mengoperasikan · web viewmulai bekerja dengan microsoft word 2003 menggunakan mouse pointer mouse...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan Personal Computer Stand AloneKOMPETENSI DASAR : Mengoperasikan Sistem Operasi Berbasis TeksKODE KOMPETENSI : TIK. OP02.003.01ALOKASI WAKTU : 12 x 45 menit
1. Mempersiapkan pra-penyalaan komputer2. Menyalakan computer dan mengamati proses aktifasi system
(booting) hingga selesai3. Mengoperasikan personal computer (PC)4. Mematikan computer dan mengamati proses de-aktifasi system
operasi hingga selesai5. Mempersiapkan system operasi6. Mengenali perintah system operasi7. Mengelola file dan folder

A. PENGERTIAN KOMPUTERKata Komputer berasal dari bahasa Inggris, yaitu to compute dan dari bahasa
Latin yaitu computare yang artinya menghitung. Pada mulany computer digunakan sebagai alat hitung, seperti Slide ruler (mistar hitung), adding machine (mesin jumlah), atau kalkulator. Namun dalam perkembangannya computer mengalami peningkatan fungsi yang tidak terbatas pada fungsi perhitungan saja, namun juga untuk aplikasi-aplikasi lainnya.
Dewasa ini istilah computer diartikan seperangkat pengolah data elektronik yang bekerja dan dikendalikan oleh sekumpulan instruksi-instruksi (program).
B. SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
Pada tahun 1642, Seorang Sarjana dari Perancis, Blaise pascal menciptakan mesin hitung pertama kali, yaitu adding machine. Kemudian mesin tersebut disempurnakan oleh Gottfried Von Leibnitz pada tahun 1673.
Pada tahun 1812 Charles Babbage, seorang sarjana matematika dari Inggris menciptakan mesin yang disebut dengan Defference Machine yang dipergunakan untuk perhitungan table-tebel matematika. Mesin ini dianggap sebagai awal dari perkembangan teknologi computer modern. Dan mesin ini juga yang pertama kali mendapat predikat sebagai general purpose digital computer.
Pada saat ini pengelompokan computer didasarkan pada Penggunaan komponen intinya maupun Tingkat kecanggihannya (performance. Model. Kelengkapan. Keragaman dan kecepatan dalam mengolah data).
a. Generasi pertama (1945 – 1959)Dirancang oleh Prof.Dr. John. W. Mauchly dan J . Prosper Eckert. Dinamai dg ENIAC (Electronic Numerical and Calculator). Dirangkai dari piranti elektronika tabung hampa udara dan Diproduksi oleh IBM. Burroughs. RCA dan Honeywell.Selain ENIAC. Jenis computer generasi pertama lainnya yaitu : EDVAC. UNIVAC. .EDSAC. ACE dan MADAM
b. Generasi kedua (1959 – 1965)Diawali dengan ditemukannya transistor berukuran kecil sebagai pengganti vacuum tube dengan kapasitas jauh lebih besar meski secara fisik lebih kecil. Komputer jenis ini adalah IBM seri 1400. 7070. 1600. NCR seri 304. Honeywell model 800. Burroughs model 5000. RCA model 501. Philo Model Philo 2000. UNIVAC model UNIVAC III dan 1107. CDC model 6600.
c. Generasi ketiga (1965 – 1973)Sudah mengintegrasikan sejumlah rangkaian transistor dalam bentuk chip yang kecil (SSIC = Small Scale Integration circuit)Komputer jenis ini yaitu IBM S/370
d. Generasi keempat ( 1973 – 1978)SSIC ditingkatkan lagi dengan nama baru yaitu LSI (Large Scale Integration Circuit)
e. Generasi kelima (1978 – sekarang)Sudah menggunakan VLSI ( Very large Scale Integration) engan memory yang lebih besar dari generasi keempat.Contoh jenis ini adalah Pentium I. II. III. IV dan Celeron

C. KAPASITAS KEMAMPUAN KOMPUTERKemampuan kerja komputer dapat diukur dari banyaknya Kemampuan RAM
(Random Access Memory) atau memori yang dimiliki oleh sebuah komputer, Kemampuan tempat penampungan data, dan kemampuan komputer untuk mengerjakan instruksi-instruksi.
Berdasrkan kemampuan kemampuannya, komputer dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :1. Komputer Mikro (Personal Computer)
Komputer mikro memiliki kapasitas memori antara 64 KB – 640 KB, contoh komputer jenis ini adalah IBM PC.
2. Komputer Mini Komputer mini memiliki kapasitas memori antara 1 MB – 20 MB, contoh komputer jenis ini adalah BITKOM.
3. Komputer FrameKomputer Frame memiliki kapasitas memori di atas 30 MB, contoh komputer jenis ini adalah WANG 2000, VS-80 C.
D. KOMPONEN DASAR KOMPUTERKomponen dasar komputer terdiri atas tiga komponen utama, yaitu
Hardware (Perangkat keras), Software (Perangkat lunak), dan Brainware (Perangkat insani).
1. Perangkat Keras (Hardware)Hardware adalah semua peralatan pembentuk system computer yang dapat dilihat bentuk fisiknya dan dapat disentuhKomponen-komponen Hardware :a) Komponen Masukan (Input Device)
Keyboard, Mouse, Joystick. Scanner. Diskdrive. Digitizer (digital kamera), Microfon.
b) Unit Pemroses (Proces Device)Unit pemroses pada komputer terletak pada suatu papan yang dinamakan mother board. Didalam mother board ini dipasang komponen-komponen (peripheral) untuk pBagian terpenting dari unit pemroses dinamakan CPU (Central Processing Unit) atau Mikroprosesor atau prosesor saja yang dipasang pada mother board adalah bagian computer yang mengolah data yang diberikan oleh alat masukan.Secara garis besar, CPU terbagi dalam 3 bagian. Yaitu : ALU (Arithmatic Logical Unit)
Berfungsi untuk menyelesaikan semua perhitungan matematika dan logika
CU (Control Unit) (pengatur/pengendali proses kerja)Berfungsi sebagai pengendali semua peralatan computer. Menerima perintah dari program yang kita jalankan
IM (Internal Memory), Berfungsi sebagai Komponen Penyimpanan data (Storage Units), terbagi menjadi 2 bagian utama, yaitu :- Internal Storage/ Main memory
ROM = bagian memory yang menyimpan data secara permanen yang tidak dapat ditambah/diubah dan isi ROM ini hanya dapat dibaca
RAM = Bagian memory yg Menyimpan data utk sementara, artinya isi RAM dapat dengan mudah kita ganti dengan data lain, serta isi RAM akan hilang dengan sendirinya ketika computer kita matikan.
- Eksternal storage MAGNETIG DISK ( Disket. Hardisk. Flash disk,. CD-R, CD-RW,DVD
R, DVD RW, Smart card, memory card. Zip driveMAGNETIG TAPE ( Reel tape, Cartridge tape)Kapasitas penyimpanan dinyatakan dalam BYTE1 Bytes setara dg 1 karakter1 Kilobytes = 1024 bytes

1Megabytes = 1024 kilobytes1 Gygabytes = 1024 megabytes
Kapasitas Komponen penyimpan Data COMPACK DISK ( CD-R dan CD-RW)
= 700 MB DVD = 4 GB FLASH DISK = ( 64 MB, 128 MB,
256 MB, 512 MB, 1 GB, 2GB ) ZIP DRIVE = 100 MB s/d 250 MB KONFIGURASI DISKET
UKURAN DSKRIPSI KAPASITAS 5,25” Single Side
Double density (DD) 160KB/180KB5,25” Double Side
Double density (DD) 320KB/360KB5,25” Double Side High density (HD) 1,2 MB3,5” Single Side 720 KB3,5” Double Side Hight Density 1,44 MB
c) Piranti Keluaran (Output Device)Berfungsi untuk menampilkan hasil proses input dan hasil pengolahan data. Contoh : monitor, Printer, speaker, Plotter, dll.
2. Perangkat Lunak (Software)Software adalah program yang dapat mengarahkan kerja/operasi computer tersebutJenis Software :a) Sistem operasi (operating system)
Dos, xenix , unix., windows, cp/m, os/2, novel, linux. Dllb) Bahasa pemrograman
Basic, cobol, fortran, pascal,prolog, c language, assembly language,. Java language, delphi dll
c) Program paketWordstar, dbase, lotus, ms word,.ms excell, ms powerpoint, ms publisher supercalf, autocad,, myob, gl, payroll, spss photoshop, coreldraw, ilustrator, flash,, 3d swift, 3d studio max dfll
d) Program bantu (utilitas)Side kick, always, norton, scandisk,pc tool, wysiwyg,. Print graph,. Clipper dll
e) Program khususKedokteran, ABRI, telekomunikasi dll
3. Perangkat Insani (Brainware)Perangkat manusia sebagai komponen pengolah data, secra elektronik berperan menganalisis suatu masalah kemudian mengupayakan pemecahannya serta merancang dan menulis program.
Perangkat Insani ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut :a. System Analysis
Bertugas melakukan identifikasi dan definisi masalah, menganalisa kelayakan serta membuat diagram alir sistem, kemudian membuat spesifikasi program dan pedoman pengoperasian sistem.
b. ProgrammerBertugas menyusun program/instruksi bagi komputer berdasarkan system design yang sudah dibuat.
c. Computer OperatorBertugas menangani dan memgoperasikan pengolahan data sesuai program yang dibutuhkan
d. Data Entry Operator

Bertugas Melakukan kegiatan dari pengumpulan, pemasukan, perekaman, pemeriksaan data dengan menggunakan media komputer hingga pengiriman informasi kepada pihak-pihak terkait.
E. MEKANISME KERJA KOMPUTERMekanisme kerja dari masing-masing komponen komputer dapat dijelaskan dengan skema berikut ini :
F. MENGHIDUPKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDURMenyalakan komputer dan mengamati proses aktifasi sistem hingga selesai
adalah hal pertama yang akan Anda lakukan. Proses untuk menyalakan/menghidupkan komputer ini disebut dengan istilah Booting. Proses booting ini bukan hanya sekedar menyalakan komputer semata, namun merupakan suatu proses mengaktifkan sistem operasi (operating system) serta program aplikasi lainnya agar dalam kondisi siap dipakai oleh user.
Langkah - langkah menyalakan komputer dengan sistem booting :1. Cek dulu keadaan komputer, apakah sudah terhubung dengan aliran listrik2. Nyalakan tombol power pada Stavol3. Tekan tombol “Power” pada CPU 4. Tekan tombol “ Power “ pada Monitor (monitor dalam keadaan on ditandai
dengan led menyala / switch pada posisi on)5. Tunggu sampai monitor menyala dan mengeluarkan layar desktop windows.
Ada 2 macam isitilah booting, yaitu :1. COLD BOOTING (Booting dingin)
Yaitu proses menjalankan computer pertama kali (computer dalam keadaan mati ). Proses ini dapat dilakukan dengan cara menekan tombol ON
2. WARM BOOTING (Reset/ Booting Panas)Yaitu proses menjalankan komputer ketika computer dalam keadaan hidup. Disebut juga dengan istilah Restart.Proses ini dapat dilakukan dengan cara menekan tombol reset/restart pada CPU ATAU dengan menekan tombol ALT, CTRL dan DEL secara bersamaan
INPUT OUTPUT
CPU
CU ALU
Internal Memory
Ekternal Memory

PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Telah dijelaskan di muka, bahwa komponen komputer terdiri dari perangkat-perangkat : Hardware, Software dan Brainware.
Perangkat komputer yang berupa Software ini sering disebut Program, yang akan memberikan instruksi bagaimana komputer bekerja, meliputi identifikasi, akses dan memproses informasi.
Sistem Operasi merupakan suatu program yang mengatur semua program yang ada di komputer. Fungsi dasar dari sitem operasi ini adalah mengenali masukan dari Input device, memproses masukan, serta mengirimkan keluaran ke dalam Output device .
Hubungan Sistem operasi dengan komputer dapat diibaratkan “jasad tanpa roh”, sehingga tanpa adanya sistem operasi, maka komputer tidak dapat dijalankan/difungsikan sama sekali.
Beberapa jenis Sistem Operasi (SO) yang saat ini banyak dipergunakan oleh pengguna komputer saat ini antara lain yaitu : DOS, WINDOWS, LINUX, MACINTOSH, UNIX dll. Namun pada kesempatan ini kita hanya membahas Sstem Operasi DOS dan WINDOWS.
SISTEM OPERASI DOS (DISK OPERATING SYSTEM)
DOS merupakan Sistem Operasi yang komputer berbasis teks, diplublikasikan pada tahun 1981 di bawah sistem IMB PC DOS atau dikenal dengan istilah MS-DOS. DOS merupakan perangkat yang tangguh dalam troubleshooting sebuah PC, namun kelemahannya yaitu mempunyai keterbatasan dalam pengoperasiannya.
Dalam lingkungan windows, DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi pertama yang dijalankan pada komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft. Saat ini, meskipun Microsoft telah mengeluarkan WINDOWS , tetapi aplikasi DOS tetap disertakan.
Beberapa Fungsi dari aplikasi berbasis teks DOS pada Windows 1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer2. Mengatur Memori3. Mengatur proses input dan output data4. Menegement file5. Management directory
Pada Program Windows Xp aplikasi DOS dapat dibuka dengan mengklik tombol : START > Programs > Accessories > Comand Prompt.
DOS yang akan kita bahas disini adalah MSDOS Versi 6.22. Beberapa Utilitas MSDOS Versi 6.22 sbb:1. Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas
drivespace yang ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda.
2. Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompressi atau tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan phisik dis
3. Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam
4. Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya5. Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam
pencarian file.Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang
dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu:

