menganalisis proses produksi pengolahan

33
MENGANALISIS PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 1 Disusun Oleh: Yolan Maulita Wiguna (32) XII TKJ 2

Upload: yoollan-mw

Post on 11-Apr-2017

95 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

MENGANALISIS PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 1

Disusun Oleh:Yolan Maulita Wiguna (32)

XII TKJ 2

Page 2: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bu. Murti, S. Pd sebagai guru kewirausahaan.2. Orang tua saya yang telah memberikan doa dan pengarahan.Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang

mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Pekalongan, Oktober 2015

Penulis

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 2

Page 3: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................................4

PENDAHULUAN....................................................................................................................4

A.LATAR BELAKANG......................................................................................................4

B.TUJUAN DAN MANFAAT.............................................................................................4

BAB II......................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.......................................................................................................................5

A.STANDAR PROSES PRODUKSI...................................................................................5

B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI..............................................17

C.PROSES PRODUKSI.....................................................................................................19

D.MERANCANG ALIRAN PROSES PRODUKSI...........................................................22

E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI..........................................................24

F.LANGKAH K3...............................................................................................................27

BAB III...................................................................................................................................28

PENUTUP..............................................................................................................................28

A.KESIMPULAN...............................................................................................................28

B.SARAN...........................................................................................................................28

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 3

Page 4: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

BAB IPENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Indonesia selain terkenal dengan kebudaayaannya juga terkenal dengan kulinernya. Di makalah ini kami akan menyajikan masakan dari 33 propinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan karakter bumbu masakan yang berbeda-beda. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayur-mayur karena iklim pegunungan yang sangat dingin, umumnya masakannya serba panas atau pedas, untuk menghangatkan badan. Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah. Kali ini kami akan membagi sedikit informasi tentang makanan khas Indonesia tiap provinsi.

B.TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana Budaya Indonesia mengalami

perubahan. Terutama pada masakan khasnya yang ada didetiap daerah, yang kita tahu setiap daerah mengalami perubahan akibat arus globalisasi. Supaya masakan khas daerah tidak saing terhadap masakan luar negeri.

ManfaatSupaya kita menyadari pentingnya menjaga Budaya Indonesia agar

tidak terpengaruhi oleh budaya asing. Karena kita tanpa sadari dan secara tidak langsung kita telah merusak badaya kita sendiri. Dan terjerumus kepada perilaku yang tidak baik, kita sudah menginjak-injak warisan endatu kita.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 4

Page 5: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

BAB IIPEMBAHASAN

A.STANDAR PROSES PRODUKSI

Makanan Pembuka (Appertizer):

1. Risoles Sayuran Spesial

Bahan kulit risoles :

100 gr tepung terigu protein sedang

1/4 sdt garam 1 butir telur 1 sdm margarin, lelehkan 275 ml susu cair

Bahan celup risoles :

1 sdm air dan 2 butir telur, kocok lepas

150 gr tepung panir kasar Minyak goreng secukupnya

Bahan isi risoles :

100 gr ayam suwir 6 siung bawang putih, iris tipis 100 gr buncis, iris miring 100 gr wortel, potong korek

api 1 sdt garam 1/2 sdt pala bubuk 1/2 sdt merica bubuk 1/2 sdt kaldu ayam bubuk 1/2 sdt gula pasir 100 ml air kaldu ayam 1 sdm minyak goreng untuk

menumis 1 batang daun bawang, iris

halus

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 5

Page 6: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Alat-alat:a) Wajan Ceper

b) Mixer

c) Sendok

d) Piring

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 6

Page 7: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Penyajian dan Pengemasan

2. Kue Pukis Banyumas

Bahan kue pukis Tepung pancake siap pakai Ragi instan 1 sendok teh Telur ayam 3 butir, kocok hingga rata Santan 225 ml dari 1/2 butir kelapa Pasta pandan secukupnya Keju cheddar lembaran 5 lembar, potong 1x4 cm Margarin 50 gram, untuk olesan

Alat-alat:

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 7

Page 8: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Penyajian dan Kemasan

