menghitung sampel

44
Metode Penelitian Metode Penelitian Ilmiah Ilmiah Session 6 Session 6

Upload: andi-farras-waty

Post on 15-Dec-2015

88 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

cara menghitung sampel penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: menghitung sampel

Metode Penelitian IlmiahMetode Penelitian Ilmiah

Session 6Session 6

Page 2: menghitung sampel

ObjectiveObjective Materi kuliah Hari ini :Materi kuliah Hari ini :

• TEKNIK SAMPLINGTEKNIK SAMPLING

Buku yang dipergunakan :Buku yang dipergunakan :• Drs. Husein Umar, SE, MM, MBA, Drs. Husein Umar, SE, MM, MBA, Riset Akuntansi Riset Akuntansi

Dilengkapi dengan panduan membuat skripsi dan Dilengkapi dengan panduan membuat skripsi dan empat bahasan kasus bidang akuntansi, Penerbit empat bahasan kasus bidang akuntansi, Penerbit GramediaGramedia

• Drs. Husein Umar, SE, MM, MBA, Drs. Husein Umar, SE, MM, MBA, Metode Penelitian Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis BisnisUntuk Skripsi dan Tesis Bisnis

• Panduan Penulisan IlmiahPanduan Penulisan Ilmiah yang diterbitkan oleh yang diterbitkan oleh bagian Penulisan Ilmiah ST ASIA Malangbagian Penulisan Ilmiah ST ASIA Malang

Page 3: menghitung sampel

Dasar pemikiranDasar pemikiran

Data yang dipergunakan dalam Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa kendala :populasi karena beberapa kendala :• Kendala biayaKendala biaya• Kendala waktuKendala waktu• Kendala tenagaKendala tenaga• Polulasi yang tidak terdefinisikanPolulasi yang tidak terdefinisikan

Page 4: menghitung sampel

Untuk mengatasi masalah dalam Untuk mengatasi masalah dalam pemakaian data yang mengalami kendala-pemakaian data yang mengalami kendala-kendala, maka dapat dipergunakan kendala, maka dapat dipergunakan SAMPEL.SAMPEL.

SampelSampel merupakan bagian kecil dari merupakan bagian kecil dari suatu populasisuatu populasi

PopulasiPopulasi merupakan suatu wilayah merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai obyek/subyek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.menjadi anggota sampel.

Page 5: menghitung sampel

Untuk resiko perbedaan hasil antara Untuk resiko perbedaan hasil antara populasi dengan sampel, populasi dengan sampel, dipergunakan kemungkinan tingkat dipergunakan kemungkinan tingkat kesalahan (misalnya 1%, 5%, 10%)kesalahan (misalnya 1%, 5%, 10%)

Angka tingkat kepercayaan tersebut Angka tingkat kepercayaan tersebut pararel dengan tingkat kepercayaan/ pararel dengan tingkat kepercayaan/ kebenaran (misalnya 99%, 95%, kebenaran (misalnya 99%, 95%, 90%)90%)

Page 6: menghitung sampel

Ukuran SampelUkuran Sampel

Macam-macam cara untuk Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari menentukan ukuran sampel dari suatu populasi.suatu populasi.

Beberapa ahli mengemukakan Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara yang berbeda.berbagai cara yang berbeda.

Page 7: menghitung sampel

1. Menentukan ukuran sampel 1. Menentukan ukuran sampel menurut Slovinmenurut Slovin

Menggunakan rumus :Menggunakan rumus :

n = n = ukuran sampelukuran sampelN = N = ukuran populasiukuran populasiE E = = persen kelonggaran ketidaktelitian persen kelonggaran ketidaktelitian

karena karena kesalahan pengambilan sampel kesalahan pengambilan sampel yang yang masih dapat ditolerir atau diinginkan masih dapat ditolerir atau diinginkan

misalnya 2%misalnya 2%

Page 8: menghitung sampel

Rumus tersebut memiliki asumsi bahwa Rumus tersebut memiliki asumsi bahwa populasi berdistribusi normalpopulasi berdistribusi normal