1. Internal CommandPerintah Internal Adalah perintah yang sudah ada dalam system operasi.
2. External CommandPerintah Eksternal adalah perintah yang file-nya tersimpan dalam media simpan seperti disket, hardisk, dan CDROM. Perintah eksternal ini tidak ditransfer langsung ke RAM pada saat computer melakukan booting, dengan tujuan agar RAM tidak cepat penuh
1. MACAM – MACAM PERINTAH INTERNAL DAN PENGGUNAANNYA
a. DIRPerintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.Bentuk umumnya : DIR(drive:)
Dir C : menampilkan file-file yang ada di drive CDir/p : menampilkan nama file per layar/ halaman(page).Dir/W : menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).Dir/W/P : menampilkan nama file secara melebar per layar/ halamanDir/ON : menampilkan semua file secara urut abjad (A – Z)Dir/O-N : menampilkan semua file secara urut abjad (Z– A)Dir/ON/P : menampilkan semua file secara urut abjad (A – Z) per halamanDir/OE : menampilkan semua file secara urut Extension (A – Z)Dir/O-E : menampilkan semua file secara urut Extension (Z – A)Dir/OE/p : menampilkan semua file secara urut Extension (A – Z) per halamanDir/OS : menampilkan semua file secara urut Ukuran file (kecil - besar)Dir/O-S : menampilkan semua file secara urut Ukuran file (besar - kecil)DIR/A : menampilkan semua file termasuk file tersembunyi (hidden file)DIR F*.* : menampilkan semua file yang berawalan huruf “F”DIR ?O*.* : menampilkan semua file yang huruf keduanya “O”DIR ??A*.*: menampilkan semua file yang huruf ketiganya “A”DIR*.EXE : menampilkan semua file yang mempunyai extension EXE DIR *.B* : menampilkan semua file yang mempunyai extension berawalan
huruf “B”DIR *.??M : menampilkan semua file yang mempunyai extension berakhiran
huruf “M”DIR C?????.* : menampilkan semua file yang terdiri dari 6 karakter yang
berekstensi bebas dan huruf pertamanya “C”DIR C?????*.EXE : menampilkan semua file yang terdiri dari 6 karakter yang
berekstensi “EXE” dan huruf pertamanya “C”
Contoh:D:\>dir (Enter)
Perintah untuk Menampilkan semua file yang ada di drive D
Kemudian dapat kita perhatikan tampilan bermacam-macam file dengan berbagai ekstensi di layar monitor. Misalnya kita ambil contoh tampilan salah satu file dari file-file yang ada sbb:
Latih.doc 16550 23-4-07 11.00p
Keterangan :Latih = adalah Nama FileDoc = adalah ekstensi dari file tersebut 16550 = besar dari file tersebut menempati Disk adalah 16550 byte.23-4-07 = file tersebut dibuat Tanggal 23-4-0711.00p = file tersebut dibuat Jam 11.00p

b. CD /CHDIR (Change Directory )Change directory merupakan Perintah yang digunakan untuk pindah aktivitas dari suatu directory/subdirectory ke directory/subdirectory lainnya.
Contoh: Ketika pertama kali kita mengaktifkan Program “Command Prompt”,
maka muncul tampilan aktivitas Directory/drive yang aktif adalah drive C, sbb:
C:\>Document and Settings>c:
Apabila kita ingin pindah ke Directory/drive “D”, maka kita ketikkan sbb:
C:\>Document and Settings>C:D: (Enter)Sehingga aktivitas pindah dari Drive C ke drive D, dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\>
Apabila kita ingin pindah dari directory “D” ke sub directory “My documents”, maka kita ketikkan sbb:
D:\>cd\My documents (Enter)Sehingga aktivitas pindah dari directory “D” ke ke subdirectory “My documents”, dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\My documents>
Apabila kita ingin pindah dari subdirectory “My documents” ke sub directory “1M2”, maka dari tampilan “ D:\> “ kita ketikkan sbb:
D:\>My documents>cd 1M2 (Enter) Sehingga aktivitas pindah dari subdirektory “My documents” ke sub directory “1M2”, dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\My documents\1M2> Apabila kita ingin pindah dari direktory “D” langsung ke subdirectory
“1M2” yang terletak pada subdirectory “My documents”, maka kita ketikkan sbb:
D:\cd my documents\1M2 (Enter)Sehingga aktivitas langsung pindah dari directory “D” ke subdirektory “1M2” dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\> Apabila kita ingin pindah dari subdirektory “1M2” ke directory “D”
(Directory awal), maka kita ketikkan sbb:D:\My documents\1M2>cd\ (Enter)
Sehingga aktivitas pindah dari subdirektory “1M2” ke ke directory “D” (Directory awal)dan tampilan pada layar adalah sbb :
D:\>
c. MD atau MKDIR (Make directory)Bentuk umum:MD [Nama_direktory]
Contoh:D:\>md Latihdos (Enter) atau D:\>md\Latihdos (Enter)
Perintah untuk membuat subdirectory “Latihdos” pada directory “D”(Untuk melihat direktori yang telah dibuat, ketikkan: D:\>dir¸ lalu tekan Enter)
D:\Latihdos>md latih (Enter) Perintah untuk membuat subdirectory “latih” pada subdirectory “latihdos”(Untuk melihat direktori yang telah dibuat, ketikkan: D:\latihdos>dir, lalu Enter)

d. COPYPerintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum: Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh : D:\>copy lat.doc C: (Enter)
Perintah untuk meng-copy file lat.doc dari drive D ke drive C dengan nama file yang sama
D:\>copy D:\tugas.doc C:\lat.doc (Enter)Perintah untuk mengkopy file tugas yang terletak di drive D ,dan disalin atau dicopykan ke directori C:, dengan nama file baru lat.doc
D:\>copy C:lat.doc (Enter)Perintah untuk meng-copy file lat.doc dari drive C ke drive D dengan nama file yang sama
D:\>copy C:lat.* (Enter)Perintah untuk meng-copy semua file “lat” dengan ekstensi bebas dari drive C ke drive D dengan nama file yang sama
D:\>copy D:*.doc C:\latdos (Enter)Perintah untuk meng-copy semua file di drive D yang berekstensi doc ke subdirectory latdos yang terletak di Drive C.
D:\>copy D:*.* c:\latdos (Enter)Perintah untuk meng-copy semua file dari drive D ke subdirectory latdos yang terletak di Drive C.
D:\>copy ?a????.EXE :C (Enter)Digunakan untuk meng-copy semua file di Drive D yang berekstensi “EXE” dan terdiri dari 6 karakter serta huruf keduanya “a” ke subdirectory latdos yang ada di Drive C.
D:\>copy ??g*.* c:\latdos (Enter)Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke subdirectory latdos yang terletak di Drive C
e. DEL atau DELETE atau ERASEBerfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum : Del[nama_file]
Contoh: C:\Del Surat.doc (Enter) ATAU C:\ Erase Surat.doc (Enter)
Perintah untuk menghapus file surat.doc yang ada di di Drive C. C:\Del D:Surat.doc (Enter) ATAU C:\ Erase D:Surat.doc (Enter)
Perintah untuk menghapus file surat.doc yang ada di di Drive D C:\del *.doc D: (Enter)
Perintah untuk menghapus semua file yang berektensi doc yang ada di Drive D
C:\del *.* D: (Enter)Perintah untuk menghapus semua file yang yang ada di Drive D(Jika ada pertanyaan :”Are You Sure (Y/N) ?”, maka ketikkan huruf Y

f. RD (Remove Directory)Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Bentuk Umum:RD [nama_sub_directory]Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah: Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus
berada diluar dari subdirektori tersebut. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika
tidak kosong gunakan insstruksi del*.*
Contoh :D:\>Rd Latihdos (Enter) atau D:\>Rd\Latihdos (Enter)
Perintah untuk menghapus subdirectory “Latihdos” dari directory “D”(Untuk melihat direktori yang telah dihapus, ketikkan: D:\>dir lalu tekan Enter)
g. RENDigunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru. Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya: REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:D:\>ren Latihdos tugasdos atau D:\>ren\Latihdos tugasdos (Enter)
Perintah untuk mengubah nama file dari Latihdos menjadi tugasdos (Untuk melihat direktori yang telah diganti namanya, ketikkan: D:\>dir lalu tekan Enter)
h. VOLPerintah ini digunakan untuk menampilkan/memunculkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:D:\>Vol (Enter)Perintah untuk menampilkan volume label dari directory D
i. TYPEDigunakan untuk menampilkan/melihat isi file.Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file.
Contoh:D:\>type surat.doc (Enter)
Perintah untuk menampilkan isi file surat.doc yang ada di drive DD:\>type C:tugas.doc (Enter)
Perintah untuk menampilkan isi file tugas.doc yang ada di drive C
j. DATEBerfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy (untuk setting United States) dan dd-mm-yy (untuk setting Indonesia)
Contoh:D:\>Date (Enter)
Maka muncul tampilan : The current date is : [format tanggal] misal 25/03/07 Jika ingin merubahnya, ketikkan : Enter the New Date : (dd-mm-yy) 26-03-07 { Untuk melihat perubahannya, ketikkan kembali : D:\>Date (Enter) }k. TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:

Contoh:D:\>Time (Enter)
Muncul tampilan : The current Time is : [format waktu] misal 21:40:31,04 Jika ingin merubahnya, ketikkan : Enter the New Time : 21:45:31(Enter)
{ Untuk melihat perubahannya, ketikkan kembali : D:\>Time (Enter) }
l. CLSClear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Contoh:D:\>CLS (Enter)
(Maka tampilan pada layer tinggal “ D:\> “ )
m. VERDigunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:C:\>ver (Enter)
(Maka pada layer akan tampil versi windows yang kita gunakan)
n. PROMPTDigunakan untuk mengatur tampilan Command PromptBentuk umumnya:PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Bentuk default tampilan Command Prompt adalah A>, dapat diganti dengan menggunakan Parameter sbb: $g : menempilkan karakter> $h : menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace). $n : menampilkan default disk yang digunakan. $p : menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default. $q : menampikan karakter “=” $t : menampilkan jam yang aktif $v : menampilkan versi MS-DOS yang dipakai. $$ : menampilkan karakter “$”. $_ : pindah baris (line feed). $1 : menampilkan karakter <. $b : menampilkan karakter !. $d : menampilkan tanggal yang aktif. $e : berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah : C:>
Contoh penggunaan prompt:
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT

2. MACAM – MACAM PERINTAH EKSTERNAL DAN PENGGUNAANNYA
Perintah Eksternal ini berkaitan langsung dengan Disket, Jadi kita tidak dapat menggunakan perintah Eksternal apabila filenya tidak ada dalam Disket.
Perintah KegunaanFormat.com Mendasari disket agar dapat dipakai untuk menyimpan
dataDiskcopy.com Membuat salinan disket yang sama persis disket aslinyaChkdsk.com Mengecek disketDiskcomp.com Membandingkan dua disketClock.com Menampilkan atau mengganti jamConfig.sys Mengatur susunan atau konfigurasi sistem komputerLabelx.com Membuat label atau tampilan di sebelah kanan atas layar
yang dapat berkedip saat komputer sedang aktif.Keyboard.com Mendiagnosis keybordPark.com Menempatkan hardisk pada posisi yang bukan sektornya.Keyclik.com Memunculkan suara (klik) ketika tombol keyboard ditekanLabel.com Mengganti volume label dari disket/hardiskAtrib.com Mengubah atribut (keterangan status)Backup.com Mem-backup (cadangan) suatu fileTree.com Menampilkan diagram pohon directory pd disket/hardiskSys.com Mentransfer sistem DOS
CONTOH PENGGUNAAN PERINTAH EKSTERNAL :
a. FormatPerintah ini digunakan untuk membuat sektor dan track pada disket agar dapat digunakan. Disket baru yang belum diformat tidak dapat digunakan untuk menyimpan data/file. Namun Disket yang beredar saat ini kebanyakaan sudah diformat oleh pabrik pembuatnya. Apabila disket yang telah berisi suatu file, kemudian kita format maka file tersebut akan hilang dan disket menjadi seperti baru lagi.
Bentuk Umum : C:>Format a:/S/V C = drive Aktif
A = Drive tempat disket yang akan diformat/s = isi dengan sistem/V = Beri label/nama untuk disket
/V : Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q : Memformat Drive dengan cepet (Quick)./U : cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan
baca dan tulis/F : size :menentukan kapasitas disk yang akan di format./B : memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS
dan MSDOS.SYS pada disk yang baru di format./S : menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup./T : tracks :menentukan jumlah tracks/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan
bersama /T tetapi tidak dapat digunakan bersama /F./1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk./4 :memformat disket 51/4 inch/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Contoh :- C:>format

