melawan ‘akal-akalan’ pertamina menanti janji kapolri

16
1 EDISI 20 n FEBRUARI 2021 16 HALAMAN Rp 20.000 (DI LUAR P JAWA Rp 21.000) MELAWAN ‘AKAL-AKALAN’ PERTAMINA DILEMA TRUK OVER DIMENSI OVER LOAD IBARAT BUAH JATUH, TAK JAUH DARI POHON d e teksi MENANTI JANJI KAPOLRI DINASTI POLITIK KIAN MARAK Dr. Misharti, S.Ag.M.Si

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 1EDISI 20 n FEBRUaRI 2021 16 Halaman Rp 20.000 (DI lUaR p jawa Rp 21.000)

Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina

Dilema Truk Over Dimensi Over lOaD

ibaraT buah JaTuh, Tak Jauh Dari POhOn

deteksi

Menanti JanJi Kapolri

Dinasti Politik

kian Marak

Dr. Misharti, S.ag.M.Si

Page 2: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 20212

g WAWANCARA

g PERKOTAAN

g KATA MEREKA DITERBITKAN OLEHPT. DETEKSI ALAM RAYAKEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAM RINo.: AHU -0055543.AH.01.01. TAHUN 2019Pendiri: Hendra Usmaya Pembina : Sukahar Hadi ST, H Deddy KS, SH, H Sukiryanto, S.Ag, A. Rahman, Bambang Heriyanto, Alexander Fransiscus. Ir Fadillah Penasehat Hukum: Budi Suranto Bangun, SH, MH, Penanggung Jawab: Hendra UsmayaWakil Penanggung Jawab: Ulis J Putnarubun Pemimpin Redaksi: Hendra Usmaya (Sertifikat UKW Tingkat Utama), Wakil Pemred: Suherman Saleh (Sertifikat UKW Tingkat Muda) Pemimpin Perusahaan: Mustafa Kamal, Wakil Pimpinan Perusahaan: Rasian.

Pelaksana Harian Redaksi: Redaktur Pelaksana: Maliki HidayatPelaksana Harian IT: Johan Sameni, Endang SuhermanKoordinator Liputan: SyafrigonRedaktur Jabodetabek: Ryan Septryawan, SE, Budi Setiawan SH, Rukmana Fadli, S.Pd, Ricky Ricardo HA, SH, H Imong DewantoReporter: M Bintang Caesar, Gerry Julianto SH, Ervina, Nora.S, Musi Damai Zai S.Th, H. Yusron Effendi, Jhony (Jakarta), Anwar, Devid. ET, Zaenuddin Hidayat, Johanes Erjanto Djaja, M.Irsyam, Erwin Risharyanto, Dian Rastiawan, Darsani, Reymond Harvian, S.Kom, Wahyu Widodo, Achmad Sugiyanto, Bambang Soeherdy, Bsc, Yudi, Baharudin Rahman, Ricky Rinaldi, SH, Sudiatma Usmaya, Kamwar Pribadi,Djanwar Pribadi, Taufik Alamsyah, Amri Anwar, M Alvin Riski, Witma Irawan, Agus Syamsu.Kepala Perwakilan Jawa Timur ; Merry Tama Pratiwi

Kepala Perwakilan Semarang : Alex BudiantoBiro Sidoarjo : Yudi NugrohoBiro Tulung Agung : EvanBiro Probolinggo : Irfan Agus S, Kamari SEBiro Jember : Adhi M FaesolBiro Tangsel : Bowo HidayatBiro Temanggung : Sri Utoyo Perwakilan Bangka Belitung : Andry (Pembina), Wan Awaludin (Kepala Perwakilan) Sertifikat UKW Tingkat Muda , Vinna Ria, Yulia SE (Prov Babel) , Iskandar dan Asnadi (Belitung), S Betuah (Beltim) Heri Uzwan (Kab Bangka dan Kab.Bangka BaratKepala Perwakilan Banten : Hidayat , Nurjaman S.Sos (Biro Serang) ,Yadi SE (Provinsi Banten)Biro Bandung : Romel SimamoraPerwakilan NTB dan NTT : Endarto (Kepala), Nanda Febrian

Wira (Lombok Barat) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut): Ana Elfrida Siahaan (Biro Toba)Kepala Biro Kabupaten Kep. Mentawai: Telambuana SIPKepala Perwakilan Bengkulu: SetiawanBiro Kota Tual dan sekitarnya: Jecko Putnarubun, Nofi Wellem Watianan, Spd (Biro Ambon)Fotografer: Linggar Fandya