PopulasiPopulasiBatas-batas kesalahanBatas-batas kesalahan

++1%1% ++2%2% ++3%3% ++4%4% ++5%5% ++10%10%

500500 -- -- -- -- 222222 8383

15001500 -- -- 638638 441441 316316 9494

25002500 -- 12501250 769769 500500 345345 9696

50005000 -- 16671667 909909 556556 370370 9898

1000010000 50005000 20002000 10001000 588588 385385 9999

5000050000 83338333 23812381 10871087 617617 387387 100100

Page 9: menghitung sampel

Ukuran minimum sampel yang dapat Ukuran minimum sampel yang dapat diterima bedasarkan pada desain diterima bedasarkan pada desain penelitian yang digunakan, yaitu :penelitian yang digunakan, yaitu :• Metode deskriptif, minimal 10% populasiMetode deskriptif, minimal 10% populasi

untuk populasi yang relatif kecil min 20%untuk populasi yang relatif kecil min 20%• Metode deskriptif-korelasional, minimal 30 Metode deskriptif-korelasional, minimal 30

subyeksubyek• Metode ex post facto, minimal 15 subyek per Metode ex post facto, minimal 15 subyek per

kelompokkelompok• Metode eksperimental, minimal 15 subyek per Metode eksperimental, minimal 15 subyek per

kelompokkelompok

2. Menentukan ukuran sampel 2. Menentukan ukuran sampel menurut Gaymenurut Gay

Page 10: menghitung sampel

Sama dengan Slovin, hanya untuk α Sama dengan Slovin, hanya untuk α sebesar 5% dan jumlah populasi N sebesar 5% dan jumlah populasi N mulai dari sebesar 10 sampai mulai dari sebesar 10 sampai 100.000.100.000.

Prinsipnya sama dengan Slovin dan Prinsipnya sama dengan Slovin dan besar sampel yang dihasilkan hampir besar sampel yang dihasilkan hampir sama besar.sama besar.

3. Menentukan ukuran sampel 3. Menentukan ukuran sampel menurut Kracjiemenurut Kracjie

Page 11: menghitung sampel

Harry king menghitung jumlah Harry king menghitung jumlah sampel menggunakan nomogram sampel menggunakan nomogram dan jumlah populasi maksimum 2000 dan jumlah populasi maksimum 2000 dengan α bervariasi sampai dengan dengan α bervariasi sampai dengan 15%15%

4. Menentukan ukuran sampel 4. Menentukan ukuran sampel menurut Harry Kingmenurut Harry King

Page 12: menghitung sampel

Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel

Tiga hal pokok penting dalam Tiga hal pokok penting dalam pengambilan sampel dari populasi :pengambilan sampel dari populasi :• Populasi yang terhingga dan yang tidak Populasi yang terhingga dan yang tidak

terhinggaterhingga• Pengambilan sampel secara probabilitas dan Pengambilan sampel secara probabilitas dan

non probabilitasnon probabilitas• Pengambilan sampel dengan membagi Pengambilan sampel dengan membagi

populasi menjadi beberapa bagian (sub populasi menjadi beberapa bagian (sub populasi) dan pengambilan sampel langsung populasi) dan pengambilan sampel langsung dari populasi yang tidak dibagi menjadi dari populasi yang tidak dibagi menjadi beberapa sub populasi.beberapa sub populasi.

Page 13: menghitung sampel

1. Pengambilan Sampel 1. Pengambilan Sampel Probabilitas / AcakProbabilitas / Acak

Suatu metode pemilihan ukuran sampel Suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap anggota populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.dipilih menjadi anggota sampel.

Tetapi semakin besar populasi, akan Tetapi semakin besar populasi, akan semakin sulit.semakin sulit.

Ada tiga cara pengambilan sampel dengan Ada tiga cara pengambilan sampel dengan metode ini :metode ini :1. Simple random Sampling1. Simple random Sampling2. Stratified random sampling (cara stratifikasi)2. Stratified random sampling (cara stratifikasi)3. Cluster sampling (cara kluster)3. Cluster sampling (cara kluster)

Page 14: menghitung sampel

1. Simple Random Sampling1. Simple Random SamplingA. Cara UndianA. Cara Undian

• Dengan cara memberikan nomor-nomor pada Dengan cara memberikan nomor-nomor pada seluruh anggota populasi, lalu secara acak seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dgn banyaknya dipilih nomor-nomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan.jumlah sampel yang dibutuhkan.

• Ada dua rancangan cara undian :Ada dua rancangan cara undian : Pengambilan sampel tanpa pengembalian, yang Pengambilan sampel tanpa pengembalian, yang

berarti sampel yang pernah terpilih tidak akan berarti sampel yang pernah terpilih tidak akan dipilih lagi. Akan menghasilkan nilai probabilitas dipilih lagi. Akan menghasilkan nilai probabilitas yang tidak konstanyang tidak konstan

Pengambilan sampel dengan pengembalian, yang Pengambilan sampel dengan pengembalian, yang berarti sampel yang pernah terpilih ada berarti sampel yang pernah terpilih ada kemungkinan terpilih lagi. Megnghasilkan nilai kemungkinan terpilih lagi. Megnghasilkan nilai probabilitas yang konstan probabilitas yang konstan

Page 15: menghitung sampel

b. Cara Tabel bilangan randomb. Cara Tabel bilangan random• Menggunakan tabel bilangan random (Menggunakan tabel bilangan random (acakacak), ),

yaitu suatu tabel yang terdiri dari bilangan-yaitu suatu tabel yang terdiri dari bilangan-bilangan yang tidak berurutan.bilangan yang tidak berurutan.

