menentukan efisiensi dan efektivitas
TRANSCRIPT
![Page 1: Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022021220/577cd8051a28ab9e78a03fb3/html5/thumbnails/1.jpg)
7/27/2019 Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas
http://slidepdf.com/reader/full/menentukan-efisiensi-dan-efektivitas 1/6
Menentukan Efisiensi dan EfektivitasPersaingan bisnis yang semakin ketat akan berdampak terhadap ketatnya seleksi perusahaanyang bisa tetap bertahan atau memenangkan persaingan. Terjadinya pergeseran kekuasanpasar dari produsen kepada konsumen, menyebabkan konsumen memiliki kekuatan untukmenentukan cara memenuhi kebutuhannya. Perusahaan sebagai penyedia barang dan jasaharus sadar bahwa sebenarnya penghasilan yang diperoleh merupakan akibat darikemampuannya untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Kepuasanpelanggan sangat ditentukan oleh bagaimana perusahaan tersebut memaksimalkan nilaipelanggannya. Nilai pelanggan merupakan selisih antara manfaat yang dapat dinikmatipelanggan dengan apa yang dkorbannnya untuk memperolen manfaat tersebut. Jadi dengandemikian perusahaan yang mampu bersaing adalah perusahaan yang mampu menghasilkanmanfaat yang diperoleh dari pengorbanan yang dilakukan oleh pelanggan. Dua hal yang penting yang bisa dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan nilai pelangganadalah melalui :
(1) Meningkatkan manfaat yang dapat dinikmati dengan pengorbanan yang sama dan/ataumemperkecil pengorbanan pelanggan untuk memperoleh manfaat yang minimal sama.
(2) Kedua-duanya sekaligus yaitu meningkatkan manfaat yang diperoleh dengan menurunkanpengorbanannya. Peningkatan customer realization menuntut kemampuan perusahaan untuk selalu berinovasidalam meningkatkan kemampuan (daya guna) produk dalam memenuhi kebutuhanpelanggan. Sedangkan memperkecil pengorbanan pelanggan menuntut perusahaan untukmampu beroperasi secara ekonomis dan efisien. Dalam kondisi seperti ini, perusahaan harusmelibatkan aktivitas-aktivitas yang menambah nilai dalam operasinya. Pembahasan dalam babini lebih menekankan pada bagaimana perusahaan memperkecil pengorbanan pelanggandalam meningkatkan customer value, karena hal ini lebih mudah dihubungkan dalam topic babini tentang bagaimana perusahaan memperbaiki berbagai kelemahan yang terjadi melaluimeningkatkan efisiensi proses dalam operasinya dan efektivitas pencapaian tujuan. Ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna) merupakan tiga halpenting yang tidak dapat dipisahkan yang harus dicapai perusahaan dalam meningkatkankemampuan bersaingnya. Operasi yang berjalan hemat dan berdaya guna tanpa mengabaikan
pencapaian tujuan perusahaan (hasil guna) akan mampu menghasilkan produk dengan hargapokok yang relative lebih rendah dengan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Produk yang dihasilkan dengan harga yang lebih rendah dapat meningkatkan kemampuanperusahaan dalam memaksimalkan nilai pelanggan melalui pengorbanan yang lebih kecil,karena dalam hal ini perusahaan dapat menjual produknya dengan harga relative lebih rendahdaripada harga pesaing tanpa mengganggu keuntungan yang diharapkan. Pembahasanmengenai ekonomisasi, efisiensi dan efektivitas akan lebih mudah dipahami jika dibahas dalamkerangka Input-Proses-Output. Ekonomisasi Ekonomisasi sering digunakan untuk mengartikan penghematan; tetapi sebenarnya artinyalebih dari itu. Implikasi utamanya adalah adanya manajemen yang berhati-hati atau gunakanhingga mendapatkan keuntungan terbaik tanpa ada sisa. Ekonomisasi berhubungan dengan