Alamat Kantor Pusat Jakarta: Gedung Trisula Perwari Jalan Mentang Raya no. 35 Menteng, Jakarta Pusat, Tlp 081280717168Alamat Kantor Bangka Belitung: Balunijuk Nomor 19 RT 02/Dusun 1 Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, Telp. 082175666635 E-mail: [email protected]@gmail.comRekening Perusahaan atas nama PT Deteksi Alam Raya di Bank Sumsel Babel (BSB) Nomor Rekening : 14561000070

4 LAPORAN UTAMA

12 BERITA UTAMA

IPO dibaratkan jual-beli organ tubuh atau seperti pencuri sepeda motor yang menjual hasil curiannya menjadi bagian-bagian (spare part) penting dari sepeda motor secara terpisah. IPO subholding Pertamina akan merugikan bangsa Indonesia karena hal itu akal-akalan dimana bisnis utamanya akan dimiliki investor swasta dan asing.

Teropong Republika 2020-2021 berisi ulasan perma-salahan penting nasional yang terjadi selama setahun belakangan. Sekaligus mencoba memproyeksikan bagaimana masalah serupa bisa diselesaikan pada tahun depan. Kita semua berharap Indonesia 2021 tentu berbeda dari situasi tahun sebelumnya. Harus bangkit dan lebih baik lagi.

g TARIF IKLAN

¼ Halamam Rp 15.000.000⅛ Halamam Rp 8.000.000Halamam kuping depan Rp 5.000.0001 Halaman hitam putih Rp 15.000.000½ Halaman hitam putih Rp 8.000.000¼ Halaman hitam putih Rp 5.000.000⅛ Halaman hitam putih Rp 3.000.0001 Halamam warna dalam Rp 20.000.000½ Halamam warna dalam Rp 10.000.000¼ Halamam warna dalam Rp 8.000.000⅛ Halamam warna dalam Rp 4.000.0001 Halamam warna belakang Rp 25.000.000½ Halamam warna belakang Rp 15.000.000¼ Halamam warna belakang Rp 8.000.000⅛ Halamam warna belakang Rp 5.000.000

Melawan ‘akal-akalan’ Pertamina

Dinasti Politik kian Marak

8

9

11

Masalah lalu lintas dan angkutan jalan adaah masalah komplek yang penyelesaiannya tak bisa hanya dilakukan oleh Polantas.

Bangunan liar yang berdiri di RW 09 Gading Lestari, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (10/8/2020) diratakan dengan tanah.

Viralnya Rumah Sakit (RS) nakal yang mengklim pasien meninggal karena diabetes namun dinyatakan Covid-19 membuat Ketua Badan Anggaran DPR -RI Said Abdullah geram.

daftar iSi

Kata ini sering kita dengar. anggap sebagai doa, agar kita senantiasa diingatkan soal kesehatan. Kesehatan adalah hal yang paling berharga di tengah pandemi Covid-19.

Menjaga kesehatan sangat perlu. Berkarya juga tak kalah perlunya. Prinsif keseimbangaan antara kesehatan dan aktivitas perlu dijaga dengan tetap mempedomani protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan.

Nah, prinsipinilah yang tetap kami laksanakan di majalah Deteksi yang kita cintai ini.

Majalah ini bisa bertahan sampai edisi ke-19. Kita harus terhenti karena biaya cetak yang semakin mahal. tapi jangan kecewa karen kami tetap hadir dalam bentuk yang lain, yakni tabloid dengan tetap nama yang sama yakni deteksi. Polanya juga tetap sama: tajam Brimbang.

Edisi kali ini, yangtelah kami ganti menjadi tabloid, memang edisi penuh perjuangan. Di saat orang pelit menginformasikan sesuatu, kami terus menembusnya dengan berbagai cara, yaitu cara-cara yang elegan yang tidak melanggar etik jurnalistik.

Metamorfosis di tengah Covid-19

dari redaKSi

Maka, lahirlah laporan-laporan, yang menurut dewan redaksi kami laporan yag patut disampaikan kepada anda, khalayak pembaca.

Pada laporan utama, kami mengangkat masalah Pertamina yang terus menuai komplik pasca kerugian trilunan rupiah, dengan sisi Basuki tjahaya Purnama alias ahok yang fenomenal. Ini semua ada pada liputan khusus.

Dari tim perkotaan dan kepolisian, hingga politik kami juga banyak mendapat bahan yang menarik, yang dapat disimak di rubrik masing-masing.

Paling utama untuk dibaca adalah cover story yang menceritakan perjalan seorang Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit.

Simak saja bagaimana ceritanya.Untul lebih memahami apa yang kami sajikan. Silakan baca

tabloid Deteksi, sambil ngopi pagi hari. Ini mungkin alan jadi nutrisi kita di tengah Covid.

Salam sehat.

