mengajar creative

25
HERDIN NURDIN MENGAJAR CREATIVE

Upload: herdin-nurdin

Post on 06-Jul-2015

360 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengajar creative

HERDIN NURDIN

MENGAJAR CREATIVE

Page 2: Mengajar creative

FENOMENA DI DALAM KELAS

Tidak semangat untuk belajar, Bosan, Stress, Tidak menyenangkan, Pelajarannya sulit, Gurunya bikin bete. Guru yang putus asa karena siswanya yang sulit diatur, Kelas ribut, Siswa susah memahami materi pelajaran, Tuntutan orang tua dan kurikulum harus tercapai

dengan maksimal.

Page 3: Mengajar creative

Apa yang harus Dilakukan ?

EVALUASI .............................

Apakah persiapan kita sebelum mengajar sudah maksimal ?

Dari mana ide-ide mengajar kita ambil, apakah kira-kira menarik siswa ?

Apakah kita rajin membaca buku sumber ? Sudah kreatifkah kita dalam mengajar ?

Page 4: Mengajar creative

MENGAJAR KREATIVE

Opening /Appersepsi

Dalam membuka pelajaran, biasanya guru melakukannya hanya sebagai formalitas saja. hal ini akan menjadi bumerang bagi guru karena justru opening/appersepsi dalam membuka pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap pengajaran selanjutnya. Appersepsi bisa juga diartikan sebagai kegiatan membuka pikiran (open mind), dengan mengajak siswa untuk menyamakan persepsi, agar siswa siap menerima materi yang akan disampaikan atau menjelaskan konsep dan prinsip secara sederhana dengan memberikan contoh konkrit

Appersepsi bisa dengan : Alpha Zone, Scene Setting Preteach dan warmer

Page 5: Mengajar creative

Kegiatan Inti

Kegiatan ini merupakan inti dari pembelajaran yang dilakukan siswa. Dari sinilah guru akan melihat apakah siswa mengerti apa yang diajarkan atau apakah tugas yang diberikan selesai. Kegiatan inti harus sesuai dengan tujuan yang ada di lesson plan.

Kegiatan inti merupakan step ke dua setelah opening. Siswa dapat dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan guru dalam mengawasi siswa di kelas.

Page 6: Mengajar creative

Contoh Kegiatan Inti

Bilangan Misteri : Bagilah kelas menjadi empat kelompok. Mintalah mereka untuk membuat kotak bilangan 1-

100 (masing-masing kelompok). Setiap kelompok harus mengikuti instruksi melalui

kartu-kartu yang diberikan

Page 7: Mengajar creative

Kartu A

1. Tandailah bilangan kelipatan dua2. Tandailah bilangan kelipatan lima3. Bilangan misteri tersebut lebih kecil dari 404. Bilangan tersebut lebih besar dari 205. Berapakah bilangan tersebut ?

Page 8: Mengajar creative

KARTU B

1. Bilangan tersebut mempunyai angka empat2. Bilangan tersebut merupakan bilangan genap3. Bilangan tersebut mempunyai angka tiga4. Bilangan tersebut lebih besar dari 255. Bilangan berapakah itu ?

Page 9: Mengajar creative

KARTU C

Bilangan tersebut lebih kecil dari 20Kamu akan menemukan bilangan tersebut dengan

menandai kelipatan lima Bilangan tersebut adalah bilangan ganjilBilangan tersebut lebih besar dari 10Bilangan berapakah itu

Page 10: Mengajar creative

KESIMPULAN AKTIVITAS

Semua kelompok harus mendapatkan instruksi tersebut dan kemudian di lihat hasilnya sama-sama. Apakah yang harus dilihat guru ?

Bagaimana menemukan bilangan untuk setiap perintah ?

Bagaimana mereka membuktikan setiap bilangan yang dicari ?

Apakah ada kemungkinan hasilnya lebih dari 1 ?dapatkan mereka memberikan kesimpulan untuk

kelompok lain ?

Page 11: Mengajar creative

Teknik Menarik Perhatian Siswa

1. Mengenali siswa Siapa namanya, di mana tinggalnya, umur dan jenis

kelaminnya Berapa banyak mereka sudah tahu tentang tema/topik

yang akan disampaikan Motivasi mereka untuk mengikuti pelajaran Model dan tipe belajar mereka

Page 12: Mengajar creative

Teknik Menarik Perhatian Siswa

2. Carilah Umpan Balik Selidikilah apakah mereka memahami anda, lewat

pancaran mata, ekspresi wajah dan reaksi-reaksi mereka

Bersabarlah terhadap siswa, bukan salah mereka jika mereka tidak memahami anda

Dapatkan umpan balik sesering mungkin, dan buatlah penyesuaian

Page 13: Mengajar creative

Teknik Menarik Perhatian Siswa

3. Jadikan Siswa sebagai Subjek Belajar Gunakan kata kakak, teman-teman, supaya lebih akrab Libatkan mereka dalam pembelajaran Ungkapkan perhatian anda terhadap minat siswa melalui ungkapan dan

pujian selama anda mengajar Gunakan frase-frase seperti : ”Wah Bapak/Ibu bangga sekali Andi bisa sholeh hari ini” ”Teman-teman coba lihat Santi sudah selesai mengerjakan Work sheet-

nya” Bantu siswa memvisualisasikan situasi dan materi yang anda sampaikan

melalui mata dan kepala mereka sendiri, artinya pengalaman belajar siswa harus berdasarkan pada pengalaman nyata bukan yang abstrak.

