mengingat - universitas indonesia

63

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengingat - Universitas Indonesia
Page 2: Mengingat - Universitas Indonesia
Page 3: Mengingat - Universitas Indonesia

Mengingat

-2 -

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 ten tan g Gu ru

dan Dosen (Lemba ran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4586);

2 . Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahu n 20 12 Nomor 15 8 , Tambahan

Lembaran Negara Repu blik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 20 13 tentang

Pendidikan Kedokteran (Lembaran Negara Republik

In donesia Tahun 20 13 Nomor 132, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434);

4 . Un dang-Un dang Nomor 5 Tahun 20 14 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 20 14 Nomor 6, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5 . Peratu ran Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang

Dosen (Lem baran Negara Republik Indon esia Tahun

2009 Nomor 76, Tarnbahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5007) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 20 13 tentang

Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi

Negeri Badan Hukum (Lem baran Negara Republik

Indonesia Tahu n 20 13 Nomor 14 2, Tambahan

Lembara Negara Republik Indonesia Nomor 5438);

7. Peraturan Pemerintah Nom or 68 Tahun 201 3 tentang

Statu ta Universi tas Indonesia {Lembar'an Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 166 ,

Tambahan Lembara Negara Repu blik Indonesia Nomor

5455);

Page 4: Mengingat - Universitas Indonesia

-3-

8. Peraturan Pemerintah Nemer 4 Tahun 201 4 ten ta ng

Penyelenggarean Pendidika n Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tin ggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 16 , Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55001;

9. Peratu ran Pemerinta h Nomor 11 Tahun 20 17 te n tang

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 20 17 Nomor 63, Tamba h an

Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 20 17 tentang

Pera turan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20

Tahu n 20 13 ten ta n g Pendidikan Kedokteran

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu n 20 17

Nomor 303, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6 17 1);

11. Peraturan Menteri Rieet , Teknclogi, dan Pendidikan

Tinggi Nemer 26 Tahun 20 15 ten tang Regi strasi

Pendidik Pada Perguruan Tinggi (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 201 5 Nomor 1372) ;

12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi , dan Pendidikan

Tinggi Nemer 2 Tahun 201 6 ten ta ng Perubahan Atas

Pera turan Menteri Riset, Teknologi , dan Pendidikan

Tin ggi Nomor 26 Tahu n 20 15 te ntang Registra si

Pendidik Pada Perguruan Tinggi (Berita Negara

Republik In donesia Tahun 201 6 Nomor 40);

13 . Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nom or 24

Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti

Pegawa i Negeri Sipil (Berita Negara Republik In don esia

Tahun 2017 Nomor 1861) ;

14 . Peraturan Maj elis Wah Amanat Universita s In donesia

Nom or 004 jPeraturan /MWA-UIj 2 01 5 tentang

Anggaran Rumah Tangga Univers ita s Indonesia ;

Page 5: Mengingat - Universitas Indonesia

Men etapkan

.4-

15 . Keputusan Majelis WaH Amanat Unive rsitas Indonesia

Nomor 020/SK/M WA-UI/2014 tentang Pengangkatan

dan Penugasan Rektor Un iversitas Indonesia Periode

20 14-2019;

16. Kepu ru san Rektor Universitas Indonesia Nemer

22 12 /SK/ R/UI/2018 ten tan g Struktur Organisa si

Universitas Indonesia 20 18-20 19;

17 . Kepuru san Dewan Guru Besar Univers itas Indone sia

Nomor 001 /SK/ DGB-UI/20 14 tentang Kode Etik dan

Kode Perilaku Sivitas Akademika Universi tas

Indonesia;

MEMUTUSKAN:

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

UNIVERSITAS INDONESIA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:

1. Aparatur Sipil Negara disingkat ASN adalah profesi pegawa i negeri sipil

dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja pacta instansi

pemerintah .

2 _ Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang d iizinkan daIam jangka

waktu tertentu yang telah diatur dalarn peraturan pemerintah atau UI.

3 . Direktora t Jen deral adalah Direktorat yang membidangi Sum ber Daya di

bidang Pendid ikan Tin ggi.

Page 6: Mengingat - Universitas Indonesia

-5-

4 . Dosen adalah pendidik profesional da n ilmu wan dengan tu ga s uta m a

mentransfor masikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan , pe nelit ian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

5 . Dosen dengan perjanjian kerja adalah dosen yang direkru t dengan

perjanjian kerja minimal 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sesuai

kebutuhan .

6 . Dosen Tamu adalah seseorang yang berasal dari lu a r lin gkungan

Universitas Indon esia dan ahli di bidang terten tu untuk ke mu d ia n

diundang dalam rangka me n transformasikan, me ngembangkan atau

menyebarlu askan ilmu pengetahu an.

7 . Dosen Tetap adalah dosen ASN PNS dan Non ASN PNS bekerj a secara

penuh waktu yang berstatus pegawai tetap pacta Un iversitas Indonesia .

8 . Dosen Tid ak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang

berstatus sebagai pegawai tidak tetap pada Univers itas Indonesia .

9 . Head hunter adalah jasa pencari pegawai pro fesional untuk men gis i

posisi a tau j aba tan s trategis yang lowong di Universitas Indonesia .

10. Jenjang Karier adalah kena ika n pangkat , golongan dan jabatan yang

dapat dilalui seseorang Pega wai Univers itas Indonesia mu lai

pengangka tan pertama dalam jabatan sampai dengan pensiun.

II . Kementerian adala h perangkat pemerintah yang membidangi u rusan

pemerintahan di bidang Pendidikan tinggi.

12 . Manajemen Sum ber Daya Manusia yang selanjutnya d isingka t dengan

Manajemen 8DM a dalah proses u ntu k memperoIeh, mengem bangkan,

menilai , mengapresiasi dan memberikan kompensa si kepada pegawai ,

tennasu k membina h ubun gan kerja dengan m empertimbangkan

keadilan.

13 . Nomor In du k Dosen Khusus yang selanjutnya disebu t NIDK adalah

nomor indu k yang diterbitkan oleh Kem enterian untu k dosen yang

diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian ke rja yang

pembiayaannya di bebankan kepada Universitas In d onesia .

Page 7: Mengingat - Universitas Indonesia

., -6 -

14. Nomor Indu k Dosen Nasional yan g sela nj utnya disingkat dengan NIDN

adalah nomor in du k ya ng diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen

tetap yang pembiayaannya mc lalui anggaran pendapatan dan belanja

n ega ra .

15. Nomor Urut Pendid ik ya n g selanjutnya di sin gka t dengan NU? adalah

nomor urut ya n g diterbitkan ole h Kementerian untuk Dosen , ln etruktur

dan Tutor yang tidak memenuhi syarat diberikan NIDN a tau NIDK.

16. Pega wai Negeri Sipi l yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara

In donesia yang memenuhi syarat te rtentu, diangkat sebagai Pegawai ASN

secara teta p oleh peja bat pembina k epegawaia n untuk menduduki

jabatan pe merintahan.

17. Pegawai Pemerintah dengan Perjanj ia n Kerja ya ng selanjutnya disingkat

PPPK adalah warga n ega ra In donesia yang m emenuhi syarat tertentu,

yang diangka t berdasarkan perjanjian kerja u n tu k jangka waktu te rtentu

dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan .

18 . Pegawai Tetap Universitas Indonesia adalah Pegawai ASN PNS dan ASN

Non PNS yang diangka t sebagai Pega wai Universitas In donesia oleh

Rektor dan memiliki kesempa tan berka r ier di Universitas In don esia.

19 . Pegawai Tid ak Tetap Universitas Indonesia adalah Pega wai yang diangka t

se bagai Pegawa i Universitas Indonesia untuk ja ngka waktu tertentu.

20. Pegawai Universitas Indon esia terdiri atas Dosen dan Tenaga

Kepen didikan yang berstatu s Pega wai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap .

2 1. Peja bat Pembina Kepegawaian Universitas Indonesia adalah pej abat yang

m empu nyai kewena n ga n menetapkan pengangkatan , pemindahan, dan

pe mberhentian Pegawai di Universitas In donesia sesuai de ngan

ketentuan peraturan perundang-undangan di lingkungan Universitas

Indonesia .

22 . Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang berwenang mengangkat,

memindahkan dan jatau rnernberhentikan Pegawal Tidak Tetap sesuai

dengan ke tentuan, yaitu Pimpinan Unit Kerja yang menangani urusan

8 0M Universitas In don esia .

23 . Penyelesaian sengketa adalah upaya pe nyelesaian se ngketa pegawai di

internal VI yang didas arkan pada peraturan yang be rlaku.

Page 8: Mengingat - Universitas Indonesia

-7 -

24 . Pimpinan Perangkat Rektor adalah pemegang jabatan manajerial di

lingkungan eksekutif Un iversitas mulai dari \Vakil Rektor. Kepala Badan ,

Dekan, Direktur, Kepala Departemen /Bidang Studi , Ketua Program

Studio Ketua Lembaga, Kepala Pusat, Kepala Kant or, sampai dengan

Kepala Unit.

25. Pimpinan Unit Kerja yang menangani Sumber Daya Manusia adalah

pemegang jabatan manajerial di lingkungan eksekutif Universitas

Indonesia yang menyelenggarakan urusan sumber daya manusia.

26. Profesor yang selanjutnya disebut Guru Besar adalah jabatan akademik

te rtinggi Dosen di Universitas In donesia .

27. Rektor adalah organ Universitas Indonesia yang mermmpm

penyelenggaraan dan pengelolaan Universitas Indonesia .

28. Sumber Daya Manu sia yang selanjutnya disingkat 8 0 M adalah sumber

daya m anu sia yang be kerja dan m emperoleh imbal jasa dan penghargaan

dari Universitas Indones ia .

29. Tenaga Kependidikan adalah a nggota ma syarakat yang mengabdikan diri

dan dia n gkat de ngan tugas utama menunjang pe nyelenggaraan

pendidikan tinggi di Uni versi tas Indonesia .

30 . Tenaga Kepen didika n Tetap adalah Tena ga Kependidikan yang bekerj a

seeara pen u h waktu yang berstatus pegawai tetap pada Un iversitas

Indonesia .

3 1, Tena ga Kependidikan Tidak Tetap adalah Tenaga Kependidikan yang

di angka t be rdasarkan perjanjian kerj a den gan Un iversitas Indonesia

dalam jangka waktu te r ten tu .

32. Unit Kerja Un iversitas adalah bagia n Perangka t Rektor yang menjalankan

suatu fu ngsi, tu gas , kewajiban dan /atau program tertentu dalam

penyelenggaraan dan pengelolaan VI.

33. Unit Kerja yang mena n gani 8umber Daya Manusia adalah unit kerja yang

berwenang dan bertanggung jawab penuh terhadap pengeiolaan dan

pengembangan sumber daya manusia (8DM) Universitas Indonesia.

Page 9: Mengingat - Universitas Indonesia

-8 -

34 . Unsur Pe la ksana Akademik terdiri da r i Fakultas, Sekolah, Program

Pendidikan Vokasi , Departemen jBidang Studi , Program Studi , Un it Ke rja

Khusu s Penelitian dan lnova s i se rta Unit Kerja Khusus Pelayan an dan

Pengabdia n Masyaraka t VI.

35 . Univers ita s Indonesia yang selanju tnya d isingk a t VI adalah pergurua n

tinggi negeri badan hukum .

36. Wa kil Rektor adalah Wa kil Rektor UI yang membawahi bida n g sumber

daya manusia .

BAB II

PRI NSIP-PRINSIP MANAJEMEN SU M BER DAYA MANUSIA

Pasal 2

(1) Manaj emen SDM sebagai kegiatan penting di VI hams didasarkan pada

prinsip-prinsip profesionalisme, ke adilan, dan kesamaan h ak yang tidak

membedakan manusia a la s dasar su ku , agama, ra s , dan gen der serta

memberikan kesamaan hak ba gi penyandang di sabilitas.

