membangun game dance dengan adobe flash...

20
MEMBANGUN GAME DANCE DENGAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI disusun oleh : Doni Susanto 08.11.2298 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: vuongliem

Post on 17-Sep-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

MEMBANGUN GAME DANCE DENGAN ADOBE FLASH CS3

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh :

Doni Susanto

08.11.2298

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

BUILD A DANCE GAME WITH ADOBE FLASH CS3

MEMBANGUN GAME DANCE DENGAN ADOBE FLASH CS3

Doni Susanto Emha Taufiq Luthfi

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Maybe we are not familiar with the term game, from all walks of small children to adults familiar with the term. We have had many a variety of games that have been circulating. Game itself derived from the English word which has the basic meaning game. The game in this case refers to the notion of intellectual agility.

Game aims to entertain, which is much liked by children and adults. Game is actually essential for brain development, to improve concentration and training to solve problems accurately and quickly because in the game there are various conflicts or problems that require us to solve it quickly and accurately.

Dance game is a game that is built to meet the entertainment needs of interrupted time to avoid boredom in everyday activities. Dance game is a sports game genre or type of exercise that this game requires hand speed and requires concentration in the play. Keywords: Dance, Game, Adobe Flash.

1

1. Pendahuluan

Saat ini sudah banyak software untuk membuat game salah satunya adalah Adobe

Flash CS3, Adobe Flash merupakan sebuah perangkat lunak yang umumnya digunakan

untuk membuat sebuah animasi, namun saat ini Flash banyak digunakan untuk hal-hal lain,

misalnya pembuatan website, game, dan lain sebagainya. Saat ini sudah banyak game yang

di buat menggunakan Flash, jenisnya pun bermacam-macam. Dengan menggunakan

fasilitas pada Adobe Flash CS3, dapat dengan mudah dalam pembuatan game yang atraktif

dan menarik untuk bisa dimainkan. Bahkan Adobe Flash dengan ActionScriptnya kita

manfaatkan variasi-variasi lebih banyak lagi. ActionScript disini ialah sebuah bahasa

pemograman yang ada hanya di Flash, untuk membuat sebuah animasi game Adobe Flash

CS3 script yang digunakan tidaklah serumit bahasa pemograman lain. Dalam pembuatan

animasi ataupun game dengan Adobe Flash CS3, proses menggambar, audio video, animasi

dan script semuanya dapat dilakukan oleh software ini sehingga sangat efisien dalam banyak

hal.

2. Landasan Teori

2.1. Game

Video game atau yang lebih dikenal dengan sebutan game. Dalam bahasa Indonesia

“Game” berarti permainan. Didalam dunia teknologi informasi istilah ini digunakan untuk

sarana hiburan yang menggunakan perangkat elektronik. Saat ini perkembangan game

memang sangat pesat, game - game tersebut meliputi game online dan game offline. Game

itu sendiri adalah aplikasi / software yang mensimulasikan kehidupan nyata manusia

kedalam sebuah perangkat lunak, sehingga user / orang yang memainkan game seolah -

olah seperti masuk kedunia game.

2.2. Sejarah Perkembangan Game

Perkembangan game memang begitu pesat. Dunia game diawali dengan console-

console pendahulu seperti Antari, Nintendo, Super Nitendo (SNES), dan SEGA yang

menampilkan game-game 2D yang cukup sederhana, namun untuk jamanya, banyak

diminati oleh masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, hal ini berdampak

terhadap perkembangan dunia game yang kini pun dapat dikatakan sangat luar biasa.

Dimulai dengan kehadiran console-console seperti Sony Playstation, Nitendo 64, dan XBOK

yang ketiganya saling bersaing untuk menyajikan game-game dengan grafis dan efek yang

begitu memukau untuk dijamanya. Namun sama halnya seperti kodrat manusia yang tidak

2

pernah memiliki rasa puas, inovasi tidak berhenti sampai disitu, di era 2007, kalangan

masyarakat baik itu awam ataupun kalangan gamer, akan dihadapkan dengan evolusi baru

console-console terdahulu dengan kehadiran produk-produk baru seperti Sony Playstation 2

dan 3, Nitendo Wi, XBOK 360.