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 1EDISI 20 n FEBRuaRI 2021 16 Halaman Rp 20.000 (DI luaR p jawa Rp 21.000)

Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina

Dilema Truk Over Dimensi Over lOaD

ibaraT buah JaTuh, Tak Jauh Dari POhOn

deteksi

Menanti JanJi Kapolri

Dinasti Politik

kian Marak

Dr. Misharti, S.ag.M.Si

Page 3: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 3COVEr StorYCOVEr StorY

SaLahSatU yang membuat banyak pihak terkesima masalah penegakan hukum yang selama ini tajam ke bawah tumpul ke atas. “Ke depan, hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas

tidak boleh ada lagi,” begitu kata Komjen Listyo Sigit di depan para anggota Komisi III DPR RI.

Komjen Sigit janji, jika dia sudah dilantik jadi Kapolri pengganti Jenderal Idham azis akan membawa perubahan di tubuh Polri. ada tujuh janji Komjen Listyo Sigit untuk kemajuan Polri dan penegakan hukum ke depan.

tak boleh ada lagi hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul

ke atas. Di bawah kepemimpinan Komjen Listyo Sigit, Polri makin profesional dalam berbagai bidang, termasuk penegakan hukum. Dia mencontohkan, kasus nenek Minah yang mencuri kakao kemudian diproses hukum karena hanya untuk mewujudkan kepastian hukum. Ini cukup memilukan.

Ke depan tidak boleh lagi ada seorang ibu yang melaporkan anaknya kemudian ibu bernasib malang itu diproses dan sekarang berlangsung prosesnya dan akan masuk ke persidangan. Janji Komjen Listyo Sigit, ke depan tidak boleh lagi ada kasus-kasus seperti yang dia contohkan di atas atau kasus lain yang mengusik rasa keadilan di masyarakat. Ini menjadi fokus utama dirinya untuk perbaikan.

hukum progresif. Ke depan, era kepemimpinannya nanti, Komjen Sigit akan melakukan sejumlah perubahan terhadap institusi Polri. ada 4 kebijakan utama yang akan dikejar demi mewujudkan Polri yang presisi. artinya setiap kebijakan akan ada aksi konkret yang akan dilakukan oleh Komjen Sigit beserta institusi Polri.

Polri akan menerapkan program transformasi menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan transparansi Berkeadilan) pada kepemimpinan Polri ke depan mencakup empat kebijakan utama. Kebijakan itu terkait, transformasi Organisasi, transformasi Operasional, transformasi Pelayanan Publik dan dan transformasi Pengawasan.

MEnanti JanJi kaPolripaparan misi dan visi Komjen listyo Sigit prabowo sebagai calon Kapolri dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi iii dpr ri mendapat pujian banyak pihak. Bahkan sejumlah anggota Komisi iii dpr memberikan acungan jempol tentang rencana pembenahan polri ke depan di bawah pimpinan listyo Sigit.

transformasi Organisasi adalah salah satu kebijakan utama sebagai bentuk adaptasi transformatif Polri secara internal dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat yang sangat dinamis.

transformasi Operasional sangat mempengaruhi berkembangnya tantangan dan harapan yang dihadapi Polri di tengah situasi dunia maya tanpa batas. Sejumlah program sudah disiapkan, salah satunya yakni mengoptimalkan kampanye siber dan membentuk polisi dunia maya. Kinerja penegakan hukum di institusi Polri akan ditingkatkan. Listyo Sigit berjanji akan mengedepankan hukum progresif atau restorative justice dalam menegakkan hukum.

transformasi Pelayanan Publik, kebijakan ini terkait pelayanan publik bertujuan mewujudkan perubahan kultur di lingkungan Polri. Salah satu program akan diterapkan, yakni pelayanan secara online dan drive thru.

transformasi Pengawasan, merupakan salah satu elemen penting dalam pengelolaan organisasi guna mencegah terjadinya penyimpangan. Pengawasan di institusi Polri dilakukan secara internal berganda melalui pengawasan pimpinan dan pengawasan oleh fungsi pengawas di setiap unit organisasi Polri mulai dari unit terbesar di Mabes Polri hingga terkecil di Polsek berbagai daerah. Salah satu program yang akan dilakukan adalah pengawasan oleh masyarakat. Polri akan menyediakan sistem pengawasan yang akan mudah diakses oleh masyarakat untuk mencari keadilan

hotline Layanan Polri Semudah Pesan Pizza, Polri akan mengaktifkan nomor tunggal nasional sebagai hotline kepolisian. Masyarakat bisa mendapatkan layanan Polri dengan mudah. Langkah ini sebagai upaya mempermudah akses masyarakat dan mempercepat respon Polri ketika dibutuhkan masyarakat. Polri akan melakukan penataan kembali layanan darurat atau hotline kepolisian dengan pemberlakuan nomor tunggal secara nasional dalam rangka merespon. d

