mengajar efektif (ms)

30
Disajikan oleh Disajikan oleh MARGONO SLAMET MARGONO SLAMET Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP BELAJAR-MENGAJAR BELAJAR-MENGAJAR DAN DAN © Margono Slamet MENGAJAR EFEKTIF MENGAJAR EFEKTIF Materi Lokakarya Pembelajaran Bermutu di Perguruan Tinggi

Upload: heri-junior

Post on 30-Jun-2015

1.684 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mengajar efektif (ms)

Disajikan olehDisajikan oleh

MARGONO SLAMETMARGONO SLAMETInstitut Pertanian BogorInstitut Pertanian Bogor

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP BELAJAR-MENGAJARBELAJAR-MENGAJAR

DANDAN

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP BELAJAR-MENGAJARBELAJAR-MENGAJAR

DANDAN

© Margono Slamet

MENGAJAR EFEKTIFMENGAJAR EFEKTIFMENGAJAR EFEKTIFMENGAJAR EFEKTIF

Materi Lokakarya Pembelajaran Bermutu di Perguruan Tinggi

Page 2: mengajar efektif (ms)

22

PERGESERAN FOKUS PERGESERAN FOKUS PERHATIANPERHATIAN

1.1. MENGAJAR : Fokus pada PengajarMENGAJAR : Fokus pada Pengajar + +

materi + metoda mengajarmateri + metoda mengajar

22. PROSES BELAJAR-MENGAJAR : . PROSES BELAJAR-MENGAJAR :

Fokus pada Pengajar + Fokus pada Pengajar + MahasiswaMahasiswa

3. PEMBELAJARAN : Fokus pada 3. PEMBELAJARAN : Fokus pada terjadinyaterjadinya

proses belajarproses belajar pada pada mahasiswa.mahasiswa.

Page 3: mengajar efektif (ms)

33

MANAJEMEN KELAS ?MANAJEMEN KELAS ?

APA ARTINYA ?APA ARTINYA ? Membuat Kelas sebagai tempat Membuat Kelas sebagai tempat

belajar.belajar. Menciptakan Proses Belajar Menciptakan Proses Belajar

terjadi dalam kelas.terjadi dalam kelas. Menciptakan suasana kelas yang Menciptakan suasana kelas yang

kondusif untuk terjadinya proses kondusif untuk terjadinya proses belajar.belajar.

Selalu berusaha agar mahasiswa Selalu berusaha agar mahasiswa benar-benar aktif belajar.benar-benar aktif belajar.

Mengupayakan sarana-sarana Mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien.menjadi lebih efektif dan efisien.

© Margono Slamet

Page 4: mengajar efektif (ms)

44

INTERAKSI UNSUR-UNSUR UTAMAINTERAKSI UNSUR-UNSUR UTAMA

MAHASISWA

D O S E NMATERIPELAJARAN Penguasaan :

Kompetensi Dosen

Motivasi belajar :

Tujuan belajar Minat,Pengarahan belajar

Belajar :Pengalaman belajar

© Margono Slamet

Page 5: mengajar efektif (ms)

55

DEFINISI PENDIDIKANDEFINISI PENDIDIKAN

Pendidikan adalah suatu proses membentuk Pendidikan adalah suatu proses membentuk atau mengubah perilaku atau mengubah perilaku (=PKS=Kemampuan). (=PKS=Kemampuan).

Pendidikan terjadi dengan Proses Belajar-Pendidikan terjadi dengan Proses Belajar- Mengajar : Mengajar :

1. Pemberian motivasi untuk belajar.1. Pemberian motivasi untuk belajar.

2. Menunjukkan arah dan tujuan belajar.2. Menunjukkan arah dan tujuan belajar.

3. Memberi / Menunjukkan materi yang perlu 3. Memberi / Menunjukkan materi yang perlu dipelajari.dipelajari.

4. Memberi tahu manfaat belajar.4. Memberi tahu manfaat belajar.

5. Memberi petunjuk cara belajar yang efisien.5. Memberi petunjuk cara belajar yang efisien.

6. Menilai hasil belajar.6. Menilai hasil belajar.

© Margono Slamet

Page 6: mengajar efektif (ms)

66

B E L A J A R

PENGERTIAN :

Belajar adalah usaha aktif dari seseorang yang dilakukan secara sadar untuk mengubah perilakunya sendiri. Pembelajaran !!

