memahami gambar teknik

Download Memahami Gambar Teknik

If you can't read please download the document

Upload: siti-mai-sarah

Post on 10-Aug-2015

162 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Memahami gambar teknik

TRANSCRIPT

38BAB IV. PEMBACAAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIKA. MENGENAL ALAT ALAT GAMBARDANKomunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima. Penyampaian informasi tidak hanya dapat dilakukan secara tetapi verbal juga bisa melalui gambar. Penyampaian ide, pemikiran atau rencana dari suatu konstruksi kerja kepada orang lain disebut dengan gambar teknik. Apabila benda-benda kerja dalam bentuk sederhana, maka ide konstruksi dari benda tersebut mungkin orang akan cepat memahami apa atau yang inginkan, akan tetapi apabila benda kerja yang akan kita dijelaskan konstruksinya cukup rumit, maka kita mesti memahami simbol/kode serta bisa standar, membaca informasi dari gambar tersebut supaya pemikiran kita sama apa yang diinginkan orang yang merancang gambar. Untuk itulah dengan hal ini pada BAB IV Pembacaan dan Pemahaman Gambar dibahas Teknik. Secara spesifik fungsi gambar dapat dibagi atas tiga, yaitu (1) sebagai sarana penyampaian informasi, artinya gambar dapat dijadikan sarana untuk menyampaiakan informasi bagi orang-orang yang berkepentingan perancang, pembuat dan perakit; (2) gambar berfungsi sebagai seperti sarana pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan, hal ini bermakhsud menyuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan; dan (3) gambar sebagai cara cara- pemikiran dalam penyampaian informasi, artinya gambar tidak hanya berfungsi sebagai gambar semata tetapi bisa meningkatkan daya perencan pikir a1. Pensil Gambar/ PensilPensil berdasarkan penggunaannya dibagi atas jenis pensil biasa dan pensil yang dapat diisi ulang dan pensil mekanik. Pensil berdasarkan dapat dibedakan atas tiga kelompok, yaitu keras, sedang kekerasannya lunak dan (tabel). Standar kekerasan dilihat pada salah satu ujung pensil tersebut. Tabel 4.1. Tabel Jenis Pensil Golongan Keras (Hard) Lunak Jenis 4H, 5H, 6H, 7H, 9H 8H, Sedang 3H, 2H, H, HB, F, B B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7BPensil gambar yang diproduksi pabrik mempunyai tingkat yang berbeda-beda. Tingkat kekerasan tersebut dilambangkan dengan kekerasan huruf merupakan singkatan dari Bahasa Inggris; seperti F untuk Firm; H yang Hard; untuk dan B untuk Black. Tingkat kekerasan dari pensil gambar dapat digolongkan menjadi 3 bagian seperti yang terlihat pada tabel di atas.39. Gambar 4.1. Jenis Jenis Pensil Untuk belajar gambar disekolahan dianjurkan menggunakan pensil H tingkat dan 2H. Dimana H digunakan untuk menggambar garis yang tipisuntuk menebalkan garis. Saat ini telah beredar pensil yang dapat diisi 2H dan ulang. pensil disesuaikan dengan berbagai macam jenis ketebalan garis Isi ulang sudah yang berstandarkan dengan ISO. Ukuran isi pensil biasanya 0.25; 0.35; 0.5 dan serta tingkat kekerasannya mulai dari H,F,2H dan 3H. Untuk membuat 0.7, garis menggunakan pensil mekanik, maka posisi pensil harus tegak lurus, garis yang diahsilkan mempunyai ketebalan yang sama. Hal yang perlu supaya diingat jangan memanjangkan isi pensil terlalu panjang, karena isi pensil adalah akan mudah patah/putus.40Gambar Mekanik4.2.Pensil2. Kotak Jangka dan JangkaKotak jangka merupakan peralatan yang sangat dibutuhkan oleh gambar. juru Kotak jangka seharusnya berisikan perkakas yang lengkap, seperti jangka besar dan tiga buah alat bantu lainnya yang dapat ditukarsebuah supaya tukar, jangka tersebut dapat digunakan untuk menggambar dengan tinta, pensil, rapidograph dan bisa diperpanjang.Gambar Jangka4.3.Kotak41Konstruksi dari jangka pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian yang disambungkan satu sama lain dengan engsel. Konstruksi jangka dapat dilihat dari gambar di bawah ini:Gambar Jangka4.4.Konstruksi42Dari konstruksi jangka di atas, bagian kepala jangka harus dikarter supaya pada saat jangka diputar tidak sukar dan licin. Bagian dari kaki jangka terjepit tetapi tetap masih bisa digerakkan. Jarum jangka yang harus pada bagian ujung jangka mempunyai dua ujung yang tajam. Dimana terletak pada ujung yang satu mempunyai titik yang kecil dan dada. Untuk bagian seminimal mencegah mungkin kerusakan kertas gambar pada saat