memonitor intake outputt

19
Memonitor Intake Output Dan Perhitungan Kecepatan Tetesan Infus Disusun : Aditya Kurnia P (02) Agissia Citra Sari (04) Aprilia Dwi H (07) Bunayya Sahaja (10) Ginanjar Bondan S (22) Hidayah (23) Rangga Aji N.W (37) Rizal Valevi (41) Riana Dwi P (39) Rizki Ardhiani S (42) Siti Murniyanti (44) Wiji Arum (51)

Upload: gysha-puna-temud

Post on 06-Aug-2015

422 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: Memonitor Intake Outputt

Memonitor Intake OutputDan

Perhitungan Kecepatan Tetesan Infus

Disusun :Aditya Kurnia P (02)

Agissia Citra Sari (04)Aprilia Dwi H (07)

Bunayya Sahaja (10)

Ginanjar Bondan S (22)

Hidayah (23)

Rangga Aji N.W (37)

Rizal Valevi (41)

Riana Dwi P (39)

Rizki Ardhiani S (42)

Siti Murniyanti (44)Wiji Arum (51)

Page 2: Memonitor Intake Outputt

MemonitorIntake Output

Page 3: Memonitor Intake Outputt

Pengertian Intake Output

Asupan atau intake suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh.

Haluaran atau output adalah suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang keluar dari tubuh.

Page 4: Memonitor Intake Outputt

Tujuan MemonnitorIntake Output

Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien

Menentukan tingkat dehidrasi klien

Memudahkan control terhadap keseimbangan cairan

Memberikan data untuk menunjukan efek deuretik atau terapi rehidrasi

Page 5: Memonitor Intake Outputt

Tabel kebutuhan intake cairan berdasarkan umur dan berat badan

NO UMUR BB (KG)

KEBUTUHAN CAIRAN

(ML/24jam)1 3 hari 3 250-3002 1 tahun 9.5 1150-1300

3 2 tahun 11.8 1350-1500

4 6 tahun 20 1800-2000

5 10 tahun 28.7 2000-2500

6 14 tahun 45 2200-2700

7 18 tahun 54 2200-2700

Page 6: Memonitor Intake Outputt

Pengaturan VolumeCairan Tubuh

Keseimbangan cairan dalam tubuh dihitung dari keseimbangan antara jumlah cairan yang masuk dan jumlah cairan yang keluar.

Page 7: Memonitor Intake Outputt

Kehilangan cairan tubuh melalui 4 rute

1. Urin

2. IWL (Insensible water loss)

3. Keringat

4. Feses

Page 8: Memonitor Intake Outputt

Metode Pemenuhan Kebutuhan

Cairan dan Elektrolit

Keseimbangan cairan dalam tubuh tidak boleh dianggap sepele karena dapat mengganggu vitalitas fungsional tubuh. Apabila tidak segera ditanggulangi maka akan menyebabkan kematian.

Perawat harus memiliki kompetensi yang baik dalam beberapa hal terkait dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit guna penanggulangan gangguan cairan dan elektrolit. Kompotensi tersebut meliputi :

1. terapi intravena

2. mengukur intake dan output cairan

3. transfusi darah.

Page 9: Memonitor Intake Outputt

Mengukur Intake dan Output Cairan

Pengukuran intake dan output cairan merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengukur jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh (intake) dan jumlah cairn yang keluar dari tubuh (output).

Page 10: Memonitor Intake Outputt

Prosedur MengukurIntake dan Output Cairan

1. Tentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh. Cairan yang masuk ke dalam tubuh melalui air minum, air dalam makanan, air hasil oksidasi (metabolisme) dan cairan intrvena.

2. Tentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien, cairan yang keluar dari tubuh terdiri atas urine, insensible water loss (IWL), feses, dan muntah.

3. Tentukan kseimbangan cairan tubuh klien dengan rumus intake-output.

Page 11: Memonitor Intake Outputt

Keseimbangan Intake dan Output

1. Rata-rata intake cairan perhari :a. Air minum : 1500 - 2500 mlb. Air dari makanan : 750 mlc. Air hasil metabolism oksidatif : 300 ml

2. Rata-rata output cairan perhari :a. Urine : 1-2 cc/kgBB/jamb. Insensible water loss :

a. dewasa : IWL = 10-15 cc/kgBB/harib. anak-anak : IWL = 30-umur th

cc/kgBB/haric. bila ada kenaikan suhu :

IWL = 200 (suhu sekarang sampai 36,8oC)

c. Feses : 100-200 ml

Page 12: Memonitor Intake Outputt

Faktor yang Berpengaruh pada Keseimbangan Cairan dan Elektrolit

Page 13: Memonitor Intake Outputt

PerhitunganKecepatan Tetesan Infus

Page 14: Memonitor Intake Outputt

Tujuan Utama Terapi Intravena

1. Mengembalikan dan mempertahankankeseimbangan cairan dan elektrolit tubuh

2. Memberikan obat-obatan

3. Transfusi darah dan produk darah

4. Memberikan nutrisi parenteral Keuntungan dan Kerugian TerapiIntravena

Page 15: Memonitor Intake Outputt

Menghitung Cairan Intravena (Infus)

Pemberian cairan intravena yaitu memasukkan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set. Tindakan ini dilakukan pada klien dengan dehidrasi, sebelum transfusi darah, pra dan pasca bedah sesuai pengobatan, serta klien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut.

Page 16: Memonitor Intake Outputt

Cara Menghitung Tetesan Infus

1.Dewasa: (makro dengan 20 tetes/ml)

Rumus  TPM = 1  x cc      =      cc     

3     Jam       3 x Jam

dari mana mendapat 1/3 diatas,angka tersebut didapat dari ;

20 tetes untuk 1cc                        

60 menit untuk 1 jamnya

Page 17: Memonitor Intake Outputt

Cont…

2.Anak: (mikro dengan 60 tetes/ml)

Rumus  TPM=  1   x  cc      =      cc                     1      Jam           Jam

dari mana mendapat 1/1 diatas,angka tersebut didapat dari ;

60 tetes untuk 1cc      60 menit untuk 1 jamnya

Page 18: Memonitor Intake Outputt

Cont…

3.Pasien dengan Tranfusi: (tranfusi dengan 15 tetes/ml)

Rumus  TPM=  1   x  cc      =      cc                    4      Jam          4 x Jam

dari mana mendapat 1/4 diatas,angka tersebut didapat dari ;

15 tetes untuk 1cc    

60 menit untuk 1 jamnya

Page 19: Memonitor Intake Outputt