mengenal komponen elektronika

48
ASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB MENGENAL KOMPONEN ELEKTRONIKA

Upload: achmad-yani

Post on 20-Jul-2015

328 views

Category:

Data & Analytics


13 download

TRANSCRIPT

ASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB

MENGENAL KOMPONEN

ELEKTRONIKA

Mengenal Komponen elektronika

Komponen elektronika

berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi

bagian pendukungsuatu rangkaian elektronik yang

dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya.

Berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen

elektronika dibagimanjadi dua macam yaitu

Komponen pasif

Komponen aktif adalah komponen yangdapat

beroperasi tanpa catu daya

Contoh:resistor,kapasitor,induktor,dll

RESISTOR

Resistor adalah komponen elekronika yang

berfungsi sebagai penghambat tegangan dan pembagi

arus.

MACAM –MACAM RESISTOR

TETAB

1.resistor kawat

2.resistor batang karbon (arang)

3.Resistor film karbon

4.Resistor film mental

5.resistor keramik atau porselin

Resistor variabel

MACAM – MACAM RESISTOR VARIABEL

1. potensiometer

2.potensio meter geser

3.trimpot

4.NTC(negatiftemperatur coeficient) dan

PTC(positif temperatur coeficient)

5.LDR

Cara membaca gelang resistor

Cara mengukur resistor

dengan menggunakan Avo meter

1. selektor swith pada posisi Ohm

,Rx1,Rx10,RX10k ini semua tergantung dari

perkiraan besar tahanan yang kita ukur.

2. Tancapkan probe merah pada (+) dan Probe

hitam pada (-)

3. Lalu pertemukan probe merah dengan probe

hitam kemudian stel sampai jarum tepat pada

posisi 0.

4.Dan sekarang tempelkan probe merah dengan

kaki resistor dan probe hitam tempelkan pada

kaki yang satunya

5.Apabila jarum bergerak maka resistor tersebut

masih bisa digunakan dan apa bila jarum tidak

bergerak ,maka resistor tersebut sudah rusak.

6.Sedangkan untuk mengukur besar kecil nilai

suatu resistor maka perhatikan pergerakan jarum

dan berhenti pada angka berapa.sehingga angka

ini akan menunjukan skala sesuai dengan ukuran

resistor itu sendiri.

b.Kapasitor

Kapasitor adalah komponen yang berfungsi untuk

menyimpan dan melepaskan muatan listrik.

Memiliki satuan internasional Farad (F)

.MACAM –MACAM KAPASITOR

a.kapasitor elektrolit(elco)

b.kapasitor mika

c.kapasitor keramik

d.Kapasitor tantalum

e.kapasitor polyester

F.kapasitor kertas

g.kapastor variabel

h.Kapasitor trimer

Cara mengukur kapasitor polar

1. Siapkan AVO meter analog

2. Putar batas ukur pada ohm X1/X10 Untuk yang

besar dan X100/X1k untuk yang kecil.

3. Hubungkan probe kemasing –masing kaki elco

4. Lihat jarum menunjuk angka dan kembali ketempat

semula elco masih baik.

5. Jarum menunjuk angka dan tidak kembali ke posisi

semula maka elko bocor

6. Jarum menunjuk angka non elco short.

Cara mengukur kapasitor non

polar 1. Siapkan AVO meter

2. Putar batas ukur pada ohm X1/X10 Untuk yang besar dan X100/X1k untuk yang kecil

3. Hubungkan probe kemasing –masing kaki kapasitor (boleh di bolak –balik)

4. Lihat jarum menunjuk angka dan kembali ketempat semula kapasitor masih baik.

5. Jarum menunjuk angka dan tidak kembali ke posisi semula maka kapasitor bocor

6. Jarum tidak bergerak kapasitor putus

7. Jarum menunjuk angka nol kapasitor short

INDUKTOR

Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah

komponen elektronika pasif dapat menyimpan energi

pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik

yang melintasinya.

Macam-macam induktor menurut

bahan pembuat intinya dapat dibagi 4

yaitu :

1. Induktor dengan inti udara ( air core )

induktor yang menggunakan udara sebagai inti nya

2.Induktor dengan inti besi

Merupakan Induktor yang menggunakan besi sebagai

intinya

3.Induktor dengan inti ferit

Merupakan induktor dengan ferit sebagai intinya

4.Induktor dengan perubahan inti

Merupakan induktor yang mnggunakan perubahan inti

sebagai intinya

FUNGSI INDUKTOR

1. Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet

2. Menahan arus bolak-balik ( AC )

3. Meneruskan/meloloskan arus searah ( DC )

4. Sebagai penapis (filter) Sebagai penalaan (tuning)

5. Kumparan/coil ada yang memiliki inti udara, inti

besi, atau inti ferit

6. Tempat terjadinya gaya magnet

7. Pelipat ganda tegangan

8. Pembangkit getaran

Berdasarkan prinsip kerja dan fungsi

induktor

Banyak perangkat dan komponen elektronika

yang dibuat dengan mengunakan kumparan induktor

seperti relay, speaker, trafo, buzzer , dan komponen

lain yang terkait dengan frekuensi dan medan magnet.

• Komponen Aktif

komponen aktif adalah komponen yang

dapat beroperasi jika mendapatkan suntikan arus

atau tegangan listrik

1. Dioda

Dioda adalah komponen aktif termasuk komponen

semi konduktor yang terdiri dari dua kutub dan

berfungsi sebagai penyearah tegangan .