membuat lingkaran, maka sebaiknya menggunakan ujung jangka yang kecil dan dada. digunakan untuk membuat lingkaran atau busur lingkaran. Jangka penggunaannya jangka terbagi Berdasarkan atas: - Jangka besar, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100mm sampai 200mm. - Jangka menengah, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 20mm sampai 100mm. - Jangka kecil, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 5mm sampai 30mm. Untuk membuat lingkaran dengan diameter 500mm dapat penyambung atau jangka batang (gambar). Sedangkan untuk digunakan membuat dengan jari-jari yang kecil dapat digunakan jangka orleon dan lingkaran jangka Pada jangka orleon, besar kecilnya lingkaran yang akan dibuat pegas. diatur dapat dengan menyetel sekrup setelan. Jangka orleon pada dasarnya terdiri dari sebuah jarum dan salah satu kaki yang dapat diputar.Gambar Orleon4.5.Jangka43Sedangkan jangka pegas terbuat dari bua buah kaki yang disambungkan dengan sebuah pegas baja. Salah satu bagian dari ujung kaki harus dapat ditukar-tukar dengan yang lainnya, contohnya ditukar dengan pensil atau tarik pena . Apabila akan membuat busur-busur lingkaran dengan pensil, batang pensil tersebut dibuat runcing dan tajam. Karena tebal garis gambar maka yang menggunakan pensil tidak akan sama. Untuk menjadikan ujung dibuat pensil dan runcing dapat dilakukan dengan tajam mengasahnya.3. PenggarisSalah satu penggaris yang sering digunakan adalah penggaris Penggaris T terdiri dari kepala dan daun. Untuk membuat garis T. horizontal dengan menekan kepalanya pada tepi kiri meja gambar dilakukan menggesernya ke atas dan ke bawah. Penggaris T mempunyai ukuran dan yang dengan meja gambar, biasanya dalam inchi atau dalam sesuai metris.Gambar 4.6. Penggaris T4. Papan Gambar dan Meja GambarPapan gambar dan meja gambar harus mempunyai permukaan yang rata, lurus, licin agar penggaris T dapat digeser. Ukuran papan gambar yang memadai untuk gambar teknik adalah dengan panjang 1265mm, lebar tebal 30mm. Meja gambar juga dirancang dengan ukuran sesuai dengan 915 dan ukuran seperti ukuran kertas A0 dan kertas, A1.44Gambar 4.7. Papan Gambar Bahan papan gambar terbuat dari urat kayu yang halus dan tidak terlalu keras maupun terlalu lunak. Jenis kayu yang sering digunakan adalah jenis pohon kayu cemara, linde dan pelupir. Untuk menghindari papan gambar bengkok atau lengkung akibat perubahan cuaca, maka pada bagian bawah papan gambar dilengkapi dengan dua buah kaki yang miring. Kaki papan gambar juga sebagai berfungsitempat kedudukan papan gambar. Permukaan papan gambar harusakan tetapi akan lebih baik jika permukaan papan gambar dilapisi rata, dengan kertas gambar putih tebal, kemudian dilapisi kembali dengan plastik bening cukup tebal yang pula.5. Mesin GambarMesin gambar adalah alat yang dapat menggantikan fungsi gambar alat-alat seperti busur lingkaran, penggaris T, segitiga dan lainnya Meskipun ukuran. mesin gambar sudah dilengkapi dengan dua buah mistar gambar yang tegak lurus dan dapat bergerak bebas pada saat menggambar, saling mistar tersebut tetap dijaga kondisi dalam posisi tegak gambar lurus.45Gambar Gambar Tabel 4.2. Jenis Jenis Mesin Gambar Jenis Lambang Daerah Kerja J-A0A0L L J-A1A0L L J-A2A0S S4.8.Mesin100 30 80 30 71 03(mm) Batang)Kombinasi P (J-Pita) Skala L(J400L250L 400L250L 300L200L 500L300L 400L250L 300L200LKeteranga n: J = Jenis= Jenis L Besar S = Jenis Kecil A1 menunjukkan papanjenis gambar A0 dan Ao dan A1. Untuk mengatur tinggi rendahnya mesin gambar dapat dilakukan dengan menginjak pedal yang berada pada bagian bawah meja gambar. Sedang untuk mendapatkan posisi miring dari mesin gambar, dapat dilakukan dengan handle menarik yang berada di belakang papan gambar.466. Mistar GambarMistar gambar untuk menarik garis-garis horizontal yang cukup Mistar gambar biasanya terbuat dari kayu yang tahan terhadap bengkokkan panjang. dan mudah berubah bentuk. Pada dasarnya mistar gambar terdiri dari tidak daun dan kepala yang disambungkan dengan sekerup kayu mistar membentuk sudut 0 . Panjang minimun dari daun mistar sama dengan sehingga 90 panjang papan gambar.Gambar Gambar4.9.Mistar7. Mistar SkalaMistar skala digunakan untuk membuat gambar suatu benda lebih besar atau lebih kecil. Sehingga dengan menggunakan mistar menjadi skala, tidak perlu dihitung lagi. Mistar skala biasanya