mengelola usaha kecil pt. ultrajaya milk

36
Mengelola Usaha Kecil Calvin H. Darkinah Erina L. Frida Hendrik Philipus N. Yosephine Y.

Upload: hendrik-wang

Post on 19-Feb-2017

812 views

Category:

Presentations & Public Speaking


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

MengelolaUsaha Kecil

Calvin H. DarkinahErina L. Frida Hendrik Philipus N. Yosephine Y.

Page 2: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Mengelola Bahan Dan Fasilitas1. Mengelola Bahan

a. Bahan baku

Bahan baku yang digunakan oleh PT. Ultrajaya Milk Industry and Company Tbk. adalah susu murni yang dipasok oleh para peternak sapi yang tergabung dalam Koperasi Peternak Bandung Selatan (KPBS).

Page 3: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

b. Barang dalam proses

Susu segar akan diproduksi dan disterilkan dalam proses Ultra High Temperature ( UHT ), dimana bahan baku di panaskan dalam suhu tinggi mencapai 140° C dalam waktu 4 detik, hal ini untuk mengelminasi seluruh bakteri patogen. Selanjutnya dikemas dalam kemasan aseptik yang terdiri dari 6 lapisan karton.

Page 4: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

c. Barang Jadi

Page 5: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

2. Layout Fasilitas Produksi

Dalam video Layout yang digunakan dalam PT. Ultrajaya Milk adalah Product layout yaitu pengaturan mesin-mesin dalam PT. Ultrajaya Milk sesuai dengan arus proses produksinya. Penggunaan layout ini dianggap lebih ekonomis dan produk lebih cepat dihasilkan. Penerapan layout ini lebih ekonomis kerena :

- Barang yang dihasilkan terstandarisasi.

- Penyediaan barangnya tetap.

- Permintaan barang cukup stabil.

Page 6: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

3. Peralatan yang perlu disediakan

– Stork Homogenizer

Memecah partikel lemak susu menjadi lebih halus, sehingga dapat lebih mudah tercampur dengan air yang terdapat di dalam susu segar.

Page 7: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Tetra Sterilizer

Alat untuk melakukan sterilisasi UHT pada susu cair segar. Alat ini diproduksi oleh Tetra Pak.

Page 8: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Tetra Brik Aseptic Filling Machine

Guna menghindari bargaining power dari supplier yang besar maka untuk packaging dipilih dua supplier yang berbeda, yaitu Tetra Pak (UHT Packing Machine) dan Combibloc (Combibloc Packing Machine). Tetra Brik Aseptic Filling Machine ini memungkinkan proses pengisian susu steril ke dalam packaging yang juga sudah steril.

Page 9: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Packaging Machine

Mesin untuk mengemas produk susu ke dalam karton secara otomatis.

Page 10: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Automated Guided Vehicle

Mesin ini digunakan dalam sistem warehouse yang memudahkan dalam penyimpanan produk yang disusun sesuai tanggal dan kode produksi.

Page 11: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Stacker Robotic

Mesin ini terdapat dalam sistem warehouse dimana digunakan untuk menyimpan/mengambil produk ke/dari rak penyimpanan. Alat ini dapat mencapai ketinggian 35 m.

Page 12: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk
Page 13: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

UHT Milk Pasteurization

Page 14: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk
Page 15: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Struktur Organisasi dan Jumlah Karyawan PT Ultrajaya Milk Industry And Tranding

Company Tbk.

Rapat Umum Pemegang

Saham

Dewan Komisaris

Page 16: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

a. DIVISI SALES DAN DISTRIBUSI :

• Bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan dan distribusi di masing-masing daerah.

• Bertanggung jawab untuk menyalurkan produk dari gudang sampai ke retail.

b. DIVISI MARKETING :

• Bertanggung jawab untuk mencapai target penjualan dan market share sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh manajemen.

• Menentukan strategi masing-masing merek sesuai dengan corporate strategy.

• Bekerjasama dengan biro iklan dan biro riset dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan marketing.

Tugas Tiap Bagian Pada PT Ultrajaya Milk Tbk.

Page 17: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

c. Divisi Manufacturing :

– Bertanggung jawab untuk memproduksi semua produk sesuai dengan yang telah disepakati.

– Memastikan kualitas yang diproduksi sesuai dengan kualitas yang ditetapkan.

