mengukur kapasitansi kapasitor

2

Click here to load reader

Upload: zainal-abidin

Post on 14-Jun-2015

984 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Teknik perancangan kapasitansi meter digital menggunakan 555 dan ATMEGA32

TRANSCRIPT

Page 1: Mengukur Kapasitansi Kapasitor

Mengukur Kapasitansi Kapasitor

SISTEM MIKROKONTROLER

PLATOGEOSAINS

[email protected]

Jum’at, 1 Januari 2010

Halaman 1

Kapasitor adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik.

Hampir seluruh rangkaian elektronik melibatkan kapasitor. Ketepatan harga kapasitor

menentukan performa dari rangkaian yang akan dibuat. Harga kapasitor berorde µF tertulis pada

badan komponen. Sedangkan yang berorde pF-nF dituliskan dengan berbagai format kode.

Harga maupun kode pada badan kapasitor tersebut tidak menunjukkan kapasitansi yang

sebenarnya. Terdapat selisih dengan hasil pengukuran yang mana selisih tersebut sangat

bervariasi. Pengukuran kapasitansi kapasitor dilakukan menggunakan kapasitansi meter. UT60A

merupakan salah satu contoh multimeter yang dapat mengukur kapasitansi kapasitor. Namun

demikian, kapasitansi meter yang terpasang hanya mampu mengukur kapasitansi kapasitor

dengan orde nF hingga µF.

Kapasitor berorde pF dapat diukur menggunakan kombinasi osilator dan mikrokontroler

(µC). Osilator akan mengkonversi variasi kapasitansi kapasitor menjadi variasi frekuensi.

Sedangkan mikrokontroler berfungsi sebagai pengukur frekuensi yang dihasilkan oleh osilator

tersebut. Kami menggunakan IC (Integrated Circuit) 555 sebagai osilator dan µC ATMEGA32.

Frekuensi yang dihasilkan oleh 555 mengikuti formula berikut ini:

Hasil-hasil eksperimen sebelumnya menunjukkan bahwa counter µC memiliki

keterbatasan dalam mengukur frekuensi suatu sinyal. Counter 0 µC ATMEGA32 masih

memberikan hasil pengukuran frekuensi yang konstan hingga 540 Hz pada kecepatan 4 MHz.

TEKNIK PERANCANGAN

Misalkan range (rentang) kapasitor yang akan diukur adalah 681-1000 pF. Kemudian

kami menginginkan ketika osilator dihubungkan dengan kapasitor 681 pF frekuensi keluarannya

adalah 500 Hz dan 10 Hz ketika terhubung dengan 1000 pF. Maka akan diperoleh resolusi

konversi sebesar yang berarti frekuensi keluaran osilator akan

berubah sebesar 1.5 Hz setiap terjadi perubahan kapasitansi kapasitor 1 pF.

Page 2: Mengukur Kapasitansi Kapasitor

SISTEM MIKROKONTROLER

PLATOGEOSAINS

[email protected]

Jum’at, 1 Januari 2010

Halaman 2

Mengukur Kapasitansi Kapasitor

dan dapat ditentukan dari dua persamaan berikut ini:

Selisih dengan nilai tengah Kami

akan menggunakan 1 untuk dan , sehingga .

Dengan demikian, estimasi frekuensi yang dihasilkan oleh 555 menjadi:

Hal ini menyebabkan resolusi konversi berubah menjadi yang

berarti frekuensi keluaran osilator akan berubah sebesar 1 Hz setiap terjadi perubahan kapasitansi

kapasitor 20 pF.