(2) Pengemhangan SDM ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan

kepakaran sesuai n ilai-nilai VI u ntuk m encapai vis i dan misi UI.

BAB III

JENIS DAN STATUS PEGAWAI UI

PasaI 3

(1) Pegawai Univers ita s Indonesia (Pegaw ai UII terdiri a ta s :

a . Pegawai Tetap;

b . Pegawai Tidak Tetap .

(2) Pegawai Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terd iri atas:

a . Pegawai Apara tur Si pil Nega ra Pega w ai Negeri Sipil (ASN PN S) ;

b . Pegawai Non Aparatur Sipil Negara Pegawai Negeri Sipil (Non ASN

PNS) .

Page 10: Mengingat - Universitas Indonesia

-9 -

(3) Pega wa i Aparatur Sipi l Negara sebagaima na dimaksud pacta aya t (2)

huruf a terd ir-i atas:

a. Dosen Aparatu r SipiJNegara Pegawai Negeri S ipil (ASN PNS);

b. Tenaga Kependidikan Aparatur Sipil Negara Pegawai Negeri Sipil (ASN

PNS).

(4 ) Pegawai Non Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud pacta ayat (2)

huruf b terdiri atas:

a. Dosen Tetap;

b. Tenaga Kependidikan Tetap.

(5) Pegawai Tidak Tetap terdiri a tas :

a. ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja;

b. Dosen Tidak Tetap;

c. Tenaga Kepend idikan Tidak Tetap.

(6) Seorang Tenaga Kependidikan Tidak Tetap bekerja 40 (em pat puluh) jam

dalam 1 (satu) minggu.

BABIV

REGISTRASI PENDIDIK VI

Pasa14

(1 ) NlDN dibcrikan kepada Dosen Tetap VI.

(2 ) NIDK diberikan kepada Dosen dengan perjanjian kerja penuh waktu atau

paruh waktu.

(3) NVP diberikan kepada Dosen yang tidak mempunyai NlDN atau NlDK .

BABV

KELEMBAGAAN

PasalS

(l) Rektor merupakan pemegang kewenangan tertinggi dalam kebijakan,

pembinaan dan manajemen pengelolaan 8DM .

Page 11: Mengingat - Universitas Indonesia

-10-

(2) Untuk menye lenggarakan kewenangan se bagaimana dimaksud pacta ayat

(l I, Rektor dapat mendelegasikan sebagian kewena ngannya kepad a:

a . Wakil Rektor, dalam ha l manajemen Pegawai Tetap:

b. Pimpinan Unit Kerja yang menan gani 80M, dalam hal manajemen

Pegawai Tidak Tetap;

c . Dekan Fakultas fD irektur Sekolah / Direktur Program Pendidikan

Vokasi, dalam hal perencanaan , pembinaan, pengembangan,

moni toring dan evaluasi kinerja SDM di lingkungan

Fa kultas / Sekolah/Program Pendidikan Vokasi .

BAB VI

MANAJEMEN SDM UI

Pasal 6

(I) Manajemen SDM UI, meliputi:

a. perencanaan dan penetapan kebutuhan;

b. pengadaan dan pengangkatan;

c . penila ian kinerj a;

d. pengembangan;

e . pemberian kompensasi dan tunjangan;

f. perlindungan dan keselamatan kerja;

g. hubungan kepegawaian .

(2) Pembinaan Manajemen SDM UI se bagaimana dimaksud pada ayat (I )

dilaksanakan oleh Rektor yang dapat didelega sikan kepada Wakil Rektor

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UI.

(3 ) Pelaksanaan Manajemen SDM UI se bagaimana dimaksud pada ayat (I)

dilaksanakan oleh Unit Kerja di UI.

Page 12: Mengingat - Universitas Indonesia

-11-

BAB VII

DASAR PERENCANAAN DAN PENETAPAN

KEBVTVHAN PEGAWAI VI

Pasa17

Penyusunan kebutuhan jurnlah dan jenis jabatan Pegawai UI dilakukan

secara terintegrasi dalam penyusunan analisis kebutuhan Pegawai VI dengan

mempertimbangkan prinsip efisiensi dan regenerasi serta selaras dengan

rencana strategis.

Bagian Kesatu

Perencanaan dan Penetapan Kebutuhan Dosen

Pasa18

(1) Penyusunan analisis kebutuhan jumlah Dosen dilakukan berdasarkan

kualifikasi dan jabatan dengan memperhatikan pemenuhan beban kerja,

jumlah dosen yang berakhir masa kerjanya, jumlah mata kuliah, rasio

dosen dengan mahasiswa, rencana pengembangan keilmuan danyatau

program studi baru, rencana kegiatan penelitian dan pengabdian

masyarakat serta perkembangan sistem pembelajaran di Lingkungan UI.

(2) Penyusunan kebutuhan jumlah Dosen sebagaimana pada ayat (I)

dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)

tahun berdasarkan prioritas kebutuhan dengan mengutamakan calon

yang memiliki kualifikasi Strata 3 jSpesialis 2 sesuai dengan siklus

anggaran dan dibuat oleh Unit Kerja yang bersangkutan.

(3) Unit Kerja yang menangani urusan SDM melakukan verifikasi terhadap

Perencanaan Kebutuhan Dosen yang telah dibuat dan disampaikan oleh

Unsur Pelaksana Akademik UI.

Page 13: Mengingat - Universitas Indonesia

-12-

(4) Perencanaan Kebutuhan Dosen yang telah diverifikasi oleh Unit Kerja

yang menangani urusan 8DM dan disahkan oleh Rektor akan menjadi

acuan untuk kebutuhan Dosen Unsur Pelaksana Akademik atau Unit

Kerja yang bersangkutan.

(51 Kebutuhan jumlah Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (II

ditetapkan oleh pimpinan UI.

(6) Dalam menetapkan Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (51.

Rektor memperhatikan masukan dari Unsur Pelakaana Akademik dan

Unit Kerja di lingkungan UI.

Bagian Kedua

Perencanaan dan Penetapan Kebutu han Tenaga Kependidikan

Pasal 9

(1) Penyu sunan analisis kebutuhan jumlah Tenaga Kependidikan dilakukan

berdasarkan analisis jabatan dan analisis heban kerja.

(2) Penyusunan kebutuhan jumlah Tenaga Kependidikan sebagaimana

dimaksud pad a ayat (I) d ilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun

yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan sesuai

den gan siklus anggaran dan dibu at oleh Unit Kerja yang bersangkutan.

(3) Unit Kerja yang menangani urusan 8DM melakukan verifikasi terhadap

Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kependidikan yang te lah dibu at dan

disampaikan oleh Unit Kerja yang bersangkutan .

(4) Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kependidikan yang telah diverifikasi

oleh Unit Kerja yang menangani urusan SOM dan disahkan oleh Rektor

akan menjadi acuan untuk kebu tuhan Tenaga Kependidikan pada Unit

Kerja yang bersangkutan ,

(5) Kebutuhan jumlah Tenaga Kependidikan sebagaimana dimaksud pada

ayat (I) ditetapkan oleh pimpinan UI.

(6) Dalam menetapkan penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (5),

Rektcr memperhatikan masukan dari Unsur Pelaksana Akademik dan

Unit Kerja lainnya di lingkungan UI.

Page 14: Mengingat - Universitas Indonesia

-13-

BAB VIII

PENGADAAN DAN PENGANGKATAN

Pa sa! 10

(1) Pengadaan pegawai berlaku bagi setiap warga masyarakat yang

memenuhi persyaratan kualifikasi , kompetensi, dan persyaratan lain

yang ditetapkan untuk melamar menjadi Pegawai VI.

(2) Proses pe ngadaan calon pegawai dilakukan setelah penetapan

kebutuhan .

Bagian Kesatu

Pengadaan dan Pengan gkata n Dosen Tetap

Paragraf 1

Pengadaan Dosen Tetap

Pa sa! II

(I) Pelaksanaan pengadaan dosen tetap dilaku kan dalarn periode waktu yang

ditentukan oleh UI.

(2) Pengadaan dosen tetap berlaku bagi setiap warga masyarakat yang

memenuhi persyaratan kualifika si, kompetensi, dan persyaratan lai n

yang ditetapkan untuk melamar menjadi Pegawai Tetap,

(3) Pengadaan calon dosen tetap se bagaimana dimaksud pada ayat (I )

dilakukan melalui tahapan:

a . perencanaan ;

b. pengumuman lowongan;

c . pendaftaran;

d. seleksi;

e . pc:ngumuman h a s il seleksi;

f. masa induksi.

Page 15: Mengingat - Universitas Indonesia

-14-

(4) Proses pengadaan calon Dosen Teta p dilaku ka n setelah penetapan

kebutu han.

(5) Pen erimaa n calon Dosen Tetap dilakukan melalui penilaian secara

objekti f, bebas dari nepotisme dan benturan kepentingan berdasarkan

kompeten si, kualifika s i, kebutuha n dan persyaratan lain yang

di butuhkan d a la m ja batan .

(6) Pengadaan Dosen Tetap di laksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali

dalam 1 (satu) tahu n.

(7) Pengadaan Dosen Tetap PNS mengikuti ketentu an peraturan perundang­

u n dangan ya ng berlaku .

Paragraf 2

Perenca n aa n Dosen Tetap

Pasal 12

Perencanaan pengadaan Dosen Tetap sebagaim ana dimaksud da lam Pasal

II ayat (3) huruf a dilakuka n setelah pen etapan kebutuhan oleh Rektor.

Paragraf 3

Pengumuman Lowongan Dosen Tetap

Pasal 13

(l ) Pengumuman lowon gan sebagaimana d imaksud da lam Pa sal 11 ayat (3 )

h u ruf b dilakukan oleh Unit Kerj a yan g menangani urusan SDM kepada

masyarakat mela lu i berbagai media dan laman resmi VI .

(21 Dalam pengumuman lowongan sebagaim ana dimaksud pada ayat (1),

paling sedikit memuat:

a. ju m lah dan jen is jabata n yang lowon g;

b . kuafifikaai, kompetensi dan deskripsi tugas setiap jabatan yang

lowong;

c. syarat yang ha rus dipenuhi oleh setiap pelamar;

Page 16: Mengingat - Universitas Indonesia

-15-

d. cara menyampaikan lamaran ;

e . batas wa ktu pe ngajuan larnaran.

(3) Dalam hal diperlukan, VI dapat secara aktif men cari calon potensial yang

dibutuhkan term asu k de ngan menggunakan jasa head hunter.

Paragraf 4

Persyaratan Dosen Teta p

Pa sal 14

(1) Persyaratan administrasi Dasen Tetap Baru m eliputi:

a. warga negara Indonesia;

b. bertakwa kepa da Tuhan Yang Maha Esa ;

c. tidak pernah d ip idana dengan pidana kurun gan karena melakukan

su a tu tindak pidan a kejaha tan jabatan, tindak pidana ya ng

h ubu ngannya dengan jabatan , dan / utau tindak pidana umum;

d . tidak pernah diberh entika n sebagai pegawai ;

e. m empunya t pendidikan formal, ke cakapan, keahliari, dan

ke terampilan sesuai dengan jabatan yang dilamar;

f. sehat jasmani dan ro harii, bebas narkotika, ps ikotropika dan zat

adiktif (NAPZA) yang ditunjukkan dengan su rat keterangan dari

rumah sakit pemerintah, m in imal tipe B;

g. bersedia untu k berhenti bekerj a di institusi sebelum nya;

h . bukan merupakan anggota Partai Politik atau Organisasi terlarang

yang dibuktikan den gan surat pernyataan;

1. syarat lain yang di perlukan sesuai dengan jabatan.

