menganalisis hasil tes

21
Menganalisis Hasil Menganalisis Hasil Tes Tes

Upload: novianti-budi-kadarsih

Post on 14-Dec-2014

195 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menganalisis Hasil Tes

Menganalisis Hasil TesMenganalisis Hasil Tes

Page 2: Menganalisis Hasil Tes

Menilai Tes yang dibuat sendiriMenilai Tes yang dibuat sendiri

Ada 4 cara untuk menilai tes, yaitu:• Cara pertama meneliti secara jujur

soal” yang sudah disusun, kadang-kadang dapat diperoleh jawaban tentang ketidakjelasan perintah atau bahasa, taraf kesukaran, dan lain-lain keadaan soal tersebut.

Page 3: Menganalisis Hasil Tes

Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain:1). Apakah banyaknya soal untuk tiap topik

sudah seimbang?2). Apakah semua soal menanyakan bahan

yang telah diajarkan?3). Apakah soal yang kita susun tidak

merupakan pertanyaan yang membingungkan?

4). Apakah soal itu tidak sukar untuk dimengerti?

5). Apakah soal itu dapat dikerjakan oleh sebagian besar siswa?

Page 4: Menganalisis Hasil Tes

• Cara kedua adalah mengadakan analisis soal (item analysis). Analisi soal adalah suatu prosedur yang sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat khusus terhadap butir tes yang kita susun.

Page 5: Menganalisis Hasil Tes

Faedah mengadakan analisi soal:

1). Membantu kita dalam mengidentifikasi butir-butir soal yang jelek.

2). Memperoleh informasi yang akan dapat digunakan untuk menyempurnakan soal-soal untuk kepentingan lebih lanjut.

3). Memperoleh gambaran secara selintas tentang keadaan yang kita susun.

Page 6: Menganalisis Hasil Tes

• Cara Ketiga adalah mengadakan checking validitas. Validitas yang paling penting dari tes buatan guru adalah validitas kurikuler (content validity).

Tes yang tidak mempunyai validitas kurikuler maka dapat terjadi salah satu atau beberapa tujuan khusus tidak dicantumkan dalam tabel spesifikasi.

Page 7: Menganalisis Hasil Tes

Dalam hal ini Terry D. Ten Brink, dalam bukunya yang berjudul: Evaluation, a practical guide for teacher) mengemukakan pendapatnya demikian:1.Untuk tes yang dirancang akan menggunakan norm-referenced tidak harus menuliskan tujuan khusus, tetapi cukup dengan tujuan-tujuan yang esensial saja.2.Untuk tes yang dirancang akan menggunakan criterion referenced, maka setiap tujuan khusus harus dicantumkan dalam tabel spesifikasi.

Page 8: Menganalisis Hasil Tes

• Cara keempat adalah dengan mengadakan checking reliabilita.

Salah satu indikator untuk tes yang mempunyai reabilitas yang tinggi adalah bahwa kebanyakan dari soal-soal tes itu mempunyai daya pembeda yang tinggi.

Page 9: Menganalisis Hasil Tes

Analisis Butir Soal (item Analisis Butir Soal (item analysis)analysis)

1. Taraf Kesukaran• soal yang baik adalah soal yang tidak

terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.• soal yang terlalu mudah tidak

merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya.

• Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya.

Page 10: Menganalisis Hasil Tes

• Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index).

• Besarnya index kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0.

• Index kesukaran ini menunjukkan taraf kesukaran soal.

• Soal dengan index kesukaran 0,0 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar.

• Sebaliknya index 1,0 menunjukkan bahwa soalnya terlalu mudah.

Page 11: Menganalisis Hasil Tes
Page 12: Menganalisis Hasil Tes
Page 13: Menganalisis Hasil Tes
Page 14: Menganalisis Hasil Tes
Page 15: Menganalisis Hasil Tes
Page 16: Menganalisis Hasil Tes
Page 17: Menganalisis Hasil Tes
Page 18: Menganalisis Hasil Tes
Page 19: Menganalisis Hasil Tes
Page 20: Menganalisis Hasil Tes
Page 21: Menganalisis Hasil Tes