Page 4: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 20214

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melalui Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, menerbitkan Surat Keputusan Nomor: SK-198/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang Pemberhen-tian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pen-galihan Tugas, dan Pengangkatan Anggo-ta-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Melalui SK tersebut di atas ditetapkan beberapa hal yakni; Mengubah nomen-klatur jabatan anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan Persero) PT Pertam-ina. Delapan direktur dalam organisasi Pertamina yang dibubarkan, selanjutnya digabungkan ke dalam tiga direktorat yakni Direktur Penunjang Bisnis, Direktur Logistik Dan Lnfrastruktur, rerta Direktur Strategi, Portofolio, Dan Pengembangan Usaha.

SK Direktur Utama Pertamina Nomor Kpts-18/C00000/2020-S0 salah satu kepu-tusanya adalah membentuk dan mene-tapkan sub Holding anak perusahaan PT pertamina Persero yang terdiri dari: sub holding upstream; sub holding refining dan petrochemical; subholding commercial and trading; sub holding gas; sub holding power and NRE, dan; shipping Co.

Rocky Gerung jadi pembicara di acara Seminar Virtual dengan Tema “IPO Subholding Pertamina dalam Perspektif Kedaulatan Energi” yang diselenggarakan Lembaga Kajian Strategis Nusantara, Sabtu (15/8/2020) di Hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat.

Melawan ‘akal-akalan’ PertaminaIPO dibaratkan jual-beli organ tubuh atau seperti pencuri sepeda motor yang menjual hasil curiannya menjadi bagian-bagian (spare part) penting dari sepeda motor secara terpisah. IPO subholding Pertamina akan mer-ugikan bangsa Indonesia karena hal itu akal-akalan dimana bisnis uta-manya akan dimiliki investor swasta dan asing.

Rocky Gerung

Nah, rencana sub holding anak perusa-haan Pertamina tersebut mendapat kritik tajam dari beberapa pakar seperti Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, Kepala Bidang Media Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Capt. Marcellus Hakeng Jayawiba-wa dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan Ichsanuddin Noorsy.

Dalam Seminar Virtual dengan Tema “IPO Subholding Pertamina dalam Pers-pektif Kedaulatan Energi” yang diseleng-garakan Lembaga Kajian Strategis Nusan-tara, Sabtu (15/8/2020) di Hotel Sofyan, Cikini, Jakarta Pusat, rencana Initial Public

Offering (IPO), subholding Pertamina menurut Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Rocky Gerung, adalah upaya mele-paskan enam lini bisnis utama Pertamina dari induk perusahaan menjadi anak perusahaan (subholding) adalah akal-aka-lan dengan tujuan agar dapat dijual kepada investor swasta dan asing.

IPO subholding, Pertamina, sebut Rocy diibaratkan jual-beli organ tubuh atau seperti pencuri sepeda motor yang menjual hasil curiannya menjadi bagian-bagian (spare part) penting dari sepeda motor secara terpisah. IPO subholding Pertamina dinilainya akan merugikan bangsa Indone-sia karena hal itu akal-akalan dimana bisnis utamanya akan dimiliki investor swasta dan asing.

“Subholding itu adalah akal-akalan (menjual Pertamina kepada swasta/asing) yang memungkinkan amputasi dari tubuh Pertamina supaya bisa dijual sebagai or-gan-organ lepas,” ujarnya di acara

Selain Rocky Gerung, seminar tersebut juga menghadirkan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, Kepala Bidang Media Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun dan Ichsanuddin Noorsy.

Rocky mendesak agar Pertamina tidak dilego kepada swasta dan asing. Rocky beralasan Pertamina adalah rahim bumi sebagai ibu yang menyusui bagi seluruh anak bangsa. Pertamina sebagai perusa-haan plat merah dinilanya punya tanggung jawab, menegakkan keadilan sosial, yaitu dengan memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati Bahan Bakar Minyak.

Rocky menilai rencana IPO subholding Pertamina sebagai kedunguan. Tak heran bila kemudian dia mengganti istilah IPO menjadi idiots public offering. “Karena yang di-offering adalah keidiotan. Kedun-guan,” ujarnya disambut gelap tawa.

Disisi lain, Direktur Eksekutif Indone-

lapOran utaMa

sian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menjabarkan perlunya transpar-ansi dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Good Corporat Governance. Caranya dilakukan dengan memperbaiki mental pe-merintah dan pejabat atau pekerja BUMN.

Menurut Marwan Batubara, rencana IPO subholding Pertamina, sebagaimana disampaikan Menteri BUMN Erick Tohir karena dua alasan, yakni transparansi dan pendanaan. “Bicara transparansi, justru yang tidak transparan itu pejabat pemer-intah. Untuk mencapai kedua hal itu tidak harus melalui penjualan saham anak peru-sahaan strategis Pertamina, itu melanggar UUD 1945 dan UU BUMN,” tegasnya.

