat emisi gas rumah kaca (GRK) dari pembangkit listrik panas bumi adalah yang terendah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar lainnya, seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini.
JENIS PEMBANGKIT
JENIS SUMBER ENERGI
SATUAN JUMLAH EQUIVALEN EMISI CO2
PLTP Geothermal Lbs/MW-hr 250
PLTGU Gas Lbs/MW-hr 1.000
PLTU Minyak Bumi Lbs/MW-hr 1.500
PLTU Batubara Lbs/MW-hr 2.000
Sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, SEGWWL menetapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menekan emisi GRK, dengan dua tujuan utama:• Menjaga dan mengembalikan kelestarian lingkungan
bagi kelangsungan operasi pembangkit listrik panas bumi dalam jangka panjang.
• Menunjukan partisipasi pada upaya konservasi energi, konservasi air, reduksi emisi gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 dan Non-B3 serta perlindungan keanekaragaman hayati.
KEBIJAKAN PERUSAHAANSEGWWL menetapkan kebijakan yang berkenaan dengan pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan dalam “SHE Corporate Policy” yang garis besarnya merupakan standar Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Wilayah operasional kami dikelola secara ramah lingkungan dan dibangun sebagai tempat kerja yang aman dan nyaman bagi setiap karyawan dan komunitas sekitarnya. Dalam penerapannya, kebijakan ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti:• Secara proaktif mencegah cidera dan penyakit-
penyakit akibat pekerjaan.• Menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi setiap
pekerja, kontraktor dan masyarakat sekitar.• Melakukan pemeliharaan lingkungan demi
keberlanjutan usaha. • Melaksanakan efisiensi energi melalui rekayasa dan
kebijakan penggunaan energi. • Mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).• Melakukan penghematan dalam penggunaan air
melalui kebijakan pemanfaatan air.• Mengelola limbah B3 dan non B3 dengan program
3R (reduce, reuse, recycle) baik melalui upaya internal maupun dengan kerja sama pihak ketiga.
• Melakukan perlindungan keanekaragaman hayati.
DAMPAK, RESPON DAN MITIGASI GUNA MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGANBerbagai upaya kami lakukan demi perbaikan kondisi lingkungan, yang kami realisasikan juga dalam program-program mitigasi berdasarkan analisa dampak kegiatan operasional kami terhadap lingkungan.
34 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
BENTUK DAMPAK
SUMBER DAMPAK
PROGRAM LINGKUNGAN
Kebisingan Uji sumur, operasi pembangkit dan menara pendingin
- Pemasangan instalasi rock mufler, pelaksanaan kegiatan pemantauan kebisingan
- Pelaksanaan revegetasi di sekitar PS, SS-1 dan well pad
Pencemaran Air dan Tanah
Kegiatan Pengeboran, kegiatan domestik, limbah non-B3 dan B3, tempat penyimpanan oli dan solar
- Pengolahan limbah cair domestic dengan instalasi pengolahan limbah cair (IPLC)
- Pemasangan secondary containment di lokasi fuel & oil storage
- Pembuangan limbah non B3 ke TPA berijin
- Pemanfaatan limbah drilling cutting merujuk ke Permen ESDM NO. 21 tahun 2017
Pencemaran Udara
Uji sumur, operasional pendingin udara, emisi kendaraan dan pembukaan lahan
- Penggunaan Bahan R-417a sebagai refrigerant sistem pendingin yang lebih ramah lingkungan
- Pelaksanaan sistem on line untuk proses well testing
- Penangkapan emisi H25 menggunakan caustic soda pada saat uji sumur
Pemborosan sumber daya air
Kegiatan pendukung, perawatan dan pengeboran
- Pengisian air basin cooling tower dari unit di sebelahnya pada saat start-up unit lainnya
- Penghilangan kebutuhan make up water di cooling tower dengan direct contact condenser
- Penggunaan kondesat untuk menggantikan air permukaan pada proses pengeboran dan pengujian pompa pemadam kebakaran
Berkurangnya Keberagaman Hayati
Pembukaan lahan - Pelaksanaan program revegetasi pada area operasi PLTP dan lahan kritis di luar area operasi (bekerja sama pada lahan Perhutani atau lahan PTPN)
- Pelaksanaan program pembibitan tanaman keras dan tanaman akademik
Kemacetan Mobilisasi alat dan bahan - Penjadwalan pengangkutan alat dan bahan
- Pelaksanaan prosedur pengendalian lalu lintas, pengawalan pengangkutan alat/bahan dan kerjasama dengan polisi
- Perawatan dan perbaikan jalan di ring-road area operasi
Untuk memastikan bahwa seluruh prosedur dan kegiatan operasional SEGWWL sesuai standar K3L yang berlaku, kami melakukan screening terhadap calon mitra kerja dan kontraktor baru dengan cara menerapkan Contractor Safety, Health and Environmental Management System (CSMS). Sepanjang tahun 2017 tidak ditemukan kasus ketikdapatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, dan tidak ada sanksi moneter atasnya. [GRI 307-1]
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KEGIATAN USAHA [GRI 201-2]
Meningkatnya emisi gas CO2 dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca (GRK) membuat panas bumi terperangkap dalam atmosfir, sehingga menyebabkan kenaikan suhu bumi, yang kemudian berdampak pada
terjadinya perubahan iklim di bumi. Selanjutnya, perubahan iklim ini memicu terjadinya cuaca ekstrim di daerah tertentu, seperti kenaikan permukaan air laut, musim panas yang berkepanjangan, curah hujan dengan intensitas tinggi, dan beberapa perubahan cuaca lainnya.
Salah satu dampak perubahan iklim yang kami alami di wilayah operasional kami adalah terjadinya curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan tanah longsor dan erosi di wilayah sekitar kegiatan usaha. Selain karena curah hujan dengan intensitas tinggi, adanya perambahan hutan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan juga merupakan penyebab terjadinya erosi, longsor dan banjir di daerah-daerah tertentu.
35Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Melalui kegiatan revegetasi lahan kritis yang dilakukan secara reguler, baik di lahan sendiri maupun di lahan Perkebunan dan lahan Perhutani, SEGWWL berupaya melakukan upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat adanya perubahan iklim dan alih fungsi lahan.
KEANEKARAGAMAN HAYATIWilayah operasional SEGWWL terletak di pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.700-2.000 m di atas permukaan laut. Lokasi ini berdampingan dengan kawasan perkebunan dan hutan lindung. Kami menyadari bahwa kegiatan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi di satu sisi memberikan manfaat bagi bangsa ini secara umum, juga berpotensi menimbulkan perubahan dalam keanekaragaman hayati karena adanya pembangunan fasilitas produksi dan pendukugnya di lahan perkebunan dan hutan lindung. Oleh sebab itu, demi menjaga kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, kami menerapkan strategi ramah lingkungan yang protektif dan proaktif, seperti:• Melakukan inventarisasi flora dan fauna.• Penyiapan area penampungan tanah kupasan
(disposal area). • Membatasi interaksi pelaksanaan proyek di lokasi
kawasan hutan lindung untuk meminimalisir kontak dengan habitat maupun spesies yang ada di dalamnya.
• Melakukan kegiatan penanaman pohon di lahan-lahan area operasi kami dan sekitarnya.
• Melakukan pembibitan di nursery yang ada di lokasi proyek.
PROGRAM BIODIVERSITY – REALISASI PROGRAM REVEGETASI DAN REHABILITASI [GRI 304-3]
Berbagai program untuk melestarikan lingkungan kami jalankan sebagai upaya mitigasi potensi dampak negatif.
A. REVEGETASI LAHAN KRITIS Melalui revegetasi, kami memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar berfungsi sesuai peruntukannya dengan melakukan penanaman kembali di lahan-lahan area operasi dan sekitarnya. Sepanjang tahun 2017, kami memperkaya vegetasi lahan internal untuk keperluan program Bird Oase, pohon yang ditanam di antaranya jenis Rasamala, Puspa, Manglid, Suren, Kibadak, Saninten serta pohon buah seperti Alpukat, Jambu dan Belimbing. Luas lahan tambahan yang ditanamai seluas 0,5 Ha dengan 321 pohon. Secara total, sejak tahun 2002 hingga akhir 2017 SEGWWL telah menanam sebanyak 624.757 pohon. Luasan revegetasi didapat dari estimasi luasan lahan yang ditanami pohon dari peta yang ada. Sesuai dengan peruntukan lahan, program revegetasi bekerja sama dengan instansi-instansi terkait seperti Perkebunan PTPN VIII dan Perhutani.
Upaya penanaman pohon tersebut setara dengan penyerapan CO2 sebesar 9.486,65 ton CO2e per tahun (menggunakan asumsi faktor penyerapan CO2 15,43 kg/pohon/tahun). Program ini memberi kontribusi yang sangat besar terhadap kelestarian lingkungan, terutama menurunkan dampak negatif GRK, erosi, tanah longsor dan banjir.
Realisasi Penanaman Pohon di Lapangan Wayang Windu 2002-2017
TAHUN LOKASI JUMLAH DAN JENIS POHON
2002 Soil Disposal Unit 1 13.000 Pinus
2003 46 Ha Hutan sekitar Wellpad WW-A 45.980 Eucalyptus sp; 7.360 Persea Americana
2004 Hutan sekitar Wellpad WW-A 80.000 Pohon Murbei
Area Power Plant dan Perkebunan Teh 7.500 Suren. 2.700 Eucalyptus Sp
2005 Area Power Plant dan Perkebunan Teh 1.000 Pohon Silver Oak
2006 Area Power Plant 3.000 Pohon Silver Oak
300 Ha Lahan Perhutani 300.000 Bibit Pohon Kopi Arabika
36 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
TAHUN LOKASI JUMLAH DAN JENIS POHON
2007 Area Power Plant 12.100 Suren, Silver Oak & Cyprus
2008 Area Kritis sekitar WWS, MB-D, MB-A, MB-D Wellpad ± 20 Ha
5.803 Altingia Excels; 4.096 Toona Sureni; 3.818 Eucalyptus Sp; 9.214 Eucalyptus Flatifolia; 4.800 Cyprus; 1,022 Accacia Decuren; 4.802 Persea Americana. Total Pohon 33.555
Area Kritis sekitar WW-Q dan MB-D Bridge ± 15 Ha
38.825 Eucalyptus Sp
2009 20 Ha Lahan Kritis di sekitar Danau Aul 6.500 Suren, 4.400 Damar; 2,200 Silver Oak; 8.800 Eucalyptus Sp. Total 21.900
2011 MB-C Wellpad area Berbagai pohon kayu : 4.894 Eucalyptus Sp; 4.894 Silver Oak, 4.894 Cyprus. Total 14.682
2012 Internal Power Plant: PS, SCC area, Well Pad Areas, MB-D Bridge, WW Village, Low Point Sukaratu, Low Point Cibolang , Warehouse-1, Warehouse-2 dan SS-1 area
Total 2.785 pohon
2013 Area terbuka sepanjang jalur pipa warehouse WW-A, WW-S dan MB-D.Luas lahan : 5,25 Ha
1.114 Suren; 426 Sengon; 239 Sobsi dan jenis lain seperti Huru, Kihujan, Bungur, Eucalyptus sehingga total mencapai 2.100 pohon
2014 Re-charge area dekat sumur produksi MB-A, MB-B, WW-S dan WW-A. Luas lahan : 6 Ha
7.900 pohon yang terdiri dari Puspa, Rasamala, Manglid Baros, Eucalyptus, Semgon dan Suren
2015 Re-charge area dekat WW-Q. Luas lahan 6 Ha 5.000 pohon yang terdiri dari kayu putih, suren, rasamala, alpukat, baros, sengon, pinus, puspa
2016 7 Ha Lahan PtPN VIII Kertamanah (MBD Corridor & WWQ)
8.432 Pohon (Kopi, Kayu Putih)
9,7 Ha Lahan Perhutani (Cibitung dan WWA) 16.267 Pohon (Kayu Putih, Rasamala, Pinus, Kibadak, Gemina, Alpukat, Nangka, Kaliandra)
0,5 Ha Lahan Perhutani (Earth Day - SCC) 350 Pohon (Kayu Putih, Rasamala, Pinus)
2017 Lokasi Bird Oase (SS1, MBD, WWQ) Luas lahan 0,5 Ha
321 Pohon (Rasamala, Puspa, Manglid, Suren, Kibadak, Saninten serta pohon buah seperti Alpukat, Jambu dan Belimbing)
Jumlah Pohon2.100 Batang
Luas Lahan5,25 Ha
2013
Jumlah Pohon7.900 Batang
Luas Lahan6 Ha 2014
Jumlah Pohon5.000 Batang
Luas Lahan6 Ha 2015
Jumlah Pohon25.049 Batang
Luas Lahan17,2 Ha
2016
Jumlah Pohon321
Batang
Luas Lahan0,5 Ha
2017
LUAS LAHAN YANG DIREHABILITASI
37Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
B. PEMANTAUAN FLORA [GRI 304-4]
SEGWWL menyadari pentingnya melestarikan kawasan bernilai konservasi tinggi. Karena itu, kami melakukan tindakan-tindakan spesifik berupa pemantauan biodiversity berbagai tumbuhan yang terdapat di sekitar wilayah operasional kami. Hasil kajian dari 9 lokasi pematauan, yang meliputi lokasi : WWS, WWA, MBE, MBA, MBB, MBC, SS-1, MBD, dan WWQ, diketahui berbagai jenis tanaman, seperti yang disebutkan di bawah ini, • Acacia leucophloea (Dekres) • Castanopsis argentea (Saninten)• Cassuarina junghuhniana (Cemara)• Castanopsis javanica (Ki Hiur)• Engelhardia spicata (Ki Hujan)• Eucalyptus deglupta (Kalites/Kayu Putih)• Ficus fistulosa (Beunying)• Grevillea robusta (Salamander)• Lavanga sarmentosa (Ki Jeruk)• Lithocarpus korthalsii (Pasang Taritih)• Litsea sp (Huru)• Macropanax dispermus (Cerem)• Magnolia macklottii (Baros)• Melaleuca leucadendra (Kayu Putih)• Pinus merkusii (Pinus)• Schima wallichii (Puspa)• Syzygium lineatum (Ki Salam)• Toona sureni (Suren)
Dari daftar tersebut, hanya satu yang terdaftar dalam IUCN Red List sebagai “vulnerable”, yaitu Pinus Merkusii, yang terdapat dalam lokasi SS-1. Kondisi lingkungan di sekitar wilayah pantauan adalah perekebunan teh dan area revegetasi dari SEGWWL yang sengaja kami tanami Pinus Merkusii. Di lokasi SS-1 masih didominasi oleh tanaman jenis lokal, dan hal ini menunjukkan bahwa aktivitas SEGWWL tidak memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kelangsungan hidup vegetasi lokal.
C. PEMANTAUAN FAUNA [GRI 304-4]
SEGWWL juga melakukan pemantauan fauna di 9 lokasi yang sama di sekitar Gunung Bedil, Gunung Wayang, Gunung Malabar, Situ Aul dan area terbangun. Dari hasil pemantauan fauna, kami mencatat 39 jenis burung dari 30 famili, di antaranya:• Rhipidura phoenicura (kipasan ekor-merah)• Dicaeum sanguinolentum (cabe gunung)• Cinnyris jugularis (burung-madu sriganti)• Zosterops montanus (kacamata gunung)• Lonchura leucogastroides (bondol jawa)• Passer montanus (burung gereja erasia)
Dari seluruh areal pemantauan, ada delapan jenis burung yang termasuk dalam kategori dilindungi berdasarkan UU No.4 tahun 1999 tentang Kehutanan dan PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar yaitu:• Elang ular bido (Spilornis cheela) • Elang hitam (Ictinaetus Malaiensis) • Alap alap sapi (Falco moluccensis)• Cekakak jawa (Halycon cyanoventris)• Cekakak sungai (Halcyon Chloris)• Takur tohtor (Megalaima armillaris)• Kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicura) • Burung madu sriganti (Cinnyrus jugularis)
Kedelapan burung tersebut juga terdaftar dalam IUCN Red List dalam kategori least concern atau berisiko rendah. Sedangkan jenis burung yang ditemukan dan masuk ke dalam IUCN Red List dalam kategori vulnerable adalah jenis kerak kerbau (Acridotheres javanicus) dan burung cingcoang cokelat (Brachypterix leucophrys) yang masuk ke dalam kategori Near Threatened.
Selain pemantauan terhadap burung, kami juga mengamati dan mencatat bahwa terdapat 9 jenis mamalia seperti pada tabel dibawah ini:
38 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Jenis Mamalia yang Dijumpai di Lokasi Pemantauan
NO NAMA JENIS/LOKAL NAMA ILMIAH LOKASI PENEMUAN KETERANGAN
A B C D E F
1 Tupai kekes Tupaia javanica - - - - + - Perjumpaan secara langsung
2 Babi hutan Sus scrofa + - + + - - Penemuan tempat bersarang
3 Macan tutul Jawa Panthera pardus melas
- - + - - - Cakaran pada pohon dan kotoran
4 Bajing kerdil dataran rendah
Exilisciurus exilis - - + - - - Perjumpaan secara langsung
5 Bajing Kelapa Callosciurus notatus + - - + + - Perjumpaan secara langsung
6 Monyet ekor panjang Macaca fascicularis - - + - - - Perjumpaan secara langsung
7 Surili Presbytis comata + - - - - - Informasi warga
8 Tikus Rattus sp - + - - - - Perjumpaan secara langsung
9 Garangan Jawa Herpestes javanicus - - - - - + Suara
• Sumber: Pemantauan Lapangan April dan November 2017. Lokasi Penemuan; A= WWS; B= WWA; C= MBA; D= MBB; E= MBE; F= SS1; += Ada; - = Tidak Ditemukan
Jenis mamalia yang sering dijumpai adalah bajing kerdil dataran rendah, tupai kekes dan garangan Jawa. Sementara itu primata lain yang ditemukan adalah macan tutul Jawa merupakan satwa yang dilindungi oleh Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 (tentang pengawetan tumbuhan dan satwa liar) dan juga termasuk dalam Red List IUCN dengan kategori vulnerable. Kategori ini adalah status konservasi yang diberikan kepada spesies yang rentan dalam menghadapi risiko kepunahan dalam waktu dekat. Satwa ini juga termasuk dalam Appendix I CITES sama sekali tidak boleh diperdagangkan.
Selain itu, kami juga menemukan surili. Surili juga dilindungi oleh Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Status Konservasi Mamalia yang Dijumpai di Lokasi PemantauanNo NAMA SPESIES STATUS KONSERVASI ENDEMIK
PP 7/1999 IUCN CITES
1 Tupaia javanica - LC II -
2 Sus scrofa - LC - -3 Panthera pardus melas D CR I E
4 Herpestes javanicus - LC - -
5 Macaca fascicularis - LC II -
6 Callosciurus notatus - LC - -
7 Ratus sp - LC - -
8 Prebytis comate D EN - E
9 Exilisciurus exilis - - - -
• Keterangan: D= dilindungi PP RI No.7/1999, TD= Tidak dillindungi PP RI No.7/1999, CR= Critically Endangered, EN= Endangered, VU= Vulnerable, I= CITES Apendiks I, II= CITES Apendiks II, E= Endemik Jawa
39Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
D. PEMANTAUAN BIOTA AIR (PLANKTON DAN BENTOS) Plankton dan bentos adalah organisme air yang
penting dalam kehidupan akuatik. Bila plankton mengambang sesuai aliran air, maka bentos adalah organisme akuatik yang merangkak dalam sedimen di bagian bawah badan air. Plankton menjadi bekal makanan bagi kebanyakan makhluk air, sedangkan bentos mengkonsumsi bangkai hewan yang tenggelam di dasar laut/sungai, mengeluarkannya sebagai kotoran, yang kemudian larut menjadi nutrisi yang dibawa kembali ke permukaan dan dipergunakan oleh organisme lain.
Berdasarkan nilai indeks keragaman biota perairan di empat lokasi pemantauan, didapatkan bahwa kualitas perairan atau ekosistem sungai di sekitar SEGWWL tergolong belum tercemar, dengan nilai H’ = >2 di setiap sampelnya. Didapatkan juga dari hasil pantuan
bahwa tidak ada jenis fitoplankton yang mendominasi dalam ekosistem tersebut, yang menandakan bahwa kualitas ekosistem perairan dalam kondisi yang seimbang. Artinya, aktivitas SEGWWL tidak memberi dampak negatif bagi keseimbangan populasi fitoplankton di perairan sekitarnya.
PEMBIBITAN TANAMAN DI NURSERY Pembibitan menjadi perhatian utama kami mengingat
upaya-upaya revegetasi untuk perbaikan lingkungan dan lahan kritis membutuhkan bibit-bibit tanaman yang siap ditanam dalam jumlah yang cukup banyak. Lokasi nursery kami berada di area sumur yang sudah tidak aktif. Hingga Desember 2017, terdapat 35 spesies dengan 1.049 pohon. Bibit-bibit ini digunakan oleh perusahaan untuk revegetasi di wilayah operasional, maupun digunakan dalam rangka kerja sama dengan Perum Perhutani, maupun Perkebunan.
Daftar Tanaman yang ada di Nursery (2017)
NO NAMA TANAMAN NAMA LATIN JUMLAH
1 Saninten Castanopsis argentea blume 32
2 Puspa Schima wallichii choisy 326
3 Rasamala Altingia excelsa noronha 65
4 Suren Toona sureni blume 39
5 Manglid Baros Manglietia glauca blume 170
6 Sengon Albizia falcataria L 8
7 Lengkeng Nephelium longana cambess 5
8 Bungur Lagerstroemia speciosa L 8
9 Asem Thailand Tamarindus indica L 2
10 Kaliki (jarak) Ricinus communis L 3
11 Ki Sireum Syzigium rostrattum 6
12 Huru Macaranga rhizinoides blume 38
13 Alpukat Persea americana mill 19
14 Kayu Putih Eucalyptus urophylla 22
15 Manglid (biasa) Magnolia acuminata L 32
16 Loquat Eriobotrya japonica 35
17 Serai Cymbopogon citratus 17
18 Kunyit Putih Kaempferia rotunda L 3
40 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
NO NAMA TANAMAN NAMA LATIN JUMLAH
19 Terung Solanum melongena L 1
20 Lidah Buaya Aloe vera linn 22
21 Bangle Zingiber montanum 9
22 Pandan Pandanus amaryllifolius roxb 4
23 Kencur Kaempferia galanga L 3
24 Jahe Zingiber officinale roscoe 5
25 Jeruk Purut Citrus hystrix DC 1
26 Seledri Apium graveolens L 39
27 Kunyit Curcuma longa Linn 13
28 Cabai Rawit Capsicum frutescens L 94
29 Kumis Kucing Orthisiphon aristatus 4
30 Belimbing Averrhoa carambola L 2
31 Mint Mentha piperita L 2
32 Bawang Putih Tunggal Allium sativum L 12
33 Sirih Merah Piper crocatum ruiz & pav 1
34 Kacang Koro Phaseolus sp 4
35 Kucai Allium tuberosum rottler ex spreng 3
Total 1.049
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGANMerujuk kepada dokumen lingkungan yang telah disetujui, Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd telah melakukan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sejak tahap eksplorasi (1997-1999) sampai pada tahap eksploitasi yang dimulai pada tahun 2000 sampai sekarang.
Pengelolaan lingkungan dilakukan terhadap aspek lingkungan yang berpotensi mempunyai dampak penting terhadap kualitas lingkungan. Baik pengelolaan pada tahap pra konstruksi, konstruksi (termasuk kegiatan pemboran) dan kegiatan pengoperasial lapangan uap dan power plant. Secara kualitas lingkungan, kondisi lingkungan yang mewakili masing-masing tahap tersebut juga telah dipantau, yang meliputi kondisi:• Sosial , Ekonomi dan budaya masyarakat setempat• Kualitas udara emisi, ambien dan kebisingan
• Kondisi fisiografi dan geologi• Flora Fauna• Kualitas air dan organisme air• Traffic volume• Tata guna lahanPemantauan lingkungan dilakukan secara reguler merujuk kepada matriks pengelolaan lingkungan yang ada di dokumen lingkungan yang telah disetujui, dan dilaporkan secara reguler ke institusi-institusi terkait.
