memulai membuat macro excel.docx

54
Memulai Membuat Macro Excel Ada banyak cara untuk memulai membuat Macro Excel, ada yang dilakukan dengan cara merekam aktifitas excel yang kemudian tersimpan menjadi sebuah kode, atau dengan cara menuliskan sebuah kode tertentu yang mewakili sebuah perintah tertentu. Barangkali untuk beberapa pengguna excel, cara yang pertama yakni merekam Macro adalah cara yang sederhana dan tepat dilakukan - mengingat dengan cara ini kita tidak perlu untuk mengetikkan sebuah kode tertentu untuk menjalankan sebuah perintah. Memulai membuat macro excel (pada Microsfot Office Excel 2007) 1. Jika 'Developer' tab masih belum muncul, silahkan aktifkan dulu dengan cara o Klik Microsoft Office Button, dan kemudian klik Excel Options o Di kategori Popular, dibawah sub menu Top options for working with Excel, centang kotak Show Developer tab in the Ribbon, dan akhiri dengan tombol OK o Tab baru muncul di jendela excel dengan nama Developer 2. Untuk memulai merekam macro, klik icon Record Macro yang terdapat di grup Code, atau bisa juga memulai record macro dengan klik icon record yang terdapat di status bar 3. Jendela untuk deskripsi Record Macro akan muncul, anda bisa mengabaikan jendela ini dengan langsung klik tombol OK atau anda bisa mengisi nama untuk macro anda. 4. Mulailah melakukan aktifitas excel anda, sebagai contoh sederhana; o Pilih Sheet2

Upload: achmad-hibatullah

Post on 19-Jan-2016

270 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Memulai Membuat Macro Excel

Ada banyak cara untuk memulai membuat Macro Excel, ada yang dilakukan dengan cara merekam aktifitas excel yang kemudian tersimpan menjadi sebuah kode, atau dengan cara menuliskan sebuah kode tertentu yang mewakili sebuah perintah tertentu.

Barangkali untuk beberapa pengguna excel, cara yang pertama yakni merekam Macro adalah cara yang sederhana dan tepat dilakukan - mengingat dengan cara ini kita tidak perlu untuk mengetikkan sebuah kode tertentu untuk menjalankan sebuah perintah.

Memulai membuat macro excel (pada Microsfot Office Excel 2007)

1. Jika 'Developer' tab masih belum muncul, silahkan aktifkan dulu dengan carao Klik Microsoft Office Button, dan kemudian klik Excel Optionso Di kategori Popular, dibawah sub menu Top options for working with Excel,

centang kotak Show Developer tab in the Ribbon, dan akhiri dengan tombol OKo Tab baru muncul di jendela excel dengan nama Developer

2. Untuk memulai merekam macro, klik icon Record Macro yang terdapat di grup Code, atau bisa juga memulai record macro dengan klik icon record yang terdapat di status bar

3. Jendela untuk deskripsi Record Macro akan muncul, anda bisa mengabaikan jendela ini dengan langsung klik tombol OK atau anda bisa mengisi nama untuk macro anda.

4. Mulailah melakukan aktifitas excel anda, sebagai contoh sederhana;o Pilih Sheet2o Di Sheet2 pilih sel C7

5. Akhiri dengan menghentikan tombol Stop Recording

Melihat Hasil Record Macro - View CodeHasil dari record macro yang baru anda lakukan dapat dilihat dengan cara :

1. Klik View Code yang terdapat pada grup Controls, atau bisa anda lakukan dengan menggunakan shotcuts Alt+F11 untuk menampilkan jendela Microsoft Visual Basic

2. Pada bagian jendela Project - VBAProject, pilih workbook yang aktif dan pilih di bagian Modules -> Module1, pada bagian inilah kode yang tadi kita rekam tersimpan

Keterangan :

o Sub Pergi_Ke_Sheet2() : judul dari macroo Sheets("Sheet2").Select : memilih sheet2o Range("A1").Select : memilih sel A1 yang terdapat di sheet2

Cara Menggunakan - Menjalankan MacroMacro yang sudah dibuat tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kecuali kita berikan perintah agar ia bisa berjalan sebagaimana mestinya. Banyak cara menjalankan macro yang sudah dibuat, salah satunya dengan cara seperti berikut :

1. Aktifkan sheet1 jika belum dan pilih tab Developer, kemudian pilih Insert - dan dari beberapa menu pilihan, pilih Button(form control) seperti yang terlihat pada gambar berikut

2. Klik di area yang anda inginkan pada Sheet1, yang secara otomatis akan menampilkan jendela Assign Macro

3. Pilihlah macro yang terdapat pada kolom Macro Name:, untuk contoh diatas saya memilih macro Pergi_Ke_Sheet2 dan saya akhiri dengan OK untuk menutup jendela

Assign Macro

4. Sekarang coba anda klik tombol Button yang tadi sudah dibuat, dan lihat hasilnya....5. Membuat Aplikasi Input Data Mahasiswa dengan Macro 6. APLIKASI EXCELFORM INPUT DATA MAHASISWA DENGAN MACRO7. Membuat Macro Excel dengan menggunakan bahasa pemrograman VB sangat

mudah, disini saya akan contohkan bagaimana menginput (memasukan) data Mahasiswa ke beberapa cells di excel dengan menggunakan "Form Input Data Mahasiswa". Ya setidaknya kelihatan sedikit keren! Lihat Sreenshoot Aplikasi di bawah ini

8.9.10. 1.       Buka atau klik start lalu pilih Mr. Excel 11. 2.       Untuk membuka atau memunculkan menu Developer12. a.       Klik menu File 13. b.      Pilih Options > pilih Customize Ribbon14. c.       Pada kotak dialog Cumtomize Ribbon > pilih atau centang menu Developer15. d.      Kilik OK16. Maka menu Developer akan muncul dan dapat berfungsi di gunakan 17. 3.       Mengaktifkan Macro Security18. a.       Klik menu Developer19. b.      Klik macro security > pilih Enable all macros ( not recommended; potentially

dangerous code can run)20. c.       Kilk OK21. 4.       Membuat macros 22. a.       Klik macros pada menu developer23. b.      Tulis nama,seperti ninda pada kotak dialog macro name24. c.       Pilih Create

25. d.      Tulis form1.show atau userform1.show , seperti contoh di bawah 

26. Sub ninda ()27. Form1.show28. End Sub

29. e.      Pilih Save > tulis nama > pada save a type > pilih Excel Macro- Enable Workbook > Save

30. f.        Kilik Insert User Form pada menu visual basic (di sebelah save)31. g.       Akan muncul kotak dialog User form132. h.      Kilik toolbox > pilih tombol Label  lalu drag pada kotak dialog User form 133. i.        Pilih tombolTexbox lakukan seperti membuat tombol Label34. Tombol Label : untuk nama,tgl lahir, alamat, agama, jenis kelamin, no.hp, dan

jurusan35. Tombol Texbox : untuk menulis atau mengisi rumus36. j.        Pilih save37. k.       Ganti nama Label 1 dengan nama pada kotak dialog properties38. l.        Pilih captions lalu ganti 39. 5.       Untuk membuat rumus pada tombol Texbox 40. a.       Klik kotax texbox pada kotak userform141. b.      Pada kotak dialog ptoperties > pada name 42. c.       Ganti dengan rumus 43.          Nama : tnama44.          Tgl lahir : tgglhr45.          Alamat : talamat46.          Agama : tamaga47.          Jnis kelamin : tjenkel48.          No. Hp : thp 49.          Jurusan : tjurusan50. 6.       Untuk membuat tombol keluar dan simpan 51. a.       Tombol keluar 52.          Pilih toolbox > pilih tombol Command Button > drag and drop pada kotak user

form 153.          Ganti nama command button dengan keluar pada kotak dialog properties >

pilih captions > lalu ganti54.          Klik 2x pada kotak keluar55.          Maka akan muncul kotak dialog command button 1 56.          lalu tulis rumus yaitu Unload Me, seperti gambar di bawah 57. Private Sub Command Button 1_Click ()58. Unload Me59. End Sub 60.          Pilih Save

61. b.      Tombol Simpan62.          Lakukan buat tombol simpan dengan cara yang sama membuat tombol keluar 63.          Dengan rumus 64. Dim lilik As Long65. Dim ws As Worksheet66. Set ws = Worksheets("sheet1")67. 'menemukan baris kosong pada database68. lilik = ws.Cells(Rows.Count, 1) _69. .End(xlUp).Offset(1, 0).Row70. 'check untuk sebuah kode71. If Trim(Me.tnama.Value) = "" Then72. Me.tnama.SetFocus73. MsgBox "Isi Data Terlebih Dahulu"74. Exit Sub75. End If76. 'copy data ke database77. ws.Cells(lilik, 1).Value = Me.tnama.Value78. ws.Cells(lilik, 2).Value = Me.tgllhr.Value79. ws.Cells(lilik, 3).Value = Me.talamat.Value80. ws.Cells(lilik, 4).Value = Me.tagama.Value81. ws.Cells(lilik, 5).Value = Me.tjenkel.Value82. ws.Cells(lilik, 6).Value = Me.thp.Value83. ws.Cells(lilik, 7).Value = Me.tjurusan.Value84. 'clear data85. Me.tnama.Value = ""86. Me.tgllhr.Value = ""87. Me.talamat.Value = ""88. Me.tagama.Value = ""89. Me.tjenkel.Value= ""90. Me.thp.Value = ""91. Me.tjurusan.Value = ""92. Me.tnama.SetFocus93. End Sub94.          Lalu Save95.          Klik close pada pojok kanan atas 96. 7.      Membuat tombol Klik pada lembar kerja

97.98.99.100.101.102.103.