Belajar adalah suatu perubahan perbuatan sebagai akibat dari mengalami.

Belajar adalah proses perbaikan pengetahuan dan keterampilan dengan cara mengalami sendiri.

Belajar adalah mengubah perbuatan, yaitu pengetahu- an dan keterampilan, yang hasilnya dapat benar atau salah.

Belajar adalah suatu proses untuk mendapatkan kemampuan agar dapat menggantikan perilaku yang buruk menjadi baik.

© Margono Slamet

Page 7: mengajar efektif (ms)

77

Hampir semua perilaku manusia adalah hasil Hampir semua perilaku manusia adalah hasil dari proses belajarnya, sehingga dapat dari proses belajarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa proses belajar adalah proses dikatakan bahwa proses belajar adalah proses pematangan atau pendewasaan seseorang.pematangan atau pendewasaan seseorang.

Belajar didorong oleh kebutuhan atau keinginan yang dimiliki dan dirasakan oleh orang yang bersangkutan.

Kebutuhan / Keinginan

Memiliki Kemampuan

Tak memiliki Kemampuan

Belajar

Kemampuan

Pemenuhan kebutuhan/ Kepuasan

Proses Belajar yang didorong oleh motif mencari kepuasanProses Belajar yang didorong oleh motif mencari kepuasan© Margono Slamet

Page 8: mengajar efektif (ms)

88

CIRI-CIRI BELAJARCIRI-CIRI BELAJAR1. Belajar adalah proses aktif dari orang

yang bersangkutan.

2. Belajar hanya dapat dilakukan secara individual.

3. Kemampuan belajar setiap individu berbeda.

4. Belajar dipengaruhi oleh pengalaman.

5. Belajar melalui indera.

6. Belajar dipengaruhi oleh kebutuhan yang terasa oleh pelajar.

7. Belajar didorong ataupun dihambat oleh hasil belajar.

8. Belajar dipengaruhi oleh keadaan fisik orang yang belajar dan lingkungannya.

© Margono Slamet

Page 9: mengajar efektif (ms)

99

PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

1. PRINSIP KESIAPAN : Tingkat keberhasilan belajar tergantung pada kesiapan pelajar. Apakah dia sudah dapat mengkonsentrasikan pikiran, atau apakah kondisi fisiknya sudah siap untuk belajar.

2. PRINSIP ASOSIASI : Tingkat keberhasilan belajar juga tergantung pada kemampuan pelajar mengaso-siasikan atau menghubung-hubungkan apa yang se-dang dipelajari dengan apa yang sudah ada dalam ingatannya : pengetahuan yang sudah dimiliki, penga-laman, tugas yang akan datang, masalah yang pernah dihadapi, dll.

© Margono Slamet

Page 10: mengajar efektif (ms)

1010

3. PRINSIP LATIHAN : Pada dasarnya mempe-lajari sesuatu itu perlu berulang-ulang atau di-ulang-ulang, baik mempelajari pengetahuan maupun keterampilan, bahkan juga dalam kawas-an afektif. Makin sering diulang makin baiklah hasil belajarnya.

4. PRINSIP EFEK (AKIBAT) : Situasi emosi-onal pada saat belajar akan mempengaruhi hasil belajarnya. Situasi emosional itu dapat disim-pulkan sebagai perasaan senang atau tidak senang selama belajar.