• Secara prinsip, pemakaiannya adalah dengan Secara prinsip, pemakaiannya adalah dengan memberi nomor pada setiap anggota memberi nomor pada setiap anggota populasi dalam suatu daftar (populasi dalam suatu daftar (sample framesample frame))

• Selanjutnya dipergunakan jumlah digit pada Selanjutnya dipergunakan jumlah digit pada tabel acak dengan digit populasitabel acak dengan digit populasi

• Pilih salah satu nomor dengan acak, gunakan Pilih salah satu nomor dengan acak, gunakan dua digit terakhirnya, cocokkan dengan dua digit terakhirnya, cocokkan dengan nomor pada nomor pada sample framesample frame..

• Jika ada yang sama, maka data pada sample Jika ada yang sama, maka data pada sample frame diambil sebagai anggota sampel.frame diambil sebagai anggota sampel.

Page 16: menghitung sampel

Contoh menentukan reponden menggunakan Contoh menentukan reponden menggunakan tabel bilangan randomtabel bilangan random• Buat kerangka populasi (daftar nama populasi, beri Buat kerangka populasi (daftar nama populasi, beri

nomor)nomor)• Buka tabel bilangan random (acak)Buka tabel bilangan random (acak)• Pilih baris pada tabel bilangan random dengan cara Pilih baris pada tabel bilangan random dengan cara

tertentu (misalnya terpilih baris ke 23)tertentu (misalnya terpilih baris ke 23)• Pilih lajur pada tabel bilangan acak (misalnya terpilih Pilih lajur pada tabel bilangan acak (misalnya terpilih

lajur ke 35)lajur ke 35)• Temukan titik temu antara baris dan lajur, berupa Temukan titik temu antara baris dan lajur, berupa

bilangan (misal titik temu antara baris ke 23 dengan bilangan (misal titik temu antara baris ke 23 dengan lajur ke 35 adalah bilangan 084)lajur ke 35 adalah bilangan 084)

• Bilangan tersebut merupakan nomor responden pertama Bilangan tersebut merupakan nomor responden pertama yang terpilihyang terpilih

• Untuk menentukan nomor responden berikutnya dapat Untuk menentukan nomor responden berikutnya dapat diambil bilangan-bilangan yang ada dibawah dan atau diambil bilangan-bilangan yang ada dibawah dan atau diatasnyadiatasnya

Page 17: menghitung sampel

C. Cara sistematis / OrdinalC. Cara sistematis / Ordinal• Merupakan teknik untuk memilih Merupakan teknik untuk memilih

anggota sampel melalui peluang dan anggota sampel melalui peluang dan sistem tertentu dimana pemilihan sistem tertentu dimana pemilihan anggota sampel dilakukan setelah anggota sampel dilakukan setelah pemilihan data pertama secara acak, pemilihan data pertama secara acak, dan untuk data selanjutnya dipilih dan untuk data selanjutnya dipilih berdasarkan interval tertentu atau berdasarkan interval tertentu atau kelipatan tertentu atau angka ganjil kelipatan tertentu atau angka ganjil genap.genap.

Page 18: menghitung sampel

Contoh menggunakan kelipatan :Contoh menggunakan kelipatan :• Menggunakan angka kelipatan 3 untuk Menggunakan angka kelipatan 3 untuk

menentukan responden.menentukan responden.• Maka responden yang dipilih adalah responden Maka responden yang dipilih adalah responden

yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya.yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya. Atau dapat juga dilakukan dengan Atau dapat juga dilakukan dengan

membagi angka ukuran populasi dengan membagi angka ukuran populasi dengan angka ukuran sampel :angka ukuran sampel :• Jika populasi 400 dan sampel 80, maka Jika populasi 400 dan sampel 80, maka

400:80=5400:80=5• Sehingga responden yang dipilih adalah Sehingga responden yang dipilih adalah

responden yang memiliki nomor kelipatan 5. responden yang memiliki nomor kelipatan 5. nomor 5,10,15,dstnya nomor 5,10,15,dstnya

Page 19: menghitung sampel

2. Stratified Random Sampling (stratifikasi)2. Stratified Random Sampling (stratifikasi)• Dilakukan dengan membuat strata pada Dilakukan dengan membuat strata pada

anggota populasianggota populasi• Mengelompokkan suatu populasi yang Mengelompokkan suatu populasi yang

heterogen berdasarkan karakteristik tertentu heterogen berdasarkan karakteristik tertentu ke dalam beberapa sub-populasi.ke dalam beberapa sub-populasi.