104.          Pilih Insert pada menu developer > pilih tombol Button dengan cara di drag and drop

105.          Letakan pada lembar kerja 106.          Akan muncul kotak dialog macro name 107.          Tulis atau pilih dengan ninda > klik OK  108. .      Lalu simpan dan jalankan109.

110.           Selamat mencoba dan moga berhasil

Database Sederhana Dengan Macro Excel

Bismillah dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas seputar excel dan kebetulan karena musim ujian SMA jadi sekalian memposting aplikasi absensi yang akan saya gunakan untuk ujian peraktek di tempat saya mengajar dalam bentuk database excel dengan menggunakan

macro. Langsung saja karena berhubung sibuk nih

Berikut langkah-langkah cara membuat Database Sederhana Dengan Macro Excel :

1. Buka MS.Excel, kemudian buatlah daftar absensi seperti gambar dibawah ini selanjtnya tutup dan simpan dengan nama database.xlsx :

2. Langkah selanjutnya buka lembar kerja baru kemudian buat daftar untuk dijadikan lembar input data siswa seperti gambar berikut, kemudian buat rumus =D7 pada tabel

bagian bawah. perhatikan gambar berikut :

kurang lebih hasilnya seperti gambar berikut :

3. Selanjutnya klik Record Macro pada pojok kiri bawah, kemudian beri nama macro name inputdata kemudian klik OK. disini proses rekam oleh macro. perhatikan gambar berikut :

4. Dalam keadaan proses merekam oleh macro blog tabel yang bernilai nol kemudian copy dan pastekan pada file database.xlsx yang dibuat tadi dengan cara buka office button kemudian open file. perhatikan gambar berikut :

Selanjutnya blok pada sel B7 sampai sel E7 kemudian klik kanan pilih Paste special pilih Values, perhatikan gambar berikut :

Kurang lebih hasilnya seperti gambar berikut.

5. Masih pada file database.xlsx kemudian tambahkan baris pada bagian atas pada baris yang bernilai nol perhatikan gambar berikut :

Dan hasilnya seperti gambar berikut :

6. Langkah selanjutnya tutup database.xlsx kemudian masuk ke form input data dilanjutkan klik Record Macro untuk berhenti merekam. Selanjutnya buat tombol save dengan menambahkan shape kemudian beri tulisan save dan klik kanan dan pilih Assign Macro

kemudian pilih inputdata lihat gambar berikut :

7. Langkah selanjutnya adalah membuat tombol view dimana berfungsi untuk melihat data yang telah diinput dengan cara hampir sama dengan cara diatas yaitu klik Record Macro kemudian berinama lihatdatabase kemudian klik OK dilanjutkan dengan mengklik office button kemudian pilih open file dan arahkan pada file database.xlsx kemudian klik Record Macro untuk menghentikan proses merekam. Proses selanjutnya adalah buat tombol dari shape dan beri nama tombol tersebut dengan nama lihat kemudian lakukan hal yang sama dengan point ke 6.

Ribet juga ya buat langkah-langkahnya dan panjang. Nah bagi sobat yang tidak mau pake acara ribet silahkan sobat mendownload file jadi dan source code VBA dibawah ini.

Mengubah Data Baris Menjadi Kolom Dan Sebaliknya Dengan Transpose

Fungsi transpose yang digunakan untuk fasilitas paste digunakan untuk proses pemindahan dari data baris menjadi kolom maupun sebaliknya. Tentunya hal ini sangat berguna sekali dan sangat cepat dilakukan jika kita agak sedikit ‘malas’ menggunakan bantuan formula untuk melakukan proses mengubah data kolom menjadi baris atau sebaliknya.

Untuk lebih jelasnya dalam menggunakan transpose bisa di lihat dalam ilustrasi berikut :

Dari ilustrasi di atas, agar data yang tertulis bisa berubah menjadi data berupa kolom atau sebaliknya maka yang harus dilakukan adalah :

1. Pilih atau seleksi data yang ingin di rubah (Transpose)

2. Klik kanan pada sel lain dan pilih paste special3. Centang Transpose4. Akhiri dengan klik OK

Selamat mencoba.

Menampilkan Gambar Photo Dalam Database Excel

Pernah suatu hari saya diberi sebuah masukan oleh beberapa rekan kerja mengenai sebuah database siswa yang saya buat dengan excel tidak lengkap lantaran tanpa disertai photo dari siswa itu sendiri. Awalnya saya berpikir hal itu tidak mungkin dilakukan, terlebih jika memakai Aplikasi Excel – karena aplikasi ini hanya dibuat untuk mengentry database saja.

Pertanyaan sekaligus permintaan tersebut membuat saya tertantang untuk mencoba serta mencari tahu tentang apakah Excel bisa melakukan ini…. Dari yang saya dapat dari googling, akhirnya saya mendapat beberapa module dan kode VBA untuk menginsert gambar dengan menggunakan bantuan macro. Kemudian, saya menemui kendala lagi – bagaimana jika ini digunakan dalam database yang memiliki banyak data.

Setelah beberapa hari berikutnya saya mencoba untuk bereksperimen dan memodifikasi serta menambahkan beberapa Kode serta module yang saya dapatkan dari internet tersebut agar bisa digunakan dalam database yang saya miliki.

Dan, sekarang saya share kepada anda yang barangkali sedang mencari cara bagaimana menampilkan gambar foto ke dalam database excel, dari hasil tutorial ini akan menghasilkan sebuah database yang terlihat seperti gambar berikut :

Memulai Mengetry Database

Sebagai latihan dalam tutorial ini, masukkan database seperti berikut dan letakkan di Sheet1 :

Menggunakan Fungsi VLOOKUPFungsi ini dibutuhkan untuk memanggil data dalam database Masukkan formula VLOOKUP berikut di sel F2=VLOOKUP(E2;A2:B8;2;0)Untuk sementara hasil yang didapatkan dari formula ini adalah #N/A hal ini disebabkan tidak adanya sebuah nilai yang dijadikan pedoman, jika anda ingin menghilangkan pesan error bisa anda tambahkan fungsi IFERROR dalam serangkaian kode diatas. Design Bingkai Photo Bukan hanya aplikasi sekelas Corel atau Adobe saja yang bisa digunakan untuk design, excel-pun juga bisa…Berikut langkah membuat desain sederhana ala rumahexcel :

1. Aktifkan dan pilih Menu Tab Developer jika belum klik disini untuk melihat cara menampilkannya

2. Buat 2 buah Image dengan cara klik Insert > Image (ActiveX Control)

3. Untuk Image1 (biarkan (name)nya asli seperti itu saja)

Kemudian klik kanan dan pilih properties

pada bagian PictureSizeMode pilih 3 - fmPictureSizeModeZoomArtinya, gambar yang akan kita insert nanti akan dimaksimalkan ukurannya sesuai dengan ukuran frame dari Image1.

4. Untuk Image2 (biarkan juga (name) seperti aslinya)

Klik klik kanan Image2 dan pilih properties

pada bagian Picture (None) anda klik tanda (…) untuk mencari gambar yang akan ditempelkan di Image2.Kemudian pada bagian Visible rubah menjadi FalseGambar ini nantinya akan digunakan

jika data belum atau tidak memiliki Photo, dan Image2 ini kita sembunyikan (Visible=False) karena hanya sebagai acuan saja dan bukan sebagai gambar utama.

Saya harap sampai dengan langkah ini, anda bisa mengikutinya.. Menambahkan Tombol Untuk Mencari dan Mengambil GambarMasih dalam menu Tab Developer, Tambahkan 2 buah tombol di lembar kerja anda antara lain :

Command Button (ActiveX Control)

1. klik menu Insert > Command Button (ActiveX Control) 2. letakkan di lembar kerja3. jika anda ingin me-rename tombol ini klik kanan > properties Pada bagian Caption ubah

nama sesuai dengan yang anda inginkan

Spin Button (ActiveX Control)

1. klik menu Insert > Spin Button (ActiveX Control) 2. letakkan di lembar kerja

Desain sudah selesai, sekarang tinggal memasukkan kode untuk beberapa tombol yang sudah kita buat Memasang Kode untuk Mengambil GambarSebelum anda memasukkan kode-kode untuk masing-masing tombol, pastikan icon DESIGN MODE yang terdapat pada Tab Developer dalam keadaan aktif (menyala) sehingga ketika klik ganda objek control – maka akan langsung menuju jendela Microsoft Visual BasicBerikut kode yang harus anda pasang:

Klik ganda CommandButton1 (atau sesuai dengan nama yang anda ketikkan pada langkah sebelumnya)

On Error Resume NextDim Filter As String, Title As String, FileX As StringDim SourceFile, DestinationFile

X.SetFocusFilter = "JPG Image Files Only(*.jpg),*.jpg," Title = "Silahkan Pilih Logo" FileX = Application.GetOpenFilename(Filter, , Title) NamaFile = Range("F2")

Sheets("sheets1").Image1.Picture = LoadPicture(FileX) Image1.Picture = LoadPicture(FileX)

DestinationFile = ActiveWorkbook.Path & "\Photo\" & NamaFile & ".jpg"FileCopy FileX, DestinationFile

Keterangan:Filter = "JPG Image Files … : adalah gambar yang diperbolehkan untuk di masukkan

ke dalam databaseNamaFile = Range(“F2") : adalah nama dari file gambar yang nantinya akan tersimpan dalam komputer anda, nama file ini berdasarkan dari data yang tertulis di sel F2\Photo\ : adalah nama folder tempat menyimpan file gambar, dengan kata lain anda WAJIB membuat sebuah folder dengan nama Photo ditempat anda menyimpan hasil kerjaan excel ini.

