menghitung intensitas hujan rencana dengan rumus mononobe

4
Menghitung Intensitas Hujan Rencana dengan Rumus Mononobe Untuk menghitung hujan rencana dengan rumus mononobe harus tersedia data hujan harian. Bentuk umum dari rumus mononobe adalah : Sebagai contoh kita pakai data pada pembahasan yang lalu tapi kita tambah dengan menghitung periode hujan dengan periode ulanghujan (PUH) untuk periode 2 tahun, 5, 25, 50, dan 100 tahun lalu kita hitung curah hujannya dengan metode mononobe.

Upload: sptyan-sammz

Post on 18-Feb-2016

656 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

mononobe

TRANSCRIPT

Page 1: Menghitung Intensitas Hujan Rencana Dengan Rumus Mononobe

Menghitung Intensitas Hujan Rencana dengan Rumus Mononobe

Untuk menghitung hujan rencana dengan rumus mononobe harus tersedia

data hujan harian. Bentuk umum dari rumus mononobe adalah :

Sebagai contoh kita pakai data pada pembahasan yang lalu tapi kita tambah dengan

menghitung periode hujan dengan periode ulanghujan (PUH) untuk periode 2 tahun,

5, 25, 50, dan 100 tahun lalu kita hitung curah hujannya dengan metode mononobe.

Page 2: Menghitung Intensitas Hujan Rencana Dengan Rumus Mononobe

Untuk mendapatkan nilai intensitas hujan tinggal ganti nilai t dengan nilai durasi

waktu, misalnya 5 menit atau sama dengan 0,08 jam dan ganti nilai R24 pada

masing-masing nilai periode ulang hujan (PUH) tahun. Hitung durasi lainnya, maka

hasilnya akan seperti yang ada dalam tabel. 

Berdasarkan persamaan tersebut selanjutnya dapat dihitung intensitas hujan untuk

berbagai durasi hujan seperti yang diperlihatkan dalam tabel  :

                           Tabel Metode Mononobe curah hujan 24 jam Durasi(Jam)

2 Tahun 5 Tahun 10 Tahun 25 Tahun

50 Tahun

100 Tahun

157,67 222,79 265,86 320,39 360,81 400,920,08 294,40 416,00 496,42 598,24 673,72 748,61

Page 3: Menghitung Intensitas Hujan Rencana Dengan Rumus Mononobe

0,17 178,12 251,68 300,34 361,94 407,60 452,910,25 134,18 189,60 226,25 272,66 307,06 341,190,34 112,20 158,55 189,20 228,01 256,77 285,320,5 76,83 108,57 129,56 156,13 175,83 195,381 54,66 77,23 92,16 111,07 125,08 138,992 34,43 48,65 58,06 69,97 78,79 87,554 21,69 30,65 36,57 44,07 49,64 55,155 18,69 26,41 31,52 37,98 42,77 47,53

Berdasarkan data dalam tabel baru kemudian digambarkan grafik hubungan antara durasi hujan dan intensitas. 

Sumber :Kamiana, I Made. 2001. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. GrahaIlmu. Yogyakarta

Diposkan oleh Lorens Rinto Kambuaya di Minggu, Mei 04, 2014 Kirimkan Ini lewat Ema