– Bertanggung jawab untuk pengeluaran dan pengiriman dari gudang pusat sampai cabang/distributor.

– Bertanggung jawab untuk melakukan research and development berdasarkan masukan dari manajemen dan marketing.

d. Divisi Human Resource & General Affair :

– Bertanggung jawab dalam penerimaan dan seleksi karyawan.

– Bertanggung jawab dalam hal hubungan industrial antara perusahaan dan lingkungan sekitar.

Page 18: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

e. Divisi Finance & Accounting :

– Bertanggung jawab dalam kinerja informasi keuangan dan akunting di PT Ultrajaya.

– Membuat laporan rutin tentang financial accounting setiap bulan, sebagai bahan masukan bagi pihak direksi.

f. Divisi Information & Technology :

– Bertanggung jawab untuk setiap sistem informasi yang ada di PT Ultrajaya

– Mendukung setiap departemen di PT Ultrajaya dalam hal fasilitasi informasi yang dibutuhkan

g. Divisi Engineering :

– Bertanggung jawab dalam perawatan dan pemeliharaan semua mesin di PT Ultrajaya

– Bertanggung jawab dalam hal pengolahan limbah di PT Ultrajaya

Page 19: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Mengidentifikasi dan Memberdayakan Para Karyawan

Mau

Biasa

Tidak Mau

Tidak Mampu Biasa Mampu

KEMAMPUAN KERJA (SKILL)

KEM

AUAN

KER

JA(W

ILLI

NGN

ESS

or M

OTIV

ATIO

N)

Enrich (Promote)Trained and Equipped

Fired Move or Motivated

①②

③④

1088 orang127 Orang

22 Orang 39 Orang

Page 20: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Kondisi 1

Karyawan mampu dan mau kerja (termotivasi).

a. menerapkan Program Penghargaan bagi karyawan (Reward Program) yang diberikan kepada karyawan disesuaikan dengan hasil penilaian kinerja dalam bentuk pemberian bonus, ibadah umroh, dan lain-lain;

b. adanya peningkatan gaji ± sekitar 5-15% berdasarkan masa kerja dan penilaian kerja;

c. pemberian insentif atas prestasi kerja yang diberikan dengan segera;

d. jaminan hari tua;

e. tunjangan cuti karyawan;

f. pemberian fasilitas pinjaman karyawan berupa kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor, kredit pendidikan lanjutan, kredit multiguna serta kredit yang bersifat darurat untuk membantu kesulitan karyawan;

Page 21: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Kondisi 2

Karyawan mau bekerja (termotivasi) tetapi belum mampu mengerjakannya.

Dalam hal ini yang harus dilakukan oleh pimpinan adalah melakukan survei atau menanyakan kepada karyawannya apakah mereka suka dan cocok dengan pekerjaan tersebut. Jika tidak, maka akan dipidahkan dan jika ya, maka akan diberikan pelatihan (training).

Adapun pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh PT Ultrajaya pada masing-masing divisi adalah sebagai berikut :

1. Divisi Sales dan Distribusi : – Key Account Management (training untuk menghandle retail seperti Carrefour, dan

sebagainya)

– Salesmanship

Page 22: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

2. Divisi Marketing :

– Brand Management

– Research, Iklan, dan Promosi

3. Divisi Manufacturing :

– Perkembangan produk di luar negeri

– Training tentang kualitas

– Sistem pengawasan mutu

4. Divisi Human Resource & General Affairs :

– Sistem Perekrutan (tools psikotes, cara interview)

– Peraturan dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker) dan Departemen Lingkungan Hidup

Page 23: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

5. Divisi Finance & Accounting dilakukan pelatihan perpajakan.

6. Divisi Information & Technology dilakukan pelatihan pengembangan SAP.

7. Divisi Engineering dilakukan pelatihan oleh Tetra Pak dan Combibloc.

– Kondisi 3

Karyawan mampu melakukan pekerjaan tersebut tetapi tidak termotivasi.

Hal yang dilakukan pimpinan adalah melakukan diskusi, survey, dan tanya-jawab kepada karyawannya tentang kecocokan dirinya dengan jenis pekerjaan yang diberikan. Jika tidak cocok mungkin karena masalah gaji yang tidak sesuai, sanksi yang begitu berat atau lain-lain. Jika cocok , mungkin dapat ditingkatkan posisinya, dan mungkin diberi tantangan yang lebih besar.