Selain upaya penaatan, perusahaan juga menjalankan program-program yang sifatnya beyond compliance, seperti: efisiensi penggunaan material, efisiensi energi, pengurangan emisi dan limbah, efisiensi penggunaan air, serta pengelolaan keanekaragaman hayati.
41Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENGGUNAAN MATERIAL [GRI 301-1]
Indonesia dikaruniai banyak gunung berapi, sehingga ketersediaan uap air dari energi panas bumi sangat berlimpah di negara ini. Untuk memanfaatkan secara tidak langsung energi yang berasal dari panas bumi, perlu dilakukan pengeboran di lokasi-lokasi yang memiliki pontensi panas bumi, sehingga uap panas yang berasal dari perut bumi bisa dimanfaatkan keluar untuk menggerakkan turbin yang tersambung ke generator. Dalam proses ini, digunakan juga berbagai materi, baik yang terbarukan maupun tidak, salah satunya adalah
soda api (caustic soda) dan biosoda (biocide). Soda api digunakan untuk menetralkan pH atau derajat keasaman air pendingin, sedangkan biosoda dibutuhkan sebagai pengontrol ganggang (algae). Total kebutuhan soda pada tahun 2017 adalah 250.000 kg, naik 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penggunaan biocide adalah sebesar 16.136 kg, turun 2,6% dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh tidak dioperasikannya pompa penginjeksi terkait perubahan strategi penginjeksian. Baik soda air maupun biocide bersifat habis terpakai dan tidak dapat diperbaharui.
Tabel Material yang Digunakan pada Proses Operasional Pembangkit Listrik
KETERANGAN SATUAN KETERANGANPERIODE
2013 2014 2015 2016 2017
Uap pembangkit Unit-1
Ton Bahan Baku Terbarukan
6.609.734 6.464.802 4.035.364 6.823.827 6.800.755
Uap pembangkit Unit-2
Ton Bahan Baku Terbarukan
6.804.868 6.725.747 3.969.529 7.037.910 6.900.326
Soda Api (Caustic Soda)
Kg Bahan Pembantu Habis Terpakai
550.740 319.884 252.530 210.000 250.000
Biosida, Sulfur 3DT Trasar dan Dispersant
Liter Bahan Pembantu Habis Terpakai
16.796 16.452 13.751 16.576 16.136
penghematan energi dalam aktivitas pendukung lainnya, seperti:• Penghematan listrik dengan mengganti lampu
Fluorescence ke lampu LED.• Mengganti freon (zat pendingin) R22 menjadi R417A
dalam sistem pendingin untuk mengurangi Ozone Depleting Substances (ODS) sekaligus mengurangi pemakaian listrik.
• Penggantian penggunaan LPG dengan listrik untuk dryer laundry dan kompor.
• Optimasi bahan bakar kendaraan operasional. Pada tahun 2017 kami menetapkan secara total 21 program optimasi operasional yang menghemat energi sebesar 136,43 GWh seperti yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. Angka-angka yang tertulis merupakan hasil perhitungan dan pencatatan menggunakan alat ukur tertentu yang memenuhi syarat industri dan sesuai dengan masing-masing program dan peralatan yang dihitung.
ENERGI
EFISIENSI ENERGI [GRI 302-4]
SEGWWL berupaya mengurangi jumlah energi yang digunakan dalam seluruh sistem operasional kami. Penghematan energi ini selain berujung pada penghematan secara finansial, juga mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Untuk menghemat energi, kami melakukan rekayasa engineering pada menara pendingin untuk menekan pembentukan tumpukan/deposit sulfur sehingga terjadi efisiensi energi sebesar 3,94 GWh, dan juga melakukan program well washing yang bertujuan menghidupkan dan meningkatkan kapasitas sumur yang sebelumnya merupakan sumur produksi yang kurang optimal atau tidak berproduksi. Pada program ini, sumur dibersihkan dengan menggunakan air kondensat, dan upaya ini mampu meningkatkan kapasitas sumur sebesar 13,9 kg/s atau perolehan efisiensi energi sebesar 9,72 GWh di tahun 2017. Selain itu, kami mencanangkan
42 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Tabel Efisiensi Energi
PROGRAM EFISIENSI ENERGI SATUANTAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
Proses Produksi
Implementasi planned routine maintenance dan predictive maintenance untuk pemakaian steam rate yang optimal GWh 17,52 17,52 17,52 17,52 17,52
Mengurangi pemakaian energi listrik dengan melakukan strategi gravitasi pada sistem injeksi brine & kondensat GWh 5,25 5,25 3,94 5,25 5,25
Modifikasi Condenser Nozzle Unit 1 GWh 13,14 13,14 9,86 13,14 13,14
Pembersihan Pipa air Menara Pendingin Unit-1 GWh 17,52 17,52 13,14 17,52 17,52
Perubahan durasi Steam Free test Unit-2 GWh 0,39 0,49 0,30 0,39 0,39
Implementasi desain menara pendingin Unit 2 hasil review desain menara pendingin Unit-1 GWh 12,6 12,6 9,50 12,61 12,61
Penggunaan teknologi pemantauan kondisi pelumasan mesin Unit 1 dan Unit 2 GWh 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22
Pengendalian sulfur deposit di cooling water system GWh 3,94 3,94 2,96 3,94 3,94
Modifikasi cerobong kipas menara pendingin Unit 1 GWh 12,61 12,61 9,46 12,61 12,61
Pengoperasian sumur secara simultan pasca pengetesan dan pengeboran (SIMOPs) GWh 17,76 26,76 10,08 17,22 23,16
Penggantian genset atau pompa berbahan bakar solar menjadi berbahan bakar listrik Panas Bumi GWh 1,72 0,4 3 0,43 0,43 0,43
Inspeksi rutin kipas menara pendingin GWh 17,52 8,76 6,57 17,52 17,52
Well Washing (Well Intervention) GWh 8,64 127,44 28,8 40,42 9,72
Pemantauan kondisi operasi steam trap GWh - - - 0,11 0,11
Penggunaan FRP untuk pelindung panas pipa GWh - - - 0,005 0,009
Proses Pendukung
Penggantian Freon R22 ke R417A GWh 0,12 0,12 0,09 0,12 0,12
Penghematan listrik dengan mengganti lampu Fluorescence ke lampu LED GWh 0,05 0,02 0,02 0,02 0,02
Optimasi bahan bakar kendaraan operasional GWh 0,70 0,29 0,29 0,29 0,29
Penggantian penggunaan bahan bakar LPG dengan listrik ramah lingkungan pada operasi Dryer dan kompor GWh 2,03 0,83 0,83 0,83 0,83
Penghematan energi listrik dengan pemasangan panel energi surya (solar cell) GWh 0,0009 0,0009 0,0007 0,0009 0,0009
Kegiatan yang berhubungan dengan Community Development
Penerangan jalan untuk akses masyarakat GWh 3,30 3,30 3,30 3,30 3,30
Total GWh 132,75 248,87 110,27 161,18 136,43
INTENSITAS ENERGI [GRI 302-3] Total produksi listrik gross pada tahun 2017 adalah sebesar 1.969.070 MWh (7.088.652 GJ), sementara penggunaan listrik (house load) untuk SEGWWL sendiri adalah sebesar 64.896 MWh (233.626 GJ) dengan menerapkan berbagai program efisiensi. Kebutuhan listrik bagi operasional SEGWWL digunakan sebagai pasokan listrik untuk peralatan pembangkit listrik, peralatan pembantu (auxiliary) dan perangkat tambahannya (ancilarry) seperti untuk penerangan dalam gedung
administrasi, perumahan karyawan di area operasional kami, dan penerangan utilitas. Dengan demikian total energi listrik yang disalurkan ke jaringan PLN sebagai pembeli adalah sebesar 1.907.401 MWh (6.866.643,6 GJ). Sehingga intensitas penggunaan energi dibandingkan dengan jumlah produksi listrik (gross) yang dibangkitkan adalah sebesar 3,49%. Hasil dari laporan benchmark oleh PT ITS Kemitraan, intensitas energi kami tahun 2017 lalu masuk peringkat 4 dari 7 industri sejenis di dunia.
43Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Produksi Listrik dan Penggunaan Listrik
KETERANGAN SATUAN
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
Produksi Gross MWh 1.944.531 1.913.208 1.153.373 1.991.016 1.969.070
GJ 7.000.311,6 6.887.548,8 4.152.142,8 7.167.657,6 7.088.652
Pemakaian Sendiri MWh 68.083 67.660 42.072 66.570 64.896
GJ 245.099 245.374 151.459 239.651 233.626
Produksi Net MWh 1.879.580 1.846.925 1.111.244 1.923.953 1.907.401
GJ 6.755.212 6.458.109 4.000.478 6.926.230 6.866.643
Kebijakan penghematan energi yang kami terapkan berjalan dengan sangat baik, sehingga bila dibadingkan dengan standar IKE (Intensitas Konsumsi Energi) untuk ruangan berpendingin udara, angka SEGWWL sangat rendah. Standar IKE untuk ruangan ber AC adalah 4,17 – 7,92 KwH/m2/bln sedangkan angka SEGWWL adalah 3,91 KwH/m2/bln untuk perkantoran dan 1,12 KwH/m2/bln untuk perumahan. Jika dibandingkan dengan standar, nilai untuk bangunan perkantoran dan perumahan masuk ke dalam kategori sangat efisien.
KRITERIA RUANGAN AC RUANGAN NON AC
Sangat Efisien 4,17 - 7,92 0,84 – 1,67
Efisien 7,92 - 12,08 1,67 – 2,5
Cukup Efisien 12,08 - 14,58 -
Agak Boros 14,58 - 19,17 -
Boros 19,17 - 23,75 2,5 – 3,34
Sangat Boros 23,75 - 37,75 3,34 – 4,17
Sumber: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia tahun 2004
KONSUMSI SOLAR DAN EMISI CO2 [GRI 302-4, GRI 305-1]
Dalam kerangka operasional SEGWWL, bahan bakar solar digunakan untuk kendaraan operasional. Guna melaksanakan upaya efisiensi energi, kami mengatur rute dan jarak tempuh kendaraan. Di samping itu, kami juga menetapkan kebijakan pembatasan usia kendaraan serta uji emisi pada kendaraan-kendaraan yang digunakan. Perhitungan penggunaan solar dalam tabel di bawah ini menggunakan catatan pengisian bahan bakar untuk setiap kendaraan operasional. Pada tahun 2017, terdapat reduksi penggunaan solar sebesar 65,8 L atau setara dengan 245.434 joule reduksi konsumsi energi, atau setara dengan reduksi emisi CO2 sebesar 322,15 ton ekuivalen CO2. Perhitungan ekuivalen CO2 menggunakan standar konversi emisi dengan menggunakan tahun dasar 2016.
Tabel Konsumsi BBM dan reduksi Emisi CO2 Untuk Kendaraan Operasional
KETERANGAN SATUANTAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
Solar Terpakai (100) Liter 119,84 120,53 1.333,2 1.269,9 1.204,1
Penghematan Liter (0,5) 0,7 12,79 (63,3) (65,8)
Jarak Tempuh (1000) Km 991,9 1.007,8 1.090,40 1.046,6 949,4
Reduksi Emisi CO2 Ton Ekuivalen 319,75 322,47 356,69 339,67 322,15
44 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
EMISIDedikasi kami untuk menurunkan emisi diwujudkan dalam kepatuhan kami mengikuti peraturan dan standar yang berkenaan dengan emisi, serta pemantauan dan pengukuran setiap sumber emisi. Sumber emisi utama berasal dari sistem pembangkit listrik di mana total emisi dari masing-masing sel cooling tower termasuk rendah, sedangkan sumber emisi lainnya adalah kegiatan yang berhubungan dengan transportasi, fasilitas pendingin, fasilitas kegiatan kantor dan perumahan karyawan. Berbagai program dan kebijakan kami terapkan untuk mengurangi emisi, termasuk mengintensifkan program CDM yang memberikan pengurangan emisi secara substansial sebagai bagian dari optimalisasi reduksi emisi CO2 dari PLTP.
EMISI PEMBANGKIT LISTRIK [GRI 305-1]
PLTP termasuk salah satu pembangkit listrik yang paling ramah lingkungan, karena hanya menimbulkan emisi gas rumah kaca (CO2) dari NCG (Non Condensable Gas) yang terkandung dalam uap dari proses pembangkitan, yang paling rendah (emisi CO2e 250 lbs/MW/hr) dibandingkan dengan pembangkit listrik dari energi gas, batubara maupun minyak bumi. Dengan demikian, untuk mengurangi jumlah NCG yang ada dalam uap, kami mengukur dengan tepat sehingga tidak ada kelebihan pasokan uap dalam sistem pipa distribusi uap dari sumur produksi. Kami menerapkan integrated control dengan konsep zero venting pada saat normal operasi. SEGWWL merupakan operator geotermal pertama di dunia yang menggunakan sistem ini. Dengan diterapkannya sistem ini, maka total emisi dari pembangkit listrik tahun 2017 adalah sebesar 118.399 TCO2e , turun 14% dari tahun sebelumnya sebesar 138.090 TCO2e.
EMISI NON CONDENSABLE GAS (NGC)Kami melakukan pemantauan emisi penara pendingin di mesin pembangkit Unit 1 dan 2 secara berkala untuk memastikan bahwa emisi berada di bawah ketentuan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Dua kali dalam setahun kami melibatkan pihak ketiga yang independen dan terakreditasi untuk memantau dan mengukur parameter-parameter kadar emisi gas tak terkondensasi seperti CO2, H2S dan NH3, dan pada tahun 2017 seluruhnya berada di bawah ketentuan baku mutu.
EMISI KEGIATAN TRANSPORTASI [GRI 305-1]
Kendaraan menjadi salah satu sumber emisi CO2, karena itu kami melakukan mitigasi dengan cara menerapkan efisiensi bahan bakar dari penggunaan kendaraan operasional. Kami menghitung ekuivalen emisi CO2 yang dihasilkan dengan menggunakan rumusan baku yang umum yaitu berdasarkan reaksi kimia yang terjadi pada proses pembakaran bahan bakar. Kegiatan transportasi SEGWWL dibagi menjadi dua:• Transportasi langsung yang berkaitan dengan
kegiatan operasional di lapangan.• Transportasi tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan pendukung operasional seperti penggunaan kendaraan umum untuk menunjang proses bisnis.
Program efisiensi kami terapkan dengan berbagai cara seperti:• Mengatur usia kendaraan yang dipakai di lapangan.• Memasang GPS pada setiap kendaraan operasional
dan mengatur rute perjalanan.• Mengintensifkan penggunaan teknologi informasi
video conference, untuk mengurangi kegiatan transportasi.
Tahun 2017 emisi kegiatan transportasi adalah:• Transportasi langsung sebesar ekuivalen 322,15
ton CO2 , turun 5,2% dari tahun sebelumnya sebesar 339,67 TCO2e.
• Transportasi tidak langsung sebesar ekuivalen 11,175 ton CO2, turun 43,8% dari tahun sebelumnya sebesar 19,88 TCO2e.
• Reduksi emisi transportasi akibat penggunaan video conference telah menghemat bahan bakar dan mereduksi emisi sebesar ekuivalen 18,82 ton CO2.
Mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5/2006, tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama dan standar EURO-2, kami melakukan uji emisi dan uji kelayakan pada semua kendaraan operasional. Uji emisi dan kelayakan ini melibatkan Dinas Perhubungan setempat.
45Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SUMBER EMISI GRK LAINNYASumber emisi lainnya adalah dari kegiatan pendukung operasional. Kami telah menerapkan pengurangan emisi dengan cara penggantian penggunaan energi LPG ke listrik ramah lingkungan pada pengoperasian dryer dan kompor. Tahun 2017 lalu, emisi dari proses ini mencapai ekuivalen 23,88 TCO2e, sama dengan tahun sebelumnya.
REDUKSI EMISI ZAT PERUSAK OZON (ODS) [GRI 305-6]
Zat perusak ozon (Ozone Depleting Substances/ODS) memicu menipisnya lapisan ozon yang menjadi pelindung bumi dari radiasi matahari. Dengan demikian, menipisnya lapisan ozon mengakibatkan pemanasan global. Ada beberapa senyawa kimia yang menjadi perusak lapisan ozon, salah satunya adalah Freon yang digunakan dalam alat pendingin udara. Untuk itu, kami menggunakan jenis Freon yang lebih ramah lingkungan yaitu R417A (HFC), sesuai Peraturan Presiden No.23 Tahun 1992 tentang Ratifikasi Konvensi Wina untuk Perlindungan Lapisan Ozon dan Protokol Montreal tentang pengurangan penggunaan bahan-bahan yang berpotensi menipiskan lapisan ozon.
Program penggantian freon ini berdampak juga pada meningkatnya efisiensi energi, sehingga terjadi penghematan sebesar 20% atau setara penghematan listrik sebesar 120 MWh per tahun, dan reduksi emisi CO2 sebesar 32,92 MT CO2 per tahun. Perhitungan ini menggunakan standar konversi emisi.
Kami juga memantau emisi gas-gas lain yang berpotensi merusak ozon yang dikeluarkan dari sistem pembangkitan PLTP, yaitu H2S dan NH3. Kami juga menunjuk pihak ketiga yang independen untuk melakukan pemantauan uji emisi selama periode pelaporan. Jumlah emisi gas-gas tersebut berada di bawah baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.
PARAMETER BAKU MUTU SATUAN HASIL UJI
CO2 Na % <1
H25 BM:35 mg/Nm3
mg/Nm3 <5 s/d 0,43
NH3 BM:35 mg/Nm3
mg/Nm3 <0,1 s/d 0,3
46 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
EMISI DAN REDUKSI EMISI GAS CO2 [GRI 305-1, GRI 305-4, GRI 305-5]
Berbagai upaya yang kami lakukan untuk menurunkan emisi GRK telah memberikan hasil-hasil yang positif. Tabel emisi dan reduksi emisi tertera seperti di bawah ini. Dalam perhitungan ini, kami menggunakan standar perhitungan atau metodologi konversi emisi.
TABEL JUMLAH EMISI CO2 WAYANG WINDU [GRI 305-1]
NO. SUMBER EMISI SATUANTAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
1 Emisi dari Proses Produksi
1.1 Emisi Pembangkit MTCO2 145.564 159.934 93.947 137.466 122.037
2 Emisi dari Fasilitas Pendukung
2.1 Transportasi MTCO2 320,62 322,47 356,69 339,67 322,15
2.2 Pengolah Limbah TCO2e 20,25 6,94 0,9972 (47,27) (19,19)
2.3 Transportasi Umum TCO2e 6,89 52,36 25,17 19,88 11,18
Total Emisi dari Fasilitas Pendukung TCO2e 348 382 382 312 314,14
Total Emisi Unit Bisnis TCO2e 145.911 160.315 94.329 137.778 118.399
Program Pengurangan Pencemar Udara [GRI 305-4, GRI 305-5]
NO. PROGRAM PENGURANGAN PENCEMAR UDARA 2013 2014 2015 2016 2017
1 Program CDM Wayang Windu 764.667 764.667 435.689 781.487 765.390
2Penggantian penggunaan energi LPG kelistrik ramah lingkungan pada pengoperasian Dryer dan Kompor
21,19 22,38 25,37 23,88 23,88
3 Penggantian Freon R22 ke R417A 32,92 32,92 32,92 32,92 32,92
4 Pengurangan emisi dari program pompa atau genset listrik ramah lingkungan 1,719 2,539 2,539 1,574 925
5 Optimasi bahan bakar kendaraan operasional 321 322 357 340 322
6 Minimalisasi Penggunaan Bahan Bakar dengan Penggunaan Video Conference 16,32 15,11 15,11 14,07 18,82
7 Optimasi penggunaan shuttle 799,13 799,13 799,13 799,13 799,13
8 Optimasi panas bumi sebagai energi listrik terbarukan dengan penggunaan FRP pada pipa - - - 0,13 -
Total Hasil Absolut Pengurangan Emisi 767.575 768.398 439.458 784.271 767.512
Total Produksi Pembangkitan 1.930.282 1.848.434 1.113.597 1.922.142 1.912.594
Intensitas Emisi terhadap Pembangkitan 0,076 0,087 0,085 0,072 0,062
Rasio Penurunan Emisi terhadap Total Emisi 5 5 5 6 6
47Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
AIR [GRI 303-1, GRI 303-3]
Penggunaan air dalam operasional kami sangat penting. Namun tidak kalah pentingnya adalah komitmen kami untuk melakukan konservasi air dan pemanfaatan air terproduksi semaksimal mungkin. Dalam operasional kami, (fresh water) hanya digunakan untuk keperluan domestik (mandi, cuci dan kakus/MCK).
Kami memastikan efisiensi dan kinerja penggunaan air dengan menghitung intensitas penggunaan air terhadap total daya pembangkitan.
Tabel Pengambilan Air Berdasarkan Sumber [GRI 303-1]
SUMBER AIR TOTAL VOLUME AIR YANG DIGUNAKAN
Air permukaan 3.457 m3
Air tanah 7.846 m3
Air dari PAM -
TOTAL 11.303 m3
Perhitungan di atas menggunakan standar/metodologi pembacaan metering.
Pemanfaatan kembali air terproduksi kami lakukan dalam kegiatan:• Injeksi air ke dalam perut bumi yang menggunakan
brine water dan air kondensat, yang merupakan air terproduksi dari pengoperasian steam field dan PLTP.
• Well Intervention Program (WIP).
Dengan demikian, kami memanfaatkan kembali seluruh air kondensat yang terproduksi, sehingga kami tidak perlu menggunakan air permukaan dalam kegiatan WIP. Total volume air kondensat yang digunakan kembali pada tahun 2107 adalah sebesar 1.355.326,92 ton, naik sekitar 6,29% dari tahun sebelumnya yaitu 1.275.175,03 ton, atau penghematan sebesar 80.151,89 ton. Jumlah air terproduksi yang digunakan kembali adalah 56,36% dari total air terproduksi yang dihasilkan. [GRI 303-1]
Penggunaan air untuk kebutuhan domestik diperoleh dari air tanah dangkal dan air permukaan. Tahun 2017 kami menggunakan 11.303 m3 air tanah dangkal, turun 3,64% dari tahun sebelumnya yang sebesar 11.731 m3. Dengan demikian, intensitas penggunaan air terhadap operasional pembangkitan listrik adalah sebesar 0,0059 m3/MWh atau sebesar 5,8 Liter/MWh.
Kami terus melakukan penghematan air baik dalam operasional perusahaan maupun penggunaan air domestik. Kami mendorong setiap karyawan untuk melakukan penghematan air dengan cara memasang sticker, perbaikan kran yang rusak, penggunaan ember saat mencuci kendaraan operasional, dan sebagainya. Kami melakukan pengawasan dalam pengambilan dan pemanfaatan air permukaan, agar digunakan dengan ketat untuk kebutuhan domestik, sekaligus untuk memastikan keseimbangan air tanah dangkal di sekitar wilayah operasional.
SEGWWL juga melakukan pengolahan sebagian besar volume air untuk dapat dimanfaatkan kembali. Sedangkan sisanya, sebagian kecil, dikembalikan ke badan air, Sungai Cisangkuy, setelah memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Total volume air yang dikembalikan ke sungai adalah 15,491 m3 Sebelum mengembalikan air ke sungai, kami melakukan proses pengolahan air buangan domestik pada instalasi pengolahan air limbah (Sewage Treatment Plant/STP) sesuai ketentuan Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung no 666/Kep.005/IPBL/BPMP-2015. Tujuannya untuk menghilangkan atau meminimalkan kandungan tertentu yang berbahaya bagi lingkungan. Dalam proses pemantauan dan pengolahan air ini, kami bekerja sama dengan pihak independen yang berkompeten, untuk memastikan bahwa semua air yang dikembalikan ke badanair telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan. [GRI 306-1]
Langkah lain dalam konservasi air adalah membangun sarana resapan air hujan berupa sumur resapan dan bipori. Program ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (PerMen LH ) No12 tahun 2009 tentang pemanfaatan air hujan. Hingga tahun 2017, terdapat 5 sumur resapan dan 100 lubang biopori. Tentunya jumlah penampungan ini sedikit banyak tergantung oleh curah hujan setempat.
48 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Kami juga membangun kolam penampungan air hujan yang kemudian digunakan untuk keperluan mencuci kendaraan, dan selanjutnya kami tampung kembali sebagai air daur ulang. Pemanfaatan air dari kolam penampungan ini diperkirakan sebesar 1.161 m3 di tahun 2017. Tujuannya untuk mengurangi pengambilan air permukaan dalam memenuhi kebutuhan domestik.
PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH [GRI 306-2]
Kebijakan pengelolaan limbah SEGWWL dituangkan dalam prosedur khusus bernama Waste Management (EPE.WM), yang diterapkan dalam pendekatan sebagai berikut:• Menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) serta
melakukan pembuangan (disposal) yang aman.• Memisahkan jenis limbah, antara limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah non-B3 (menjadi limbah organik non organik dan metal).
Bila dibedakan dari kondisi fisiknya, kami mengolah dua jenis limbah, yaitu libah padat dan limbah cair. Baik limbah padat maupun cair, kami pisahkan antara limbah B3 dan non-B3. Proses penanganan limbah khususnya sampah, melalui proses pemantauan timbulan, pemilahan, pengangkutan ke tempat penyimpanan sementara (TPS)
dan kemudian pengangkutan ke tempat penyimpanan akhir (TPA). Kami mengedepankan prinsip reduce, atau mengurangi limbah, melalui pendekatan efisiensi operasional. Contohnya, kami melakukan pemesanan soda kostik dalam jumlah besar (bulk system) sehingga terjadi pengurangan limbah B3 dari kemasan soda kostik sebesar 7,5 ton. Selain itu, kami mengupayakan pengurangan limbah E-waste dengan menggunakan “all in one PC”.
APLIKASI E-DOCUMENT UNTUK MENGURANGI LIMBAH KERTASKemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengurangi limbah, contohnya saat ini kami mengurangi dengan drastis penggunaan kertas, dan menggantikannya dengan aplikasi E-Doc untuk berbagai keperluan seperti pengisian form, laporan dan lainnya. Beberapa contohnya adalah:• FRACAS, yang digunakan sebagai online reporting
system untuk pelaporan K3LL dan Izin Kerja. • Aplikasi BPM digunakan Departemen HR untuk
pengisian form personal seperti slip gaji, pengajuan cuti, travel order dsb.
• Aplikasi Protap Online untuk memproses transaksi tenaga listrik secara online.
• Penggunaan data logger untuk program pelaporan operator. Total penghematan kertas dari aplikasi tersebut di tahun 2017 adalah 8,40 kg.
49Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENGELOLAAN LIMBAH B3Pengelolaan limbah B3 kami awasi dengan ketat sesuai standar prosedur operasi (Standard Operating Procedure/ SOP) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku:• Mengelola tempat penyimpanan sementara (TPS)
limbah B3 berizin, berdasarkan Keputusan BPMP atas nama Bupati Kabupaten Bandung No. 658.31/04/V/DPMPTSP.
• Melengkapi persyaratan kemasan limbah B3 dengan simbol dan label sesuai peraturan yang berlaku.
• Melaporkan pengelolaan limbah B3 setiap tiga bulan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan memberikan salinannya kepada Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Propinsi Jawa Barat, BPLHD Kabupaten Bandung dan PPLH Regional Jawa.
Kami juga menerapkan reduce dalam limbah B3, khususnya limbah yang dalam jumlah besar seperti pelumas bekas dari gearbox turbin pembangkit. Dengan program oil analysis, kami melakukan penggantian oli sesuai kondisi operasional, dan bukan berdasarkan jadual rekomendasi berkala sesuai spesifikasi peralatan. Dengan demikian, kami berhasil mengurangi volume limbah oli sebesar 456 liter tahun 2017.
Untuk proses pembuangan akhir limbah B3, kami menyerahkan pada pihak ketiga yang berwawasan lingkungan, memiliki sertifikasi dari pemerintah dan mengikuti peraturan perundangan yang ditetapkan.
Limbah Non B3
Limbah OrganikSayur, Buah, Kertas, dll
Penggunaan daur ulang pembuatan kompos
Pihak ketiga(Pembuangan)
Pihak ketiga(Pembuangan)
Pihak ketiga(Pembuangan)
Pihak ketiga(Penggunaan gerobak Daur ulang Pembuangan)Limbah Anorganik
Plastik, gelas, botol, kalent, dll
Limbah Logam
Daur Ulang (Drilling Cutting)
Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
Limbah B3
SKEMA PENGELOLAAN LIMBAH PADAT
50 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENGELOLAAN LIMBAH NON-B3Limbah non-B3 berasal dari kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan lapangan uap dan PLTP, pengoperasian kantor, warehouse, klinik, taman, dan perumahan karyawan. Kami juga menerapkan prinsip reduce dan recycle untuk limbah non-B3, sehingga limbah non-B3 yang dihasilkan berkurang beratnya dari tahun ke tahun. Khusus untuk sampah organik yang merupakan limbah non-B3 yang dominan, kami melakukan 100% daur ulang untuk dijadikan pupuk kompos. Jumlah berat sampah organik per tahun adalah sekitar 12.708 kg atau 1.059 kg/bulan.
Di luar sampah organik, total berat limbah non-B3 yang dihasilkan adalah 1,01 ton atau 83,86 kg/bulan. Jumlah ini bertambah 10,61% dari tahun sebelumnya yaitu 0,91 ton. Jumlah rata-rata yang didaur ulang adalah sekitar 47,7%.
Dari kegiatan non-rutin dan project dihasilkan limbah berupa fan blade, fan stack dan cooling tower fill bekas yang dapat dimanfaatkan kembali (reuse). Total limbah ini 14,6 ton dan seluruhnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar area perusahaan.
Contoh pemanfaatan limbah non-B3 adalah penggunaan fan blade (kipas pendorong udara NCG dari cerobong menara pendingin) yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai gapura masuk kampung atau gang. Sementara itu limbah fan stack bekas digunakan ulang oleh Pecinta Alam Tapak Tiara sebagai arena outdoor adventure di kawasan Hutan Rahong. Sisanya adalah limbah kertas dan plastik yang dikelola bekerja sama dengan TBM Kertamanah dan dinas kebersihan setempat.
TABEL LIMBAH BERDASARKAN JENIS DAN METODE PEMBUANGAN [GRI 306-2]
LIMBAH B3 BERAT (TON) METODE PEMBUANGAN
2016 2017
Limbah Terkontaminasi 4,358 1,142 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Limbah Laboratorium 0,062 0 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Limbah Medis 0,03 0,018 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Baterai kering 0,01 5,726 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Bahan Kimia Kadaluarsa 0 0,03 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Oli Bekas 6,266 2,971 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Toner Bekas 0,001 0,05 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Limbah Lampu TL 0 0,228 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
Limbah Elektronik 0 0 Dikemas dan dikirim ke pihak ketiga berijin
LIMBAH NON B3 BERAT (KG) METODE PEMBUANGAN
2016 2017
Sampah organik 12.696 12.708 Diolah menjadi kompos
Kertas 421,16 767,8 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Plastik 206,06 238,47 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Kertas hasil shredding 130,5 440,3 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Bantex 70 0 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Kardus 82 40 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Fan blade 1.250 0 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Fan stack - - Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
Fill drift 17.182 10.057 Dikemas dan dikirim ke Bank Sampah
TOTAL 32.037,72 24.251,57
51Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
ALOKASI DANA LINGKUNGANKomitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan diwujudkan dengan alokasi dana untuk kegiatan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) sebesar Rp2.188.849.135. Turun sekitar 15,5% dari biaya tahun sebelumnya yaitu Rp2.592.060.268. Alokasi dana lingkungan ini digunakan untuk berbagai hal seperti:
• Pengelolaan dan pemantauan lingkungan.• Pengelolaan limbah B3 dan non-B3.• Kegiatan revegetasi dan pengkayaan keanekaragaman
hayati.• Workshop, kampanye, training dan sosialisasi yang
berhubungan dengan lingkungan.
Upaya-upaya kami untuk menjaga lingkungan dan keseriusan kami menjaga kepatuhan pada peraturan perundangan yang berlaku telah menumbuhkan kepercayaan dari berbagai kepentingan seperti masyarakat, dan terutama pemerintah. Selama periode pelaporan 2017, kami tidak mendapatkan sanksi denda atau hukum lain terkait dengan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan. [GRI 307-1]
PENGHARGAANBerbagai penghargaan kami dapatkan atas upaya kami membangun sebuah perusahaan yang ramah lingkungan. SEGWWL telah mengikuti program penilaian PROPER sejak tahun 2004/2005 hingga saat ini, dengan prestasi:• 8 kali peringkat hijau• 5 kali peringkat emas
Pada tahun 2017, kembali kami mendapatkan peringkat PROPER Emas atas upaya kami dalam program-program kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Pencapaian ini didukung oleh keunggulan teknis dan manajerial yang kami terapkan, seperti:• Sistem kontrol terintegrasi dengan konsep zero venting
(pertama di Indonesia).• Memasang real time monitoring debit emisi.• Menggunakan air kondensat untuk proses pengeboran
(pertama di Indonesia).
• Program pemberdayaan masyarakat berupa tata kelola kopi dan eko wisata.
Sedangkan dalam bidang manajemen, kami menerapkan “Sistem Manajemen Terintegrasi” ISO 14001, ISO 9001, OHSAS 18001, ISO 50001, ISO 55001, ISO/IEC 17025 dan SMK3 yang diaplikasikan dalam WIMS (Wayang Windu Integrated Management System). Kami menerapkan sistem quadruple helix dalam bidang pembangunan berkelanjutan, yaitu membangun sebuah kerjasama yang melibatkan industri, akademisi, pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.
Program-program kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan meliputi:• WIP (Well Intervention Program) yaitu pengelolaan
sumur-sumur produksi untuk mencapai tingkat yang optimum dengan cara-cara yang ramah lingkungan.
• Program pengendalian sulfur di cooling water system.• Pemanfaatan air kondensat AC untuk pencucian
mobil.• Program ekonomi hijau, yang menggerakkan
produksi dan pemasaran kopi melalui Koperasi Desa Margamulya.
• Pelaksanaan peningkatan pendidikan masyarakat melalui Rumah Pintar dengan berbagai programmnya.
Kami berkomitmen untuk terus mempertahankan prestasi-prestasi kami di bidang lingkungan dan kemasyarakatan, mengingat pentingnya menjaga bumi bagi generasi mendatang. Kami menyadari kelangsungan perusahaan ini juga sedikit banyak tergantung dari investasi dan upaya-upaya kami dalam menjaga keberlangsungan bumi ini.
52 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
53Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
“Kehadiran perusahaan berperan signifikan
pada pertumbuhan perekonomian
masyarakat dan pemangku kepentingan
lainnya di samping mendukung percepatan
pembangunan ekonomi nasional.”
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
54 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
55Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Pemerintah menargetkan untuk merealisasikan program listrik 35.000 MW hingga akhir 2019 sebagai upaya membangun infrastruktur ketenagalistrikan. Program listrik pemerintah mencakup pengembangan ketenagalistrikan yang meliputi pembangunan pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi listrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk mendukung pencapaian Rasio Elektrifikasi 97,4% di akhir tahun 2019 dalam rangka mendukung pertumbuhan pembangunan perekonomian yang merata.
MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET PEMERINTAH DALAM ENERGI BARU TERBARUKANMelalui program ketenagalistrikan tersebut, pemerintah juga menargetkan peningkatan pasokan listrik dari pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan dan ramah lingkungan, seperti tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga bayu (angin) dan tenaga matahari. Kami bertekad mendukung pencapaian target tersebut dengan meningkatkan kontribusi pasokan listrik bersumber tenaga panas bumi yang dikelola, agar memberi dampak optimal bagi pembangunan perekonomian nasional.
Pada tahun 2017 kami mampu mensuplai daya listrik ke jaringan PT PLN (Persero), kurang lebih sebesar 1.907 GWh. Pada tahun-tahun mendatang, kami menargetkan adanya peningkatan daya listrik yang dapat dipasok dari lapangan panas bumi Wayang Windu, maupun dari lapangan panas bumi lain yang kami kelola dan kami kembangkan.
Berdasarkan data yang direlease oleh www.panasbuminews.com, total potensi panas bumi di Indonesia yang tersebar di 299 lokasi adalah sebesar 28.617 MW atau setara dengan sekitar 40% potensi panas bumi dunia. Sementara itu, total potensi panas bumi yang telah dimanfaatkan melalui PLTP Panas Bumi di Indonesia pada tahun 2017 adalah sebesar1.808,5 MW (Sumber: Kementerian ESDM, 2018). Jumlah ini setara dengan 6,3% dari total potensi panas bumi yang ada di Indonesia, sudah termasuk kapasitas PLTP Perusahaan sebesar total 227MW di tahun 2017.
PENGEMBANGAN LAPANGAN PANAS BUMIDalam rangka memanfaatkan peluang pengembangan potensi PLTP, kami menjalankan tiga program, yaitu mengoptimalkan kinerja unit pembangkit yang sudah beroperasi, membangun unit pembangkit PLTP baru, dan mengambil alih pengelolaan lapangan panas bumi. Untuk menjaga kinerja unit pembangkit yang sudah beroperasi, kami terus berupaya mempertahankan kapasitas produksi melalui pemeliharaan sumur, pemeliharaan unit pembangkit dan menerapkan Wayang Windu Integrated Management Systems. Tujuan umum dari penerapan kedua program tersebut adalah:• Meningkatkan efisiensi kondisi operasional peralatan-
peralatan utama dan menjaga sistem proteksi untuk memastikan kesiapan dan kemampuan pembangkit listrik senantiasa memberikan output optimal.
• Memastikan sinergisitas, integrasi dan keandalan (reliability) pembangkit listrik.
• Memastikan terjadinya peningkatan kinerja pembangkit listrik dalam kondisi pengoperasian normal.
56 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Pada pengoperasian dan pengembangan PLTP tersebut, kami berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam pengembangan maupun pelaksanaan kontrak jual beli tenaga listrik yang kami hasilkan dan berupaya meningkatkan kemampuan pengelolaan pembangkit secara efektif dan efisien.
KONTRIBUSI KEPADA PENDAPATAN NEGARABentuk kontribusi langsung kepada negara adalah berupa pajak-pajak, bea masuk dan retribusi lahan/penggunaan potensi panas bumi. Kami memenuhi seluruh ketentuan Pemerintah dalam bidang perpajakan, berupa pembayaran pajak penjualan, pajak penghasilan maupun pajak lain-lain.
Melalui pemenuhan pasokan listrik yang optimal dan memadai sesuai kapasitas, kami turut berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini karena terjaminnya pasokan listrik meningkatkan aktivitas produksi dan operasional bisnis sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami juga berkontribusi secara material kepada negara melalui pembangunan sejumlah sarana dan prasarana umum (lihat uraian “Pengembangan Masyarakat”) mencakup:• Pembangunan prasarana jalan pedesaan.• Pembangunan infrastruktur pemerintahan desa dan
kecamatan.• Pembangunan sarana ibadah.• Pembangunan sarana pendidikan dari tingkat TK/
PAUD, SD, SMP maupun SMA.
MENDUKUNG PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN DAERAH [GRI 203-2]
Kami mendukung pertumbuhan perekonomian daerah melalui kontribusi langsung maupun tidak langsung, berupa pembayaran pajak bumi dan bangunan untuk beberapa kantor dan fasilitas pendukung yang kami miliki, pembangunan sarana dan prasarana umum, penggunaan produk-produk barang dan jasa dari pemasok lokal yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan penyerapan tenaga kerja lokal di sekitar wilayah operasional kami.
Sebagai gambaran, jumlah penduduk lokal yang menjadi pekerja Perusahaan pada tahun pelaporan mencapai 28 orang atau 14% dari seluruh pekerja di tahun 2017. Sebagian dari pekerja lokal tersebut berhasil mengembangkan diri hingga mencapai jenjang karir sebagai staf, penyelia dan insinyur.
HUBUNGAN DENGAN PEMASOK, KONTRAKTOR DAN MITRA KERJAGuna meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan manajemen pemasok agar memperoleh tingkatan kesehatan dan keselamatan kerja serta lindung lingkungan (K3LL) yang setara dengan standar penerapan SEGWWL, kami menerapkan Contractor Safety and Health Environmental Management System (CSMS) dalam proses screening dan penilaian kinerja seluruh kontraktor utama. [GRI 308-1]
Sesuai kriteria CSMS, kami mensyaratkan pemenuhan hak-hak pekerja kontraktor dalam proses screening maupun evaluasi kinerja kontraktor untuk beberapa kontraktor utama dengan nilai pekerjaan tertentu. Sebagai bentuk komitmen terhadap hak-hak asasi manusia, kami juga telah mengembangkan mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) untuk menjamin bahwa setiap transaksi pengadaan barang dan jasa telah berlangsung secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
57Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
CSMS terdiri dari enam (6) fase, yaitu: penilaian risiko, prakualifikasi, seleksi, aktivitas pra-pekerjaan, pengaturan pekerjaan, dan evaluasi final. Kami tetap mensyaratkan pemenuhan kualitas barang, kredibilitas, akuntabilitas, ketepatan pasokan barang maupun jasa dari para mitra kerja serta harga yang bersaing. Di samping itu, kami memastikan bahwa mitra kerja kami memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam kesehatan dan keselamatan kerja. Kami menjalankan program evaluasi daftar mitra kerja secara berkala, baik di dalam tahapan proses pengadaan, tahap pelaksanaan maupun pada akhir masa kontrak kerja, sebagai dasar penilaian untuk proses seleksi selanjutnya. Pada tahun pelaporan seluruh mitra kerja utama (100%) telah menjalani proses screening tersebut. [GRI 414-1]
TANGGUNG JAWAB PRODUK DAN PERLINDUNGAN KONSUMENProduk kami adalah daya listrik dengan tegangan sebesar 150 Kilo Volt (KV) yang dijual kepada PLN sebagai satu-satunya pelanggan yang sesuai dengan ketentuan perundangan. Produk tersebut tidak menggunakan kemasan dan tidak mencantumkan kode produksi. Pelanggan merupakan pelanggan tunggal yang telah
ditetapkan dalam undang-undang sehingga tidak ada kegiatan pemasaran, komunikasi pemasaran dan sejenisnya dalam memasarkan daya listrik tersebut.
Listrik tersebut selanjutnya dialirkan untuk memasok jaringan transmisi interkoneksi Jawa-Madura-Bali yang dikelola oleh PLN. Dalam mekanisme penjualan tenaga listrik kepada PLN, berlaku ketentuan umum sebagai berikut: • Penjualan tenaga listrik diatur dalam kontrak
penjualan yang berlaku pada satu periode waktu tertentu.
• Harga jual tenaga listrik per kWh, mengacu pada perjanjian jual beli dengan PLN atas persetujuan Menteri ESDM.
• Besaran daya yang dijual dalam setiap periode ditetapkan pada recana operasi sesuai kebutuhan beban tenaga listrik interkoneksi dan kapasitas maximum pembangkitan pemasok.
• Pihak pihak PLN harus berkomitmen menyerap minimum 95% dari kapsitas maksimum pembangkitan listrik pemasok. Jika PLN tidak dapat menyerap 95% dari kapasitas maksimum pasokan daya yang dihasilkan sesuai kontrak, maka PLN diwajibkan membayar denda terhadap selisih pasokan yang tidak terserap seusai ketetapan yang disepakati bersama.
58 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Untuk memastikan terpenuhinya ketentuan besaran pasokan daya dan tegangan, kami menjalin komunikasi intensif dengan PLN. Diskusi dengan PLN mencakup informasi terkait rencana operasi, program perawatan berkala instalasi penghasil uap dan generator. Prosedur produksi dan administrasi penjualan daya listrik yang diatur sedemikian rupa berimplikasi pada tidak adanya pengaduan selama periode pelaporan maupun komplain dan sanksi dalam bentuk denda finansial terkait pelanggaran kontrak pasokan listrik dan penggunaan produk. [GRI 417-3]
KEAMANAN DAN KESEHATAN PRODUK Pada jaringan pipa yang digunakan untuk mengalirkan uap panas bumi dari sumur produksi, kami menggunakan pelapis khusus sebagai insulator panas agar tidak membahayakan masyarakat maupun hewan yang
menyentuhnya. Kami menjamin bahwa peralatan yang digunakan selama operasi bisnis aman bagi lingkungan sekitar. Kami melakukan evaluasi dan pemeriksaan berkala atas seluruh kondisi pengamanan fasilitas produksi, sumur produksi maupun instalasi koneksi jaringan listrik ke switch yard PLN. Evaluasi dan pemeriksaan berkala bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh ketentuan dan prosedur pengamanan tidak menimbulkan ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja, masyarakat, mahluk hidup maupun lingkungan sekitar. [GRI 416-2]
Dengan prosedur dan pencegahan yang kami lakukan, selama tahun pelaporan kami tidak menerima laporan, pengaduan atau komplain yang mengarah pada indikasi pelanggaran terhadap kesehatan dan keselamatan lingkungan sekitar dalam proses penyediaan produk. [GRI 419-1]
59Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
60 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
“SEGWWL berkomitmen untuk menerapkan tata kelola keberlanjutan yang terbaik, melalui implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan dan kepatuhan terhadap standar operasional yang terakreditasi”.
61Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Perusahaan berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh kegiatan operasional dengan tujuan sebagai berikut:• Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang
maksimal yang akan meningkatkan kemakmuran perusahaan, serta mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memerhatikan kepentingan pemangku kepentingan lainnya;
• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pemangku kepentingan Perusahaan;
• Mendukung aktivitas pengendalian internal dan pengembangan perusahaan;
• Mengelola seluruh sumber daya secara lebih bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan Perusahaan;
• Meningkatkan kesejahteraan seluruh insan perusahaan dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.
Perusahaan berupaya meningkatkan kualitas implementasi tata kelola Perusahaan yang baik tersebut melalui penerapan lima prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG), yaitu: Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran. Dalam rangka mendukung upaya peningkatan kualitas implementasi GCG tersebut, Perusahaan telah melengkapi beberapa pranata yang diperlukan, meliputi:• Perjanjian Kerja Bersama yang berisi aturan-aturan
pokok yang mengikat pekerja dalam menjalankan, memenuhi kewajiban sebagai pekerja dan mematuhi peraturan-peraturan ketenagakerjaan.
• Pedoman Perilaku yang berisi pedoman berperilaku dalam berinteraksi dengan pihak internal maupun eksternal dan tata pergaulan profesional dilingkungan Perusahaan.
• Pedoman Tata Laksana Whistleblower Policy guna memberikan pegangan bagi seluruh pihak dalam memberikan kontribusi pada upaya mencegah dan mengatasi terjadinya penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran.
STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA [GRI 102-18]
Struktur organisasi dan tata kelola Perusahaan terdiri dari Pemegang Saham dan Direksi yang bertindak sebagai pengurus dalam melaksanakan kegiatan operasional Perusahaan sehari-hari. Mekanisme pengambilan keputusan operasional tertinggi ada pada Direksi. Sedangkan organ Perusahaan dengan wewenang tertinggi tetap berada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Untuk menentukan arah pengembangan usaha dan mengevaluasi kinerja Direksi, para Pemegang Saham mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan setahun sekali dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa apabila diperlukan.
PENGAWASAN INTERNAL Perusahaan menerapkan pengawasan internal sebagai wujud penerapan akuntabilitas dan transparansi berdasarkan prinsip dasar GCG. Manajemen memberikan jaminan atas efektivitas dan efisiensi operasi, pelaksanaan seluruh standar operasi, ketaatan terhadap aturan dan perundang-undangan serta ketepatan dan keandalan pelaporan melalui Departemen Internal Audit.
Untuk menjamin kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku, kami mengacu pada beberapa referensi aturan sebagai tolok ukur dalam melaksanakan kegiatan audit. Kelima acuan yang digunakan dalam melaksanakan audit yaitu Prinsip-prinsip Good Corporate Governance, Code of Conduct, Sarbanes-Oxley, COSO Frameworks, serta Enterprise Risk Management.