Bahkan perkembangan game ini juga ikut merambah ke computer kita, PC yang kini

pun telah menjadi console game yang cukup diperhitungkan. Meski hal yang berimbah

kepada PC sebagai console game game ini akan mengakibatkan bahwa seiring waktu

proses meng-upgrade performance PC mutlak diperlukan bagi mereka, gamer-gamer

pengguna console PC untuk dapat mendukung requirements game-game saat ini. Console-

console di era baru ini memberikan tampilan yang begitu memukau dengan game 3D yang

begitu hidup dan memberikan kesan realistic, sehingga terkadang kita tidak seperti sedang

bermain game tapi seperti menyaksikan sebagai kehidupan nyata yang mampu kita

kendalikan melalui controller kita.1

2.3. Jenis - Jenis Game

a. RPG (Role Playing Game)

RPG (Role Playing Game) adalah sebuah permainan yang para pemainnya

memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah

cerita bersama.

b. FPS (First Person Shooting)

FPS adalah jenis game tembak-tembakan dengan tampilan pemain adalah tokoh

yang dimainkan. Biasanya berupa misi untuk suatu tujuan tertentu. Ciri khas game ini

adalah penggunaan senjata jarak jauh.Contoh : Counter-Strike.

c. Strategy Game

Game ini terbagi menjadi dua yaitu Turn-Based Strategy Game dan Real-Time

Strategy Game. Perbedaannya adalah Turn-Based Strategy Game jika diilustrasikan

sama dengan permainan catur, jadi terjadi saling pergantian antar pemain,

sedangkan Real-Time Strategy Game tidak perlu menunggu.

d. Simulation

Simulasi adalah game genre yang menggunakan simulasi seperti keadaan

sebenarnya, terkadang kita diajak untuk menciptakan suasana lingkungan yang

diinginkan.

1 Anggra.2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Penerbit

Gava Media. Hal 1

3

e. Racing Game

Game ini memberikan permainan lomba kecepatan untuk mengendalikan kendaraan

untuk memenangkan sebuah balapan.

f. Action Adventure

Action Adventure jenis ini merupakan game petualangan dimana dalam perjalanan,

pemain akan menemukan banyak hal dan peralatan yang akan disimpan.

g. Arcade Game

Arcade Game adalah jenis game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya

dimainkan untuk mengejar point atau highscore.

h. Fighting Game

Fighting Game Didalam game ini akan memainkan satu karakter atau lebih yang

kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter lain hingga mencapai

pertarungan terakhir.2

i. Sports Game

Sports Game adalah game permainan olahraga yang ada pada keadaan nyata.

j. Shooter Game

Jenis permainan ini ciri utamanya adalah penggunaan sudat pandang orang pertama

dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter

yang dimainkan.

k. Puzzle Game

Game jenis ini berintikan pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok,

menyamakan warna bola, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kotak itu

semua termasuk dalam jenis game ini.

2.4. Langkah - langkah Pembuatan Game

1. Menentukan tema dan genre game

2. Menentukan background serta grafis

3. Memilih software

4. Menentukan backsound

5. Mulai membuat game

6. Melakukan percobaan

2.5. Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.5.1. Adobe Flash CS3

2 Ibid hal 3

4

Adobe Flash CS3, merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi

berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya software ini

memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet (online). Tetapi

seiring dengan perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi

yang bukan berbasis internet (offline). Dengan Actionscript yang ada pada Adobe Flash,

dapat digunakan untuk membuat website, maupun game.