Makanan Inti (Main Course):3. Soup Corn

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 8

Page 9: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Bahan:150 gr ayam rebus, potong dadu50 gr bawang bombay, cincang1,5 lt kaldu ayam250 ml susu cair / UHT50 gr tepung terigu100 gr mentega½ sdt lada bubuk2 sdt garam1 sdt chicken powder (plus brokoli dan jagung manis)

Alat-alat:

Penyajian dan Kemasan

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 9

Page 10: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas

Bahan : 200 gram jamur tiram, cuci , dan suwir suwir kecil 1/4 sendok teh bumbu kaldu bubuk 1 butir telur 50 gram tepung terigu protein sedang

Bahan pelapis : 100 gram tepung terigu protein sedang 20 gram maizena 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk 1/4 sendok teh merica bubuk

Bahan Saus : 1 buah wortel, potong korek api 2 siung bawang putih, memarkan 1/2 buah bawang bombay, iris tipis panjang2 1 daun bawang, iris serong

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 10

Page 11: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

1 buah cabai merah besar, buang bijinya, potong2 tipis panjang

2 buah tomat merah ( rebus dengan 300 ml air sampai tomat hancur, blender dan saring )

1 sendok makan saus pedas botolan 1 sendok teh kecap manis 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk 1/4 sendok teh garam 1 1/2 sendok teh gula pasir 1/ 2 sendok makan tepung tapioka dan 1 sendok makan

air, di larutkan untuk pengental 1/2 sedok teh cuka / air jeruk nipis jika suka lebih

asam..jika tidak dari sari tomatnya saja sudah cukup.

Alat-Alat:

Penyajian dan kemasan

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 11

Page 12: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

5. Pindang Tetel

Bahan :

o 250 gram daging sapi, cincang kasar

o 50 gram sandung lamur, cincang kasar

o 500 gram kikil, potong persegi

o 4 liter air untuk merebus daging

o 5 buah Kluwako Ketumbar 1 sdmo Merica 1 sdto Garam 1 sdm/

sesuai selerao Gula Jawa

secukupnyao Cabai Merah 5

buah/ sesuai selerao 10 cm Jaheo 5 siung Bawang

merah

o 4 siung Bawang putih

o 2 cm Terasi (semua bumbu diatas dihaluskan)

o Lengkuas di memarkan dan salam secukupnya

o Sereh diambil dagingnya yang putih 3 buah, cincang halus

o 8 siung Bawang merah iris lembut

o 6 buah daun bawang iris lembut

o Minyak goreng 4 sdm untuk menumis

o Kecap manis sesuai selera

Alat-Alat:Menganalisis Proses Produksi

Pengolahan| 12

Page 13: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Penyajian dan Kemasan

6. Gado-Gado

Bahan-bahan dasar : 1. 200 gr tahu (goreng kemudian potong dadu kecil). 2. 100 gr kubis (iris tipis). 3. 100 gr tauge (bersihkan lalu rendam dengan air panas dan hilangkan ujung akar). 4. 100 gr kacang panjang (potong kecil). 

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 13

Page 14: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

5. 100 gr selada (iris tipis). 6. 50 gr bunga kol (potong kecil). 7. 1 bh mentimun (iris tipis). 8. 1 bh kentang (rebus lalu potong dadu kecil). 9. 1 bh tomat (iris tipis). 10. 1 bh telur ayam rebus (potong menjadi 2 bagian).

Bahan untuk membuat saus kacang : 1. 250 kacang tanah (sangrai lalu buang kulitnya, kemudian haluskan). 2. 100 gr gula merah (sisir halus). 3. ½ cangkir santan. 4. 3 siung bawang putih (haluskan). 5. 3 bh cabai merah (haluskan). 6. 3 bh cabai rawit (haluskan). 7. 4 sdm air asam jawa. 8. 1 sdm garam. 9. 2 cm kencur. 10. ½ sdt terasi (bakar). 