Tutup atau minimize jendela Microsoft Visual Basic untuk kembali ke jendela Microsoft Excel

klik ganda SpinButton1

On Error GoTo GbKosongSpinButton1.Min = 1SpinButton1.Max = 7Range("E2") = SpinButton1

Application.ScreenUpdating = FalseNamaData = Range("F2")Files = ActiveWorkbook.Path & "\Photo\" & NamaData & ".jpg" 'Image1.Picture = LoadPicture(Files) Application.ScreenUpdating = True

Exit SubGbKosong: Image1.Picture = Image2.Picture

Keterangan :SpinButton1.Min = Data minimal dari database yang di bacaSpinButton1.Max = Data tertinggi dari sebuah database, dalam contoh di atas nilai tertinggi adalah 7

FinishingLangkah akhir dari semua pekerjaan adalah dengan melakukan proses menyimpan. Untuk penyimpanan file ini gunakan excel dengan type Macro enabled.

Jika penjelasan diatas terlalu ribet atau berbelit-belit serta tidak mudah anda pahami, silahkan anda download contoh file untuk anda pelajari sendiriCatatan:Ada baiknya sebelum anda memasukkan Gambar photo ke dalam database excel – kompress terlebih dahulu baik ukuran maupun resolusinya, hal ini bertujuan untuk meringankan kinerja aplikasi.

emulai Membuat Macro Excel

Ada banyak cara untuk memulai membuat Macro Excel, ada yang dilakukan dengan cara merekam aktifitas excel yang kemudian tersimpan menjadi sebuah kode, atau dengan cara

menuliskan sebuah kode tertentu yang mewakili sebuah perintah tertentu.

Barangkali untuk beberapa pengguna excel, cara yang pertama yakni merekam Macro adalah cara yang sederhana dan tepat dilakukan - mengingat dengan cara ini kita tidak perlu untuk mengetikkan sebuah kode tertentu untuk menjalankan sebuah perintah.

Memulai membuat macro excel (pada Microsfot Office Excel 2007)

1. Jika 'Developer' tab masih belum muncul, silahkan aktifkan dulu dengan carao Klik Microsoft Office Button, dan kemudian klik Excel Optionso Di kategori Popular, dibawah sub menu Top options for working with Excel,

centang kotak Show Developer tab in the Ribbon, dan akhiri dengan tombol OKo Tab baru muncul di jendela excel dengan nama Developer

2. Untuk memulai merekam macro, klik icon Record Macro yang terdapat di grup Code, atau bisa juga memulai record macro dengan klik icon record yang terdapat di status bar

3. Jendela untuk deskripsi Record Macro akan muncul, anda bisa mengabaikan jendela ini dengan langsung klik tombol OK atau anda bisa mengisi nama untuk macro anda.

4. Mulailah melakukan aktifitas excel anda, sebagai contoh sederhana;o Pilih Sheet2o Di Sheet2 pilih sel C7

5. Akhiri dengan menghentikan tombol Stop Recording

Melihat Hasil Record Macro - View CodeHasil dari record macro yang baru anda lakukan dapat dilihat dengan cara :

1. Klik View Code yang terdapat pada grup Controls, atau bisa anda lakukan dengan menggunakan shotcuts Alt+F11 untuk menampilkan jendela Microsoft Visual Basic

2. Pada bagian jendela Project - VBAProject, pilih workbook yang aktif dan pilih di bagian Modules -> Module1, pada bagian inilah kode yang tadi kita rekam tersimpan

Keterangan :

o Sub Pergi_Ke_Sheet2() : judul dari macroo Sheets("Sheet2").Select : memilih sheet2o Range("A1").Select : memilih sel A1 yang terdapat di sheet2

Cara Menggunakan - Menjalankan MacroMacro yang sudah dibuat tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kecuali kita berikan perintah agar ia bisa berjalan sebagaimana mestinya. Banyak cara menjalankan macro yang sudah dibuat, salah satunya dengan cara seperti berikut :

1. Aktifkan sheet1 jika belum dan pilih tab Developer, kemudian pilih Insert - dan dari beberapa menu pilihan, pilih Button(form control) seperti yang terlihat pada gambar berikut

2. Klik di area yang anda inginkan pada Sheet1, yang secara otomatis akan menampilkan jendela Assign Macro

3. Pilihlah macro yang terdapat pada kolom Macro Name:, untuk contoh diatas saya memilih macro Pergi_Ke_Sheet2 dan saya akhiri dengan OK untuk menutup jendela Assign Macro

4. Sekarang coba anda klik tombol Button yang tadi sudah dibuat, dan lihat hasilnya....

10 Rahasia Spreadsheet Microsoft Excel

5. Keyboard Shortcuts Ketika datang ke cara pintas keyboard Excel adalah sesuatu yang bila dipelajari pernah pergi jauh untuk menghemat waktu berharga Anda saat bekerja di Excel spreadsheet. Katakanlah misalnya, 1) Bila Anda ingin memilih semua sel semua yang perlu Anda lakukan adalah tekan Ctrl + A.2) Dalam hal Anda ingin pergi ke sel A1 maka Anda perlu menekan Ctrl + Home.3) Demikian pula, ketika Anda ingin pergi ke sel terakhir dalam kisaran yang kita tekan Ctrl + End.4) Bila Anda ingin memilih dari sel aktif ke sel terakhir dalam kisaran tekan Ctrl + Shift + End.5) Sebaliknya jika anda ingin Pilih dari sel aktif ke A1 hanya tekan Ctrl + Shift + Home6) Bila Anda ingin pergi ke worksheet berikutnya cukup tekan Ctrl + Down Halaman.7) Demikian pula, ketika Anda ingin pergi ke worksheet sebelumnya tekan Ctrl + Up Halaman. Kecepatan menyalin di ExcelJika Anda berusaha untuk mempercepat menyalin sebuah sel di baris atau bawah kolom yang Anda butuhkan untuk memilih sel yang diinginkan yang perlu disalin. Setelah itu Anda memindahkan kursor mouse sampai waktu yang berpindah lokasi sendiri di atas pojok kanan bawah sel. Sekarang Anda akan melihat bahwa kursor berubah menjadi tanda +. Kemudian Anda perlu menekan dan menahan tombol kiri mouse dan tarik ke seberang baik baris atau kolom sampai saat semua sel yang ingin Anda paste ke sudah dipilih. Anda akan melihat bahwa jika Anda lepaskan tombol sekarang sel pertama Anda sekarang akan disalin ke semua sel yang dipilih.Instan Grafik di Excel SpreadsheetOk ini sangat manis. Jika Anda ingin membuat grafik dari tabel yang diberikan di Excel cukup pilih sel yang diperlukan dalam tabel angka dan tekan F11. Presto kita sekarang memiliki grafik!Headers dan Footers pada Excel SpreadsheetHal ini tidak jarang fakta diketahui bahwa kami dapat mencetak header dan footer di Excel spreadsheet. Untuk itu kita perlu mengklik pada menu File dan pilih Page Setup dan kemudian pergi ke Header / Footer tab. Hal ini dapat disesuaikan dengan mewah kami.Cepat kalkulator di ExcelJangan Anda berpikir bahwa Alt + tabbing antara Anda Excel sheet dan kalkulator Anda adalah sakit kerajaan? Bagaimana jika Anda bisa mengimpor kalkulator dalam lembar Excel Anda sendiri? Bukankah itu menakjubkan! Yang perlu Anda lakukan adalah pilih View, kemudian pergi ke Toolbar dan pilih Customize di Excel. Ketika Anda mencapai layar Customize, pilih tab perintah setelah itu pilih Tools dari daftar Kategori. Anda dapat menggulir ke bawah daftar ikon sampai waktu Anda menemukan kalkulator. Untuk beberapa alasan aneh diberi label sebagai Kustom ada tapi jangan khawatir tentang hal itu. Anda dapat tarik ke Toolbar Anda, sekarang ditetapkan untuk kenyamanan Anda.Excel Keterampilan Masyarakat adalah gerakan yang dimulai oleh pro Excel (terletak global) dengan tujuan Demystifying MS-Excel dan banyaknya daya penuh fitur, dan meningkatkan produktivitas kerja dari setiap pro Excel (atau, amatir)

6. Memberi password Ms Excel 2007

Ms excel adalah program pengolah angka yang sangat populer, hampir semua kalangan menggunakan ms excel sebagai program untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan serta tugasnya. Banyak data-data penting yang bisa dibuat menggunakan excel. Data-data penting yang telah dibuat tersebut harus disimpan dan dilindungi agar tidak semua user bisa membuka dan melihat isi data tersebut.Salah satu cara untuk melindungi data penting tersebut adalah dengan cara memberi password. Dengan memberi password pada Ms Excel, maka ketika membuka program pengolah angka tersebut akan diminta untuk memasukkan password yang telah dibuat sebelumnya. Dan ketika password yang dimasukkan tidak pas atau salah maka user tidak bisa membuka apalagi melihat dan mengeditnya. Nah jika anda ingin file Ms Excel ada passwordnya, silahkan ikuti langkah sederhana berikut ini :1.       Buatlah data di dalam Ms Excel, atau jika sudah ada data yang tersimpan bukalah fileMs Excel tersebut.2.       Klik office button (logo office pada pojok sebelah kiri atas ms excel) kemudian pilih Save as3.       Pada jendela yang muncul silahkan isi nama file yang akan disimpan. Jangan klik save terlebih dahulu. Klik tombol tool yang berada pada pojok bawah kemudian pilih general options.4.       Pada jendela yang muncul masukkan password pada Password to open dan password to modify dan klik OK5.       Masukkan password lagi pada reenter password to proceed klik OK dan masukkan lagi password pada reenter password to modify Klik OK6.       Setelah itu barulah anda klik SaveUntuk mencobanya silahkan tutup terlebih dahulu file excel anda, kemudian bukalah file tersebut, maka akan muncul confirmasi permintaan password.