2.5.2. Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 merupakan aplikasi professional dalam mengedit gambar

standard, Adobe Photoshop CS3 menyediakan suatu lingkungan kerja yang konsisten

dengan aplikasi adobe yang lain termasuk Adobe Illustrator, Adobe InDesain, Adobe Golive,

Adobe LiveMotion, Adobe After Effects, dan Adobe Premiere.3

2.6. Bahasa Pemograman yang Digunakan

2.6.1. ActionScript

ActionScript adalah semacam bahasa pemograman yang digunakan di dalam

program flash

3. Analisis dan Perancangan

Dalam prosses analisis perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dalam

perancangan dan pengembangan suatu aplikasi game. Dengan adanya proses ini,

diharapkan dapat membantu menentukan fitur-fitur yang akan diimplementasikan dalam

game. Desain merupakan bagian dari perancangan yang akan menentukan apakah game

menarik atau tidak.

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam mempermudah analisis system untuk menentukan kebutuhan secara lengkap,

maka analis membagi kebutuhan sistem menjadi 2 jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional

dan kebutuhan non-fungsional.

3.1.1 Jenis kebutuhan yang berisi informasi dan proses-proses apa saja yang nantinya

dilakukan oleh system. Kebutuhan fungsional membahas tindakan yang diberikan oleh

3 A.Taufiq Hidayatullah, Kolaborasi Aplikasi Desain Grafis CorelDraw 12 dan Photoshop CS, Penerbit

INDAH, Surabaya, 2006, hal.29

5

sistem ketika menerima input tertentu dari pengguna. Berikut adalah analisis kebutuhan

fungsional dari game tersebut.

1. Pemain dapat memilih karakter laki-laki atau perempuan yang akan dimainkan.

2. Pemain dapat menisi nama pada karakter permain.

3. Pemain dapat melihat informasi mengenai cara bermain game Dance.

4. Pemain dapat melakukan setting volume control musik pada menu pengaturan.

5. Sistem dapat melakukan perhitungan nilai dari setiap komentar permainan.

6. Dalam game ini terdapat tiga buah level yang dapat dimainkan oleh pengguna,

dimana dari level satu ke level berikutnya terdapat jumlah baris lingkaran tanda arah

panah yang berbeda jumlah.

3.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki oleh

sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian yaitu Aspek Perangkat Keras,

Aspek Perangkat Lunak, dan Aspek Sumber Daya Manusia.

1. Aspek Perangkat Keras

Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data

yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan

perangkat lunak yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam

menyelesaikan tugasnya.

2. Aspek Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat

keras. Tanpa adanya perangkat lunak komponen perangkat keras tidak dapat

berfungsi. Adapun aplikasi dan software yang digunakan dalam pembuatan game ini

adalah Adobe Flash CS3, bahasa pemrograman menggunakan Action Script 2.0,

dan untuk menjalankan implementasi game ini adalah system operasi Windows dan

Flash Player.

3. Aspek Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat pada saat perancangan,

pembuatan, dan implementasi. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam

pembuatan game.

3.2 Perancangan dan Desain Game

6

Dalam perancangan membangun game ini terdapat beberapa tahap-tahap yang

harus dikerjakan, diantaranya :

3.2.1 Menentukan Genre Game

Game “X-Dance” adalah game yang bergenre sport, game ini menggunakan model

grafis 2D. Game “X-Dance” merupakan game sederhana (mini game).

3.2.2 Menentukan Tools

Game Sport Dance ini menggunakan perangkat lunak Adobe Flash CS3 dan

menggunakan ActionScript yang merupakan bahasa pemrograman dari flash. Hal ini

dikarenakan apa yang dibuat langsung terlihat pada stage. Adobe Flash juga merupakan

aplikasi yang fleksibel dimana game yang dihasilkan dapat dijalankan pada berbagai media,

baik internet, maupun desktop computer. Flash juga dilengkapi oleh kemampan Publish yang

berguna untuk membungkus game menjadi berbagai macam format seperti .EXE.