Perintah untuk memformat drive aktif- C:>format A:
Perintah untuk memformat disket yang ada di Drive A- C:>format A:/S
Perintah memformat disket tanpa memasukkan sistem- C:>format A:/S/V
Perintah untuk memformat disket di Drive A, dengan memasukkan sistem dan volume label
b. CHKDSKPerintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan disk, menampilkan total memory yang masih tersedia, melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadikesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.
Bentuk Umum : CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk./V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
c. DISKCOPYDigunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bias digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.
Bentuk Umum: DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja./V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:A:diskcopy A: A:Mengkopy dari drive sumber A: ke A:A:diskcopy A: B:Mengkopi sumber A: ke B:

d. SCANDISKBentuk Umum:SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono][/nosummary][/fragment][/undo]Keterangan:Drive :berisi drive yang akan dicheck /AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika adakerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak./ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive /CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan. /CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan
konfigurasi dari file scandisk.ini /MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome. /NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan
tanpa merekam data. /NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
untuk setiap kali pengecekan. /SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya. /UNDO :untuk membatalkan proses scandisk. /FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:A:\>scandisk c:Artinya mengecek drive cC:\scandisk /allArtinya mengecek semua drive yang ada.

STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan Personal Computer Stand AloneKOMPETENSI DASAR : Mengoperasikan Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface)KODE KOMPETENSI : TIK. OP02.003.01ALOKASI WAKTU : 14 x 45 menit
1. Mempersiapkan prapenyalaan komputer2. Menyalakan computer dan mengamati proses aktifasi system
(booting) hingga selesai3. Mengoperasikan personal computer (PC)4. Mematikan computer dan mengamati proses de-aktifasi system
operasi hingga selesai5. Mempersiapkan system operasi6. Mengenali perintah system operasi7. Mengelola file dan folder8. Menggunakan fasilitas administrasi system dan panel kontrol

Windows adalah salah satu system operasi (SOP) yang berbasis GUI (Graphical User Interface). SOP yang banyak digunakan saat ini adalah Windows XP, yang merupakan penyempurnaan dari Windows sebelumnya (Window 95, Window 98, Windows NT, windows SE, Windows 2000, dll). Windows XP diluncurkan di AS pada tanggal 25 Oktober 2001 dan di Indonesia tanggal 1 November 2001.
Dengan Windows XP ini kita dapat melakukan Multitasking, yaitu membuka beberapa program sekaligus, misalnya program Ms. Word, Ms. Excell, Ms. Access dan lain-lain.
A. MEMAHAMI LAYAR UTAMA WINDOW XPPerhatikan tampilan layer utama Windows XP berikut ini :
Gambar 1. Layar Utama Windows XP
KETERANGAN :1. Dekstop (merupakan tampilan awal sistem operasi Windows)2. Taksbar (Media yang dapoat memberikan informasi tentang program
yang sedang aktif dan juga dapat sebagai media untuk beralih dari satu program ke program lainnya.
3. Start Button (Tombol pada taskbar yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi program yang telah diintal pada computer)
4. Ikon-ikon Program (Merupakan icon-icon Shortcut [jalan pintas] untuk menjalankan suatu program yang diwakilik icon tersebut
1. Dekstop
1
23
4

Desktop merupakan tampilan awal sistem operasi yang berjalan normal. Dari layar desktop ini kita bisa mengatur beberapa komponen yaitu :
a. Theme ; Untuk mengatur tampilan Windows XP.b. Dekstop (Wallpaper) ; Untuk mengatur Gambar latar belakang
(background) pada layer utama windows. c. Screen saver ; untuk menampilkan gambar gerak (animasi) pada saat
komputer tidak digunakand. Apprearance ; untuk mengatur tampilan semua elemen windows (seperti :,
ukuran icon, Jenis font, ukuran Font dan warna pada Dekstop, Disamping itu juga mengatur Ukuran Menu dan Warna Jendela Program yang kita buka).
e. Settings ; untuk memilih tampilan warna yang halus (Resolusi layer dan warna)
Adapun langkah-langkah untuk mengatur komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :
a. ThemeWindows
1. Klik kanan mouse di lokasi desktop yang bebas tidak ada iconnya
2. Klik Properties3. Klik tabulasi Theme4. Klik salah satu pilihan
gambar background pada kotak Theme
5. Klik Ok
b. WallpaperWindows
1. Klik kanan mouse di lokasi desktop yang bebas tidak ada iconnya
2. Klik Properties3. Klik tabulasi Dekstop4. Klik salah satu pilihan
gambar background pada kotak Background
5. Klik Ok
c. ScreenseverWindows
1. Klik kanan mouse di lokasi desktop yang bebas tidak ada iconnya
2. Klik Properties3. Klik tabulasi Screensever4. Klik salah satu pilihan
gambar background pada kotak Screensever
5. Klik Ok
d. ApperanceWindows
1. Klik kanan mouse di lokasi desktop yang bebas tidak ada iconnya2. Klik Properties3. Klik tabulasi apperance4. Klik salah satu pilihan pada kotak windows and Buttons, kotak Color scheme
dan kotak Font Size5. Klik Ok
e. SettingsWindows1. Klik kanan mouse di
lokasi desktop yang tidak ada iconnya.
2. Klik Properties3. Klik Settings4. Klik pilihan Screen
Resolution5. Klik juga pilihan
kedalaman warna pada tombol Color quality
6. Klik Ok
Gambar 2. Komponen Display Properties

3. PENGELOLAAN FILE DAN FOLDERFile adalah tempat menyimpan data-data yang telah dibuat (hasil kerja)
dari sebuah program. Masing-masing file mempunyai criteria/ekstensi yang berbeda, tergantung jenis program kerja yang dgunakan. Misalnya file yang dikerjakan dengan Ms. Word mempunyai ekstensi .doc. sedangkan file yang dikerjakan dengan Ms. Excell mempunyai ekstensi .xls dan sebagainya.
File yang pernah dibuat akan tersimpan dalam sebuah tempat atau wadah yang disebut dengan Folder. Dengan kata lain, Folder merupakan tempat atau wadah untuk menyimpan sebuah atau beberapa file. Didalam folder bisa dibuat Subfolder-folder lagi, secara bertingkat.
Windows XP menyediakan fasilitas untuk mengatur folder dan file agar terkelompokkan dengan rapi dan mudah dicari. Program yang dapat dipakai adalah Windows Explorer. Untuk membuka program Windows Explorer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :CARA 1 CARA 2 CARA 3
1. Klik start
2. Klik program
3. Klik Accessories
4. Klik Windows Explorer
1.2.
Klik Tombol windows dan huruf “E” pada keyboard
Dengan Explorer kita bisa memanajemen folder dan file, diantaranya :a. Membuat folder dan Sub-folderb. Menghapus folder / filec. Mengganti nama folder / filed. Mengcopy folder / filee. Memindah Folder
a. MEMBUAT FOLDER dan SUBFOLDERMisalkan kita ingin membuat folder “Kelas “pada Drive D, dapat kita lakukan dengan langkah sebagai berikut :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik Drive D3) Klik File > Pilih New4) Klik Folder (sehingga di sebelah kanan jendela windows eksplorer muncul
folder baru dengan nama New Folder)5) Ketikkan Ujian pada New Folder yang masih dalam kondisi ter-Blok.
ATAU dapat juga dilakukan dengan cara berikut ini :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik Drive D3) Klik kanan pada Jendela windows eksplorer sebelah kanan4) Pilih New5) Klik Folder (sehingga di sebelah kanan jendela windows eksplorer muncul
folder baru dengan nama New Folder6) Ketikkan Ujian pada New Folder yang masih dalam kondisi ter-Blok.


ATAU
Ketikkan “UJIAN” Pada New Folder yang masih dalam kondisi ter-BLOK
Gambar 3. Cara membuat Folder

b. MENGHAPUS FOLDER Untuk menghapus folder/subfolder dapat dilakukan dengan langkah sbb :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik kanan Folder/subfolder/File yang akan dihapus3) Klik delete (Sehingga muncul kotak dialog “Confirm Folder Delete”) 4) Klik “Yes”.
Selain cara di atas, dapat dilakukan juga perintah menghapus sbb :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik Folder/subfolder/File yang akan dihapus3) Klik File4) Klik Delete (Sehingga muncul kotak dialog “Confirm Folder Delete”) 5) Klik “Yes”.
b. MENGGANTI NAMA FOLDERUntuk mengganti nama folder/subfolder dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik kanan Folder/subfolder/File yang akan diganti namanya3) Klik Rename (Sehingga muncul kotak Hitam mengelilingi folder yang akan
diganti namanya) 4) Ketikkan dengan “nama folder baru” sesuai keinginan.5) Enter
Selain cara di atas, dapat dilakukan juga perintah mengganti nama folder sbb 1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik kanan Folder/subfolder/File yang akan diganti namanya3) Klik File4) Klik Rename (Sehingga muncul kotak Hitam mengelilingi folder yang
akan diganti namanya)6) Ketikkan dengan “nama folder baru” sesuai keinginan.5) Enter
c. MENYALIN (COPY) FOLDERMisalnya suatu folder yang ada di drive D akan kita Copy ke Drive C, dapat dilakukan dengan langkah sbb :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik kanan Folder (yang ada di drive D) yang akan dicopy3) Klik copy 4) Klik Kanan Drive C5) Klik Paste (sehingga pada Drive C muncul satu folder hasil Copy-an dari
Drive D dengan nama folder yang sama)
Selain cara di atas, dapat dilakukan juga perintah meng-copy sbb :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik Folder (yang ada di drive D) yang akan dicopy3) Tekan tombol CTRL (pada keyboard), lalu geser folder
tersebut (drag and Drop) ke Drive C
e. MEMINDAH FOLDERMisalnya suatu folder yang ada di drive D akan kita pindah ke Drive C, dapat dilakukan dengan langkah sbb :1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik kanan Folder (yang ada di drive D) yang akan dipindah3) Klik cut 4) Klik Kanan Drive C5) Klik Paste (sehingga pada Drive C muncul satu folder hasil pemindahan
dari Drive D dengan nama folder yang sama)Selain cara di atas, dapat dilakukan juga perintah untuk memindah folder yang ada di drive D ke Drive C, sbb :

1) Aktifkan Jendela Windows eksplorer2) Klik Folder (yang ada di drive D) yang akan dicopy3) Geser folder tersebut (drag and Drop) ke Drive C
4. MENGGUNAKAN CONTROL PANELControl Panel merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh Windows
yang digunakan untuk mengatur dan menata beberapa tampilan lembar kerja Windows dan beberapa ketentuan lain. Dalam hal ini melalui Control panel, kita dapat mengkonsolidasikan semua perintah, control dan fungsi konfigurasi di satu lokasi.
a. MEMBUKA CONTROL PANELUntuk menjalankan program Control Panel dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Klik Start , sehingga tampil Menu Pulldown Pilih Settings Klik Control panel, sehingga muncul tampilan
jendela Control Panel, dengan bermacam-macam icon, di antaranya icon Display, Date and Time, Font, Regional and Language Options dan lain-lain.Namun di bawah ini akan dibahas beberapa icon saja.
b. ICON DISPLAY
Apabila kita mengaftifkan icon Display, maka akan muncul tampilan kotak dialog Display Propertis. Kotak dialog Display Propertis ini memiliki 5 tabulasi, yaitu : Themes, Dekstop, Screen Saver, Apperance dan Settings. Di mana fungsi dari masing-masing tabulasi tersebut telah kita bahas di muka.
c. ICON DATE AND TIME
Date and Time digunakan untuk mengatur/mengubah setting tanggal dan waktu/jam pada computer.Kotak dialog Date and Time Propertis memiliki tiga tabulasi sbb :1) Date and Time (untuk menentukan tanggal dan waktu)2) Time Zone (Untuk menentukan Zona Waktu)3) Internet Time (Untuk menyesuaikan waktu saat menggunakan internet)
d. ICON FONT
Font merupakan istilah untuk menyebutkan suatu jenis huruf dengan karakteristik tertentu dan berfungsi untuk memanipulasi font-font yang diinstal pada computer yang kita gunakan.Kita dapat menambahkan jenis font yang belum terinstall dengan langkah – langkah sebagai berikut : Double klik icon Font Pilih menu File > Install New Font, sehingga
muncul tampilan kotak dialog Add Font Pada kotak List of Font, pilih font-font yang ingin
kita masukkan ke dalam computer. (tekan tombol Select All Jika ingin memilih semua jenis Font)
Klik OK , untuk maka kita dapat melihat hasilnya dalam kotak sialog Font
e. ICON REGIONAL AND LANGUAGE OPTIONS