Uraian pelaksanaan tugas, tanggung jawab, wewenang dan mekanisme pelaporan hasil audit seluruhnya telah tercantum dengan jelas dalam Internal Audit Charter (Piagam Internal Audit) yang menjadi pedoman personil Internal Audit dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Piagam Internal Audit tersebut telah disetujui dan disahkan oleh Direksi dan diketahui oleh Pemegang Saham. Selain berpedoman kepada Piagam Internal Audit,
62 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
personil Internal Audit Perusahaan senantiasa mengacu kepada International Standards for the Professional Practices of Internal Auditing yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil audit yang sesuai dengan standar audit yang berlaku, personil Internal Audit senantiasa meningkatkan kompetensi melalui berbagai pendidikan, di antaranya pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan, sertifikasi profesi, termasuk diklat bidang operasional. Auditor di unit Internal Audit juga dibekali dengan pendidikan khusus mengenai tindakan korupsi dan upaya pencegahannya. Untuk mencegah dan meminimalkan tindakan tercela tersebut, secara periodik Internal Audit melakukan pemeriksaan terhadap unit-unit kerja yang rawan terhadap tindak pidana korupsi, seperti fungsi pengadaan, pemeliharaan, dan keuangan.
Perusahaan menerapkan sanksi tegas apabila ditemukan tindakan yang terindikasi kuat merupakan bentuk tindakan korupsi berupa ancaman pemberhentian dari status pekerja serta proses hukum. Pada tahun 2017, tidak terdapat insiden terkait korupsi yang mengakibatkan perusahaan mendapatkan tuntutan hukum. [GRI 205-3]
WAYANG WINDU INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (WWMS) [GRI 102-11, GRI 102-12]
Sistem terintegrasi WW merupakan suatu mekanisme efektif yang bertujuan untuk peningkatan kinerja operasional, termasuk kinerja pengelolaan lingkungan. Dalam kegiatan operasional harian, kesinambungan senantiasa dijaga sejak tahap PLANNING dengan proses analisa resiko lingkungan (Hazard Identification & Risk Assesment/HIRA), IMPLEMENTATION dengan berbagai standar prosedur, CHECK dengan Internal Audit maupun Eksternal Audit (seperti Audit PROPER, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, audit oleh BPLH Kabupaten Bandung, Dinas EBTKE, dan lain-lain) dan ACTION, sebagai perwujudan tindakan perbaikan berkelanjutan melalui
proses Performance Improvement Request. Penerapan Sistem Manajemen WW yang terintegrasi merupakan bagian dari upaya serius yang kami lakukan secara konsisten dalam meningkatkan kualitas penerapan tata kelola yang terbaik.
Kami menerapkan beberapa standar operasi terakreditasi. Standar operasi yang digunakan antara lain: ISO 14001: 2015 digunakan untuk pengelolaan lingkungan, SMK3 dan OHSAS 18001: 2007 merupakan peraturan dan standar untuk keselamatan dan kesehatan kerja, dan ISO 9001-2015 untuk manajemen mutu. Selain itu, kami juga menerapkan standar operasi lain yang belum terakreditasi, di antaranya adalah standar operasi perawatan dan sebagainya. Untuk memudahkan sistem administrasi seluruh standar operasi tersebut, kami telah mengintegrasikan seluruh standar operasi dalam satu kesatuan yang disebut Sistem Management Terintegrasi Wayang Windu.
POLICIES ,PLANNING &GUIDELINESMANUAL
MANAGEMENT PROCEDURES
SOP’S ANDOPERATIONALGUIDELINES
HIRA’S SHEQOBJECTIVES ,
TARGETS & MGT.PROGRAMS PROJECT
SHEQ PLANS
STANDARDFORMS
CHECKLISTS
WAYANG WINDU POLICY STATEMENT
63Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
ETIKA BISNIS [GRI 102-16]
Kami menyusun Pedoman Kode Etik yang mengatur komitmen seluruh jajaran perusahaan untuk senantiasa menjunjung tinggi dan menerapkan etika bisnis yang lazim berlaku di tingkat internasional. Seluruh jajaran Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi dan menerapkan seluruh butir ketentuan yang terkandung di dalam Pedoman Kode Etik tersebut melalui “Pernyataan Komitmen”. Beberapa butir aturan etika bisnis yang terkandung dalam Pedoman Kode Etik dimaksud mencakup:
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penerapan Good Corporate Governance, termasuk di dalamnya adalah partisipasi untuk melakukan pemberantasan korupsi, suap dan praktik kecurangan lainnya, perusahaan secara konsisten melaksanakan implementasi pedoman tata laksana Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblower System sebagai tindak lanjut atas tuntutan transparansi, akuntabilitas dan fairness hubungan bisnis. Pada pedoman tata laksana tersebut, Perusahaan juga menetapkan mekanisme yang memungkinkan munculnya keberanian dan keselamatan bagi saksi pelapor dengan cara menetapkan prosedur yang mampu menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan petugas investigasinya.
LARANGAN PEMBERIAN DAN PENERIMAAN HADIAH SERTA DONASIPerusahaan secara konsisten menerapkan larangan pemberian maupun penerimaan hadiah dan gratifikasi dalam bentuk apapun, baik oleh pihak di dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan. Larangan ini diterapkan untuk menegakkan independensi pengambilan keputusan sekaligus meminimalisir potensi terjadinya benturan kepentingan yang dapat menurunkan kepercayaan mitra usaha terhadap integritas Perusahaan.
KEBIJAKAN INVESTASI, PENGADAAN BARANG DAN/ATAU JASA [GRI 414-1]
Perusahaan menerapkan kebijakan pengadaan yang transparan dan akuntabel, prinsip-prinsip efektif dan efisien, terbuka, bersaing adil dan tidak diskriminatif. Kami mengupayakan proses pengadaan barang dan jasa melalui persaingan yang sehat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk komitmen dan prinsip usaha Perusahaan yang menjunjung tinggi praktik bisnis yang jujur dan anti monopoli. Pada prosedur pemilihan kontraktor dengan nilai substansial, seperti pada proyek pemboran eksplorasi dan eksploitasi, Perusahaan mensyaratkan klausul pemenuhan terhadap peraturan perundangan serta hanya mempertimbangkan perusahaan yang memiliki reputasi baik. Seluruh supplier dan mitra kerja baru akan menjalani proses screening berkaitan dengan pemenuhan terhadap peraturan perundangan.
KESAMAAN KESEMPATANDalam mengembangkan area kelolaan yang berada di wilayah-wilayah terpencil, perusahaan menjunjung tinggi pola pemenuhan sumber daya manusia berdasarkan asas kompetensi dan pemerataan kesempatan. Sebelum pelaksanaan kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi, perusahaan senantiasa melakukan serangkaian studi analisis dampak lingkungan secara menyeluruh, termasuk dampak bagi kehidupan sosial budaya komunitas lokal terdekat. Kami juga menerapkan asas pemerataan kesempatan dalam proses rekrutmen, peningkatan kompetensi dan penentuan jenjang karir dengan mendasarkan pada sistem penilaian yang dinamis dan diterapkan secara terbuka, termasuk terhadap calon SDM bertalenta dari komunitas lokal. Komitmen tersebut dipegang teguh sehingga pada tahun pelaporan tidak ada kasus diskriminasi yang dilaporkan terjadi. [GRI 406-1]
64 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
KETERLIBATAN POLITIK DAN KEBIJAKAN PUBLIKPerusahaan melarang dengan tegas penggunaan dana atau aset Perusahaan untuk kepentingan partai politik atau calon dari partai politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perusahaan juga tidak pernah terlibat dalam penyusunan maupun pembuatan kebijakan publik, namun terbatas pada usulan perubahan peraturan investasi di bidang pembangkitan listrik berbasis panas bumi yang disalurkan melalui asosiasi investor/perusahaan yang bergerak di bidang panas bumi. Keterlibatan lainnya hanyalah pada usulan pelaksanaan program pengembangan komunitas yang diupayakan dapat bersinergi dan saling mendukung dengan program pembangunan masyarakat desa terpencil yang digagas dan/atau dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah. [GRI 415-1]
PENYAMPAIAN PENDAPAT KEPADA DIREKSIPerusahaan memberikan hak kepada pekerja untuk mengeluarkan pendapat dan memberikan saran-saran kepada Direksi melalui mekanisme formal seperti rapat-rapat Serikat Pekerja dengan Manajemen atau rapat-rapat kerja perusahaan. Mekanisme ini ditujukan agar hubungan dengan pemangku kepentingan internal, khususnya Manajemen dengan pekerja menjadi semakin kondusif, dan berdampak positif pada upaya meningkatkan kinerja Perusahaan.
65Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
ENVIRONMENT HEALTH AND SAFETY
MANAJEMEN DAMPAKDAN RISIKO
ASURANSI STANDARPROYEK PANAS BUMI
COMMUNITY RISIKO -RISIKO
• Limbah cair• Emisi udara• Limbah padat• Sembur liar sumur dan
saluran pipa• Konsumsi dan
pengembalian air
• Bahaya gas hydrogen sulfide (H2S)
• Keamanan infrastruktur• Dampak terhadap
sumber air
• Gas panas bumi• Keterbatasan ruang• Panas• Kebisingan
• Politik• Sembur liar sumur• Gempa bumi• Terorisme• Kerusakan peralatan
BAGAN IDENTIFIKASI PEMANGKU KEPENTINGAN DAN KEBUTUHANNYA
PEMEGANG SAHAMRapat tahunan danlaporan tahunanpemegang saham
4KOMUNIKASI LOKAL• Program tata hubungan komunikasi• Pertemuan tahunan pemangku
kepentingan• Rapat eksekusi setiap enam bulan
LSMPartisipasi dalam forum multi pemangku kepentingan dan inisiatif dialog langsung dalam berbagai konferensi maupun pertemuan
PT PGEPertemuan koordinasi rutin bulanan
PEKERJAProgram pengembangan asetstrategis dan jejaring pekerja
PELANGGAN (PLN)Pertemuan koordinasi rutin bulanan
PEMERINTAH DAERAHDialog dan kerjasama dalam riset dan program pengembangan sosialmelalui konferensi dan pertemuan
PEMASOK Lokakarya dan proses CSMS bagi pemasok lokal
3
2
1
6
7
8
5
66 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
MANAJEMEN PEMANGKU KEPENTINGAN [GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]
Kami meyakini bahwa untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaan, kami perlu membina hubungan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami senantiasa berupaya menciptakan hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan melalui penyelenggaraan manajemen hubungan pemangku kepentingan yang berkualitas. Untuk itu, kami telah mengidentifikasi dengan seksama grup pemangku kepentingan yang memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan usaha serta berupaya memenuhi harapannya sesuai dengan resources yang tersedia.
Para pemangku kepentingan yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan bidang usaha adalah pelanggan, pekerja, pemerintah/regulator, mitra kerja/kontraktor/pemasok (vendor), PLN, PGE, LSM dan komunitas sekitar. Melalui pengelolaan hubungan yang bersifat timbal balik, kami berupaya memahami serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan dengan sebaik-baiknya, sesuai sumber daya yang tersedia. Kami juga berharap para pemangku kepentingan akan mengetahui sampai di mana upaya yang telah kami lakukan untuk memenuhi harapan tersebut, mengetahui hambatan utama yang dihadapi dan bersama-sama mengantisipasi sampai berapa jauh harapannya terpenuhi.
PEMANGKU KEPENTINGAN
[102-40]
BASIS PENETAPAN PEMANGKU
KEPENTINGAN [102-42]
METODA PENDEKATAN DAN FREKUENSI PERTEMUAN
[102-43]
FOKUS PERHATIAN[102-44]
TINDAK LANJUT[102-44]
Pemegang Saham Perwakilan - RUPST/1 x setahun- RUPSLB/Disesuaikan
Laporan tahunan kepadaPemegang saham
Persetujuan laporan keuangan dan kegiatan Direksi dalam mengelola perusahaan di mana diperlukan persetujuan RUPS
Direksi Tanggung jawab Rapat Direksi dilakukan sesuai kebutuhan operasional perusahaan. Setiap bulan Direksi mengadakan pertemuan rutin khusus membicarakan kegiatan operasional
Kegiatan operasional perusahaan
Persetujuan laporan tahunan dan hal-hal lain di mana diperlukan keputusan Rapat Direksi
Pelanggan (PLN) Pengaruh Pertemuan koordinasi operasi dan pemeliharaan rutin bulanan
- Jadwal pemeliharaan pembangkit
Kesepakatan jadwal pemeliharaan pembangkit
- Pembebanan pembangkit
Kesepakatan pembebanan bulanan dan mingguan
- Keandalan operasi Menjaga keandalan operasi sistem Grid dan Plant
Ketergantungan Pertemuan komite antara PLN, PGE, dan Star Energy (Joint Committee Meeting)
- Aplikasi ESC terhadap kegiatan operasional
Kesepakatan antara PLN dengan PGE dan Star Energy
Pekerja Perwakilan Pertemuan townhall, gathering, outbond, training, workshop dan seminar, mentoring and coaching. Frekuensi disesuaikan
Program pengembangan aset strategis jejaring pekerja
Memberi masukan program-program kepada perusahaan untuk mengembangkan pekerja
67Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PEMANGKU KEPENTINGAN
[102-40]
BASIS PENETAPAN PEMANGKU
KEPENTINGAN [102-42]
METODA PENDEKATAN DAN FREKUENSI PERTEMUAN
[102-43]
FOKUS PERHATIAN[102-44]
TINDAK LANJUT[102-44]
PGE Perwakilan Pertemuan pembahasan Rencana Anggaran dan Biaya, WP & B. Setiap kuartal
Realisasi program kerja dijelaskan dalam presentasi
Memuat realisasi program dalam presentasi berikut foto dokumentasinya
Kontraktor/ Mitra Kerja (Vendor/ Supplier)
Ketergantungan Pertemuan (gathering) tahunan Audit SHE Plan setiap kuartal atau semester
Evaluasi kerja Memberikan masukan untuk meningkatkan kinerja
Pemerintah/ Pemda
Perwakilan Pertemuan regular dengan unsur Pemerintah
Mekanisme dalam memberikan informasi dan berbagi bantuan program sesuai tupoksi
Memenuhi peraturan pemerintah
Partisipasi di dalam program-program pemerintah yang sejalan dengan program perusahaan
Memberikan informasi yang dibutuhkan dengan transparan dan komprehensif melalui pertemuan reguler antar lintas lembaga dan FGD (Forum Group Discussion)
Menyerap dan berupaya memadukan aspirasi serta membina jejaring
Melakukan kerjasama dalam riset dan program pengembangan sosial ekonomi demi menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat
Masyarakat Lokal Kedekatan Rapat eksekusi setiap enam bulan Kontribusi untuk masyarakat melalui program-program pengembangan berbasis masyarakat (ekonomi, pendidikan, kesehatan)
Melakukan aktivitas bersama masyarakat (pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan)
Program tata hubungan komunitas
Bantuan pembangunan infrastruktur umum dan sosial dasar
Merancang, memberikan, menjelaskan berbagai informasi yang dibutuhkan dengan transparan dan melakukan pekerjaan secara swakelola
Pertemuan pemangku kepentingan 2 kali setahun
Memberikan informasi yang dibutuhkan dengan transparan dan komprehensif melalui buletin 4 bulanan dan pertemuan reguler antar lintas lembaga dan FGD (Forum Group Discussion)
Membentuk tim penyuluh yang beranggotakan perwakilan elemen masyarakat sebagai jembatan mediasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya
68 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PEMANGKU KEPENTINGAN
[102-40]
BASIS PENETAPAN PEMANGKU
KEPENTINGAN [102-42]
METODA PENDEKATAN DAN FREKUENSI PERTEMUAN
[102-43]
FOKUS PERHATIAN[102-44]
TINDAK LANJUT[102-44]
LSM Perwakilan Partisipasi dalam forum multi pemangku kepentingan dan inisiatif dialog langsung dalam berbagai konferensi maupun pertemuan
Informasi pemenuhan peraturan pemerintah
Memberikan dan menjelaskan berbagai informasi yang dibutuhkan dengan transparan
Memberikan informasi yang dibutuhkan dengan transparan dan komprehensif melalui pertemuan para pemangku kepentingan dan pertemuan regular antar lintas lembaga dan FGD (Forum Group Discussion)
Frekuensi FGD dilaksanakan sesuai kebutuhan
INISIATIF EKSTERNAL DAN KEANGGOTAAN ASOSIASI [GRI 102-12, GRI 102-13]
Kami aktif mengadopsi beberapa prakarsa eksternal sebagai bentuk respon atas perubahan iklim, yaitu pelaksanaan mekanisme pembangunan bersih (Clean Development Mechanism/CDM), bagian dari implementasi Protokol Kyoto yang telah disepakati Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang No.17/2004 tentang Pengesahan Kyoto Protocol pada The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Kami juga menerapkan standar operasional yang baku seperti ISO 14001: 2004 untuk pengelolaan lingkungan, OHSAS 18001: 2007 untuk keselamatan dan kesehatan kerja, dan ISO 9001-2004 untuk manajemen mutu.
Selain itu, SEGWWL berperan aktif pada upaya menciptakan iklim investasi di bidang pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi pembangkitan tenaga listrik, melalui organisasi:• Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API)• Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI)• Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
69Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
“Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
merupakan salah satu yang menjadi prioritas
utama dalam industri kami, dengan target
zero accident. Kebijakan ini dituangkan
dalam berbagai program preventif, proteksi,
curative dan rehabilitasi serta menetapkan
standar operasi terakreditasi sebagai rujukan
pelaksanaan kegiatan operasional”.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
70 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
71Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Investasi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) membutuhkan modal besar yang disertai risiko yang tinggi. Modal yang cukup besar diperlukan karena PLTP mengaplikasikan teknologi canggih, terutama untuk pengeksplorasian dan pengeboran perut bumi serta operasional pembangkitan listrik. Sumber energi PLTP berasal dari uap panas bumi yang telah dipisahkan dari brine yang berasal dari dalam perut bumi.
Sumber-sumber bahaya (hazards) dalam pengoperasian lapangan uap dan PLTP terdapat mulai dari pengeboran sumur-sumur panas bumi, pipa penyalur uap, hingga fasilitas pembangkitan listrik yang berada di kawasan Power House. Risiko terjadinya kecelakaan kerja sangat tinggi sehingga pengamanan, pengendalian, dan pemantauan di seluruh sarana vital sangat penting dilakukan agar dapat mencegah kecelakaan fatal yang dapat menghambat kegiatan operasi.
Tenaga panas bumi dianggap sebagai sumber energi terbarukan karena ekstraksi panasnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan muatan panas bumi. Emisi karbondioksida pembangkit listrik tenaga panas bumi sangat rendah, kurang dari 100 kg CO2 per megawatt-jam (MWh), namun demikian, terdapat gas ikutan yang mungkin dikeluarkan bersama uap panas bumi yang berpotensi bahaya terhadap keselamatan kerja.
Mengingat pentingnya manajemen risiko dari kegiatan operasional perusahaan, kami berkomitmen menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi dalam pelaksanaan prosedur operasional, sejak tahap awal, pengembangan dan pengoperasian PLTP hingga penyaluran tenaga listrik ke jaringan transmisi PT PLN. Seiring dengan komitmen tersebut, kami menargetkan zero accident pada setiap periode operasional di lapangan panas bumi yang kami kelola.
KOMITMEN, KEBIJAKAN DAN STANDAR OPERASI Kami memiliki komitmen implementasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) yang berkualitas sebagaimana tertuang dalam dokumen “Wayang Windu Field Policy”, yaitu:• Berkomitmen untuk mencegah cidera, sakit penyakit,
kerusakan terhadap properti, tempat kerja dan perlindungan lingkungan termasuk pencegahan pencemaran dengan menghindari kerugian tertentu pada karyawan, kontraktor, masyarakat dan lingkungan untuk memastikan bisnis berkelanjutan.
• Berkomitmen untuk perbaikan berkelanjutan dari aspek keselamatan. kesehatan, lingkungan dan kualitas (K3LK), kinerja energi dan asset dalam organisasi SEGWWL.
• Berkomitmen untuk mematuhi K3LK, peraturan perundang undangan dan persyaratan lainnya termasuk pemakaian energi, konsumsi, efisiensi,dan isu pengelolaan aset.
• Berkomitmen terhadap kepuasan pelanggan dengan produk dan pelayanan, dan menjaga komunikasi yang saling menghormati.
• Berkomitmen untuk bertanggung jawab terkait dengan berbagai dampak aktivitas bisnis yang terkait dengan K3LK, pengelolaan energi dan asset termasuk tanggung jawab sosial untuk mendorong diantara rekan bisnis kami, pemasok atau penjual dan kontraktor.
• Berkomitmen untuk mengelola isu aspek K3LK, energi dan aset sebagai dasar dari aktivitas bisnis hari ke hari.
• Berkomitmen untuk mengevaluasi secara periodik dari Sistem Manajemen Terintegrasi Wayang Windu untuk menentukan keefektifannya dan untuk memastikan kebijakan ini terkait dengan tujuan, sasaran program dan sesuai untuk bisnis.
Kami Akan:• Menyediakan informasi untuk pemangku kepentingan
dengan informasi yang mudah untuk dipahami, serta penjelasan yang cukup terkait dengan isu-isu K3LK. Merepresentasikan Sistem Manajemen Terintegrasi Wayang Windu serta kinerja yang akurat dan dapat diverifikasi.
72 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
• Memastikan kebijakan ini dikomunikasikan dan dipahami oleh karyawan kami dan orang yang bekerja di bawah kontrol dan/atau atas nama perusahaan. Kebijakan ini juga tersedia untuk pihak terkait.
Dalam pelaksanaanya, kami menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja melalui program pencegahan kecelakaan di samping pemberian jaminan kesehatan kerja. Kebijakan ini sejalan dengan butir ketiga dari rumusan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan dengan menjamin kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di segala usia.
Kami mengintegrasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang sesuai standar operasi yang tersertifikasi OHSAS 18001:2007 dan SMK3 (Sertifikasi oleh Kemenaker, berdasarkan PP 50 tahun 2012) serta mengimplementasikan sistem manajemen lingkungan sesuai standar sertifikasi ISO 14001:2015, dan sistem manajemen kualitas ISO 9001:2008 dalam satu kesatuan. [GRI 102-12]
Selain pengelolaan K-3, kami juga melaksanakan audit atas penerapan standar sertifikasi tersebut melalui pihak ketiga yang independen dan berkompeten. Hasilnya, kami selalu memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan oleh pihak penilai independen dan tidak pernah ditemukan catatan yang signifikan dalam proses audit. Proses Sertifikasi standar keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001:2007 yang terakhir dilaksanakan oleh PT Lloyd’s Register Indonesia pada tanggal 21-25 Agustus 2017 sebagai perpanjangan sertifikat sampai dengan 20 Maret 2020.
KOMITE KESELAMATAN KERJAKami membentuk SHE Committee (Komite Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) untuk mengoordinasikan kegiatan dan program terkait K3 yang mencakup seluruh karyawan. Ketentuan mengenai fungsi dan kedudukan Komite Keselamatan Kerja serta tugas yang menjadi tanggung jawabnya, ditegaskan pula pada Bab X Perjanjian Kerja Bersama, tentang Perlindungan Kerja. Sekitar 16 % dari Perjanjian Kerja Bersama meliputi topik-topik kesehatan dan keselamatan kerja. Susunan Keanggotaan Komite Keselamatan Kerja ini terdiri atas Manajemen Eksekutif, Senior Manager Operasional serta delapan perwakilan karyawan (5,3%) total karyawan tetap. [GRI 403-1, GRI 403-4]
Tugas Komite Keselamatan Kerja, mencakup:• Membahas/mendiskusikan setiap permasalahan
Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) meliputi kegiatan perlindungan, pencegahan dan penyelesaian terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dan atau penyakit yang timbul akibat hubungan kerja;
• Mengadakan investigasi kasus kecelakaan kerja yang meliputi keselamatan fasilitas produksi, keselamatan kerja dan pencemaran lingkungan;
• Memberikan penilaian kinerja K3LL yang meliputi standarisasi, keselamatan fasilitas produksi, keselamatan kerja dan lingkungan;
• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan program di bidang K3LL; Untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas-tugas tersebut, Komite K-3 melakukan rapat berkala.
73Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Jumlah Perwakilan Karyawan dalam Kepengurusan Komite K3LL
URAIAN KINERJA 2013 2014 2015 2016 2017
Keselamatan kerja 2 3 3 3 3
Kesehatan kerja 2 3 3 3 3
Lindungan Lingkungan 1 2 2 2 2
Total 5 8 8 8 8
• Test kebugaran (handgrip, flexibility, rockport) dam senam aerobik oleh BKOM Bandung untuk karyawan dan kontraktor.
• Penerimaan Subroto Awards untuk SHE dan energi efisiensi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
• Program Keterlibatan Kepemimpinan dalam kegiatan SHE Observasi dan inspeksi di lapangan Wayang Windu.