(2) Selain persyarata n administ rasi sebagaimana dima ksud pada ayat (1),

ditambahkan persyaratan:

Page 17: Mengingat - Universitas Indonesia

-16-

a. bagi pe lamar yang memiliki ku a lifikasi pend id ikan St rata 2jSpesiaiis

1 dengan ketentuan:

1. se kurang-ku rangnya bergelar Strata 2jSpesia iis 1 dari Perguruan

Tinggi berakreditasi A dan Perguru an Tinggi Asing yang diakui

oleh Kementerian Riset, Tek nologi , dan Pendidikan Tin ggi sesuai

de ngan bidang ilmu yang dituju di Fakultas dan / ata u Sekolah

u ntu k mengajar di program Diplom a 111 (D3) dan Sarjana (S I);

2 . minimal IPK (lndeks Prestasi Kurrrulatif] 3.30 dari Ska la 4 a tau

penilaian setara ;

3. mampu berkom u ni kasi dalam Bahasa lnggris seca ra lisan dan

tertulis dengan nilai minimal setara TOEFL 500 kecuali bagi

lulu san perguruan tinggi yan g menggunakan Bahasa Inggris

sebagai bahasa pengantar;

4 . mem pu nyai penga laman penelitian dan jatau publikasi ilmiah di

ju m a l nasional atau ju rna l in tern a sion al , diutamakan yang

diterbitkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir;

5. mempuriyar su ra t rekomendasi dari 2 (dua) orang

Dosen / Atasan / Pembimbing Tugas Akhir;

6 . menandatangani su rat pernyataan kesanggupan apabila diterima

dan dian gkat menjadi calon dosen tetap maksimal 2 (dual tahun

su dah mendapatkan s u ra t diterima melanjutkan 83 Perguruan

Tinggi berakreditasi A dan Perguruan Tinggi Asing yang diakui

oleh Kementerian Riset, Teknologi , dan Pendidikan Tinggi,

(PEKERTI), Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik

Instruksional , (AA) Pelatihan Ancangan Aplika si dan (PAPT)

Pembelajaran Aktif Perguruan Tin ggi, se r ta menghasilkan 2 (du a)

pu blikasi di jurnal n a sional j in ternasional;

7 . diutamakan yang memiliki pe ngalaman m engajar atau memiliki

pengalaman profesional sesu ai dengan bidang ilmu, yang

dibuktikan dengan dokumen yan g dikeluarkan oleh in stitu si atau

organisasi profesi yang berwenang;

Page 18: Mengingat - Universitas Indonesia

-1 7-

8 . cal on pelamar dosen tetap yang sedang mengikuti program

pendidikan S3 jSpesialis 2 diberi kesempatan untuk mengikuti

program pelatihan Ancangan Aplikasi 1M ), Program Peningkatan

Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan

Pembelajaran Aktif Perguruan Tinggi (PAPT) dalam waktu 1 [satu]

tahun setelah lu ius.

b . bagi pelamar ya ng memiliki kualifikasi pendidikan (Strata 3 jSpesialis

2) dengan ketentuan :

1. mendapatkan ijazah Strata 3 jSpesialis 2 dan perguruan tinggi

yang terakreditasi A atau perguruan tinggi asing yang diakui oleh

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ;

2 . mampu berkomunikasi dalam Bahasa lnggris secara lisan dan

tertulis dengan nilai minimal setara TOEFL 550 kecuali bagi

lulusan perguruan tinggi yang menggunakan Bahasa Inggris

sebagai bahasa pengantar;

3. memiliki publikasi pada jurnal nasional atau jurnal internasional

dalam 3 (tiga) tahun terakhir;

4. memiliki IPK S3jSpesialis 2 paling rendah 3.30 dari skala 4

(empat) atau penilaian setara;

5 . mempunyai surat rekomendasi dari 2 (dua) orang

Dosen j Atasan jPembimbing Tugas Akhir.

(3) Calon dosen tetap dengan kualifikasi istimewa yang dibutuhkan oleh VI

di lu a r persyaratan pada ayat (1) dan (2) akan diatur oleh peraturan rektor

tersendiri .

(4) Alih fungsi dan status dari tenaga kependidikan menjadi dosen atau dan

peneliti menjadi d osen akan diatur oleh peraturan rektor sendiri.

Page 19: Mengingat - Universitas Indonesia

-18-

Paragraf 5

Seleks i Dosen Tetap

Pasal 15

(1) Pelamar Dosen Tetap yang memenuhi persyaratan administrasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 berhak untuk mengiku ti seleksi

sebagaimana dlmaksud dala m Pa sa l 11 ayat (3) huruf d .

(2) Seleksi sebagaimana dimaksud pacta ayat (1) d ila k sa n a kan oleh tim

seleksi yang dibentuk ole h Unit Kerja yang menangani urusan 8 DM.

(3) Seleksi terdiri dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Bida ng dan

Tes Psikologi atau seleksi lainnya yang ditetapkan den gan peraturan

rektor tersendiri .

Para graf 6

Pen gumuman Ha sil Se leksi Dasen Tetap

Pasal 16

(1) Unit Kerja yang menangani urusan 8 0 M menetapkan dan

mengumumkan pelamar Doscn Tetap yang dinyatakan tu tus seleksi

melalui laman resrni V I.

(2) Pe1amar Dosen Tetap yang dinyatakan telah lulu s seleksi akan diangkat

sebagai Calon Pegawa i Tetap VI dan wajib mengikuti Program lnduksi.

Page 20: Mengingat - Universitas Indonesia

-19-

Paragraf 7

Program Induks i Dosen Tetap

Pasal 17

(1) Calon Dosen Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pa sa l 16 aya t (2) wajib

menjalani dan lulus program indu ksi Calon Pegawai Tetap VI paling

singkat 1 (satu] semester dan paling lama 2 (dua) tahun setelah diangkat

menjadi Calon Pegawai Tetap VI.

{21 Program In du ksi yang dilaksanakan oleh Unit Kerja yang rnenangam

urusan SDM meliputi:

a . pelatihan dasar mengajar yang terdiri dari:

a] pe latihan Ancangan Aplikasi (AA);

b] Program Peningkatan Keterampila n Dasar Teknik In struks ional

(PEKERTII; dan

c] Pembe lajaran Aktif Perguruan Tinggi (PAPT) dalam waktu 1 [sa ru]

tahun setelah Iulus.

b. pelatihan penulisan ilmiah;

c . program orientasi nilai-nilai VI dan pen genalan peraturan perundang­

undangan yang be rlaku.

(3) Semua program induksi dilakukan secara terintegrasi untuk membangun

integri tas m oral, kejujuran, semangat dan m otivasi, nasionalisme dan

kebangsaan , karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab

serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidan g.

(4) Se lama program induksi Calon Dosen Tetap dibebaskan dari penugasan

struktural dan adrnin istrasi akademik.

(5) Calon Dosen Tetap yang tidak memenuhi keten tuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 17 ayat {21 dibe rhentikan sebagai Calon Pegawai

Tetap UI.

Page 21: Mengingat - Universitas Indonesia

-20-

Pa ragraf 8

Pengangkatan Dosen Tetap

Pa sa! 18

(I ) Calon Dosen Teta p akan diangkat menjadi Pega wai Tetap apabi la lul u s

progra m induksi, mematuhi Karle Et ik dan Karle Perilaku UI dan

mendapatkan penila ian kin erja mini mal baik ya ng d ilakukan oleh Un it

Kerja yang bersangkutan.

(2) Mem iliki 2 (du a ) publikasi jurnal n asional a tau jumal inte rnasional

minimal salah satu dan 2 (dual publika si te r se bu t sebagai penulis

pertarna serta mendapa tkan su ral p enerimaan urr tuk mengikuti

pendidika n 8 3 / Spesialis 2 bagi calon yang memiliki kualifikasi

S2 /Spesialis I.

(3 ) Melampirkan su ral ketera ngan sehat dan rumah sakit pemerintah,

minimal tipe B.

(4) Pengangka tan Dosen Te tap sebagaima na dimaksud pacta ayat (1)

ditetapkan denga n Kepu tu sa n Rektor.

Paragraf 9

J a n gka Wa ktu Hubungan Kerj a Dosen Tetap

Pa sa! 19

Dosen Tetap diangkat sejak berlakunya Keputusan Rektor tentang

penga n gkatannya seba gai Dosen Teta p sa m pai dengan u sia pensiun

sebagai mana diatu r dalam Pasa l 90.

Page 22: Mengingat - Universitas Indonesia

-21 -

Bagian Kedua

Pengadaan Dosen dengan Perjanjian Kerja

Paragraf 1

Pengadaan da n Persyaratan Dosen dengan Perjanjian Kerja

PasaI20

(I) Pen gada a n Dosen dengan Perjanjian Kerja diusulkan ole h Un sur

Pelaksana Akademik dan d ipro ses o leh Unit Kerja yang menangam

urusan SDM dalam periode waktu yang ditentukan oleh VI dengan

melihat analisis kebutu h a n Dosen pacta tahun berjalan .

(2) Persyaratan bagi cajon Dosen dengan Perjanj ian Kerja sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) te rd iri atas:

a. persya ra ta n bagi cal on dosen den ga n perjanjian kerja dari kal angan

a kadem is;

b. persyara ta n bagi ca lon dosen dengan perjanjian kerja dari kalangan

profesional .

(3) Persyaratan ca jon dosen dengan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf a meliputi:

a . persyaratan umum melipu ti:

1. mem iliki kualifikasi pendidikan minimal 82 / Spesialis 1 sesuar

dengan kebu tuha n Departemen atau j Program Studi bagi progra m

studi vokaai , sarjana, profes i, magiste r yang berorientasi te rapan

dan spesialis 1;

2 . memiliki kualifikasi pendidikan minimal 83 / Spesialis 2 sesuar

dengan kebutuhan Departemen atau /Program Studi bagi program

studi Doktor, Magister yan g berorientasi akademik, Spesialis 2

dan Doktor yang berorientasi tera pan .

3 . memiliki reputasi yang diakui d ibidang keahlian dan profesinya;

4 . sehat jasmani dan rohan i, bebas narkotike. , psikotropika dan zat

adiktif (NAPZA) yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari

rumah sakit pemerintah m inimal tipe B;

Page 23: Mengingat - Universitas Indonesia

-22-

5 . tidak pernah dipidana dengan pidana kurungan karena

melakukan suatu tindak pidana kej ahatan jabatan, tin dak pidana

yang hubungannya dengan ja batan , dan jatau tindak pidana

u mu m;

6. bukan merupakan a nggota Partai Politik atau Organisasi te rla rang

yang dibuktikan dengan surat pernyataan ;

7. bersedia menandatangani perjanjian kerja dengan Pimpinan Unit

Kerja yang menangani urusan 8DM berdasarkan pendelegasian

pimpinan di atasnya.

b. persyaratan khu su s ba gi calon Dosen de ngan Perjanjian Kerja

meliputi:

1. bagi calon Dosen dengan Perjanj ian Kerja berkewarganegaraan

asing:

a} memiliki izm kerja di Indonesia seeuai dengan ketentuan

peraturan perundang-unda ngan ;

b) m emiliki jabatan a kademik pali ng rendah associate professo r,

c) paling sedikit memiliki 3 (tiga) publikasi in tem a sion a l dalam

jurnal in temasional berepu tasi .

2. ba gi calon Dosen dengan Perjanjian Kerj a yan g terikat dengan

in stitu s i swasta a tau Pemerintah, waj ib memiliki persetujuan da ri

pimpinan institusinya.

