memplester profil hias2

Upload: ipung

Post on 07-Jul-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    1/23

     

    MEMPLESTER PROFIL HIASBAG-

    TKB.005.A-91

    30 JAM

    Penyusun :

    TIM FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    EDISI 2001 

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    2/23

      ii

    KATA PENGANTAR

    Modul dengan judul “Memplester Profil Hias” merupakan bahan ajar

    yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah

    Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari

    kompetensi melaksanakan dasar-dasar pekerjaan konstruksi bangunan.

    Modul ini mengetengahkan materi pekerjaan plesteran hias.

    Pengertian plesteran hias dalam hal ini adalah ornamen-ornamen

    pasangan bangunan yang bersifat non konstruktif atau hanya berfungsi

    sebagai tambahan nilai estetika. Pembuatan ornamen lebih diutamakan

    melalui teknik plesteran. Pada dasarnya terdapat dua teknik plesteran

    untuk membuat ornamen pada bangunan, yaitu : (1) teknik penambalan,

    biasanya untuk membentuk ornamen plesteran tumpang tindih, (2) teknik

    pengerukan, biasanya digunakan untuk membuat alur yang seragam.

    Tujuan utama memplester profil hias adalah untuk membuat penampilan

    dari satu kesatuan bangunan agar nampak lebih indah, artistik dan lain

    sebagainya. Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas

    Memplester Bidang Rata, Membuat Mal Profil Adukan, Mengaci Plesteran

    dan Melaksanakan Pekerjaan Cat Tembok.

    Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa

    harus banyak dibantu oleh Instruktur.

    Tim Penyusun

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    3/23

      iii

    DESKRIPSI JUDUL

    Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar tersebut

    adalah : (1) Menghitung Bahan Plesteran Hias, (2) Memplester Hias

    Sistem Tempel Tumpang Tindih dan (3) Memplester Hias Sistem Tempel

    Keruk.

    Kegiatan belajar 1 membahas tentang bagaimana cara menghitung

    bahan plesteran hias. Bahan adukan plesteran hias terdiri dari semen atau

    kapur yang berfungsi sebagai bahan pengikat, pasir, semen merah dan

    tras berfungsi sebagai bahan pengisi. Adukan tersebut sebelum dicampur

    perlu dilakukan perhitungan untuk kebutuhan bahannya, agar diperoleh

    suatu jumlah bahan yang memadai (tidak terlalu boros). Kegiatan belajar 2

    membahas tentang bagaimana cara-cara memplester hias sistem tempel

    tumpang tindih. Pada sistem ini pada dasarnya plesteran hias dibuat

    berdasarkan beberapa tahapan. Tahapan pertama mendasari tahapan

    kedua, ketiga dan seterusnya. Penggunaan sistem ini cenderung

    mengarah pada bentuk plesteran hias timbul dan bersudut siku. Kegiatan

    belajar 3 mempelajari bagaimana cara-cara memplester hias sistem

    tempel keruk. Tujuan utama adalah membuat alur cekung pada plesteran

    dengan cara mengeruk plesteran yang sudah jadi. Sebagai contoh alur

    cekung pada pilar penyangga yang digunakan pada teras rumah. Alur

    cekung tersebut hanya berfungsi sebagai hiasan semata, yang cenderung

    ditinjau dari segi estetika.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    4/23

      iv

    PETA KEDUDUKAN MODUL

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    5/23

      v

    PRASYARAT

    Untuk melaksanakan modul Memplester Profil Hias memerlukan

    kemampuan awal yang harus dimiliki peseta diklat, yaitu :

    ?  Peserta diklat telah menguasai cara membuat adukan pasta

    untuk plesteran.

    ?  Peserta diklat telah mengetahui cara menghitung volume dan

    kebutuhan bahan untuk pekerjaan plesteran hias.

