membangun kebiasaan belajar

23
membangun kebiasaan belajar

Upload: 24hourparenting

Post on 04-Jul-2015

692 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Membangun Kebiasaan Belajar

membangun kebiasaan belajar

Page 2: Membangun Kebiasaan Belajar

membangun kebiasaan belajar

words: tari sandjojo

Page 3: Membangun Kebiasaan Belajar

Kebiasaan belajar adalah rutinitas yang perlu dibangun sejak kecil.

Page 4: Membangun Kebiasaan Belajar

Belajar artinya melakukan aktivitas terstruktur. Jadi, belajar tidak selalu berarti

membuat PR, tugas, menghapal perkalian atau belajar membaca.

Page 5: Membangun Kebiasaan Belajar

Inti dari belajar adalah beraktivitas berdasarkan instruksi.

Page 6: Membangun Kebiasaan Belajar

Bentuk belajar bisa menggambar, menulis, membaca dan kemudian berdiskusi,

melakukan riset, mengerjakan soal, atau mewarnai. Jadi, bukan bermain bebas.

Page 7: Membangun Kebiasaan Belajar

Begitu anak sudah mulai memahami instruksi, mengerjakan sesuatu dengan penuh konsetrasi

sampai selesai, berarti sudah bisa mulai dibangun kebiasaan belajarnya.

Page 8: Membangun Kebiasaan Belajar

Misalnya, anak sudah bisa mengerjakan puzzle sederhana atau menggambar

di kertas  kosong sampai selesai.

Page 9: Membangun Kebiasaan Belajar

Gaya belajar tidak berkaitan langsung dengan kebiasaan belajar.

Gaya belajar lebih untuk bentuk kegiatannya, sedangkan kebiasaan belajar itu untuk waktunya.

Page 10: Membangun Kebiasaan Belajar

Sebaiknya, waktu belajar ini sama setiap harinya. Hal ini penting untuk membentuk rutinitas anak

Cari waktu dimana anak dalam kondisi fit dan tidak lelah. Misal, sore setelah tidur siang dan mandi.

Page 11: Membangun Kebiasaan Belajar

Tidak perlu diterapkan secara kaku. Paling tidak, kita tahu kapan jam yang tepat

untuk 'belajar' apalagi jika anak sudah mulai sekolah.

Page 12: Membangun Kebiasaan Belajar

Perhatikan rentang konsentrasi anak. Ada yang bisa fokus selama 10 menit,

ada yang kurang dari itu atau lebih lama.

Page 13: Membangun Kebiasaan Belajar

Lamanya waktu konsentrasi bisa membantu kita menentukan jenis kegiatan belajar

dan istirahatnya.

Page 14: Membangun Kebiasaan Belajar

Anak kelas 1 SD, bisa bertahan mengerjakan kegiatan selama 10-20 menit.

Anak TK berarti kurang dari itu.

Page 15: Membangun Kebiasaan Belajar

Jika kebetulan tugas atau PR-nya belum selesai, berarti anak perlu istirahat dulu sebelum nanti dilanjutkan lagi.

Page 16: Membangun Kebiasaan Belajar

Ada 3 gaya belajar anak: visual, auditori, dan kinestetik.

Dengan tahu gaya belajar anak, kita bisa memberi kegiatan belajar yang tepat.

Page 17: Membangun Kebiasaan Belajar

Misal, kita ingin mengajarkan perkalian. Yang visual bisa melihat tabel perkalian. Yang auditori bisa mendengarkan cerita.

Yang kinestetik bisa sambil memasukkan biji/lidi ke dalam kotak.

Page 18: Membangun Kebiasaan Belajar

Gaya belajar adalah preferensi belajar saja. Tidak berarti anak terpaku

dengan kegiatan-kegiatan tersebut.

Page 19: Membangun Kebiasaan Belajar

Pada jam-jam belajar, anak berhenti bermain dan langsung melakukan kegiatan terstruktur

baik yang disiapkan orangtua atau sekolah.

Page 20: Membangun Kebiasaan Belajar

Tempat belajar yang nyaman juga penting. Nyaman maksudnya ada meja-kursi

dengan ukuran sesuai dan bebas gangguan.

Page 21: Membangun Kebiasaan Belajar

Bebas gangguan artinya tidak berisik, tidak ada TV, atau terpisah dari tempat bermain adik.

Tujuannya, agar anak bisa berkonsentrasi.

Page 22: Membangun Kebiasaan Belajar

Jadikan kegiatan belajar ini rutin di jam-jam tertentu.

Lama kelamaan, anak akan terbiasa.

Page 23: Membangun Kebiasaan Belajar

Dampingi anak saat belajar. Jika ada orangtua, walau orangtua juga sambil bekerja,

anak pasti jadi semangat.