Regional and Language Options adalah sarana untuk mengubah tatanan tampilan tanggal, jam, mata uang, satuan pengukuran dan sebagainya yang dipergunakan oleh suatu Negara. Karena Setiap Negara tentunya memiliki aturan sendiri-sendiri terkait dengan tampilan tanggal, jam, mata uang, satuan pengukuran dan sebagainya.
Untuk mengatur tampilan tanggal, jam, mata uang, satuan pengukuran dan sebagainya kita dapat menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : Klik Start > Settings>Control Panel Double klik icon Regional and Language Options Klik tabulasi Regional Options Klik Tombol panah di kiri tombol Customize, untuk menentukan
setting regional suatu Negara (misalnya Indonesia). Sehingga secara otomatis akan mengubah tatanan pada bagian sample, seperti tabulasi Number, Currency, Time, dan date.
Gambar 4. Kotak Dialog Regional and Language Options
5. MENGAKHIRI / KELUAR DARI PROGRAM WINDOWSSebelum mengakhiri Program Windows, pastikan semua
program selain Windows kita tutup (Close) terlebih dahulu, Untuk mengakhiri Program Windows, dapat kita lakukan dengan
langkah-langkah sbb : Klik tombol Start Klik Turn Off Computer Klik tombol Turf Off
Klik Customize akan muncul kotak dialog Customize Regional Options untuk mengubah tatanan Number, Currency, Time,

STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan Sistem Operasi dan SoftwareKOMPETENSI DASAR : Mengoperasikan Software Pengolah KataKODE KOMPETENSI : TIK.OP02.012.01ALOKASI WAKTU : 16 x 45 menit
1. Mempersiapkan software pengolah kata Memulai Menjalankan Microsoft Word 2003 Elemen – Elemen Jendela Microsoft Word 2003 Mulai Bekerja Dengan Microsoft Word 2003
2. Mengenali menu, membuat, menyimpan dan membuka dokumen
Menu BarMenu FormatingMenu StandArtLangkah menyimpan dokument Langkah Membuka File
3. Melakukan editing sederhana dan isian berulangAUTOCORRECTGo To, Find And ReplaceHeader And FooterBullet And Numbering Menggunakan TabulasiMembuat Kolom KoranMembuat Tabel Dan FormulaMembuat Teks BerkolomMembuat Mail Merge (Surat Berantai)
4. Mencetak dokumen

A. MEMULAI MENJALANKAN MICROSOFT WORD 2003
Microsoft Word 2003 merupakan program aplikasi pengolah kata (Word processor) yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Program Microsoft Word dapat kita jalankan apabila Sitem Operasi Windows telah kita aktifkan.
Langkah-langkah untuk mulai bekerja dengan Microsoft Word adalah sebagai berikut :1) Klik tombol Start 2) Pilih Program3) Pilih Microsoft Office4) Klik Microsoft Word 2003
Di samping cara di atas, dapat juga kita lakukan langkah - langkah sebagai berikut :1) Pada jendela Dekstop, Klik kanan Icon 2) Klik Open
Atau Juga dengan cara berikut :
1) Pada jendela Dekstop, Double Klik Icon
B. ELEMEN – ELEMEN JENDELA MICROSOFT WORD 2003
Kontrol Menu
Tanda Tabulasi
Baris Judul
Baris menu
ToolbarStandar
Pengatur Ukuran Jendela
Garis Mistar
Penggulung Layar
Pilihan tampilan layar
Baris Status
ToolbarDrawing
Jendela Task PaneArea
Kerja
ToolbarFormating

Elemen Dasar Microsoft Word 2003 :1) Baris Judul (Tittle Bar), yaitu bagian yang digunakan untuk
menampilkan nama program dan nama file dokumen yang aktif.2) Kontrol Menu (menu bar), yaitu bagian yang digunakan untuk
mengatur tampilan, mengatur posisi atau menutup jendela Microsoft Word.
3) Baris menu (Menu Bar), yaitu bagian yang berisi baris perintah berupa menu File, Edit, View, Format, Tools, Table, Windows dan Help.
4) Toolbar, yaitu bagian yang berupa tombol-tombol (icon-icon) perintah untuk menjalankan perintah dengan cepat dan mudah.
5) Tanda Tabulasi, yaitu Bagian yang digunakan untuk mengatur posisi perataan teks pada saat anda menekan tombol Tab.
6) Pengatur Ukuran jendela, terdiri dari : - Minimize, untuk mengubah ukuran jendela program ke ukuran
minimal sehingga menjadi sebuah icon di bagian Task bar.- Restore, untuk mengembalikan jendela program ke ukuran
semula atau sebelumnya.- Close, untuk menutup program aktif- Maximize, untuk mengubah ukuran jendela program ke ukuran
maksimal sehingga memenuhi tampilan layer monitor.7) Penggulung layer (Scroll Bar), yaitu bagian yang digunakan untuk
layer ke atas, ke bawah, ke kiri dan ke kanan.8) Garis Mistar (Ruler), yaitu bagian yang digunakan sebagai
pedoman ukuran pada setup halaman.9) Task Pane, yaitu lembar kerja yang berfungsi untuk menampilkan
tampilan subformat yang diberikan, mulai dari membuka dokumen baru, membuat surat berantai (mail merge), menyisipkan gambar dan sebagainya.
10) Baris Status (Status Bar), yaitu bagian yang berisikan informasi tentang nomor halaman, Section, Posisi Insertion point dan tombol pengendali.Bagian-Bagian Status bar:
ITEM FUNGSIPage 12 Menyatakan bahwa Dokumen aktif pada halaman 12Sec 1 Menyatakan bahwa Dokumen aktif pada section 112/19 Menyatakan bahwa Dokumen aktif pada halaman 12 dari
19 halaman yang adaAt 11,7 cm Menyatakan bahwa kursor berada pada baris dengan
posisi 11,7 cm dari awal halamanLn 3 Menyatakan bahwa kursor berada pada baris ketiga
halaman aktif.(Baris kosong juga dihitung)Col 1 Menyatakan bahwa kursor berada pada posisi 1 karakter
dari baris aktif. Spasi dan tabkarakter dianggap sebagai teks)
11) Pilihan Tampilan layer, yaitu bagian yang berisi tombol-tombol perintah untuk mengubah bentuk tampilan dokumen dalam lembar kerja Microsoft Word. Terdiri dari :
- Normal View- Outline View- Print Layout View- Web Layout View- Document Map- Full Screen

C. MULAI BEKERJA DENGAN
MICROSOFT WORD 2003
1. MENGGUNAKAN MOUSEa> Pointer Mouse
POINTER NAMA KETERANGAN Panah (Arrow) Pointer yang digunakan untuk menunjuk
atau memilih teks Silang (Crosshair) Pointer yang digunakan untuk
menggambarІ Palang I (I-Bean) Pointer yang muncul pada daerah kita
akan mulai mengetik atau mengedit teks Tangan (Hand) Muncul ketika kita letakkan pada sebuah
Link (baris penghubung)
Panah 2 arahPointer yang muncul ketka kita letakkan pada sisi object dan digunakan untuk merubah ukuran objek dengan cara menggeser panah tersebut
Panah 4 arah
Pointer yang muncul ketka kita letakkan pada suatu object dan digunakan untuk memindah objek dengan cara menggeser panah tersebut
b> Istilah pengoperasian Mouse
AKTIVITAS KETERANGANKlik
(click)Menekan (dan melepasnya) tombol mouse sebelah kiri sebanyak satu kali
Klik kanan (right click)
Menekan (dan melepasnya) tombol mouse sebelah kanan sebanyak satu kali
Klik Ganda (double click)
Menekan (dan melepasnya) tombol mouse sebelah kiri sebanyak dua kali (dengan cepat)
Geser (Drag and Drop)
Menekan tombol mouse sebelah kiri (dan tidak melepasnya) kemudian digeser ke suatu posisi yang kita inginkan kemudian tekanan mouse kita lepaskan
Tunjuk(point)
Menggerakkan atau meletakkan pointer mouse di atas sebuah item (tombol mouse tidak di tekan)
Pilih(Block/select) Operasi untuk memilih suatu item atau teks
Klik Kombinasi(Combination
click)Menekan tombol mouse sebelah kiri dibarengi dengan menekan tombol keyboard
2. OPERASI BLOK (MEMILIH TEKS) DENGAN
KEYBOARD
PERINTAH OBJEK PILIHANShift + Mengeblok Satu karakter ke kiriShift + Mengeblok Satu karakter ke kananShift + Mengeblok Satu baris ke atasShift + Mengeblok Satu baris ke bawahCtrl + Shift + Mengeblok sampai ke awal sebuah kataCtrl + Shift + Mengeblok sampai ke akhir sebuah kataShift + Mengeblok sampai ke awal paragrafShift + Mengeblok sampai ke akhir paragrafShift + End Mengeblok sampai ke akhir baris

Shift + Home Mengeblok sampai ke awal baris

3. MEMINDAH KURSORKursor adalah tanda sisip berbentuk Huruf I yang berkedip dan
terdapat di dalam lembar kerja. Tanda ini menunjukkan posisi kita mulai mengetik (menyisipkan teks).
Untuk memindah Kursor dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :a. Memindah kursor dengan mouse, caranya : klik mouse pada posisi
yang kita kehendaki di area lembar kerja saat pointer berbentuk I.b. Memindah kursor dengan keyboard
PERINTAH PINDAH Satu karakter ke kiri Satu karakter ke kanan Satu karakter ke atas Satu karakter ke bawahCtrl + Satu kata ke kiriCtrl + Satu kata ke kananEnd Ke akhir barisCtrl + Ke awal paragraph aktifCtrl + Ke awal paragraph berikutnyaHome Ke awal barisCtrl + End Ke Akhir dokumenCtrl + Home Ke awal dokumenPage Up Naik satu layerPage Down Ke bawah satu layerCtrl + Page Down Ke baris terakhir layer aktifCtrl + Page Up Ke baris awal layer aktifAlt+Ctrl+Page Up Ke baris pertama halaman sebelumnyaAlt+Ctrl+Page Down Ke baris pertama halaman berikutnya
4. MENGHAPUS TEKSCara yang paling sederhana untuk menghapus teks adalah dengan
menekan tombol :a> Backspace, menghapus teks di sebelah kiri
kursorb> Delete, menghapus teks di kanan kursor
5. MEMBATALKAN PERINTAH / TINDAKANApabila ada kesalahan dalam menjalankan perintah, kita dapat
membatalkan perintah tersebut dengan cara: Klik Edit > Klik Undo atau dengan menekan icon pada deretan toolbar Standard
6. MEMINDAH TEKSLangkah yang digunakan untuk memindah teks adalah sebagai berikut : Pilih/Blok teks yang akan kita pindah Klik Edit Klik Cut (Ctrl +X) Letakkan kursor pada tempat/posisi
yang kita inginkan Klik Edit Klik Paste (Ctrl + V)
7. MENYALIN TEKS

Langkah yang digunakan untuk menyalin (meng-copy) teks adalah sebagai berikut : Pilih/Blok teks yang akan kita pindah Klik Edit Klik Copy (Ctrl + V) Letakkan kursor pada tempat/posisi
yang kita inginkan Klik Edit Klik Paste (Ctrl + V)
8. MENCARI DAN MENGGANTI TEKSLangkah yang digunakan untuk mencari dan mengganti teks
adalah sebagai berikut : Pilih/Blok teks untuk membatasi daerah
pencarian dan penggantian teks Klik Edit Klik Replace (Ctrl + H), sehingga
muncul kotak dialog Find and Replace sebagai berikut :
Pada kotak isian Find what, ketikkan teks yang akan kita ganti
Pada kotak isian Replace with, ketikkan teks pengganti yang kita inginkan.
Setelah itu ada 3 pilihan yang dapat kita lakukan sbb :
Find next, untuk menjalankan proses pencarian Replace, untuk mengganti teks yang telah ditemukan Replace All, untuk mengganti semua teks yang ditemukan
dengan teks pengganti More, untuk menentukan pencarian dan penggantian teks yang
berbeda Close, untuk mengakhir proses pencarian dan
penggantian teks.
9. MEMBUAT/MENYIAPKAN DOKUMEN BARUUntuk membuat/menyiapkan dokumen baru dapat dilakukan
perintah sbb : Klik File Klik New (Ctrl + N) Pada jendela task pane, Klik Blank Document
ATAU dapat dilakukan langkah sebagai berikut : Klik icon pada deretan Toolbar Standard