    ?  Peserta diklat telah mengetahui cara memplester tembok.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    6/23

      vi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

    DESKRIPSI JUDUL ..................................................................................... ii i

    PETA KEDUDUKAN MODUL .................................................................... iv

    PRASYARAT ................................................................................................. v

    DAFTAR ISI.................................................................................................... vi

    PERISTILAHAN ............................................................................................ viiPETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ...................................................... viii

    TUJUAN ......................................................................................................... ix

    KEGIATAN BELAJAR 1

    MENGHITUNG BAHAN PLESTERAN HIAS ........................................... 1

     A. Lembar Informasi ....................................................................... 1

    B. Pekerjaan Plesteran Hias ......................................................... 2

    C. Lembar Latihan 1 ....................................................................... 3

    KEGIATAN BELAJAR 2

    MEMPLESTER HIAS SISTEM TEMPEL TUMPANG TINDIH .............. 4

     A. Lembar Informasi ....................................................................... 4

    B. Lembar Kerja .............................................................................. 5

    C. Lembar Latihan 2 ....................................................................... 7

    KEGIATAN BELAJAR 3

    MEMPLESTER HIAS SISTEM TEMPEL KERUK .................................. 8

     A. Lembar Informasi ....................................................................... 8

    B. Lembar Kerja .............................................................................. 8

    C. Lembar Latihan 3 ........................................................................ 10

    LEMBAR EVALUASI ................................................................................... 11

    LEMBAR KUNCI JAWABAN ...................................................................... 12

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    7/23

      vii

    PERISTILAHAN/GLOSSARY

    Plesteran hias : Pekerjaan plesteran yang

    mengutamakan pada plesteran seni.

    Sistem Tempel Tumpang Tindih : Sistem pekerjaan memplester

    hias dengan teknik memplester lapis

    demi lapis.

    Sistem tempel keruk : Sistem pekerjaan memplester hias

    dengan teknik setelah plesteran rata

    pada bagian-bagian tertentu dikeruk

    sesuai dengan desain yang

    diinginkan.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    8/23

      viii

    PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

    Bagaimana kabar peserta diklat ? Mudah-mudahan peserta diklat

    dalam keadaan sehat sehingga bisa meneruskan mempelajari modul ini.

    Pada pokok bahasan ini peserta diklat diajak untuk mempelajari

    dan mempraktekkan 3 kegiatan belajar yaitu (1) Menghitung bahan

    plesteran hias, (2) Memplester hias sistem tempel tumpang tindih, (3)

    Memplester hias sistem tempel keruk.

    Setelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat

    (1) Menghitung volume dan bahan-bahan yang digunakan dalam

    pekerjaan plesteran hias, (2) Menentukan ketebalan plesteran hias

    dengan memakai kayu dengan tebal tertentu sebagai ukuran tebal

    plesteran yang diinginkan, (3) Memplester dengan plesteran hias dengan

    sistem tempel tumpang tindih dan sistem tempel keruk.

    Untuk dapat mencapai tujuan tersebut peserta diklat perlu

    mempelajari modul ini dengan cermat serta mempraktekkannya.

    Waktu yang disediakan untuk mempelajari modul ini adalah 30 jam

    termasuk mengerjakan tes.

    Setelah menerima modul ini segeralah peserta diklat mempelajari dan

    mengerjakan perintah-perintah pada setiap kegiatan. Dalam

    melaksanakan praktek bentuklan 1 group yeng terdiri dari 3 - 4 peserta

    diklat, kemudian bekerjalah secara bersama-sama.

    Selamat belajar semoga berhasil !

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    9/23

      ix

    TUJUAN

    1. Tujuan Umum Pembelajaran

    Setelah selesai mengikuti dan mempraktekkan pelajaran

    Memplester Profil Hias sampai selesai diharapkan peserta diklat dapat :

    a. Menghitung volume plesteran hias dan bahan-bahan plesteran hias

    yang digunakan.

    b. Mengetahui tentang cara-cara bagaimana menentukan ketebalan

    plesteran hias.

    c. Mempraktekkan cara memplester dengan plesteran hias sistem tempel

    tumpang-tindih maupun sistem tempel keruk.

    d. Mengetahui kegunaan plesteran hias.