Alat-Alat:

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 14

Page 15: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Penyajian dan kemasan

Makanan Penutup (Dessert)

7. Puding Nangka

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 15

Page 16: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Bahan-bahan:o 1 bungkus agar-agar putiho 800 ml santano 100 gr gula pasiro 200 gr nangka matang, potong-potong kecilo 1 sendok makan biji selasih, rendam air panaso 1/2 sendok teh garam

Alat-Alat:

Penyajian dan Kemasan

8. Serabi

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 16

Page 17: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

BAHAN ADONAN :o 250 gr tepung teriguo 2 butir teluro 1/2 sdt garamo 550 ml santan

BAHAN KUAH :o 625 ml santano 75 gr gula meraho 75 gr gula pasiro 2 lbr daun pandan

Alat-Alat:

Penyajian dan Kemasan:

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 17

Page 18: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

B.MENENTUKAN JENIS DAN KWALITAS PRODUKSI

Makanan Pembuka (Appertizer):

1. Risoles Sayuran Spesial

Bahan masakan ini, merupakan perpaduan bahan nabati (sayuran) dan bahan hewani (ayam). Berikut kwalitas bahan untuk membuat risoles yang harus diperhatikan:

Ѿ Tepung panir (tepung panir kasar yang kualitas bagus)Ѿ Tepung terigu protein sedangѾ Telur ayam kampung

Bagaimana caranya agar kulit risoles tipis tapi tidak robek? Gunakan terigu berkadar protein sedang, sehingga adonan dadar tidak mudah robek.Pastikan takaran antara bahan padat dan cair seimbang, sehingga adonan tidak terlalu kental atau terlalu cair.

Anda bisa memilih cairan berupa susu cair tanpa rasa agar kulit dadar lebih licin, tidak gosong, rasa serta aromanya lebih gurih. Istirahatkan dadar selama 15 hingga 30 memit sebelum diisi dengan adonan isi dan digoreng kembali.

Letakkan dadar di atas talenan datar saat diberi isi. Pastikan adonan isi berada di tengah dadar. Lipat seperti amplop hingga rapat. Celupkan dalam telur kocok sebelum dibalut tepung panir.

Setelah dilapisi tepung panir, simpan dahulu dalam lemari es selama 3 jam, dalam keadaan tertutup rapat.

Jika berjumlah banyak, sebaiknya gunakan dua wajan saat menggoreng, Goreng risoles di wajan pertama, dan bila minyak mengandung remahan tepung, pindahkan ke wajan kedua. Saring terlebih dahulu agar remahan tidak ikut berpindah. Cuci wajan yang telah digunakan dan keringkan untyuk mengganti wajan yang lainnya. Dan, pastikan minyak goreng yang digunakan masih baru dan bening, sehingga remahan tepung yang tertinggal dengan mudah terlihat.

2. Kue Pukis Banyumas

Ѿ TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE)

Tepung terigu serbaguna. Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat digunakan utk segala keperluan. Biasa digunakan untuk membuat aneka makanan, seperti kue pukis.

Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang BiruMenganalisis Proses Produksi

Pengolahan| 18

Page 19: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Ѿ Telur ayam kampung / Telur ayam coklatѾ Margarine cairѾ Santan dari kelapa tuaѾ Topping: keju, coklat, nangka, kismis dan kacang merha

tergantung selera

Makanan Inti (Main Course)3. Soup Corn

Makanan ini cocok bagi para vegetarian, sebab masakan ini terbuat dari bahan nabati. Masakan ini termasuk “cream soup” sebab sup ini dikentalkan dengan bahan pengental yaitu roux kemudian ditambah dengan susu atau cream.

Ѿ Buah jagung pasar dengan kualitas super ( berbiji besar dan segar bersihkan lalu sisir halus.

Ѿ Tepung Maizena (Corn Starch) => untuk pencampuran sup sehingga menciptakan kuah kental.

Ѿ Kaldu ayam kampung supaya kaldunya terasa lebik nikmat dan lezat.

4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas

Makanan dari bahan nabati, yakni jagung yang didukung dengan kwalitas bahan produksi:

Ѿ Tepung terigu protein sedangѾ Jamur tiram putih yang masih putih dan segarѾ Tingkat kematan jamur: goreng hingga berwarna

kekuninganѾ Jamur tiram yang siap dimakan berkisar 6-8 minggu

5. Pindang Tetel

Merupakan makanan yang menggunakan bahan hewani (daging sapi). Makanan ini kaya akan protein yang berasal dari nilai gizi daging itu sendiri. Diantaranya kualitas bahan yang diperlukan:

Ѿ Menggunakan daging tetelan sapi dan bagian ototnyaѾ Pemasakan daging (sandung lamur dan kikil) selama 15

menitѾ Kikil / kulit sapi yang sering diambil yaitu kikil bagian kepala

6. Gado-GadoѾ Tahu putih yang masih baruѾ Gunakanlah tauge yang masih segar/ jangan yang layu, dan

buang bawahnya (akar) sebelum direbusѾ Setelah disangrai, jangan lupa buang kulitnya sebelum

ditumbukMenganalisis Proses Produksi

Pengolahan| 19

Page 20: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

Ѿ Santan diambil dari kelapa perasan bukan yang instan supaya mendapat sambal kacang yang legit

Makanan Penutup (Dessert)

7. Puding NangkaMakanan ini merupakan makanan penutup/dessert yang memiliki struktur yang kenyal, berikut kualitas bahan produksinya:

Ѿ Nangka matangѾ Santan dari kelapa tuaѾ Agar-Agar bubuk

8. Serabi

Berikut kualitas bahan yang dibutuhkan:Ѿ Santan dari kelapa tuaѾ Tepung terigu protein sedangѾ Menggunakan telur ayam coklat

C.PROSES PRODUKSI

Makanan Pembuka (Appertizer):

1. Risoles Sayuran Spesiala) ISI RISOLES : Tumis bawang putih ke dalam minyak yang panas

sampai harum. Masukkan ayam yang telah di cincang sebelumnya. Aduk-aduk hingga merata. Tambahkan buncis dan wortel, aduk kembali hingga layu.

b) Masukkan garam, pala bubuk, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan gula pasir. Aduk hingga tercampur rata. Kemudian tuang air kaldu ayam. Tunggu hingga bumbu meresap. Lalu tambahkan irisan daun bawang. Aduk kembali.

c) KULIT RISOLES : Campur telur dengan garam, kemudian kocok hingga tercampur rata. Sambil di aduk terus, masukkan susu cair ke dalam campuran telur sedikit demi sedikit sampai rata.

d) Tuang campuran susu cair dan telur ke dalam campuran tepung terigu sedikit demi sedikit, sambil di aduk-aduk hingga licin. Tambahkan margarin, lalu aduk-aduk hingga rata.

e) Panaskan wajan dengan api sedang, buat adonan seperti membuat dadar namun tipis, dan lakukan hingga adonan habis. Tiriskan.

f) Ambil adonan kulit yang sudah jadi tadi, beri isi. Kemudian lipat dan di gulung. Celup gulungan ke dalam telur, lalu gulingkan ke dalam tepung panir kasar, dan celupkan kembali lalu gulingkan kembali.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 20

Page 21: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

g) Goreng risoles yang setengah jadi ke dalam minyak yang panas dengan api yang sedang sampai berwarna kecoklatan. Angkat tiriskan.

h) Sajikan dengan sambal tomat atau cabe rawit.

2. Kue Pukis Banyumas

a) Campur tepung pancake dan ragi instan, aduk rata. Buat lubang di tengahnya.

b) Tuang telur kocok ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata. Diamkan selama kurang lebih 35 menit.

c) Panaskan cetakan kue pukis, olesi dengan margarin.d) Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup

cetakan dan biarkan hingga setengah matang.e) Buka penutup cetakan, beri 1 lembar keju di atasnya. Tutup kembali

cetakan dan masak hingga matang. Angkat, keluarkan pukis dari dalam cetakan. Lakukan hingga adonan habis. 

Makanan Inti (Main Course)3. Soup Corn

a. Lelehkan mentega, tumis bawang Bombay hingga layu, masukkan tepung terigu tumis terus hingga tepung matang segera tuangi susu dan kaldu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga kaldu dan susu habis. Biarkan mendidih.

b. Masukkan garam, lada bubuk dan chicken powder, aduk rata, lalu masukkan ayam dan jamur. Aduk dan biarkan sampai mendidih. Angkat.