10. MENGATUR MARGIN DAN UKURAN KERTASa> Memilih Ukuran Kertas
Untuk menentukan Ukuran kertas yang akan digunakan dilakukan dengan cara berikut : Klik page setup Klik Tabulasi paper Klik tombol panah Paper size untuk memilih jenis ukuran kertas
(misalnya A4, letter, atau legal dll).Apabila pilihan ukuran kertas yang kita pakai tidak ada ( Misal Folio/F4), maka kita dapat menentukan sendiri dengan menekan pilihan Custom kemudian mengisi sendiri besarnya lebar (width) dan tinggi (heigh) kertas yang kita gunakan ( untuk ukuran folio, lebar 21 cm dan tinggi 33 cm).
Klik OK
b> Menentukan batas HalamanUntuk menentukan batas halaman dari dokumen yang kita buat maka dilakukan dengan cara berikut : Klik page setup Klik Tabulasi margin
Isilah Kotak-kotak batas halaman (margin) : Atas (Top), Bawah (Bottom), Kiri (Left), dan kanan (right), dengan ukuran batas sesuai keinginan kita
Klik OK
c> Menentukan Orientasi Ukuran KertasUntuk menentukan Jenis orientasi ukuran kertas dari dokumen yang kita buat maka dilakukan dengan cara berikut : Klik page setup Klik Tabulasi margin Pilih jenis orientasi yang kita inginkan dengan lakukan klik
Orientasi Potrait (jenis berdiri/vertical) dan Lanscape (jenis tidur/horizontal)

Klik OK
d> Menetukan batas header and FooterUntuk menentukan Batas header dan footer (batas penomoran halaman) dapat dilakukan dengan cara sbb : Klik Page setup Klik tabulasi layoutPada From Edge isilah kotak header dan footer dengan ukuran batas sesuai yang kita inginkan Klik OK
Menentukan Batas halaman Menentukan Orientasi Ukuran Kertas

11. MENYIMPAN DOKUMEN Sebelum lebih jauh melakukan pengetikan suatu naskah,
alangkah lebih baik jika kita lakukan aktivitas penyimpanan naskah dengan langkah sbb : Klik File Klik Save (Ctrl + S), sehingga muncul kotak dialog Save As sbb :
Klik Save (untuk mengakhiri langkah penyimpanan)
Beberapa fungsi tombol toolbar pada kotak dialog Save As:
TOMBOL KETERANGANDigunakan untuk kembali ke folder yang sudah dipilih sebelumnyaDigunakan untuk naik satu level/tingkat ke folder di atasnyaDigunakan untuk membuka Web Browser yang terpasang pada computer kitaDigunakan untuk menghapus file atau folderDigunakan untuk membuat folder baruDigunakan untuk mengatur tampilan isi drive atau folderDigunakan untuk mengatur folder atau file yang sedang kita pilih.
Klik pada “save in” untuk memilih drive dan Folder tempat menyimpan naskah
Pada “File Name” ketikkan nama file sesuai yang kita inginkan

12. MEMBUKA DOKUMENUntuk membuka kembali file dokumen yang telah kita buat
sebelumnya dapat kita lakukan langkah-langkah sbb : Klik File Klik Open, Sehingga muncul kotak dialog Open sbb :
Pada kotak pilihan Look in, pilih Drive atau Folder tempat di mana file dokumen tersimpan ( Misal pada folder Ms. Word )
Klik File dokumen ( Misal Modul mail Merge) yang akan kita buka Klik Open
13. MENUTUP DOKUMENUntuk mengakhiri/Menutup suatu dokumen dapat dilakukan
langkah – langkah sebagai berikut : Klik File Klik Close
ATAU Tekan tombol Alt + F4
ATAUKlik tanda silang hitam ( X ), di sebelah kanan atas jendela Ms. Word
14. MENUTUP/KELUAR DARI JENDELA MICROSOFT WORDSetelah mengakhiri/menutup dokumen yang telah kita buat,
langkah berikutnya adalah mengakhiri/menutup program Microsoft Word, dengan langkah sbb : Klik File Klik Exit
ATAUKlik tanda silang merah ( X ), pada Tombol pengatur Ukuran jendela, di sebelah kanan atas jendela Ms. Word

D. MENGATUR TAMPILAN KARAKTER DAN PARAGRAF1. MENGGUNAKAN TOOLBAR FORMATTING
KETERANGAN :a. Style, Untuk menyimpan format naskah y6ang pernak kita
buatb. Font, Untuk memilih jenis fontc. Font Size, untuk mengubah ukuran fontd. Bold, untuk memberi efek cetak tebale. Italic, untuk memberi efek cetak miring.f. Underline, untuk memberi efek garis bawah g. Align Left, Untuk membuat teks rata kiri h. Center, untuk membuat teks rata tengahi. Align right, untuk membuat teks rata tengahj. Justify, untuk membuat teks rata kanan dan rata kirik. Line Spacing, untuk mengatur jarak spasi antar
paragraphl. Numbering, untuk menambahkan penomoran baris
otomatism. Bullet, Untuk menambahkan symbol baris otomatis.n. Decrease Indent, Untuk mengurangi indentasi paragraph.o. Increase Indent, untuk menambah indentasi paragraph.p. Outside Border, untuk memberi garis bingkaiq. Highlight; Untuk mengatur warna latar
belakangbackgroundr. Font Color, Untuk mengatur Wan Teks
2. MENGATUR TAMPILAN KARAKTER ( FORMAT FONT )Font adalah huruf atau angka. Pada baris toolbar Formatting,
terdapat pada tombol Font dan Font Size. Format Font digunakan untuk memformat tampilan Font,
dengan langkah-langkah sbb : Pilih (Blok) karakter/teks yang akan kita format Klik Format Klik Font
Sehingga muncul kotak dialog “Font” sbb :
a
g
b c d e f
h i j k l m n o p q r

Pilih tabulasi “Tab” Pada kotak pilihan “Font”, pilih Font yang kita inginkan Pada kotak pilihan “Font style”, pilih tampilan Font yang
kita inginkan : Regular, jenis huruf cetak Normal Bold, Jenis huruf cetak Tebal Italic, Jenis huruf cetak miring Bold Italic, jenis huruf cetak tebal dan miring
Pada Kotak pilihan “Size” Pilih ukuran Font yang kita inginkan.
Pada Kotak pilihan “Font Color”, Pilih warna huruf yang kita inginkan
Pada Kotak Pilihan “Underline Style” Pilih jenis aris bawah yang kita inginkan.
Berilah tanda centang ( ) seperlunya pada kotak pilihan “Effect”
N A M A FUNGSI CONTOHStikeThrough Menampilkan garis tengah StikeThroughDouble StikeThrough Menampilkan dua garis tengah Double StikeThroughSuperscript Teks mengecil ke atas ASuperscript
Subscript Teks mengecil ke bawah ASubscript
Shadow Teks dengan bayangan ShadowShadowOutline Teks dengan garis luar/pinggir OutlineEmboss Teks dengan karakter timbul EmbossEmbossEngrave Teks dengan karakter pahatan EngraveEngrave
Small Caps Teks ditampilkan dengan huruf kapital, ukurannya lebih kecil SMALL CAPS
All Cps Semua huruf ditampilkan dengan huruf kapital
ALL CPS
Hidden Teks disembunyikan agar tidak turut tercetak
Setelah yakin dengan pilihan Format Font, lalu Klik OK
3. MENGATUR TAMPILAN PARAGRAF (FORMAT PARAGRAPH)
a> MENGATUR PERATAAN PARAGRAF (ALIGNMENT)Microsoft Word menyediakan 4 macam jenis perataan teks,
yaitu left (rata kiri), center (Rata tengah), Right (Rata kanan) dan Justify (Rata Kiri-kanan).
Untuk menatur perataan teks tersebut dapat kita lakukn dengan 2 cara, yaitu :1> Dengan menggunakan Toolbar Formatting, sbb :
Pilih (Blok) teks yang akan diatur perataannya, kemudian pilih salah satu jenis toolbar sesuai yang kita kehendaki :
TOOLBAR FUNGSIMembuat teks rata KiriMembuat teks rata TengahMembuat teks rata Kanan

Membuat teks rata Kiri-Kanan2> Menggunakan Menu Format > Paragraph
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : Pilih/Blok paragraph yang akan diatur
perataannya Klik Format Klik Paragraph, sehingga muncul
kotak dialog “Paragraph”
Klik OK, bila sudah yakin dengan pilihan jenis pengaturan perataan paragraph.
b> MENGATUR INDENTASI PARAGRAF (INDENTATION )Indentasi adalah jarak mulai mengetik dengan batas Margin
kiri. Kita dapat menentukan jenis indentasi mulai dari indentasi penuh (Normal/none), indentasi baris pertama (First Line) dan indentasi menggantung (Hanging).
Contoh tampilan dari masing –masing jenis indentasi adalah sebagai berikut :
Pilihan Perataan Paragraf
Preview tampilan perataan paragraf
Indentasi adalah jarak mulai mengetik dengan batas Margin kiri. Kita dapat menentukan jenis indentasi mulai dari indentasi penuh (Normal/none), indentasi baris pertama (First Line) dan indentasi menggantung (Hanging).
Indentasi adalah jarak mulai mengetik dengan batas Margin kiri. Kita dapat menentukan jenis indentasi mulai dari indentasi penuh (Normal/none), indentasi baris pertama (First Line) dan indentasi menggantung (Hanging).
Indentasi adalah jarak mulai mengetik dengan batas Margin kiri. Kita dapat menentukan jenis indentasi mulai dari indentasi penuh (Normal/none), indentasi baris pertama (First Line) dan indentasi menggantung (Hanging).
Indentasi Normal (None)
Indentasi First Line
Indentasi Hanging

Untuk mengatur/menentukan Indentasi, dapat kita lakukan langkah sebagai berikut : Pilih (Blok) paragraph yang akan kita
atur Indentasinya Klik Format Klik Paragraph, Sehingga muncul
kotak dialog “Paragraph”
Klik OK, bila sudah yakin dengan pilihan pengaturan Indentasi
ILUSTRASI PENGATURAN PERATAAN TEKS DAN INDENTASI
Indentasi kiri berjarak 1 cm dari
margin Kiri dan Indentasi kanan
berjarak 0 (berimpit) dengan
margin kanan
Tanda henti tabulasi pertama berjarak 1,27 cm dari Indentasi kiri
BatasMargin
kiri
1 cm
Indentasi kiri berjarak 1 cm
dari margin kiri
Tanda henti tabulasi pertama berjarak 1,27 cm dari
Indentasi kiri
1,27
Indentasi kanan berjarak 0 cm dari margin kanan (berimpit dengan margin kanan)

C> MENGATUR JARAK SPASI ANTAR BARIS ( LINE SPACING )Langkah Untuk mengatur jarak antar spasi adalah sbb : Pilih (Blok) paragraph yang akan kita atur
Indentasinya Klik Format Klik Paragraph, Sehingga muncul kotak
dialog “Paragraph”
Klik OK, bila sudah yakin dengan pilihan pengaturan jarak antar spasi
4. MEMBUAT PENOMORAN OTOMATIS (FORMAT BULLET AND NUMBERING)a> Membuat paragraph Berbutir (Bullet)
Langkah untuk membuat paragraph berbutir (Bullet) sbb: Pilih (Blok) paragraf yang akan dibuat
paragraph berbutir Klik Format Klik Bullet and Numbering, sehingga
muncul sbb:
Jarak paragraph aktif dengan paragraph sebelumnya 6 ptDANJarak paragraph aktif dengan paragraph berikutnya 12 pt
TAMPILAN (Preview)Dapat dilihat di sini
Pilihan jarak Antar spasi
Single = jarak spasi 11,5 Lines = jarak spasi 1,5Double = Jarak spasi 2At Least = Menentukan Jarak spasi relatif, sesuai ukuran font terbesarExcaltly = Menentukan Jarak spasi pasti, tanpa sesuaikan ukuran font Multiple = jarak spasi bebas, dengan mengetikkan nilai pada kotak At:
Klik tombol Customize jika jenis bullet yang kita inginkan tidak ada pada daftar pilihan bullet, kemudian klik tombol Character dan cari jenis Bullet yang diinginkan
Klik tabulasi Bulleted untuk menentukan jenis Bullet yangg diinginkan