terbuat dari ukuran bambu dandengan plastik panjang 300mm.47Gambar Skala4.10.Mistar8. Mistar PengukurMistar pengkur berguna untuk memindahkan gambar dengan yang tepat. Mistar pengukur tidak boleh bengkok, dipuntir dan tidak ukuran boleh digunakan untuk menarik garis, karena pada bagian sisi tanjamnya akan cepat rusak .Gambar Pengukur4.11.Mistar9. SegitigaSegitiga digunakan untuk menarik garis horizontal, vertikal dan miring. garis Untuk menarik garis tersebut biasanya digunakan sepasang 0 dan segitiga sama siku dengan yaitu segitiga sama kaki dengan sudut segitiga, 45 sudut480 . Suatu segitiga biasanya terbuat dari seluloid yang keras dan 6 0 dan 0 30 tidak mudah pecah atau retak.Gambar 4.12. Segitiga Untuk mengetahui kondisi baik tidaknya segitiga dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini: - Tempatkan segitiga di atas mistar gambar yang berada di atas papan gambar - .Tariklah sebuah garis lurus. - Balikkan segitiga tersebut dan tarik kembali sebuah garis yang tegak lurus pada garis pertama. - Jika tarikan garis yang pertama dengan tarikan garis yang kedua benarbenar berimpit/sejajar maka kondisi segitiga tersebut masih dalam kondisi baik .10. MalMal digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu pengerjaan gambar dalam bentuk lingkaran-lingkaran kecil, ellips, dalam segienam dan garis-garis lengkung lainnya. Mal yang beredar saat ini banyak terbuat dari dan mika yang bening, yang ukurannya dibuat berdasarkan standar plastik ada. yang Jenis-jenis mal tersebut antara lain: a. Mal Gambar/ Mal Lengkung lengkung berfungsi untuk melukiskan garis-garis lengkung Mal istimewa yang tidak biasa dilukiskan oleh jangka dan alat lainnya, seperti garis lengkung diagram dan grafik.49Gambar Gambar4.13.Malb. Mal Lingkaran Untuk membuat lingkaran-lingkaran kecil selain meggunakan jangka orleon dan jangka pegas, juga dapat dilakukan dengan mal lingkaran. kecil yang Lingkaran dapat dibuat dengan menggunakanmal lingkaran mulai dari diameter 1mm sampai dengan 36mm. Pada setiap lingkaran yang ada pada mal lingkaran sudah terdapat empat garis sumbu mal lingkaran dengan garis sumbu yang gambartelah dibuat pada kertas tersebut.50Gambar Lingkaran4.14.Malc. Mal Ellips Mal ellips digunakan untuk membuat ellips-ellips kecil. Sama dengan mal lingkaran, mal ellips juga dilengkapi dengan empat garis sumbu.Gambar Ellips4.15Mal5111. Busur DerajatBusur derajat digunakan untuk membagi sebuah sudut menjadi besar. Busur derajat pada umumnya terbuat dari plastik dan mika bening sama o sampai serta dilengkapi dengan garis-garis pembagi mulai dari dengan o sampai o . sudut 0 Dan adapula yang dimulai dari dengan 180 sudut 0 360o.Gambar Derajat4.16.Busur12. PenghapusPenghapus berfungsi untuk memperbaiki kesalahan dan membersihkan kotoran-kotoran yang berada di sekitar gambar. Penghapus gambar dalam teknik ada dua jenis yaitu penghapus gambar yang dibuat dengan gambar dan penghapus gambar yang dibuat dengan tinta. Penghapus gambar pensil yang dari pensil umumnya terbuat dari karet yang lunak. Dan untuk dibuat menghapusterbuat dari tinta atau bekas titik-titik tinta digunakan penghapus garis yang terbuat karet tinta. Bila akan dilakukan penghapusan terhadap suatu garis yang maka gerakan dari penghapus jangan terlalu cepat dan menekannya terlalu keras, akan menimbulkan noda pada permukaan kertas gambar. karena menghilangkan kotoran-kotoran karet yang berada di atas permukaan Untuk gambar dapat digunakan bulu sayap burung atau sikat khusus yang mempunyai bulu bulu- yang lunak dan panjang.52Gambar Penghapus4.17.13. RapidographPapidograph digunakan untuk membuat garis gambar menggunakan tinta pada kertas kalkir. Dengan rapidograph tidak perlu dengan dilakukan tebal tipisnya garis gambar yang akan dibuat, karena penyetelan rapidograph ukuran-ukuran yang sesuai dengan jenis ketebalan garis mempunyai berstandarkan ISO. Ukuran rapidograph tersebut biasanya 0.25; 0.35; 0.5 yang dan 0.7. Karena rapidograph merupakan benda yang berharga maka untuk merawat rapidograph dengan baik. Apabila rapidograph tidak disarankan diperlukan menarik garis, maka segera tutup kembali rapidograph, lagi untuk apabila supaya jatuh ke lantai ujungnya tidak rusak, karena bagian ujung dari rapidograph ini yang cepat rusak dibandingkan dengan bagian yang lainnya. rapidograph yang kita pakai tidak keluar