membangun precision agriculture industri kelapa sawit

2
APLIKASI PRECISION AGRICULTURE DI PERKEBUNAN (KELAPA SAWIT) Precision Agriculture (PA) atau sering disebut juga Precision Farming secara konseptual dapat didefinisikan sebagai metoda pengelolaan variabilitas spasial dan temporal tanaman di lapangan (produksi dan pertumbuhan tanaman) dengan seefektif mungkin. Metode menggunakan indikator sumber bahan baku dan produksinya yang ditunjukkan oleh Peta Tematik yang merupakan informasi yang paling strategis bagi manajemen untuk mengelola kebun. PA merupakan revolusi dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis teknologi informasi. Skema Pembangunan Precision Agriculture Penerapan teknologi PA di perkebunan kelapa sawit menggunakan komponen pemetaan dengan GPS dan Remote sensing (citra satelit dan foto udara) yang merupakan sumber data utama dari GIS Perkebunan. Beberapa aplikasi pemanfaatan ketiga teknologi tersebut di atas antara lain. A. Tahap Penguasaan Lahan Dalam kegiatan Survei tanah untuk analisa kesesuaian lahan, analisa lahan dengan Overlay (Superimpose) peta peta pendukung, mendukung kegiatan Inventarisasi dan Sosialisasi, mempermudah proses ganti rugi serta penerapan/pemanfaatan Foto udara sebagai sumber informasi pendukung. B. Tahap Pembukaan Lahan Kegiatan survei dan analisa peta perencanaan lokasi pembukaan lahan, kegiatan Stake out (pematokan) dan pengukuran dengan GPS, Pemanfaatan Mat Barometer dan membantu kegiatan penanaman kelapa sawit serta penataan layout kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS). C. Tahap Kebun Belum Menghasilkan Pembuatan areal statement dari hasil survai GPS, penghitungan populasi pohon dengan foto udara, survei tanah detil dan pembuatan peta digitalnya, survei topografi serta pembuatan Digital Elevation Model (DEM) Survey GPS Citra Satelit SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PETA DIGITAL KEBUN Data center SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN Analisa & Manajemen

Upload: rezka-tey

Post on 26-Nov-2015

136 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang tahapan dalam membangun pertaniana presisi di industri kelapa sawit

TRANSCRIPT

  • APLIKASI PRECISION AGRICULTURE DI PERKEBUNAN (KELAPA SAWIT)

    Precision Agriculture (PA) atau sering disebut juga Precision Farming secara konseptual dapat

    didefinisikan sebagai metoda pengelolaan variabilitas spasial dan temporal tanaman di lapangan

    (produksi dan pertumbuhan tanaman) dengan seefektif mungkin. Metode menggunakan indikator

    sumber bahan baku dan produksinya yang ditunjukkan oleh Peta Tematik yang merupakan

    informasi yang paling strategis bagi manajemen untuk mengelola kebun. PA merupakan revolusi

    dalam pengelolaan sumber daya alam berbasis teknologi informasi.

    Skema Pembangunan Precision Agriculture

    Penerapan teknologi PA di perkebunan kelapa sawit menggunakan komponen pemetaan dengan

    GPS dan Remote sensing (citra satelit dan foto udara) yang merupakan sumber data utama dari

    GIS Perkebunan. Beberapa aplikasi pemanfaatan ketiga teknologi tersebut di atas antara lain.

    A. Tahap Penguasaan Lahan

    Dalam kegiatan Survei tanah untuk analisa kesesuaian lahan, analisa lahan dengan Overlay

    (Superimpose) peta peta pendukung, mendukung kegiatan Inventarisasi dan Sosialisasi,

    mempermudah proses ganti rugi serta penerapan/pemanfaatan Foto udara sebagai sumber

    informasi pendukung.

    B. Tahap Pembukaan Lahan

    Kegiatan survei dan analisa peta perencanaan lokasi pembukaan lahan, kegiatan Stake out

    (pematokan) dan pengukuran dengan GPS, Pemanfaatan Mat Barometer dan membantu

    kegiatan penanaman kelapa sawit serta penataan layout kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS).

    C. Tahap Kebun Belum Menghasilkan

    Pembuatan areal statement dari hasil survai GPS, penghitungan populasi pohon dengan foto

    udara, survei tanah detil dan pembuatan peta digitalnya, survei topografi serta pembuatan

    Digital Elevation Model (DEM)

    Survey GPS Citra Satelit

    SISTEM INFORMASI GEOGRAFIPETA DIGITAL KEBUN

    Data center

    SISTEM PENDUKUNG

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Analisa & Manajemen

  • D. Kebun Establish (Tanaman Menghasilkan)

    Pembuatan Areal Statement, Overlay peta HGU dengan peta kerja, Foto udara untuk

    verifikasi populasi tanaman, Peta Tematik Status Hara Tanaman, sebagai alat monitoring

    perkembangan Burung Hantu, Pengendalian Hama / Penyakit Tanaman untuk rayap, dan ulat

    api, Desain tata letak areal aplikasi effluen (limbah cair PKS), Pemetaan Cakupan Wilayah

    Grading TBS Secara Periodik, Monitoring Hot spot, Peta Areal High Conservation Value,

    Ekstrak informasi jalan rusak dan jalur sungai yang tertutup tanaman air dari data foto udara,

    Pembuatan Peta Produksi dan Analisanya Secara Periodik.

    E. Kebun Replanting

    Digunakan dalam meredisain Areal Replanting, mendesain baths blok dan teras kontur,

    memonitoring kegiatan tumbang, cincang dan rumpuk tanaman di area replanting, membantu

    Stake Out/ pematokan dalam proses pembuatan baths blok dan teras dengan alat berat,

    kegiatan penanaman serta pengukuran dimensi jalan, batas blok dan teras hasil kerja

    kontraktor dengan GPS untuk keperluan pembayaran yang akurat.

    Skema Pengelolaan Precision Agriculture

    Kesimpulan dari konsep aplikasi ini dapat memberi manfaat yang nyata berupa informasi yang

    akurat pada hampir semua tahap operasional di perkebunan, sehingga dapat menjadi alat bantu

    yang efektif dalam pengambilan keputusan. (RZK, dari berbagai sumber)