Marwan menggarisbawahi perlunya transparansi dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Good Corporat Governance dengan memperbaiki mental pemerintah dan pejabat atau pekerja BUMN.

Sedangkan untuk pencarian dana, Pertamina memiliki alternatif menerbitkan surat utang dengan biaya modal (cost of capital) yang lebih rendah dibanding biaya modal IPO.

Adapun Ichsanuddin Noorsy menilai, saat ini ada kesalahan yang fatal dalam rencana IPO subholdong Pertamina se-bagai perusahaan strategis bangsa, yaitu menggeser hajat hidup orang banyak (Public Goods) menjadi barang komersial (Comercial Goods). Kondisi tersebut telah terjadi pada Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurutnya, rencana IPO subholding Pertamin kondisinya nyaris sama dengan PLN yang dipecah-pecah (unbundling) dan kemudian dijual ke swasta. Setelah kondisi itu PLN mengalami kerugiaan cukup besar karena harus membeli listrik dari swasta dengan harga mahal. “Investor hanya mau membeli dan menikmati ‘dag-ing’ PLN. Kerugian PLN lalu ditimpakan kepad masyarakat dengan harga tarif yang tinggi,” tukasnya.

Ichsanuddin menantang Menteri BUMN Erick Thohir untuk berdebat

Page 5: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 5

terbuka terkait rencana IPO subholoding Pertamina tersebut. Dia juga mengaku siap untuk diskusi terbuka dengan siapapun terkait hal tersebut. Sebab IPO Subholding Pertamina dinilainya rencana yang keliru.

amanaT Pasal 33 uuD 1945 Refly Harun juga tak kalah mengingat-

kan terkait rencana IPO subholding Per-tamina. Dia menyebut Pertamina adalah cabang produksi yang penting bagi negara yang mengusai hajat hidup orang banyak sebagaimana Pasal 33 UUD 1945.

Refly menilai karut marut persoalan Pertamina saat ini karena sistem politik yang ada amburadul. “Kita harus memba-ngun sistem yang baik. Siapapun orangn-ya, walau dia awalnya baik kalau berada di sistem yang buruk maka akan amburadul,” kata Refly.

Untuk menjamin BBM digunakan sebe-sar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, Re-fly mengatakan lini bisnis utama Pertamina dari hulu sampai hilir, harus integral atau satu kesatuan. Bukan justru dipecah-pecah menjadi enam Subholding sebagaimana yang dilakukan Direktur Utama Pertamina pada Juni 2020 lalu.

Refly menggarisbawahi, Pertamina tidak bisa dikelola hanya untuk mencari untung sebagaimana perusahaan swasta. Sebab Pertamina sebagai BUMN memiliki fungsi mengatur keseimbangan bagi lancarnya pembangunan diseluruh pelosok tanah air.

Adapun Capt. Marcellus Hakeng Jay-awibawa mengatakan, IPO subholdong Pertamina dapat menimbulkan persaingan usaha antaranak perusahaan Pertamina yang pada gilirannya menimbulkan per-golakan pasokan BBM ke seluruh pelosok tanah aur.

Alasannya, selama ini mensubsidi harga akibat penyaluran BBM disejumlah wilayah jauh dan tertinggal infrastrukturn-ya. “Wilayah terluar selama inj disubsidi Pertamina hingga mencapai Rp 35.000 - Rp 50.000 per liter. Kalau dipegang swasta atau asing tentu tidak mau menanggung beban subsidi tersebut,” paparnya. d tim/hendra usmaya

COVEr StorYlapOran utaMa

kita harus membangun sistem yang baik. siapapun orangnya, walau dia awal-nya baik kalau berada di sistem yang buruk maka

akan amburadul.”

Refly Harun

Pemerintah segera menjual saham (ini-tial public offering, IPO) anak-anak

usaha (sub-holding) Pertamina di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengkondisian dan kajian pelaksanaan IPO sedang disusun. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, IPO antara lain bertujuan mencari dana murah dan memperbaiki good corporate governance (GCG), transparansi dan akuntabilitas.

Menurut Direktur Eksekutif Indone-sian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, IPO atau privatisasi suatu pe-rusahaan di BEI guna memperoleh dana dan meningkatkan GCG merupakan hal lumrah. Masalahnya, karena perusahaan yang akan di-IPO anak usaha BUMN, maka persoalan menjadi lain. Apa pun alasannya, IRESS menilai rencana terse-but harus dibatalkan karena berlawanan dengan konstitusi. Apalagi, ternyata dana yang murah dan peningkatan GCG justru dapat diraih tanpa harus IPO!