tintanya, maka jangan Apabila pengamplasan atau pun diasah ujungnya karena akan merusak dilakukan ujungnya. Haldilakukan adalah dengan mencuci dan meredamnya yang bisa dengan air hangat Apabila menarik garis dengan meggunakan rapidograph, maka . posisi rapidograph harus tegak lurus terhadap permukaan kertas kalkir dan hindari penekanan rapidograph yang terlalu keras. Hal lain yang perlu adalah jangan menarik garis terlalu cepat, karena tebal garis yang diperhatikan dihasilkan normal (menjadi lebih tipis dari keadaaan yang tidak akan seharusnya).53Gambar Rapidograph4.18.14.Tinta Cina/ Tinta RapidographUntuk meninta gambar pada kertas kalkir atau kertas gambar dengan menggunakan rapidograph, maka rapidograph tersebut harus putih diisi dengan tinta cina. Saat ini telah banyak beredar tinta cina dalam kemasan Pada ujung botol tinta dibuat saluran pembuangan yang plasitik. silindris dan berbentuk kronis supaya tinta pada saat dituangkan tidak keluar terlalu banyak dan tumpah. Sebelum tinta cina dituangkan ke dalam rapidograph, tinta dikocok terlebih dahulu agar tinta tercampur sempurna dan sebaiknya merata.Gambar 4.19. RapidographTintaCina/Tinta5415. Kertas GambarKertas yang biasa digunakan untuk membuat gambar teknik kertas gambar bewarna putih yang permukaannya tidak kasar dan adalah berbulu. Apabila kertas gambar kasar akan sulit menarik garis lurus dengan tinta. Jenis gambar yang biasa digunakan pada gambar teknik terdiri atas tiga kertas (1) kertas bagan, yaitu kertas gambar putih tebal yang mempunyai garisjenis: garis horizontal dan vertikal dengan jarak 10mm x 10mm. Kertas bagan ini berfungsi untuk membuat gambar sementara yang dihasilkan dari hasil dengan skala pengukuran yang tidak sebenarnya; (2) kertas putih tebal, yaitu kertas gambar biasa yang sering digunakan untuk membuat gambar dengan skala dan ukuran yang sebenarnya; dan (3) kertas kalkir, yaitu kertas transparan yang digunakan untuk membuat gambar dengan biasa tinta. kertas gambar dapat dilihat pada tabel berikut Ukuran ini: Tabel 4.3. Ukuran Kertas. Ukuran X Y a b A0 841 1189 25 5 594 841 25 A1 5 420 594 25 A2 5 297 420 25 A3 5 210 297 25 A4 555B. SIMBOL SIMBOL1. Penunjukan UkuranPenunjukan ukuran merupakan hal penting untuk tercapainya gambar. tujuan karena itu penunjukan ukuran dibuat mudah dan Oleh sederhana sehingga mudah dibaca dan pesan yang disampaikan lewat gambar dengan dapat cepat dipahami. Untuk penunjukan ukuran diperlukan garis ukur, garis angka ukuran, simbol ukuran dan garis bantu ukuran. Simbol-simbol batas, yang terdapat pada angka ukuran diantaranya adalah sebagai a. Simbol berikut: ukuran untuk penunjukan diameter () Contoh :8artinya, diameter lingkaran adalah 8 mm.b. Simbol ukuran untuk penunjukan jari-jari lingkaran (R) Contoh :artinya, radius lingkaran adalah 4 mm c. Simbol ukuran untuk penunjukan bujur sangkar ( ) Contoh :R47d. Simbol ukuran untuk penunjukan lengkung bola (spheric) Contoh :56S6S R1e. Simbol ukuran untuk penunjukan pinggulan (champer) Contoh :C1 1f. Simbol ukuran untuk penunjukan ketebalan plat (t) Contoh :t10ketebalan benda adalah 10 mm572. Simbol Tanda PengerjaanSimbol simbol tanda pengerjaan dapat dilihat pada Tabel. 1 berikut ini: Tabel 4.4. Simbol Tanda Pengerjaan No Simbol Keterangan1Simbol dasar ini belum ada simbol tambahan yang sebelum lainadaartinya2Simbol dasar yang diberi garis mendatar, permukaan artinya itu harus dikerjakan dengan mesin3Simbol pokok yang ditambah dengan lingkaran, artinya permukaan tidak boleh dikerjakan sedikitpun4Simbol dasar diberi tambahan huruf N, berarti permukaan itu tidak boleh dikerjakan dengan Huruf N menunjukkan mesin. kekasaran yang mempunyai indek 1 harga sampai dengan 125Simbol tanda pengerjaan yang berarti permukaan yang bersangkutan harus dikerjakan dengan mesin dan indeks kekasaran dengan mempunyai N.586Simbol pengerjaan dengan kekasaran dan maksimum, N8 minimum kekasaran maksimum dan N2 adalah adalah kekasaran minimum.7Simbol tanda pengerjaan dengan keterangan yang menunjukkan pengerjaan akhir dengan di cara polis8Simbol pengerjaan yang panjang sampel (sampling mencantumkan length)Simbol pengerjaan yang mencatumkan pengerjaan arah mesin.Contoh pemakaian simbol tanda pengerjaan adalah sebagai berikut: Contoh: 1artinya angka kekasaran adalah N10artinya proses digerindaakhiradalah593. Simbol Penunjukan Nilai Kekasaran dan ArahSimbol penunjukan nilai kekasaran dan arah pengerjaan, dibagi atas 3 Simbol Penunjukan Nilai Kekasaran dan Arah PengerjaanSimbol dengan Nilai Kekasaran danSimbol Arah Pengerjaan Gambar 4.20. Bagan Penunjukan Nilai Kekasaran dan Arah PengerjaanBekasSimbol dasar terdiri dari dua garis yang membentuk sudut 60 2 x garis sisi kiri (gambar 2.70). Ketebalan garis disesuaikan dengn besaro60a(a)a( b) ( c)aGambar 4.21. PenunjukanSimbolDasarSedangkan untuk gambar 4.21.