• Bimbingan teknik K3LL oleh EBTKE kepada karyawan dan kontraktor SEGWWL.
• Pelatihan tanggap darurat dengan skenario keajadian tanah longsor dan demonstrasi oleh warga sekitar area operasi.
• Pelatihan penyegaran tentang SHE untuk proyek Well Intervention Project (WIP) untuk karyawan, dan kontraktor yang terlibat.
• Kegiatan pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala untuk semua karyawan berdasarkan paparan resiko kerja.
• Penerimaan anugerah PROPER EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
• Penerimaan penghargaan Subroto dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
• Penerimaan Penghargaan ADITAMA untuk kategori Pengelolaan Keselamatan dan Lingkungan.
• Penerimaan penghargaan inovasi khusus tentang efisiensi energi khususnya untuk pengelolaan gedung di bidang Industri.
• Penghargaan platinum untuk program P2HIV-AIDS dan “GOLD-FLAG” untuk SHE Management System (SMK3) dari Kementarian Tenaga Kerja.
• Penghargaan “Best Environmental Performance for Industry in Region Bandung” dari Pemerintah Kabupaten Bandung.
PROGRAM-PROGRAM K3LL (KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN) Berbagai program strategis terkait K3LL yang direalisasikan di tahun 2017 sesuai hasil-hasil evaluasi Komite K3LL, mencakup:• Melakukan kampanye Bulan K3 nasional dengan
menyelenggarakan beberapa kegiatan perlombaan K3 dan kampanye keselamatan kerja di lingkungan kerja.
• Membangun taman buah bersama komunitas. • Pelatihan Izin Kerja (Permit to Work) kepada karyawan
dan pekerja kontraktor.• Workshop keselamatan kerja pada kontraktor (CSMS)
untuk karyawan demi meningkatkan kapabilitas pemegang kontrak dalam rangka mencegah terjadinya insiden.
• PROPER Evaluation Workshop untuk mengevaluasi dan belajar dari kinerja tahun sebelumnya dan membuat perencanaan untuk tahun berikutnya, yang diadakan di Bandung tanggal 29 April 2017.
• Kegiatan Donor Darah PMI Kabupaten Bandung untuk karyawan dan kontraktor.
• Diskusi tentang rancangan SK Menteri ESDM tentang Keselamatan dan Kesehatan di industri geotermal yang difasilitasi oleh EBTKE.
• Sosialisai tentang penilaian penghargaan ADITAMA oleh EBTKE.
• Pelatihan dan ujian Wayang Windu SIM untuk karyawan dan kontraktor.
• Penghargaan P2HIV Award “PLATINUM” and SMK3 “GOLD-FLAG” dari KEMENAKER.
• Penerimaan penghargaan untuk kategori “Kinerja Lingkungan Terbaik untuk Industri di Wilayah Bandung” dari DLH Kab Bandung.
• Technical workshop untuk PROPER 2017.
74 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STATISTIK KINERJA K3 [GRI 403-2]
Kondisi geografis berupa bentang lapangan yang relatif luas dan kondisi alam membuat pekerja di lapangan terkadang kurang bersikap waspada selama menjalankan aktivitas operasional. Kelalaian pekerja menyebabkan terjadinya insiden kecelakaan kerja meskipun kami telah menetapkan prosedur kerja yang sangat memperhatikan keselamatan para pekerja dan lingkungan.
Adapun jumlah insiden kecelakaan kerja selama tahun pelaporan 2017 mengalami penurunan di bandingkan dengan tahun 2016, dengan data sebagai berikut.
Jumlah Peristiwa Kecelakaan Kerja
JENIS KECELAKAAN KERJA 2013 2014 2015 2016 2017
Ringan 4 4 9 10 4
Sedang 0 0 0 0 0
Berat 0 0 0 0 0
Meninggal Dunia 0 0 0 0 0
Total 4 4 9 10 4
Referensi: Keputusan Menteri Pertambangan & Energi No. 555/K/26/M.PE/1995 tentang K3 Pertambangan Umum
Catatan: Ringan: Cidera > 1 dan kurang dari 3 minggu (FAC, MTC dan RWC) Cidera Berat: Cidera >3minggu (LWC) Meninggal: Meninggal dalam waktu 24 jam setelah kejadian
75Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Pada tahun 2017 intensitas kegiatan di lapangan tidak sebanyak kegiatan di tahun 2016, proyek yang paling kritikal pada tahun 2017 adanya kegiatan Work Over WWA-7 dan dilanjutkan dengan beberapa pekerjaan yang lain. Walaupun ada peningkatan intensitas kegiatan di lapangan dalam rangka pelaksanaan program Work Over di beberapa sumur produksi, jumlah insiden kecelakaan kerja mengalami penurunan di bandingkan tahun 2016, dan jumlah jam kerja hilang berhasil tetap terjaga dalam taraf minimum. Hal ini tercapai seiring dengan keberhasilan perusahaan dalam menanamkan budaya sadar kecelakaan kerja.
Tingkat keparahan dan frekuensi insiden kecelakaan kerja di tahun 2017 mengalalami penurunan juga, yaitu empat jenis kecelakaan ringan (tersengat lebah, tergores tangan, terjatuh di toilet, dan pingsan saat bekerja), menimpa tiga pekerja pria dan satu pekerja wanita, yang semuanya berada di wilayah operasional kami di kabupaten Bandung. Adapun total jam kerja di tahun 2016 adalah 7.348.393 jam sementara di tahun 2017 adalah 8.495.864 jam kerja. Perhitungan tingkat Incident Rate (IR) dan Frequency Rate (FR) dari kondisi tersebut adalah sebagai berikut.
URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017
IR 0,000000 0,000000 0,000001 0,0000001 0
FR 0,00 0,00 0,58 0,57497 0,00
Note =: IR= Recordable Cases/1.000.000FR= (Recordable Cases x 1.000.000)/Safe ManhoursRecordable Case= MTC + RWC + LWC
Untuk meminimalisasi kejadian kecelakaan kerja di masa-masa mendatang, kami melaksanakan berbagai kegiatan meliputi:• Sosialisasi dan mewajibkan setiap pekerja agar
mematuhi seluruh prosedur kerja sesuai SOP berbasis K3 dalam melaksanakan tugas.
• Melakukan analisis terhadap setiap terjadinya kecelakaan kerja untuk menghindari terjadinya kecelakaan serupa di kemudian hari.
• Memperketat ketentuan rotasi pekerja.
KESEHATAN KERJADalam upaya melaksanakan peraturan perundang-undangan, kami merealisasikan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan budaya sadar kesehatan kerja sehingga kesehatan para pekerja terjaga. Kami memberikan pendidikan, pelatihan, konseling, pencegahan dan pengontrolan terhadap risiko terjangkitnya berbagai penyakit serius maupun penyakit menular, seperti demam berdarah, malaria dan sebagainya kepada para pekerja sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan kerja.
Pengelolaan kegiatan kesehatan kerja diklasifikasikan sebagai kesehatan kerja yang bersifat medis dan kesehatan kerja yang bersifat kesehatan lingkungan kerja. Kami menerapkan kesehatan kerja yang bersifat medis melalui pola kerja sama dengan berbagai rumah sakit swasta maupun pemerintah dengan fasilitas yang memadai di wilayah area operasional di Pangalengan atau Bandung maupun kantor Pusat di Jakarta.
Kegiatan penerapan kesehatan kerja yang bersifat medis mencakup penyuluhan/ceramah kesehatan untuk karyawan beserta keluarganya, pemeriksaan kesehatan berkala bagi pekerja sesuai ketentuan (UU Ketenagakerjaan) dan ketentuan sebagaimana tertuang pada butir PKB, dan kegiatan lainnya. Untuk pengelolaan kesehatan kerja yang bersifat kesehatan lingkungan kerja, kami melakukan koordinasi dengan satuan kerja K3 untuk melakukan kegiatan seperti pengukuran kebisingan, perawatan sanitasi, pengukuran tingkat emisi, dll.
76 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Kegiatan dalam Mendukung Terciptanya Kesehatan Kerja tahun 2017
JENIS KEGIATAN KARYAWAN JUMLAH PESERTA
Promosi/Penyuluhan
Health Talk tentang “Waspada Penyakit Jantung Koroner” oleh dr. Melisa Valensia dari RS Immanuel, Bandung.
Karyawan dan kontraktor 80 orang
Health Talk “Smoking and Risk” oleh dr. Marwan, Sp.P(K).FCC.MM
Karyawan 54 orang
First Aid Knowledge Karyawan (E&I team) 18 orang
OH&S National Day 2016 Workshop: Gangguan Pendengaran Akibat Bising oleh dr. Anna Suraya, Mkk, SpOK.
Karyawan dan kontraktor 84 orang
Bottle Water Handling and Hygiene Practice Karyawan (Dwikora) 9 orang
Health Talk tentang ISPA Karyawan (Maintenence) 44 orang
Health Talk dan kegiatan olah raga ”Jantung Sehat” Karyawan dan kontraktor 71 orang
Health Talk “Penyakit Akibat Kerja” Karyawan 47 orang
First Aid Training untuk anggota ERT Karyawan 30 orang
Health Talk tentang “TB di Tempat Kerja” oleh dr. Sudi Astono.
Karyawan 45 orang
SHE Talk with topic “Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Limbah sayur dan Buah” tanggal 21 Juni 2017
Karyawan 48 orang
Menyebarkan buletin kesehatan melalui email
“Tips Sehat Selama Puasa Ramadhan” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“Depresi. Yuk Curhat Mari Bicara” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“Ayo Jalan Kaki” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“VCT-Voluntary Councelling & Testing HIV & AIDS” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“Tembakau Super Cap Gorila” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“Informasi Vaksin bagi Orang Tua” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“Virus Zika” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
“Waspada 7 Macam Penyakit Banjir” Seluruh karyawan SEGWWL melalui email 102 Orang
PENGHARGAANPrestasi pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja sepanjang tahun 2017 tersebut membuahkan berbagai penghargaan terkait K3LL, yakni• Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.• Penghargaan Program P2-HIV dan AIDS di tempat kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. • Penghargaan ADITAM “SUBROTO Award” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
77Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
78 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
“Ketika masyarakat sejahtera, kami juga merasakan manfaatnya karena kami bertumbuh bersama mereka. Program Corporate Social Responsibility (CSR) kami meliputi empat pilar penting dalam masyarakat: pendidikan, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur. Melalui CSR, kami mengembangkan tujuan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs)”.
79Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
LATAR BELAKANGCorporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi standar bisnis dalam korporasi yang bertanggungjawab termasuk Star Energy Wayang Windu. Bagi kami, CSR merupakan kontribusi perusahaan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Di samping itu dapat meningkatkan citra perusahaan, CSR akan membuat daya saing perusahaan lebih meningkat. Kami melaksanakan CSR dengan mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan dalam strategi perusahaan. Kepedulian pada pembangunan manusia (people) dan kelestarian lingkungan (planet) serta perolehan keuntungan (profit), menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam penyusunan rencana strategis perusahaan.
SEGWWL memandang program-program CSR yang secara rutin dilakukannya bukan sebagai biaya melainkan sebagai investasi. Yang dikejar bukanlah profit, melainkan benefit. Bagi kami, kegiatan pembangunan masyarakat bukan sebuah kewajiban yang memberatkan, melainkan salah satu investasi yang penting, karena memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Ketika masyarakat maju dan sejahtera, maka perusahaan akan maju bersamanya, karena kami menyadari bahwa kami berakar dan bertumbuh di lingkungan masyarakat di mana kami beroperasi.
TUJUAN PROGRAM CSRProgram Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) SEGWWL dalam hal pemberdayaan masyarakat utamanya ditujukan untuk:
Selama ini, SEGWWL memandang program-program CSR yang secara rutin dilakukannya bukan sebagai biaya melainkan sebagai investasi. yang dikejar bukanlah profit, melainkan benefit.
1. Membantu dan mendukung program pemerintah khususnya dalam meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Kecamatan Pangalengan secara khusus maupun Kabupaten Bandung pada umumnya dengan penekanan pada bidang pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi hijau masyarakat, lingkungan kesehatan dan peningkatan infrastruktur fasilitas sosial dan umum.
2. Membangun dan memelihara komunikasi maupun hubungan yang baik dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah dan instansi terkait.
3. Memperbaiki dan memajukan taraf kesejahteraan dan kehidupan masyarakat dalam hal peningkatan ekonomi berbasis lingkungan dan kesehatan.
4. Mendekatkan akses pendidikan yang berkualitas terutama bagi anak dan remaja putus sekolah dan buta huruf.
5. Membangun, rehabilitasi dan peningkatan fasilitas dan sarana infrastruktur untuk mendukung akselerasi kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
6. Pada tahun 2017 lalu, program CSR kami meliputi tiga kategori: pembangunan pedesaan, tata kelola lingkungan dan ekonomi, yang digambarkan dalam bagan berikut ini:
80 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENDEKATAN PROGRAM CSR Community empowerment, capacity building dan development adalah pendekatan pembangunan masyarakat di mana anggota masyarakat itu sendiri terlibat aktif dalam menemukan solusi bagi masalah mereka. Pendekatan community development ini sangat bermanfaat dan efisien, karena memberikan pemberdayaan dan percaya diri bagi masyarakat untuk berpartisipasi mengubah situasi mereka, sehingga mengurangi kebergantungan pada pihak luar. Pendekatan inilah yang digunakan oleh
SEGWWL dalam program-program CSR-nya, dalam rangka menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang selaras dengan SDGs di wilayah operasional kami, serta menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.
Dalam implementasinya, SEGWWL telah membangun kerangka kerja yang dipandang cocok dengan kondisi yang ada, dengan proses-proses sebagai berikut:
81Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PEMBANGUNAN PEDESAAN
MENDUKUNG PENGEMBANGAN POTENSI DESA DAN KEPARIWISATAAN DI PANGALENGAN
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
• Pengembangan desa siaga.• Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pola hidup bersih sehat.
• Memberdayakan masyarakat agar mampu secara mandiri menangani bencana alam.
BIDANG EKONOMI
• Meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat Pangalengan.
• Mendorong agar mampu mengembangkan diri.
• Mengembangkan Pangalengan sebagai tujuan wisata.
BIDANG PENDIDIKAN
• Meluaskan akses masyarakat kepada layanan pendidikan.
• Meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
CSR SEGWWL
PENINGKATAN IPMKECAMATAN
PANGALENGAN
PEMBANGUNAN PEDESAAN, EKONOMI HIJAU DAN TATA KELOLA LINGKUNGAN
Star Energy Geothermal Corporate :• Komitmen• Etika• Peran serta dalam IPM yang selaras dengan SDGs
Kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Wayang Windu dilakukan dengan mengacu pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu:• Butir 1 - Tanpa Kemiskinan - Mengakhiri kemiskinan
dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia;• Butir 3 - Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan -
Menjamin kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di segala usia;
• Butir 4 - Pendidikan Berkualitas - Menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang;
• Butir 10 Mengurangi Kesenjangan - Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia.
• Butir 17 kemitraan
Semua program yang kami jalankan diarahkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Kami juga melakukan pengukuran keberhasilan program-program ini dengan teliti, menggunakan parameter pembangunan yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IMP) yang dikeluarkan setiap tahun. Di samping itu, kami juga menetapkan pengukuran menggunakan mekanisme internal. Kepedulian Wayang Windu untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat secara tepat dan terarah, juga diwujudkan dengan membuka jalur komunikasi serta umpan balik dari masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program kami. Penerapan berbagai sistem pengukuran dan umpan balik ini ditujukan untuk mengevaluasi serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas program-program CSR kami.
Berikut ini bagan yang menggambarkan proses monitoring dan evaluasi program-program CSR kami:
PRASYARAT MONITORING & EVALUASI• Kesepakatan tujuan dan kegunaan monev dan
hasilnya• Adanya dokumen perencanaan program• Adanya tolok ukur (indikator) program• Kerangka sistem dan metode monev
ASSESSMENT TERHADAP CSR• Membentuk tim
kepemimpinan CSR• Merumuskan
definisi program CSR
• Mengidentifikasi dan melibatkan stakeholder kunci
MENGEMBANGKAN STRATEGI CSR• Membangun
dukungan dengan manajemen senior dan karyawan
• Pengamatan terhadap pemangku kepentingan
• Mempersiapkan matriks aktivitas CSR yang diusulkan
• Mengembangkan opsi bagi kelanjutan program CSR
MEMBANGUN KOMITMEN CSR• Melakukan diskusi
dengan stakeholders utama
• Membuat kelompok kerja untuk membangun komitmen
• Berkonsultasi dengan pemangku kepentingan yang terkena dampak
IMPLEMENTASI KOMITMEN CSR• Membangun
struktur pengambilan keputusan CSR yang terintegrasi
• Menetapkan sasaran yang terukur dan mengidentifikasi pengukuran kinerja
• Melibatkan karyawan dan/atau pihak-pihak lain yang menjadi sasaran CSR
• Membuat rencana komunikasi internal dan eksternal
VERIFIKASI DAN REPORT OF PROGRESS• Mengukur kinerja
pelaksanaan program-program CSR
• Mengukur kesesuaian dampak dengan perencanaan program
EVALUASI DAN PERBAIKAN • Menelusuri
perkembangan pendekatan CSR yang dilakukan, untuk menjadi dasar perbaikan dan modifikasi
KEGIATANMONITORING & EVALUASI• Mencatat perkembangan program• Memantau proses dan kemajuan program secara terus-menerus• Mengidentifikasi masalah dan persiapan yang muncul• Merumuskan pemecahan masalah• Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu pendek• Mengkaji relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak suatu program sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai
82 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Tujuan utama kami adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kecamatan Pangalengan, di wilayah operasional kami. IPM adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup yang berlaku untuk seluruh negara-negara di dunia. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 2017, IPM kecamatan Pangalengan adalah 76,41 yang tidak jauh berbeda dengan IPM kabupaten Bandung yaitu 76,45. Merupakan komitmen kami untuk mengangkat kecamatan Pangalengan menjadi kecamatan dengan tingkat kemajuan dan kesejahteraan tertinggi di antara kecamatan-kecamatan lainnya, selain meningkatkan taraf hidup serta kualitas hidup masyarakatnya.
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM [GRI 413-1]
Demi mendapatkan gambaran yang tepat tentang masyarakat yang akan dilayani, SEGWWL melakukan social mapping sebelum menyusun program CSR. Melalui
social mapping, kami mendapatkan gambaran utuh mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat, termasuk lingkungan fisik serta masalah-masalah yang dihadapi. Dengan demikian, program yang disusun benar-benar tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Pendekatan program CSR kami menggunakan sistem Quadruple Helix, yaitu keterlibatan lintas pelaku, yang terdiri dari pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha. Diharapkan melalui kerja sama ini, dapat dihasilkan rancangan program yang menyeluruh, Kami juga melibatkan masyarakat lokal dalam penyusunan dan pelaksanaan seluruh program-program ini. dengan mempertimbangkan berbagai segi kemasyarakatan. Dengan demikian langkah-langkah strategis yang disusun untuk pengembangan potensi masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat secara maksimal.
83Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Tolok ukur keberhasilan program CSR kami adalah meningkatnya IPM kecamatan Pangalengan, melalui program-program yang ditujukan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat setempat. Program CSR kami terus berkembang dari tahun ke tahun, baik dalam peningkatan kuantitas maupun kualitas program yang dijalankan. Tahun 2017 yang lalu, pengalokasian dana program CSR kami adalah sebagai berikut:
KETERLIBATAN STAKEHOLDER
STAR ENERGY BERBASIS GCG
RESPONSIBILITAS LINGKUNGAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR
RAPBD
MUSRENBANG TINGKAT MUSPIKA
MUSYAWARAH PEMBANGUNAN DESA(KEPALA DESA & APDESI)
ORMAS, RW, RT, TOKOH MASYARAKAT, LSMKARANG TARUNA, PKK DAN LAIN-LAIN
1. Jalur program pemerintah2. Jalur program CSR perusahaan
84 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Rincian Alokasi Dana Kegiatan CSR 2017
NAMA PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN
Community Relation & Stakeholder Engagement Rp854.061.000
Community Development Rp3.687.307.000
Jumlah Rp4.541.368.000
Tabel Ringkasan Program Kerja CSR 2017
PROGRAM TUJUAN KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
PENDIDIKAN FORMALEdu – Star!
• Meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang ada di Kecamatan Pangalengan
• Memperluas kesempatan masyarakat dalam menikmati layanan pendidikan hingga jenjang tertinggi
Beasiswa Pelajar Berprestasi utk tingkat SD, SMP, SMA
Siswa berprestasi • 350 pelajar penerima beasiswa berprestasi (SD)
• 100 pelajar penerima beasiswa berprestasi (SLTP)
• 50 pelajar penerima beasiswa berprestasi (SLTA)
• 75% kehadiran satu tahun penerima beasiswa
• 20% peningkatan prestasi siswa penerima beasiswa
Beasiswa Berprestasi Pelajar Pra-KS utk tingkat SD, SMP, SMA
Siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu (Pra-KS)
• 350 pelajar penerima beasiswa Pelajar Pra-KS (SD)
• 100 pelajar penerima beasiswa Pelajar Pra-KS (SLTP)
• 50 pelajar penerima beasiswa Pelajar Pra-KS (SLTA)
• 60% kehadiran satu tahun penerima beasiswa
• 20% peningkatan prestasi siswa penerima beasiswa
Beasiswa Berprestasi Perguruan Tinggi (D4) Unpad dan Polban
Lulusan 10 terbaik jenjang SLTA dan sederajat
• >5 pelajar yang lulus ujian seleksi
• 60% kehadiran dalam KBM
85Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PROGRAM TUJUAN KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
EKONOMI HIJAUGreen Edu-Economy Saba Desa
• Menggalakan minat dan budaya membaca masyarakat dengan memanfaatkan waktu luang untuk membaca agar tercipta masyarakat kreatif, dinamis, produktif dan mandiri
• Mendidik masyarakat untuk memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat guna dan berhasil guna
• Menurunkan angka buta aksara anak putus sekolah dan Ibu khususnya di Kampung Kertamanah
• Membangun sikap peduli lingkungan dan menciptakan kegiatan-kegiatan ekonomi
Kelas Literasi Saba Desa
Warga buta aksara kelompok usia 15 tahun ke atas
• Minimun 25 siswa kelas membaca
• 60% kehadiran peserta kelas membaca selama 1 periode pendidikan
• 50% lulus kelas membaca
Pertanian Hidroponik Peserta /siswa TBM Saba Desa Karang Taruna Setia Bhakti
• Kegiatan pertanian hidroponik dapat beroperasi sekurang-kurangnya selama 8 bulan atau 4 kali masa tanam
• Kegiatan pertanian hidroponik mampu menghasilkan 50 kg hasil panen pada setiap masa panen
Bank Sampah • 10 nasabah baru• Mampu menyerap sampah
200 Kg per bulan
Budidaya Labu siam • Mampu beroperasi minimal 4 kali panen/tahun
• Menghasilkan hasil panen minimal 1500 butir
• Mampu membuat benih dan persemaian mandiri
• Memiliki tambahan petani binaan
PENDIDIKAN INFORMALRumah Pintar Pangalengan
• Meningkatkan jumlah lulusan SLTP ke atas
• Menyediakan layanan pendidikan Kejar yang bermutu
• Memfasilitasi pendidikan bagi kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, dan kesempatan
Layanan Pendidikan Kejar Paket C
Warga Pangalengan putus sekolah dan lulusan SLTP
• Minimum 20 peserta Kejar Paket C
• 50% peserta lulus UTS dan UAS
Layanan Pendidikan Kejar Paket B
Warga Pangalengan putus sekolah dan lulusan SD
• Minimum 20 peserta Kejar Paket B
• 50% peserta lulus UTS dan UAS
86 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PROGRAM TUJUAN KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
LINGKUNGAN & KESEHATANKampung Tangguh Bencana
• Membangun prototipe Kampung Tangguh Bencana
• Memberdayakan warga dalam hal kesadaran dan kemampuan dalam kesiapsiagaan dan ke gawat daruratan
• Mempercepat suksesnya program pemerintah dalam pembentukan Desa Siaga di Kecamatan Pangalengan
• Meningkatkan kesadaran masyarakat akan Pola Hidup Bersih Sehat
Penyuluhan dan pelatihan Sadar Bencana dan tanggap darurat/SAR
• Warga & ketua RW di Kampung Margaluyu, Desa Pangalengan
• Siswa pelajar tingkat SMA di Kecamatan Pangalengan
• Organisasi Masyarakat dan karang taruna Desa
• 65 peserta pelatihan dan penyuluhan
• Tingkat terserapnya materi pelatihan sebesar 35% (diketahui melalui simulasi dan games)
Penyuluhan dan pelatihan Sadar Bencana dan tanggap darurat/SAR bagi pelajar SD, SLTP, SLTA
• Warga & ketua RW di Kampung Margaluyu, Desa Pangalengan
• Siswa pelajar tingkat SMA di Kecamatan Pangalengan
• Organisasi Masyarakat dan karang taruna Desa
• 200 peserta pelatihan dan penyuluhan
• Tingkat terserapnya materi pelatihan sebesar 35% (diketahui melalui simulasi dan games)
Pemanfaatan sosial media dalam sharing pengetahuan dan kegiatan deteksi dini
• Warga & ketua RW di Kampung Margaluyu, Desa Pangalengan
• Masyarakat khalayak umum
• Membuat akun sosial media• Pengelolaan akun selama 6
bulan• 10 posting dalam setiap
minggu
LINGKUNGANKonservasi Tanah Airku
• Melestarikan kembali fungsi Tanah
• Konservasi mata air di lahan hutan
• Mengurangi timbulan limbah sampah di Perkebunan
• Revegatasi lahan kritis dengan tanaman keras
• Kampanye tata kelola limbah B3 di perkebunan
• Edukasi lingkungan dan kesehatan kepada petani di Perkebunan dan Hutan
• Petani perambah di lahan Hutan Gunung Malabar, Wayang, Kahuru
• Petani Perkebunan di lahan PTPN
• Petani sayuran di lokasi hutan khususnya sekitar mata air Campaka dan Situ Aul
• Sumber Mata Air Campaka dan Situ Aul
• Laporan pertanggungjawaban kegiatan Penanaman dan Penyuluhan/Kampanye lingkungan
• Berita Acara dan Absensi Penyuluhan
• Foto dokumentasi
EKONOMIUMKM Nurkayana
• Pengembangan UMKM berbasis Koperasi
• Membantu UMKM memasarkan produk dan akses permodalan
• Mengakomodasi masyarakat untuk menuju sociopreneur melalui pelatihan softskill
• Membuka unit usaha baru yang potensial mendapatkan keuntungan
• Pelatihan menjahit dasar
• Pelatihan menjahit lanjutan
• Membuat Peta wisata
• Melahirkan Unit Usaha Baru
• Pelaku UMKM • Pelaku usaha wisata• Pelaku usaha desain
grafis• Masyarakat
Pangalengan pada umumnya
• Penyerapan Tenaga Kerja• Jumlah anggota yang
tergabung dalam UMKM Nurkayana
• Tingkat Pengembalian Angsuran Pinjaman Anggota
• Terbentuknya divisi Pariwisata di UMKM Nurkayana
87Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PROGRAM TUJUAN KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
PEMBANGUNAN PEDESAANInfrastruktur Publik dan Sosial
• Bantuan peningkatan dan perbaikan infrastruktur sosial dan umum di 13 Desa Kecamatan Pangalengan kolaborasi dengan Pemerintah Desa & Muspika
• Menumbuhkan Kebersamaan Pembangunan di Kecamatan Pangalengan
• Meningkatkan taraf ekonomi, kesehatan dan sosial masyarakat
• Stakeholders Gathering
• Pembangunan Swakelola Infrastruktur 13 Desa
• Muspika• Perangkat Desa (Kepala
Desa, BPD )• Masyarakat
Pangalengan pada umumnya
• Tumbuhnya rasa kebersamaan antara perusahaan, pemerintahan dan masyarakat desa
• Meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa pada umumnya
• Meningkatnya pelayanan pemerintah desa terhadap warga desa
EKONOMI HIJAU :Tata Kelola Budidaya Kopi & Lingkungan Ambeu Coffee Preanger
• Membangun suatu bentuk kemitraan di antara penggiat kopi guna meningkatkan dan memajukan ekonomi kerakyatan khususnya pengembangan pengelolaan budidaya tanaman kopi, niaga, pelatihan, wisata, lingkungan hidup dan kegiatan lainnya sesuai dengan potensi lokal berwawasan ekonomi hijau yang dikemas dengan nama “Eco Tourism Java Preanger Field Camp”.
• Menciptakan kegiatan yang sistematis serta berkelanjutan, penyebaran pengetahuan dan wawasan tentang Kopi Arabica (khususnya jenis Arabika IG. Java Preanger) untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi wirausahanya melalui pengembangan edukasi wisata di Wilayah Kecamatan Pangalengan
• Meningkatkan pelayanan dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan lingkungan dan bahan baku kopi produksi wilayah Kecamatan Pangalengan
• Budidaya Kopi Arabika - Pengenalan
Kopi Grade Specialty & cita Rasa Kopi
- Edukasi Proses Pasca Panen
- Pengenalan Wisata Kopi Java Preanger
• Sosialisasi- Praktek
Lapangan- Pelatihan
Cupping & Brewing
- Wisata Kopi Java Preanger
• Petani Kopi• Penggiat Kopi• Penikmat Kopi• Masyarakat
Pangalengan pada umumnya
• Meningkatnya pengetahuan para petani kopi untuk lebih mahir dalam tata kelola budi daya tanaman yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi hasil panen tiap tahunnya
• Para penikmat dan penggiat kopi dapat belajar di komunitas Ambeu Coffee Preanger untuk memudahkan dalam menyeleksi kopi yang dikonsumsi dan dijual di Coffee Shop mereka kelola
• Tumbuhnya kebanggaan terhadap produk kopi arabika Pangalengan yang bisa bersaing dengan kopi-kopi di Indonesia serta kopi dunia dan semakin termotivasi menghasilkan kopi yang lebih berkualitas dari sebelumnya
88 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN [GRI 203-1]
Salah satu faktor dominan penyebab kemiskinan adalah rendahnya tingkat pendidikan. Untuk itu, peningkatan taraf pendidikan harus menjadi prioritas khusus. Menurut data dari Biro Pusat Statistik, sebagian besar penduduk di 6 desa di kecamatan Pangalengan adalah lulusan SD, SMP dan SMA. Tidak jarang mereka putus sekolah karena tidak ada biaya yang cukup untuk bersekolah.
Tentunya hal ini sangat memprihatinkan, karena keterbatasan pendidikan berakibat rendahnya kompetensi, yang pada akhirnya membatasi kesempatan kerja. Dengan demikian, kemiskinan mengancam dan menekan kesejahteraan keluarga-keluarga tersebut.
Program CSR SEGWWL berupaya untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Program pendidikan ini telah dimulai sejak tahun 2013, hingga saat ini, menyentuh pendidikan formal dan non formal. Program bantuan pendidikan ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu:1. Pendidikan Formal
a. Pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi.b. Pemberian beasiswa untuk siswa yang kurang
mampu namun berprestasi.
c. Pemberian beasiswa penuh perguruan tinggi (DIII – D IV), di Politeknik Bandung dan Universitas Padjajaran.
2. Pendidikan Non Formala. Membangun “Rumah Pintar” bagi masyarakat
Pangalengan.b. Memberikan bantuan dan dukungan bagi
Taman bacaan dan organisasi sejenis yang mengedepankan pendidikan yang terdapat di Rancamanyar dan Padamukti.
RENCANA DAN REALISASI PROGRAM PENDIDIKAN FORMALPada kenyataannya, kendala finansial masih merupakan penghalang utama dari sebagian besar masyarakat untuk menikmati layanan pendidikan. Dalam tahun 2017, SEGWWL telah memberikan beasiswa kepada 1533 orang, yang terdiri dari siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK hingga perguruan tinggi. Diharapkan melalui pemberian beasiswa ini, para siswa dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi demi meraih masa depan yang lebih baik, dan meningkatkan taraf hidup keluarga mereka. Berikut ini bagan dan tabel mengenai program bantuan pendidikan formal SEGWWL.
JENJANG PENDIDIKAN SISWA BERPRESTASI SISWA PRA-KS TOTAL
SD 680 350 1.030
SMP 153 153 306
SMA/SMK Sederajat 90 90 180
DIII-DIV - 17 17
1.533
BAGAN PROGRAM PENYELENGARAAN PENDIDIKAN FORMAL
PROGRAM BIDANG PENDIDIKAN
BEASISWA BERPRESTASI DAN PELAJAR PRA-KS (SD,
SMP, SMA)
BEASIWA D4 (UNPAD, POLBAN)
OUTPUT • Menurunkan Jumlah
pelajar putus sekolah• Membina minat belajar
dan bersekolah
89Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
RENCANA DAN REALISASI PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMALSelain pendidikan formal melalui bangku sekolah dan kuliah, pendidikan non formal juga dibutuhkan karena memiliki peran penting sebagai kantung-kantung budaya yang memiliki fungsi signifikan dalam memelihara dan mempertahankan nilai-nilai sosial-budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Beberapa kegiatan pendidikan non formal yang dikembangkan oleh SEGWWL adalah:
1. Program Taman Baca Masyarakat (TBM)/Pabukon Saba Desa.
Bermitra dengan Taruna Karya Setia Bhakti desa Margamukti, kami bertekad untuk melakukan pemberantasan buta huruf dengan cara yang unik dan kreatif, yaitu dengan mengarahkan kegiatan ini sebagai bagian dari program peningkatan pendapatan rumah tangga dan pelestarian lingkungan, atau green economy.
PENDIDIKAN INFORMAL SABA DESAKepedulian para generasi muda dalam masalah-masalah sosial diwujudkan melalui TBM (Taman Baca Masyarakat) Saba Desa yang berada di Desa Margamukti. TBM Saba Desa ini awalnya adalah Karang Taruna Setia Bhakti, yang menjadi wadah berbagai kegiatan pemuda yang kreatif dan inovatif. TBM Saba Desa melakukan program Education for Sustainable Development (EfSD), yaitu program pemberantasan buta huruf dengan menggunakan metode yang unik. Keunikan metodenya membuat program EfSD Saba Desa mendapat penghargaan juara satu Tingkat Nasional sebagai Perpustakaan Umum Desa. Berbagai kegiatan mereka selain menghadirkan perpustakaan desa adalah membangun sebuah stasiun radio komunitas, perpustakaan keliling, dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama).
RADIO KOMUNITAS 97.0 FMSetiap hari dari pukul 08:00 hingga 19:00, Radio Komunitas 97.0 FM mengudara dengan program “Curhat Literasi” yang bertujuan membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat mengenai masalah dan keinginan untuk peningkatan taraf hidupnya. Siaran ini menjangkau 20 kampung di desa Margamukti dan 10 kampung di desa Pangalengan. Berbagai bahan referensi digunakan, di antaranya buku-buku yang ada di perpustakaan desa, kampung dan informasi dari pemerintah setempat. Dampak hadirnya Radio Komunitas sudah bisa dirasakan, diantaranya dengan: • Munculnya keinginan membaca masyarakat yang tinggi.• Anggota perpustakaan meningkat.• Layanan perpustakaan efektif dan efisien.• Jumlah pemustaka meningkat.• Aspirasi/keinginan masyarakat terhadap literasi bisa tersalurkan secara
langsung.
TESTIMONI DARI PENDENGAR“Dengan adanya bantuan dari SEGWWL untuk TBM melalui radio komunitas sangat membantu kami menyebarluaskan beragam informasi dan kegiatan literasi kepada masyarakat Pangalengan”
90 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
MOBIL PERPUSTAKAAN KELILINGSalah satu faktor penunjang kemajuan masyarakat adalah tersedianya informasi yang tepat, baik dalam media cetak maupun elektronik. Namun demikian, tidak semua wilayah bisa mendapatkan informasi tersebut dengan mudah. Perpustakaan menjadi salah satu sarana penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan ilmu pengetahuan, terutama di daerah pedesaan, di mana informasi sulit didapatkan. Perpustakaan keliling SEGWWL menghadirkan buku dan informasi bermutu bagi masyarakat yang tidak terakses atau jauh dari perpustakaan induk dan unit layanan program literasi Saba Desa. Pengunjung serta anggota perpustakaan keliling ini meningkat dari tahun ke tahun, dan perpustakaan keliling ini melayani:• Posyandu di 26 RW se-Desa Margamukti hari Senin s/d Kamis• Sekolah-sekolah sebagai sarana bahan referensi hari Jumat• Pegawai swasta, buruh kebun atau petani hari Sabtu
TESTIMONI DARI PESERTA Sangat berterimakasih kepada SEGWWL karena selama ini sudah dibantu sehingga program TBM khususnya perpustakaan dapat terus berkembang dan bahkan saat ini telah memiliki unit perpustakaan di luar desa Margamukti.
Jumlah Pengunjung dan Peminjam Perpustakaan Per Tahun
Data Anggota Perpustakaan
Pengunjung Peminjam
2014 2015 2016 2017
3.247 1.542 3.240 2.355 6.838 4.518 7.210 5.809
2017201620152014
4.0451.7161.222696
91Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
KUBE (KELOMPOK USAHA BERSAMA EKONOMI) KUBE adalah salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial RI untuk memberdayakan masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha dan mengelola ekonomi produktif. Tahun 2017, Ekonomi Hijau Saba yang dimotori oleh SEGWWL membangun KUBE unit usaha baru, yaitu ternak ayam, yang dijalankan bersama Karang Taruna RW 18 Kampung Loscimaung, Desa Margamukti. Tujuan KUBE ini adalah untuk meningkatkan ekonomi remaja muda. Dijalankan oleh 10 pemuda yang tadinya tidak memiliki pekerjaan tetap, kegiatan ini telah memberikan hasil yang mengesankan. Pendapatan di awal bulan Juni 2017 mencapai Rp2.616.000 hasil penjualan 76 ekor ayam sayur, 6 ekor ayam kampung, 1 ekor ayam pelung dan 1 ekor ayam kate. Semua kegiatan KUBE ini mengacu pada bahan pustaka dan literasi, yang kemudian diimplementasikan secara langsung. Pentingya literasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat tidak diragukan lagi.
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN & KESEHATANSehat merupakan kondisi yang dibutuhkan supaya setiap orang dapat melakukan aktivitas yang produktif setiap hari. Namun demikian, tidak semua komponen masyarakat menyadari pentingnya menjaga pola hidup sehat, dan tidak semua wilayah memiliki layanan kesehatan yang dibutuhkan. Untuk itu, SEGWWL mengembangkan layanan kesehatan untuk masyarakat dengan tujuan-tujuan khusus yaitu: meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar khususnya di daerah-daerah terpencil di kecamatan Pangalengan dan mendorong terciptanya mekanisme sosial dalam tanggap darurat bencana alam, yang dicapai melalui program-program di bawah ini:
1. PENGEMBANGAN KAMPUNG TANGGUH Desa Siaga merupakan program pemerintah untuk
membangun desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan, serta kemauan
untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Dengan demikian, dapat terwujud masyarakat desa yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Posyandu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, yang menyediakan layanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan balita. Dalam program revitalisasi Posyandu ini, SEGWWL menyediakan layanan Posyandu untuk daerah-daerah terpencil yang minim transportasi umum. Tahun 2017 lalu, kami telah menyelesaikan pembangunan gedung Posyandu baru di desa Margamukti dan Tribaktimulya. Diharapkan dengan adanya Posyandu yang mudah dijangkau, para warga terdorong untuk rajin memeriksakan para ibu hamil, menyusui dan bayi serta balita. Selain itu, posyandu ini memudahkan pemerintah untuk melakukan pemantauan kesehatan masyarakat.
TESTIMONI DARI PESERTA“Sangat membantu sekali bantuan dari SEGWWL dan membuat kami tambah bersemangat membudidayakan ayam dan menciptakan kesempatan kerja bagi pemuda sekitar”
92 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PEMBANGUNAN POSYANDU DESA TRIBAKTIMULYA
PEMBANGUNAN POSYANDU DESA MARGAMUKTI
2. PENGUATAN MASYARAKAT TANGGUH BENCANA (MTB)Masyarakat Tangguh Bencana (MTB) adalah kondisi kesadaran masyarakat yang memiliki kesiap-sediaan dalam menghadapi ancaman kegawat-daruratan bencana alam. Kondisi ini perlu dimiliki oleh masyarakat Pangalengan mengingat wilayah Pangalengan dikelilingi oleh sedikitnya tiga gunung vulkanik yang masih aktif. Materi pelatihan meliputi P3K, cara-cara evakuasi korban bencana, koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, tata cara pendataan dan pengelolaan informasi, penggalangan dan distribusi bantuan.
Melalui program ini, masyarakat dilatih untuk mampu menilai titik rawan ancaman bencana, menilai kerentanan, menata zona aman sebagai
arah evakuasi, melakukan evakuasi mandiri sebelum datangnya bantuan dari luar. Tidak kalah pentingnya juga memperbaiki pola hidup untuk mengurangi risiko bencana. Kapasitas dan kinerja para kader MTB teruji ketika terjadi bencana longsor Cibitung tahun 2015.
Tahun 2017, kami mengadakan simulasi penguatan dan penanggulangan risiko bencana dengan menciptakan “Kampung Tangguh Bencana dan Lingkungan” di kampung Margaluyu, desa Pangalengan. Dan kami terus melakukan sosialisasi dengan cara bersafari ke 13 desa dengan total peserta 98 orang. Pelatihan Masyarakat Tangguh Bencana (MTB) telah menghasilkan kader-kader MTB yang terus aktif dalam mensosialisasikan pentingnya visi dan misi MTB.
93Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PENGEMBANGAN EKONOMIDalam pengembangan bidang ekonomi, kami merintis program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Pangalengan melalui kegiatan ekonomi. Program-program ini dilaksanakan melalui koperasi Nurkayana, yaitu koperasi UMK (Usaha Menengah Kecil) yang dibentuk secara mandiri oleh para peserta pelatihan kewirausahaan sebagai salah satu program CSR SEGWWL
bidang peningkatan pendapatan masyarakat. Misi Koperasi Nurkayana adalah untuk membagi pengetahuan yang didapat dari pelatihan kewirausahaan yang sangat besar peranannya dalam mengembangkan usaha. Saat ini ada 72 anggota koperasi Nurkayana, dan pada tahun 2017 ada 16 tambahan anggota.
Beberapa kegiatan Koperasi Nurkayana pada tahun 2017 di antaranya:
1. MEMBUAT GALERI NIAGA Galeri Niaga ini menjadi sarana di mana para anggota menampilkan
produk-produk hasil usahanya. Galeri Niaga berlokasi di area kantor Koperasi Nurkayana. Fungsi display produk dari Galeri Niaga dilengkapi dengan petugas tetap yang dapat dengan fasih menerangkan kelebihan-kelebihan produk yang dipajang, juga menyediakan informasi tertulis yang didesain dengan apik dan menarik untuk dibaca.
2. MEMBENTUK COFFEE CULTUURCoffee Cultuur adalah tempat menikmati cita rasa kopi unggulan dari Gunung Tilu yang sudah terkenal di dunia sebagai a cup of java. Dalam rangka mempromosikan produk Kopi Gunung Tilu lebih jauh, CSR SEGWWL bersama dengan Koperasi Nurkayana membangun coffee corner yang diberi nama Coffee Cultuur. Konsep Coffee Cultuur adalah tempat menikmati cita rasa kopi unggulan dari Gunung Tilu yang sudah terkenal di dunia sebagai a cup of java. Coffee Cultuur mengedepankan suasana santai dalam menikmati kopi namun penyajian dan penyeduhannya tidaklah main-main dan asal-asalan. Di Coffee Cultuur ini sajian kopinya akan terasa nikmat karena dinikmati dalam suasana alam yang sejuk dan sesekali diliputi kabut yang tipis dan basah. Lokasi Coffee Cultuur berada satu area dengan Galeri Niaga.
Segmen pasar dari Coffee Cultuur adalah para penikmat kopi baik dari wilayah Pangalengan maupun luar Pangalengan. Secara khusus, segmen pasar yang disasar Coffee Cultuur adalah pelajar dan mahasiswa, tamu Nurkayana dan SEGWWL.
94 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
3. WISATA PANGALENGAN TERPADUTerletak di antara tiga gunung berapi dengan udara yang sejuk dan pemandangan yang hijau, menjadikan Pangalengan tempat untuk berlibur dan tujuan wisata bagi para wisatawan lokal dan internasional. Di sekitar Pangalengan juga terdapat tujuan wisata menarik seperti: diantaranya Situ Cileunca, perkebunan teh, pemandian air panas, camping dan hiking di sekitar hutan alami, air terjun, dan lain-lain.
Untuk membangun potensi wisata ini, SEGWWL bekerja sama dengan Koperasi Nurkayana membentuk Tourism Networking yang bertujuan membangun jaringan di antara para pengelola
wahana wisata yang ada di kecamatan Pangalengan. Tujuannya agar Nurkayana menjadi pusat informasi yang melayani kebutuhan wisatawan yang datang terkait lokasi wisata di Pangalengan. Jaringan ini akan mengupayakan standarisasi pengelolaan mulai dari kelengkapan fasilitas yang disediakan, sampai prosedur evakuasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
mengangkat dua pegawai tetap yang dipekerjakan untuk mengurus kegiatan produksi sementara dirinya memiliki waktu yang lebih luang untuk meluaskan pasar dan membenahi cashflow dari kegiatan usahanya.
Sekarang usaha konveksi Iman telah berkembang dan telah sanggup menggaji empat pekerja tetap dengan tiga buah mesin jahit, satu mesin obras, dan satu mesin overdeck. Dalam memotong kain pun Iman telah membeli mesin potong khusus yang sanggup memotong kain dalam jumlah besar. Selain mengerjakan jaket dan kaos oblong berdasarkan pesanan, sekarang Iman sudah memproduksi merek sendiri dengan brand Under Tower yang dititip-jualkan dengan sistem konsinyasi.
Dalam kegiatan CSR SEGWWL tahun 2017 Iman Suryadi dilibatkan menjadi tutor sekaligus pemberi materi dalam kegiatan Pelatihan Keterampilan Menjahit Tingkat Dasar hasil kerja sama SEGWWL bersama Koperasi Nurkayana dan Rumah Pintar Pangalengan. Kerinduan Imam adalah untuk mencetak tenaga kerja yang trampil dan pelaku usaha kecil yang baru seperti dirinya.
TESTIMONY ANGGOTA KOPERASI NURKAYANAIman Suryadi, pemilik usaha konveksi Under Tower. Sedari tahun 2011 Iman telah mendapat empat kali bantuan modal bergulir dari Koperasi Nurkayana. Tiga kali bantuan modal bergulir reguler masing-masing sebesar Rp7 juta, dan satu kali mendapat bantuan “dana talangan” ketika dia mengerjakan pesanan jaket sebanyak 150 potong dengan waktu pengerjaan dua minggu.
Kondisi usaha Iman Suryadi sebelum menjadi anggota Koperasi Nurkayana adalah usaha konveksi yang khusus membuat pesanan jaket dan kaos oblong. Usahanya dijalankan berdua saja dengan anaknya. Jika mereka berdua kewalahan mengerjakan pesanan tersebut, Iman akan meminta bantuan 2-3 penjahit lepas. Ini dilakukan karena kondisi permodalan Iman belum sanggup untuk menggaji pegawai tetap.
Setelah mendapat dana bantuan modal bergulir dari Nurkayana, dan mengikuti pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, Iman memberanikan diri untuk
95Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Kecamatan Pangalengan memiliki alam yang sangat indah dan memiliki banyak tempat yang layak dijadikan tujuan wisata. Namun keistimewaan Pangalengan di mata wisatawan domestik dan internasional ini seringkali terbatas pada obyek wisata yang sudah umum dikunjungi saja, seperti Situ Cileunca dengan kegiatan aktifnya seperti arung jeram, flying fox, camping dan outbond. Kegiatan umum bagi turis lainnya adalah mengunjungi makam dan Villa Boscha, serta permandian air panas Cibolang. Di wilayah Kecamatan Pangalengan sendiri terdapat berbagai potensi wisata alam maupun wisata sejarah lainnya masih banyak dan tidaklah tertutup untuk umum. Banyak warga lokal sudah menikmati obyek wisata tersebut.
