mengenal jenis-jenis tanah ultisols - forda-mof. · pdf filemengenal jenis-jenis tanah...

7

Click here to load reader

Upload: phamnhi

Post on 07-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

MENGENAL JENIS-JENIS TANAH

Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

dan diendapkan di lapisan B (eluviasi), sehingga kadar liat horizon B > 1,2

kandungan liat horizon A atau disebut Horizon Argilik.

Tanah ordo Ultisol merupakan tanah penimbunan liat di

horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa (KB) pada

kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%.

KB < 35% dapat didekati dengan mengukur pH (kemasaman

tanah) < 6,5. Padanan nama tanah sistem klasifikasi lama

(FAO/Unesco, 1970) termasuk tanah Podzolik Merah

Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu. Warna tanah

biasanya merah sampai kuning karena kandungan Al, Fe

dan Mn yang tinggi.

Untuk meningkatkan produktivitas tanah dapat dilakukan

melalui pemberian kapur, pemupukan , penambahan BO,

dan penanaman tanaman adaptif. Penerapan teknik budidaya tanaman lorong

(tumpang sari), terasiring, drainase dan pengolahan tanah yang seminim mungkin.

Entisols Sifat ciri utama tanah ordo Entisol solum dangkal yaitu hanya lapisan A dan diikuti

lapisan C atau R, sehingga merupakan tanah yang masih sangat muda yaitu baru

tingkat permulaan dalam perkembangan. Tidak ada horison penciri lain kecuali

epipedon ochrik, albik atau histik. Entisol terjadi di daerah dengan bahan induk dari

pengendapan material baru atau di daerah-daerah tempat

laju erosi atau pengendapan lebih cepat dibandingkan

dengan laju pembentukan tanah. Kata Ent berarti recent

atau baru. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah

termasuk tanah Aluvial atau Regosol.

Pengelolaan lahan dilakukan dengan cara memperbanyak

tanaman penutup tanah seperti rumput atau alang-alang.

Pembuatan terasering pada lereng miring agar tidak mudah

tererosi. Pemberian mulsa (plastik atau organik) dan

bedengan untuk mengurangi penguapan dan memperbaiki

drainase. Membiarkan apa adanya tanaman yang sudah

ada disitu yang tumbuh alami atau melakukan penanaman

pohon-pohon untuk jadi hutan lindung, karena kurang baik untuk budidaya.

Melakukan rotasi tanaman untuk menjaga ketersediaan unsur hara. Pada daerah

berlereng memanfaatkan dengan sistem agroforestri.

Page 2: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

Histosols Sifat utama ordo Histosols termasuk ordo Histosol merupakan tanah-tanah dengan

kandungan bahan organik lebih dari 20% (untuk tanah bertekstur pasir) atau lebih

dari 30% (untuk tanah bertekstur liat). Lapisan yang mengandung bahan organik

tinggi tersebut tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos berarti jaringan tanaman.

Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Organik atau

Organosol.

Tidak mempunyai horizon, mempunyai epipedon histik,

bahan organik fibrik, hemik atau saprik ketebalan BO

mencapai puluhan meter bisa sampai ratusan meter.

Berwarna kroma mantap atau meningkat dengan

bertambahnya kedalaman dan mempunyai warna kurang

dari 3. Tekstur beragam dan tidak berstruktur atau berblok

pada lapisan atas.

Cara pengelolaan tanah Histosols dengan cara pengapuran,

pemupukan unsur makro dan mikro. Pembuatan saluran

drainase, dijadikan kawasan konservasi, dan tidak

menebang dan membabat vegetasi didaerah tersebut.

Tanaman semusim dan tanaman tahunan dapat dibudidayakan pada lahan gambut

tetapi yang paling berhasil atau menunjukkan harapan adalah tanaman sayuran

seperti : buncis, kacang panjang, bayam. Tanaman buah-buahan (seperti nanas,

pepaya dan rambutan). Dan tanaman perkebunan (terutama kelapa, kelapa sawit,

kopi dan karet).

Inceptisols Ciri utama ordo Inceptisols batas horizon baur dan terdapat lapisan A, B dan C

sehingga solum tanah dalam. Tanah dengan horison bawah penciri kambik, telah

terdapat proses pembentukan tanah alterasi. Tekstur beragam dari kasar hingga

halus (tergantung pada tingkat pelapukan bahan induknya).