(b) merupakan simbol pengerjaan permukaan dengan menggunakan mesin, serta gambar 4.21.(c) digunakan untuk menunjukkan kekasaran permukaan dicapai tanpa membuang Simbol bahan. dengan tambahan nilai kekasaran dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5. Simbol dengan tambahan Nilai Kekasaran dan Perintah Pengerjaan No Simbol Keterangan Nilai kekasaran a yang harus oleh dicapaiporos apa saja1a2aNilai kekasaran a yang harus oleh poros dicapai mesin3aNilai kekasaran a yang harus dicapai membuang bahan tanpa pengerjaan atau lanjut4a1 a2Nilai kekasaran a yang harus dicapai dengan batasan tertentu. permukaan tidak boleh lebih kasar Artinya dari tidak perlu lebih halus a 1 dan dari a261Difrais5Permukaan harus dikerjakan dengan tertentu, misanya dengan mesin frai mesin s60.3Kelebihan ukuran yang harus pada permukaan. Misalnya harus diberikan diberi kelebihan ukuran sebesar 0.3mm7Arah bekas pengerjaan (tekstur) yang diinginkan. Macam-macam arah pengerjaan dapat bekas dipilih.2 .58Panjang sampel dianjurka yang n(contoh)62Contoh :b c( f) a edKeterangan Gambar: kekasaran (Ra) a : nilai atau tingkat kekasaran (N1 sampai dengan N2) cara Pengerjaan, b produksi atau pelapisan c : panjang sampel (contoh) d : arah bekas pengerjaan e : kelebihan ukuran yang dikehenda kib. Simbol arah Bekas Pengerjaan (Tanda Pengerjaan) Tabel 4.6. Simbol arah Bekas Pengerjaan (Tanda Pengerjaan) No Simbol Keterangan Contoh Penggunaan19 0 , 4Arah pengerjaa bekas nejajar s dengan di garis simbo mana l itempatka d n=52Arah tegak pengerjaan lurus dengan garis di mana simbol ditempatka n63X3XArah bekas pengerjaa n bersilanga dengan garis n di mana simbol ditempatka n4MArah bekas pengerjaan teratu tidak rMC5CArah bekas pengerjaa n berup lingkaran/bulat a an terhadap garis tengah kerj benda aR Arah bekas pengerjaan radial relatif terhadap bidang sumbu di mana diletakan.6R644. Simbol Jenis UlirSimbol ulir dapat dilihat dari Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7. Simbol Ulir Jenis Ulir Simbol Keterangan Ulir metrik kasar Ulir metrik khusus M M10 Ulir withworth W W 3/8 Ulir unified kasar UNC 2 Ulir unified halus UNF 2 Ulir trapesium o Tr Tr16 x 30 4 Ulir pipa tirus PT PT Ulir pipa dalam tirus PS PS Ulir pipa lurus PF PF M10 x 1 1 UNC 1 UNF 13 285. Simbol Dasar PengelasanSimbol dasar pengelasan dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8. Simbol Dasar Pengelasan No Simbol Dasar Cara Pengelasan Gambar Pengelasan 1 Las tepi2Las persegi I653Las tertutu tunggal pV-4Las miring5Las Vtunggal terbuka (berkaki)6Las tunggalU-7Las tunggalJ-8Las terbukamiring9Las penguat beban (sebagai tambahan V dan pada las U)661 0Las sudut tungga Tl1 1Las Slot1 2Las titik1 3Las Pasak6. Simbol Penunjukan KomponenKelistrikanDi dalam dunia otomotif, juga perlu dipahami tentang kelistrikan simbol-simbol komponennya, karena perkembangan dunia otomotif, beserta sangat dengan perkembangan dunia elektronika. Adapun simbolsarat simbol komponen kelistrikan umum yang perlu dipahami adalah sebagai berikut ini:Tabel 4.9. KelistrikanSimbolPenunjukanKomponen123456789681 0Transistor PNP1 1Resisto r1 2Potensiomete r1 3Thermisto r1 4LD R1 5Buzze r1 6Fuse1 7IC 5551 8Magnetic Core69Transformato rSwitc hKawat bersambungansaling2 22 32 42 52 62 7702 8Volt meter2 9Ampere Meter3 0Ohm Meter7. Simbol Penunjukan KonektorDiagram kelistrikan pada mobil juga menunjukkan simbol, bentuk, nomor pin, dan warna konektor yang digunakan. Seperti yang tertera pada tabel berikut ini : Tabel 4.10. Simbol Penunjukan Konektor Indikasi padaNo Simbol Pada Rangkaian Simbol konektor Tipe konektor rangkai anDihubungka n langsung ke k omponen1ACB7121A1BHubungan ke junction blok1 No.32A 2BHubungan ke junction blok2 No.43A 3BHubungan ke junction blok3 No.A1 B15Berhubunga n e wire k harnes8. Simbol Warna KabelDi dalam gambar kelistrikan otomotif, kabel