memahami proyek-proyek visual basic dan dasar-dasar visual...

14
Memahami Proyek-Proyek Visual Basic dan Dasar-Dasar Visual Basic Code Pertemuan 4 Algoritma dan Pemrograman 2B Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015

Upload: vomien

Post on 31-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Memahami Proyek-Proyek Visual Basic dan Dasar-Dasar Visual Basic Code

Pertemuan 4

Algoritma dan Pemrograman 2B

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

2015

Memahami Proyek-Proyek Visual Basic Jenis-Jenis Proyek

Memilih Proyek

Komponen-Komponen Proyek

Project Explorer Window

Proyek (Project)

Proyek adalah file terpusat yang mengelola dan mencatat seluruh file-file yang dibutuhkan untuk membentuk suatu aplikasi. File proyek menyimpan semua komponen, perubahan serta semua yang berhubungan dengan aplikasi.

Proyek dalam Visual Basic disimpan pada file dengan ekstension VBP.

Jendela Project Explorer digunakan untuk melihat dan mengelola semua file yang mendukung aplikasi yang dibuat.

Proyek (Project) Project Explorer dibuat dalam bentuk struktur pohon.

Project Explorer memiliki 3 buah icon yang digunakan untuk memanipulasi komponen-komponen aplikasi Visual Basic.

Toolbar Nama Fungsi

View Code Menampilkan Jendela Code

View Object Menampilkan Jendela Form

Toggle Folders Mengubah Tampilan Folder pada Jendela Project Explorer

Proyek (Project)

Tampilan Project Explorer

Dua hal penting dalam Project Explorer :

1. Nama Internal yang digunakan dalam proyek. Nama Internal menjadi identitas sebuah objek.

2. Nama File Eksternal yang digunakan untuk menyimpan komponen-komponen aplikasi. Nama File Eksternal ditulis dalam tanda kurung.

Dasar-Dasar Visual Basic Code

Window Code (Jendela Code)

Window Code adalah jendela yang berisi kode program yang merupakan instruksi untuk aplikasi Visual Basic.

Perintah untuk menampilkan window code :

1. Menu View > Code

2. Klik ganda objek tertentu pada form window

3. Klik kanan pada komponen yang diinginkan lalu View Code

Dasar-Dasar Visual Basic Code Window Code (Jendela Code)

Window Code menampilkan :

1. Nama Objek/Control

2. Nama Event

3. Metode/Kode Program

Dasar-Dasar Visual Basic Code

Procedure

Procedure digunakan untuk memadatkan tugas berulang ataupun proses yang digunakan bersama.

Keuntungan menggunakan procedure adalah :

1. Procedure memungkinkan untuk memecahkan program pada unit logika yang kecil, sehingga dapat dengan mudah melakukan proses debug.

Procedure

2. Procedure yang digunakan dalam suatu program dapat bertindak sebagai suatu blok yang dibangun untuk program lain dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali.

Jenis procedure didalam Visual Basic :

1. Sub procedure yang tidak mengembalikan nilai

2. Function procedure yang mengembalikan nilai

3. Property procedure yang dapat mengembalikan nilai dan diisi nilai yang mengacu pada suatu objek

Sub Procedure

Syntaks penulisan Sub Procedure :

[Private|Public] [Static] Sub namaprocedure (argument-argument)

pernyataan-pernyataan

End Sub

Setiap procedure dipanggil maka pernyataan diantara Sub dan End Sub yang dijalankan.

Argumen dalam procedure adalah nilai yang akan dilewatkan saat pemanggilan procedure.

Sub Procedure

Sub Procedure ada 2 yaitu :

General Procedure ; Procedure yang diaktifkan oleh aplikasi

Event Procedure ; Procedure yang diaktifkan oleh sistem sebagi respon terhadap event.

Contoh Sub Procedure

Sub Tengan (x As Form)

x.Top = (Screen.Height – x.Height)\2

x.Left = (Screen.Width – x.Width)\2

End Sub

Private Sub Form_Load()

Call Tengah (Me)

End Sub

Function Procedure

Syntaks penulisan Function Procedure :

[Private|Public] [Static] Function namaprocedure

(argument-argument) [As type]

statements

End Function

Contoh Function Procedure

Function Bulan(x As Date)

Dim sRet As String

Select Case Month(x)

Case 1 : sRet = “Januari”

Case 2 : sRet = “Februari”

Case 3 : sRet = “Maret”

Case 4 : sRet = “April”

Case 5 : sRet = “Mei”

Case 6 : sRet = “Juni”

Case 7 : sRet = “Juli”

Case 8 : sRet = “Agustus”

Case 9 : sRet = “September”

Case 10 : sRet = “Oktober”

Case 11 : sRet = “November”

Case 12 : sRet = “Desember”

Case Else

sRet = “tidak sah”

End Select

Bulan = sRet

End Function