Page 24: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Kondisi 4

Karyawan tidak mau bekerja (termotivasi) dan tidak mampu untuk dipekerjakan lagi. Cari tahu alasan ia tidak termotivasi.

Jika tetap tidak termotivasi maka pimpinan tidak memiliki pilihan lain yaitu membiarkan karyawannya mencari pekerjaan baru. Dan jika masih bisa dan terus termotivasi , maka pimpinan harus terus memantaunya hingga semakin berkembang.

Page 25: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Cara memotivasi karyawan sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya. Beberapa cara yang dapat di lakukan, yaitu:

– Penerimaan Karyawan Melakukan seleksi calon karyawan sesuai deskripsi kerja yang di butuhkan. Proses pencarian, pemilihan dan pengangkatan karyawan merupakan faktor penting dalam membangun dan memelihara tenaga kerja agar terus berproduktif.

– Pelatihan Human Capital Development Banyak karyawan yang kurang termotivasi dan jenuh dalam berkerja. Untuk itu perlu di laksanakan Human Capital Development mengembangkan program Pelatihan khusus dalam “SIKAP MENTAL POSITIF DAN MOTIVASI DIRI” serta “MEMBANGUN KEPERCAYAAN (relasi)”. Program ini dirancang dengan sasaran utama untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan dan motivasi para karyawan.

Page 26: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

– Tata usaha system penggajian dan upah Memberikan gaji/upah yang sesuai dengan beban kerja karyawan, serta bonus dan berbagai tunjangan akan mendorong semangat kerja karyawan.

– Memberikan Traveling kepada karyawan Dengan adanya di berikan traveling bersama karyawan itu bisa membantu memotivasi dan mempererat persaudaraan antar karyawan sehingga tercipta kondisi harmonis dalam berkerja di kantor.

Page 27: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Mengelola Proses ProduksiProses produksi yang ada pada PT. Ultrajaya Milk Industry and Company Tbk. Adalah :

Proses produksi terus-menerus (continuous), yaitu proses produksi yang berlangsung terus-menerus tanpa terhenti. Sejak dimulainya kegiatan usaha selalu mengerjakan produk yang sama sehingga prosesnya tidak pernah terputus dengan mengerjakan barang lain. Urutan proses produksinya sama sehingga letak mesin-mesin serta fasilitas produksi disesuaikan dengan urutan proses produksi.

Page 28: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Perencanaan dan Pengendalian Produksia. Perencanaan Produksi

Prosedur perencanaan produksi pada PT. Ultrajaya Milk adalah Perencanaan produksi berdasarkan permintaan pasar. Perencanaan ini dilakukan PT Ultrajaya Milk untuk memenuhi kebutuhan pasar. Jenis produknya standar, usia produknya panjang, dan jumlah permintaannya banyak. Perencanaan didahului dengan membuat perkiraan permintaan, kemudian diikuti dengan rencana persediaan barang jadi dan rencana jumlah produksi. Selanjutnya PT Ultrajaya Milk membuat rencana kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, SDM, kebutuhan mesin dsb.

Page 29: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

1. Routing

Pada tahap ini PT Ultrajaya Milk akan menentukan urutan dari proses dan alat yang digunakan dalam melakukan proses produksi. Sebelum produksi dimulai, urutan tersebut disusun terlebih dahulu dalam route sheet.

2. Scheduling

Pada tahap ini PT Ultrajaya Milk akan menentukan kapan produksinya akan dimulai dan selesai untuk diserahkan. Scheduling ini dibuat sebelum produk dari PT Ultrajaya Milk dimulai dalam bentuk master schedule yang kemudian dipecah-pecah ke dalam banyak schedule.

3. Dispatching

Pada tahap ini dalam melakukan kegiatan produksi PT Ultrajaya Milk harus berdasarkan surat perintah dari pusat yang berisi wewenang untuk melakukan kegiatan produksi.

b. Pengendalian produksi

Page 30: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Mengelola Keuangan1. Modal Investasi Awal

Tanah, Bangunan & Perumahan sebesar Rp. 9,9 milyar,

Mesin dan Instalasi sebesar Rp. 97,5 milyar,

Kendaraan Bermotor Rp. 0,7 milyar, dan

Peralatan & Inventaris sebesar Rp. 16,6 milyar.