di berikan kode/simbol sesuai warnanya, seperti tabel berikut dengan ini: Tabel 4.11. Simbol Kode Warna No Kode/Simbol Keterangan 1 B Black (Hitam) 2 BR Brown (Coklat) 3 G Green (Hijau) 4 GR Gray (Abu Abu) 5 L Blue (Biru) 6 LG Light Green (Hijau Muda) 7 O Orange (Jingga)729 R (Merah) 11 W (Putih)RedWhiteC. PEMBACAAN GAMBAR TEKNIKP K T Poyeksi Dimetri Proyeksi TrimetriP R L E K O R T G N A LProyeksi Kuadaran I73Untuk bisa membaca gambar, maka terlebih dahulu anda harus memahami informasi yang terdapat pada gambar tersebut. Untuk bisa memahami informasi dari sebuah gambar, maka antara designer gambar), (perancangdrafter (juru gambar) dan operator (pengguna gambar), harus mempunyai konsep yang sama sehingga informasi gambar yang tidak terjadi dimaksudkan salah pengertian di antara ketiga orang tersebut. Untuk itu designer, operator harus memahami, simbol, ukuran, skala gambar yang drafter dan telah distandarkan Dan cara yang lain dapat dilakukan untuk bisa membaca gambar . dengan adalah memahami proyeksi dari gambar tersebut. Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan, yang dilukiskan menurut garis-garis pengamat pandangan pada suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan. Proyeksi dikelompokkan atas 2 klasifikasi yaitu proyeksi piktorial proyeksi ortogonal, seperti gambar 4.22. berikut dan ini: Proyeksi piktorial adalah cara menampilkan gambar benda yang mendekati bentuk dan ukuran sebenarnya secara tiga dimensi, pandangan tunggal. gambar piktorial disebut juga gambar ilustrasi, tetapi dengan tidak gambar ilustrasi termasuk gambar semua piktorial. Dari contoh di bawah ini dapat dibedakan gambar ilustrasi teknik piktorialjenis dan yang bukan piktorial.Gambar 2.23. (Piktorial)IlustrasiTeknik74Gambar 4.24. Ilustrasi Teknik (Bukan Piktorial)1. Proyeksi AksonometriProyeksi aksonometri merupakan proyeksi gambar dimana bidangatau tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka bidang dari tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti benda sebenarnya (gambar 2.74)Gambar 4.25. AksonometriProyeksi752. Proyeksi IsometriProyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, karena panjang garis pada sumbu-sumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. Cara menggambarnya sangat sederhana karena tidak ada ukuran-ukuran benda mengalami skala perpendekan. gambar menampilkan kedudukan sumbuyang sumbu yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan dan hasil yang isometri, akan memberikan kesan gambar paling jelas.1 20 SUMBU UTAMAS UMBU UTAMAS UMBU UTAMA1 20Gambar Isometri4.26. Kedudukan Sumbu SumbuGambar Isometri4.27.763. Proyeksi DimetriProyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar dimana isometri, garis-garis yang tumpang-tindih yang terdapat pada gambar isometri, pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi.SUMBU UTAMA77 7SUMBU UTAMAGambar Dimetri4.28.KedudukanSumbu4. Proyeksi TrimetriProyeksi trimetri merupakan proyeksi yang berpatokan kepada besarnya sudut antara sumbu-sumbu (x,y,z) dan panjang garis sumbu-sumbu o untuk alfa dan o untuk betha, atau Sudut proyeksi trimetri adalah tersebut. 20 30 10 alfa dan o untuk 20 betha.ountu k5. Proyeksi Miring (Oblique)Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar dimana garis-garis tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang proyeksi (miring). Permukaan depan dari benda pada proyeksi ditempatkan dengan bidang kerja77proyeksi sehingga bentuk permukaan depan tergambar seperti sebenarnya. Jika panjang kedalaman benda sama dengan panjang sebenarnya disebut proyeksi cavalier, sedangkan untuk panjang kedalaman yang diperpendek miring dengan disebut proyeksi miring cabinet. gambar oblique biasanya dimulai o , hal ini dapat dilihat pada gambar dengan 3 basis sumbu yaitu o , 90 o dan 0 45 2.75 :Gambar Miring4.29.Proyeksi6. Proyeksi PerspekstifGambar perspektif merupakan gambar piktorial yang terbaik kesan visualnya, tetapi cara penggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk menggambar bagian-bagian yang rumit dan kecil. Pada proyeksi garis-garis perspektif pandangan (garis proyeksi) di pusatkan pada satu titik. Titik tersebut sebagai mata pengamat. Bayangan yang terbentuk pada dianggap bidang proyeksi disebut dengan gambar perspektif.78Gambar 4.30. Proyeksi Perspektif Satu Titik7. Proyeksi Kuadran I (Eropa)Perbedaan proyeksi piktorial dan ortogonal adalah, pada piktorialproyeksi gambar ditampilkan dalam bentuk 3 dimensi dengan tunggal. Sementara pada gambar ortogonal gambar ditampilkan dalam pandangan dua dimensi tapi dengan beberapa pandangan. Pada proyeksi ortogonal garisgaris proyeksi sejajar satu sama lain dan tegak lurus terhadap bidang gambar proyeksi. proyeksi ortogonal dapat memberikan informasi yang lengkap tentang dan ukuran gambar dalam beberapa pandangan (atas, bawah, bentuk kiri, kanan, depan dan Pada proyeksi ortogonal kuadran I, benda diletakkan pada belakang). kuadran I diproyeksikan pada bidang-bidang pandangan A, B, dan C. Pandangan A diproyeksikan pada bidang belakang,maka akan menghasilkan depan. Pandangan B diproyeksikan pada bidang bawah maka pandangan akan menghasilkan pandangan atas. Dan apabila pandangan C diproyeksikan maka akan menghasilkan pandangan samping kanan samping kiri 2.80) (gambar .79Gambar 4.31. Proyeksi Kuadaran (Juhan I 2000)Gambar 4.32. Proyeksi Kuadaran I Tampak (Juhan Samping 2000)8. Proyeksi Kuadaran III (Amerika)Proyeksi kuadaran III, benda yang akan digambarkan seolaholah diletakkan dalam peti yang sisinya tembus padang sebagai bidang proyeksi 4.33). Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar (gambar dari arah pandangan benda menurut arah pandangan yang ditunjukkan oleh arah panah. Pandangan A diproyeksikan pada bidang depan maka akan mengasilkan depan. Padangan B diproyeksikan pada bidang atas pandangan pandangan mengasilkanatas. Pandangan C di proyeksikan pada bidang samping kiri mengasilkan pandangan samping kiri.Gambar 4.33. Proyeksi Kuadaran I80D. MENGGAMBAR TEKNIK1. Cara Menggambar UlirBaut sering ditemui untuk instalasi bagian-bagian peralatan otomotif. Apabila baut atau mur dilepas, maka pada bagian ujung baut atau di sebuah bagian dari maut tersebut akan terlihat yang namanya ulir, seperti dalam bawah gambar di inI:Gambar Baut4.34.Cara penyajian ulir luar pada gambar teknik yaitu seperti gambar di bawah ini:81Gambar Luar4.35.UlirKeteranga n: - Diameter ulir luar pada gambar pandangan atas maupun pandangan digambarkan dengan garis tebal/ garis depan gambar. - Diameter teras ulir bila digambar papa gambar pandangan atas digambarkan dengan garis tipis dan dihilangkan seperempat bagiannya. - Diameter teras ulir bila digambar pada pandangan depan digambarkan garis dngan tipis. - Batas dari ulir pada gambar pandangan depan digambarkan dengan garis tebal. - Ulir tidak sempurna pada gambar pandangan depan o atau o digambarkan dengan garis tipis dan membentuk sudut 15 30 Untuk ulir bagian dalam, cara penyajiannya pada gambar teknik seperti gambar di bawah ini:82Gambar Dalam4.36.UlirKeteranga n: Apabila ulir dalam ditinjau dari gambar pandangan, digambarkan gores seperti gambar a, dan bila ulir sepeerti garis penyajian pada gambar potongannya yaitu diameter maka dengantipis dan diameter teras digambarkan dengan garis gambar (gambar .b)maka garis ulir dalam dipotong, luar digambarkan dengan garisGambar 4.37. Garis Goresan Ulir Dalam83Dan bila ulir dalam keadaan terpasang maka penyajiannya pada gambar teknik pada gambar. Diameter luar dari ulir luar sama dengan diameter seperti luar dalam yang digambarkan dengan garis tebal. Dan diameter teras dari ulir dari sama dengan diameter teras ulir dalam yang digambarkan dengan garis ulir luar tipis.garis tipis pada gambar potongan tersusun tetap digambarkan pada ulir Jadi atau pada batang luar bautnya.Gambar 4.38. Ulir Luar dan Ulir Dalam2. Cara Menggambar PegasPegas merupakan bagian yang sering juga digunakan di dunia otomotif. ditinjau dari cara kerjanya, maka pegas dibagi menjadi pegas tarik dan Bila pegas Penyajian pegas pada gambar teknik digambarkan secara perspektif, tekan. dan digambarkan reng-rengnya saja. Pengambaran reng pegas dapat dengan tiga cara, yaitu dengan gambar pandangan, penampang dan dilakukan gambar yang disederhanakan.Gambar 4.39. SelindrisPegasTekan84Keteranga n: = panjang pegas tanpa ada beban yang Lo bekerja Garis Tengah D = putaran Diameter kawat d = pegas = s Kisar = Jumlah n lilitanGambar 4.40. SegiempatPegasTekanBerpenampangKeteranga n Lo = panjang pegas tanpa ada beban yang bekerja Garis Tengah D = putaran = b Lebar = s Kisar = Jumlah n lilitanGambar 4.41. Pegas Tekan Bentuk Kerucut85Keteranga n Lo = panjang pegas tanpa