(4) Persya ra tan calon dosen dengan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf b melipu ti:

a . bagi calon Dosen dengan Perjanjian Kerja yang memiliki

kewarganegaraa n Indonesia m eliputi:

1. memiliki ser tifikasi dalam bidang keahliannya;

2. sehat jasrnani dan j iwa , beba s narkotika, psikotro pik a , dan zat

adiktif la in nya yang ditunjukkan dengan surat keterangan dok ter

dati rumah sakit Pemerin ta h minimal tipe c a tau rumah saki t yang

berada di lu ar negeri yang direkomendasikan oleh Kedutaan Besar

Republik Indonesia setempat :

3 . tidak pemah m elakukan tindak pidana yang diancam dengan

h ukum an penjara.

Page 24: Mengingat - Universitas Indonesia

-23-

b. bagi calon Dosen dengan Perjanjian Kerja yang memiliki

kewarganegaraan a s ing meliputi:

1. memiliki sertifikasi dalam bidang keahliannya;

2 . tidak pe rnah melakukan tindak pidana yang diancam dengan

hukuma n penjara;

3. nega ra asal calon yang diu sulka n mem iliki h u bu nga n dip lornatik

dengan Pemerintah .

Paragraf 2

Sele kai Dosen dengan Perjanjian Kerja

Pasal 2 1

(1) Seleksi calon Dosen dengan Perjanjian Kerja dilaksanakan oleh Panitia

Seleksi.

(2) Panitia selekai paling tidak terdiri dari:

a. Ketu a Program Stu di/ Ketua Bidang Studi dan / atau Ketua

Departemen tempa t calon Dosen dengan Perjanjian Kerja akan

bekerja;

b . Pimpinan Unsur Pelaksana Akademik;

(3) Seleksi dila ksanakan melalui tahapa n :

a . veri fikasi administrasi;

b . wawancara ; dan / atau

c . seleksi Iainnya yang ditetapkan panitia scleksi.

Paragraf 3

Pen gangkata n Dosen dengan Perjanjian Kerj a

Pasa l22

Calon Dosen dengan Perjanjian Kerja yang tela h lolos seleksi sebagaimana

dimaksud dalam Pa sal 2 1 dia ngkat sebagai Dosen dengan Perjanj ian Kerj a

dengan Keputusan Rektor.

Page 25: Mengingat - Universitas Indonesia

-24 -

Pasal 23

(1) Dasen dengan Perja nj ia n Kerja dapat d ia ngkat dala m jabatan akademik

di VI.

(2) Pengangkatan Dosen dengan Perj anjia n Kerja dalarn jabatan te rtentu

sebagaimana dimaksu d pacta aya t (l ) d itent'uka n berda sa rka n

per timbangan kompetensi, kua lifikasi, dan persyaratan yang d ibutuhkan

oleh jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang

dimiliki ealon dosen .

Par agraf 4

Jangka Waktu Perjanjian Kerja Dosen dengan Perjanjian Kerja

Pa sa! 24

Dosen dengan Perjanjian Kerja yang berasa! dari PNS /TNI / POLRI/Peneliti /

Pere kayasa / Pra ktisi diangka t dengan Perjanjian Kerja minimal 2 {dual tahu n ,

dan dapat diperpanjang sesuar dengan kebutuhan apabila yang

bersangkutan memenuhi syarat:

a. m enunjukka n kema mpuan dan prestas i yang book;

b . memiliki ha sil penila ia n kinerja yang ba ik;

c. mema tu hi Kode Etik dan Kode Perilaku VI;

d. d iusulkan ole h pim pinan Un it Kerja yang bersangkutan;

e . belum mema suki batas usia pensiun .

Pa sal 25

Dosen dengan Perja nj ian Kerja yang berasal dari Gu ru Besar purna tugas,

diangkat dengan perjanj ia n kerja minimal 2 (dua) tahun dan dapat

diperpanjang apabila yang bersangku tan memenuhi syarat:

a. menunju kkan ke mampuan d an pres tasi yang baik;

b. memiliki hasil penilaian kinerja yang baik;

c . m ematuhi Kod e Etik dan Kod e Perilaku UI;

Page 26: Mengingat - Universitas Indonesia

-25-

d . diusulkan oleh pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan be kerja .

Pasal26

Dosen dengan Perjanjian Kerja yang berasal dari perorangan yang tidak

terikat hubungan kerja dengan institusi swesta atau pemerintah , diangkat

dengan perjanjian kerja minimal 2 (dua) tahun, dan dapat diperpanjang

sesuai dengan kebutuhan apabila yang bersangkutan memenuhi syarat:

a . menunjukkan kemarnpuan dan prestasi yang baik;

b. memenuhi target kerja yang tertuang dalam perjanjian kerja;

c . mematuhl Kode Etik dan Kode Peri!aku VI;

d . diusulkan oleh pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan bekerja.

Ba gian Ke tiga

Pen ga daan Dosen Tidak Tetap

Paragraf 1

Pen gadaan dan Persyara tan Dosen Tidak Tetap

Pasa! 27

(1 1 Penga daan Dosen Tidak Tetap dilakukan oleh Unsu r Pelaksana Aka demik

dalam periode waktu yang diten tukan oleh VI dengan melih at a nalis is

kebutuh an Dosen pada tahun berjalan .

(2) Pe rsyaratan bagi cajon Dosen Tidak Tetap sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi :

a . memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2 atau Spesialis 1 sesuai

dengan kebutuhan departemen atau program studi bagi program

studi vokasi , sarjana, profesi , magister yang berorientasi te rapan dan

spesialis 1;

Page 27: Mengingat - Universitas Indonesia

-26 -

b. memilik i kualifikasi pend idikan mini mal 83 atau Spesialis 2 scsuai

dengan ke bu tuha n departemen atau yprogram studi bagi program

studi Doktor, Magis ter yang be rorientasi a kademik, Spesialis 2 dan

Doktor yang be rorientasi terapan .

c . memiliki reputa s i yang d iakui dibidang keahlian dan profesinya;

d . sehat jasmani dan rohan i, bebas n arkotika, psiko tropika dan zat

adikti f (NAPZA) yang ditunjukkan dengan sural keterangan dari

rumah sakit pemerin tah, minimal tipe B;

e . tidak pernah dipidana dengan pid ana kurungan karena melakukan

suatu tindak pidana kejahatan jabatan , tindak pidana yang

hubungannya dengan jabatan, dan /etau tinda k pidana umum;

f. bu kan merupakan anggota Partai Politik atau Organisasi terlarang

yang dibuktikan dengan su ral pemyataan ;

g. bersed ia menandatangani perjanjian kerj a dengan Pimpinan Unit

Kerj a yang menangani SDM UI berdasarkan pendelegasian pim pinan

di a tasnya .

(3) Persyaratan Khusus ba gi ca lon Dosen Tidak: Tetap meliputi:

a . calon Dosen Tidak Tetap yang terikat dengan in stitu s i pemerintah

a tau swasta wajib memiliki persetujuan dari pimpinan in s ti tusinya.

b. calon Dosen Tid ak Tetap kewarganegaraan asing wajib memiliki izin

ke rja d i In donesia sesuai dengan keten tuan peratu ra n perunda n g­

undanga n , memiliki gelar doktor dan ja ba tan akademik associate

professor dan paling sediki t memiliki 3 (tiga) publika si in terna s ion al

bereputa si da larn 5 (lim a) tahun tera khir .

Paragraf 2

Seleksi Dosen Tidak Tetap

Pasal 28

(1) Seleksi calon Dosen Tidak Tetap dilaks anakan oleh Panitia Seleksi.

(2) Pa nitia seleksi paling tidak terdiri dari:

Page 28: Mengingat - Universitas Indonesia

-27-

a. Ketua Program Studi /Ketua Bidang Studi dan /atau Ketua

Departemen tempat calon dosen tidak tetap akan bekerja;

b . Pim pin a n Unsur Pelaksana Akademi k;

c . Pim pinan Unit Kerja yang menangani 80 M UI.

(3) Seleksi dilaksanakan melalu i ta h a pa n :

a . ve r ifikasi administrasi;

b . wawancara; dan / a tau

c. seleksi lainnya yang ditetap kan panitia seleksi.

Paragraf 3

Pen gangk atan Dosen tidak Tetap

Pasa129

Pe1amar Dosen Tidak Tetap yang telah 10105 seleksi seba gaimana dimaksud

d alam Pasal 28 diangkat se bagai Dosen Tid ak Tetap de n gan Keputusan

Rektor.

Paragra f 4

Jangka \Vaktu Perjanjian Kerja Dosen Tidak Tetap

Pasa130

(I ) Calon Dosen Tidak Te tap yang telah lu lu s seleksi d iangka t sebagai Dosen

Tidak Tetap dengan Su rat Perjanjian Kerja yang ditanda tangani bersama

Direktur Unit Kerja yang menangani u rusan SDM.

(2) Dosen Tidak Tetap diangkat dengan perjanj ian kerja minimal 1 (satu)

tahu n dan maksimal 5 (lim a ) tahu n dan dapat diangkat kembali a pabila

Dosen Tidak Teta p bersangku tan memenuh i syarat :

a . memiliki kinerj a yang baik;

b. mematuhi Kode Etik dan Kode Perilaku UI;

a. diusu lkan oleh Pimpinan Unsu r Pelaksana Akademik.

Page 29: Mengingat - Universitas Indonesia

-28-

(4) Dosen Tidak Tetap yang tidak dapat memenuhi ketentuan jangka waktu

kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikategorikan sebagai Dosen

Tamu.

(51 Beban kerja Dosen Tidak Tetap diatur oleh peraturan rektor tersendiri .

Bagian Keernpat

Penga daa n dan Pengangkata n Tena ga Kepend idikan Tetap

Paragraf 1

Pengadaan Tenaga Kependidikan Tetap

Pasa! 3 1

(1) Pelaksanaan pengadaan Tena ga Kependidikan Tetap dilakukan dalam

periode waktu yang d itentukan oleh VI.

(2) Pengadaan Tena ga Kependidikan Tetap berlaku bagi setiap warga

ma syarakat yang memenuhi persyaratan ktr alifikasi, kcmpetenai, dan

persyaratan lain yang ditetapkan u n tuk melama r menjadi Pegawai Tetap.

(3) Pen gadaan Tena ga Kependidikan Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dilakukan melalu i tahapan:

8. peren canaan;

b. pengumuman lowon gan ;

c. pendaftaran ;

d . seleksi;

c. pengumuma n hasil seleksi;

f. ma sa induksi.

(4) Proses pengadaan calon Tenaga Ke pend id ikan Tetap dilakukan setelah

penetapan kebutuhan oleh Unit Kerja yang menangani urusan SDM .

(5) Pene rim aa n Ten a ga Kepend idikan Tetap dilakukan mel al u i penilaian

secara objektif, bebas dari nepotism e dan benturan kepentingan

berdasarkan kompetensi, kualifikasi , kebutuhan dan persyaratan lain

yang dibutuhkan d alam jabatan.