(Lanjutan)

© Margono Slamet

Page 11: mengajar efektif (ms)

1111

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI YANG FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI YANG MEMPENGARUHI PROSES BELAJARMEMPENGARUHI PROSES BELAJAR

Proses Belajar

Tujuan Belajar Tingkat

Aspirasi

Kapasitas untuk

Belajar

Umur Pelajar

Pemahaman segala sesuatu yang

dipelajari

Pengetahuan tentang Keberhasilan dan

Kegagalan

© Margono Slamet

Page 12: mengajar efektif (ms)

1212

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI BELAJAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFISIENSI BELAJAR

EFISIENSI EFISIENSI BELAJARBELAJAR

SIFAT SIFAT MAHASISWA MAHASISWA

SIFAT SIFAT MAHASISWA MAHASISWA

MATA MATA AJARANAJARAN

MATA MATA AJARANAJARAN

FASILITAS FASILITAS FISIKFISIK

FASILITAS FASILITAS FISIKFISIK

INTERAKSI INTERAKSI MAHASISWA-MAHASISWA-

DOSENDOSEN

INTERAKSI INTERAKSI MAHASISWA-MAHASISWA-

DOSENDOSEN

SIFAT KELOM POK SIFAT KELOM POK MAHASISWAMAHASISWA

SIFAT KELOM POK SIFAT KELOM POK MAHASISWAMAHASISWA LINGKUNGANLINGKUNGANLINGKUNGANLINGKUNGAN

SIFAT SIFAT DOSENDOSENSIFAT SIFAT DOSENDOSEN

© Margono Slamet

Page 13: mengajar efektif (ms)

1313

INTERAKSI MAHASISWA-PENGAJARINTERAKSI MAHASISWA-PENGAJAR

Belajar

1. 1. Hubungan Pengajar-MahasiswaHubungan Pengajar-Mahasiswa : : intensitas, frekuensi, suasana.intensitas, frekuensi, suasana.

2. 2. Interaksi Pengajar-MahasiswaInteraksi Pengajar-Mahasiswa : : bersambut, relevan, sesuai.bersambut, relevan, sesuai.

3. 3. Metoda mengajarMetoda mengajar: : kuliah, ceramah, tanya-kuliah, ceramah, tanya-

jawab, diskusi kelompok, latihan, studi jawab, diskusi kelompok, latihan, studi kasus, widyawisata, praktek lapang, seminar, kasus, widyawisata, praktek lapang, seminar, memberi pekerjaan rumah, dllmemberi pekerjaan rumah, dll

4. 4. Pengalaman belajarPengalaman belajar : : mendengarkan mendengarkan kuliah, mencatat pelajaran, menjawab kuliah, mencatat pelajaran, menjawab pertanyaan, bertanya, menyanggah pertanyaan, bertanya, menyanggah pendapat, mengkritik, membuat PR, pendapat, mengkritik, membuat PR, melakukan praktek, membaca buku, menulis melakukan praktek, membaca buku, menulis makalah, praktikum, menonton makalah, praktikum, menonton slide/film/video, dllslide/film/video, dll

© Margono Slamet

Page 14: mengajar efektif (ms)

1414

KONSEP-KONSEP PENTING LAINNYAKONSEP-KONSEP PENTING LAINNYA

1. RETENSI (PENGENDAPAN1. RETENSI (PENGENDAPAN INGAT)INGAT)

((Retention) Dapat mengungkap Retention) Dapat mengungkap kembali.kembali.

2. KELUPAAN2. KELUPAAN ( (Forgeting) Tak dapat Forgeting) Tak dapat mengungkap kembali.mengungkap kembali.

3. BELAJAR MENTRANSFER (3. BELAJAR MENTRANSFER (Transfer of Transfer of

learning)learning) Dapat menggunakan hasil belajar.Dapat menggunakan hasil belajar.

4. MOTIVASI BELAJAR 4. MOTIVASI BELAJAR (Learning motivation)(Learning motivation) Kemauan & Kebutuhan untuk belajar.Kemauan & Kebutuhan untuk belajar.

Mengajar dimulai dari No.4 untuk mencapaiMengajar dimulai dari No.4 untuk mencapaiNo.1 dan 3, serta menghindari No.2No.1 dan 3, serta menghindari No.2 © Margono Slamet© Margono Slamet

Page 15: mengajar efektif (ms)

MENJADI PENGAJAR MENJADI PENGAJAR YANG EFEKTIF YANG EFEKTIF

Disajikan olehDisajikan oleh

MARGONO SLAMETMARGONO SLAMETInstitut Pertanian BogorInstitut Pertanian Bogor

Page 16: mengajar efektif (ms)

1616

PENGAJAR YANG EFEKTIFPENGAJAR YANG EFEKTIF

Menjadi pengajar yang efektif adalah dambaan setiap orang yang telah memilih profesi sebagai guru.