Tips Menambah dan Menghilangkan Tanda Baca

Belajar Microsoft Excel emang mengasyikkan apalagi kalau udah ngutak ngatik kemana-mana nah, untuk mengisi kategori Berbagi Ilmu maka postingan kali ini saya cuman ingin berbagi tips ringan dan mungkin pernah diposting oleh orang lain, tapi berhubung rasanya jarang nemuin maka saya ingin berbagi tips tersebut step by step sehingga memudahkan orang membacanya plus bikin penasaran.Nah tips yang ingin saya berikan adalah cara Menambah dan Menghilangkan Tanda Baca seperti (-), (:) dan lainnya, tapi kita ambil dua aja ya yaitu tanda (-) dan (:), dan rumus yang akan kita pakai adalah :SUBSTITUTE

Ok biar ga kelamaan coba buka worksheet Excel kemudian ketikkan kata-kata seperti pada gambar a.1 dibawah ini mudahkan :

Jika sudah nah sekarang tambah judul baru disamping Nama Sahabat berarti di Cell B1 beri nama dengan judul Keterangan, setelah itu disamping kata Omiyan Serang coba ketikkan rumus dibawah ini dengan maksud kita ingin menambah tanda (-) diantara Omiyan dan Serang :=SUBSTITUTE(A3,” “,” – “)Artinya kita menambah data atau tanda di Cel A3 yaitu kata Omiyan Serang dengan menyelipkan kata atau tanda (-), perlu diperhatikan adalah spasi diantara tanda kutip (” “)

Jika rumus tersebut sudah kita ketikkan maka hasil yang kita dapatkan adalahOmiyan -  Serang

Atau lihat gambar gambar a.2

Sekarang tinggal sorot atau copy rumus tersebut dan Paste disamping kata-kata yang sudah kita ketikkan tersebut.Nah sekarang kita berandai-andai ternyata data tersebut salah memakai tanda (-) yang seharusnya menggunakan tanda (:), ada beberapa opsi yang bisa kita gunakan yaitu :

1. Tekan F2, maka secara manual kita menghapus tanda (-) mengganti dengan tanda (:) atau,

2. Tekan Ctrl F kemudian ketikan di find what tanda (-) dan di Replace With dengan tanda (:) maka tinggal tekan OK, so beres deh secara otomatis maka tanda (-) akan berubah dengan sendirinya.

3. atau dengan cara yang sama dengan tetap menggunakan rumus yang sama yaitu tetap memakai  Substitute.

Ok sekarang andaikan data tersebut ribuan dan data tersebut tidak tunggal anggaplah masih ada data lain dengan tanda (-) atau (:) sedangkan kita hanya ingin merubah data  yang ada diatas saja, maka kita memakai opsi ketiga yaitu memakai rumus sebelumnya, nah disamping kata Omiyan – Serang coba ketikkan rumus dibawah ini :=SUBSTITUTE(B3,”-”,” : “)Artinya kita ingin merubah tanda bacara (-) di Cel B3 yaitu Omiyan – Premier dengan tanda (:).

Jika sudah maka hasil yang didapatkan adalah :Omiyan : Serang

Atau lihat gambar a.3

Mudahkan dan untuk kata lainnya tinggal di sorot atau di copy kemudian paste disampingnya.Catatan :Mohon memperhatikan jarak spasi diantara tanda “”, semakin banyak jarak spasi maka jarak antara kata tersebut akan semakin lebar.

Tips ini emang dasar banget tapi saya yakin sebagian dari kita sudah sangat faham tapi masih ada yang  awam tentang hal ini dan biasanya kadang kita butuhkan disaat-saat tertentu dan ini terinspirasi ketika di Milis intern ada yang menanyakan hal tersebut setelah beberapa temen memberikan tips dan tips saya tersebut menjadi jalan keluarnya

Tips Membaca Angka Dalam Bentuk Teks (Kalimat)

Bismillah….

Makasih buat mba Milo sebelumnya, kebetulan beberapa waktu yang lalu memang udah cukup lama saya sempet kesulitan membaca nilai uang yang tadinya dalam bentuk angka bisa terbaca dalam bentuk hurup atau teks dan akhirnya seorang teman memberikan solusi.Hal yang pertama dilakukan adalah Mba Milo coba download file terbilang.xls , jika sudah save disembarang tempat atau di My document, setelah itu buka file tersebut kemudian Save as menjadi terbilang.xla …. jika sudah berarti langkah awal sudah selesai dibuat.Langkah kedua buka Worksheet Excel kemudian arahkan Cursol ke pojok kiri  atas tepat di lambang Microsoft Office kemudian klik  Tab Excel Option setelah itu pilih Add-Ins setelah itu lihat dibawah sebelum kotak ada tulisan …Manage : Excel Add-ins Go

Langsung klik Go kemudian klik Browse dan ambil file yang bernama terbilang.xla tadi jika sudah tinggal tekan OKClose Worksheet Excel, kemudian buka lagi worksheet tersebut.Coba test ketikkan nilai Rupiah yang ingin dicari misalkan Rp. 350.000 ingat tulisnya 350000 di Cell A1, kemudian di Cell B1 ketik rumus :=terbilang(A1)maka akan muncul tulisan Tiga ratus lima puluh ribu rupiah.

Tips Membuat Keterangan “Hasil Ujian”

Cara ini akan menghasilkan jawaban yang hampir sama dengan yang diminta kalaupun ada perbedaan hanya di penempatan rumus untuk membacanya jadi rumus itu nantinya bisa didepan atau dibelakang.Tapi kelemahannya rumus ini adalah terlalu panjang dan butuh kesabaran hehehe kalau salah dikit bisa bikin gregetan tapi disisi lain kita bisa menampilkan sebuah keterangan semau kita yang ingin ditampilkan.Sekarang anggaplah yang data yang dimaksud tersebut seperti gambar dibawah ini :

Saran saya ikutin penempatan Cellnya seperti diatas.Jika sudah sekarang yang kita butuhkan adalah bagaimana caranya agar kita mengetahui dari tiap anak tersebut mana pelajaran yang Lulus dan yang Tidak Lulus, dan rumusnya adalah sebagai berikut :=IF(AND(B4>=65,C4>=70,D4>65),($B$3&”, “&$C$3&” dan “&$D$3&” Lulus”),IF(AND(B4>=65,C4>=70,D4<=65),($B$3&” dan “&$C$3&” Lulus, “&$D$3&” Tidak Lulus”),IF(AND(B4<=65,C4>=70,D4>=65),($B$3&” Tidak Lulus, “&$C$3&” dan “&$D$3&” Lulus”),IF(AND(C4<70,B4>=65,D4>=65),($B$3&” dan “&$D$3&” Lulus, “&$C$3&” Tidak Lulus”),IF(AND(B4<65,C4<70,D4<65),($B$3&”, “&$C$3&” dan “&$D$3&” Tidak Lulus”),IF(AND(B4>=65,C4<70,D4>=65),($B$3&” Lulus, “&$C$3&” dan “&$D$3&” Tidak

Lulus”),IF(AND(B4<65,C4>=70,D4<65),($B$3&” dan “&$D$3&” Tidak Lulus, “&$C$3&” Lulus”),IF(AND(B4<65,C4<70,D4>=65),($B$3&” dan “&$C$3&” Tidak Lulus, “&$D$3&” Lulus”)))))))))

Rumus ini harus mengikuti setiap perubahan yang terjadi dengan begitu rumus yang kita tulis menjadi panjang, untuk sisanya tinggal kita Copy Paste saja. Dan jika benar dalam penulisannya maka hasilnya adalah akan seperti ini :

Sekali lagi rumus ini akan panjang lagi jika bertambahnya mata pelajaran yang diujikan.Oke sekarang kita masuk ke Cara II, dengan soal yang sama dan akan muncul sebuah keterangan tentang hasil ujian yang Lulus dan Tidak Lulus.Cara ini rumusnya akan lebih pendek dari rumus Cara pertama tapi akan terkesan kaku karena keterangan yang dihasilkan memunculkan lebih dari satu kata yang sama dalam satu kalimat yaitu kata Lulus dan kata Tidak Lulus.Dan rumusnya yang kita ketikk di Cell E4 adalah seperti ini :=IF(AND(B13>=65),($B$3&” Lulus”&”, “),($B$3&” Tidak Lulus”&”, “))&IF(AND(C13>=70),($C$3&” Lulus”&”, “),($C$3&” Tidak Lulus”&”, “))&IF(AND(D13>=65),($D$3&” Lulus”),($D$3&” Tidak Lulus”))

Dalam rumus ini untuk spasi kita tempatin sebelum pernyataan Lulus dan Tidak Lulus, coba perhatiin diantara tanda kutip yaitu ” Lulus” ingat bukan “Lulus” (semoga cukup jelas) dan untuk sisanya tinggal kita Copy Paste saja. Jika benar maka hasilnya akan seperti ini :

Jika diperhatikan setiap pelajaran yang lulus akan selalu muncul kata lulus berbeda dengan Cara I untuk yang lulus maka kata Lulus-nya hanya muncul sekali, tapi hal ini tidak kita permasalahkankarena yang kita butuhkan adalah informasi pelajaran mana yang Lulus dan Tidak.Jika sudah paham maka saya kita membuat Cara III, cara ini sedikit menambah tabel sebelumnya tidak seperti Cara I dan Cara II yang cukup dengan dengan Tabel Keterangan Lulus, di sini kita menambah 3 tabel persis dibawah Tabel Keterangan Lulus, yaitu dengan mengetikkan nama pelajaran yang diujikan yaitu Logaritma (Cell E3), Persamaan (Cell F3)

dan Grafik (Cell G3) ditambah tabel berikutnya di Cell H2 kita membuat Tabel JumlahPelajaran dan persis dibawahnya yaitu Cell H3 kita ketik Lulus dan Cell I3 kita ketik Tidak.Rumus yang kita ketik untuk mata pelajaran Logaritma yaitu tepatnya di Cell E4 yaitu :=IF(E4<65,”T”,IF(E4>=65,”Y”))Artinya jika nilai yang ada di Cell B22 tersebut kurang dari 65 maka hasilnya adalah Tidak atau tanda T, dan jika lebih maka hasilnya Lulus atau tanda Y, dan sisanya kebawah tinggal anda Copy Paste saja.