Kondisi tersebut terjadi akibat belum dikelolanya informasi obyek, dan kegiatan wisata secara optimal yang memanfaatkan potensi alam yang berlimpah
tersebut. Yang kenyataannya, sektor pariwisata dapat menggerakkan perekonomian warga masyarakat di sekitar tempat pariwisata, karena kegiatannya yang sesuai sifat Multiplier Effect, artinya kegiatan wisata dapat menggerakkan kegiatan ekonomi lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Dinas Pariwisata dan Budaya (DISPARBUD) Kabupaten Bandung sangat menghargai dan mengapresiasi upaya Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd (SEGWWL) yang telah membuat rencana jangka panjang untuk mendorong penyebaran wisata ke seluruh Kecamatan Pangalengan dan dengan bekerja sama dengan Indonesia Center For Sustainable Development (ICSD) sebagai lembaga penelitian kemasyarakatan. Diharapkan kegiatan ini memang berhasil mengangkat potensi wisata yang beriringan juga dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
SAMBUTAN BUPATI BANDUNG H. DADANG M NASER, SH. S.IPPERAN SERTA SEGWWL DALAM MEMAJUKAN WISATA PANGALENGAN SEBAGAI PROGRAM CSR PERUSAHAAN
4. LAHIRNYA INSTITUSI SOSIAL DAN EKONOMI BARUSEGWWL membentuk Komunitas Ambeu Coffee Preanger dengan tujuan untuk membangun kemitraan di antara petani kopi, penikmat kopi dan penggiat kopi guna meningkatkan dan memajukan ekonomi kerakyatan khususnya pengembangan
pengelolaan budidaya tanaman kopi, niaga, pelatihan, wisata, lingkungan hidup dan kegiatan lainnya sesuai dengan potensi lokal berwawasan ekonomi hijau yang dikemas dengan nama “Eco Tourism Java Preanger Field Camp”.
96 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Tujuan program:1. Membangun suatu bentuk kemitraan di antara
penggiat kopi guna meningkatkan dan memajukan ekonomi kerakyatan khususnya pengembangan pengelolaan budidaya tanaman kopi, niaga, pelatihan, wisata, lingkungan hidup dan kegiatan lainnya sesuai dengan potensi lokal berwawasan ekonomi hijau yang dikemas dengan nama “Eco Tourism Java Preanger Field Camp”.
2. Menciptakan kegiatan yang sistematis serta berkelanjutan, penyebaran pengetahuan dan wawasan tentang Kopi Arabica (khususnya jenis Arabika IG. Java Preanger) untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi wirausahanya melalui pengembangan edukasi wisata di Wilayah Kecamatan Pangalengan.
3. Meningkatkan pelayanan dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan lingkungan dan bahan baku kopi produksi wilayah Kecamatan Pangalengan.
Tahun 2017, SEGWWL bersama Komunitas Ambeu Coffee Preanger menyatukan komitmen untuk membantu mengembangkan kegiatan usaha para petani dan pelaku/penggiat yang bergerak dalam produksi dan penjualan kopi. Hal ini dilakukan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pengetahuan, tata kelola budi daya kopi dari hulu ke hilir dengan target menuju petani kopi Pangalengan menjadi produsen kopi specialty.
KPKM GUNUNG TILU PULO KOPI MALABAR MOUNTAIN
Penyuluhan Pendampingan dan Penguatan Tata Kelola Produksi dan
Pemasaran Kopi BerkelanjutanEco Wisata Malabar Preanger
KOMUNITAS AMBEU PREANGER
LAHIRNYA INSTITUSI SOSIAL & EKONOMI BARU
97Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Alhamdulillah, wasukrulillah, ala nikmatilah, puji syukur ke hadirat Ilahi RobbiMelalui catatan singkat ini, saya sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd., yang telah memberikan berbagai bantuan khususnya dana CSR yang telah diterima oleh pihak kami, Koperasi Produsen Kopi Margamulya, yang telah kami manfaatkan untuk:1. Penanaman pohon kopi tahun 20072. Dana stimulan untuk pembangunan warung kopi dan rest area
kopi Gunung Tilu tahun 2017
Bantuan dana CSR ini secara otomatis menambah pendapatan bagi koperasi dan anggotanya, serta menambah kepercayaan dari pihak buyer selaku mitra kerja koperasi. Sekian testimoni singkat ini kami kirimkan, sekali lagi kami haturkan terima kasih atas segala bantuannya.
TESTIMONI PAK ALEH Anggota Ambeu Preanger
98 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
PEMBANGUNAN PEDESAANTidak dapat disangkal bahwa perkembangan ekonomi dan pariwisata ditentukan juga oleh adanya fasilitas sosial yang memadai. Karena itu SEGWWL terlibat dalam pengembangan infrastruktur, yang tujuanya adalah: 1. Meningkatkan kualitas infrastruktur fasilitas umum dan fasilitas sosial di 13 desa yang ada di kecamatan Pangalengan.2. Mengupayakan pemerataan akses jalan darat bagi seluruh wilayah kecamatan Pangalengan.
Program ini dimulai tahun 2009 lalu dengan renovasi dan perbaikan fasilitas sosial yang hancur karena gempa. Beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur pada tahun 2017 di antaranya:
2. Pembangunan dan renovasi infrastruktur fasilitas umum seperti yang tertera di bawah ini:
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp) PELAKSANAAN
1 Margamukti : Pembangunan Posyandu RW 12 5m x 7m, Pembanngunan MCK RW02 4m x 6m, Pembangunan MCK RW 04 4m x 6m, Pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan desa
195.000.000 100%
2 Banjarsari : Penetrasi jalan desa, Dusun 1 Cibolang vol 2.000m2 130.000.000 100%
3 Wanasuka : Renovasi Posyandu RW 02, 04 dan Renovasi MCK RW 01, 02, 04
130.000.000 100%
4 Sukamanah : Pembangunan rabat beton jalan gang/lingkungan Kadus I, Kadus 2, Kadus 3 dan Kadus 4 vol 1.300m2
130.000.000 100%
5 Pangalengan : Pembangunan ka Posyandu RW 21 Vol 4m x 6m dan Posayandu RW 14 Vol 4m x 6m
130.000.000 100%
6 Margamulya : Pembangunan Podium RW 14 Kp. Pasir mulya vol 20m x 5m dan Posyandu RW 04 Kp.Bojong Mulyasari vol 4m x 6m
130.000.000 100%
7 Margamekar : Pembangunan Jalan rabat beton RW 08 Kp. Las Kulalet vol 100m x 2m
84.500.000 100%
8 Lamajang : Pembangunan rabat beton jalan gang RW 02 badra s/d RW 03 Cikondang vol 700m3
84.500.000 100%
9 Sukaluyu : Renovasi Posyandu 16 RW 84.500.000 100%
10 Warnasari : Pembangunan Posyandu RW 04 vol 18m2, dan RW 06 vol 18 m2
84.500.000 100%
11 Tribaktimulya : Pengembangan Posyandu RW 09 Kp. Mekarbakti vol 24 m2
84.500.000 100%
12 Pulosari : Pembangunan tembok penahan tebing (TPT) RW 10 vol 70m2 84.500.000 100%
13 Margaluyu : Pembangunan Drinase RW 01 vol 200m2 dan RW 02 vol 200 m2
84.500.000 100%
14 Program elektifikasi gratis kepada 102 rumah tangga miskin 93.075.000 100%
JUMLAH 1.529.575.000
1. Pemasangan instalasi dan sambungan listrik bagi 102 rumah tangga miskin dan tidak mampu. Pemasangan listrik ini tentunya sangat menunjang dalam peningkatan produktivitas dari aspek sosial, ekonomi dan budaya yang akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih sejahtera.
99Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
3. Relokasi korban bencana longsor Cibitung
Tahun 2015 Pangalengan dikejutkan lagi dengan bencana alam. Tepatnya pada tanggal 5 Mei telah terjadi bencana longsor di Kampung Cibitung Desa Margamukti. Bencana ini terjadi ketika punggung bukit Gunung Bedil yang sudah rapuh struktur tanahnya, terkena hujan yang terus-menerus selama beberapa hari, meluncur turun sejauh 1,2 km dan menerjang pemukiman warga yang sebelumnya mematahkan pipa panas bumi
dari SEGWWL. Longsoran tanahnya mencapai 300m2 dengan ketebalan empat meter. Bencana longsor Cibitung menelan sembilan korban meninggal, tujuh orang luka berat, lima orang luka ringan. Sepuluh rumah mengalami rusak berat, dan satu rumah rusak ringan. Akibat longsor Cibitung ini, pipa panas bumi SEGWWL rusak sepanjang 250 meter. Sebanyak 134 jiwa warga kampung Cibitung RW 15 mengungsi di Balai Desa Margamukti. Menanggapi hal ini, SEGWWL berkomitmen untuk membangun delapan unit rumah (atau setara dengan Rp. 500,000,000) bagi para korban berdasarkan RAB dan desain dari Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung (Dispertasih atau sekarang menjadi Dinas PUPR). Program yang dimulai tahun 2016 ini diselesaikan pada bulan Desember 2017.
“Sebagai aset perusahaan yang paling berharga, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam tahun 2017 telah mendapat perhatian khusus manajemen. Pengelolaan SDM sebagai Human Capital difokuskan pada peningkatan kapasitas pekerja dimulai dari penerimaan pekerja yang berkualitas, selektif dan tersaring dengan baik, kemudian melakukan peningkatan kompetensi pekerja secara terus menerus, disamping melakukan penyelarasan antara prestasi kerja dengan remunerasi“.
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
100 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
101Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIASumber Daya Manusia (SDM) sebagai human capital memainkan peran sentral dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan. Kami merancang dan menerapkan strategi pengelolaan SDM dengan memerhatikan penempatan SDM yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan pengembangan usaha. Strategi ini bukan saja untuk mewujudkan kesesuaian antara potensi SDM dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan, tetapi juga pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerja SDM secara optimal.
Strategi lainnya adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas pekerja secara berkesinambungan melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Kebijakan SDM juga diarahkan supaya sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, ke 8 “Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak - Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, produktif serta menciptakan pekerjaan yang layak untuk semua”.
Strategi pengembangan SDM SEGWWL diilustrasikan sebagai berikut:
102 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
MPP & Organization
Recruitment & Selection
Learning & Development
Performance Management
Succession Planning
C & B and Recognition
Employee & Union Retirement
TALENT POOL & ACCELERATION
Objective:Identify talents & accelerate the
structure development
Engage Acquire
DevelopDeploy
HUMAN CAPITAL
STRATEGY
HR GOALS & ALIGNMENT
HR Strategies
HR POLICIES & PROCEDURES
Data Management & HRIS
CAREER MANAGEMENT SYSTEM
Objective:Design and manage career path &
movement
SUCCESSION PLANNING
Objective:Ensure sustainable talent &
leadership pipeline within SE
PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEMObjective
Review and Improvement Performance Management System
TPC MANAGEMENT
Objective:Manage TPC to optimize
company’s cost
KNOWLEDGE
Objective:Creates knowledge repositories
to add value on business & operations
LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAMObjective:
Develop Internal leadership to drive superior performance
ENGINEERING APPRENTICE PROGRAMObjective:
Select and boost-up top grade fresh graduates
POLICY REVIEW
Objective:Review and Improvement current
Policy Procedures
PILAR UTAMA PENGEMBANGAN SDMKami menerapkan Human Resources Goals & Alignment HR Strategies (HRG & AHRS) sebagai pilar utama stretegi pengembangan SDM. Strategi ini mencakup penerapan TPC management, pengembangan kompetensi, sistem pengembangan karir, peninjauan kebijakan, penghormatan hak pekerja dan persiapan purna bakti. HRG & AHRS memiliki 9 pilar utama, yaitu:1. Third Party Contract Management,2. Engineering Apprentice Program,3. Knowledge Management,4. Leadership Development Program,5. Talent Pool & Acceleration,6. Career Management System,7. Succession Planning,8. Performance Management System dan9. Policy Review.
THIRD PARTY CONTRACT (TPC) Dalam menjaga kesesuaian kebutuhan perusahaan dan pengembangan usaha, kami memperhitungkan beberapa parameter dalam mengelola SDM berbasis kontrak. Parameter tersebut meliputi komposisi pekerja, anggaran, faktor efisiensi dan produktivitas pekerja. Dengan mempertimbangkan berbagai parameter tersebut, kami berharap agar gap antara kebutuhan dan ketersediaan talent dapat dikelola dengan baik sehingga mendukung kinerja SDM yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan.
ENGINEERING APPRENTICE PROGRAMDengan mempertimbangkan kompetensi calon pekerja dari daerah setempat untuk mengikuti rekrutmen dan mendukung peningkatan komposisi karyawan lokal, kami melakukan rekrutmen dan pengembangan SDM fresh graduate berdasarkan rencana kebutuhan tenaga kerja jangka panjang.
Kami memberikan program beasiswa untuk pelajar tingkat SMP, SMA dan Mahasiswa dan memberikan kejar paket C serta kursus menjahit untuk masyarakat setempat, bekerja sama dengan Pemda setempat.
Melalui mekanisme ini, hingga akhir tahun 2017, jumlah tenaga lokal kami mencapai 26 orang (12%) dari total 210 orang pekerja.
Jumlah Tenaga Kerja Menurut Lokasi [GRI 401-1]
TAHUN TENAGA KERJA
TENAGA KERJA LOKAL
PROSENTASI (%)
2013 450 305 68
2014 505 393 78
2015 403 223 55
2016 252 103 41
2017 210 26 12
Selama tahun 2017 kami merealisasikan rekrutmen karyawan baru berjumlah 16 orang, terdiri dari 11 orang laki-laki dan 5 perempuan. [GRI 401-1]
Jumlah Karyawan Baru Menurut Usia (GRI 401-1)
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
< 30 tahun 3 2 2 1 7
30-50 tahun 3 1 3 4 8
> 50 tahun - - 1 1 1
Total 6 3 6 6 16
Jumlah Karyawan Baru Menurut Wilayah (GRI 401-1)
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
Pangalengan 5 1 5 6 9
Jakarta 1 2 1 - 7
Total 6 3 6 6 16
Jumlah Pergantian Karyawan Menurut Jenis Kelamin
(GRI 401-1)
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
Perempuan - 1 1 - 5
Laki-laki 6 2 5 6 11
Total 6 3 6 6 16
Jumlah Pergantian Karyawan Menurut Usia (GRI 401-1)
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
< 30 tahun 3 2 2 1 7
30-50 tahun 3 1 3 4 8
> 50 tahun - - 1 1 1
Total 6 3 6 6 16
103Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Jumlah Pergantian Karyawan Menurut Wilayah (GRI 401-1)
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
Pangalengan 5 1 5 6 9
Jakarta 1 2 1 - 7
Total 6 3 6 6 16
Para calon pekerja tersebut mengikuti program orientasi sebelum diangkat menjadi pekerja tetap, di antaranya meliputi program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dasar pekerja dan induksi mengenai program keselamatan, kesehatan kerja serta lindung lingkungan.
TALENT POOL & ACCELERATION DAN LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAMTahun 2017 karyawan fokus pada mempersiapkan jajaran pimpinan di level Manager, Senior Manager dan Vice President (Established Leader) dalam rangka untuk mencapai apa yang sudah ditargetkan oleh Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd selama 5 (lima) tahun ke depan sampai dengan tahun 2021. Disamping itu juga mempersiapkan kaderisasi untuk level Supervisor dan Superintendent (Emerging Leader) untuk bisa menggantikan Leader mereka pada waktunya nanti. SEGWWL untuk mempersiapkan jajaran leadership ini bekerjasama dengan INSEAD di dalam program yang dinamakan “Star Energy Leadership and Management Program”. PERFORMANCE & CAREER MANAGEMENT SYSTEM DAN SUCCESSION PLANNING [GRI 404-3]
Kami melaksanakan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi secara konsisten, yakni pengembangan eksekutif dilakukan melalui peningkatan kompetensi SDM sesuai persyaratan yang ditentukan untuk setiap level jabatan. Untuk mengukur kinerja pekerja, kami mengembangkan sistem penilaian kinerja berbasis Key Performance Indicator (KPI) individual maupun tim sebagai dasar penilaian dalam menentukan jenjang karir dan remunerasi. Setiap tahun, seluruh karyawan (100%) mendapatkan review kinerja sesuai kriteria KPI masing-masing.
Selanjutnya kami juga menyiapkan program penggantian pimpinan (succession planning) dengan memperhatikan
kompetensi dan jenjang karir SDM sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan. Untuk tahun 2017 ada promosi jabatan sebanyak 37 karyawan.
Jumlah Karyawan Penerima Penilaian Kerja dan Pengembangan Karir
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
Promosi 34 50 0 0 37
Demosi 0 0 0 0 0
Mutasi/Rotasi 0 2 0 2 0
KESETARAAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA [GRI 406-1]
Kami mengelola sumber daya manusia secara optimal dengan tetap memperhatikan kepentingan pekerja sekaligus mempertimbangkan kemampuan perusahaan. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan kedua belah pihak secara adil dan bertanggung jawab, maka kami menerapkan kebijakan dasar pengelolaan SDM sebagai berikut: • Mematuhi seluruh peraturan-peraturan dan
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.• Membina hubungan baik dengan pekerja berlandaskan
kerjasama timbal balik berdasarkan dokumen Perjanjian Kerja Bersama yang ditinjau secara berkala.
• Memberlakukan sistem remunerasi berdasarkan kinerja yang adil, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Menghargai hak-hak asasi pekerja termasuk pemberian dukungan penuh terhadap pembentukan serta kegiatan Serikat Pekerja.
• Melaksanakan berbagai program peningkatan dan pelatihan kompetensi pekerja untuk meningkatkan kinerja individu, kelompok dan akhirnya korporasi.
• Menerapkan kesetaraan dalam jejang karir dan remunerasi dengan menerapkan persamaan kesempatan bagi seluruh pekerja dalam mengembangkan karir sesuai dengan kompetensinya serta sesuai dengan perkembangan perusahaan.
Penerapan asas kesetaraan yang konsisten ini telah menciptakan kondisi kerja yang kondusif dan nyaman, selama periode pelaporan tidak terjadi kasus diskriminasi yang
104 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
berkaitan dengan suku, ras, agama dan gender pada semua level jabatan di Perusahaan. Adapun gambaran penerapan asas kesetaraan dapat dilihat pada komposisi pekerja menurut jenjang jabatan dalam uraian “Demografi Pekerja”.
PAKET KESEJAHTERAANKami menetapkan kebijakan pemberian imbal jasa pekerjaan yang wajar berdasarkan kisaran atau salary grade level (SGL). Kebijakan ini diharapkan dapat menggambarkan keseimbangan jenjang posisi, tugas dan tanggung jawab setiap individu, lengkap dengan paket tunjangan lain dalam bentuk Tunjangan Hari Raya (THR), asuransi kesehatan, uang pensiun, jaminan layanan kesehatan dan hak cuti yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku, di luar remunerasi. Kami memberlakukan dua jenis remunerasi berdasarkan status kepekerjaan, yakni pekerja tetap dan pekerja tidak tetap. Beberapa jenis manfaat tidak diberikan kepada pekerja tidak tetap, seperti program pensiun. Paket kesejahteraan ini diberikan pada para karyawan yang berlokasi di kantor pusat di Jakarta, maupun di lokasi operasional SEGWWL di Pangalengan. [GRI 401-2]
Kami juga memberikan beberapa insentif lain bagi para karyawan, meliputi:• Bantuan biaya pendidikan/pelatihan.• Pemeriksaan kesehatan berkala.• Dana pinjaman atas upah.• Bantuan pembelian protese, kacamata dan alat bantu
dengar• Beasiswa bagi keluarga karyawan.• Bantuan menunaikan ibadah haji.• Bantuan kepemilikan rumah.• Bantuan biaya istirahat (cuti) tahunan.• Bantuan untuk kemandulan dan bayi tabung.
Perusahaan secara khusus menerapkan kebijakan hak cuti selama 90 hari kepada karyawan perempuan yang melahirkan disertai jaminan untuk menerima kembali bekerja setelah masa cuti selesai. Selama masa cuti melahirkan, perusahaan tetap memenuhi hak-hak karyawan, meliputi gaji dan berbagai bentuk manfaat. Kami juga memberikan hak cuti tanpa tanggungan untuk pekerja yang tengah menjalankan pendidikan di luar negeri dan dapat bekerja kembali di perusahaan setelah masa pendidikan selesai.
PROGRAM PENSIUN [GRI 201-3]
Perusahaan menjalin kerja sama dengan perusahaan yang kompeten di bidang pengelolaan dana pensiun untuk menyelenggarakan program pensiun. Program pensiun dilakukan untuk memastikan kecukupan dana pensiun bagi pegawai yang memasuki masa purna tugas. Bentuk bantuan yang diberikan kepada pegawai yang memasuki masa purna tugas adalah iuran pensiun. Dana iuran pensiun berasal dari dua (2) sumber yaitu:• Iuran Pemberi Kerja (IPK) sebesar 6% dari PhDP Pekerja. • Iuran Pekerja sebesar 2% dari PhDP Pekerja Pada saat
pekerja memasuki masa pensiun, maka seluruh dana-dana pensiun yang menjadi hak pekerja tersebut kelak diberikan sekaligus (lumpsum) melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
PROGRAM PENGHARGAAN TERHADAP PEKERJASelain program-program tersebut, kami menyelenggarakan program pemberian penghargaan kepada pekerja sebagai salah satu bentuk penilaian prestasi kerja dan pembinaan terhadap pekerja. Penghargaan kepada pekerja tersebut mencakup Penghargaan Prestasi, Penghargaan Teladan, Penghargaan Pengabdian, dan Penghargaan Purnakarya.
MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN INDUSTRIAL [GRI 102-41]
Serikat Pekerja merupakan sarana komunikasi bagi pekerja dengan manajemen. Oleh karena itu, perusahaan mendukung penuh aktivitas Serikat Pekerja sebagai media untuk menjembatani kepentingan pekerja dengan manajemen. Melalui Serikat Pekerja, kami berharap agar tercipta interaksi konstruktif yang mendukung komunikasi dua arah antara harapan pekerja dengan kebijakan manajemen sehingga dapat mendorong kinerja karyawan yang optimal.
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani pada tanggal 10 September 2015, berlaku sejak 10 September 2015 s/d 9 September 2017 dan telah disepakati untuk diperpanjang masa berlakunya selama 1 (satu) tahun sampai tahun 2018. Kesepakatan PKB tersebut telah tercatat pada Suku Dinas Tenaga Kerja
105Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
dan Transmigrasi Kabupaten Bandung dengan Surat Keputusan No.230/72/I/HIPK/2006 tanggal 16 Januari 2006 serta telah terdaftar pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi c.q Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dengan No.134/Pdf.03/PKB/VIII /2012.
Butir-butir dalam kesepakatan PKB tersebut merupakan perjanjian kolektif antara pekerja dengan pihak Perseroan dan telah disepakati oleh seluruh pekerja SEGWWL yang menjadi anggota SP-WWL (100%) pada saat selesainya pembahasan. Dengan demikian, seluruh pekerja telah terlindungi dan terwakili hak-haknya dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
PKB tersebut mengatur berbagai ketentuan dan kesepakatan pokok menyangkut hak, kewajiban dan hubungan pekerja dengan perusahaan, termasuk waktu minimum pemberitahuan apabila ada perubahan substansial dari kondisi kerja, seperti penutupan unit kerja, dan sebagainya. PKB juga mengatur penyelesaian perbedaan pendapat antara pihak pekerja dengan manajemen perusahaan sehingga selama tahun pelaporan tidak pernah terjadi kasus perselisihan yang memacu terjadinya pemogokan kerja.
KEBEBASAN BERSERIKAT [GRI 407-1]
Kami menjamin hak pekerja untuk berserikat dan membentuk organisasi pekerja atau serikat pekerja di lingkungan perusahaan, termasuk kebebasan menjadi pengurusnya, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Total pekerja tetap yang saat ini menjadi anggota Serikat Pekerja-SEGWWL (SP-SEGWWL) adalah 57 orang dari total 180 karyawan tetap, atau berarti 31,6% dari karyawan tetap.