Hewan Ternak Yang Telah Menghasilkan sebesar Rp. 51,2 milyar dan Hewan Ternak Yang Belum Menghasilkan sebesar Rp. 14,1 milyar

Page 31: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

2. Modal Kerja

– Persediaan Suku Cadang senilai Rp. 36,7 milyar di tahunbuku 2013 dan Rp. 38,6 milyar di tahunbuku 2014.

– Persediaan Pakan Ternak senilai Rp. 11,0 milyar di tahunbuku 2013 dan Rp. 12,7 milyar di tahunbuku 2014.

– pembelian bahan baku dan suku cadang senilai Rp. 32,4 milyar di tahunbuku 2013 dan Rp. 28,3 milyar di tahunbuku 2014.

Page 32: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

3. Modal Operasional

– Biaya Iklan dan Promosi menurun dari 5,7% senilai Rp. 197,1 milyar di tahunbuku 2013 menjadi 5,4% senilai Rp. 209,6 milyar di tahun 2014.

– Biaya Angkutan Pengiriman, yaitu pengiriman produk Perseroan ke kantor-kantor pemasaran, depo, dan para distributor di seluruh daerah pemasaran, meningkat dari 3,8% senilai Rp. 132,4 milyar di tahun 2013 menjadi 3,9% senilai Rp. 153,6 milyar di tahunbuku 2014.

– Biaya-biaya Biaya Gaji & Upah meningkat dari 1,5% senilai Rp. 52,1 milyar di tahun 2013 menjadi 1,6% senilai Rp. 63,0 milyar di tahunbuku 2014.

– Biaya Sewa bangunan kantor dan bangunan gudang di depo-depo, meningkat dari 0,5% senilai Rp. 18,8 milyar di tahunbuku 2013 menjadi 0,7% senilai Rp 27,6 milyar di tahunbuku 2014.

– Biaya-biaya lainnya seperti Biaya Bahan Bakar, Biaya Perjalanan Dinas, dan Biaya Komunikasi dan lainnya relatif tidak mengalami perubahan.

Page 33: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

Strategi Pemasaran1. Produk

Dengan menciptakan produk-produk dan varian rasa susu yang baru seperti :

a. Susu Segar UHT :

• White Fresh Milk = Ultra Milk Full Cream dan Ultra Milk Low Fat Hi-Calcium• Flavored Fresh Milk : Ultra Milk, Ultra Mimi, Susu Sehat

b. Minuman Teh UHT

• Teh Kotak Jasmine Tea• Teh Bunga• Teh Kotak Fruit Flavored

c. Susu Kental Manis

• Ultra Milk• Cap Sapi

d. Minuman Kesehatan UHT

• Sari Kacang Ijo• Sari Asem Asli

e. Mentega = Ultra Butterf. Teh Celup = teh kotak Jasmine & Black Tea

Page 34: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

2. Price

Pada website PT Ultrajaya Milk tidak mencantumkan harga dari produk-produknya dikarenakan harga di pasaran sangat variatif tergantung letak wilayah geografis konsumen dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda.

3. Place

PT Ultrajaya merupakan perusahaan yang sudah sangat besar saat ini. Produk-produknya juga sudah tersebar diseluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Pada website PT ultrajaya tidak lupa menyertakan alamat-alamat distributor seluruh Indonesia dan juga informasi untuk ekspor produk. Informasi distributor yang dicantumkan juga sudah sangat lengkap sehingga memudahkan untuk mendistribusikan produk ke tangan customer.

Page 35: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

4. Promotion

Promosi yang dilakukan adalah dengan artikel-artikel tentang produk. Contohnya artikel tentang alasan mengapa susu UHT lebih baik pada stasiun TV sehingga customer membeli produk tersebut dan artikel-artikel lainnya yang juga dapat meningkatkan daya beli customer terhadap produk yang dikeluarkan. Promosi lainnya yang dilakukan juga dengan menyertakann video tentang pabrik dan cara produksinya. Video ini dapat membuat customer seakan-akan sedang mengunjungi pabrik dan melihat langsung proses produksi. Promosi ini dapat menambahkan rasa kepercayaan customer sehingga tidak beralih kepada produk lain yang sejenis.

Page 36: Mengelola Usaha Kecil PT. Ultrajaya Milk

The End Thank You