    2. Tujuan Khusus Pembelajaran :

    Setelah selesai mengikuti dan mempraktekkan pelajaran tentang

    Memplester Profil Hias sampai selesai diharapkan peserta diklat dapat :

    a. Menghitung volume plesteran hias dengan benar.

    b. Menghitung bahan-bahan plesteran hias yang digunakan berdasarkan

    volume pekerjaan plesteran hias yang telah direncanakan dengan

    benar.

    c. Menentukan ketebalan plesteran hias dengan memakai kayu yang

    mempunyai ketebalan tertentu dengan benar.

    d. Mempraktekkan cara memplester hias baik sistem tempel tumpang

    tindih maupun sistem tempel keruk dengan benar.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    10/23

     

    1

    KEGIATAN BELAJAR 1MENGHITUNG BAHAN PLESTERAN HIAS

    A. Lembar Informasi

    Pekerjaan memplester hias pada tembok merupakan pekerjaan

    seni sebagai tambahan nilai keindahan pada bidang yang diplester,

    sehingga penampilannya akan kelihatan lebih artistik. Plesteran hias ini

    dapat diaplikasikan pada bagian luar/dalam atau kedua-duanya dari

    permukaan atau plesteran bagian tepi dari tembok. Fungsi plesteran

    adalah : (1) Menambah nilai keindahan dari bidang (bagian) yang

    diplester, (2) Melindungi bidang tepi dari plesteran dari benturan benda

    keras sehingga tidah mudah rusak.

    Bahan adukan plesteran pada umumnya terdiri dari bahan dasar

    berupa : semen atau kapur berfungsi sebagai bahan pengikat, dan pasir,

    semen merah, tras berfungsi sebagai bahan pengisi. Adukan yang terdiri

    dari campuran bahan-bahan seperti tersebut di atas sebelum dibuat dan

    digunakan perlu dilakukan perhitungan atas penggunaan bahan-

    bahannya. Perhitungan penggunaan bahan dasar dihitung berdasarkan

     jumlah volume plesteran yang yang ada.

    Misalnya perhitungan plesteran hias pada tepi keliling dari kusen

    sebuah pintu kamar dengan ukuran sebagai berikut :

    Gambar 1. Kusen Pintu Kamar

    + 2.10

    0.90

    AA

    3.00

    1.50

    DETAIL POT A-A 

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    11/23

     

    2

    Dasar perhitungannya adalah sebagai berikut :

    Volume plesteran hias = Luas pot. plesteran hias x panjang plesteran

    hias.

    = 2 ? (3x1,5) – (1x0,5) – (1x0,5)?   x

    (210+210+90)

    = 3570 cm3.

    Jika digunakan plesteran hias dengan campuran perbandingan volume

    1 Pc : 4 Ps, maka bahan dasar yang dibutuhkan adalah :

    ?  Pc (portland cemen) : 1/5 x 3570 cm3 = 714 cm3.

    ?  Sm (semen merah) : 4/5 x 3570 cm3 = 2856 cm3.

    Jumlah = 3570 cm3.

    B. Pekerjaan Plesteran Hias

    Memplester untuk plesteran hias dapat digunakan untuk

    memplester bidang rata vertikal dan memplester bidang rata horizontal

    (datar). Kesulitan-kesulitan yang terjadi dalam pekerjaan plesteran hias

    pada umumnya terletak pada plesteran bidang vertikal. Plesteran hias

    pada bidang vertikal biasanya digunakan pada plesteran hias untuk

    listplank, tepi tembok, tepi keliling kusen pintu/jendela, atau pada lubang-

    lubang yang terdapat pada tembok yang berfungsi sebagai ornamen-

    ornamen untuk keindahan dari permukaan tembok yang bersangkutan,

    seperti pada lubang ventilasi udara.

    Sebelum pekerjaan plesteran hias dimulai, permukaan plesteran

    yang akan diplester hias harus bersih dari segala kotoran. Di awal

    pekerjaan plesteran hias, plesteran pada tembok harus dibasahi dahulu,

    terutama pada plesteran yang mempunyai pengisapan tinggi.