• Sehingga setiap sub populasi akan memiliki Sehingga setiap sub populasi akan memiliki anggota sampel yang homogenanggota sampel yang homogen

• Dari setiap sub populasi diambil anggota Dari setiap sub populasi diambil anggota sampelnya secara acaksampelnya secara acak

• Penghitungan sampel menggunakan dua Penghitungan sampel menggunakan dua pendekatan :pendekatan :

a.a. Cara proporsional (bila jumlah elemen tiap sub Cara proporsional (bila jumlah elemen tiap sub populasi tidak sama)populasi tidak sama)

b.b. Cara disproporsional (bila jumlah elemen tiap sub Cara disproporsional (bila jumlah elemen tiap sub populasi sama) populasi sama)

Page 20: menghitung sampel

a. a. Jika jumlah elemen tiap sub Jika jumlah elemen tiap sub populasi samapopulasi sama• Misalkan jumlah sampel telah Misalkan jumlah sampel telah

ditentukan menggunakan rumus Slovin ditentukan menggunakan rumus Slovin yaitu sebesar 150.yaitu sebesar 150.

• Dan telah ditentukan jumlah sub Dan telah ditentukan jumlah sub populasi (kelompok) adalah 5populasi (kelompok) adalah 5

• Maka dapat ditentukan bahwa jumlah Maka dapat ditentukan bahwa jumlah sampel pada tiap sub populasi adalah sampel pada tiap sub populasi adalah 150 : 5 = 30 sampel150 : 5 = 30 sampel

Page 21: menghitung sampel

Atau menggunakan rumusAtau menggunakan rumus• Bila parameter-parameter yang dibutuhkan tersedia.Bila parameter-parameter yang dibutuhkan tersedia.• Rumus :Rumus :

L = L = jumlah stratajumlah strata D = D = BB22 : 4 ( : 4 (untuk mengestimasi nilai meanuntuk mengestimasi nilai mean)) B = B = batas maksimal simpangan yang diterima batas maksimal simpangan yang diterima

dalam dalam estimasi (Bound of error). Nilainya dapat estimasi (Bound of error). Nilainya dapat dihitung dihitung ((misalnya menggunakan Interval taksiranmisalnya menggunakan Interval taksiran) ) atau atau ditentukan sendiriditentukan sendiri

N =N = total jumlah populasitotal jumlah populasi NNi i == anggota sub populasi/kelompokanggota sub populasi/kelompok σσ22 == dapat diambil dari penelitian yang terdahulu dapat diambil dari penelitian yang terdahulu

(jika (jika ada) atau dari prasurveiada) atau dari prasurvei

Page 22: menghitung sampel

• Selanjutnya untuk menghitung besar Selanjutnya untuk menghitung besar sampel untuk tiap strata/sub-populasi/ sampel untuk tiap strata/sub-populasi/ tiap kelompok menggunakan rumus :tiap kelompok menggunakan rumus :

• Dimana :Dimana : n = jumlah sampel yang ditarik dari n = jumlah sampel yang ditarik dari

populasipopulasi L = jumlah strataL = jumlah strata

nnii = =N

L

Page 23: menghitung sampel

Contoh :Contoh :• Akan dilakukan survei pendapat konsumen Akan dilakukan survei pendapat konsumen

terhadap suatu produk. Dari total jumlah terhadap suatu produk. Dari total jumlah anggota populasi 868 yang berdomisili di 5 anggota populasi 868 yang berdomisili di 5 wilayah DKI, akan diambil sejumlah sampelwilayah DKI, akan diambil sejumlah sampel

• Berikut tabel jumlah konsumen menurut lokasi Berikut tabel jumlah konsumen menurut lokasi tempat tinggal :tempat tinggal :

LokasiLokasi Strata (LStrata (Lii)) NNii σσ22

Jakarta UtaraJakarta Utara II 448448 66

Jakarta TimurJakarta Timur IIII 131131 1010

Jakarta PusatJakarta Pusat IIIIII 8181 55

Jakarta SelatanJakarta Selatan IVIV 108108 77

Jakarta BaratJakarta Barat VV 100100 55

Page 24: menghitung sampel

Misalkan batas simpangan Misalkan batas simpangan ditentukan sebesar 0,5ditentukan sebesar 0,5