bagaimana perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang akan digunakan dalam setiapaktivitas. Sumber daya adalah kapasitas aktivitas yang harus dimiliki perusahaan sehinggaberbagai program yang ditetapkan dapat berjalan dengan baik. Bagaimana perusahaanmendapatkan sumber daya ini? Apakah telah diperoleh dengan pengorbanan yang paling kecil? Ekonomisasi merupakan ukuran input yang digunakan dalam berbagai program yang dikelola. Artinya, jika perusahaan mampu memperoleh sumber daya yang akan digunakan dalamoperasi dengan pengorbanan yang paling kecil, ini berarti perusahaan telah mampumemperoleh sumber daya tersebut dengan cara yang ekonomis. Dengan demikian harga per pokok unit input yang digunakan dalam operasi juga menjadi rendah, yang memungkinkan
![Page 2: Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022021220/577cd8051a28ab9e78a03fb3/html5/thumbnails/2.jpg)
7/27/2019 Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas
http://slidepdf.com/reader/full/menentukan-efisiensi-dan-efektivitas 2/6
perusahaan untuk menghasilkan produk dengan harga yang relatif lebih rendah dibandingkanpara pesaingnya. Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan input dengan pengorbananyang paling kecil, seperti melalui kontrak jangka panjang dengan pemasok, menetapkanbeberapa pemasok terpilih yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, danberbagai cara yang lain. Apa pun bentuknya, pada dasarnya usaha untuk memperoleh input
dengan pengorbanan yang minimal tanpa mengabaikan kualitas dan kuantitasnya adalah salahsatu bentuk ekonomisasi perolehan sumber daya. Bentuk-bentuk ekonomisasi diatasmerupakan pilihan perusahaan dengan melibatkan pemasok dalam rencana operasinya dan inimerupakan salah satu bentuk pemanfaatan rantai nilai external dalam mencapai tujuanperusahaan. Efisiensi Efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya, sehinggadicapai optimalisasi penggunaan sumber daya yang dimiliki. Efisiensi berhubungan denganmetode kerja, dalam hubungannya dengan konsep input-proses-output, efisiensi adalah ratioantara output dan input. Seberapa besar output yang dihasilkan dengan menggunakansejumlah tertentu input yang dimiliki perusahaan. Metode kerja yang baik akan dapat memanduproses operasi berjalan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki
perusahaan. Jadi, efisiensi merupakan ukuran proses yang menghubungkan antara input danoutput dalam operasional perusahaan. Seperti telah dikemukan sebelumnya, audit manajemen bertujuan untuk mengidenfikasikegiatan, program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga denganrekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagaiprogram dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Program atau kegiatan yang dilakukan selalumengonsumsi sumber daya. Sumber daya merupakan kapasitas aktivitas yang dimiliki dantersedia untuk melakukan dalam operasi perusahaan. Suatu program dapat berupa berbagaiupaya yang akan/datang dilakukan dalam mencapai tujuan perusahaan. Promosi adalah salah-satu program pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan hasil pemasaran terhadapproduk-produk perusahaan. Program penerapan teknologi baru dilakukan perusahaan dalamrangka menghasilkan produk yang mampu memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Pengendalian kuaitas (quality control)dilakukan untuk mengendalikan proses produksi sehingga produk yang dihasilkan mampumemenuhi spesifikasi sesuai dengan yang diinginkan pelanggan. Demikian juga berbagaiprogram yang lain. Pengelolaan program-program tersebut harus berjalan secara efisien. Pengelolaan programsecara efisien membutuhkan komitmen bersama di antara bagian yang terlibat dalamperusahaan. Operasi yang efisien tanpa mengabaikan tujuan perusahaan, adalah tanggung
jawab bersama secara proporsional setiap bagian dan tingkatan yang terlibat dalam operasiperusahaan. Perbaikan secara terus-menerus menjadi dasar tercapainya proses operasi yangefisien. Setiap hasil yang dicapai saat ini (walaupun telah memenuhi standar yang ditetapkan)harus dipahami bukan sebagai hasil yang terbaik. Keinginan untuk selalu meningkatkan kinerjadari apa yang telah dicapai saat ini harus menjadi budaya di dalam perusahaan.