Pengajar yang efektif adalah pengajar yang bermutu.

Ciri-ciri pengajar yang efektif :

Mengajar dengan jelas dan efisien

Dekat dengan mahasiswa

Disenangi oleh mahasiswa

Mahasiswa merasa banyak belajar darinya

Menjadi teladan dan idola mahasiswa Melayani mahasiswa secara baik dan suka menolong ( Lihat lanjutan )

Page 17: mengajar efektif (ms)

1717

Menguasai dengan baik ilmu yang diajarkan.Menguasai dengan baik ilmu yang diajarkan.

Dapat mengajar dengan variasi metoda Dapat mengajar dengan variasi metoda pembelajaran yang tepat. pembelajaran yang tepat.

Dapat memilih dan menggunakan dengan terampil Dapat memilih dan menggunakan dengan terampil berbagai alat bantu mengajar yang tepat. berbagai alat bantu mengajar yang tepat.

Dapat menjelaskan yang sulit-sulit menjadi Dapat menjelaskan yang sulit-sulit menjadi sederhana dan mudah dimengerti .sederhana dan mudah dimengerti .

Dengan mengetahui hal-hal di atas setiap dosen dapat mengevaluasi diri, sehingga mengetahui dalam hal apa dirinya masih perlu ditingkatkan.

Page 18: mengajar efektif (ms)

1818

LANGKAH-LANGKAH MENUJU LANGKAH-LANGKAH MENUJU PENGAJARAN YANG EFEKTIFPENGAJARAN YANG EFEKTIF

1. MENENTUKAN TUJUAN MATA AJARAN 1. MENENTUKAN TUJUAN MATA AJARAN YANG JELAS :YANG JELAS :

= = Kemampuan apaKemampuan apa dan dan kompetensi apakompetensi apa yang harus yang harus dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata ajaran.dimiliki mahasiswa setelah mengikuti mata ajaran.

= Tujuan = Tujuan harus spesifikharus spesifik..

= Tujuan = Tujuan merefleksikan perilakumerefleksikan perilaku tertentu. tertentu.

= Tujuan secara jelas menyebutkan kawasan dan ting- = Tujuan secara jelas menyebutkan kawasan dan ting- katan yang ingin dicapai : katan yang ingin dicapai : kognitif, psikomotorkognitif, psikomotor, , afektifafektif..

Page 19: mengajar efektif (ms)

1919

2. MEMILIH BUKU-BUKU AJAR 2. MEMILIH BUKU-BUKU AJAR ( Textbooks ) :( Textbooks ) :

= Sumber materi pengajaran silabus.= Sumber materi pengajaran silabus.

= Pengajar dan mahasiswa menggunakan = Pengajar dan mahasiswa menggunakan acuan yang sama. acuan yang sama.

= Buku ajar yang baik mengandung informasi = Buku ajar yang baik mengandung informasi budaya. budaya.

= Buku ajar merefleksikan nilai-nilai dari disi-= Buku ajar merefleksikan nilai-nilai dari disi- plin ilmu yang bersangkutan. plin ilmu yang bersangkutan.

= Buku ajar membantu mengembangkan daya = Buku ajar membantu mengembangkan daya intelektual. intelektual.

= Buku ajar berisi materi yang terorganisasi = Buku ajar berisi materi yang terorganisasi dan tersusun secara runtut. dan tersusun secara runtut.

= Buku ajar memungkinkan mahasiswa men-= Buku ajar memungkinkan mahasiswa men- dalami sendiri ilmu yang bersangkutan. dalami sendiri ilmu yang bersangkutan.

Page 20: mengajar efektif (ms)

2020

33.. MENGATASI ACARA HARI PERTAMA : MENGATASI ACARA HARI PERTAMA :

= Hari pertama perkuliahan sangat penting artinya.= Hari pertama perkuliahan sangat penting artinya.

= Tujuan pengajaran mata ajaran dijelaskan.= Tujuan pengajaran mata ajaran dijelaskan.