Berarti dapat ditentukan :Berarti dapat ditentukan :• L = 5L = 5• D = B D = B 22 : 4 = 0,5 : 4 = 0,5 2 2 : 4 = 0,06: 4 = 0,06

• ∑ ∑ NNii22 σσ22 = = (448(44822 x 6) + (131 x 6) + (13122 x 10) + (81 x 10) + (8122 x 5) + x 5) +

(108(10822 x 7) + (100 x 7) + (10022 x 5) x 5)

== 1.540.2871.540.287

• ∑ ∑ NNii σσ22 == (448 x 6) + (131 x 10) + (81 x 5) + (448 x 6) + (131 x 10) + (81 x 5) +

(108 x 7) + (100 x 5)(108 x 7) + (100 x 5)

== 56595659

• NN22 D = 868 D = 868 22 (0,06) = 45.205,44 (0,06) = 45.205,44

Page 25: menghitung sampel

Jumlah sampel yang ditarik untuk populasi :Jumlah sampel yang ditarik untuk populasi :

• Hasilnya adalah 151,41Hasilnya adalah 151,41• Dibulatkan menjadi 150Dibulatkan menjadi 150• Besar sampel tiap strata Besar sampel tiap strata

nnii = (n : L) = (150 : 5) = 30= (n : L) = (150 : 5) = 30

• Jadi dari tiap sub populasi akan diambil sampel Jadi dari tiap sub populasi akan diambil sampel masing-masing sebesar 30 masing-masing sebesar 30

n =5(1.540.287)5(1.540.287)

45.205,44 + 565945.205,44 + 5659

Page 26: menghitung sampel

b. b. Jika jumlah elemen tiap sub populasi Jika jumlah elemen tiap sub populasi tidak samatidak sama

• Misalkan jumlah populasi 868 terbagi atas 5 Misalkan jumlah populasi 868 terbagi atas 5 sub-populasi yang ukurannya 448, 131, 81, sub-populasi yang ukurannya 448, 131, 81, 108 dan 100.108 dan 100.

• Jumlah sampel yang ingin diambil adalah 150Jumlah sampel yang ingin diambil adalah 150• Karena harus sebanding dengan jumlah sub Karena harus sebanding dengan jumlah sub

populasinya, maka perlu dicari faktor populasinya, maka perlu dicari faktor pembanding dari tiap sub populasi yang sering pembanding dari tiap sub populasi yang sering disebut sebagai disebut sebagai sample fractionsample fraction (ƒ) dengan (ƒ) dengan cara membandingkan jumlah elemen tiap sub cara membandingkan jumlah elemen tiap sub populasi dengan jumlah seluruh elemen populasi dengan jumlah seluruh elemen populasi sehingga didapat masing-masing populasi sehingga didapat masing-masing sample fractionsample fraction..

Page 27: menghitung sampel

Untuk menentukan jumlah sample untuk Untuk menentukan jumlah sample untuk masing-masing sub populasi / strata yang masing-masing sub populasi / strata yang tidak sama harus menentukan sample tidak sama harus menentukan sample fraction terlebih dahulu menggunakan fraction terlebih dahulu menggunakan rumus :rumus :

Dimana :Dimana :• ffii = sample fraction = sample fraction• NNii = jumlah sub-populasi = jumlah sub-populasi• N = jumlah populasiN = jumlah populasi

fi =NNii

NN

Page 28: menghitung sampel

Contoh :Contoh :• Akan dilakukan survei pendapat konsumen terhadap Akan dilakukan survei pendapat konsumen terhadap

suatu produk. Dari total jumlah anggota populasi 868 suatu produk. Dari total jumlah anggota populasi 868 yang berdomisili di 5 wilayah DKI, akan diambil sejumlah yang berdomisili di 5 wilayah DKI, akan diambil sejumlah sampelsampel

• Berikut tabel perhitungan sample fraction dan jumlah Berikut tabel perhitungan sample fraction dan jumlah sampel :sampel :

• Total elemen populasi (N) = 868Total elemen populasi (N) = 868• Jumlah sampel yang ingin diambil (n) = 150Jumlah sampel yang ingin diambil (n) = 150

LokasiLokasi Strata (LStrata (Lii)) NNii (N(Nii:N):N) n(Nn(Nii:N):N)