Merupakan tanah yang belum matang (immature) yang

perkembangan profilnya lebih lemah dibanding dengan tanah

matang dan masih banyak menyerupai sifat bahan induknya.

Cara Pengendalian tanah Inceptisols memerlukan masukan

yang tinggi baik masukan anorganik (pemupukan berimbang

N, P dan K) maupun masukan organik (pengembalian sisa

panen ke dalam tanah, pemberian pupuk kandang atau pupuk

hijau). Memiliki tingkat kelerengan tinggi maka harus dengan

pola tanaman tahunan atau agroforestry.

Inceptisols di Indonesia digunakan untuk tanaman padi sawah

dan sebaiknya untuk tanaman budidaya yang semusim

apabila didaerah yang datar. untuk bercocok tanam hortikultura tanaman pangan,

sampai dikembangkan sebagai lahan-lahan perkebunan besar seperti sawit, kakao,

Page 3: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

kopi, dan lain sebagainya, bahkan pada daerah-daerah yang eksotis, dikembangkan

pula untuk agrowisata.

Alfisols Sifat ciri utama ordo Alfisols dicirikan adanya selaput liat. Tanah dengan horison

argilik (endapan liat di lapisan B), kandik, atau natrik. KB >35%. Kesuburan alami

tinggi. Bentuk wilayah beragam dari bergelombang hingga tertoreh tekstur berkisar

antara sedang hingga halus, Drainasenya baik . bahan organic pada umunya

sedang hingga rendah.Jeluk tanah dangkal hingga dalam. Mempunyai sifat kimia

dan fisika relatif baik.

Cara pengelolaan tanah sebaiknya dilakukan dengan

alternatif sebagai berikut : Pembuatan terassering pada lahan

yang berlereng miring (15%) sampai curam (45%). Adanya

tanaman lorong, Penambahan unsur hara organic, irigasi

yang baik. Pembuatan guludan searah dengan kontur.

Penggunaan Alfisol di Indonesia diusahakan menjadi

pesawahan (padi) baik tadah hujan atau pun berpengairan,

perkebunan (buah-buahan),tegalan, hutan produsi (sengon)

dan padang rumput (savanna).

Vertisols

Ciri utama tanah ordo Vertisol merupakan tanah dengan

kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horison,

mempunyai sifat mengembang saat basah dan mengkerut saat

kering. Kalau kering tanah mengkerut sehingga tanah pecah-

pecah dan keras serta terdapat rekahan sedalam > 50 cm

(vertik). Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah

termasuk tanah Grumusol atau Margalit.

Tanah Vertisol memiliki kapasitas tukar kation dan kejenuhan

basa yang tinggi, ESP yang tinggi. Vertisol menggambarkan

penyebaran tanah-tanah dengan tekstur liat berat dan

mempunyai warna gelap, pH yang relatif tinggi serta kapasitas

tukar kation dan kejenuhan basa yang juga relatif tinggi.

Cara pengelolaan tanah Vertisols dengan memanfaatkan irigasi yang baik.

Pemupukan secukupnya hanya untuk unsur hara yang kurang kebanyakan unsur P

sebagai pembatas. Melakukan pengolahan tanah agar membuat tanah tetap jenuh.

Dalam mengatasi kembang mengkerutnya tanah vertisol yaitu dengan

memperbanyak bahan organik seperi kompos dan pupuk kandang.

Usaha pertanian yang sesuai Kapas,seringkali air melalui irigasi dan dapat tumbuh

pada kisaran yang luas. Sorgum,pensetum dan sesame, dapat tumbuh pada curah

hujan 200mm/tahun atau lebih besar. Padi dengan sistem irigasi yang sudah baik.

Page 4: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

Tanaman-tanaman lain yang terdapat adalah jagung,rumput makanan ternak,bunga

matahari,risius,gula beet,tembakau.

Andisols Sifat utama tanah Andisols merupakan tanah yang berkembang dari bahan induk

abu vulkan, batu apung (pumice) dan sinder. Banyak mengandung mineral dalam

tanah. Potensi fiksasi fosfat tinggi. Daya menahan air tinggi, Porositas tinggi dan

permeabilitas cepat.