Bawa mereka memasuki visualisasi anda Ceritakan sebuah anekdot yang berkaitan dengan isi materi Gunakan pertanyaan-pertanyaan yang menantang ide dan pikiran siswa

Page 14: Mengajar creative

Ekspresi Mengajar dan Bodi Language

1. Demonstrasikan apa yang anda kehendaki agar siswa melakukan

2. Kenali gaya para siswa anda : Terhadap kelas baru, kesan pertama sangatlah penting Tetapkan prioritas pembelajaran anda pada season itu Pastikan bahwa anda bisa menjadi tempat bertanya bagi siswa Masuklah pada dunia mereka Usahakan selalu berpakaian bersih dan rapi Berusahalah menjadi diri anda sendiri dalam gaya mengajar Dari 55 % yang dipancarkan tubuh, sebagian besar

dikomunikasikan melalui wajah, khususnya mata, alis,dan mulut.

Kombinasi mulut, mata dan alis dapat menghasilkan berbagai ekspresi

Page 15: Mengajar creative

Ekspresi Mengajar dan Bodi Language

3. Berhati-hatilah agar gerak tubuh dan ekpresi wajah anda tetap tampak alami

4. Kontak mata Gunakan kontak mata secara efektif dan efesien Mata menunjukkan apa yang anda rasakan dalam hati Mata terbuka lebar akan menunjukkan keyakinan diri, Mata setengah tertutup, mengisyaratkan kesangsian Mata dapat membantu anda menyampaikan pesan/materi secara pribadi kepada

masing-masing siswa Memandang langsung pada siswa dapat membangkitkan kepercayaan siswa Kalau anda merasa enak, tataplah batang hidung atau dagu setiap siswa Hindari menatap siswa yang membuat anda merasa takut Carilah wajah-wajah yang ramah, simpatik, tersenyumlah kepada mereka dan

kuasailah mereka satu persatu. Lemparkan senyuman dan pujian dengan tulus Kalau anda bersungut-sungut, mereka akan melakukan hal yang sama Jika anda gugup melakukan kontak mata dengan siswa, bayangkan seolah-olah

mereka semua punya utang pada anda... Baaaanyak utang !

Page 16: Mengajar creative

Ekspresi Mengajar dan Bodi Language

5. Gerakan Tangan Belajarlah berbicara dengan sambil menggerakan tangan anda Jangan sekali-kali menunjuk seseorang dengan jari telunjuk Tangan terbuka membantu menyampaikan keterbukaan dan kejujuran Pastikan bahwa gerakan tangan anda halus dan alami Jangan sekali-kali memasukkan tangan anda ke dalam saku, itu

menunjukkan anda tidak terlalu yakin atau terlalu santai Jangan menggenggam tangan di belakang tubuh terlalu lama Gerakan tangan harus sesuai dengan tubuh Biarkan kedua tangan dan lengan terkulai bebas di sisi tubuh Dengan anggun, tautkan kedua jari telunjuk anda tanpa meremas dan

menggenggam tangan sama sekali Mulailah memberi materi dan biarkan tangan anda melakukan apa yang

dilakukan, asalkan sopan.

Page 17: Mengajar creative

Ekspresi Mengajar dan Bodi Language

6. Gerakan Bahu Bahu dapat menyampaikan kepercayaan diri anda. Jika anda menariknya

ke belakang, akan semakin merasa percaya diri. Postur tubuh mempengaruhi emosi. Sebaliknya perasaan postur tubuh Tubuh bergerak sangat penting dalam menjalin komunikasi dua arah

dengan siswa Kurangnya gerakan akan membatasi emosi Jangan ragu untuk mengubah-ubah posisi anda Tentukan seberapa banyak variasi gerakan anda yang sesuai Berjalanlah agar para siswa lebih jelas melihat gerakan tubuh anda, dan

mendengarkan anda Gerakan yang wajar dan teratur membuat anda lebih santai serta merasa

lebih percaya diri Berlatihlah

Page 18: Mengajar creative

Manajemen Suara

1. Artikulasi Mengacu pada kemampuan guru dalam mengucapkan kata-kata

secara benar, tepat dan jelas. Membuat siswa mendengar dan mengerti dengan mudah apa yang

di maksud Penguasaan keterampilan artikulasi, biasanya dihubungkan

dengan kecerdasan. Makin baik anda mengartikulasikan, makin mungkin siswa anda

akan menilai anda kompeten dan berpengetahuan

Page 19: Mengajar creative

Manajemen Suara

2. Variasi Vokal Kurangnya variasi vokal akan membosankanGunakan kemampuan mengubah kecepatan atau tempo, perlu

titik nada tinggi, rendah, atau kekerasan suara andaTempo penyampaian anda, mengacu pada cepat atau lambatnya

artikulasi kata-kata atau anak kalimat .Kekerasan suara didasarkan pada kemampuan siswa dalam

mendengar setiap kata yang anda ucapkanGunakan suara anda untuk menegaskan bagian yang pentingvariasi suara menciptakan dampak maksimum