Klik OK, jika telah memilih jenis bullet yang diinginkanSetelah kita Klik tombol Customize kita juga dapat mengatur jarak bullet dari margin kiri, Perhatikan kotak dialog Customize Bullet List sbb :
CATATAN: Jika kita ingin mengembalikan paragraf berbutir, menjadi paragraf biasa, maka pilih paragraf tersebut, Klik Format > Bullet and Numbering, lalu pilih None
b> Membuat paragraph Bernomor (Numbering)
Langkah untuk membuat paragraph bernomor (Numbering) adalah sbb: Pilih (Blok) paragraf yang akan dibuat
paragraph berbutir Klik Format Klik Bullet and Numbering, sehingga
muncul sbb:
Klik OK, jika sudah menemukan jenis Numbering (Nomor) yang diinginkan.
Untuk menentukan pilihan jenis Bullet
Posisi Bullet berjarak 0 cm dari marginkiri (berimpit dg margin kiri)
Posisi Teks baris pertama berjarak 0,7 cm dari margin kiri
Posisi Teks baris kedua dan berikutnya berjarak 0,7 cm dari margin kiri
Tampilan pengaturan nya (preview) dapat dilihat di sini
Klik tombol Customize jika jenis Number yang kita inginkan tidak ada pada daftar pilihan bullet, kemudian klik tombol Number style dan cari jenis Number yang diinginkan pada pilihan Number Style
Klik tabulasi Numbered untuk menentukan jenis Bullet yangg diinginkan

Jika jenis penomoran yang kita inginkan tidak tampil pada kotak dialog Bullet and numbering, maka tekan tombol Customize. Sehingga muncul kotak dialog Customize NumberUntuk lebih jelasnya perhatikan Kotak dialog Customize NumberSebagai berikut :
CATATAN: Jika kita ingin mengembalikan paragraf bernomor, menjadi paragraf biasa, maka pilih paragraf tersebut, Klik Format > Bullet and Numbering, lalu pilih None
ILUSTRASI PENGATURAN PERATAAN TEKS DAN INDENTASI
Batas margin Kiri
Aligned at berjarak 1 cm dari margin batas kiri
Tab Space After berjarak 1,8 cm dari margin batas kiri
Indent at berjarak 2,3 cm dari margin batas kiri
Untuk mengatur jenis Number yg diinginkan
Posisi Number berjarak 1 cm dari margin kiri
Posisi Teks baris pertama berjarak 1,8 cm dari margin kiri
Posisi Teks baris kedua dan berikutnya berjarak 1,8 cm dari margin kiri
Untuk mengatur nilai awal Number-nya
Untuk mengatur jenis dan ukuran font
Untuk mengatur tampilan format number tambahan, misalnya 1.1. 1.2 1.3 dst
Tampilan hasil pengaturan dapat dilihat di sini

5. MEMBUAT DROP CAPDropcap adalah huruf/kata pada awal paragraph yang
ditampilkan dengan ukuran besar dan dibentuk dengan format yang berbeda dengan teks yang lain.
Dropcap hanya dapat digunakan pada satu karakter dan kata dengan spasi tunggal, serta tidak dapat digunakan pada table maupun Header and footer.
Sebelum membuat Dropcap pastikan lembar kerja Ms. Word dalam tampilan Print Layout View.
Langkah-langkah membuat Dropcap adalah sbb : Pilih/Blok karakter/kata yang akan dibuat idropcap Klik Format Kik Dropcap, sehingga tampil kotak dialog dropcap
sbb :
Pada Bagian Position, pilih dan klik bentuk dropcap yang kita inginkan sbb : None, untuk membatalkan pemberian dropcap Dropped, Meletakkan Dropcap rata dengan margin kiri (dalam
area teks) In Margin, meletakkan Dropcap dalam area margin kiri.
Pada bagian Options, kita dapat menentukan sbb : Font, Untuk menentukan jenis Font dari dropcap Lines to drop, Untuk mengatur jumlah baris yang diletakkan di
sebelah kanan dropcap. Distance from text, untuk mengatur jarak dropcap dengan teks
dalam dokumen. Klik OK, setelah yakin dengan pilihan dropcap yang
diinginkan
5. MENGATUR TABULASI (TAB)Tabulasi (TAB) adalah huruf/kata pada awal paragraph yang
ditampilkan dengan ukuran besar dan dibentuk dengan format yang berbeda dengan teks yang lain.
Dropcap hanya dapat digunakan pada satu karakter dan kata dengan spasi tunggal, serta tidak dapat digunakan pada table maupun Header and footer.


E. MEMBUAT DOKUMEN BERKOLOMUntuk menentukan area yang akan diformat kolom, maka perlu
diperhatikan hal-hal sbb :1) Jika dokumen hanya memiliki satu
bagian (section) dan kita ingin memformat seluruh dokumen dalam bentuk kolom, maka letekkan kursor pada sembarang posisi dalam dokumen
2) Jika dokumen terbagi menjadi beberapa bagian (section) dan kita hanya ingin memformat satu bagian saja, maka letakkan kursor pada bagian yang ingin kita format.
3) Jika kita hanya ingin memformat sebagaian teks dalam bentuk kolom, maka pilih (blok) teks yang akan diformat kolom.
Untuk memformat dokumen ke dalam bentuk kolom, maka dapat dilakukan dengan langkah sbb : Pilih bagian dokumen yang
akan kita format kolom Klik Format Klik Columns, sehingga
akan muncul kotak dialog Column sbb :
Ada beberapa bagian yang perlu kita perhatikan, sbb : Preset, untuk
menentukan jumlah kolom dengan format yang telah disediakan Microsoft Word (One, Two, Three, Left dan Right)
Number of Columns, untuk menentukan jumlah kolom sesuai keinginan kita.(misal 4 kolom, 5 kolom, dst) yang tidak ada pd preset
Ilustrasi paragraph 1 , 2 dan 3 masing-masing terdiri dari 2 kolom 1 kolom dan
3 kolom

Width and Spacing, Untuk menentukan lebar kolom dan jarak antarkolom
Equal columns width, Jika kotak periksa diaktifkan, mrpk perintah agar masing-masing kolom memiliki lebar yang sama
Line Between, Jika kotak periksa diaktifkan, mrpk perintah untuk menampilkan garis pembatas antar garis)
Apply to, untuk memasang tatanan format, dengan pilihan sbb : Whole document, tatanan format kolom akan diberlakukan
pada seluruh doklumen) This section, tatanan format kolom akan diberlakukan pada
bagian di posisi kursor berada Selection Text, tatanan format kolom akan diberlakukan pada
bagian teks yang dipilih This point forward, tatanan format kolom akan diberlakukan
mulai paragraf pertama sampai akhir dokumen
Klik OK, Setelah yakin dengan pilihan yang kita inginkan
F. MENYISIPKAN OBJEK PADA DOKUMEN1> MENYISIPKAN
OBJEK CLIP ARTUntuk mengambil dan menyisipkan gambar ( Clip Art) dalam
dokumen dapat dilakukan dengan langkah sbb : Klik Insert Klik Picture Klik Clip Art,
sehingga muncul jendela Insert Clip art akan muncul pada Jendela Task Pane,
Klik pilihan Organize Clip, sehingga tampil jendela Microsoft Clip OrganizerPada Bagian Collection List > Office Colections, Pilih salah satu objek Clip Art yang akan kita sisipkan, misalnya Animals
Klik Objek Clip Art (Gambar) yang akan kita sisipkan, kemudian geser ke dokumen yang masih aktif. Setelah itu Gambar akan terpasang pada dokumen aktif, kemudian tinggal kita Format (atur) gambar tersebut
Jendela Task Pane Clip art Jendela Microsoft Clip Organizer

MENGATUR OBJEK CLIP ARTPada saat objek Clip Art dalam kondisi terpilih, Ms Word akan
menampilkan Toolbar Picture yang dapat kita gunakan untuk mengatur (memformat) Objek Clip Art,
JikaPada saat objek Clip Art dalam kondisi terpilih, Toolbar Picture belum tampil, maka dapat kita munculkan dengan cara sbb : Klik Kanan
Objek Clip Art gambar pada dokumen aktif Klik Show
Picture Toolbar, sehingga muncul tampilan Toolbar Picture, sbb :
Color
Insert Picture From File
More Contrast
More Brightnes
st
LessContrast
LessBrightnes
st
Crop
Rotate Left 900
Line Style
Compress Pictures
Text Wrapping
Format Pictures
Set Transpa- rent Color
Reset Pictures

FUNGSI DARI TOMBOL-TOMBOL TOOLBAR CLIP ARTTOMBOL
PERINTAHKETERANGAN
(DIGUNAKAN UNTUK ….)Insert From File
Untuk menyisipkan Objek dari file objek gambar (Perintah ini sama dengan perintah Insert > Picture > From File )
Color Untuk mengatur tampilan warna pada objek terpilih, terdiri 4 pilihan sbb :1) Automatic (Warna objek sesuai dalam kondisi default)2) Grayscale (Mengubah Warna Objek ke dalam warna yang
menggunakan skala warna abu-abu)3) Back and White (Mengatur Warna Objek ke dalam dua
warna hitam dan putih )4) Washout (menampilkan warna objek dalam intensitas
pencahayaan rendah )
More Contrast
Untuk menambah intensitas warna (kontras) pada objek terpilih
Less Contrast
Untuk mengurangi intensitas warna (kontras) pada objek terpilih
More Brightness
Untuk menambah warna terang (putih) pada objek terpilih
Less Brightness
Untuk mengurangi warna terang (putih) pada objek terpilih
Crop Untuk memotong/menggunting Objek terpilih, dengan cara klik dan geser titik-titik handle sekitar objek yang akan kita potong
Rotate left 900
Untuk memutar Objek kea rah kiri sebesar 900
Line style Untuk menambah/memilih garis di sekitar batas objek.Di sini kita dapat memilih salah satu jenis garis bingkai, Lakukan Klik More Line untuk membuak kotak dialog Format Picture, di mana pada tabulasi color and linei ada pilihan sbb:1) Fill Color (untuk memberi warna background pada
objek )2) Fill Transparaency, (untuk memberi warna background
objek dengan warna samar (transparan)3) Lines Color, (Untuk mengatur warna garis bingkai)4) Lines Dashed, (untuk mengatur pola garis bingkai)5) Lines Stile (untuk menentukan bentuk/jenis garis
bingkai)6) Lines Weight ( untuk mengatur ketebalan garis)
Compress Picure
Untuk membuka kotak dialog Compress Picture, dengan bagian pilihan sbb :1) Applay to, (Untuk menentukan pilihan perintah pada
objek)2) Change Resolution, untuk mengubah resolusi warna
objek ke ukuran 96 dpi ATAU 200 dpi, 3) Compress Picture, (Untuk memadatkan gambar)4) Delete Cropped Areas of Pictures(Untuk menghapus
area objek gambar yang dipotong dengan fasilitas CropText Wrapping
Untuk mengatur letak objek dalam teks, dengan pilihan sbb :1) In Line With Text, ( Menempatkan objek dalam
paragraf dan tepat pada posisi insertion point aktif )2) Square, ( Text dalam naskah dilipat mengelilingi objek
membentuk segiempat)3) Tight, (Text dalam naskah dilipat mengelilingi objek
dengan mengikuti alur /titik-titik kisi objek gambar)4) Behind Text ( meletakkan objek di bawah text )5) In Front Of text (meletakkan objek gambar di atas
teks )6) Top and Bottom, (meletakkan objek di bagian atas dan
bawah text ).7) Trought, ( Teks dalam naskah dilipat mengelilingi objek
dengan mengikuti alur /titik-titik kisi objek gambar dan teks mengisi bagian objek yang terbuka.
8) Edit Points (Menampilkan titik-titik yang mengelilingi

objek)TOMBOL
PERINTAHKETERANGAN
(DIGUNAKAN UNTUK ….)Format Picture
Untuk menampilkan kotak dialog Format Picture, yang terdiri dari 6 tabulasi sbb :1) Color and Lines, ( Untuk mengatur tampilan garis bingkai )2) Size ( Untuk mengatur ukuran objek3) Picture (Untuk mengatur pemotongan gambar objek ,
warna objek, dan tingkat intensitas pencahayaan objek4) Layout ( Untuk mengatur pelipatan teks dari objek yang
disisipkan ke dalam naskah5) Wrapping Style , (untuk mengatur posisi objek dalam teks)6) Text Box ( untuk mengatur posisi objek teks box )
2> MENYISIPKAN OBJEK WORD ART
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat membuat teks artisitik (Word Art) dengan formasi teks yang dapat dimodifikasi sendiri. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan langkah sbb : Klik Insert Klik Picture Klik Word Art, sehingga muncul kotak dialog Word Art Gallery
sbb:
Pilih salah satu Word Art Gallery, kemudian Klik OK, maka akan muncul kotak dialog Edit Word Art Text , Kemudian ketikkan kata yang diinginkan (misal :SMKN 2 PATI) dan jangan lupa untuk memilih Font dan Ukuran Font
Klik OK Untuk mengakhiri proses
Pilihan Word art Gallery