Berat Isi tanah rendah, Ketebalan solum antara 100 sampai

225 cm. Warna hitam, kelabu sampai coklat tua. Tanah

mineral dengan sifat andik yang tidak memiliki horison argilik,

natrik, spodik dan oksik. Mempunyai satu atau lebih dari :

epipedon histik, molik, umbrik,

Cara pengelolan tanah Andisols dengan meningkatkan

penutupan tanah (pemberian mulsa atau penambahan

vegetasi di atasnya). Pembuatan teras pada lereng miring (8-

15%). Penerapan pola tanam tumpangsari yang dapat

menutup tanah sepanjang tahun. Membuat bedengan agar

mengurangi pencucian unsur hara dan erosi.

Usaha pertanian yang sesuai untuk tanah Andisols seperti di Sumatera Andisols

digunakan untuk budidaya tanaman industri (tembakau cerutu Deli). Lembang (Jawa

barat) merupakan sentral produksi hortikultura. Jawa Timur menjadi sentra untuk

hortikultura dan tanaman tahunan. Di Temanggung (Jawa Tengah) dimanfaatkan

untuk budidaya tanaman tembakau. Di Wonosobo ditanami tanaman kentang

menjadi unggulan. Tetapi harus diperhatikan sungguh sungguh agar tidak terjadi

erosi tinggi.

Oxisols Sifat utama tanah ordo Oxisol merupakan tanah tua sehingga mineral mudah lapuk

tinggal sedikit (banyak kwarsa SiO2). Kandungan liat tinggi tetapi tidak aktif sehingga

kapasitas tukar kation (KTK) rendah, yaitu kurang dari 16 me/100 g liat. Banyak

mengandung oksida-oksida besi atau oksida Al. Memiliki

horizon oksik atau kandik dengan cadangan mineral yang

sedikit, batas horizon baur. Padanan dengan sistem klasifikasi

lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah & Latosol

Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah Kuning.

Cara Pengelolaan tanah Oxisols dengan membuat irigasi

untuk suplai air. Pemupukan tanah agar suplai unsur hara

yang di butuhkan tersedia. Memperbaiki sifat kimia dengan

cara pengapuran dan penambahan BO.

Usaha pertanian yang sesuai yaitu dijadikan hutan lindung,

permukaan tanah harus dalam kondisi tertutup untuk mencegah erosi dan

mengintensifkan pelapukan tanah. Dapat juga terjadi pengerasan tanah karena

Page 5: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

adanya Fe yang tinggi. Pemupukan unsur anorganik atau pengapuran juga

diperlukan masukan bahan organik yang cukup besar untuk mempertahankan

kondisi tanah.

Spodosol Sifat utama tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan tanah dengan horison

bawah terjadi penimbunan Fe dan Al-oksida dan humus (horison spodik) sedang,

dilapisan atas terdapat horison eluviasi (pencucian) yang berwarna pucat (albic).

Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzol. Adanya

lapisan pasir masam berwarna putih abu-abu ( horizon albik ) di

atas lapisan lempung berpasir (SL = Sandy Loam) yang

berwarna gelap. Terbentuknya tanah ini pada bahan induk pasir

kuarsa dipercepat oleh adanya vegetasi yang menghasilkan

seresah masam.

Cara Pengelolaan tanah Spodosols elalu diusahakan adanya

penutup lahan. Pembuatan bedengan, guludan atau terasering

sesuai dengan kelerengannya. Untuk meningkatkan

produktivitas tanah dapat dilakukan melalui pemberian kapur,

pemupukan , penambahan BO, dan penanaman tanaman

adaptif. Sebaiknya tanah Spodosol tidak dijadikan lahan

pertanian, tetapi tetap dibiarkan sebagai hutan. Kalau sudah

terlanjur dibuka sebaiknya dilakukan reboisasi.

Usaha pertanian yang sesuai dijaga selalu sebagai daerah konservasi. Spodosol

banyak digunakan sebagai hutan, kecuali itu dapat juga digunakan sebagi daerah

rumput ternak (pasture), savanna atau tempat rekreasi.