Efisiensi proses membutuhkan pemahaman yang tepat tentang penyebab terjadinyapemborosan. Jika dihubungkan dengan manajemen berdasarkan aktivitas, terjadinya konsumsisumber daya karena adanya aktivitas dan terjadinya aktivitas di dorong oleh adanya permintaanuntuk melakukan aktivitas tersebut. Oleh sebab itu, pengendalian terhadap penggunaansumber daya harus dimulai dari permintaan atas aktivitas di samping juga pada pelaksanaanaktivitas tersebut. Dalam hal ini perusahaan harus hanya melibatkan aktivitas – aktivitas yangberguna bagi pelanggan dan perusahaan atau hanya melibatkan aktivitas-aktivitas yangmenambah nilai. Efektivitas
![Page 3: Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022021220/577cd8051a28ab9e78a03fb3/html5/thumbnails/3.jpg)
7/27/2019 Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas
http://slidepdf.com/reader/full/menentukan-efisiensi-dan-efektivitas 3/6
Secara singkat pengertian efektivitas dapat dipahami sebagai tingkat keberhasilan perusahaanuntuk mencapai tujuannya. Apakah pelaksanaan suatu progra[m/aktivitas telah mencapaitujuannya? Efektivitas merupakan ukuran dari outputnya. Efisiensi dan Efektivitas “Apakah efisiensi dan efektivitas merupakan dua hal yang saling berlawanan ?,”Apakahpencapaian efisiensi harus mengorbankan efektivitas atau sebaliknya?” Sebagian orang
menganggap bahwa untuk mencapai efisiensi sering kali harus mengorbankan efektivitas.Contoh sederhana yang sering ditemukan bahwa produk dengan kualitas tinggi harus dicapaidengan biaya tinggi pula sehingga dianggap wajar jika produk dengan kualitas tinggi harganyamahal. Apakah selalu demikian? Sistem biaya kualitas menunjukkan bahwa kualitas ternyata dapat menjadi salah satu sumber penghematan. Jika perusahaan menghasilkan produk dengan kualitas rendah, maka berbagaiaktivitas tambahan (merupakan aktivitas yang tidak menambah nilai) harus dilakukan untukmemperbaiki kualitas produk tersebut. Aktivitas tambahan ini jelas mengonsumsi sumber daya.
Akhirnya tambahan aktivitas ini membuat harga pokok produk tersebut menjadi lebih tinggidaripada yang seharusnya. Produk dengan kualitas rendah biasanya dihasilkan melalui proses yang tidak baik. Produkberkualitas rendah dapat disebabkan oleh pengendalian proses produksi yang tidak memadai,
pemeliharaan peralatan produksi yang tidak tepat waktu, bahan baku yang tidak memenuhistandar kualitas, dan berbagai kekurangan lainnya. Kekurangan-kekurangan ini merupakanindikasi bahwa proses berjalan dengan tidak efisien. Dengan memperbaikinya, perusahaanakan dapat beroperasi dengan cara yang lebih efisien dan menghasilkan produk berkualitastinggi. Konsep Time Motion Study dalam menentukan ekonomisasi, efisien dan efektivitas Penggunaan istilah Time & Motion Study, mengacu pada salah satu cabang ilmupengetahuan yang berhubungan dengan cara yang sistematik untuk menentukanmetode kerja yang sesuai, menentukan waktu yang dibutuhkan atas penggunaanmesin atau tenaga manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dan menentukanbahan baku yang dibutuhkan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan. MenurutMarvin E. Mundel (1994:1), istilah Time & Motion Study itu sendiri dapat diartikan
atas dua hal : 1. Motion Study
Aspek motion study terdiri dari deskripsi, analitis sistematis dan pengembangan metode kerja
dalam menentukan bahan baku, desain output, proses, alat, tempat kerja, dan perlengkapan
untuk setiap langkah dalam suatu proses, aktivitas manusia yang mengerjakan setiap
aktivitas itu sendiri. Tujuan metode motion study adalah untuk menentukan atau mendesain
metode kerja yang sesuai untuk menyelesaikan sebuah aktivitas.