4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedasa) Lumuri jamur dengan kaldu bubuk, taburi tepung terigu. Celup

ke kocokan telur dan gulingkan ke tepung pelapis. Goreng hingga matang dan renyah.

b) Saus, Panaskan 1 - 2 sendok makan minyak, masukkan bawang putih dan bawang bombay dan cabai merah besar, aduk sampai harum., masukkan wortel, aduk sampai wortel layu, masukkan sari tomat, kecap manis, saus pedas dan bumbu lainnya. Aduk rata. Didihkan ,kentalkan dengan larutan tapioka, masukan daun bawang. Masak sampai meletup letup.

c) Sajikan dengan di siramkan ke jamur krispi gorengnya, tapi menyiramnya ketika sudah akan di sajikan ya. Biar jamurnya tetep krispi dan renyah.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 21

Page 22: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

5. Pindang Tetela) Rebus daging selama 15 menit lalu masukkan kikil dan sandung

lamur. Terus direbus hingga daging empuk.b) Tumis Bawang merah dan daun bawang yang sudah diiris

lembut, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan hingga berbau harum, kemudian masukkan sereh, lengkuas dan daun salam. Tiriskan.

c) Masukkan bumbu ke dalam rebusan daging. Aduk rata lalu tambahkan kecap manis sesuai selera.

d) Hidangkan hangat-hangat dengan "Kerupuk Usek"

6. Gado-Gado

a) Pertama, rebus sayur-sayuran seperti kubis, kacang panjanga, selada, dan bunga kol hingga sedikit layu. setelah agak layu angkat lalu tiriskan diatas piring.

b) Selanjutnya ulek cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kencur dan terasi hingga halus. Setelah itu masukkan pula santan, air asam jawa, kecap manis, gula merah dan kacang tanah yang telah dihaluskan tadi, lalu aduk hingga rata.

c) Terakhir, tuangkan saus kacang diatas sayuran rebus, mentimun, kentang, tomat serta potongan telur. Sajikan gado-gado diatas piring saji.

Makanan Penutup (Dessert)

7. Puding Nangkaa) Campur agar-agar, santan, gula pasir, dan garam. Masak sambil

terus diaduk hingga mendidih.b) Masukkan nangka dan biji selasih, aduk rata, angkat.c) Tuang adonan ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras.

Keluarkan dari cetakan, sajikan

8. Serabia) Campur tepung terigu, telur, dan garam. Tuangi santan sedikit

sambil terus diuleni dan ditepuk-tepuk selama +/- 20 menit. Tambahkan sisa santan, aduk rata. Bila perlu, adonan bisa disaring.

b) Panaskan wajan tanah khusus untuk membuat serabi di atas api kecil. Tuang 50 ml adonan ke dalam wajan, biarkan sampai pori-porinya merata. Tutup wajan sebentar saja, lalu diangkat.

Ѿ Untuk Bahan Kuah :1. Rebus santan, gula jawa, gula pasir, dan daun pandan sambil

terus diaduk agar santan tidak pecah. Angkat lalu saring.2. Sajikan serabi bersama kuahnya.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 22

Page 23: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

D.MERANCANG ALIRAN PROSES PRODUKSI

Makanan Pembuka (Appertizer):

1. Risoles Sayuran Spesial rebus sebentar wortel dan kentang, potong kotak kecil juga

sayuran yang lain, tumis potongan danging, dengan bumbu halus bawang putih, merah dan lada sampai matang, masukan sayuran nya lalu beri garam dan penyedap rasa kalau suka, kemudian kentalkan dengan larutan mazena. aduk sampai kental dan matang.

Buat dadar risoles dengan mencampur terigu, telur , mentega cair/minyak sayur, garam, emang lebih gurih jika kulit kita gunakan cairan susu, aduk rata lalu saring, agar tidak berbulir , dadar hingga selesai, lalu isi kan dan lipat .

Celupkan dalam putih telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir, agar penggorengan hasilnya baik sebaiknya masukan ke lemari es sejenak kurang lebih 1-2 jam agar tepung panir menepel sempurna saat digoreng. greng dalam minyak yang cukup banyak dan panas sebentar saja, krn saat proses pendingin biasanya risoles baru terlihat kuning keemasan.

sebaiknya saat meniriskan risoles usahakan disusun berdiri agar minyak tertiris sempurna.

2. Kue Pukis Banyumas Langkah pertama didihkan santan terlebih dahulu lalu sisihkan.

Sementara itu, tepung terigu dan ragi instan dicampur rata. Selanjutnya kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan

halus dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi. Setelah mengembang, turunkan kecepatan menjadi sedang.

Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit supaya benar-benar merata lalu tuang santan sambil diaduk hingga rata. Matikan mixer, diamkan adonan selama 30 menit terlebih dahulu baru kemudian masukkan keju parut dan aduk rata.

Panaskan cetakan kue pukis lalu olesi tipis dengan margarin. Tuang adonan dalam cetakan tidak perlu sampai penuh karena

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 23

Page 24: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

nanti akan mengembang. Tutup cetakan dan masak sebentar hingga setengah matang, taburi dengan topping coklat meses dan sebagian dengan potongan pisang. Tutup kembali dan masak hingga matang dan bagian bawahnya berwarna kecoklatan lalu angkat dan siap untuk disajikan.

Makanan Inti (Main Course)3. Soup Corn

Pipil jgung manis, potong wortel dan brokoli berbentuk kotak-kotak.

Kemudian kocok telur, cincang kasar bawang bombay, cincang halus bawang putih, dan rebus daging ayam lalu setelah matang daging dipotong dadu.

Jagung yang sudah dipipil direbus dengan air sebanyak 200ml. Tumis bawang bombay sampai harum. Tambah wortel, brokoli, dan daging ayam. Lalu tuang hasil tumisan ke dalam rebusan jagung dan

masukkan kaldu ayam, lada, dan garam secukupnya.

4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas

Cuci jamur tiram, peras dan suwir-suwir kasar. Kocok telur dengan kaldu ayam bubuk. Sisihkan. Celup jamur ke dalam telur, lalu masukkan ke dalam bahan

pelapis sambil ditekan-tekan. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga berwarna

kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Saus: Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum,

masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, garam dan gula pasir. Aduk rata. Tuang air, aduk hingga mendidih. Masukkan larutan tepung maizena, masak hingga kental dan meletup-letup. Angkat.Sajikan jamur dengan sausnya.

5. Pindang Tetel

Cuci daging, kikil dan sandung lamur hingga bersih. Rebus selama 15 menit hingga daging terasa empuk. Masukkan bumbu, daun salam dan sereh supaya berbau harum.

Lalu tiriskan. Tambahkan kecap sesuai selera kemudian aduk hingga merata.

6. Gado-Gado

Cuci tahu hingga bersih, kemudian goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sampai matang.

Saus: tumis bumbu hingga halus dan daun jeruk hingga harum, tambahkan kacang tanah dan kecap. Aduk rata, kemudian

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 24

Page 25: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

masukkan santan, garam dan gula merah. Masak hingga mendidih dan tambahkan asam jawa.

Tata potongan tahu, kol, kentang,daun selada, taoge di piring. Tuangkan saus dan taburkan bawang goreng.

Makanan Penutup (Dessert)

7. Puding Nangka Masukkan agar-agar putih, garam, santan kelapa, vanili bubuk

dan gula pasir kedalam panci kecil Aduk-aduk bahan yang sudah dicampur supaya tidak

menggumpal Rebus diatas api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk Matikan api lalu masukkan susu kental manis sambil diaduk rata Tuang kedalam cetakan lalu taburi dengan buah nangka yang

sudah dipotong-potong Tunggu sampai puding nangka dingin dan kaku Potong-potong puding lalu siap disajikan

8. Serabi

Membuat biang dengan cara mencampurkan semua bahan dan mendiamkannya selama 20 menit.

Selanjutnya buatlah juga kincau, caranya, merebus semua bahan yang dibutuhkan sampai benar-benar mendidih.

Kemudian, untuk membuat kue serabi, pertama, campurkan tepung beras, tepung terigu, dan biang lalu aduklah sampai merata.

Tuangkan santan ke dalam adonan sedikit demi sedikit, kasih garam secukupnya, dan Anda bisa meremas-remas adonan dengan tangan sambil mengeplak-keplak adonan.

Tambahkan juga telur yang sudah Anda kocok lepas terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengaduk adonan sampai rata.

Selanjutnya, jika Anda sudah mencampurkannya dengan pewarna makanan, Anda bisa langsung mencetaknya di cetakan serabi. Ambillah serabi jika sudah benar-benar matang.