3.2.3 Menetukan GamePlay

Gameplay dari game ini adalah dimana pemain diharuskan mengerakan karakter

yang dipilih dengan cara menekan tombol-tombol pada keyboard mengikuti barisan lingkaran

tanda panah yang muncul dilayar permainan yaitu; panah atas, panah bawah, panah kiri, dan

panah kanan, pemain juga harus melihat gerakan bola beat yang bergerak pada bar beat

yang teletak pada bagian atas lingkaran tanda panah. Jika bola beat tersebut mencapai area

garis-garis maka pemain diharuskan menekan tombol space untuk mendapatkan nilai. Jika

pemain gagal memberikan ketepatan pada bar beat tersebut, maka pemain harus menekan

ulang lingkaran tanda panah dari awal dan jumlah kesalahan (miss) akan dihitung.

3.2.4 Perancangan Level

Pada pembuatan rancangan level game X-Dance ini mempunyai tiga buah level

permainan, tiap level di tandai dengan tanda centang pada saat pemilihan lagu. Dan juga

bisa dilihat pada tampilan tanda arah panah yang muncul pada setiap area permainan. Pada

level 1 (mudah) akan mempunyai 4 lingkaran tanda arah, level 2 (sedang) mempunyai 6

lingkaran tanda arah dan level 3 (sulit) mempunyai 8 lingkaran tanda arah.

3.2.5 Menentukan Grafis

Membuat aset-aset berupa gambar seperti background, gambar karakter, tombol-

tombol, dan gambar tampilan score.

7

3.2.6 Perancangan Desain Suara

Agar game lebih menarik dibutuhkan unsur suara (audio) yang dapat mempengaruhi

emosi pemain. Suara (audio) di game akan dibagi menjadi dua kategori yaitu BGM

(Background Music), dan sound effect.

3.2.6.1 Background Music

Background music merupakan musik yang dimainkan dalam game. Background

music sangat berperan penting dalam memainkan emosi pemain (player).

3.2.6.2 Sound Effect

Audio sound effect yang digunakan untuk mensimulasikan suara objek yang ada di

dalam game, atau suara-suara yang dihasilkan oleh intraksi pengguna dengan user interface

seperti dari suara tombol ketika tersentuh cursor, saat tombol ditekan dan lainya.

3.2.7 Flowchat Sistem Permainan

Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk sistem multimedia.

Program flowchart mengambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer.

3.3 Perancangan Antar Muka

Pada game X-Dance ini penulis menggabungkan beberapa warna yang dianggap

cocok dan juga mendesain tombol-tombol yang unik namun mudah dimengerti, desain

karakter, tombol dan komponen pada game ini penulis juga mendesain nya sendiri dengan

menggambar secara langsung di computer menggunakan program yang sudah disiapkan

sebelumnya.

4. Pembahasan

4.1 Implementasi dan Pembahasan

Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan

naskah yang sudah dibuat bagian ini merupakan kegiatan menggabungkan semua desain

grafik yang telah dibuat untuk mendukung semua interaksi. Semua elemen elemen yang

sudah disiapkan kemudian dimasukan dan digabungkan kedalam Adobe Flash CS3

sehingga menjadi suatu permainan (game).

Dalam pembuatan game X-Dance ini, langkah awalnya adalah membuat aset - aset yang

akan digunakan untuk bekerja, seperti gambar background, gambar karakter, button, suara,

8

teks, dan lain-lainnya. Setelah itu menggabunkan semua elemen-elemen yang telah

dipersiapkan kedalah library flash.

4.1.1 Persiapan Komponen

1. Menyiapkan komponen - komponen berupa gambar background, karakter dance,

tombol-tombol, text, gambar tampilan score, dan gambar pendukung yang lainnya.

2. Menyiapkan sound atau suara yang akan digunakan sebagai sound background, dan

sound button.

4.1.1.1 Pembuatan background

Background (latar belakang) pada game biasanya sangat dibutuhkan untuk

mengetahui suasana lokasi atau tempat dimana game ini mengambil setting.