= Kontrak belajar-mengajar dibuat.= Kontrak belajar-mengajar dibuat.

= Memberi wawasan yang akan dicakup oleh mata = Memberi wawasan yang akan dicakup oleh mata ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

= Saling mengenal pengajar dan mahasiswa.= Saling mengenal pengajar dan mahasiswa.

= Pengajar harus bisa menunjukkan citra yang baik.= Pengajar harus bisa menunjukkan citra yang baik.

= Membangkitkan minat kuat pada mata ajaran.= Membangkitkan minat kuat pada mata ajaran.

= Pengalaman hari pertama memungkinkan pengajar = Pengalaman hari pertama memungkinkan pengajar menyusun strategi pengajaran untuk hari-hari menyusun strategi pengajaran untuk hari-hari berikutnya. berikutnya.

Page 21: mengajar efektif (ms)

2121

4. MENINGKATKAN KECANGGIHAN 4. MENINGKATKAN KECANGGIHAN PERKULIAHAN :PERKULIAHAN :

= = Penguasaan materi oleh pengajar secara mencukupi.Penguasaan materi oleh pengajar secara mencukupi.

= Persiapan secara sistematik.= Persiapan secara sistematik.

= Berikan garis besar perkuliahan = Berikan garis besar perkuliahan Satuan Acara Satuan Acara Pengajaran (SAP). Pengajaran (SAP).

= Merencanakan dan melaksanakan kuliah yang lebih = Merencanakan dan melaksanakan kuliah yang lebih “hidup” dan menggairahkan : “hidup” dan menggairahkan :

- Perkuliahan yang partisipatif.- Perkuliahan yang partisipatif.

- Tugas menulis dan menyajikan secara lisan.- Tugas menulis dan menyajikan secara lisan.

- Pemecahan masalah : contoh, demonstrasi, - Pemecahan masalah : contoh, demonstrasi, latihan, kasus. latihan, kasus.

- Diskusi kelas / Diskusi kelompok.- Diskusi kelas / Diskusi kelompok.

- Keterampilan Analisis.- Keterampilan Analisis.

Page 22: mengajar efektif (ms)

2222

- Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil, - Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil,

adakan diskusi / debat. adakan diskusi / debat.

- Simulasi dan Permaninan peran.- Simulasi dan Permaninan peran.

= Aspek-aspek penyampaian := Aspek-aspek penyampaian :

- - Kuasai dengan baik apa yang Anda sampaikan.Kuasai dengan baik apa yang Anda sampaikan.

- Bicaralah secara pelan, nyaring dan jelas dengan nada - Bicaralah secara pelan, nyaring dan jelas dengan nada dan intonasi yang enak didengar. dan intonasi yang enak didengar.

- Tataplah para mahasiswa, bukan papan tulis, lantai - Tataplah para mahasiswa, bukan papan tulis, lantai atau langit-langit. Anda akan mendapatkan “arti” dari atau langit-langit. Anda akan mendapatkan “arti” dari ekspresi wajah para mahasiswa sewaktu mendengar- ekspresi wajah para mahasiswa sewaktu mendengar- kan kuliah. kan kuliah.

- Ajukan pertanyaan-pertanyaan dan tunggulah jawaban - Ajukan pertanyaan-pertanyaan dan tunggulah jawaban dari mahasiswa. dari mahasiswa.

- Gerakkan mulut dan badan Anda, jangan seperti - Gerakkan mulut dan badan Anda, jangan seperti patung. patung.

- Buatlah ringkasan dan kesimpulan pada akhir kuliah.- Buatlah ringkasan dan kesimpulan pada akhir kuliah.

Page 23: mengajar efektif (ms)

2323

5. TINGKATKAN KETERLIBATAN MAHASISWA :5. TINGKATKAN KETERLIBATAN MAHASISWA :

Melalui kegiatan-kegiatan berikut ini :Melalui kegiatan-kegiatan berikut ini := diskusi= diskusi = makalah= makalah

= laporan lisan= laporan lisan = studi kasus= studi kasus

= simulasi= simulasi = permainan peran= permainan peran

= penelitian= penelitian = penyajian multi-media= penyajian multi-media

= field trip= field trip = praktikum di lab.= praktikum di lab.