    Pembasahan sebaiknya dilakukan dengan memakai kuas/sikat. Hal ini

    dimaksudkan agar debu/kotoran yang menempel dapat terlepas, sehingga

    lapisan plesteran hias dapat melekat dengan baik pada plesteran tembok.

    Retak-retak pada plesteran hias harus dihindarkan semaksimal mungkin,

    untuk maksud ini campuran yang dipakai harus dipilih sebaik mungkin.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    12/23

     

    3

    Retak-retak pada plesteran antara lain disebabkan oleh campuran adukan

    tidak merata, adukan terlalu plastis, terlalu banyak bahan yang halus,

    perbedaan ketebalan lapisan yang besar, perbedaan penyerapan

    plesteran dasar (tembok), pengeringan terlalu cepat, plesteran hias terlalu

    kuat dari plesteran tembok.

    Setelah tembok dibasahi kemudian diberi lapisan pertama

    (kamprotan) dengan ketebalan lebih kurang 2-3 mm. Untuk memudahkan

    pekerjaan, maka dibuat lapisan plesteran hias lapis demi lapis. Untuk

    mendapatkan permukaan yang halus terakhir dibuat lapisan acian dengan

    ketebalan lebih kurang 1 mm.

    C. Lembar latihan 1

    Hitung volume plesteran hias, jika adukan digunakan perbandingan

    1 Pc : 4 Ps, untuk sebuah lisplank beton dengan ukuran panjang 9 m,

    tinggi 0,5 m. Plesteran hias dibuat pada bidang luar, keliling dengan

    bentuk dan ukuran sebagai berikut :

    9.00 m

    0.50 m

    Plesteran hias

    0,5 0,5 0,50,5

    3,5 cm

    1 cm

    Bentuk Plesteran Hias

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    13/23

     

    4

    Gambar 2. Bentuk Plesteran Hias untuk Lisplank Beton

    KEGIATAN BELAJAR 2MEMPLESTER HIAS SISTEM TEMPEL TUMPANG TINDIH

    A. Lembar Informasi

    Sebelum pekerjaan plesteran hias dilaksanakan, adukan plesteran

    hias harus dipersiapkan terlebih dahulu. Syarat-syarat adukan plesteran :

    (1) Adukan untuk plesteran hias harus bersih dari kotoran-kotoran, sisa

    tumbuh-tumbuhan, (2) Bahan pengikat yang digunakan untuk bahan

    campuran harus benar-benar berupa bubuk halus. Tidak boleh terdapat

    butir-butir bahan pengikat yang dalam plesteran hias dapat

    mengakibatkan rusaknya plesteran hias, (3) Sebelum plesteran hias

    dimulai, plesteran dasar harus disiram dengan air bersih hingga basah

    dan jenuh.

    Plesteran hias ini biasanya digunakan pada pekerjaan-pekerjaan

    finishing yang banyak melibatkan unsur seni. Misalnya pada pekerjaanperapian pada listplank, memberi bingkai pada kusen pintu/jendela, atau

    lubang ventilasi pada suatu ruangan dan lain sebagainya. Macam-macam

    bentuk serta potongan melintang pada pekerjaan plesteran antara lain

    sebagai berikut :

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    14/23

     

    5

    Gambar 3. Macam-Macam Bentuk Plesteran Hias

    B. Lembar Kerja

    1. Alat 

    a. Cetok.

    b. Alat lepa.

    c. Bilah perata

    d. Benang.

    e. Martil

    f. Alat sipat datar (waterpass)

    g. Unting-unting.

    h. Ember

    i. Cangkul

     j. Sekop.

    k. Kotak adukan.

    l. Kotak angkut

    2. BahanBahan adukan yang terdiri dari : 1 Pc : 4 Ps.

    3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    a. Gunakan pakaian dan perlengkapan kerja yang lengkap dan betul,