Cara membuat background dengan menggunakan Adobe Flash CS3 sebagai berikut;

1. Buka Adobe Flash CS 3 Buat sebuah file baru dengan ukuran 550 x 400 pixel, 12 fps

2. Membuat pola gambar background dengan menggunakan rectangle tool dan line

tool.

3. Memberikan warna pada background warna yang digunakan adalah abu-abu

#CCCCCC, hitam #666666, biru #7DBBF8, dan merah jambu #FD7AFD.

4.1.1.2 Pembuatan karakter (MovieClip) X-Dance

1. Buka Adobe Flash CS 3, Buat sebuah file baru dengan ukuran 550 x 400 pixel, 12

fps.

2. Membuat pola gambar karakter dance dengan menggunakan line tool, dan selection

tool.

3. Seleksi gambar karakter dan diconvert menjadi movieclip dengan nama Karakter

NarieCo kemudian klik ok.

4. Masukan keyframe pada frame 5 dan seterusnya dengan cara klik kanan pada frame

5 pilih insert keyframe atau tekan tombol F7 untuk menambahkan gambar sehingga

jadi gambar gerak.

5. Memberi warna pada gambar karakter. Untuk warna rambut baju dan celana hitam

#666666, warna wajah tangan dan kaki kuning #FFFFCC, dan warna sepatu biru

#9999FF.

9

4.1.1.3 Pembuat Tombol

1. Buka Adobe Flash CS 3 Buat sebuah file baru dengan ukuran standar 550 x 400

pixel, 12 fps.

2. Membuat pola gambar untuk dijadikan tombol dengan menggunakan rectangle tool

dan line tool.

3. Seleksi gambar dan text tersebut, kemudian konvert menjadi symbol dengan dengan

menekan tombol F8 (pilih menu insert>convert to symbol). Pilih button pada kotak

dialog Convert to Symbol pada ketikan tombol pada name.

4. Double klik tombol untuk memasuki mode edit. Dalam symbol bertipe button terdapat

4 frame yaitu up, over, down dan hit. Up menunjukan kondisi normal suatu tombol.

Over menunjukan kondisi tombol saat mouse berada tepat di atasnya. Down

menunjukan kondisi tombol saat ditekan dan Hit merupakan area penekanan

(sensor) tombol tersebut.

5. Klik frame over kemudian masukan keyframe dengan menekan tombol F6 (pilih

menu insert>keyframe). Warna background tombol hitam #333333, warna pada

frame over kuning #FFFFCC, abu-abu #CCCCCC, dan Untuk frame Down warna

yang digunakan ungu #9966FF pada background tombol.

4.1.1.4 Membuat Text aba-aba (MovieClip)

1. Buka Adobe Flash CS 3 Buat sebuah file baru dengan ukuran 550 x 400 pixel,

12 fps.

2. Membuat sebuah symbol baru, dengan cara pilih menu insert> New Symbol atau

takan Ctrl+F8.

3. Pada kotak dialog Create New Symbol beri nama aba-aba, dan pilih Type

Movie clip, kemudian klik ok

4. Membuat tulisan GETREADY menggunakan text tool dengan Type Static Text,

Font Algerian, ukuran 50, dan warna text ungu #660066

5. Masukan keyframe baru pada frame 10 dan frame 20 dengan menekan tombol

F6 pada frame 10, dan 20. Kemudian ganti warna pada frame 10 dengan warna

merah jambu #FF33FF, dan frame 20 warna coklat #CC6633.

6. Masukan lagi keyframe pada frame 30 dan 40 tulisan GETREADY ganti dengan

tulisan START, kemudian ganti dengan warna biru #0000CC.

10

7. Masukan lagi keyframe pada frame 50, 60,70, dan 90 tulisan START ganti

dengan angka 3, 2, 1 sampai frame 70. Kemudian pada frame 90 ganti dengan

tulisan GO.

8. Selanjutnya masukan layer baru,dengan cara mengklik kanan pada layer 1

kemudian pilih Insert Layer.