Pekerja dapat mengajukan usulan perbaikan, pendapat, maupun kritik membangun untuk perbaikan pola operasional maupun kesejahteraan kepada Manajemen Puncak melalui SP-SEGWWL. Masukan tersebut dapat disampaikan dalam forum RUPS maupun forum interaksi lainnya antara Manajemen Puncak dengan SP-SEGWWL. Mekanisme tersebut menunjukkan pentingnya pekerja sebagai salah satu pemangku kepentingan yang turut
berkontribusi terhadap arah kebijakan perusahaan dan bertanggung jawab atas keberlangsungan usaha.
LINGKUNGAN KERJA YANG NYAMANLingkungan kerja berpengaruh terhadap efektivitas kegiatan operasional. Kami membangun lingkungan fisik maupun psikis di seputar areal kegiatan kerja agar suasana kerja senantiasa kondusif, sehat, aman dan nyaman. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja pekerja. Suasana kondusif tersebut ditunjukkan dengan relatif rendahnya tingkat kepergian (turn over) karyawan. Pada periode laporan ini ada 18 pekerja tetap kami yang mengundurkan diri. Jumlah tersebut berarti hanya mencapai 10% dari total 180 karyawan Perusahaan per-akhir tahun.
Jumlah Karyawan Pensiun, Meninggal Dunia dan Mengundurkan Diri
JENIS 2013 2014 2015 2016 2017
Pensiun 1 5 3 0 1
Meninggal Dunia 0 0 0 0 0
Mengundurkan Diri 2 4 4 4 18
Total 3 9 7 4 19
WAKTU KERJA DAN PERUBAHAN WAKTU KERJAPerusahaan memberlakukan waktu kerja biasa, waktu kerja giliran, dan waktu kerja khusus untuk pelaksanaan pekerjaan operasi dan keamanan. Kami memberikan kompensasi berupa upah lembur sesuai ketentuan perundang-undangan untuk pekerja yang harus menyelesaikan pekerjaan melebihi waktu kerja yang ditentukan sebelumnya. Jika di kemudian hari ada perubahan peraturan menyangkut waktu kerja, perubahan pola operasional dan penghentian operasi, kami memberikan waktu jeda minimal 3 bulan sebelum perubahan dimaksud berlaku efektif.
IMBAL JASA PEKERJAImbal jasa bagi pekerja terdiri atas komponen gaji tetap, uang cuti, penghargaan masa kerja, penghargaan karyawan
106 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
teladan, insentif kinerja, bonus dan tunjangan lainnya. (Lihat kembali uraian ”Paket Kesejahteraan”). Besaran upah minimum yang diterima seorang pekerja baru untuk golongan terendah dipastikan lebih besar dibandingkan upah minimum regional (UMR) atau provinsi (UMP) setempat. Sebagai contoh, berikut ini adalah tabel perbandingan gaji pekerja SEGWWL terendah yang baru diangkat dibandingkan dengan UMP utama terdekat. [GRI 202-1]
Perbandingan Upah/Imbal Jasa Pekerjaan dengan UMP [GRI 202-1]
TAHUN PEKERJA RENDAH
BESARAN UPAH/UMP
PERSENTASE
2013 3.284.000 1.388.333 236,5%
2014 3.539.000 1.565.008 226,1%
2015 3.539.000 2.001.195 176.8%
2016 3.539.000 2.280.175 155.2%
2017 4.500.000 2.468.289 182,3%
PENGHARGAAN PADA HAK ASASI MANUSIA (HAM)Kami berkomitmen penuh untuk senantiasa memperhatikan topik penghargaan dan penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) pada setiap tahapan kegiatan operasional. Kebijakan kebebasan berserikat, berpolitik dan menyalurkan aspirasi politik secara bebas, termasuk memberikan sumbang saran bagi kemajuan Perusahaan (melalui Serikat Pekerja maupun mekanisme yang disediakan untuk maksud tersebut) adalah salah satu wujud penghargaan kami terhadap HAM.
PELATIHAN DAN SOSIALISASI HAMKami merealisasikan pelatihan peningkatan kompetensi bagi Satuan Pengamanan Perusahaan untuk memastikan penegakan aspek HAM dalam pengamanan aset Perusahaan. Untuk maksud tersebut kurikulum pelatihan disesuaikan dengan kurikulum yang disusun oleh POLRI, diantaranya berisi pembekalan dan pengetahuan mengenai HAM terhadap seluruh anggota Satpam.
PEKERJA ANAKKami menjunjung tinggi kebijakan pemerintah yang tercermin dalam UU No.13 Tahun 2003 mengenai pekerja
yang berusia di bawah umur dengan menetapkan batasan minimal bagi calon pekerja baru, yakni harus memiliki latar belakang pendidikan minimal setingkat SLTP dan batas minimal usia calon pekerja tetap adalah 20 tahun yang dibuktikan oleh KTP yang sah dan masih berlaku.
DEMOGRAFI DAN JUMLAH PEKERJA [GRI 102-8]
Status pekerja kami terdiri dari tiga kelompok, yaitu pekerja tetap, pekerja tidak tetap, dan pekerja sumber lain. Pada tahun pelaporan 2017, jumlah pekerja tetap Perusahaan adalah 168 pekerja. Dari total pekerja tetap tersebut, 103 orang diantaranya bertugas di lapangan Wayang Windu, sedangkan 65 orang lainnya bertugas di Kantor Pusat. Data-data mengenai pekerja di bawah ini diperoleh dari data-data yang dikumpulkan oleh HRD.
Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepekerjaan
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
Pekerja Tetap 218 214 221 221 168
PekerjaTidak Tetap
6 5 2 7 12
Pekerja Sumber Lain
226 286 180 24 30
Total 450 505 403 252 210
Jumlah Pekerja Berdasarkan Penempatan
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
Pekerja Tetap
SEGWWL Field, Pangalengan 189 183 191 187 103
Kantor Pusat, Jakarta 29 31 30 34 65
Total 218 214 221 221 168
Pekerja Tidak Tetap
SEGWWL Field, Pangalengan 5 4 2 7 9
Kantor Pusat, Jakarta 1 1 0 0 3
Total 6 5 2 7 12
Pekerja Sumber Lain
SEGWWL Field, Pangalengan 217 277 169 22 26
Kantor Pusat, Jakarta 9 9 11 2 4
Total 226 286 180 24 30
107Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Jumlah tenaga tidak tetap adalah 12 orang pekerja dan pekerja outsourcing ada 30 orang, dengan tugas meliputi bidang: perawatan (maintenance) pelayanan kebersihan, pramukantor (office boy), sopir dan catering. Jumlah pekerja outsourcing dan pekerja tidak tetap ini mengalami peningkatan dari sebelumnya total 24 pekerja dan 7 pekerja tidak tetap di tahun 2017, sehubungan dengan dengan adanya perubahan strategi bisnis perusahaan yang sebelumnya fokus terhadap 2 (dua) bisnis unit, yakni: a. Minyak dan gas b. Panas bumi
DI tahun 2017 fokus perusahaan lebih ke arah pengembangan energi panas bumi (Energi baru dan Terbarukan).
Dari seluruh pekerja tetap di tahun 2017 tersebut, mayoritas memiliki jenjang pendidikan SLTA dan S1, yakni 29,6% untuk SLTA dan 34% untuk Sarjana. Pekerja dengan tingkat pendidikan D3 sekitar 26,25%, S2 sebanyak 9,49% dan sisanya berpendidikan setingkat S3.
Komposisi pekerja dengan mayoritas berpendidikan SLTA ini berkaitan dengan lingkup bidang non operasional Perusahaan di bidang keamanan dengan tugas utama pengamanan dan patroli kondisi di lapangan yang tidak banyak menuntut skill kerja tinggi, namun menuntut kondisi fisik yang prima. Komposisi pekerja SEGWWL pada tahun 2017 menurut jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:
Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan
KETERANGAN 2013 2014 2015 2016 2017
SD/SLTP 3 3 3 3 0
SLTA 106 100 100 100 53
Diploma (1-3) 34 34 34 35 47
Sarjana (S1) 69 69 72 76 62
Pascasarjana (S2/Master)
12 13 13 13 17
Pascasarjana (S3/Doktor/Ph.D)
0 0 1 1 1
Total 224 219 223 228 180
Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender
JENIS KELAMIN
2013 2014 2015 2016 2017
Perempuan 22 21 19 19 34
Laki-laki 202 198 204 209 146
Total 224 219 223 228 180
Jumlah Karyawan Berdasarkan Umur
UMUR KARYAWAN
2013 2014 2015 2016 2017
19 - 30 42 31 28 31 32
31 - 40 67 60 63 63 62
41 - 50 99 114 121 122 64
>50 16 14 11 12 22
Total 224 219 223 228 180
Kami tidak mendiskriminasi atau membatasi persentasi jumlah tertentu pekerja berdasarkan gender. Namun demikian, sesuai dengan sifat pekerjaan di lapangan, maka jumlah pekerja wanita dalam tahun 2017 lebih sedikit dibandingkan dengan pekerja pria, yakni 34 orang pekerja wanita atau sekitar 18,43% dari total pekerja. Kebanyakan dari pekerja wanita bertugas di bidang administrasi serta pekerjaan lain selain kegiatan operasional di lapangan. Untuk tahun 2017, pengelolaan Perusahaan sehari-hari ditangani oleh 27 Manajer, 54 Penyelia (Supervisor) dengan dibantu oleh 50 staf dan 48 non-staf, dengan perincian sebagai berikut:
Komposisi Posisi dan Jabatan Karyawan 2017 KETERANGAN URAIAN
JUMLAH JENIS KELAMIN UMUR
LAKI-LAKI
PEREMPUAN <30 30-50
>50
Manajer 27 24 2 0 23 4
Penyelia 55 42 14 2 45 8
Staf 50 36 14 17 31 2
Non-Staf 48 44 4 6 33 9
Total 180 146 34 25 132 23
108 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STATEMENT GRI STANDARDS CORE IN ACCORDANCE CHECK
Laporan Kesesuaian dengan Standar GRI
National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan kesesuaian dengan Standar GRI atas Laporan Keberlanjutan Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd 2017 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana Standar GRI telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut.
Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI - Opsi Core.
Jakarta, 5 Oktober 2018
National Center for Sustainability Reporting
Dewi Fitriasari, Ph.D., CSRA, CMADirector
109Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
109Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
INDEKS
STANDAR GRI [GRI 102-55]
110 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR GRI DISCLOSURE HALAMAN
NO JUDUL
DISCLOSURE UMUM
Profil Organisasi
GRI 102: Disclosure Umum 2016
102-1 Nama Organisasi 16
102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa 16
102-3 Lokasi Kantor Pusat 16
102-4 Lokasi Operasi 16
102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum 16
102-6 Pasar yang Dilayani 16
102-7 Skala Organisasi 24
102-8 Informasi Mengenai Pegawai dan Pegawai Lain 107
102-9 Rantai Pasokan 25
102-10 Perubahan Signifikan Pada Organisasi dan Rantai Pasokannya
28
102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan 63
102-12 Inisiatif Eksternal 63, 69, 73
102-13 Keanggotaan Organisasi 16
Strategi
102-14 Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior 11
Etika dan Integritas
102-16 Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku 18, 64
Tata Kelola
102-18 Struktur Tata Kelola 62
Keterlibatan Pemangku Kepentingan
102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 67
102-41 Perjanjian Perundingan Kolektif 105
102-42 Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan 67
102-43 Pendekatan untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan 67
102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan 67
Praktik Pelaporan
102-45 Entitas yang Masuk dalam Laporan Keuangan 16
102-46 Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary 28
102-47 Daftar Topik Material 31
102-48 Penyajian Kembali Informasi 28
102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan 28
111Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR GRI DISCLOSURE HALAMAN
NO JUDUL
102-50 Periode Pelaporan 28
102-51 Tanggal Laporan Terbaru 28
102-52 Siklus Laporan 28
102-53 Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan 31
102-54 Klaim Bahwa Laporan sesuai dengan Standar GRI 28
102-55 Indeks Isi GRI 110
102-56 Assurance Eksternal 28
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK
DAMPAK EKONOMI
Kinerja Ekonomi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 35, 105
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 35, 105
GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016
201-2 Implikasi Finansial Serta Risiko dan Peluang Lain Akibat dari Perubahan Iklim
35
201-3 Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti dan Program Pensiun Lainnya
105
Keberadaan Pasar
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 107
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 107
GRI 202: Keberadaan Pasar 2016
202-1 Rasio Standar Upah Karyawan Entry-Level Berdasarkan Jenis Kelamin Terhadap Upah Minimum Regional
107
Dampak Ekonomi Tidak Langsung
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 57, 88
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 57, 88
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung 2016
203-1 Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa 88
203-2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan 57
Anti-Korupsi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 63
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 63
112 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR GRI DISCLOSURE HALAMAN
NO JUDUL
GRI 205: Anti-Korupsi 2016
205-3 Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Diambil
63
DAMPAK LINGKUNGAN
Material
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 42
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 42
GRI 301: Material 2016 301-1 Material yang Digunakan Berdasarkan Berat atau Volume 42
Energi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 42-44
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 42-44
GRI 302: Energi 2016 302-3 Intensitas Energi 43
302-4 Pengurangan Konsumsi Energi 42, 44
Air
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 48
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 48
GRI 303: Air 2016 303-1 Penarikan Air Berdasarkan Sumbernya 48
303-3 Sumber Air yang Secara Signifikan Dipengaruhi oleh Pengambilan Air
48
Keanekaragaman Hayati
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 36, 38
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 36, 38
GRI 304: Keanekaragaman Hayati 2016
304-3 Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan 36
304-4 Spesies Daftar Merah Iucn dan Spesies Daftar Konservasi Nasional dengan Habitat dalam Wilayah yang Terkena Efek Operasi
38
Emisi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 44-47
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 44-47
113Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR GRI DISCLOSURE HALAMAN
NO JUDUL
GRI 305: Emisi 2016 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) Langsung 44, 45,47
305-4 Intensitas Emisi GRK 47
305-5 Pengurangan Emisi GRK 47
305-6 Emisi Zat Perusak Ozon (ODS) 46
Limbah
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 48
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 48
GRI 306: Limbah 2016 306-1 Pelepasan Air Berdasarkan Mutu dan Tujuan 48
306-2 Limbah Berdasarkan Jenis dan Metode Pembuangan 48
Kepatuhan Lingkungan
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 35
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 35
GRI 307: Kepatuhan Lingkungan 2016
307-1 Ketidakpatuhan Terhadap Undang-Undang dan Peraturan Tentang Lingkungan Hidup
35
Penilaian Lingkungan Pemasok
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 57
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 57
GRI 308: Penilaian Lingkungan Pemasok 2016
308-1 Seleksi Pemasok Baru dengan Menggunakan Kriteria Lingkungan
57
DAMPAK SOSIAL
Kepegawaian
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 103, 105
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 103, 105
GRI 401: Kepegawaian 2016
401-1 Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian Karyawan 103
401-2 Tunjangan yang Diberikan Kepada Karyawan Purnawaktu yang Tidak Diberikan Kepada Karyawan Sementara atau Paruh Waktu
105
114 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR GRI DISCLOSURE HALAMAN
NO JUDUL
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 73, 75
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 73, 75
GRI 403: Kesehatan dan Keselematan Kerja 2016
403-1 Representasi Pegawai dalam Komite Kesehatan dan Keselamatan Formal antara Manajemen dan Pegawai
73
403-2 Jenis Kecelakaan Kerja dan Tingkat Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja, Hari Kerja yang Hilang, dan Ketidakhadiran, Serta Jumlah Kematian Terkait Pekerjaan
75
403-4 Topik Kesehatan dan Keselamatan yang Tercakup Dalam Perjanjian Formal
73
Pendidikan dan Pelatihan
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 104
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 104
GRI 404: Pendidikan dan Pelatihan 2016
404-3 Persentase Pegawai yang Menerima Review Kinerja dan Pengembangan Karier Secara Regular
104
Non-Diskriminasi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 64, 104
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 64, 104
GRI 406: Non-Diskriminasi 2016
406-1 Insiden Diskriminasi dan Tindakan Perbaikan yang Dilakukan
64, 104
Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 106
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 106
GRI 407: Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif 2016
407-1 Operasi dan Pemasok di mana Hak atas Kebebasan Berserikat dan Perundingan Kolektif Mungkin Berisiko
106
Masyarakat Lokal
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 83
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 83
GRI 413: Masyarakat Lokal 2016
413-1 Operasi dengan Keterlibatan Masyarakat Lokal, Penilaian Dampak, dan Program Pengembangan
83
115Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
STANDAR GRI DISCLOSURE HALAMAN
NO JUDUL
Penilaian Sosial Pemasok
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 58, 64
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 58, 64
GRI 414: Penilaian Sosial Pemasok 2016
414-1 Seleksi Pemasok Baru dengan Menggunakan Kriteria Sosial
58, 64
Kebijakan Publik
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 65
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 65
GRI 415: Kebijakan Publik 2016
415-1 Kontribusi Politik 65
Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 59
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 59
GRI 416: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan 2016
416-2 Insiden Ketidakpatuhan Sehubungan dengan Dampak Kesehatan dan Keselamatan dari Produk dan Jasa
59
Pemasaran dan Pelabelan
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 59
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 59
GRI 417: Pemasaran dan Pelabelan 2016
417-3 Insiden Ketidakpatuhan Terkait Komunikasi Marketing 59
Kepatuhan Sosial Ekonomi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan Topik Material dan Batasannya 31
103-2 Pendekatan Manajemen dan Komponennya 59
103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen 59
GRI 419: Kepatuhan Sosial Ekonomi 2016
419-1 Ketidakpatuhan Terhadap Undang-Undang dan Peraturan di Bidang Sosial dan Ekonomi.
59
TAUTAN SDG’s
DALAM STANDAR GRISDG’S TEMA BISNIS RELEVANSI GRI STANDAR
1. NO POVERTY
Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia
Ketersediaan produk dan jasa bagi kalangan berpendapatan rendah
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-2
Pembangunan ekonomidi wilayah kemiskinantertinggi
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-2
Pendapatan, gaji dan tunjangan
GRI 401: Kepegawaian 401-2
GRI 202: Keberadaan Pasar 202-1
2. ZERO HUNGER
Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan
Pembangunan ekonomidi wilayah kemiskinantertinggi.
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-2
3. GOOD HEALTH AND WELL BEING
Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur
Kualitas Udara GRI 305: Emisi 305-1, 305-4, 305-5, 305-6
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
GRI 403: Kesehatan danKeselamatan Kerja
403-1, 403-2403-4
Limbah GRI 306: Limbah 306-1, 306-2
Kepatuhan pada peraturan perundangan
GRI 308: Penilaian Lingkungan Pemasok
308-1
GRI 416: Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
416
4. QUALITY EDUCATION
Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang
Pelatihan danPendidikanKaryawan
GRI 404:Pelatihan danPendidikan
404-3
Pemberian beasiswa GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-1
5. GENDER EQUALITY
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan
Remunerasi yang setara bagi pria dan wanita
GRI 406: Non-Diskriminasi 406-1
GRI 202: Keberadaan Pasar 202-1
116 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SDG’S TEMA BISNIS RELEVANSI GRI STANDAR
6. CLEAN WATER AND SANITATION
Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang
Pengambilan air GRI 303: Air 303-1, 303-3
Limbah GRI 306: Limbah 306-1, 306-2,
7. AFFORDABLE AND CLEAN ENERGY
Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang
Efisiensi energi GRI 302: Energi 302-3, 302-4
8. DECENT WORK AND ECONOMIC GROWTH
Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan kerja yang produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua orang
Merubah produktivitas dari berbagai organisasi, sektor, atau seluruh perekonomian
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-2
Keberagaman dan kesetaraan kesempatan
GRI 406: Non-Diskriminasi 406-1
Pendapatan, gaji dan tunjangan
GRI 401: Kepegawaian 404-1, 404-2
Kinerja ekonomi GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-1, 203-2
Kebebasan berserikat dan perundingan kolektif
GRI 102: Disclosure Umum 102-41
Dampak tidak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja
GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-2
Pekerjaan yang didukung rantai pasokan
GRI 102: Disclosure Umum 2016 – rantai pasokan
102-9
Hubungan pekerja GRI 102: Disclosure Umum 2016 – Perjanjian perundingan kolektif
102-41
Kesehatan danKeselamatan Kerja
GRI 403: Kesehatan dan Keselematan Kerja
403-1, 403-2,403-4
Ketenagakerjaan muda GRI 102: Disclosure Umum – Informasi mengenai pegawai
102-8
Kepatuhan pada peraturan perundangan
GRI 417: Komunikasi Marketing
417-3
117Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SDG’S TEMA BISNIS RELEVANSI GRI STANDAR
9. INDUSTRY, INNOVATION AND INFRASTRUCTURE
Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong inovasi
Investasi infrastruktur GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
203-1
Pengembangan ekonomi di daerah miskin
GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsung
203-2
10. REDUCED INEQUALITIES
Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar Negara
Pengembangan ekonomi di daerah miskin
GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsung
203-2
11. SUSTAINABLE CITIES AND COMMUNITIES
Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan bekelanjutan
Investasi infrastruktur GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsung
203-2
12. RESPONSIBLE CONSUMPTION AND PRODUCTION
Menjamin pola produksidan konsumsi yangberkelanjutan
Kualitas udara GRI 305: Emisi 305-1, 305-4,305-5, 305-6
Material GRI 301: Material 301-1
Informasi dan pelabelan produk dan jasa
GRI 417: Komunikasi Marketing
417-3
Limbah GRI 306: Limbah 306-1, 306-2
13. CLIMATE ACTION
Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.
Efisiensi energi GRI 302: Energi 302-3, 302-4
Emisi GRI 305: Emisi 305-1, 305-4,305-5, 305-6
15. LIFE ON LAND
Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah
Pelestarian KeanekaragamanHayati
GRI 304: Keanekaragaman Hayati
304-3, 304-4
Kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang
GRI 307: Kepatuhan Lingkungan
307-1
118 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
SDG’S TEMA BISNIS RELEVANSI GRI STANDAR
16. PEACE, JUSTICE AND STRONG INSTITUTIONS
Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan,menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan
Anti korupsi GRI 205: Anti-Korupsi 205-3
Kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang.
GRI 102: Disclosure Umum – Nilai, Prinsip, Standar dan Norma Perilaku
102-16
Perilaku yang etis dan sah GRI 102: Disclosure Umum – Nilai, Prinsip, Standar dan Norma Perilaku
102-16
Pengambilan keputusan yang inklusif
GRI 102: Disclosure Umum – Tata kelola, keterlibatan pemangku kepentingan, perjanjian perundingan kolektif
102-18, 102-40, 102-41, 102-42, 102-43, 102-44
17. PARTNERSHIP FOR THE GOALS
Memperkuat perangkatperangkatimplementasi (means of implementation) dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan
Inisiatif eksternal GRI 102: Disclosure Umum – Inisiatif eksternal
102-12
119Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
120 Laporan Keberlanjutan 2017
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Halaman ini sengaja dikosongkan
121Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
SAMBUTAN PRESIDEN DAN CEO
TENTANG STAR ENERGY GEOTHERMAL WAYANG WINDU LTD
TENTANG LAPORAN INI
MENGELOLA DAMPAK LINGKUNGAN
KONTRIBUSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
TATA KELOLA KEBERLANJUTAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HARMONISASI DENGAN MASYARAKAT
MENGEMBANGKAN INSAN WAYANG WINDU YANG TANGGUH DAN BERKOMPETEN
INDEKS STANDAR GRI
Melalui tema tersebut kami ingin memberi pesan jelas kepada pembaca mengenai tingginya komitmen kami dalam menjalankan program-program di bidang lingkungan, sosial dan pengembangan ekonomi mas-yarakat di areal operasional kami.Keberhasilan Perusahaan dalam memperoleh kembali Proper Peringkat Emas di tahun 2016 atas kinerja pada program-program bidang lingkungan dan peningkatan indeks pembangunan manusia Kecamatan Pangalengan serta keberhasilan program Pengembangan Komunitas yang kami jalankan menunjukkan konsistensi kami dan besarnya partisipasi kami dalam menjaga keberlanju-tan bumi dan generasi yang akan datang.
KONS STENSUNTUK OPERASI BERKELANJU-
1Laporan Keberlanjutan 2016 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2017
Star Energy Geothermal
(Wayang Windu) Ltd.
Wisma Barito Pacific
Star Energy Tower Lantai 3
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63
Jakarta Barat 11410
Indonesia
Tel : +62 21 8522 0000
8522 0003
Fax : +62 21 8522 0181
www.starenergy.co.id