Macam –macam dioda

Dioda germanium

Dioda silikon

Dioda selenium

Dioda zener

Dioda cahaya (LED)

Dida varaktor

Dioda Zener

Fungsi dari dioda zener adalah sebagai penstabil

tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat

dipakai sebagai pembatas tegangan pada level

tertentu untuk keamanan rangkaian. Berikut ini

rangkaian penerapan untuk regulator

Dioda varactor

Dioda varactor adalah sebuah kapasitor yang

kapasitansinya ditentukan oleh tegangan yang

masuk. Contoh penerapannya pada pesawat TV,

pesawat radio FM, pesawat telekomunikasi yang

bekerja pada frekwensi tinggi.

Dioda Pemancar Cahaya (LED)

LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda,

merupakan komponen yang dapat mengeluarkan

emisi cahaya

2.Transistor

Transistor adalah komponen elektronika terbuat

dari alat semikonduktor yang banyak di pakai

sebagai penguat, pemotong (switching),

stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan masih

banyak lagi fungsi lainnya.

1.Transistordan cara kerja transistorpadaumumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu

Transistor Bipolar (dwi kutub)

transistor bipolar dibedakan kedalam dua jenis

yaitu transistor PNP dan transistor NPN

Fungsi transistor bipolar ini adalah sebagai

pengatur arus listrik (regulator arus listrik),

dengan kata lain transistor dapat membatasi arus

yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau

sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau

NPN).

Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor).

Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor)

merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki

terminal yang masing-masing diberi nama Drain (D),

Source (S), dan Gate (G).

Cara kerja transistor ini adalah mengendalikan aliran

elektron dari terminal Source ke Drain melalui tegangan

yang diberikan pada terminal Gate.

Fungsi transistor

1. Sebagai penguat arus ,tegangan ,dan daya

2. Sebagai saklar

3. sebagai pengatur stabilitas tegangan

4. sebagai penahan sebagian arus yang mengalir

5. sebagai pembangkit frekuensi rendah atauun tinggi

Prinsip kerja transistor1. Prinsip Transistor juga sebagai Penguat (amplifier):

artinya transistor bekerja pada wilayah antara titik jenuh dan kondisi terbuka (cut off), tetapi tidak pada kondisi keduanya.

2. Prinsip Transistor sebagai penghubung (saklar) : transistor akan mengalami Cutoff apabila arus yang melalaui basis sangat kecil sekali sehinga kolektor dan emitor akan seperti kawat yang terbuka, dan Transistor akan mengalami jenuh apabila arus yang melalui basis terlalu besar sehingga antara kolektor dan emitor bagaikan kawat terhubung dengan begitu tegangan antara kolektor dan emitor Vce a.

3. Prinsip dasar dari kerja transistor yang lain adalah tidak akan ada arus antara colektor dan emitor apabila pada basis tidak diberi tegangan muka atau bias

Cara mengukur transistor

Dalam mengukur sebuah transistor kita bisa

menggunakan dua macam alat bantu yaitu multimeter

analog dan multimeter digital

Cara mengukur transistor yang pertama

adalah dengan menggunakan multimeter

analog

1. Siapkan avo meter analog

2. Siap kan transistor yang akan di ukur atau di chek.

3. Mulai pengukuran :

1. langkah pertama yang perlu dilakukan adalah aturposisi saklar pada posisi Ohm x1k atau 10k

2. Untuk tipe PNP

sambungkan probe merah pada terminal Basis dan probe hitam pada terminal Emitor. Jika jarum bergerak ke kananmaka transmitor dalam keadaan yang layak pakai. Langkahyang terakhir pindahkan probe hitam ke terminal Colectordan jika jarum masih tetap bergerak ke kanan berartitransmitor dalam keadaan baik

3.Untuk tipe NPN

Lakukan langkah yang sama untuk tipe NPN.

Cukup pindahkan probe hitam ke terminal Basis dan

probe merah ke terminal Emitor serta

memasukkan probe merah pada terminal Colector

4.Tabel untuk meneitahui kondisi transistor

5.Sedangkan dalam cara mengukur transistor

menggunakan multimeter digital kurang lebih sama

dengan multimeter analog

IC (Integrated Circuit)

IC adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas

menjadi satu kemasan yang kecil

Suatu IC yang kecil dapat memuat ratusan bahkan

ribuan komponen.

Jenis –jenis IC

1. IC Analog

2. IC Digital

IC analogIC Analog adalah IC yang pada umumnya berfungsi sebagai :

Penguat Daya (Power Amplifier)

Penguat Sinyal (Signal Amplifier)

Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)

Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)

Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)

Voltage Comparator

Multiplier

Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)

Regulator Tegangan (Voltage Regulator)

IC digitalIC Digital pada dasarnya adalah rangkaian switching yang

tegangan Input dan Outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau dalam kode binary dilambangkan dengan “1” dan “0”.

IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :

Flip-flop

Gerbang Logika (Logic Gates)

Timer

Counter

Multiplexer

Calculator

Memory

Clock

Microprocessor (Mikroprosesor)

Microcontroller

DAFTAR PUSTAKA

https://diyas07mulya.wordpress.com/2012/12/08/k

omponen-elektronika-aktif-dan-pasif/

http://searches.safehomepage.com/search/images?q

=cara%20mengukur%20transistor&fcoid=408&fc

op=left&fpid=2

http://teknikelektronika.com/pengertian-ic-

integrated-circuit-aplikasi-fungsi-ic/