9. Pada layer 2 masukan lagi keyframe pada frame 65, 80, dan 90 kemudian

menggambar lingkaran dengan oval tool pada frame 65 posisikan dibawah lalu

kopi gambar lingkaran dan paste ke frame 80 gambar posisi dinaikan. Pada

frame 90 gambar beberapa kotak dengan rectangle tool kemudian atur posisi

kotak secara acak dengan free Transform tool, dan berilah warna hijau #66FF66,

biru #0000CC, ungu #660066 dan lainya.

4.1.1.5 Membuat (MovieClip) Tombol Level

1. Buka Adobe Flash CS 3 Buat sebuah file baru dengan ukuran 550 x 400 pixel, 12 fps

2. Buat sebuah symbol dengan cara pilih Insert > new symbol atau tekan Ctrl+F8.

3. Pada kotak dialog Create New Symbol diberikan nama lingkaran dan type movie clip,

lalu klik ok.

4. Buat lingkaran dengan Oval tool pada frame 1, kemudian tambahkan keyframe pada

frame 8 dan 10.

5. Copy gambar pada frame 1 kemudian paste kan pada frame 8 dan 10, pada frame 8

warna ungu ganti dengan warna merah jambu #FF66CC dan gambar pada frame 10

juga ganti warna hijau #55DDA6.

6. Selanjutnya masukan layer baru,dengan cara mengklik kanan pada layer 1 kemudian

pilih Insert Layer.

7. Buat tanda arah panah dengan Rectangle Tool, dan diberi warna hijau #66FF33

kemudian atur posisi mengunakan FreeTransform tool .

8. Setelah tanda arah panah dimasukan pada lingkaran.

4.1.1.6 Membuat Tampilan Score

1. Buka Adobe Flash CS 3 Buat sebuah file baru dengan ukuran 550 x 400 pixel, 12

fps.

2. Membuat pola gambar dengan menggunakan Rectangle tool, line tool, dan selection

tool.

11

3. Memberi warna pada gambar tampilan score biru #3CB6E6, ungu #6633FF, dan

merah jambu #E56AE5.

4.1.2 Memasukan Sound (Import Suara)

1. Buka software Adobe Flash CS3.

2. Pilih menu File > Import > Import to Library.

3. Cari musik atau suara yang sudah disiapkan kemudian pilih open.

4. Maka pada panel library akan muncul ikon sound seperti pada gambar dibawah ini.

5. Drag suara yang ada pada library ke dalam stage.

6. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasil suara yang telah dimasukan.

4.2 Pembahasan Actionscript

Dalam pembahasan ini akan dibahas Actionscript (Program) dari halaman ke

halaman tentang menyusun game “X-Dance” beserta actionscript yang digunakan pada

pembuatan game X-Dance.

4.2.1 Halaman Pembuka

Halaman loading pembuka adalah tampilan saat pertama kali aplikasi game X-Dance

ini dibuka.

Gambar 4.26 Halaman Pembuka

stop(); _root.gotoAndPlay(2);

Modul Program 4.1 Loading Pembuka

4.2.2 Halaman Pilih Karakter

Halaman pilih karakter dance mempunyai dua karakter dance, sehingga pemain bisa

memilih karakter yang akan digunakan untuk bermain game X-Dance.

12

Gambar 4.27 Halaman Pilih Karakter

On (release) { .gotoAndStop (3); }

Modul Program 4.2 Pilih Karakter Laki-laki

On (release) { .gotoAndStop (33); }

Modul Program 4.3 Pilih Karakter Perempuan

4.2.3 Halaman input nama

Pada halaman ini pemain bisa memberi nama, untuk karakter yang telah dipilih.

Gambar 4.28 Halaman Input Nama

4.2.4 Halaman Loading

Tampilan halaman loading adalah proses tampilan untuk menuju kehalaman

berikutnya.