Page 30: Mengingat - Universitas Indonesia

-29 -

(8) Pengadaan Tenaga Kependidikan Tetap PNS mengikuti ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Paragraf 2

Persyaratan Tenaga Kependidikan Teta p

Pa sa! 32

Persya ra tan admin istra si Tenaga Kependidikan Tetap melipufi :

a . warga negara Indonesia;

b . bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

c . tidak pemah dipidana dengan pidana kurungan karena mela kukan suatu

tindak pidana kejahatan ja ba tan , tindak pidana yang hubungannya

denganjabatan, dan yatau tindak pidana umum;

d . tidak pem ah diberhentikan dengan honnat tidak atas pennintaan sendiri

atau tidak dengan honnal sebagai pegawai swasta;

e . mempunyai pendidikan formal, kecakapan, keahlian, dan keterampilan

sesuai dengan jabatan yang dilarnar;

f. sehat ja smani dan rohani , bebas n arkoti ka , psikotropika dan zat adik tif

(NAPZA) yang d itunj u kkan dengan surat keterangan dari rum ah saki t

pemerin tah, minimal tipe B;

g. bersedia u n tu k berhenti bekerja d i ins titusi sebelumnya;

h . bu kan merupakan a nggota Partai Politik atau Organisa si te rlarang yang

dibuktikan dengan surat pernyataan;

1. sekurang-kurangnya lulusan seti ngkat Diploma III atau lulusan

SMK/Dl /D2 yang memiliki sertifikasi dan pengalaman yang sesuai

dengan keterarnpilan yang dibutuhkan;

J. merniliki keahlian khusus tertentu sesuai kebutuhan UI yang dibuktikan

dengan sertifikat kompetensi;

k. m aksimal bet-usia 35 tahun pada saat diangkat menjadi Pegawai Tetap ;

Page 31: Mengingat - Universitas Indonesia

-30-

J. ijazah pela m a r yang diakui yaitu ijazah yang dipero leh dan Perguruan

Tinggi yang sekurang-kurangnya terakreditasi "B" a tau ijazah yang

diperoleh da ri Pergu ruan Tinggi Luar Negeri , yang telah mendapa t

penetapan penyetaraan dan Pan itia Penilaia n Ijaza h Luar Negeri

Kemen terian Riset , Teknologi, da n Pendid ikan Tinggi;

m. memiliki ku alifikas i minimal dalam Ba ha sa In ggris dibukti kan dengan tes

Bahasa In ggris setara TOEIC 4 00 dan keahlian di bidangnya;

n . menandatangani su ral pernya taan kesa n ggupan apabila diterima dan

dia n gkat menjadi calon Ten a ga Kependidikan Tetap untuk mengikuti

pelatihan kompeten si dasar Pe gawai VI dala m waktu maksimal 2 (dua)

tahun, mematuhi Karle Etik dan Karle Perilaku VI dan memenuhi

persyaratan kehadiran sesuai d enga n ketentuan peraturan yang berlaku ;

o. syarat lain yang di perlukan sesuai dengan jabatan .

Paragraf 3

Selek si Tenaga Kependidikan Teta p

Pasa1 33

(11 Pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi sebaga imana

dimaksud dalam Pasal 32 berhak untuk m engikuti seleksi selanju tnya.

(2) Seleksi sebaga imana dimaksu d pada aya t (1) d ilaksanakan oleh tim

seleksi yang dibentuk oleh Unit Kerja yang menangani urusan 80M.

(3) 8eleksi terdiri dari Seleks i Administra si , Seleksi Kemampuan Dasar,

8eleksi Kem ampuan Bidan g, Tes Psikologi atau seleksi lain nya yang

ditetapkan oleh Panitia Seleksi .

(4) Seleksi calon Tena ga Kependidikan Te tap dilaksanakan ole h Panit ia

Seleksi.

(5) Paniti a seleksi pal ing tidak terdiri dari:

a . Pimpinan Unit Kerja;

b. Pimpinan Uni t Kerja yang menangani 80M.

(6) Sele ksi Tenaga Kependidikan Tetap akan diatur dengan peraturan rektor

ter sen diri.

Page 32: Mengingat - Universitas Indonesia

-31 -

Para graf 4

Pengangkatan Tenaga Kependidikan Tetap

Pa sa l 34

{l ] Pe la ma r Tenaga Kependidikan Tetap yang lulus seleksi sebagaimana

dimaksud dalam Pa sal 33 ayat (3) d iangka t sebagai Calon Tenaga

Kependidikan Tetap d an wajib menjalani program induksi serta

pendidikan dan pelatihan Pegawa i Tetap VI.

(2) Pengangkatan Tenaga Kependidika n Tetap sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) ditetapkan dengan Kepu tusan Rektor.

Paragraf 5

Program Induksi Tenaga Kependidikan Tetap

Pa sal 3 5

(1) Calon Tenaga Kependidikan Tetap wajib mengikuti dan lulus program

induksi Cal on Pegawa i Tetap VI ya ng di selenggarakan oleh Unit Kerja

yan g m en angani 8DM paling la m a 2 {du al tahu n sete la h diangkat.

(2) Program In du ksi yang dilaksanakan oleh Unit Kerja yang menangani

urusan 8DM meliputi:

a . peJa tihan pelayanan prima dan perkantoran modem;

b. program orien tasi nilai-nilai VI dan pengenalan peraturan perundang­

u ndangan yang berlaku .

(3) Semua program indu ksi d ilakukan secara terintegrasi u ntuk membangun

integritas moral , kejuju ran , semangat dan motivas i, n a sionali sme dan

kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan be rtanggung jawab

serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang.

(4) Se la ma program indu ksi Calon Ten aga Kependid ikan Tetap dibebaskan

dari penugasan struktu ral dan a dm in istrasi a kademik .

Page 33: Mengingat - Universitas Indonesia

-32-

(S) Calon Tenaga Kependid ikan Tetap ya ng tidak mernenuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pa sal 35 ayat (2) diberhentikan sebagai

Calon Pegawai Tetap UI.

Pasal 36

Ketentuan program indu ksi dikesampingkan u n tu k Tenaga Kependidikan

Tetap dari tena ga profes ional

Paragraf 6

Jangka Waktu Hubungan Kerja Tenaga Kependidikan Tetap

Pasa137

Tenaga Kependidikan Tetap diangkat sejak berlakunya Kepu tusan Rektor

tentang pengangkatannya sebagai Tenaga Kependidikan Tetap sampai

dengan usia pensiun sebagaimana diatur dalam Pasa l 90.

Bagian Ke1ima

Pengadaan dan Pengangkatan Tenaga Kependidikan Tidak Tetap

Paragraf 1

Pengadaan Tenaga Kepen didikan Tidak Tetap

Pasal 38

(1) Pengadaan Tenaga Kependidikan Tidak Tetap dimaksudkan u ntuk

memen u h i kebutuhan tenaga profesional yang mendesak dan j'atau

pekerjaan insidental yang tidak: bersifat terus menerus .

(2) Pengadaan jasa konsultan dan kontrak bo ro ngan bukan m erupakan

ba gian d ari manajemen S D M seh mgga pengatu rannya akan diatur

d engan Pera'turarr rektor tersendiri .

Page 34: Mengingat - Universitas Indonesia

-33-

Paragraf 2

Peraya rata n Pela ma r Tenaga Kependidikan Tidak Tetap

Pasal39

Persya rata n Pelamar Ten a ga Kependidikan Tidak Tetap sebagaimana

dimaksud dalam Pa sal 3 ayat (5 ) huruf c terd iri a tas:

a . memiliki kualifikasi pendidikan minimal lulusan D3 atau

SMA/ SMK/ D I / D2 yang memillki ser tifikasi dan pengalaman yang se sua i

dengan keterarnpilan yang dibutuhkan ;

b . tidak pernah melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman

penja ra.

c . bukan merupa kan a nggota Partai Poli tik a tau Organisasi terlarang yang

dibuktikan d en gan su ra t pernyataan.

Paragraf 3

Seleksi Tena ga Kependidikan Tidak Tetap

Pa sal 40

(1) Seleksi pelam a r Tenaga Kependidikan Tidak Tetap dilaksanakan oleh Un it

Kerja yang men angani urusan 8DM den gan m elibatkan Un it Kerja yang

bersangkutan .

(2) Seleksi pelamar Tenaga Kependidikan Tidak Tetap sebagaimana

dimaksud pada aya t (I ) d ilakuka n dengan tahapan ;

a . seleksi adm inistrasi ;

b. tes kemampuan dasar dan kemampuan bidang;

c. tes Psikologi.

Page 35: Mengingat - Universitas Indonesia

-34-

Pasal 4 1

Pelamar Tenaga Keperid id ika n Tidak Te tap yang dinyatakan lulu s seleksi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 diangkat melalui perjanj ian ke rja

dengan Pimpin a n Unit yang menangani 8 DM.

Paragraf 4

J a n gka Waktu Tenaga Kependidikan Tidak Tetap

Pasa! 42

Tenaga Kependidikan Tidak Tetap diangkat denga n masa kerja minimal 1

[satu] ta hu n dan da pa t diperpanjang selama-Iamanya 3 (tiga) tahu n yang

tertuang dalam perj anjian kerja.

BABIX

PENILAIAN KINERJ A

Pa sal43

(1) Penilaian kinerja Pegawai UI bertujuan u ntuk m enilai p restasi kerja serta

meningkatkan kompeten si , motivasi dan kepua sa n kerja Pega wa i dalam

rangka men capai visi dan misi VI.

(2) Penilaian kinerja Pega wai VI dilaksanakan secara objekti f, terukur d a n

transparan.

(3) Penila ian kin erj a Pega wai UI dilakukan pada a khi r tahun dan dieval u a s i

setiap 1 (satu) tahun oleh Pimpinan Uni t Kerja dari Pegawai UI pada

setiap Unit Kerja di UI.

(4) Ha sil Penilaian ki n erja Pegawa i VI digunakan sebagai ba h an

pertimbangan untuk mutasi, sanksi, pemberiari tu nj a nga n ,

penge m bangan kompetensi serte daaar ba gi perpanjangan atau

pemutusan hubungan kerja bagi Pegawai VI.

Page 36: Mengingat - Universitas Indonesia

-35 -

(5) Kctcntuan lcbih lanjut ten tang penilai an kin erja Pegaw ai UI d ia tur dalam

peraturan rektor tersendiri .

BAB X

HAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI

Bagian Kesatu

Hal< Pegawai UI

Pasal 44

Pega wai Tetap berhak:

a . m enerima gaji, tunjangan, insentif dan benefit berdasarkan pera tu ran

yang berlaku;

b . m enda pa tkan cuti;

c. m emiliki jenjang karier dan jabatan ;

d . m emperol eh kesempatan pengembangan kom petensi;

e . m emperoleh perlindungan;

f. m emperoleh j aminan kesehatan;

g. memperoleh jaminan pensiun;

h . memberikan sa ra n kepada pimpinan untu k kemajuan Unit Kerja

dan Zatau UI;

I. mengajukan masa persiapan pen siun 1 (satu ) tahun sebelu m masa

pen siun:

J. memperoleh NIDN, Khusus untu k Dosen .

Pa sal 4 5

Pegawai Tidak Tetap berhak:

a . menerima gaji dan tunjangan berdasarkan peraturan yang berlaku;

b . mendapatkan c u ti;

c . memperoleh perlindungan;

d . memperoleh jaminan kesehatan;

Page 37: Mengingat - Universitas Indonesia

-36-

e . memperoleh kesempatan pengembangan kompetensi .

f. memberikan saran kepada pimpinan perguruan tinggi untuk kemajuan

Unit Kerja ;

g. memperoleh NUP, Khusus untuk Dosen Tidak Teta p .

Pa sa! 46

Dosen Tetap wajib:

a . memegan g teguh rahasia jabatan;

b . memiliki serti fikat pen did ik;

c . mem iliki jabatan a kademik;

d . mengembangka n kompetensi da n jenjangjabatan a kademik ;

e . m elaksa n akan Tridhanna Perguruan Tinggi dengan beban kerja paling

sed iki t sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan palin g banyak 16 (enam

bela s) SKS pacta setia p semester;

f. menjunjung tinggi etika a kademik, kaidah keilmuan , dan citra ba ik VJ

ser ta m engembangkan sikap mental dan etika pro fesi;

g. melakukan penelitian yang sesuai dengan pen gembangan bidang ilmu;

h . menghasilkan pu blikasi ilmiah dalam bentu k buku d an / atau artikel

jurnal ilmiah ;

1. m elaksanakan pen gem bangan ha sil Pendidikan danl atau penelitian yang

dapat dima nfaatkan oleh m asyaraka t ;

J. menJaga dan mem anfa atkan fa sili tas kerja yang disediakan oleh VI

dengan sebaik-baiknya untuk pengem bangan tu ga s pokok da n

fungsinya;

k. mela k sanakan tugas lain yang d ibebankan oleh Pimpin an VI;

1. tanggungjawab Dosen dengan ja batan a kademik Lektor Kepala da n Guru

Besa r u ntuk pe ngembangan keilmu an dan regenerasi akan diatur ole h

peraturan re kto r te rsendiri.