Jakarta UtaraJakarta Utara II 448448 0,5160,516 7777

Jakarta TimurJakarta Timur IIII 131131 0,1510,151 2323

Jakarta PusatJakarta Pusat IIIIII 8181 0,0930,093 1313

Jakarta SelatanJakarta Selatan IVIV 108108 0,1240,124 1919

Jakarta BaratJakarta Barat VV 100100 0,1160,116 1818

868868 11 150150

Page 29: menghitung sampel

3. Cluster Sampling3. Cluster Sampling Pendekatan pengambilan sampel dengan Pendekatan pengambilan sampel dengan

cara melakukan seleksi terlebih dahulu cara melakukan seleksi terlebih dahulu terhadap setiap individu yang menjadi terhadap setiap individu yang menjadi populasipopulasi

Dilakukan dengan cara membagi populasi Dilakukan dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok elemen dan ke dalam kelompok-kelompok elemen dan secara random beberapa anggota secara random beberapa anggota kelompok dipilih sebagai sampel.kelompok dipilih sebagai sampel.

Atau melakukan randomasi terhadap Atau melakukan randomasi terhadap kelompok bukan terhadap subjek terhadap kelompok bukan terhadap subjek terhadap secara individual.secara individual.

Didasarkan pada satuan analisis dalam Didasarkan pada satuan analisis dalam kelompok tertentu di satu wilayah.kelompok tertentu di satu wilayah.

Page 30: menghitung sampel

Contoh :Contoh :• Penelitian untuk mengetahui penggunaan Penelitian untuk mengetahui penggunaan

internet di wilayah Belimbing kota malang.internet di wilayah Belimbing kota malang.• Kesulitan membuat kerangka populasi karena Kesulitan membuat kerangka populasi karena

jumlah satuan analisis yang banyak (warga jumlah satuan analisis yang banyak (warga belimbing kota malang)belimbing kota malang)

• Misal wilayah belimbing memiliki 10 RW.Misal wilayah belimbing memiliki 10 RW.• Dari 10 RW tersebut diambil 25% melalui Dari 10 RW tersebut diambil 25% melalui

teknik random, diperoleh 3 RWteknik random, diperoleh 3 RW• Masing-masing RW memiliki 11,12 dan 14 RTMasing-masing RW memiliki 11,12 dan 14 RT• Masing-masing RT terdiri dari 25, 26 dan 29 KKMasing-masing RT terdiri dari 25, 26 dan 29 KK• Dari 80 KK tersebut hanya 50 KK yang Dari 80 KK tersebut hanya 50 KK yang

menggunakan internet.menggunakan internet.

Page 31: menghitung sampel

Perbedaan Stratified Sampling Perbedaan Stratified Sampling dengan Cluster Samplingdengan Cluster Sampling

Cara stratifikasi akan mengakibatkan Cara stratifikasi akan mengakibatkan adanya sub-populasi yang unsurnya adanya sub-populasi yang unsurnya homogenhomogen

Cara Cluster akan mengakibatkan Cara Cluster akan mengakibatkan adanya sub-populasi yang unsurnya adanya sub-populasi yang unsurnya heterogen.heterogen.

Page 32: menghitung sampel

2. Pengambilan sampel Non 2. Pengambilan sampel Non Probabilitas / Non AcakProbabilitas / Non Acak

Pengambilan sampel dengan cara ini akan Pengambilan sampel dengan cara ini akan membuat semua elemen populasi belum membuat semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.dipilih menjadi anggota sampel.

Besarnya peluang anggota populasi untuk Besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui.terpilih sebagai sampel tidak diketahui.

Akibatnya tidak dapat menghitung Akibatnya tidak dapat menghitung besarnya error dalam estimasi terhadap besarnya error dalam estimasi terhadap karekteristik populasi.karekteristik populasi.

Page 33: menghitung sampel

Alasan menggunakan nonprobability Alasan menggunakan nonprobability sampling :sampling :• Total populasi tidak diketahui dengan pastiTotal populasi tidak diketahui dengan pasti• Penggunaan probability tidak operasional di Penggunaan probability tidak operasional di

lapangan, karena sampel cenderung akan biaslapangan, karena sampel cenderung akan bias• Analisis antar seksi (cross section) tidak Analisis antar seksi (cross section) tidak

dipergunakan dalam penelitiandipergunakan dalam penelitian• Biaya dan waktu yang tersedia tidak Biaya dan waktu yang tersedia tidak

memungkinkan operasi penelitian memungkinkan operasi penelitian menggunakan probability sampling.menggunakan probability sampling.