Rumus selanjutnya yang kita ketik untuk mata pelajaran Persamaan yaitu tepatnya di Cell F4 yaitu :=IF(F4<70,”T”,IF(F4>=70,”Y”))Untuk sisanya kebawah tinggal anda Copy Paste saja.

Rumus selanjutnya yang kita ketik untuk mata pelajaran Grafik yaitu tepatnya di Cell G4 yaitu :=IF(G4<65,”T”,IF(G4>=65,”Y”))Untuk sisanya kebawah tinggal anda Copy Paste saja.

Jika ketiga rumus tersebut sudah anda ketik dan Copy kebawahnya maka hasilnya akan muncul mana pelajaran yang Lulus dan Tidak Lulus, tapi jika muncu tulisan FALSE berarti ada yang salah atau kurang.Sekarang kita masuk ke Tabel Jumlah Pelajaran, Tabel ini saya buat yang berfungsi untuk mengetahui secara matematis berapa total pelajaran dari tiap siswa yang berhasil lulus dan tidak dengan kata lain Tabel ini berfungsi untuk mengsikronkan dengan Tabel sebelumnya yaitu Tabel Keterangan Lulus, anda akan melihat jika dari 3 pelajaran yang diikuti seorang siswa berhasil semua artinya tiap pelajaran muncul kode Y maka jumlahnya pasti 3.Dan ini adalah rumusnya yang anda ketik di Cell H4, yaitu=COUNTIF($E4:$G4,”Y”)Artinya kita mencari dan menjumlahkan dari Cell E4 sampai dengan G4 yang berkode Y, adapun tanda dollar ($) didepan E dan G adalah untuk mengunci agar rumus tersebut nantinya ketika kita Copy Paste terutama kesamping tidak terjadi pergeseran atau perubahan data Cell yang diambil.Jadi rumus tersebut tinggal anda Copy paste tepat dibawah Tidak atau Cell I4.

Jika kita benar maka sudah dipastikan akan muncul total angka untuk setiap kode dari hasil pelajaran yang diujikan. Dan itu akan persis seperti gambar berikut ini :

Nah mungkin dalam benak kita bertanya terus di Cell B9 kok ada tulisan Lihat Data dan fungsinya buat apa …….???????

Anggaplah ini bonus buat anda untuk tips kali ini hehehehehe, ini nantinya berfungsi untuk mengetahui Pelajaran mana saja ynag lulus dan tidak dengan kita berikan tanda tertentu bisa fontnya menjadi besar atau dicetak tebal atau tanda lainnya. dan caranya adalah sebagai berikut :

1. Kita blok area yang berisi kode Y dan T tersebut yaitu Cell E4 sampai dengan G7, kemudian Klik Tab Conditional Formatting lihat (gambar 1)

2. Setelah itu kita pilih New Rule kemudian pilih Type Rule : Format only cells that contant dan jangan lupa perintah Between kita ganti dengan Equal to dan ditanda kota untuk browse anda pilih Cell C9, karena Cell ini nantinya untuk mengetikkan kode Y dan T.

3. Untuk membedakan hasil yang kita maksud sekarang kita klik Format disini kita tinggal milih nanti hasilnya seperti apa, apakah tebal atau diberi warna dasar hitam, adapun cara yang saya lakukan adalah dengan memilih type Font atau Font Style yaitu Bold serta Color Font nya yaitu merah serta BG atau Background color warna hitam,dan jika sudah kita tinggal tekan OK.

Sekarang tinggal kita praktekin jika setiap kita memasukkan kode Y di Cell C9, maka daerah Cell E4 sampai dengan G7 khususnya hasil yang berkode Y akan berubah dengan warna dasar Hitam dengan font yang tercetak tebal dengan warna merah.Semoga berhasil.Jika masih bingung ya udah nih tinggal download caranya ada disini.

Menampilkan Nama Siswa Dan Nilai Hasil Ujian (Cara II)

Ok tanpa menunggu kalimat panjang yuk kita mulai. Eiiittt jangan lupa makan dan minum ya hehehe.Sekarang Buka Worksheet Excel dan di Sheet 1 buatlah data-data seperti ini :

Cell A1 —–> No Cell B1 —–> NIS Cell C1 —–> Nama Cell D1 —–> Kelas Cell E1 —–> Pelajaran Cell F1 —–> Nilai

Sekarang masukkan data-data tentang siswa disesuaikan dengan Cell masing-masing ( Isi Data Base sama dengan Cara I), tapi disini perbedaannya adalah NIS, Nama Siswa, Kelas akan muncul berulang-ulang dikarenakan mata pelajaran yang sebelumnya dalam Cara I berada di Kolom yang berbeda sekarang menjadi satu kolom (urut kebawah) dalam kolom Pelajaran (Cell E1) begitupun dengan nilainya disesuaikan dengan mata pelajarannya (Mohon dipahami dengan benar-benar).Saya anggap semua sudah ngerti dengan yang saya maksud atau jika masih bingung saya kasih ilustrasinya (Gambar 1) dibawah ini.

Gambar 1Bisa dibayangkan maksud saya, nah Sheet 1 ini kita rename menjadi DBHasil Ujian dan sekarang buka Sheet 2 dan buatlah Data yang berisi nama siswa kelas A3, caranya yaitu seperti ini :

Gambar 2Jangan lupa rename menjadi Kelas A3, sekarang buka sheet 3 dan buat data persis Gambar 2 yang berisi siswa Kelas B3, yaitu :

Gambar 3Dan jangan lupa juga rename Sheet 3 menjadi Kelas B3, selanjutnya kita buat daftar siswa kelas C3 di Sheet 4 (rename menjadi Kelas C3).

Gambar 4Selanjutnya kita buat Data yang berisi nama-nama wali kelas, buat di Sheet 5 yang kemudian kita rename menjadi Wali Kelas, lihat gambar 5 dibawah ini:

Gambar 5Dan terakhir di Sheet 6 (selanjutnya kita rename menjadi Aplikasi Data Ujian), caranya sama dengan Cara I atau saya ingatkan kembali bentuknya yaitu seperti (gambar 6) dibawah ini :

Gambar 6Ok Beres deh …. makasih ya hehehehee…   nah kita sudah setengah jalan so tanggung kan kalau ga diberesin, tapi saran saya pahami dulu baik-baik atau ga buka lagi deh tulisan saya sebelumnya yang berhubungan dengan cara II ini yaitu Microsoft Excel : Menampilkan Nama Siswa Dan Nilai Hasil Ujian (Cara   I). Ok kita mulai memasukkan rumus-rumusnya :Untuk Memunculkan Nama Wali Kelas sama persis dengan Cara I.Kita berlanjut ke cara menampilkan Nama Induk Siswa atau NIS, disini kita memanfaatkan NO persis yang berada dibilah kiri NIS, Fungsi yang kita gunakan adalah Fungsi Vlookup karena disini kita akan melihat data yang sama yang berada di No (nomor 1,2,…..) dengan No yang berada dimasing-masing Kelas dengan tujuan memunculkan NIS yang diinginkan, dan rumusnya adalah :=IF($D$1=”A3“,VLOOKUP($A7,’Kelas A3‘!A2:C11,2,FALSE),IF($D$1=”B3“,VLOOKUP($A7,’Kelas B3‘!$A$2:$C$11,2,FALSE),IF($D$1=”C3“,VLOOKUP($A7,’Kelas C3‘!$A$2:$C$12,2,FALSE))))Artinya jika di Cell D1 atau Nama Kelas kita mengetikkan salah satu kelas yang dimaksud baik A3 atau B3 ataupun C3 maka data yang disandingkan adalah A7 atau no 1 dengan data di kelas masing-masing dengan data yang sama (no 1 juga) dengan range 2 walaupun data yang disorot sampai di Cell C12 dimaksudkan memunculkan NIS.Sisanya tinggal ada copy paste Cell B8 s.d Cell B16.Paham …. kalau ga paham … sama hahahahaha.