Serabi siap untuk dihidangkan.

E.MENETAPKAN DESAIN PROSES PRODUKSI

Makanan Pembuka (Appertizer):

1. Risoles Sayuran Spesiala) Dengan penyajian langsung, biasanya penyajian ini ketika kita

memesan dirumah makan/restaurant dengan desain yang menarik (garnish).

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 25

Page 26: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

b) Penyajian menggunakan mika, digunakan apabila akan digunakan sebagai oleh-oleh. Sebagai buah tangan apabila kita bepergian ke daerah pembuat risoles.

c) Dengan kemasan kedap udara, kemasan ini digunakansupaya risoles bisa bertahan lama dengan cara dibekukan/ dimasukkan freezer agar tidak mudah rusak/busuk.

2. Kue Pukis Banyumasa) Disajikan langsung yang didukung dengan tampilan garnish yang

menarik.b) Packaging dengan mika, biasanya kemasan ini didesain dengan

tampilan yang menarik yang mencantumkan label suatu produk.

Makanan Inti (Main Course)3. Soup Corna) Penyajian langsung, menggunakan wadah dan garnish yang

menarik.b) Dikeringkan kemudian dipackaging supaya tahan lama atau

model instan.c) Dikalengkan

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 26

Page 27: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

4. Jamur Krispi Saus Asam Manis Pedas

a) Penyajian langsung, bisa disajikan bersama sayuran tambahan. Sehingga kita harus menggunakan piring/mangkok (barang pecah-belah) yang menarik.

b) Pembungkus mika, disertai dengan label suatu nama produkc) Kemasan kecil yang sudah dipres supaya udara tidak gampang masuk

sehingga membuat jamur crispy tahan lama tanpa bahan pengawet.

5. Pindang TetelDesain proses produksi pada pindang tetel biasanya dengan disertai “krupuk usek”dan wadah yang bagus desainnya. Berikut tempat/wadah yang sering digunakan:

a) Menggunakan mangkokb) Menggunakan piring cekung

6. Gado-Gado

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 27

Page 28: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

a) Menggunakan wadah styrofoam yang didesain dengan tambahan label nama produk dibagian luarnya.

b) Penyajian langsung yang melalui penataan dan penambahan garnish.

Makanan Penutup (Dessert)

7. Puding Nangkaa) Ditempatkan di gelas-gelas kecil yang dapat memudahkan dalam

pembawaan apabila akan dibawa untuk buah tangan.b) Dijadikan menjadi bubuk yang dapat dituang kapan saja dan

menjadi awet atau tahan lama.

8. Serabia) Disajikan secara langsung, penyajian macam ini apabila kita

memesan di rumah makan/restaurant dengan penataan serabi yang menarik.

b) Dipackaging dengan dibungkus dengan kardus.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 28

Page 29: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

F.LANGKAH K3 Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan

tidak membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada waktu memotong.

Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja metal.

Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin. Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka

kaleng/botol atau lainnya. Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai,

hindari dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh. Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak

kelihatan, sedangkan pisaunya tajam. Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam

dijauhkan dari badan. Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai. Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke

bawah, jangan mengayunkan tangan. Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan

ke tempat semula dengan rapi dan bersih.

BAB IIIPENUTUP

A.KESIMPULAN

Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya yang menarik makanan / penganan. Sehingga kita harus menjaga masakan khas daerah setempat dengan memodifikasinya supaya tidak kalah saing dengan masakan luar negeri. Dan, apabila upaya kita berhasil, maka kita bisa menjadikannya sebuah icon di kota yang kita singgahhi yang membuat perekonomian setempat menjadi meningkat serta membuka lapangan kerja baru.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 29

Page 30: Menganalisis Proses Produksi Pengolahan

B.SARAN

Maka dari itu kita harus memahami faham tentang adaptasi dan budaya kita. Kita juga harus memahami seberapa penting adat, budaya  bagi kehidupan masyarakat, guna tercapai hidup yang lebih baik, sebagaimana orang-orang sebelum kita kita menjaga budaya, maka dari itu marilah sama-sana kita menjaganya.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita, agar kita lebih memahami dan mengerti “menganalisis proses produksi”.

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan| 30