Page 34: menghitung sampel

• Di awal penelitian suatu permasalahan, Di awal penelitian suatu permasalahan, di mana tujuannya baru mengumpulkan di mana tujuannya baru mengumpulkan informasi mengenai gejala (tujuan informasi mengenai gejala (tujuan eksploratif), cukuplah menggunakan eksploratif), cukuplah menggunakan nonprobability sampling, belum nonprobability sampling, belum diperlukan generalisasi statistik yang diperlukan generalisasi statistik yang akurat.akurat.

• Kalau populasinya sendiri jumlah Kalau populasinya sendiri jumlah anggotanya kecil (misalnya di bawah anggotanya kecil (misalnya di bawah 100).100).

Page 35: menghitung sampel

a. Cara keputusan (judgment sampling)a. Cara keputusan (judgment sampling) Mengambil sampel dengan melakukan Mengambil sampel dengan melakukan

pertimbangan pertimbangan Contoh :Contoh :

• Bila ingin mengetahui pendapat karyawan Bila ingin mengetahui pendapat karyawan tentang suatu produk yang akan dibuat, tentang suatu produk yang akan dibuat, peneliti telah beranggapan bahwa karyawan peneliti telah beranggapan bahwa karyawan akan lebih banyak tahu daripada orang-orang akan lebih banyak tahu daripada orang-orang lain, sehingga peneliti telah melakukan lain, sehingga peneliti telah melakukan pertimbangan.pertimbangan.

Cara ini cocok untuk dipakai pada saat Cara ini cocok untuk dipakai pada saat tahap awal studi eksploratif.tahap awal studi eksploratif.

Page 36: menghitung sampel

B. Cara kuota (Quota sampling)B. Cara kuota (Quota sampling) Mengambil sampel sebanyak jumlah tertentu Mengambil sampel sebanyak jumlah tertentu

yang dianggap dapat merefleksikan ciri populasi.yang dianggap dapat merefleksikan ciri populasi. Pada cara ini tidak ada jaminan bahwa ciri-ciri Pada cara ini tidak ada jaminan bahwa ciri-ciri

populasi akan terwakili dalam sampel yang populasi akan terwakili dalam sampel yang terpilih dan kita tidak dapat mengestimasi error terpilih dan kita tidak dapat mengestimasi error yang terjadi.yang terjadi.

Hasil penelitian terhadap sampel ini tidaklah Hasil penelitian terhadap sampel ini tidaklah dapat digeneralisasikan secara valid pada dapat digeneralisasikan secara valid pada populasinya.populasinya.

Cara ini dapat dipergunakan apabila : Cara ini dapat dipergunakan apabila : • peneliti menghadapi keterbatasan danapeneliti menghadapi keterbatasan dana• tujuan penelitian bukan untuk memperoleh gambaran tujuan penelitian bukan untuk memperoleh gambaran

mengenai populasi melainkan untuk pengujian hipotesis-mengenai populasi melainkan untuk pengujian hipotesis-hipotesis dalam penelitian awal. hipotesis dalam penelitian awal.

Page 37: menghitung sampel

Contoh :Contoh :• Tujuan peneliti ingin mengetahui Tujuan peneliti ingin mengetahui

penggunaan internet di kampus ASIA penggunaan internet di kampus ASIA bagi mahasiswa masing-masing jurusan bagi mahasiswa masing-masing jurusan semester 5semester 5

• Peneliti menetapkan 20 mahasiswa Peneliti menetapkan 20 mahasiswa untuk masing-masing jurusan semester untuk masing-masing jurusan semester 5 sebagai responden5 sebagai responden

• Angka 20 merupakan perkiraan peneliti Angka 20 merupakan perkiraan peneliti yang diyakini dapat mewakili mahasiswa yang diyakini dapat mewakili mahasiswa di lokasi penelitian. di lokasi penelitian.

Page 38: menghitung sampel

C. Cara Dipermudah (Convinience sampling)C. Cara Dipermudah (Convinience sampling) Sampel dengan cara ini adalah yang paling Sampel dengan cara ini adalah yang paling

murah dan cepat dilakukan karena peneliti murah dan cepat dilakukan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang mereka temui.yang mereka temui.

Kurang bisa diandalkanKurang bisa diandalkan Bermanfaat untuk tahap awal penelitian Bermanfaat untuk tahap awal penelitian

eksploratif saat mencari petunjuk-petunjuk eksploratif saat mencari petunjuk-petunjuk penelitian, yang akan menghasilkan bukti-bukti penelitian, yang akan menghasilkan bukti-bukti yang cukup melimpah sehingga prosedur yang cukup melimpah sehingga prosedur pengambilan sampel yang lebih canggih tidak pengambilan sampel yang lebih canggih tidak diperlukan lagi.diperlukan lagi.