Page 38: Mengingat - Universitas Indonesia

-37-

Bagian Kedua

Kewajiban Dosen Tidak Tetap

Pa sa l 4 7

Dnse-n Tidak Tetap waj ib:

a . menjunjung tinggi etika akadem ik, ka idah keilmu an , dan citra ba ik VI

serta mengembangkan sikap mental dan etika profesi;

b . memegang teguh raha sia jaba tan ;

c . melaksanakan kegia tan a kadem ik;

d . mengajar seeuai dengan SKS yang dibebankan;

e. m enJa ga dan memanfaatkan fasilitas kerja yang disediakan oleh VI

dengan sebaik-baiknya untuk pengem bangan tugas pokok dan

fungsinya ;

f. melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh Pimpinan VI tempat yang

bersangku tan kerj a .

Bagian Ketiga

Hak dan Kewajiban Dosen dengan Perjanjian Kerj a

Pasal48

Kew ajiban dan h ak Dosen dengan Perj anjian Kerja tertu ang dalam

Keputusan Rektor sebagaimana dimaksud dalam Pa sal 23.

Page 39: Mengingat - Universitas Indonesia

-38-

Bagian Keempat

Kewajiban Tenaga Kependidikan Tetap

Pasa! 49

Tenaga Kependidika n Tetap wajib:

a . melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi ya ng

ditetapkan oleh pimpinan Uni t Kerja di bawah bimbingan da n a ra h a n

atasan la n gsu n g;

b . memegang teguh rahasia jabatan;

c. menegakkan da n mematuhi kode etik j peraturan disiplin serta menjaga

citra baik VI serta mengembangkan sikap mental dan etika profesi.

d . menjalankan tugas dalam jumlah ja m ke rja efek tif 40 (empat puluh) jam

per minggu ;

e . melakukan pen gem bangan diri baik dalam pen getahuan maupun

keterarnpila n sejalan dengan tuntutan kualitas peke rjaan;

f. menjaga dan memanfaatkan fa sili tas kerja yang disediakan oleh VI

dengan sebaik -baiknya u n tuk pengembangan tugas pokok dan

fu n gsinya;

g. melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh pimpin an UI.

Bagian Kelima

Kewajiban Tena ga Kependidikan Tida k Tetap

Pasa! 50

Tenaga Kependidikan Tidak Tetap wajib:

a . melaksanakan tugas sesuai den gan tugas pokok dan fungsi yang

dit etapka n oleh pimpinan Unit Kerja di bawah bimbingan dan arahan

atasan langsung;

b . memegang teguh rahaeia jabatan:

c . menegakkan dan mematu hi kode etik jperaturan disiplin serta menjaga

citra baik UI serta mengembangkan sikap men tal d an etika profesi;

Page 40: Mengingat - Universitas Indonesia

-39-

d . menjaJankan tugas dalam jumlah jam kerja 40 (em pat pu luh) jam per

m mggu;

e . m enja lanka n tugas tambahan untuk menunjang proses pelayanan seeara

optimal;

r. melaku kan pengembangan d in baik dalam pengetahu an maupun

keterampifan sejalan dengan tuntutan kual itas pekerjaan:

g. rnenjaga dan memanfaa tkan fa silitas kerja yang disediakan oleh VI

dengan sebaik -baiknya untuk pengembangan tu ga s pokok dan

fungsinya .

BAB XI

KOMPENSASI

Pasal 51

(1) VI memberikan kompen sa s i kepada pegawai VI d engan

mempertimbangkan kompetensi , jenjang jabatan dan kin erja .

(2) Kompensasi terdiri dari :

a. gaji pokok;

b . tunjangan;

c. insentif dan benefit;

(3) Kompensasi dibebankan pada Anggaran VI danyatau APBN .

(4) Kompensasi secara m enyeluruh a kan diatur lebih lanjut dengan

peraturari rektor tersendiri .

BAB XlI

J ENJAN G KARIER DAN J ABATAN

PasaI 52

J enjang karier dan jabatan Pegawai UI dia tu r dalam peraturan rektor

tersendiri berdasarkan pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan

lain yang berlaku di UI.

Page 41: Mengingat - Universitas Indonesia

-40-

Pa sal 53

(I ) Pen gis ian jabatan manajerial di u ta m a ka n bagi Tenaga Kepend id ika n

seeuai kompeten s i dan didasarkan pa da proses seleksi.

(2) Mekanisme seleksi dan persyaratan jabatan manajer ial d iatu r oleh

peraturan re ktor tersendir i.

BAB XIII

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Pa sal 54

(1 ) Pegawai VI berhak untuk mengembangkan kompetensi guna mendukung

kinerja Un it Kerj a dan pengembangan karier .

(2) Pengembangan kompetensi Pegawai VI dilakukan melalui program

pendidikan dan pelatihan , magan g, s tu di lanjut, w orkshop, sem in a r, s taff

exchange, benchmarking dan kegiatan lain sesuai dengan kemarnpuan

pegawa i dan kebutuhan Unit Kerja d i VI.

(3) Pengembangan kompeten si men ga cu pa da standar kompetensi sesuar

dengan peraturan yang berlaku .

(4) Pengembangan kompetensi dilakukan secara berjenj ang.

(5) Ke sempatan m en gikuti program pen gemban ga n kompeten si sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) di berikan kepada semua pegawai UI dengan

mempertimbangkan kesesuaian tuga s da n jenja n g karier pegawa i yang

bersangkutan, kebutuhan m a sing-ma sing Unit Kerja dan ketersediaan

anggaran .

(6) Ketentuan leb ih lanju t te ntang tata cara, ser ta jenis pengem bangan

ko mpetensi yang perlu dii ku ti ole h Pegawa i UI pada setiap jenjang karier

d itetapkan dengan peratu ran rektor tersendir i.

Page 42: Mengingat - Universitas Indonesia

-41 -

BAB XIV

MUTASI

Bagian Kesa tu

Mu ta si

Pa sal 55

(1) VI da pa t mela kukan mutasi Pegawai Teta p dengan rnempertimbangkan

kebu tuhan Unit Kerja dan / a tau pengembangan kompeten si pegawai .

(2) Mu ta s i dapat dilaksanakan da lam bentu k rota s i, promosi dan dem csi .

(31 Lingkup mutasi meliputi:

a. dalam 1 (satu) Uni t Kerja :

b . antar Unit Kerj a di Lingkungan VI.

(4) Dalam hal sangat dibutuhkan VI dapat menerima mutasi pegawai dan

Perguruan Tinggi atau lns tansi lain .

(5) Muta si d ilakukan dengan mem perhat ikan ben turan kepentingan .

Bagian Kedua

Rotasi

Pa s a1 56

(1) Rota si Pegawai Tetap dapat d ilakukan untuk tugas dan nomen klatur

jabatan yang sarna a tau berbeda dalam kela s jabatan yang sarna.

(21 Rotasi sebagaimana di maksud pa da ayat (11pada lingku p :

a . dalam I [satu) Unit Kerja ;

b . antar Unit Kerja d i Lingkungan VI.

(3) Rotasi dilakukan secara berkala pada jabatan-jabatan yang secara u mum

(4) Rota s i dapat dilakukan u ntuk penyesuaian kompetensi pegawai atau

penyesuaian tempat kerja.

(5) Rotasi Pegawa i Tetap dilakukan sesuai dengan kebu tu h a n .

Page 43: Mengingat - Universitas Indonesia

-42 -

Bagian Ketiga

Promosi

Pasal57

(1) Setiap Pegawai Tetap yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sarna

untuk dipromosikan ke jenjangjgolongan jabatan yang lebih tinggi.

(2) Promosi Pegawai Teta p dilakukan secara objektif dan transparan dengan

mempertimbangkan kornpetensi, kua lifika si dan pe rsyaratan yang

dibutuhkan oleh jabatan yang tersed ia , tanpa membedakan gender,

suku, agama, ra s dan golongan.

(3) Promosi dilakukan melalui ta h apan seleksi yang meliputi:

a . seleksi administrasi;

b . seleksi wawancara;

c. se leksi ps ikologis.

(4) Apabila d iperlu kan, seleksi sebagaimana dimaksud pacta ayat (3) dapat

ditam bah dengan seleksi prakt ik sesuai j a ba tan yang dituju .

(5) Seleksi sebagaimana dimaksud pa da ayat (3) dan (4) dilaksanakan oleh

tim yang diangkat dengan Kepu tu san Rektor.

(6 ) Promosi Pegawai VI yang berstatus dosen dilakukan denga n

mempertimbangkan angka kredit dan jabatan fungsional akademik

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bagian Keempat

Promosi Ek s tern al

Pas a! 58

(1) Setiap Pegawai Tetap yang mendapatkan promosi eksternal hams

mendapatkan izin dari pimpina n Uni t Kerja yang bersangkutan yang

disahkan oleh Rektor dan diberherrtikan semen tara sebagai pegawai VI.

Page 44: Mengingat - Universitas Indonesia

-4 3-

(2) Promosi eksternal meliputi :

a . Pejaba t negara dan pemegang J abatan Pimpinan Tinggi;

b . J aba ta n Pimpin a n Tinggi di perguruan tinggi lain;

c. Pejabat d i Lemba ga dalam maupun luar negeri .

(3) Pegawai dengan statu s ASN PNS mengikuti peraturan ya ng berlaku.

(4) Pegawai tetap n on ASN PNS diatur oleh pera tu ran rektor.

(5) Setiap Pegawai Tetap ya ng mendapatkan promosi eksternal maka Pegawa i

yang bersangkutan kehilangan haknya untuk memperoleh tunjangan,

profesi , tu njangan fungsional, tunjangan kehormatan, tunjangan

khusus , dan maslahat tambahan .

Bagian Kelima

Demosi

Pasal59

VI dapat melakukan demosi kepada Pegawai Tetap dalam bentuk penurunan

ke jenjangjgolongan ja ba tan yang lebih rendah atau menunda kenaikan

jenjangjgolongan jabatan apabila Pegawai Tetap yang bersangkutan

melakukan pelanggaran disiplin pegawai yang dijatuhi hukuman tingkat

sedang atau tingkat berat.

Pasal60

Peraturan demosi akan diatur Iebih lanju t oleh peraturan rektor tersendiri.

Page 45: Mengingat - Universitas Indonesia

-44-

BAB XV

PEMBERIAN PENGHARGAAN

Pasa! 6 1

(1) Pegawai UI yang telah mcrrunjukkan k cs c t iaan, pcngabdian , kecakapan,

kejujuran, kedisiplinan dan pres tasi kerja yan g u nggul dalam

m e1aksanakan tugasnya dapat diberi penghargaan.

(2) Penghargaan sebagaim a n a dimaksu d pad a ayat (1) dapa t berupa

pernberian :

a. gelar dan tanda ke h ormatan;

b . kesempa tan u n tuk pengembanga n kom petensi;

c . penghargaan lain -lain yang ditetapkan oleh peraturan rektor.

(3) Penghargaan bagi Pegawa i bers tatus ASN PNS men giku ti pera turan

pemerin tah.

BAB XVI

PERLlNDVNGAN

Pasal 62

(1) VI wajib m emberikan perlindungan da ri :

a. bahaya dan ris iko tempat kerja ;

b. perundunga n dan pelecehan seksual .

(2) VI wajib memberikan jaminan dalam ben tu k:

a . jaminan keseha tan :

b. jaminan a tas kecelakaan kerja ;

c . santunan kema tia n ;

d . bantu an psikologis ;

e . bantuan hukum .