2.Time Study
Aspek utama time study terdiri atas keragaman prosedur untuk menentukan lama waktu yang
dibutuhkan dengan standar pengukuran waktu yang ditetapkan, untuk setiap aktivitas yangmelibatkan manusia, mesin atau kombinasi aktivitas. Metode Time & Motion Study ini pada
dasarnya dapat diterapkan ke semua bidang
dan fungsi serta aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam penerapan Time &
Motion Study ini diperlukan tiga asumsi dasar yang harus dipenuhi (Dunner 1994:35) · Secara
umum terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan
suatu perkerjaan, tetapi karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, biasanya
![Page 4: Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022021220/577cd8051a28ab9e78a03fb3/html5/thumbnails/4.jpg)
7/27/2019 Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas
http://slidepdf.com/reader/full/menentukan-efisiensi-dan-efektivitas 4/6
akan muncul satu metode saja yang lebih dominan. Metode-metode scientific untuk
memecahkan masalah lebih sering digunakan dan
memberikan hasil yang baik dibandingkan metode pemecahan masalah yang tidak
bersifat scientific. Standar pengukuran kinerja atau nilai waktu dari sebuah pekerjaan
dapatditentukan dengan baik sehingga memungkinkan manajemen untuk mendesain
standar sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.
3.Ruang Lingkup Penerapan Time & Motion Study
Dalam metode Time & Motion Study ini, pihak manajemen haruslah
memperhatikan asumsi-asumsi mendasar yang harus digunakan pada setiap teknik
pengukuran yang dipakai. Dengan kata lain, prosedur-prosedur yang harus
dilaksanakan dalam metode time & motion study ini haruslah dilandasi pemikiran
bahwa setiap aktivitas, pekerjaan ataupun proses selalu ada pemecahan terbaik, dan
dalam pemecahan tiap aktivitas dan proses tersebut, metode yang bersifat scientific
(ilmiah) selalu menjadi pemecahan terbaik. Selain hal tersebut, dalam penerapan
metode time & motion study ini juga dilandasi pemikiran bahwa nilai waktu dari sebuah
pekerjaan dapat diukur dalam satuan pengukuran yang bersifat konsisten.
Dalam hal ini pemecahan terbaik bukanlah berarti menutup kemungkinan penerapan
metode ilmiah lain yang dipandang lebih baik lagi dibandingkan metode time & motion
study.
Prosedur yang harus dilakukan dalam penerapan metode time & motion study ini terdiri
beberapa langkah-langkah kerja atau prosedur seperti :
1. Penentuan tujuan
Penentuan tujuan yang dimaksud adalah area pekerjaan atau aktivitas yang harus
diselesaikan dan kriteria yang jelas untuk mengevaluasi area pekerjaan yang
dimaksud. Kriteria untuk mengevaluasi tersebut antara lain meliputi kualitas yang
lebih baik, keahlian tenaga kerja yang terbatas, waktu kerja yang makin
berkurang, lebih banyak waktu yang diserap untuk berproduksi, pengurangan
penggunaan material dengan harga yang lebih mahal, hasil yang lebih baik dari
penggunaan material, waktu penggunaan peralatan yang makin sedikit,
pengurangan penggunaan valuta asing dalam bertransaksi dan sebagainya.
2.Analisis
Yaitu prosedur memisahkan keseluruhan metode kerja yang digunakan dalamlangkah-langkah, subdivisi, kesesuaian dengan lingkup pekerjaan, dan sebagainya.