    (sarung tangan, topi, sepatu dan lain-lain).

    b. Bersihkan tempat pekerjaan dari kotoran atau benda-benda yang

    mengganggu pekerjaan.

    c. Tempatkan bahan-bahan pada tempat yang tidak mengganggu

    dalam melaksanakan pekerjaan.

    d. Tempatkan alat-alat pada tempat yang aman tidak mudah jatuh dan

    mudah dijangkau.

    e. Hindarkan pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.

    f. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hati-hati serta jangan

    bersendau gurau.

    g. Perhatikan petunjuk dari pembimbing.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    15/23

     

    6

    h. Perhatikan dan pelajari dengan seksama gambar tugas dan urut-

    urutan kerja, bila terdapat materi yang kurang jelas segera

    tanyakan pada pembimbing.

    i. Bekerjalah bersama-sama dengan teman seregu, dengan saling

    membantu dan perhatikanlah teman-teman agar tidak terjadi

    kecelakaan

     j. Laporkan segera kepada pembimbing, bila terjadi sesuatu yang

    merugikan (kecelakaan) sewaktu bekerja.

    4. Langkah Kerja

    a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

    b. Basahi plesteran dasar tembok dengan air hingga jenuh, dan lukai

    plesteran dasar tembok agar ikatan antara plesteran kuat.

    c. Pasang benang pada lapisan plesteran hias 1, yaitu plesteran hias

    yang menempel pada plesteran dasar tembok sesuai dengan

    ukurannya.

    d. Pasang papan penahan plesteran hias dengan ketebalan 0,5 cm

    pada kekudukan 3 cm sebagai plesteran pertama dan matikan

    dengan pengunci.

    e. Tebar adukan plesteran hias dan ratakan dengan roskam sehingga

    membentuk plesteran hias lapis pertama.

    f. Pasang lagi papan penahan plesteran dengan tebal 0,5 cm pada

    kedudukan 2 cm sebagai plesteran hias kedua diatas lapisan

    plesteran pertama.

    g. Tebar adukan plesteran hias dan ratakan dengan roskam sehingga

    membentuk plesteran hias lapis kedua.

    h. Pasang lagi papan penahan plesteran dengan tebal 0,5 cm pada

    kekdudukan 1 cm sebagai plesteran hias ketiga diatas lapisan

    plesteran kedua.

    i. Tebar adukan plesteran hias dan ratakan dengan roskam sehingga

    membentuk plesteran hias lapis ketiga.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    16/23

     

    7

     j. Setelah agak keras lepas papan penahan plesteran satu per satu

    dan bersihkan pekerjaan.

    C. Lembar Latihan 2

    3

    1,5

    CARA PENGERJAAN

    PAPAN PENAHAN II

    PAPAN PENAHAN III 

    PAPAN PENAHAN III

    + 2.10

    0.90

    AA

    3.00

    1.50

    DETAIL POT A-A 

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    17/23

     

    8

    Gambar 4. Pengerjaan Kusen Pintu Kamar

    KEGIATAN BELAJAR 3MEMPLESTER HIAS SISTEM TEMPEL KERUK

    A. Lembar Informasi

    Sebelum pekerjaan plesteran hias dilaksanakan, adukan plesteran

    hias harus dipersiapkan terlebih dahulu. Syarat-syarat adukan plesteran :

    (1) Adukan untuk plesteran hias harus bersih dari kotoran-kotoran, sisa

    tumbuh-tumbuhan, (2) Bahan pengikat yang digunakan untuk bahan

    campuran harus benar-benar berupa bubuk halus. Tidak boleh terdapat

    butir-butir bahan pengikat yang dalam plesteran hias dapat

    mengakibatkan rusaknya plesteran hias, (3) Sebelum plesteran hias

    dimulai, plesteran dasar harus disiram dengan air bersih hingga basah

    dan jenuh.