Pertamina, kata Marwan, telah memperoleh kredit dengan tingkat bunga rendah tanpa IPO. Sejak 2011 hingga awal 2020 total obligasi Pertamina mencapai sekitar US$ 12,5 miliar dengan tingkat bunga (kupon), tergantung tenor dan kondisi pasar, antara 3,1% hingga 6,5% (weighted average kupon sekitar 4,3%). Nilai kupon tersebut ternyata *lebih rendah* dibanding kupon PGN yang *telah IPO*, yak-ni 5,125% (US$ 1,35 miliar, 5/2014).

Kupon rata-rata obligasi Pertamina (4,30%) yang tidak go public tidak lebih tinggi (atau hampir sama) dengan kupon obligasi sejum-lah BUMN go public. Misalnya kupon-kupon obligasi Bank Mandiri 4,7% (US$ 2,4 miliar, 4/2020), BTN 4,25% (US$ 300 juta, 1/2020), BNI 8% (Rp 3 triliun, 11/2017), dan Jasa Marga 8% (US$ 300 juta, 12/2017). Ini menujukkan meski tidak go public/IPO, Pertamina mampu memperoleh “dana murah” dengan tingkat kupon lebih rendah atau setara dengan kupon BUMN yang sudah IPO.

“Peringkat utang Pertamina malah bisa lebih baik (kupon lebih rendah) jika obligasi yang diterbitkan mendapat jaminan pemerintah. Karena saham negara di Pertamina masih 100%, jaminan pemerintah terhadap Pertamina otomatis melekat. Dengan jaminan pemerintah, tanpa IPO Pertamina justru dapat mengkases dana lebih murah dibanding BUMN yang sudah IPO,” ujar Marwan..

Terkait GCG, masalah justru timbul dari para pejabat pemerintah, hingga level Presiden. Intervensi pemerintah telah merusak kinerja BUMN, sehingga peringkat utang bisa turun. GCG Pertamina akan otomatis meningkat, jika oknum pejabat pemerintah mampu men-ahan dan tidak menjadikan BUMN sebagai sapi perah. Selain itu, Pertamina pun harus dijadikan sebagai non-listed public company (NLPC), terdaftar di BEI tanpa harus menjual saham meski hanya 1% pun. Dengan begitu, GCG-nya akan menigkat lebih baik.

“Jelas terlihat tanpa IPO, target dana murah dan perbaikan GCG dapat tercapai. Kuncinya ada pada pemerintah yang sering melang-gar GCG. Kebijakan pencitraan Pilpres 2019 membuat Pertamina menanggung beban subsidi 2017-2019 sekitar Rp 96,5 triliun. Jika tidak segera dilunasi, Pertamina berpotensi gagal bayar. Karena itu, kita ingatkan agar pemerintah dan manajemen Pertamina, untuk berhenti memanipulasi informasi dengan mengatakan: IPO anak usaha Pertamina diperlukan agar dapat mengakses dana murah dan meningkatkan GCG,” papar Marwan Batubara.

inkOnsTiTusiOnaliTas Marwan menjelaskan, bahwa menurut Pasal 33 UUD 1945 Per-

tamina adalah BUMN yang mendapat mandat negara memenuhi hajat hidup orang banyak dan mengelola sumber daya alam (SDA) migas, guna bermanfaat bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Ada 3 aspek penting Ayat 2 dan Ayat 3 Pasal 33 UUD 1945 yaitu: 1) pe-menuhan hajat hidup publik, 2) pengelolaan SDA, dan 3) pencapaian target sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Dominasi BUMN mengelola SDA ini telah diperkuat Mahka-mah Konstitusi (MK) melalui Putusan No.36/2012 dan No.85/2013. Pada prinsipnya MK menyatakan *penguasaan negara* terhadap SDA dijalankan dalam bentuk pembuatan kebijakan, pengurusan, pengaturan, pengelolaan dan pengawasan. Kekuasaan negara dalam pembuatan kebijakan, pengurusan, pengaturan dan pengawasan ada di tangan Pemerintah dan DPR. Sedangkan penguasaan negara dalam pengelolaan SDA berada di tangan BUMN.

“Amanat Pasal 33 UUD 1945 di atas diimplementasikan dalam peraturan operasional yang termuat dalam UU BUMN No.19/2003 dan Peraturan Pemerintah (PP) No.35/2004. Pasal 77 huruf (c) dan (d) UU BUMN No.19/2003 menyatakan: Persero tidak dapat diprivati-sasi karena: (c), oleh pemerintah ditugasi melaksanakan kegiatan ber-kaitan dengan kepentingan masyarakat; dan (d), bergerak di bidang SDA yang diatur UU tidak boleh diprivatisasi,” paparnya lagi.