Sip jika sudah paham kita berlanjut ke menampilkan Nama Siswa, rumusnya sama persis dengan cara diatas yang kita rubah adalah Range data yang diambil dimana yang sebelumnya bernilai 2 sekarang coba ganti dengan 3, perhatikan rumusnya :=IF($D$1=”A3“,VLOOKUP($A7,’Kelas A3‘!A2:C11,3,FALSE),IF($D$1=”B3“,VLOOKUP($A7,’Kelas B3‘!$A$2:$C$11,3,FALSE),IF($D$1=”C3“,VLOOKUP($A7,’Kelas C3‘!$A$2:$C$12,3,FALSE))))Sama tapi karena Range yang diambil adalah 3 maka yang dimunculkan adalah Nama Siswa dimaksud sesuai dengan NIS nya.Sisanya tinggal Copy paste di Cell C8 s.d Cell C16

Yang berbeda antara Cara I dengan cara kedua adalah rumus yang digunakan dalam mengambil nilai yang dimaksud dalam masing-masing pelajaran, jika dalam cara sebelumnya kita menggunakan Fungsi IF dan Fungsi VLOOKUP maka dicara kedua ini kita menggunakan Fungsi SUMIFS.Fungsi SUMIFS adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan data atau nilai numerik yang memenuhi lebih dari satu kriteria (perhatikan akhiran S dibelakang F).Data yang akan kita (isitilah saya) diadukan atau diuji persamaannya adalah NIS, Nama Mata Pelajaran dan Nama Kelas yang tertera di  Aplikasi ini dengan NIS, Nama Mata Pelajaran dan Nama Kelas yang tertera di DBHasil Ujian…..pahami dulu argumen ini.Dan rumusnya adalah=SUMIFS(‘DBHasil Ujian’!$F$2:$F$121,’DBHasil Ujian’!$B$2:$B$121,’Aplikasi Data Ujian’!$B7,’DBHasil Ujian’!$E$2:$E$121,’Aplikasi Data Ujian’!D$6,’DBHasil Ujian’!$D$2:$D$121,’Aplikasi Data Ujian’!$D$1)Dalam menggunakan Fungsi SUMIFS nilai yang dimaksud atau menjadi tujuan utama harus muncul terlebih dahulu dalam hal ini adalah nilai ujian dari siswa-siwa tersebut (perhatikan DBHasil Ujian’!$F$2:$F$121), kemudian kita sorot NIS di DBHasil Ujian (perhatikan DBHasil Ujian’!$B$2:$B$121) karena akan dibuktikan ada atau tidaknya NIS yang sama di Aplikasi Data ujian (perhatikan Aplikasi Data Ujian’!$B7) …. jika ini sudah paham saya yakin yang lainnya akan paham …..

Jika rumus diatas benar maka bisa coba test dengan mengetikkan kelas yang diinginkan dan saya yakin Nilai siswa tersebut sudah pasti akan muncul.Dan sisanya tinggal Copy paste aja s.d Cell G16.Untuk memunculkan Nilai Rata-rata di Cell H7 rumusnya sama dengan Cara I yaitu :=SUM(D7:G7)/4Sisanya tinggal di Copy paste.

Untuk memunculkan Nilai Rata-rata di Cell D17 rumusnya adalah :=SUM(D7:D16)/10Sisanya tinggal di Copy paste.

Untuk memunculkan Keterangan dan tanggal beserta tanda tangal wali kelas sama dengan Cara I.Beres deh …..

Menampilkan Nama Siswa Dan Nilai Hasil Ujian (Cara I)

Postingan ini merupakan jawaban atas pertanyaan Pak Budi, tentang bagaimana memunculkan nama siswa dan nama wali kelas jika kita mengetikkan nama kelasnya.Pertanyaan yang sangat sulit tapi semoga saja jawaban yang saya buat setidaknya mampu memuaskan pertanyaan tersebut.Sebetulnya banyak cara yang bisa dilakukan dan saya berharap ada jawaban atau komentar dari sahabat lainnya yang bisa membantu sebagai cara lain dalam penyelesaiannya, yang saya uraikan disini adalah cara yang saya temukan tentunya versi saya dan semoga aja bisa jadi bahan referensi nantinya.Kenapa judul diatas ada akhiran cara I, karena cara ini akan bisa dikerjakan dengan 2 (dua) cara (versi saya) tergantung dari Model Data Base yang tersedia nantinya, jadi saya coba dulu cara pertama dengan begitu ada beberapa alternatif dalam menyelesaikannya.

Seandainya data yang tersedia sebelumnya seperti contoh dibawah ini (buat di Sheet 1):Cell A B C D E F G H

1 No NIS Nama Kelas IPA IPS MATEMATIKA BAHASA2 1 10112 Aang A3 8.00 8.00 7.00 8.003 2 10113 Adinda A3 8.00 8.00 6.00 9.004 3 10114 Agung A3 7.50 8.00 6.50 7.005 4 10115 Agus Subagja A3 8.50 8.00 9.00 6.006 5 10116 Anita A3 9.00 9.00 9.50 8.007 6 10117 Aryuni A3 9.30 9.00 9.50 8.008 7 10118 Bembi A3 6.00 7.50 8.00 9.009 8 10119 Budi rahardi A3 6.30 7.00 7.50 9.0010 9 10120 Cecep A3 6.50 7.00 7.90 9.0011 10 10121 Chintya A3 7.00 9.50 9.00 9.0012 11 10122 Deden B3 7.00 9.00 8.50 8.0013 12 10123 Dodo B3 7.50 7.50 8.60 8.0014 13 10124 Farrel B3 7.80 8.00 8.80 8.0015 14 10125 Fenia B3 8.10 8.50 9.00 9.0016 15 10126 Karim B3 8.30 9.00 9.30 9.0017 16 10127 Luna B3 8.00 8.50 9.00 9.0018 17 10128 Maya B3 8.50 8.50 7.00 8.0019 18 10129 Misca B3 8.60 9.00 8.20 8.5020 19 10130 Nazwan B3 9.00 9.50 9.00 9.0021 20 10131 Nunung B3 9.00 9.60 9.50 9.0022 21 10132 Nur C3 9.00 9.00 8.80 9.0023 22 10133 Nurohma C3 9.50 9.00 9.00 9.0024 23 10134 Oding C3 9.70 9.00 9.40 9.0025 24 10135 Opick C3 8.00 8.50 7.50 8.0026 25 10136 Pardiyanto C3 8.30 8.50 7.60 8.0027 26 10137 Risma C3 8.80 9.00 7.80 8.0028 27 10138 Rustam C3 6.75 7.90 6.00 7.8029 28 10139 Santika C3 7.25 8.40 6.00 7.9030 29 10140 Vito C3 8.30 9.00 6.50 7.5031 30 10141 Yanti C3 9.00 9.50 7.00 9.00Data diatas kita andaikan jumlah siswa tiap kelas adalah sama (contoh disini 10 siswa per kelas) Kemudian kita buka Sheet 2 dan buatlah data seperti berikut ini :Cell A B

1 Kelas Wali Kelas2 A3 Bapak Effendi Rahman3 B3 Ibu Ratnaningsih

4 C3 Bapak Abdullah HadiJika sudah buka lagi Sheet 3 dan buat data persis dibawah ini :Cell A B C D E F G H I

1 Nama Kelas

2 Nama Wali Kelas

345

No NIS Nama SiswaNilai Hasil Ujian

RATA-RATA KETERANGAN6 IPA IPS MATEMATIKA BAHASA

7 18 29 3

10 411 512 613 714 815 916 1017 Nilai Rata-rata

Mohon diperhatikan Cell baik kolom maupun baris, ini penting untuk mengingat rumus nantinya.Disini yang kita inginkan adalah setiap kita mengetikkan nama kelas misalkan A3 atau B3 atau C3 maka data yang diharapkan munculs ecara otomatis adalah

1. Nama Wali Kelas2. Nomor Induk Siswa3. Nama Siswa4. Nilai Hasil Ujian Setiap Mata Pelajaran5. Nilai Rata-Rata6. Dan Keterangan Hasil Ujian tersebut.

Yuk kita bahas satu persatu-satu (ingat kita sekarang bekerja di Sheet 3!)1. Memunculkan Nama Wali kelas (Cell D2)Rumus yang dihadirkan adalah :=VLOOKUP($D$1,Sheet2!$A$2:$B$4,2,FALSE)

Artinya dengan kita mengetikkan Nama Kelas (misalkan A3, B3 atau C3) di Cell D1, maka kita melihat (membandingkan) data yang sama (nama kelas) yang berada di Sheet 2 dan data yang diharapkan muncul adalah nama wali kelas (perhatikan range pengambilan data di Sheet 2).2. Nomor Induk Siswa Muncul Otomatis (Cell B7)Rumus yang dihadirkan adalah :=IF($D$1=”A3“,Sheet1!B2,IF($D$1=”B3“,Sheet1!B12,IF($D$1=”C3“,Sheet1!B22)))Artinya, ketika kita mengetikkan kelas A3 maka NIS yang muncul di Cell B7 adalah NIS yang ada di Sheet1 dimulai Cell B2 tapi ketika kita mengetikan kelas B3 maka NIS yang muncul adalah NIS yang ada di Sheet1 dimulai Cell B12 tapi ketika kita mengetikan kelas C3 maka NIS yang muncul adalah NIS yang ada di Sheet1 dimulai Cell B22.Untuk Cell B8 kita tinggal ketikkan rumus =Cell B7+1, copy atau sorot sampai Cell B163. Nama Siswa Muncul Otomatis (Cell C7)

Pekerjaan ini menjadi mudah karena data yang ada di Cell B7 sudah terbuka, disini cara yang kita lakukan adalah dengan membandingkan data yang muncul di Cell B7 dengan melihat data yang ada di Sheet 1 atau dengan menggunakan Fungsi Vlookup, jadi rumusnya adalah :=VLOOKUP(B7,Sheet1!$B$2:$C$31,2,FALSE)

