1. WALHI Univ. Sriwijaya Palembang, 22 Maret 2014

2. PENDAHULUAN ( )luas perkebunan kelapa sawit ha Tahun 2004 terdapat 13 unit usaha pertambangan yang mengalihfungsikan hutan . ,lindung seluas 925 000 hektar meningkat tajam pada tahun 2012 menjadi 924 unit usaha dengan . . ( )luas total 6 578 421 hektar Jatam 2013 -Luas IUPHHK HT ( )ha Dominic Elson, 2011, Cost-Benefit Analysis of a Shift to a Low Carbon Economy in the Land Use Sector in Indonesia 3. KRISIS LINGKUNGAN HIDUP Penyebab utama krisis LH: (a) alih fungsi lahan, (b) pencemaran, (c) degradasi dan deforestasi. Hal ini disebabkan oleh pembukaan pertambangan, perkebunan besar, pariwisata, industri dan pembangunan infrasturuktur diareal tanaman pangan dan atau daerah penyangganya. Dampak dampak krisis Lingkungan Hidup yang berakumulasi pada perubahan iklim: (a) korban nyawa, (b) menurunnya produktifitas rakyat dan (c) hilangnya sumber penghidupan rakyat (d) Konflik 4. RESPON 64.7 12.1 8.6 7.8 3.4 3.4 62.4 12.8 8.3 5.5 3.7 3.7 2.8 0.9 42.3 19.2 19.2 7.7 7.7 3.8 5. 3 FAKTOR PENYEBAB KRISIS 6. DIBALIK 3 FAKTOR 7. PEMILU 2014 DAN PERUBAHAN 8. Agenda Pemerintah Ke Depan 11 Maret 2014, WALHI meluncurkan platform Politik Gerakan Lingkungan Hidup Bebas dari pelanggaran HAM Bebas dari praktek korupsi Bebas dari konflik sumber daya alam dan lingkungan hidup Penataan ulang penguasaan dan pengelolaan agraria Pemulihan keseimbangan ekologis dan perlindungan lingkungan hidup Bebas dari ketergantungan hutang luar negeri 9. Terima Kasih Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Friends Of The Earth Indonesia Jl. Tegal Parang Utara No. 14 Mampang, Jakarta Selatan Tlp. 021-79193363 Fax. 021-7941673 www.walhi.or.id