Sedangkan Pasal 28 ayat (9) dan (10) PP Hulu Migas No.35/2004 berbunyi sbb:

(9) Pertamina dapat mengajukan permohonan kepada Menteri mengelola Wilayah Kerja habis Kontrak; dan (10) Menteri dapat menyetujui permohonan dimaksud, dengan menilai kemampuan teknis dan keuangan, sepanjang saham Pertamina 100% dimiliki Negara.

Gabungan ketentuan Pasal 77 UU BUMN No.19/2003 dan ketentuan Pasal 28 ayat 9 & 10 PP No.35/2004 menya-takan, sepanjang menyangkut hajat hid-up orang banyak dan pengelolaan SDA, maka pelaksananya hanyalah BUMN/Pertamina. Hak istimewa pengelolaan SDA hanya diberikan negara kepada Pertamina jika saham pemerintah di Pertamina masih utuh 100%. Jika saham pemerintah kurang dari 100%, maka privilege akan hilang. Artinya, anak usa-

ha yang sudah IPO tidak berhak mendapat privilege mengelola SDA. Sebagai contoh, karena 100% sahamnya milik negara, Pertamina

berhak mengelola Blok Rokan. Jika anak usaha Pertamina yang ber-fungsi mengelola Blok Rokan kelak di-IPO, maka terjadilah priva-tisasi. Hal ini bertentangan dengan ketentuan Pasal 77 UU BUMN No.19/2003 yang melarang privatisasi BUMN pengelola SDA sesuai konstitusi. Jika anak usaha tersebut tetap di-IPO maka telah terjadi pelanggaran konstitusi dan UU.

skema iPO TiDak berkeaDilan Jika IPO anak usaha Pertamina tetap dijalankan, maka publik

pembeli saham anak usaha tersebut otomatis menikmati hak istime-wa penguasaan SDA negara. Sedang mayoritas rakyat yang miskin atau tidak punya dana, tidak berkesempatan menikmati hak istime-wa tersebut. Apalagi jika pembeli saham adalah warga negara atau negara asing. Kondisi ini tentu tidak adil dan bertentangan dengan sila ke-4 Pancasila.

“Selain itu, penguasaan SDA migas oleh BUMN 100% milik negara akan menjamin 100% keuntungan BUMN dinikmati seluruh rakyat rakyat melalui mekanisme APBN. Jika sebagian saham BUMN dijual, maka keuntungan BUMN akan terbagi kepada para pemegang saham publik/asing. Kondisi ini juga tentu tidak adil. Artinya terjadi pelanggaran terhadap mekanisme distribusi manfaat SDA yang berkeadilan sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945,” ujarnya.

Sebagai kesimpulan, lanjut Marwan, IPO anak usaha melalui ske-ma unbundling harus segera dihentikan karena selain inkonstitusion-al dan bertentangan dengan aturan berlaku, juga melanggar prinsip persamaan dan keadilan sesama anak bangsa. Sesuai konstitusi, la-rangan privatisasi sektor SDA berlaku bukan hanya terhadap induk usaha, tetapi juga terhadap anak usaha BUMN. Karena itu, rekayasa licik pembentukan sub-holding untuk tujuan IPO anak usaha, yang lebih ditujukan untuk kepentingan oligarki dan kapitalis liberal, juga harus segera dihentikan.

Warman Batubara

Marwan: IPO Harus Dihentikan

iPo antara lain bertujuan men-cari dana murah

dan memperbaiki good corporate

governance (GCG), transparansi dan

akuntabilitas.

Erick Thohir

Page 6: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 20216

Direktur Ekskutif Oversight of In-donesia’s Democratic Policy, Satyo

Purwanto mengatakan, inkonsistensi Pertamina dalam meraup laba ternyata sudah terlihat dari beberapa tahun lalu dan trendnya turun terus.

Dimana, Pertamina mencatat laba bersih perusahaan 2,1 miliar dolar AS pada 2019. Berdasarkan prognosa kinerja keuangan Pertamina di tahun buku 2019, angka terse-but diproyeksikan turun 16 persen diband-ingkan tahun sebelumnya.

Penurunan laba bersih tersebut, kata mantan Sekjen ProDem itu, karena tidak lepas dari capaian pendapatan Pertamina yang juga anjlok dari 57,9 miliar dolar AS pada 2018 menjadi 52,4 miliar dolar AS di 2019 dalam prognosa tahun lalu. Dan ber-lanjut pada semester I 2020 ini, Pertamina mengalami kerugian sebesar 767,92 dolar AS atau setara dengan Rp 11,33 triliun.