(3) Perl indungan berupa jaminan kese.hatan, jaminan alas k ecelaka an kerja

dan santu nan kematian sebagaimana dim aksud pada ayat (2) huruf a, b

dan c dilaksanakan sesuai dengan sistem jarnina n nasional.

Page 46: Mengingat - Universitas Indonesia

-45-

(4) Bantuan psikologis sebagaimana dimaksud pacta ayat (2) huruf d, berupa

pemberian bantuan konsultasi dan terapi ps ikologi s .

(5) Bantuan hu kum sebagaimana dimaksu d pada ayat (2) huruf e, berupa

pemberian bantuan hukum perkara ya ng dihadapi di pengadilan terkait

pelaksanaan tugasnya .

BAB XVII

CUTI

Bagian Kesa tu

Umum

Pasal63

(I ) Cuti diberikan oleh Pejabat Berwenang.

(2) Pejabat Berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dapat

mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat/ pimpinan di

lingkungan VI untuk memberikan cuti.

{3} Cuti bag; Pegawai UI yang ditugaskan pada lembaga yang bukan bagian

dan VI diberikan oleh Pimpinan VI kecuali cuti di luar tanggungan

Negara.

Bagian Kedua

Jenis Cuti

Pasal 64

Cuti terdiri atas:

a. cuti tahunan;

h. cuti besar;

c . c u ti sakit;

d . cuti mela hirkan;

e . cuti karena a lasan pen ting;

Page 47: Mengingat - Universitas Indonesia

-46-

f. cuti bersama;

g. cuti di luar tanggungan negara atau VI ;

h . cuti studi dan penelitian (sabbaticalleafJe) khusus untuk Dosen Tetap.

Bagian Ketiga

Tata Cara Pengajuan Cuti dan Aturan Urnum Cuti

Pasal65

(1) Pegawai VI mengajukan pennohonan cuti kepada atasan langsung.

(2) Atasa n dapat menyetujui atau menolak cu ti, baik jumlah cuti secara

keselu ruhan maupu n sebagian .

(3) Pengajuan cuti waj ib diajukan sebelu m pelaksanaan cuti atau paling

lambat 5 (lima) hari kaJender setelah tanggal awaJ cu ti .

(4) Cuti yang te lah disetuju i dapa t d iba talkan oleh Pegawai VI dengan

m engajukan pennohonan pembatalan cuti kepada atasan langsu ng.

(5) Cu ti yang sed a ng d ijalan kan dapat ditangguhka n oleh a tasa n dengan

cara mengajukan su rat pennohonan penangguhan kepada Direktur

SDM /Manajer Umum Fakultas/Program Pendidikan Vokasi/Sekolah

yang di setujui oleh atasan langsung.

(6) Cuti sakit, cuti a la san penting, cuti me1ahirkan yang diambil tidak a kan

m engurangi jumlah cu ti tahunan.

(7) Pegawai VI yang tela h mengambil cuti besar tidak diperkenankan

mengambil cu ti tahunan pada tahun ya n g sarna.

(8) Pegawai VI yang sedang menjalani cu ti tahunan, cu ti besar, atau cu ti

alasan penting dapa t dipanggil kembali bekerja a pabi la terdapat

kepentin gan d inas yang mendesak.

Page 48: Mengingat - Universitas Indonesia

-47-

Bagian Keempat

Cuti Tahunan

Pasal 66

(l) Cuti tahu na n diberikan maksimal 12 (dua belas) hari kerja .

(2) Cuti tahuna n tidak diberikan kepad a CPNS dan Calon Pega wai Tetap Non

PNS yang ma sa ke rjanya kurang dari 1 (sa tu) tahun.

(3) Permintaan cu t i tahunan dapa t diberikan u n tuk paling kurang 1 [aa tu ]

ha r i ke rja .

(4) Cuti tahunan tidak diberikan jika di tah un yang sarna sedang mengambil

cuti besar.

(5) Cuti tahun an dapat d iambil secara penuh atau dipecah-pecah m inimal 3

(tiga ) hari dari jumlah cuti yang te rstsa.

(6 ) Cuti tahun a n yang sudah diambil terpecah-pecah, s rsa cu tinya dapat

diambil tanpa hams m emenuhi syarat ketentu an m inimal pen gambila n

cuti .

(7) Hak a tas cuti tahunan yang tidak digunaka n dal am tah un yang

bersangkutan , dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling

lama 18 (delapan belas) h ari kerja termasuk cu ti tahunan dalam tahun

berjala n .

(8) Hak atas cu ti tahu nan yang tidak digunakan 2 (dua) tah u n a tau lebih

bertu rut -turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya u n tuk paling

lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk h ak a tas cuti tahunan

dalam tahun berjalan.

(9) Cuti tahunan dapat ditangguh kan pelaksa naannya oleh atasan langsung

paling lama 1 (sa tu ) tahun apabila kepen tinga n dinas men desak .

Page 49: Mengingat - Universitas Indonesia

-48-

Pasa167

(1) Pegawai VI yang menjalankan cuti tahunan tidak me ndapatkan

tunjangan transpor dan uang makan se lama masa cuti .

(2) Selama ma sa cuti tahunan yang diizinkan tidak berdampak pada

penilaian kinerja Pegawai VI.

(3) Pega wa i 01 yang melebihi batas cuti tahunan seeara sengaja atau tidak

se ngaja akan diperlakukan sebagai Pegawai VI yang mangkir.

Bagian Kelima

Cu ti Besar

Pasal 68

(1) Pegawai UI dapa t mengajukan cuti besar a pabila paling singka t telah

bekerja selama 5 (lima) tahu n terakhir.

(2) Cuti besar da pat diberikan maksima l selama 3 (tiga) bulan kalender

seeara berturut-turut.

(3) Pegawai UI dapat kembali mengajukan cu tl besar setelah 6 (enam) tahun

berikutnya dari pelaksanaan cuti besar sebelu mnya.

Pasal 69

(l ) Pegawai VI yang sedang mengambil cuti besar tetap mendapatkan gaji

secara penuh , tetapi tidak mendapatkan tunjangan makan dan transpor.

(2) Pengurangan tu njangan insentif u tama diberlaku kan se lama m enjalani

cuti besar.

(3) Pegawai VI seIama ma sa cu ti tid ak mem en garuhi pe nilaian kinerja.

Page 50: Mengingat - Universitas Indonesia

-49-

Bagian Keenam

Cuti Sakit

Pasal70

(1) Setiap Pegawai VI yang menderita sakit berhak atas cu ti sakit.

(2) Pegawai UI wajib memberikan informasi cu ti karena sakit kepada

atasannya .

(3) Pegawai UI yang sakit 1 (sa tu ) hari menyampaikan surat keterangan sakit

secara tertulis kepada atasan langsung dengan melampirkan surat

keterangan dokter.

(4) Pegawai VI yang sakit I (satu) han sampai dengan 14 (empat belas) hari

berhak atas cuti sakit, den gan ketentuan bahwa Pegawa i UI yang

bersangkutan harus mengajukan pennin taan seeara te rtulis kepada

Pejabat yang Berwenang Memberikan Cuti dengan melampi rkan su ral

kete rangan do kter.

(5) Cu ti saki t diberikan selama maksimal 1 (satu) tahun dan dapat

diperpa njang maksimal 6 (enam] bulan denga n menyertakan su ral

keterangan dokte r pemerin tah. Jika setelah 1 (satu) tahun 6 (enam] bu lan

Pegawai VI yang bersangkutan belum sembuh , maka a kan dilakukan

kern bali pengujian kesehatan oleh dokter yang ditunjuk oleh Menteri

Kesehatan a tau Pimpin an VI.

(6) Apabila berda sarka n ha sil pengujian ke seha tan sebaga imana dimaksud

pada ayat (4) Pegawai VI belum sembuh dari penyakitnya, Pegawai VI

yang bersangkutan diberhentikan dengan h orma t dari Jabatannya

karen a sakit dengan mendapat uang tunggu sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan atau peraturan VI.

(7) Pegawai VI wanita yang mengalami keguguran dengan surat kete rangan

dokter kandungan atau bidan berh ak mendapatkan cu ti sakit paling lama

1 % (satu setengah) bulan ka lend er.

(8 ) Pegawai UI yang mengalami kecelakaan dalam dan oleh menjalankan

tugas kewajibarmya berhak mendapatkan cu ti sakit sampai Pegawai VI

yang bersangkutan dinyatakan sembuh.

Page 51: Mengingat - Universitas Indonesia

-50-

Pa sal 7 1

(1) Pegawai VI yang menjalankan cu ti sakit tidak mendapatkan tunjangan

transpor dan uang makan selama masa cuti.

(2) Sanksi disiplin tidak diterapkan u ntu k Pegawai VI selama masa cuti

sa kit.

Pa sa! 72

Pegawa i VI yang terbukti secara sengaja menyalahgunakan cuti sakit akan

dikenakan sanksi di sipl in da n pe ngurangan nil a i kin erja .

Ba gian Ketujuh

Cu ti Melahirkan

Pa sal 73

(1) Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ke tiga,

Pegawai VI berhak atas cu ti melahirkan.

(2) Cuti m e!ahirka n diberikan m aksimal se1ama 3 (tiga) bulan kalender.

(3) Untuk kelahiran ana k keempat dan seterusnya kepada Pegawai VI

dibcrikan cuti besar.

(4) Pega wa i VI wajib melampirkan surat keterangan dokter a tau bidan saat

mengajukan cuti bersal in .

Pasal 74

(1) Pegawai VI yang se dang m en gambil cuti melahirka n mendapa tkan gaji

secara penuh , teta pi tida k diberika n tunjangan maka n dan uan g

transpor.

(2) Pegawai VI se1ama m a sa cu ti bersalin tidak memengaruhi pe n ila ia n

kinerja .

Page 52: Mengingat - Universitas Indonesia

-51 -

Bagian Kedelapan

Cuti Karena Alasan Penting

Pasal 75

Cuti karena alasan penting meliputi keluarga inti sakit keras atau meninggal

dunia, melangsungkan perkawinan dan alasan penting la innya yang diatur

sesuai peraruran pemerintah.

Pasa I 76

(1) Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh pejabat yang

be rwenang memberikan cuti untuk paling lama 1 (satu) bulan.

(2) Cuti karena a lasan penting hanya dapat diberikan pa ling lama selama 12

(dua belas) hari kerja bagi Pegawai UI yang akan melangsungkan

pernikahan untuk pertama kali.

(3 ) Pegawa i UI Laki-Laki yang istrinya melahirkan j operasi caesar dapat

diberikan cuti karena alasan penting den gan melarnpirkan surat

keterangan raw at inap dari Unit Pelayanan Kesehatan .

(4 ) Pegawai UI wajib mengajukan permoh on an cu ti karena alasan penting

kepada atasan langsung.

Pasal 77

(I) Pe gawai UI yang menjalankan cu ti karena a lasan penting tidak

mendapatkan uang transpor dan makan se lama masa cu ti .

(2) Sanksi disiplin tidak diterapkan untuk Pegawai UJ selarna masa cuti

karena alasan pen ting.

Page 53: Mengingat - Universitas Indonesia

-52-

Pasal 78

Pegawai VI yan g terbu kti secara sengaJ a menya lahgunakan cuti karen a

alasan penrin g akan dikeuaka.n sank.si di aiplin dan pengurangan nilai

kinerja .

Bagian Kesembilan

Cuti Bersama

Pasal79

(1) Cuti bersama ditetapkan oleh Presiden.

(2) Cuti be rsama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak mengurangi h ak

cuti tahunan.

(3) Pegawai UI yang karena Jabatannya tidak diberikan hak cuti bersama,

hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang

tidak diberikan.

Bagian Kesepuluh

Cuti di Luar Tanggungan Negara dan UI

Pasal80

(1) Cuti d i lu ar tanggungan Negara dan VI dapat diberikan kepada Pegawai

VI yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terns

menerus karena alasan-alasan pribadi yang pen ting dan mendesak.