Dalam hal ini keahlian tertentu yang dimiliki oleh tenaga kerja yang melaksanakan
pekerjaan tersebut sangat mempengaruhi kinerja aktivitas yang bersangkutan.
3.Kritisisme
Yaitu aplikasi terhadap analisis data yang telah dilakukan, dan pengecekan terhadap
penyusunan langkah untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
![Page 5: Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022021220/577cd8051a28ab9e78a03fb3/html5/thumbnails/5.jpg)
7/27/2019 Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas
http://slidepdf.com/reader/full/menentukan-efisiensi-dan-efektivitas 5/6
4.Inovasi
Formulasi atas ide-ide baru yang diberikan untuk melaksanakan tugas danpekerjaan.
5.Tes
Yaitu prosedur evaluasi dengan menggunakan dasar data yang telah dianalisis pada
langkah 3 dengan formulasi metode yang diterapkan pada langkah 4 dengan mengacu pada tujuan yang dirumuskan pada langkah 1
6.Percobaan
Yaitu prosedur pengambilan sampel atas aplikasi dari metode yang digunakan pada
langkah 4 dan dievaluasi dengan langkah 5, sehingga bisa memperhitungkan semua
variabel yang bisa diukur dengan menggunakan metode time & motion study.
7.Aplikasi
Yaitu prosedur terakhir yang diterapkan dan merupakan final standardization, instalasi,
pengukuran, evaluasi dan penggunaan atas metode yang telah dikembangkan tersebut.
Prosedur penggunaan metode time & motion ini pada dasarnya sama untuk semua bidang atau
lingkup kerja, baik digunakan didalam kantor, dalam lingkup industri pabrik, jasa rumah sakit,
industri jasa lainnya bahkan aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah. Yang berbeda adalah
detil metode dan pelaksanaan untuk masing-masing industri, serta data yang dirangkum dan
digunakan untuk melaksanakan tiap prosedur dalam time & motion study.
4.Perubahan dalam Metode Kerja
Dalam meningkatkan metode kerja, sangatlah penting untuk empertimbangkan hal-hal apa saja
yang mengalami perubahan karena adanya perubahan metode kerja. Bidang-bidang itu antara
lain adalah :
1. Aktivitas Manusia
2. Workstation (alat, lokasi kerja atau layout, peralatan)
3. Urutan pekerjaan atau work sequence
4. Desain output
5. Input yang digunakan yang akan masuk dalam suatu proses.
Perubahan yang terjadi pada salah satu area atau bidang di atas (kecuali pada area 1),
biasanya mengakibatkan perubahan pada bidang atau area lainnya, sehingga apabila
terdapat perubahan desain output, alasan adanya perubahan tersebut adalah untuk
mempengaruhi biaya salah satu area di atasnya.
Referensi : Hamilton, Alexander,Ph.D.”Manajemen Auditing, meningkatkan efektivitas dan efisiensi, penerbit
Modern Business New York,1986.” B.Sawyer, Lawrence.”Audit Internal Sawyer, penerbit Salemba Empat,2003.” IBK Bayangkara. “ Management Audit, Prosedur dan Implementasi, penerbit Salemba
Empat,2008.” Widjaya Tunggal, Amin.” Management Audit,suatu pengantar, penerbit Rineka Cipta.”
![Page 6: Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022021220/577cd8051a28ab9e78a03fb3/html5/thumbnails/6.jpg)
7/27/2019 Menentukan Efisiensi Dan Efektivitas
http://slidepdf.com/reader/full/menentukan-efisiensi-dan-efektivitas 6/6
Mundel, Marvin, E. and David L.Dunner (1994), “Motion & Time Study: Improving
Productivity, Seventh edition, Prentice-Hall Publishing Company, USA.”
Diposkan oleh Hospital auditor di 13.41