Sehingga pada layer akan tampil Word art seperti berikut ini :
Pada saat Objek Word art terbentuk dan terpilih, Ms word akan menampilkan Toolbar WordArt sbb :
FUNGSI DARI TOMBOL-TOMBOL TOOLBAR WORD ARTTOMBOL
PERINTAHKETERANGAN
(DIGUNAKAN UNTUK ….)Insert Word Art
Untuk menyisipkan objek Word Art yang baru
Edir Text Untuk mengubah teks dari objeks Word Art terpilih.Ketika kotak dialog Edit WordArt Textditampilkan, ketik kata pengganti yang diinginkan, dan klik OK untuk akhiri proses
WordArt Gallery
Untuk mengubah bentuk formasi teks dari objek WordArt terpilih.Ketika kotak dialog WordArt Gallery ditampilkan, pilih Formasi teks pengganti yang diinginkan, dan klik OK untuk akhiri proses
Format WordArt
Untuk membuka kotak dialog Format WordArt
WordArt Shape
Untuk mengubah gaya penulisan dari objek WordArt terpilih.
WordArt Wrapping
Untuk mengatur posisi objek WordArt dalam naskah teks.
WordArt Vertical Text
Untuk mengubah susunan huruf WordArt sehingga ditampilkan dengan susunan vertical (tegak)
WordArt SameLetters Heigts
Untuk mengubah ukuran tinggi huruf capital maupun huruf kecil dengan tinggi yang sama
WordArt Alignment
Untuk mengatur perataan beberapa teks yang terdapat di dalam objek WordArt terpilih.
WordArt Character Spacing
Untuk mengatur jarak spasi antar huruf dalam objek WordArt
Insert Word Art
Edit text
Word Art Gallery
Word Art Shape
FormatWord Art
Word Art Wrapping
Word Art Same Letter heights
Word Art Vertical text
Word Art Alignment
Word Art Character spacing

3> MENGGUNAKAN TOOLBAR DRAWING
4> MEMBUAT DAN MENYUNTING OBJEK GAMBAR
A) Membuat Objek Gambar dengan toolbar AutoshapeLangkah-langkah Untuk membuat objek gambar dengan menggunakan toolbar autoshape adalah sbb : Klik Toolbar Autoshape Pilih bentuk Autoshape yang diinginkan (misal:Basic
shapes) Klik salah satu objek bangun yang diinginkan
Geser pointer silang (crosshair), sampai ukuran yang diinginkan, maka pada layar akan muncul objek gambar yang berupa jajaran genjang (Pararelogram)
Berisi perintah menu yang digunakan untuk mengolah objek-objek gambar Tombol untuk memilih satu objek atau lebih
Untuk memilih jenis-jenis objek yang akan digambar Untuk membuat objek gambar berupa garis Untuk membuat objek gambar berupa garis anak panah Untuk membuat objek gambar berupa persegi/ persegi panjang
Untuk membuat objek gambar berupa lingkaran / oval Untuk membuat objek kotak yang dapat diisi dengan teks Untuk membuat objek teks artistik Untuk membuat objek diagram dan struktur organisasi Untuk menyisipkan objek gambar clip art Untuk menyisipkan objek gambar dari suatu file Untuk memberi warna latar (bavckground) objek gambar Untuk memberi warna garis objek gambar Untuk memberi warna garis font pada teks Untuk mengubah ukuran tebal tipisnya garis Untuk mengubah model garis
Untuk mengubah model kepala anak panah Untuk memberikan efek bayangan pada objek gambar Untuk memberikan efek bayangan tiga dimensi pada objek gambar
Titik handle untuk mengubah ukuran objek

B) Mengubah Ukuran ObjekLangkah-langkah untuk mengubah ukuran Objek adalah sbb : Pilih Objek yang akan diubah ukurannya, sehingga objek
akan dikelilingi titik-titik handle Letakkan pointer pada salah satu titik handle Geser pointer mouse untuk merubah ukuran objek terpilih
C) Mengatur Bentuk ObjekLangkah-langkah untuk memodifikasi/mengubah bentuk Objek adalah sbb : Pilih Objek yang akan dimodifikasi bentuknya, sehingga
objek akan dikelilingi titik-titik handle Letakkan pointer pada kotak pengatur objek (berwarna
kuning) Geser pointer mouse untuk mengubah bentuk objek
D) Memindah ObjekLangkah-langkah untuk memindah Objek adalah sbb : Letakkan pointer mouse pada objek yang akan dipindah,
sehingga pointer berubah menjadi panah 4 arah Geser objek tersebut ke tempat yang diinginkan
ATAU Pilih Objek yang akan dimodifikasi bentuknya, sehingga
objek akan dikelilingi titik-titik handle Tekan tombol panah pada keyboard untuk memindah
objek( agar pergeseranObjek lebih halus, tekan tombol Ctrl bersama-sama dengan tonbol panah pada keyboard)
E) Menyalin / Meng-copy ObjekLangkah-langkah untuk menyalin Objek adalah sbb : Pilih Objek yang akan dimodifikasi bentuknya, sehingga
objek akan dikelilingi titik-titik handle Klik Toolbar Copy Letakkan Pointer mouse pada tempat yang diinginkan Klik toolbar Paste
Kotak pengatur Objek
Titik handle pengubah ukuran objek

F) Mengatur Perputaran (Rotasi) ObjekLangkah untuk mengatur perputaran objek adalah sbb : Pilih/Klik objek yang akan diputar Klik toolbar Draw pada deretan toolbar Drawing Pilih perintah Rotate or flip, sehingga akan tampak beberapa
pilihan sbb :
G) Mengelompokkan Beberapa Objek Menjadi Satu ObjekLangkah untuk Mengelompokkan Beberapa Objek Menjadi Satu
Objek adalah sebagai berikut :
Pilh/Klik salah satu Objek yang akan dikelompokkan Sambil menekan tombol shift, pilih/Klik Objek-objek yang lain Klik tombol (toolbar Draw) pada deretan toolbar
drawing Klik Group
H) Mengatur Urutan Tampilan ObjekUntuk mengatur urutan posisi beberapa objek yang saling tumpang tindih dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Buat 3 buah objek dengan urutan kotak, panah dan lingkaran,
sehingga urutannya seperti tampak gambar sebelah kiri Pilih/Klik Objek panah Klik tombol (toolbar Draw) pada deretan toolbar
drawi Pilih Order, ada beberapa pilihan yang dapat dipilih sbb :
Bring to Font Untuk memindah urutan objek ke urutan paling atasSend to back Untuk memindah urutan objek ke urutan paling bawahBring forward Untuk memindah urutan objek satu tingkat ke atasSend backward Untuk memindah urutan objek satu tingkat ke bawah
Klik Bring to Font sehingga posisi objek panah berada pada urutan paling atas. ( perhatikan ilustrasi gambarnya di bawah ini )
Digunakan untuk memutar objek secara bebas
Digunakan untuk memutar objek 900 ke arah kiriDigunakan untuk memutar objek 900 ke arah kananuntuk memutar objek 1800 secara horizontal ke arah kanan/kiriuntuk memutar objek 1800 secara vertical ke arah atas/bawah

4> MENYISIPKAN OBJEK SYMBOLKetika bekerja dengan Ms Word 2003 adakalanya kita mengetikkan
tulisan yang berupa simbol-simbol matematika. Untuk menyisipkan simbol-simbol tersebut dapat dilakukan dengan langkah-langkah sbb : Klik Insert Klik Symbol, sehingga muncul kotak dialog symbol sbb :
Pilih Symbol yang diinginkan, misal simbol Klik Insert Klik Close
Catatan : Jika symbol yang diinginkan tidak ada, dapat kita cari dengan cara mengganti suatu font dengan font yang lain, misalnya font Symbol kita ganti dengan Font Webdings.
5> MENYISIPKAN OBJEK EQUATION
Jika pada fasilitas Insert > Symbol kita masih belum menemukan karakter symbol yang diinginkan, misanya karakter symbol , maka kita dapat menggunakan fasilitas Insert > Object > Equations Editor dengan langkah-langkah sbb : Klik Insert Klik Object sehingga muncul kotak dialog Object Pilih/Klik Microsoft Equations 3.0 sehingga muncul kotak dialog
Equations Pilih karakter symbol sesuai yang diinginkan
Pada layar muncul tampilan Ketikkan angka yang dimaksud/ diinginkan Klik sembarang tempat pada layar, sehingg pada layar muncul
karakter symbol

G.MENGELOLA TABEL DAN FORMULA1> MEMBUAT DAN MENEMPATKAN TABEL
Untuk membuat atau menyisipkan sebuah table baru, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah sbb : Klik Table Pilih/Klik Insert Klik Table, sehingga tampil kotak dialog Insert Table
sbb :
Pada pilihan Number of columns, ketikkan jumlah kolom yang diinginkan
Pada pilihan Number of rows, ketikkan jumlah barisyang diinginkan
Klik OK
Keterangan:Pada pilihan Autofit Behavior ada 3 pilihan sbb :1> Fixed Column Width, untuk mengatur lebar kolom dengan ukuran
sama dengan mengetikkan ukuran lebar kolom pada kotak yang tersedia di sebelah kanan
2> Autofit to Contents , untuk mengatur lebar kolom disesuaikan dengan isi/teks yang terdapat dalam sel
3> Autofit to Window, untuk mengatur lebar kolom disesuaikan dengan ukuran jendela/area kerja.
Di samping cara di atas, untuk membuat tabel juga dapat melalui toolbar standard dengan langkah sbb : Letakkan kursor pada tempat di mana kita akan membuat tabel Klik icon pada deretan toolbar standard, sehingga tampil
kotak-kotak tabel di bawah icon
Geser mouse pada kotak-kotak sampai menemukan ukuran table sesuai yang kita inginkan
Ketikkan banyaknya kolom yang diinginkan
Ketikkan banyaknya Baris yang diinginkan
Contoh pembuatan table dengan 4 baris 2 kolom

2> MENGOLAH TABEL Di bawah ini adalah icon-icon toolbar Table and Border yang digunakan untuk mengolah table.
KETERANGAN GAMBAR1) Draw Table, untuk menggambar kotak table, garis vertical dan
garis horizontal2) Eraser, untuk menghapus garis vertical dan garis horizontal pada
tabel3) Line Style, Untuk memilih jenis garis yang akan digunakan untuk
membentuk tabel4) Line Weight, untuk memilih tebal garis yang akan digunakan untuk
membentuk tabel5) Border Color, untuk memilih warna garis yang akan digunakan
untuk membentuk tabel6) Border, untuk memilih bentuk garis batas/bingkai pada tabel7) Shading Color, untuk memberi warna latar belakang pada tabel8) Insert table, untuk membuat table, menyisipkan baris, kolom dan
sel9) Merge cell, untuk menggabung beberapa sel terpilih menjadi satu
sel10) Split Cell, untuk membagi sel terpilih menjadi beberapa sel11) Align, untuk mengatur perataan teks dalam tabel12) Distribute Rows Evenly, untuk menyamakan tinggi beberapa baris
terpilih13) Distribute Columns Evenly, untuk menyamakan lebar beberapa
kolom terpilih14) Table auto Format, untuk membuat kotak dialog Table auto
Format untuk memformat table secara otomatis15) Change Text Directions, untuk mengubah posisi arah pembacaan
teks dalam tabel16) Sort Ascending, untuk mengurutkan isi sel terpilih dengan urutan
naik, dari A ke Z atau dari 0 ke 917) Sort Descending, untuk mengurutkan isi sel terpilih dengan urutan
turun, dari Z ke A atau dari 9 ke 018) Autosum, untuk menjumlah isi sel di sebelah atas atau kiri sel aktif
a> MENGGABUNG SEL (merge cells)Untuk menggabungkan beberapa sel terpilih dapat dilakukan
dengan langkah sbb : Pilih/Blok beberapa sel yang akan digabung Klik Table Klik Merge Cells
b> MEMECAH SEL (Split Cells)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Untuk memecah sel terpilih menjadi beberapa sel ( sebanyak yang diinginkan), dapat dilakukan dengan langkah sbb : Pilih/Blok sel yang akan dipecah menjadi beberapa sel Klik split Cells sehingga muncul kotak dialog split Cells sbb :
Klik OK
c> MENAMBAH/MENYISIPKAN BARIS BARU PADA TABEL
Untuk menambah/menyisipkan baris baru pada table dapat dilakukan dengan langkah sbb : Pilih/Blok baris tertentu (jumlah baris terpilih sesuai jumlah baris
yang akan kita sisipkan) Klik Table Pilih/Klik Insert Klik Row Above (jika ingin menyisipkan baris baru di bawah baris
terpilih) ATAUKlik Row Below (jika ingin menyisipkan baris baru di atas baris terpilih)
d> MENAMBAH/MENYISIPKAN KOLOM BARU PADA TABEL
Untuk menambah/menyisipkan kolom baru pada table dapat dilakukan dengan langkah sbb : Pilih/Blok kolom tertentu (jumlah kolom terpilih sesuai jumlah
kolom yang akan kita sisipkan) Klik Table Pilih/Klik Insert Klik Column to the left (jika ingin menyisipkan kolom baru di
kanan kolom terpilih) ATAUKlik Column to the Right (jika ingin menyisipkan kolom baru di kiri kolom terpilih
Isikan jumlah kolom yang diinginkan
Isikan jumlah baris yang diinginkan
Row Abow
Row Below
Column to the left
Column to the left