Sisanya untuk Cell C8 sampai Cell C16 tinggal copy saja rumusnya.4. Nilai hasil Ujian setiap PelajaranAsumsi atau anggapan yang kita harapkan disini adalah seandainya mata pelajaran itu IPA, berapa nilai dari Siswa dimaksud nah disini mata pelajaran tersebut yaitu IPA terletak di Cell D6, IPS ada di Cell E6, Matematika ada di Cell F6, dan mata pelajaran Bahasa ada di Cell G6, maka rumus yang kita dapatkan adalah :Cell D7=IF($D$6=”IPA”,VLOOKUP($B7,Sheet1!$B$2:$H$31,4,FALSE))

Cell E7=IF($E$6=”IPS”,VLOOKUP($B7,Sheet1!$B$2:$H$31,5,FALSE))

Cell F7=IF($F$6=”MATEMATIKA”,VLOOKUP($B7,Sheet1!$B$2:$H$31,6,FALSE))

Cell G7=IF($G$6=”BAHASA”,VLOOKUP($B7,Sheet1!$B$2:$H$31,7,FALSE))

Kelemahan rumus diatas yaitu tidak bersifat dinamis karena ketika nama mata pelajarannya kita rubah atau posisinya berubah satu sama lain maka sudah pasti akan menjadi error atau data menjadi Blank (#NA) maka mau tidak mau kita harus merubah rumusnya menyesuaikan perubahan yang ada, maka untuk mengakali hal tersebut terjadi maka keempat rumus tersebut kita gabung menjadi satu yaitu :=IF(D$6=”IPA”,VLOOKUP(Sheet3!$B7,Sheet1!$B$2:$H$31,4,FALSE),IF(D$6=”IPS”,VLOOKUP(Sheet3!$B7,Sheet1!$B$2:$H$31,5,FALSE),IF(D$6=”MATEMATIKA”,VLOOKUP(Sheet3!$B7,Sheet1!$B$2:$H$31,6,FALSE),IF(D$6=”BAHASA”,VLOOKUP(Sheet3!$B7,Sheet1!$B$2:$H$31,7,FALSE)))))

Kelebihan penggabungan rumus diatas adalah ketika kita mengubah nama mata pelajarannya yang tadinya misalkan di Cell D6 adalah IPA kita gantikan dengan IPS atau Matematika atau Bahasa maka secara otomatis nilai di Cell D7 tersebut akan juga berubah atau Dinamis.5. Nilai Rata-RataDisini cukup mudah kita tinggal menjumlahkan nilai-nilai tersebut kemudian kita bagi dengan jumlah mata pelajaran yang ada, jadi rumusnya di Cell H7 adalah :=SUM(D7:G7)/4

Sisanya untuk Cell H8 sampai dengan Cell H16 tinggal anda copy saja.6. KeteranganRasanya ketika kita melihat sebuah data yang berisi sebuah hasil dari suatu ujian atau berisi tentang nilai rasanya hambar atau kurang afdol jika tidak disertai dengan sebuah keterangan yang bertujuan untuk lebih menjelaskan kondisi dari hasil nilai tersebut.Disini kita harus mempunyai argumen tentang batasan dari suatu nilai yang diraih, dan argumen tersebut adalah :

Jika nilai tersebut kurang dari atau sama dengan 5 maka keterangan yang muncul adalah Kurang Sekali

Jika nilai tersebut kurang dari atau sama dengan 6 maka keterangan yang muncul adalah Kurang

Jika nilai tersebut kurang dari atau sama dengan 7 maka keterangan yang muncul adalah Cukup

Jika nilai tersebut kurang dari atau sama dengan 8.5 maka keterangan yang muncul adalah Baik

Jika nilai tersebut Lebih dari  8.5 maka keterangan yang muncul adalah Baik Sekali

Nah maka rumus yang kita buat di Cell I7 adalah :=IF(H7<=5,”Kurang Sekali“,IF(H7<=6,”Kurang“,IF(H7<=7,”Cukup“,IF(H7<=8.5,”Baik“,IF(H7>8.5,”Baik Sekali“)))))

Sekarang coba dan praktekkan semoga berhasil…Dan sebagai bonus, rasanya sebuah laporan tak pantas atau tak lengkap tanpa tanda tangan dari masing-masing wali kelas dan caranya adalah coba ketikkan rumus dibawah ini di Cell G20 :=”Serang,”&” “&TEXT(TODAY(),”dd-mmm-yyy”)

Kemudian di Cell G21 coba anda ketikkan :=”Wali Kelas”&”(spasi)“&D1

Dan di Cell G25 coba anda ketikkan :=D2

Dan hasilnya …… Cobain aja sendiri dijamin penasaran heheheh dan penasaran bentuknya gimana silahkan unduh aplikasinya disin

Cara Membuat Macro Pada Microsoft Excel

Memulai membuat macro excel (pada Microsfot Office Excel 2007)

1. Jika ‘Developer’ tab masih belum muncul, silahkan aktifkan dulu dengan cara o Klik Microsoft Office Button, dan kemudian klik Excel Optionso Di kategori Popular, dibawah sub menu Top options for working

with Excel, centang kotak Show Developer tab in the Ribbon, dan akhiri dengan tombol OK

o Tab baru muncul di jendela excel dengan nama Developer2. Untuk memulai merekam macro, klik icon Record Macro yang terdapat di

grup Code, atau bisa juga memulai record macro dengan klik icon record yang terdapat di status bar

3. Jendela untuk deskripsi Record Macro akan muncul, anda bisa mengabaikan jendela ini dengan langsung klik tombol OK atau anda bisa mengisi nama

untuk macro anda.

4. Mulailah melakukan aktifitas excel anda, sebagai contoh sederhana; o Pilih Sheet2o Di Sheet2 pilih sel C7

5. Akhiri dengan menghentikan tombol Stop Recording

Melihat Hasil Record Macro – View Code

Hasil dari record macro yang baru anda lakukan dapat dilihat dengan cara :

1. Klik View Code yang terdapat pada grup Controls, atau bisa anda lakukan dengan menggunakan shotcuts Alt+F11 untuk menampilkan jendela Microsoft Visual Basic

2. Pada bagian jendela Project – VBAProject, pilih workbook yang aktif dan pilih di bagian Modules -> Module1, pada bagian inilah kode yang tadi kita rekam tersimpan

Keterangan :

o Sub Pergi_Ke_Sheet2() : judul dari macroo Sheets(“Sheet2″).Select : memilih sheet2o Range(“A1″).Select : memilih sel A1 yang terdapat di sheet2

Keterangan :–>Cara Menggunakan – Menjalankan Macro

Macro yang sudah dibuat tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kecuali kita berikan perintah agar ia bisa berjalan sebagaimana mestinya. Banyak cara menjalankan macro yang sudah dibuat, salah satunya dengan cara seperti berikut :

1. Aktifkan sheet1 jika belum dan pilih tab Developer, kemudian pilih Insert – dan dari beberapa menu pilihan, pilih Button(form control) seperti yang

terlihat pada gambar berikut

2. Klik di area yang anda inginkan pada Sheet1, yang secara otomatis akan menampilkan jendela Assign Macro

3. Pilihlah macro yang terdapat pada kolom Macro Name:, untuk contoh diatas saya memilih macro Pergi_Ke_Sheet2 dan saya akhiri dengan OK untuk menutup jendela Assign Macro

4. Sekarang coba anda klik tombol Button yang tadi sudah dibuat, dan lihat hasilnya…..

Semoga penjelasan sederhana ini membuat anda semakin semangat dalam mempelajari Microsoft Excel

emulai Membuat Macro Excel

Ada banyak cara untuk memulai membuat Macro Excel, ada yang dilakukan dengan cara merekam aktifitas excel yang kemudian tersimpan menjadi sebuah kode, atau dengan cara menuliskan sebuah kode tertentu yang mewakili sebuah perintah tertentu.

Barangkali untuk beberapa pengguna excel, cara yang pertama yakni merekam Macro adalah cara yang sederhana dan tepat dilakukan - mengingat dengan cara ini kita tidak perlu untuk mengetikkan sebuah kode tertentu untuk menjalankan sebuah perintah.

Memulai membuat macro excel (pada Microsfot Office Excel 2007)

1. Jika 'Developer' tab masih belum muncul, silahkan aktifkan dulu dengan carao Klik Microsoft Office Button, dan kemudian klik Excel Optionso Di kategori Popular, dibawah sub menu Top options for working with Excel,

centang kotak Show Developer tab in the Ribbon, dan akhiri dengan tombol OKo Tab baru muncul di jendela excel dengan nama Developer

2. Untuk memulai merekam macro, klik icon Record Macro yang terdapat di grup Code, atau bisa juga memulai record macro dengan klik icon record yang terdapat di status bar

3. Jendela untuk deskripsi Record Macro akan muncul, anda bisa mengabaikan jendela ini dengan langsung klik tombol OK atau anda bisa mengisi nama untuk macro anda.