13

Gambar 4.29 Halaman Loading

4.2.5 Halaman MenuUtama

Pada tampilan menu utama, terdapat empat tombol yaitu; tombol cara main, tombol

musik, tombol main, tombol keluar.

Gambar 4.30 Halaman Menu Utama

4.2.6 Halaman cara permainan

Tampilan halaman cara main ini, berisikan informasi cara permainan atau petunjuk

permainan dance ini.

Gambar 4.31 Halaman cara Main

14

4.2.7 Halaman Musik dan Level

Tampilan halaman musik dan level ini, berisikan halaman daftar musik untuk

mengiringi karakter permainan dance, sedangkan level untuk menentukan tingkat kesulitan

permainan.

Gambar 4.32 Halaman Musik dan Level

4.2.8 Halaman permainan

Tampilan halaman permainan merupankan tampilan dari permainan dance, pada

tampilan permainan ini yang membedakan adalah tombol lingkaran tanda panah level.

Gambar 4.33 Permainan level 1 (mudah)

Gambar 4.34 Permainan level 2 (sedang)

15

4.2.9 Halaman Pengaturan

Tampilan halaman pengaturan berisi tombol volume control, tombol ulang, tombol

musik, dan tombol keluar. Tombol volume control berfungsi untuk menggatur tinggi

rendahnya suara musik yang mengiringi permainan, tombol ulang berfungsi untung

menggulang permainan yang sama dari awal, tombol musik berfungsi untuk kembali ke

menu daftar musik, dan tombol keluar untuk keluar dari permainan X-Dance.

Gambar 4.36 Halaman Penggaturan

4.2.10 Halaman Nama, Score, Grade, dan Miss (jumlah salah)

Tampilan halaman score merupakan tampilan untuk melihat score, grade, dan miss

dari hasil permainan, pada tampilan score ini juga terdapat tiga tombol yaitu; tombol main

lagi untuk menggulang permainan, tombol musik untuk kembali ke menu daftar musik, dan

tombol keluar untuk keluar dari permainan X-Dance.

Gambar 4.37 Tampilan Halaman Score

16

4.3 Uji Coba

Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses yang nantinya

akan menentukan apakah game yang telah dibuat sudah dapat atau layak untuk digunakan,

dimainkan dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba.

4.4 Membuat File Executable

Publikasi file bertujuan agar file dapat di-executable atau dijalankan pada windows

tanpa harus membuka program Adobe Flash, tetapi dalam windows harus terdapat aplikasi

Flash Player. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pilih menu file dan kemudian pilih Publish Setting atau tekan

CTRL+SHIFT+F12.

2. Kemudian pilih atau centang flash (.swf ), HTML (.html), dan windows projector

(exe)

3. Kemudian klik Publish lalu tekan Ok.

5.1 Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan menyelesaikan game X-Dance dengan Adobe

Flash CS3 maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pembuatan game X-Dance dengan Adobe Flash CS3 berhasil diselesaikan.

2. Game X-Dance memiliki tiga level, dan bisa langsung dipilih oleh pemain.

3. Pembuatan gambar pada game ini dibuat dengan Adobe Flash CS3.

4. Metode pembuatan gerakan karakter dibuat melalui Frame by frame suatu metode

pembuatan animasi dalam Adobe Flash CS3 yang menggunakan frame pada

timeline.

5.1 Saran

1. Agar lebih menarik lagi pada game ini, bisa ditambahkan level tingkat kesulitan, dan

memperbanyak pilihan lagu.

2. Dalam pengembangannya dapat dimasukkan sistem simpan nilai, sehingga bisa

mengetahui nilai tertinggi dari setiap pemain.

3. Menambahkan animasi gerakan karakter dance dan memperbanyak pilihan lagu.

17

DAFTAR PUSTAKA

Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta :

Gava Media.

Hidayatullah A, Taufiq. 2006. Kolaborasi Aplikasi Desain Grafis CorelDraw 12 dan Photoshop

CS. Surabaya: INDAH.