- Diskusi meningkatkan interaksi.- Diskusi meningkatkan interaksi.

- Belajar bersama dalam kelompok.- Belajar bersama dalam kelompok.

- Berfikir kritis : menanggapi - Berfikir kritis : menanggapi

- Kuliah lapang- Kuliah lapang

Page 24: mengajar efektif (ms)

2424

6. MEMPERBANYAK DISKUSI DENGAN DAN 6. MEMPERBANYAK DISKUSI DENGAN DAN ANTAR MAHASISWAANTAR MAHASISWA

= Pengajar memberi permasalahan.= Pengajar memberi permasalahan.

= Partisipasi mahasiswa= Partisipasi mahasiswa

= Pengajar memberi “penguatan” = Pengajar memberi “penguatan” (reinforcement)(reinforcement)

= Pengajar memberi koreksi dan umpan balik.= Pengajar memberi koreksi dan umpan balik.

Page 25: mengajar efektif (ms)

2525

7. STUDI - STUDI KASUS7. STUDI - STUDI KASUS

a. Membahas kasus yang sama-sama diketahui.

b. Menulis kasus berdasar pengamatan.

CARANYA :

1. Simulasi

2. Studi lapang

3. Metoda laboratorium.

Page 26: mengajar efektif (ms)

2626

8. TUGAS MENULIS MAKALAH DAN

PENYAJIAN LISAN

= Latihan menggunakan bahasa secara baik dan benar.= Latihan menggunakan bahasa secara baik dan benar.

= Latihan menulis dan berbicara format.= Latihan menulis dan berbicara format.

= Latihan berfikir dan menulis secara runtut.= Latihan berfikir dan menulis secara runtut.

= Memperdalam penguasaan pengetahuan.= Memperdalam penguasaan pengetahuan.

= Penyajian secara lisan dengan dibantu menggunakan:= Penyajian secara lisan dengan dibantu menggunakan:

- papan tulis- papan tulis

- multi-media- multi-media

- video- video

- “flip chart” - “flip chart”

Page 27: mengajar efektif (ms)

2727

9. MENGUJI DAN MENILAI MAHASISWA9. MENGUJI DAN MENILAI MAHASISWA

a. Test mingguana. Test mingguan

b. Test mendadak : sebelum, ditengah, b. Test mendadak : sebelum, ditengah,

diakhir kuliah.diakhir kuliah.

c. Test tengah semesterc. Test tengah semester

d. Test akhir semesterd. Test akhir semester

e. Test sebelum perkuliahan (pre-test)e. Test sebelum perkuliahan (pre-test)

= Test diperiksa= Test diperiksa= Dinilai secara adil= Dinilai secara adil= Hasil test = Hasil test dikembalikandikembalikan

Page 28: mengajar efektif (ms)

2828

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES BELAJAR-ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES BELAJAR-MENGAJARMENGAJAR

EFEKTIVITAS PBM

ORANGPERALATAN

PROSEDURMATERILINGKUNGAN

Dosen

Mhs

Kompetensi

Interaksidgn Mhs

Motivasi

Minat

Interaksi

DgnDosen

DgnMateri

Saranamengajar

Laboratorium

Saranabelajar

Mengajar

Peraturanakademis

Belajar

Interaksi

Buku

Diktat

Panduan

Bahan

Kelas

Kampus

Masyarakat

(Margono Slamet, 1996)

Kurikulum

Page 29: mengajar efektif (ms)

2929

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEFEKTIVITAS BELAJAR MAHASISWAEFEKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA

EFEKTIVITASEFEKTIVITAS BELAJARBELAJAR

MAHASISWA D O S E NTU

JUA

N

BE

LAJA

R

M

ATE

RI

PE

LAJA

RA

N

SA

RA

NA

BE

LAJA

R LIN

GK

UN

G-

AN

BE

LA

JAR

INTERAKSIDOSEN - MHS

INTERAKSI

MHS - MATERI

1 23

4

56

7

9

© Margono Slamet

INTERAKSI

MHS -

MHS8

Page 30: mengajar efektif (ms)

3030