Mollisols Sifat ciri utama tanah Mollisols mempunyai horison (lapisan) permukaan berwarna

gelap yang mengandung bahan organik yang tinggi. Tanah ini kaya akan kation-

kation basa, oleh karena itu tanah ini juga tergolong sangat subur. Mollisol secara

karakter terbentuk di bawah rumput dalam iklim yang

sedang. Agregasi tanah baik, struktur remah dan gembur

berbentuk prisma sehingga tanah tidak keras bila kering.

Cara pengelolaannya dengan memanfaatkan tanah sebaik-

baiknya sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan ilmu

pengetahuan yang jelas. Budidaya tanaman semusim yang

akarnya tidak lebih dari 50 cm.

Usaha pertanian yang sesuai yaitu untuk usaha budidaya

tanaman semusim yang memiliki akar pendek seperti

jagung, kacang tanah, dan padi.

Page 6: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

Aridisols Sifat ciri utama tanah aridisols yaitu reaksi-reaksi fisik, kimia dan biologi berjalan

lambat karena kurangnya air. Akibatnya Aridisol merupakan tanah yang memiliki

sifat hampir sama dengan bahan induknya. Aridisol memiliki KB tinggi karena

rendahnya proses pencucian. Aridisol memiliki kandungan bahan organik yang

rendah dan tidak adanya proses fertilisasi, serta tidak

ditemukannya horizon eluviasi. Pada permukaan tanah sering

ditemukan adanya gravel pavement. Ditemukanya caliche

atau lapisan akumulasi karbonat, ini terjadi karena CaCO3 di

endapkan oleh air perkolasi yang mulai habis. Selain itu juga

ditemukan horizon salik dan natrik.

Cara pengelolaannya perlu dilakukan pengolahan tanah

dengan penambahan bahan organik dalam tanah.

Penanaman sistem cover crop serta penambahan vegetasi di

area yang dibutuhkan guna melindungi dari terjadinya run off

yang besar.

Usaha pertanian yang sesuai mengingat lingkungannya yang kering, Aridisol

termasuk sangat sulit dimanfaatkan sebagai lahan untuk bercocok tanam. Tetapi

dapat dilakukan budidaya tanaman yang membutuhkan intensitas cahaya matahari

yang tinggi dan membutuhkan air yang sedikit, misalnya tebu, buah naga dan

nanas.

Gelisols Gelisol adalah tanah yang terbentuk dalam lingkungan permafrost (lingkungan yang

sangat dingin). Dinamakan gelisol karena terbentuk dari material gelic. Gelic adalah

campuran dari bahan mineral dan organik tanah yang tersegresi es pada lapisan

yang aktif. Tanah jenis ini membeku pada ketebalan 100-200 cm dari permukaan

tanah.

Gelisols tidak memiliki horizon B dan hanya memiliki horison

A yang berada di lapisan es. Bahan organik tanah Gelisol

banyak terakumulasi di lapisan atas, sehingga Gelisols

kebanyakan berwarna hitam atau coklat tua. Meskipun

pengaruh pencairan es di sebagian besar wilayah, tanah

Gelisol termasuk tanah yang subur karena adanya bahan

organik yang relatif tinggi pada bagian atas Gelisol.

Kandungan kimia yang dominan pada Gelisol adalah

potassium dan kalium, tetapi bahan kimia ini sangat mudah

tercuci oleh pencairan es. Gelisols ditemukan terutama di

Siberia, Alaska dan Kanada. Untuk area yang lebih kecil

ditemukan di Andes (terutama dekat persimpangan antara Chili, Bolivia dan

Argentina), Tibet, Skandinavia utara,Greenland dan Antartika.

Gelisol berada pada lingkungan dengan iklim yang ekstrim dingin sehingga gelisol

belum bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Penyebaran tanah gelisol hanya

Page 7: MENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols - forda-mof. · PDF fileMENGENAL JENIS-JENIS TANAH Ultisols Sifat atau ciri tanah Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A (iluviasi)

sekitar 9% dari daratan di bumi. Ordo tanah gelisol relatif masih baru dipelajari dan

masih jarang penelitian tentang tanah gelisol.