Page 20: Mengajar creative

Manfaatkan Alat Peraga

Sinyal-sinyal non verbal sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran.

Alat-alat peraga menjadi perangkat pendukung yang sangat membantu pencapaian target materi pelajaran.

Visualisasi materi dan aplikasi konsep dalam bentuk alat peraga memudahkan siswa dalam memahami materi secara sederhana

Mengkomunkasikan gagasan/materi lebih cepat Menigkatkan dan mempertahankan minat siswa Menjelaskan prinsip dan konsep yang rumit dengan gamlang dan

lebih sederhana Membuat guru lebih siap dan percaya diri Sangat sesuai untuk belajar siswa aktif Meningkatkan pemahaman siswa terhadap keterpaduan materi Mengurangi ketegangan siswa dalam belajar Membuat kelas lebih bervariatif dan menyenangkan Menembuh rintangan bahasa dan artikulasi Memudahkan siswa dalam menghafal kata kunci materi pelajaran

Page 21: Mengajar creative

Manfaatkan Alat Peraga

Perbandingan siswa dalam konsentrasi belajar

Setelah 3 Jam Setelah 3 Hari Hanya bicara 70 % 10 % Hanya melihat 72 % 20 % Melihat dan Bicara 85 % 65 %

Manusia belajar dari :

• Penglihatan 83 %• Pendengaran 11 %• Sentuhan, rasa, penciuman 6 %

Page 22: Mengajar creative

Teknik Menutup Pelajaran

Setelah pelajaran selesai, guru tentunya ingin tahu apakah siswa telah mengerti atau jelas terhadap apa yang telah diberikan. Biasanya bagian ini dilakukan dengan mengulang opening, namun tidak semua opening cocok, membuat summary dari yang telah diberikan, atau berupa tanya jawab sebelum kesimpulan dibuat bersama. Ulangi sasaran materi dan tunjukkan bahwa anda telah memenuhi sasaran. Jika perlu tutuplah pelajaran dengan anekdot agar siswa merasa nyaman dan terhibur

Page 23: Mengajar creative

PANTANGAN DALAM MENGAJAR

BERBICARA TERLALU CEPAT BERBICARA MONOTON NADA SUARA TERLALU TINGGI TIDAK BANYAK SENYUM BANYAK OMONG, TETAPI TIDAK BERISI BERBICARA TANPA EMOSI/SEMANGAT KATA-KATA YANG MULUK-MULUK BANYAK CONTOH ABSTRAK TIDAK MENJELASKAN MAKSUD DARI KATA DAN UNGKAPAN-

UNGKAPAN MENGGUNAKAN ISTILAH TEKNIS YANG TIDAK LAZIM TATA BAHASA YANG BURUK SISWA UNTUK BERTINDAK

Page 24: Mengajar creative

PANTANGAN DALAM MENGAJAR

BERBICARA TERLALU PELAN MENGGUNAKAN KATA SELANG ATAU TIDAK SOPAN TANPA PERSIAPAN PENAMPILAN TIDAK TERATUR KURANG KONTAK MATA SIKAP YANG GELISAH MENJELEK-JELEKAN SISWA KOMUNIKASI YANG BERPUTAR-PUTAR TIDAK MENYIMPULKAN PESAN SECARA GAMBLANG GAGAL MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MEREMEHKAN KECERDASAN SISWA KURANG MELIBATKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN TIDAK MENGAJAK

Page 25: Mengajar creative

Arti Sebuah Senyuman

Harganya tak seberapa, tetapi sangat bermanfaatIa memperkaya mereka yang menerima

Tanpa merugikan mereka yang memberikan.Ia hanya terjadi dalam sekejap,

Namun dikenang selam-lamanya.Tak seoranG pun merasa kaya tanpa dirinya,

dan tak seorang pun merasa miskinMelainkan merasa lebih kaya.

Ia menciptakan kebahagiaan di dalam rumah,Membangun i’tikad baik dalam berusaha

Dan merupakan balas jasa dalam persahabatan.ia adalah istirahat bagi yang lelah,

Sinar bagi yang kecewa, matahari bagi yang sedih dan penangkal kesulitan yang terbaik.

Tetapi ia tidak dapat dibeli,Dipinjam,Diminta,

Atau dicuri,Karena itu ia

sama sekali tidak bergunaSampai ia diberikan