4. Mulailah melakukan aktifitas excel anda, sebagai contoh sederhana;o Pilih Sheet2o Di Sheet2 pilih sel C7

5. Akhiri dengan menghentikan tombol Stop Recording

Melihat Hasil Record Macro - View CodeHasil dari record macro yang baru anda lakukan dapat dilihat dengan cara :

1. Klik View Code yang terdapat pada grup Controls, atau bisa anda lakukan dengan menggunakan shotcuts Alt+F11 untuk menampilkan jendela Microsoft Visual Basic

2. Pada bagian jendela Project - VBAProject, pilih workbook yang aktif dan pilih di bagian Modules -> Module1, pada bagian inilah kode yang tadi kita rekam tersimpan

Keterangan :

o Sub Pergi_Ke_Sheet2() : judul dari macroo Sheets("Sheet2").Select : memilih sheet2o Range("A1").Select : memilih sel A1 yang terdapat di sheet2

Cara Menggunakan - Menjalankan MacroMacro yang sudah dibuat tidak bisa berjalan dengan sendirinya, kecuali kita berikan perintah agar ia bisa berjalan sebagaimana mestinya. Banyak cara menjalankan macro yang sudah dibuat, salah satunya dengan cara seperti berikut :

1. Aktifkan sheet1 jika belum dan pilih tab Developer, kemudian pilih Insert - dan dari beberapa menu pilihan, pilih Button(form control) seperti yang terlihat pada gambar berikut

2. Klik di area yang anda inginkan pada Sheet1, yang secara otomatis akan menampilkan jendela Assign Macro

3. Pilihlah macro yang terdapat pada kolom Macro Name:, untuk contoh diatas saya memilih macro Pergi_Ke_Sheet2 dan saya akhiri dengan OK untuk menutup jendela Assign Macro

4. Sekarang coba anda klik tombol Button yang tadi sudah dibuat, dan lihat hasilnya.....

Semoga penjelasan sederhana ala rumahexcel.com ini membuat anda semakin semangat dalam mempelajari Microsoft Excel.

Sumber Informasi :http://www.rumahexcel.com/2012/10/memulai-membuat-macro-excel.html#ixzz36C0E3Sdk

Macro Berjalan Otomatis Saat Membuka File Excel

Ada begitu banyak alasan mengapa kita menginginkan agar sebuah perintah tertentu dijalankan secara otomatis ketika kita membuka sebuah file Excel. Perintah yang dimaksud disini adalah sebuah Macro. Contoh sebuah Macro yang berjalan secara otomatis saat sebuah file dibuka antara lain; kotak pesan (message box), sebuah form Login, atau yang lainnya.

Ada dua cara atau metode untuk melakukan ini.Sebagai contoh, kode berikut akan menjalankan sebuah Macro berupa kotak pesan yang secara otomatis muncul ketika file dibuka.

Cara 1 :Menggunakan Module

Kode : Private Sub Auto_Open()   MsgBox "Macro ini dijalankan menggunakan Module"End Sub

Cara 2 :Memasukkan kode melalui ThisWorkbook

Kode : Private Sub Workbook_Open()   MsgBox "Macro ini dijalankan melalui ThisWorkbook"End Sub

Langkah terakhir adalah menyimpan file dengan type Excel Macro-Enabled WorkbookTutup file dan buka kembali untuk melihat hasil kerjaan

Sumber Informasi :http://www.rumahexcel.com/2012/12/macro-berjalan-otomatis-saat-membuka.html#ixzz36C0w7JSz

Membuat Data Base Sederhana Dan Tabel Pencarian Data

Nah sekarang kita belajar membuat Data base secara sederhana, kemudian kita ingin mengolah database yang  berguna untuk mengetahui data atau informasi yang kita inginkan dengan maksud dengan sekali mengetikkan suatu data masukan maka data yang muncul adalah sebuah Informasi tentang kondisi dari data tersebut.Kita ambil contoh tentang Data Base Hasil Ujian di sekolah disuatu kelas, coba perhatikan contoh Tabel.1 dibawah ini, ada sebuah data yang berisi Data Siswa dengan Nilai hasil Ujiannya. Sekarang coba buka Worksheet Excel Sheet1 dan ikuti contoh seperti Tabel.1 tersebut jangan lupa Sheet1 kita ganti nama menjadi DB (maksudnya Database).Cell A B C D E F

1NIS Nama Jenis

Kelamin Bulan UjianKe

NilaiUjian

2 A10001 Andi L Januari 1 8.53 A10002 Omiyan L Januari 1 7.64 A10003 Agung L Januari 1 7.75 A10004 Yanti P Januari 1 6.36 A10005 Lisa P Januari 1 9.27 A10001 Andi L Januari 2 8.08 A10002 Omiyan L Januari 2 7.29 A10003 Agung L Januari 2 9.310 A10004 Yanti P Januari 2 5.811 A10005 Lisa P Januari 2 9.5Tabel.1 (Sheet1) atau DB

Jika sudah selesai, disini kita ingin membuat suatu cara bisa mengetahui berapa nilai ujian anak yang dimaksud dengan cukup mengetikkan Nomor Induk Siswa (NIS) tersebut, sekarang buka Worksheet Excel Sheet2, dan buatlah sebuah Table seperti Table.2 dibawah ini  :Cell A B C D E F1 NIS2 Nama3 Jenis Kelamin45 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan6 1 27 Januari8Tabel.2 (Sheet2)Oke kalau sudah siap semua, coba siapkan Teh manis hangat plus Sepotong roti atau makanan ringan tapi ingat jangan merokok ya hehehehhe……Coba ikuti langkah-langkah sebagai berikut :1. Perhatikan Tabel.2, di Cell B2 tepat disamping Nama, coba ketikkan rumus dibawah ini :

=VLOOKUP(B1,DB!$A$2:$B$11,2,FALSE)Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah nama di Cell B2 yaitu Nama (dalam hal ini nama dari NIS dimaksud) dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell B11, adapun sebuah muncul angka 2 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya 2 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.

2. Perhatikan Tabel.2, di Cell B3 tepat disamping Jenis Kelamin, coba ketikkan rumus dibawah ini :=VLOOKUP(B1,DB!$A$2:$C$11,3,FALSE)Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah nama (kata) di Cell B3 yaitu Jenis Kelamin (dalam hal ini Jenis Kelamin dari NIS dimaksud) dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell C11, adapun sebuah muncul angka 3 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya 3 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.

Ok Cukup dulu untuk pembuktian coba sekarang ketikkan salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2, misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :Cell A B1 NIS A100012 Nama Andi3 Jenis Kelamin LJika muncul seperti diatas berarti rumusnya benar sekali, sekarang kita lanjut tapi ingat Teh manis hangatnya diminum dulu ntar keburu dingin lagi hehehehe.Masih di Sheet2, pindahkan kursor ke Cell B7, sekarang kita ingin mencari Berapa Sih Nilai Ujian Siwa Tersebut Pada Ujian 1, uuntuk itu coba masukkan rumus sebagai berikut :=SUMIFS(DB!$F$2:$F$11,DB!$A$2:$A$11,Sheet2!$B$1,DB!$D$2:$D$11,Sheet2!$A7,DB!$E$2:$E$11,Sheet2!B$6)Artinya kita menggunakan rumus SUMIFS karena kita akan mengadu dataatau mencari persamaan lebih dari satu data, disini data yang akan kita adu atau cari persamaannya adalah :

1. Nilai ujian (F2:F11) dan NIS (A2:A11) yang ada di DB dengan data NIS di Sheet2 (B1).

2. Nama Bulan (D2:D11) di DB dengan nama Bulan di Sheet 2 (A7).3. Ujian Ke (E2:E11) di DB dengan angka dibawah baris Ujian ke di Sheet 2 (B6).4. Tanda $ apabila berada sebelum dan sesudah Cell berarti mengunci data tersebut

baik dari sisi kolom maupun baris.5. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi kolom.6. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi baris.

Jika sudah seperti pembuktian pertama coba ketikkan  salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2, misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :Cell A B C D E F1 NIS A100012 Nama Andi3 Jenis Kelamin L4

5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan6 1 27 Januari 8.58Untuk melihat Nilai hasil Ujian ke 2 (Cell C7) cukup mencopy rumus sebelumnya. Kemudian untuk mencari total dari hasil 2 kali ujian (Cell D7) saya yakin semua sudah pada tahu cukup ketikkan rumus :=SUM(B7:C7)

Untuk mencari Nilai Rata-Rata (Cell E7) saya yakin banget semua sudah pada tahu tinggak ketik rumus :=D7/2

Untuk membuat keterangan bisa manual dengan memperhatikan beberapa kriteria misalkan jika nilainya dibawah 7 maka dianggap Kurang kalau diatas 7 berarti dan seterusnya. Nah disini kita bisa menggunakan Vlookup atau rumus IF, disini saya menggunakan rumus IF, coba masukkan rumus sebagai berikut :=IF(E7<7,”Kurang”,IF(E7<8,”Cukup”,IF(E7<9,”Baik”,IF(E7=>9,”Baik Sekali”))))Artinya Jika nilai Rata-rata siswa tersebut kurang dari 7 maka keterangan yang akan muncul adalah Kurang, jika lebih dari 7 tapi kurang dari 8 adalah Cukup, jika lebih dari 8 tapi kurang dari 9 adalah Baik, jika sama dengan dan atau lebih dari 9 maka hasilnya adalah Baik Sekali.

Jika benar maka kita sudah membuat suatu Data base yang sangat sederhana karena dengan sekali memasukkan data NIS maka akan dengan segera muncul Data atau informasi yang akan kita maksud.Data Base diatas akan masih bisa dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan kita anggaplah latihan kali ini adalah kita mencari Nilai Ujian Per NIS Siswa dan dilain kesempatan kita akan mencari data Nilai siswa tersebut dengan melihat variabel lainnya.Mohon maaf bila saya menggunakan kata-kata yang kurang berkenan maklum namanya juga Blogger sehingga kata yang saya pake sesuai selera saya dan apabila ada cara lain yang lebih simple ayoooo kita Sharing berbagi Ilmu akan makin menambah wawasan kita semua.Jika masih bingung buat contoh latihan bisa didownload disini