ada beban yang bekerja = Garis Tengah Dk putaran = Garis tengah perputaran yang Dg terbesar Diameter kawat d = pegas = s Kisar = Jumlah n lilitanE. KEBIJAKAN GAMBAR TEKNIK DI INDUSTRIKebijakan/ aturan gambar dibuat atas persetujuan bersama antar orang yang bersangkutan. Peraturan tersebut dijadikan standar di lingkup orangmana bekerja. Standar yang digunakan dalam perusahaan disebut orang dengan standarisasi perusahaan/industri, untuk lingkup negara disebut standarisasi nasional, dan untuk kerjasama antar industri secara dengan internasional dengan disebut standarisasi internasional. Standarisasi gambar teknik berfungsi sebagai 1. Memberikan kepastian sesuai dan tidak sesuai kepada pembuat berikut: dan pembaca gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar menurut standar 2. Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukkan . dan penggunaan simbol-simbol yang dinyatakan dalam gambar sesuai dengan penafsiran 3. Memudahkan komunikasi teknis antar perancang/pembuat gambar standar. dengan pengguna 4. gambar. Memudahkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan memproduksi benda-benda teknik dalam jumlah banyak yang dalam harus diselesaikan dalam waktu yang 5. serempak. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri.Standarisasi dalam gambar teknik yang telah ditetapkan di negara beberapa industri maju 1. JIS adalah: (Japanese Industrial Standart) merupakan standar industri di negara Jepan g 2. NNI (Nederland Normalisatie Institut), merupakan standarisasi di Belanda negara . 3. DIN (Deutsche Industrie Normen), standarisasi di negara Jerman 4. ANSI (American National Standard Institute), standarisasi di negara Di Amerika Indonesia juga mempunyai standar. Dahulu namanya Standar Industri Indonesia (SII). Tetapi sejak terbit peraturan pemerintah Nomor 15 Tahun 1991 tentang Standar Nasional Indonesia, maka nama SII diganti dengan (Standar Nasional Indonesia). SNI dikelola oleh Dewan Standarisasi SNI Nasional (DSN) yang sekarang berkedudukan di Jakarta. Dengan meningkatnya kerja di tingkat internasional, maka diharuskan perusahaan/ industri sama menggunakan standar yang bersifat internasional. Untuk itu telah dibentuk untuk badan standar industri yang diberi nama International Organization for Standarization (ISO). ISO merupakan badan non pemerintah yang didirikan pada tanggal 1486Oktober 1946. Tujuan dibentuknya ISO adalah untuk menyatukan pengertian bangsa. Bidang kerja ISO yang menangani standar gambar teknik antar teknik ISO/TC 10 (gambar teknik), yang bertugas menstandarkan disebut gambar gambar-teknik agar dapat diterima di dunia internasional sebagai bahasa teknik internasional. Dan Indonesia sebagai salah satu anggota ISO, maka teknik yang dibuat sebagai salah satu media penyampaian informasi juga gambar telah mengikuti standar gambar yang ditetapkan ISO. Sebagai contoh, di dalam dunia industri pembuatan etiket gambar sesuai dengan ISO adalah, kepala gambar ditempatkan dalam ruang yang gambar di bawah. Keterangan yang dicantumkan dalam kepala gambar sudut kanan harus merupakan keterangan yang secara umum menunjukkan isi gambar, meliputi hal-hal sebagai yang berikut: Nomor 1. gambar Judul/nama 2. 3. Nama gambar instansi/perusahaan 4. Skala 5. Nama yang menggambar, yang memeriksa dan yang mengesahkan ataumenyetuj 6. ui Cara proyeksi yang digunakan 7. Keterangan lainnya sesuai keperluan. Contoh :Gambar 4.42. NamaBlokF. RANGKUMAN1. Alat gambar dibidang otomotif terdiri atas pensil gambar, kotak penggaris T, sepasang segitiga, mal lengkung, mistar skala, busur jangka, derajat, penghapus, mesin gambar dan alas gambar. 2. Untuk bisa membaca dan memahami informasi yang disampaikan gambar, maka diperlukan untuk memahami simbol ukuran, simbol melalui tanda pengerjaan, simbol arah pengerjaan, simbol ulir, simbol dasar dan simbol pengelasan, penunjukan. 3. Untuk membuat dan melihat gambar dapat diproyeksikan melalui proyeksi aksonometri, proyeksi dimetri, proyeksi perpektif dan proyeksi orthogonal.87G. EVALUASI1. Tuliskan 4 jenis alat-alat gambar beserta 2. Tuliskan fungsinya. 5 kebijakan ISO yang digunakan pada gambar teknik! 3. Jelaskan 4 fungsi gambar teknik! 4. Gambarkan dan tuliskan langkah-langkah menggambar mur dan 5. Rancanglah sebuah trapesium dengan menggunakan proyeksi baut! perspektif, orthogonal dan aksonometri