e> MENGHAPUS BARIS DARI TABELUntuk menghapus satu atau beberapa baris yang tidak
terpakai dapat dilakukan dengan langkah sbb : Pilih/Blok baris yang akan dihapus Klik Table Pilih/Klik Delete Klik Rows
f> MENGHAPUS KOLOM DARI TABELUntuk menghapus satu atau beberapa kolom yang tidak
terpakai dapat dilakukan dengan langkah sbb : Pilih/Blok baris yang akan dihapus Klik Table Pilih/Klik Delete Klik Columns
g> MENGATUR PERATAAN TEKSUntuk mengatur perataan teks dalam tabel dapat dilakukan
dengan langkah sbb : Pilih/Blok teks dalam table yang akan diatur format perataannya Taruh Pointer pada teks terpilih, lalu Klik kanan Pilih/Klik Cell alignment dan ada beberapa tampilan yang dapat
kita pilih.
h> MENGUBAH ORIENTASI TEKS PADA TABELUntuk mengubah orientasi teks dapat dilakukan dengan langkah sbb Pilih/Blok teks yang akan diubah orientasinya Klik Tolbol Change Text Direction dan ada tiga pilihan
yang dapat kita pilih dengan tiga tampilan sbb :
3> MENGGUNAKAN OPERASI MATEMATIKA PADA TABEL

Kita dapat melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, mencari nilai rata-rata, nilai terendah dsb. Untuk melakukan perhitungan dalam table dapat dilakukan dengan langkah sbb Letakkan kursor pada sel yang akan diisi rumus Klik Table Klik Formula sehingga muncul tampilan kotak dialog Formula Ketikkan rumus yang diinginkan pada kotak isian Formula, yang
diawali dengan tanda sama dengan ( = ).
Contoh :=C2+D2 (menjumlah isi sel C2 dengan isi sel D2)=C2-D2 (isi sel C2 dikurangi isi sel D2)=C2*D2 (mengalikan isi sel C2 dengan isi sel D2)=C2/D2 (isi sel C2 dibagi isi sel D2)
Klik OK
CATATAN : Kita dapat mengambil Fungsi pada kotak Paste Function Jika memerlukan format angka, pilih daftar pilihan format pada kotak
Number Format Kita Juga dapat menentukan sendiri format angka dengan
mengetikannya pada kotak Number Format

H. MEMBUAT SURAT BERANTAI (MAIL MERGE)Microsoft Word meyediakan fasilitas untuk membuat suatu dokumen
yang dapat dicetak dalam jumlah banyak dengan format yang sama namun ada bagian dari dokumen yang berbeda.
Bagian dari dokumen yang sama disebut Dokumen induk (Main dokumen) sedangkan bagian dokumen yang berbeda dsebut Sumber data ( Data Source)
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MAIL MERGE
Buatlah dokumen induknya terlebih dahulu, misalnya sbb :
Buatlah sumber datanya, kemudian simpan dengan nama file “sumber data” , kemudian Klik File > CloseIlustrasi sumber data yang telah kita buat sebelumnya:
Klik Tool > Letters and Mailings > Mail Merge Sehingga akan tampil jendela task pane Mail Merge sebagai berikut :
Pada bagian select document type , ada beberapa pilihan sbb :
LettersUntuk membuat dokumen inti
EnvelopeUntuk membuat amplop
LabelsUntuk membuat label surat
Pilih Letters (untuk membuat dokumen inti), kemudian Klik Next: Starting Document Sehingga muncul tampilan berikut :

Pada bagian Select Starting Document ada tiga pilihan sbb : Use the current document
Untuk menggunakan dokumen aktif sebagai dokumen induk
Start from atemplateUntuk membuat format dokumen induk yang telah disediakan (template)
Start from exiting documentUntuk membuat dokumen induk dari dokumen induk yang pernah dibuat.
2. Pilih Use the current document, untuk menggunakan dokumen aktif sebagai dokumen induk, Kemudian Klik Next : Select recipient, sehingga muncul tampilan berikut :
Disebut dengan Record, kita dapat membuat field sesuai keinginan.Ada tiga pilihan sebagai berikut : Use an exiting list
Umtuk mebuka file sumber data yang pernah dibuat
Select from Outlook contactsUntuk membuka file sumber data dari program Outlook
Type a new listUntuk membuat sendiri sumber data baru.

Pilih Use an exiting list (Untuk mebuka file sumber data yang pernah dibuat), maka muncul kotak dialog Select Data Source sbb:
Pilih/klik file tempat kita membuat sumber data Klik Open sehingga muncul kotak dialog Mail Merge
Recepients sbb :
Klik OK Letakkan kursor pada posisi di mana field akan disisipkan dalam
dokumen induk (sebelah kanan Yth)a. Tekan tombol Insert Merge Fields yang ada dalam toolbar Mail
Merge sehingga akan tampil kotak dialog Insert Merge Fields

Pilih fields Nama yang akan kita sisipkan pada kotak dialog Insert Merge Fields dengan meng-Klik tombol Insert. Kemudian Klik tombol Close untuk menutup kotak dialog Insert Merge Fields (nama-nama fields yang disisipkan ke dalam dokumen induk akan ditampilkan berupa nama fields yang diapit sepasang double tanda kurung
Ulangi perintah serupa untuk menyisipkan nama-nama fileds Alamat, Kota, Nama Barang, Jumlah Terjual, Harga, Total dan Komisi sampai tampilan pada layar tampak sbb :
Setelah selesai menyisipkan semua field ke dalam dokumen induk, langkah selanjutnya adalah sbb :
Letakkan kursor pada salah satu nama field ( Misal field
)
Klik tombol View Merge Data pada toolbar Mail Merge untuk menampilkan nama field pada dokumen induk menjadi tampilan data fields.
Klik tombol Next Record pada toolbar Mail Merge untuk mengubah tampilan nama field berikutnya.

I. MENCETAK DOKUMEN1. Melihat Hasil Cetakan Di Layar
Untuk melihat hasil cetakan sementara di layar/monitor, Maka lakukan langkah berikut :# Klik File# Klik Print PreviewMicrosoft word akan menampilkan hasil cetakan untuk halaman-halaman yang sedang aktif. Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut :
Perhatikan tombol-tombol berikut,. Sehingga dalam kondisi “print preview” anda dapat melakukan hal – hal sebagai berikut :a. Mencetak
Kita dapat mencetak langsung dengan menekan tombol PrintNamun kita harus memastikan bahwa format naskah telah sesuai dengan yang kita inginkan.
b. Mengedit isi dokumenKlik tombol Magnifer (lihat gmb. Di samping) untuk mengubah bentuk pointer menjadi kursor sehingga kita dapat mengedit naskah dalam lembar “Print preview”. Untuk kembali ke posisi semula dilakukan dengan klik kembali tombol Magnifer.
c. Menampilkan Hasil Preview Satu halaman Atau lebihUntuk menampilkan hasil preview satu halaman penuh. Maka kita klik tombol One Page. Sedangkan Untuk menampilkan Dua halaman atau lebih maka kita klik tombol Multiple Pages.
d. Mengatur Ukuran halaman PreviewUntuk mengatur ukuran tampilan print preview. Maka gunakan tombol zoom. Yaitu dengan klik tombol zoom lalu pilih daftar pilihan yang ada untuk menentukan ukuran tampilan print preview.
e. Menampilkan atau menyembunyikan RulerKlik tombol Ruler untuk menampilkan atau menyembunyikan ruler
One page
Multiple page

Pada tampilan print preview, Ruler digunakan untuk mengubah ukuran margin dokumen dengan menggeser batas margin.
f. Menggabung Halaman Terakhir yang KecilUntuk menggabung halaman terakhir yang kecil. Dilakukan dengan menekan tombol shrink to Fit. Hal ini dilakukan jika pada halaman terakhir hanya ada satu atau dua baris kalimat dan akan digabung dengan halaman sebelumnya.
g. Menampilkan hasil Preview dalam satu layar penuhUntuk menampilkan hasil preview dokumen menjadi satu layar penuh. Tekan tombol Full screen. Elemen-elemen layar akan disembunyikan dan yang tampak hanyalah tampilan halaman. Untuk mengembalikan elemn-elemen layar dengan menekan kembali tombol Full screen atau tombol Esc.
h. Menutup Tampilan Print PreviewTekan tombol Close untuk menutup tampilan lembar kerja Print preview dan kembali ke dokumen Microsoft Word.
2. Mencetak DokumenSetelah dilakukan print preview, Dan tampilan hasil cetakan
sesuai dengan yang kita inginkan, maka langkah mencetak dokumen dapat segera dilakukan, dengan langkah – langkah sbb :# Klik File# Klik Print
Sebelum Menekan tombol OK, maka perlu diperhatikan dahulu hal – hal berikut :a. Memilih jenis printer yang digunakan untuk mencetak
Untuk memilih jenis printer yang digunakan dilakukan dengan menekan panah di kanan kotak name.(Misal kita klik Printer Canon PIXMA ip1000)
b. Menentukan range Halaman Cetak

Terdapat empat pilihan untuk menentukan range dokumen yang akan dicetak, yaitu
# All, Untuk mencetak semua halaman pada Dokumen# Current Page, Hanya untuk mencetak halaman di mana
kursor (tanda berkedip) berada.# Selction, Untuk mencetak bagian teks yang dipilih saja,
sebelum mencetak, pastikan kita telah memilik (mengeblok) teks yang akan dicetak.
# Pages, Untuk mencetak halaman tertentu dari dokumenContoh : Untuk mencetak halaman 1 sampai 5, lalu halaman 9 dan 15, dilakukan dengan mengetik “1-5,9,15” pada kotak “Pages”
c. Menentukan Jumlah salinan (Copies)
Untuk menentukan jumlah salinan dari suatu halaman dokumen yang kita cetak, dilakukan dengan mengetikkan “jumlah copian/salinan” pada kotak Number of Copies. Apabila kita ketikkan angka 3, maka dokumen akan terctak sebanyak 3 kali.
Jika kita menekan tombol Collate, maka urutan pencetakan mulai dari nomor halaman 1, 2, 3 dan seterusnya baru salinannya. Namun jika tanda Collate tidak aktif, maka urutan pencetakan yaitu halaman 1 berikut salinnya, halaman 2 berikut salinnya dan seterusnya.
d. Mengatur Skala Pencetakan Dokumen/Zoom

Bagian Zoom berfungsi untuk mengubah skala cetak suatu dokumen, sehingga pada satu lembar kertas dapat digunakan mencetak beberapa halaman dokumen dengan skala yang lebih kecil.
Ada dua bagian Zoom yang dapat digunakan untuk pengaturan skala cetak, yaitu :# Page Per Sheet
Untuk menentukan jumlah halaman yang akan dicetak dalam satu lembar kertas
# Scale to Paper sizeDigunakan Jika kita ingin melakukan pengubahan jenis ukuran kertas yang digunakan.
Pada kotak teks Print what, kita dapat menentukan berapa bagian yang akan dicetak. Sebagai contoh kita dapat mencetak daftar autoText, Style atau property document.
Dan pada kotak teks Print, kita dapat menentukan perintah pencetakan sbb :# All Pages in range, jika ingin mencetak seluruh halaman# Odd Pages, Jika ingin mencetak halaman yang genap saja# Even Pages, jika ingin mencetak halaman yang ganjil saja

e. Mengatur Kualitas Pencetakan (ketebalan Tinta)
Untuk mengatur Kualitas hasil cetakan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :# Klik File# Klik Print# Klik Propertis, lalu pilih tabulasi main
Pada pilihan text Print Quality dapat dipilih salah satu alternative kualitas hasil cetakan dengan menandai lingkaran di depan pilihan High, Standard, Draft, dan Custom. Tergantung pada kualitas hasil cetakan yang kita inginkan.
f. Mencetak DokumenSetelah mengatur semua langkah–langkah tatanan
pencetakan, klik tombol OK untuk mulai mencetak dokumen.