Page 39: menghitung sampel

D. Cara bola salju (Snowball sampling)D. Cara bola salju (Snowball sampling) Merupakan teknik penentuan sampel Merupakan teknik penentuan sampel

yang mula-mula jumlahnya kecil, yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih kemudian sampel ini disuruh memilih responden lain untuk dijadikan responden lain untuk dijadikan sampel lagi, begitu seterusnya sampel lagi, begitu seterusnya sehingga jumlah sampel menjadi sehingga jumlah sampel menjadi banyak.banyak.

Page 40: menghitung sampel

E. Area SamplingE. Area Sampling Populasi dibagi atas beberapa bagian Populasi dibagi atas beberapa bagian

populasi di mana bagian populasi ini dapat populasi di mana bagian populasi ini dapat dibagi-bagi lagi.dibagi-bagi lagi.

dari bagian populasi yang terkecil diambil dari bagian populasi yang terkecil diambil sampel sebagai wakilnya untuk masuk sampel sebagai wakilnya untuk masuk kepada bagian populasi yang lebih besar.kepada bagian populasi yang lebih besar.

Dari bagian populasi yang lebih besar ini Dari bagian populasi yang lebih besar ini akan diambil lagi sampel yang akan akan diambil lagi sampel yang akan dipakai lagi dan seterusnya.dipakai lagi dan seterusnya.

Page 41: menghitung sampel

F. Purposive SamplingF. Purposive Sampling Pemilihan sampel didasarkan pada Pemilihan sampel didasarkan pada

karakteristik tertentu yang dianggap karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai hubungan dengan mempunyai hubungan dengan karakteristik populasi yang sudah karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya.diketahui sebelumnya.

Memilih sampel berdasarkan kelompok, Memilih sampel berdasarkan kelompok, wilayah atau sekelompok individu melalui wilayah atau sekelompok individu melalui pertimbangan tertentu yang diyakini pertimbangan tertentu yang diyakini mewakili semua unit analisis yang ada.mewakili semua unit analisis yang ada.

Page 42: menghitung sampel

Contoh :Contoh :• Penelitian untuk meneliti sikap Penelitian untuk meneliti sikap

mahasiswa terhadap peraturan mahasiswa terhadap peraturan pemerintah mengenai UU Hak Ciptapemerintah mengenai UU Hak Cipta

• Maka dipilih beberapa Perguruan Tinggi Maka dipilih beberapa Perguruan Tinggi dan Universitas yang dianggap dapat dan Universitas yang dianggap dapat mewakili bedasarkan penyelidikan atau mewakili bedasarkan penyelidikan atau kenyataan sebelumnya.kenyataan sebelumnya.

Page 43: menghitung sampel

Kekeliruan SamplingKekeliruan Sampling

Proses riset harus terbebas atau paling Proses riset harus terbebas atau paling tidak hanya memilki sedikit kesalahan tidak hanya memilki sedikit kesalahan ataupun kekeliruan baik pada saat ataupun kekeliruan baik pada saat pengumpulan, pengolahan data sampai pengumpulan, pengolahan data sampai dengan saat penyajian informasi sebagai dengan saat penyajian informasi sebagai hasil risethasil riset

Secara logis, tidak mungkin rata-rata Secara logis, tidak mungkin rata-rata hitung suatu sampel yang diambil dari hitung suatu sampel yang diambil dari suatu populasi akan sama persis dengan suatu populasi akan sama persis dengan rata-rata hitung populasi.rata-rata hitung populasi.

Page 44: menghitung sampel

Kekeliruan sampling :Kekeliruan sampling :• Adalah kekeliruan yang terjadi pada saat Adalah kekeliruan yang terjadi pada saat

menelaah sampel, misalnya dalam menelaah sampel, misalnya dalam menentukan jumlah sampel yang harus menentukan jumlah sampel yang harus diambildiambil

Kekeliruan tak sampling :Kekeliruan tak sampling :• Kekeliruan yang terjadi dalam suatu riset yang Kekeliruan yang terjadi dalam suatu riset yang

disebabkan oleh populasi yang tidak jelas, disebabkan oleh populasi yang tidak jelas, pertanyaan yang tidak tepat dan obyek yang pertanyaan yang tidak tepat dan obyek yang diteliti ternyata tidak seluruhnya didapat.diteliti ternyata tidak seluruhnya didapat.