    B. Lembar Kerja

    1. Alat 

    a. Cetok.

    b. Alat lepa.

    c. Bilah perata

    d. Benang.

    e. Martil

    f. Alat sipat datar (waterpass)

    g. Unting-unting.

    h. Ember

    i. Cangkul

     j. Sekop.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    18/23

     

    9

    k. Kotak adukan.

    l. Kotak angkut

    2. Bahan

    Bahan adukan yang terdiri dari : 1 Pc : 4 Ps.

    3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

    a. Gunakan pakaian dan perlengkapan kerja yang lengkap dan betul,

    (sarung tangan, topi, sepatu dan lain-lain).

    b. Bersihkan tempat pekerjaan dari kotoran atau benda-benda yang

    mengganggu pekerjaan.

    c. Tempatkan bahan-bahan pada tempat yang tidak mengganggu

    dalam melaksanakan pekerjaan.

    d. Tempatkan alat-alat pada tempat yang aman tidak mudah jatuh dan

    mudah dijangkau.

    e. Hindarkan pemakaian alat yang tidak sesuai dengan kegunaannya.

    f. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, hati-hati serta jangan

    bersendau gurau.

    g. Perhatikan petunjuk dari pembimbing.

    h. Perhatikan dan pelajari dengan seksama gambar tugas dan urut-

    urutan kerja, bila terdapat materi yang kurang jelas segera

    tanyakan pada pembimbing.

    i. Bekerjalah bersama-sama dengan teman seregu, dengan saling

    membantu dan perhatikanlah teman-teman agar tidak terjadi

    kecelakaan

     j. Laporkan segera kepada pembimbing, bila terjadi sesuatu yang

    merugikan (kecelakaan) sewaktu bekerja.

    4. Langkah Kerja

    a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

    b. Basahi plesteran dasar tembok dengan air hingga jenuh, dan lukai

    plesteran dasar tembok agar ikatan antara plesteran kuat.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    19/23

     

    10

    c. Plester kolom, hingga semua permukaan tertutup dengan

    plesteran.

    d. Gunakan bilah perata unutk membuat mal pada alur yang dikeruk.

    e. Kencangkan/matikan bilah perata dengan penjepit dari

    kawat/tulangan dengan ?  6 mm.

    f. Keruk plesteran pada bagian alur yang telah direncanakan pada

    cetak kecil.

    g. Haluskan sisi-sisinya agar membentuk sudut yang tajam.

    h. Setelah agak keras lepas papan penahan plesteran satu per satu

    dan bersihkan pekerjaan.

    C. Lembar Latihan 3

    Bagian plesteran yangdikeruk

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    20/23

     

    11

    Gambar 5. Plesteran Hias Sistem Tempel Keruk

    LEMBAR EVALUASI

    Tes Tertulis

    1. Sebutkan dua fungsi utama plesteran hias !

    2. Jelaskan mengapa plesteran hias pengerjaan lapisan hiasnya

    bertahap ?

    Hasil Keterampilan

    1. Cara menggunakan alat : 20 %.

    2. Sistematika kerja : 20 %.

    3. Perhatian terhadap keselamatan kerja : 10 %.

    4. Sikap kerja : 10 %.

    5. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan : 15 %.

    6. Hasil pekerjaan meliputi :

    a. Ketegakan plesteran hias : 5 %.

    b. Kelurusan plesteran hias : 5 %.

    c. Homogenitas warna plesteran : 5 %.

    d. Kepadatan plesteran : 5 %.

    e. Kebersihan : 5 %.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    21/23

     

    12

    LEMBAR KUNCI JAWABAN

    Tes Tertulis

    1. Fungsi plesteran adalah : (1) menambah keindahan pada bagian

    bangunan terkait sehingga lebih artistik, (2) sebagai perkuatan

    sehingga sisi-sisi plesteran tidak mudah rusak apabila terkena

    benturan benda yang lain.

    2. Karena dengan cara pengerjaan yang bertahap akan menghasilkan

    suatu pekerjaan plesteran hias yang baik, rapi dan metode serta

    langkah kerja relatif mudah.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    22/23

     

    13

    DAFTAR PUSTAKA

    Department Of Labour and Immigration. 1975. “Basic Trade Manual,13-1 Brick laying Fundamentals” .  Canberra : Australian

    Government Publishing Service.

    Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 1988. “Kumpulan JobSheet Penataran Dosen FPTK IKIP Jakarta-Surabaya-Ujung

    Pandang di FPTK IKIP Yogy akarta” . Yogyakarta : FPTK IKIP

    Yogyakarta.

    Soegeng Djojowirono. 1988. “Konst ruks i Bangunan Gedung” .Yogyakarta : Biro penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil

    Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

  • 8/18/2019 Memplester Profil Hias2

    23/23

    i

    PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNANProgram Keahlian : Teknik Konstruksi Bangunan

    Tingkat I Tingkat II Tingkat III

    BAG-TGB.001.A BAG-TKB.004.A BAG-TKB.010.ABAG-TGB.001.A-01 BAG-TKB.004.A-85 BAG-TKB.010.A-105

    BAG-TKB.004.A-86BAG-TGB.001.A-02 BAG-TKB.004.A-87 BAG-TKB.010.A-106

    BAG-TKB.004.A-88

    BAG-TGB.001.A-03 BAG-TKB.004.A-89 BAG-TKB.010.A-107

    BAG-TGB.001.A-04 BAG-TKB.005.A BAG-TKB.010.A-108

    BAG-TGB.001.A-05 BAG-TKB.005.A-90

    BAG-TGB.001.A-06 BAG-TKB.011.ABAG-TGB.001.A-07 BAG-TKB.005.A-91 BAG-TKB.011.A-109

    BAG-TSP.001.A BAG-TKB.005.A-92 BAG-TKB.011.A-110BAG-TSP.001.A-32

    BAG-TKB.005.A-93 BAG-TKB.011.A-111

    BAG-TKB.001.ABAG-TKB.001.A-71 BAG-TKB.005.A-94 BAG-TKB.011.A-112

    BAG-TKB.001.A-72

    BAG-TKB.001.A-73 BAG-TKB.006.A BAG-TKB.011.A-113BAG-TKB.001.A-74 BAG-TKB.006.A-95

    BAG-TKB.001.A-75 BAG-TKB.011.A-114

    BAG-TKB.001.A-76 BAG-TKB.006.A-96

    BAG-TKB.011.A-115BAG-TKB.002.A BAG-TKB.007.A

    BAG-TKB.002.A-77 BAG-TKB.007.A-97 BAG-TKB.011.A-116

    BAG-TKB.007.A-98

    BAG-TKB.002.A-78 BAG-TKB.007.A-99 BAG-TKB.011.A-117BAG-TKB.007.A-100

    BAG-TKB.002.A-79 BAG-TKB.012.ABAG-TKB.008.A BAG-TKB.012.A-118

    BAG-TKB.002.A-80 BAG-TKB.008.A-101

    BAG-TKB.012.A-119BAG-TKB.002.A-81 BAG-TKB.008.A-102

    BAG-TKB.012.A-120

    BAG-TKB.003.A BAG-TKB.009.A

    BAG-TKB.003.A-82 BAG-TKB.009.A-103 BAG-TKB.013.A

    BAG-TKB.013.A-121

    BAG-TKB.003.A-83 BAG-TKB.009.A-104

    BAG-TKB.013.A-122

    BAG-TKB.003.A-84

    BAG-TKB.013.A-123

    BAG-TKB.013.A-124

    BAG-TKB.014.A

    BAG-TKB.014.A-125

    BAG-TKB.014.A-126

    BAG-TKB.014.A-127

    BAG-TKB.014.A-128

    Keterangan :BAG : Bidang Keahlian Teknik Bangunan

    TGB : Program Keahlian Teknik GambarBangunan

    TSP : Program Teknik Survai dan Pemetaan

    TKB : Program Keahlian Teknik KonstruksiBangunan

    TPK : Program Teknik Perkayuan

    TPS : Program Teknik Plambing dan Sanitasi: Modul yang dibuat