IP Dinamic and Static

Created by : raden yudhatama | © copyright 2015 X TKJ A

DHCP TO STATIC

Kali ini saya akan memberitahu cara mengubah IP dinamis ke statis. Sebelum itu saya akan memberitahu tentang IP.

IP adalah deretan angka biner antara 32-bit dan 128-bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi pada setiap host komputer yang mengakses internet.

Masuk kedalam Linux yang anda gunakan. Lalu, buka terminal pada Linux tersebut. Login terlebih dahulu untuk dapat mengakses terminal tersebut, lalu ketik ifconfig.

Lalu akan muncul 2 LAN card dengan IP yang berebeda

Lalu ketik “ifconfig eth0″ untuk mengetahui IP pada eth0. Eth0 adalah LAN Card yang terbaca pada komputer utama

Untuk mengganti IP pada eth0, ketik “ifconfig eth0 (IP yang akan digunakan)”.

Jika balasan nya berupa mengisi macro, berarti sudah terubah IP address.

 Lalu jika ingin menambah IP statis, anda hanya cukup mengetik “route add -host (IP yang akan ditambah, menggunakan IP sebelumnya hanya belakang saja yang di ubah) gw (IP yang digunakan sekarang)”

Setelah menambah IP ketik netstat –rn pad terminal untuk mengetahui IP static tersebut

Jika ingin menambah IP menjadi banyak, anda cukup mengubah IP address pada bagian belakang IP untuk memperbanyak IP yang di inginkan

STATIC TO DHCP

Pada menu linux di pojok kanan bawah yang berupa simbol kabel adapter

lalu ada gambar seperti kunci yang menyilang lalu klik icon tersebut

untuk dapat mengubah IP Static ke DHCP, ubah pada address auto menjadi manual

masukkan IP address, gateway, dan mask tersebut ke dapalm kolom yang muncul, jika sudah klik apply

lalu akan muncul wired connetction 2, kemudian reboot

setelah reboot, pastikan bahwa IP tersebut benar - benar berubah