(2) Cuti di luar tanggungan Negara dan VI dapat diberikan untuk paling lama

3 (tiga) tahun.

(3) Jangka waktu cuti di lu ar tanggungan Negara dan VI sebagaimana

dimaksud pada aya t (2) dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun

apabila ada alasan-alasan penting u ntuk memperpanjangnya .

Page 54: Mengingat - Universitas Indonesia

-53-

Pasa181

Gaj i pokok dan semu a jenis tunjan gan , se per ti tunjangan makan , transpor ,

in een tif dan tunjangan lainnya tidak dibayarkan selama me njalani cuti d i

luar tanggungan Negara dan VI.

Pasal82

(11 Cu ti di luar ta nggungan Negara dan Ul mengakibatkan Pegawai Ul yang

be rsangku tan dibebaskan dan jabatannya.

(2) Masa cu ti d i Iuar tanggungan Negara dan UI tidak d iperhitungkan se bagai

rnasa kerja Pegawai VI.

(3) Pegawai VI yang tidak rnela porkan d iri kembal i se telah menjalani cu ti di

luar tanggunga n Negara dan UI akan diberhentikan dengan h ormat

se baga i Pegawai UI.

(4) J ika cu ti di Iuar tan ggungan te lah selesai d ilakeanakan , maka Pegawai VI

da pat kern bali be kerja jika rna sih terdapat formasi yang kosong.

(5) Jika tidak terdapat formasi yang kosong, maka Pegawai UI akan

diusrulkan u n tu k dit empa tkan di Unit Kerja lain .

(6) Jika tidak terdapat formasi kosong pada Un it Kerja , maka Pegawai VI

a kan diberh en tikan denga n hormat.

Bagian Kesebelas

Cuti Studi dan Penelitian

Pasa1 83

(1) Dosen da pat memperoleh cuti untuk studi dan penelitian (s abbatical

leave) dengan tetap memperoleh gaj i pokok, tunj angan yang m eleka t pada

gaj i, se rta pengha silan lain nya berupa tunjangan profesi , tu nj angan

khusu s , tunjangan ke honnatan, serta maslahat tambah an yang terkait

dengan tugas sebagai dosen secara penuh .

Page 55: Mengingat - Universitas Indonesia

-54-

(2) Cu ti untuk s tudi dan penelitia n sebagaimana dima ksu d pacta ayat IIIdiber ikan oleh pimpina n UI kepada dosen ya n g mempu nyai ja ba ta n

fu ngsional sebagai berikut:

a. asisten ahli a tau Iektor berhak mendapa tkan cuti 5 (lima) tah u n

sekali;

b. lektor kepala a tau profesor berhak mendapatkan cuti 4 (empat) tahun

s ekali.

(3) S tu di dan pen elitian sebagai m ana dimaksud pacta ayat (l ) me1iputi

kegiatan:

a . pendidikan n on gela r;

b . penelitian;

c . penulisan buku teka/artikel jumal;

d . praktik kerja di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan

tugasnya:

e . pelatihan yang relevan dengan tugasnya;

f . pengabdian kepada masyarakat;

g. magang pacta satuan Pendidikan tinggi lain;

h . kegiatan lain yang sejenis .

(4) Hasil s tu d i dan penelitian seba gaimana dimaksud pada ayat (3) hams

diwujudkan dalam bentuk dokumen a tau laporan akademik yang

dipertanggungjawabkan dalam forum ilmiah.

(51 Cuti untuk s tu d i dan penelitian seba gaimana dimaksud pada aya t (I)

diberikan paling lama 6 (enam) bulan d an dapat diperpanjang paling lama

6 (enam) bulan .

(6) Syarat dan ketentua n ten tang cu ti s tud i dan penelitian akan diatur

dengan Keputusan Rektor tentang petunjuk pelaksanaan cu ti studi dan

pene1itian .

Page 56: Mengingat - Universitas Indonesia

• -55-

BAB XVIII

DISIPLIN

Pasal84

(1) Pegawai VI wajib mematuhi kade etik dan kode perilaku VI, pera tura n

d an norma sosial yang berJaku di Ma sya ra kat.

(2) Ka rle etik dan kod e perilaku Pegawai VI diatur pacta pe raturan rek tor

tersendiri .

(3) Pegawai UI yang mela ku kan pelangga ran sebagaimana dimaksud pacta

ayat (1) dijatuhi sanksi dengan mengacu pact a peratu ran yang berlaku.

(4) Disi plin Pega wai VI selengkapnya akan diatur ole h peraturan rektor

tersendiri .

BAB XIX

PENYELESAIAN SENGKETA PEGAWAI

Pa saI85

Prinsip penyele sa ian sengketa pegawai VI meliputi:

a . keadi lan;

b. kebenara n ;

c . kejujuran ;

d . tanggung jawab dan a kuntabilitas;

e. kepatuhan pacta aruran , prosedur dan pandu an-pandu an VI serta

pandu an-pa n du an lai n nya .

Pasal86

Penyeleaaian sengketa pegawai VI akan diatur oleh peraturan rektor

t e rae n d iri ,

Page 57: Mengingat - Universitas Indonesia

-56-

BABXX

PEMBERHENTIAN

Bagian Kesatu

Pemberherrtian Sementara

Pasal87

(1) Pegawai VI diberhentikan sementara apabila ditahan karena menjadi

tersa n gka tindak pidana.

(2) Pengaktifan kembali Pegawai VI yang diberhentikan sementara

sebagaimana dimaksud pacta ayat {II ditetapkan oleh Rektor.

Bagian Kedua

Pemberhentian Hubungan Kerja

Pasa188

(1) Pegawai VI dapat dibcrhcntikan tidak dengan hormat karena:

a. melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. melanggar sumpah dan janji jabatan;

c . dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang te lah

memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

dengan ancaman pidana penjara minimal 2 (dua) tahun;

d. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan

yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melak'ukan tindak

pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana umum;

e . melakukan pelanggaran disiplin tingkat berat;

f. melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas selama 1 (satu) bulan

atau lebih secara terus-menerus;

g. melakukan tindak pidana korupsi dan tindakan memperkaya diri

sendiri dengan menyalahgunakan wewenang dan jabatan;

Page 58: Mengingat - Universitas Indonesia

-57-

h. terbu kti mela kukan perundungan dan pelecehan seksuaL

(2) Pem berhen tia n Pegawa i UI sebagaiman a d ima ksu d pacta ayat (l ) dan aya t

(2) d ila ku kan oleh VI berd asarkan pera turan perundang-undangan .

(3 ) Kete n tu a n lebih lanjut tentang pemberhentian Pegawai VI akan diatur

da la m pera tura n rektor.

Pa sal 89

(1) Pemutusan hubungan kerja Pegawai Tidak Tetap VI dilakukan dengan

hormat karena:

a . ja n gka waktu perjanjian kerja berakhir;

b . meninggal dunia;

c . atas permintaan sendiri;

d . tidak caka p jasmani dan jatau rohani sehingga tidak dapat

menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian kerja yang telah

disepakati berdasarkan rekomendasi oleh tim dokter / psikolog dari

Rumah Sakit yang ditunjuk ole h VI;

e . tidak memenuhi target kinerj a yang telah disepakati sesuai dengan

perjanjian kerja;

f. perampmgan orgarusasr, kebijakan UI, dan / etau kebijakan

Pemerintah yang mengakibatkan pengurangan Pegewai UI.

(2) Pemutusan hubungan kerja Pegawai Tidak Tetap VI diIakukan tidak

den gan honnat karena:

a. melakukan penye1ewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. melanggar sumpah dan janji jabatan;

c . dihukum penjara berdasarkan pu tusa n pengadilan yang telah

m emperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

dengan ancaman pidana penjara minimal 2 (dual tah'un ;

d . dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

kejahatan ja ba tan atau tindak pidana urnum.

e . melakukan pelanggaran disiplin tingkat berat;

Page 59: Mengingat - Universitas Indonesia

-58-

f. melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas selama 1 (satu) bulan

atau lebih secara terus-menerus;

g. melakukan tindak pidana korupsi dan tindakan memperkaya diri

sendiri dengan menyalahgunakan wev,'enang dan jabatan;

h. terbukti mela kukan perundungan dan pelecehan seksual;

J. menjadi anggota Par tai Politik atau Organisasi terlara ng.

Ba gian Ketiga

Pensiun

Pasa1 90

Pen siun Pega wa i Tetap UI terjad i karena:

a . telah memasu ki batas u sia pensiu n :

1. 65 (en am pulu h lima ) tahun ba gi J a batan Akademik j Dosen dan 70

(tuju h puluh) tahun bagi Dosen ya ng bers tatu s Guru Besar;

2 . 58 (lima pu luh delapan) tahun bagi Tenaga Kependidikan, 60 (enam

puluh) tahun untuk Tenaga Kependidikan Fungsional Tertentu, dan

65 (en am pulu h lima ) untu k Tenaga Kepen didikan Fu n gsional

Tertentu Utama.

b . m eninggal dunia.

c . men gajuka n pen siu n dini.

d. ti dak dapat melaksanakan tugas secara terus -menerus selama 12 (dua

belas) bulan kare na sakit jasmani da n j a tau rohani berdasarkan

rekomenda si oleh tim dokter j p sikolog dari Rumah Sakit yang ditunju k

oleh Vi.

e . perampmgan organisasi, kebijakan VI dan jatau kebija ka n Pemerintah

yang mengakibatkan pengurangan pegawai VI .

Page 60: Mengingat - Universitas Indonesia

-59-

BAB XXI

J AMINAN PENSIUN

Pasal 91

Dosen dan Tenaga Kependidikan Tetap memperoleh penslUn yang

dilaksanakan secara formal , transparan , adil, wajar , indepen den dan objektif.

Pa sa l 92

(I ) Dosen dan Tenaga Kepen didikan Tetap PNS memperoleh pensiun sesuai

dengan peraturan pemerintah .

(2) Dosen dan Tena ga Kependid ika n Tetap UI mempero leh pensiun sesuai

dengan peraturan VI.

Pasal 93

J aminan pensiun diatur secara len gka p oleh peraturan rcktor tersendiri.

BAB XXI!

ANGGARAN

Pa sal 94

Anggaran yang diperlukan untu k pengadaan, pembinaan dan pengembangan

Pegawai V I dikelola oleh Unit yang men angani bidang SDM di tin gka t VI.

Pa sal 95

Unit Kerja wajib mengalokasikan m inim a11 0% (sepuluh persen) dari rencana

kerje dan anggaran tahunan d i lua r gaji pega wai u ntuk p rogram pem b inaan

dan pengembangan SDM.

Page 61: Mengingat - Universitas Indonesia

, , • -60-

BAB XXIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal96

Pada saat be r la kunya Peraturan irri, semua peraturan yang berkaitan dengan

sistem manajemen Pegawai UI, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan

dengan pera turan ini.

Pasal 97

Manajemen 8DM UI harus memiliki sistem infonnasi yang terintegra si,

transparan dan akuntabel.

Pasa l 98

Status pegawai selain Dosen dan Tenaga Kepe ndidikan yang meliputi

In s truktur , Tutor, Pe neli ti , Asisten Peneliti akan diatur dengan peraturan

rektor tersendiri .

Pasa l 99

Manajemen SDM UI ham s sudah diterapkan pada semua Un it Kerja paling

lama 1 (satu) tahun sejak berlakunya Pera turan Rektor ini.

Pasal 100

Hal-hal terkait 8DM VI yang belum diatur pacta Peraturan Rektor ini tetap

merujuk pacta pera turan perundang-undangan yang berlaku.

Page 62: Mengingat - Universitas Indonesia
Page 63: Mengingat - Universitas Indonesia