meneladan maria dan yosep

9
ST.BUDHI PRAYITNO, PR MENELADAN BUNDA MARIA DAN BAPA YOSEP

Upload: budhi-pr

Post on 14-Jan-2017

473 views

Category:

Spiritual


1 download

TRANSCRIPT

ST.BUDHI PRAYITNO, PR

MENELADAN BUNDA MARIA DAN BAPA YOSEP

MARIA, BUNDA BUMI

Maria, Bunda yang merawat Yesus, sekarang merawat dunia yang terluka ini dengan kasih sayang dan rasa sakit seorang ibu. Sama seperti hatinya yang tertusuk telah meratapi kematian Yesus, sekarang dia merasa kasihan dengan penderitaan orang-orang miskin yang disalibkan dan makhluk-makhluk dari dunia yang dihancurkan oleh kuasa manusia. Sepenuhnya telah berubah rupa, dia hidup dengan Yesus, dan semua makhluk menyanyikan keelokannya.

Dia adalah “perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya”. (Wahyu 12:1). Terangkat ke surga, dia adalah Ibu dan Ratu seluruh ciptaan. Dalam tubuh kemuliaannya, bersama dengan Kristus yang bangkit, sebagian dari ciptaan telah mencapai kepenuhan keindahannya

Ia tidak hanya menyimpan dalam hatinya seluruh kehidupan Yesus yang ia asuh dengan setia (bdk. Lukas 2:19,51), tetapi sekarang pun ia memahami arti segala sesuatu. Oleh karena itu, kita dapat meminta dia untuk membantu kita memandang dunia ini dengan mata yang lebih bijaksana (241)

Di samping Maria, dalam Keluarga Kudus dari Nazaret, berdirilah sosok Santo Yusup. Dengan pekerjaan dan kehadirannya yang murah hati, ia menghidupi dan melindungi Maria dan Yesus, menyelamatkan mereka dari tindakan kekerasan orang yang tidak benar dengan membawa mereka ke Mesir. Dalam Injil, ia tampil sebagai orang yang benar, pekerja, dan kuat.

Tetapi, sosoknya juga menunjukkan kelembutan yang bukanlah ciri orang lemah tetapi karakteristik mereka yang benar-benar kuat, yang memperhatikan realitas dan siap untuk mengasihi dan melayani dengan rendah hati. Itulah sebabnya ia dinyatakan pelindung Gereja universal.

Ia dapat mengajarkan kita untuk melindungi, ia dapat memotivasi kita untuk bekerja dengan murah hati dan lembut untuk melindungi dunia yang dipercayakan Allah kepada kita.

Menjawab ajakan Paus FransiskusMENJADI LEGIONER YANG GO GREEN

Saudara – i terkasih

Bumi adalah rumah kita bersama dinaugerahkan oleh Sang Pencipta kepada kita.

Saudara-I terkasihhendaknya mempunyai sikap dan semangat untuk tidak mengotori bahkan merusak dunia dengan perbuatan-perbuatan kita, demi orang miskin, terlantar, tertindas dan difabel, terlebih untuk anak cucu kita

Gerakan LIMA M:1. MERUBAH pola perilaku dalam hal produksi dan konsumsi suatu barang (produk) yang dihasilkan sehingga dapat dianalisis cara melakukan daur ulang terhadap produk tersebut.2. MENGURANGI penggunaan barang-barang atau material yang

dipergunakan setiap hari karena semakin banyak barang yang digunakan maka makin banyak juga sampah yang dihasilkan.

3. MEMILH barang-barang yang dapat digunakan kembali dan harus menghindari penggunaan barang-barang yang sekali pakai). Hal ini dilakukan untuk memperpanjang waktu penggunaan suatu barang sebelum menjadi sampah.

4. MENDAUR ulang memanfaatkan kembali sepertia plastik bekas detergen bisa kita gunakan untuk membuat berbagai hasta karya yang unik dan menarik.

5. MENELITI barang-barang yang dipakai sehari-hari kemudian mengganti barang-barang sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama.

Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati

(Yak 2:26)