“Lantas yang jadi pertanyaan, ada Ahok di Pertamina gunanya apa?” ujar Satyo Pur-wanto seperti dikutip RMOL, Rabu (26/8). “Restrukturisasi dan rencana IPO pun Ahok diam aja, padahal sebagai komisaris utama dia bisa menolak dan memberikan pendapat lain terkait rencana penjualan sa-ham subholding hulu, kilang/pengolahan, pemasaran dan suplai chain yang menjadi ciri ke istimewaan perusahaan minyak neg-ara/NOC,” jelas dia menambahkan.

Satyo Purwanto mengungkapkan, keberadaan Ahok kurang lebih 9 bulan ini di Pertamina sangat disayangkan karena kinerjanya hingga saat ini tidak signifikan. “Harusnya dia bisa jadi endorser untuk mengembalikan kejayaan Pertamina se-bagai perusahaan minyak kelas dunia dan melawan setiap upaya pelemahan Pertami-na dengan menolak restrukturisasi dan IPO subholding,” tutupnya.

Menggugat Peran ahok

Setyo Puwarno

Ichsanuddin Noorsy mengkritik keras kebijakan

membentuk holding. Se-bab,kata dia, kalau memben-tuk holding sebenarnya itu untul memperbesar penetrasi korporasi terhadappasar.Apalagi saat ini tengah rebut dengan Kementrian BUMN. Sebab logika holding yang dipakai oleh kementrian BU-MUN adalah logika ‘korpo-rat kapitalism’ semakinbesar perusahaan semakin besar penetrasi pasar.

“tetapi logika ini sebe-narnya adalah logika untuk commercial goods bukan public goods.Ketika kita menggagas kebutuhan holding itu terjadi pada commercial goods di BUMN, misalnya ketika pertamina punya usaha jasa perhotelan, silakan bergabung di holding yang bergerak di bidang property,” ujar Noorsy.

Ketika holding dihadapkan pada logika public goods logika ini sebenarnya logika menjungkir balikan posisi daripublic goods men-jadi commercial goods atau sebaliknya.

“Di sinilah kesalahan awal ketika namanya BUMN digeser

menjadi holding maka logikanya menjadi meng-geser hajat orang banyakm enjadi commercial goods atau barang-barang komersial. Ini adalah model pikir yang disampingkan atau dima-nipulasi,” jelas Ichsanuddin Noorsy.

Maka sesunggugnya, jelas Noorsy,ketika holding bermasalah maka SK 198/Jumi/2020 dari Menteri BUMN harus dibatalkan, Jadi tugas utama serijat pekerja adalah bagaimana bersa-ma-sama membatalkan SK tersebut.

Noorsy mencontohkan dirinya pernah menolak ketika Krakatau Steel anak perusahannya diambil alih Posco.

Noorsyi juga menyinggung soal PLN dimana dirinya menjadi saksi ahlisaat menggugat UU Ketenagalistrikan, namun gagal akh-irnya PLN dipreteli.”Konsep yang mulus PLN ini hendak dipindah-kan ke Pertamina maka keluarlah SK 198/Juni/2020. SP Pertamina harus mengambilpelajaran dari apa yang terjadi,” imbuh Noorsy. d hendra usmaya

Model Pikir yang DimanipulasiichsanuDDin nOOrsy :

lapOran utaMa

Page 7: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 7

Menjawan tudingan miuring soal IPO, Manajemen PT Pertamina (Persero) blak-blakan mengenai wacana melepas saham sub holding ke publik.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, IPO

(Initial Public Offering/penawaran saham perdana) merupakan salah satu opsi untuk mendapatkan dana, di mana tersebut dibutuhkan Per-tamina untuk melakukan tranfor-masi bisnis.

“Kenapa kok muncul ada aspi-rasi atau ekspektasi atau tantan-gan dan target pemegang saham untuk Pertamina melakukan IPO. Sebetulnya IPO ini salah satu cara untuk mendapatkan dana. Kare-na apa, karena untuk melakukan tranformasi Pertamina ke depan ini memerlukan dana yang luar biasa,” kata Nicke dalam acara Forum Pimpinan Redaksi Media, Jumat (24/7/2020).

Dia menjelaskan, dalam kurun waktu 2020 hingga 2026 Pertamina memerlukan dana US$ 133 mil-iar. Dari situ, dana yang dipenuhi internal perusahaan porsinya 47%, project financing 10% dan equity financing 15%.

“Oleh karena itu sisanya 28% kita ini harus cari eksternal fund salah satunya, bisa IPO, bisa dari bonds, bisa dari pinjaman di bank,” terangnya.

IPO Opsi Mencari Dana

Dia mengatakan, sejumlah perusah aan migas kelas dunia juga melakukan hal tesebut. Petronas misalnya, dari lima sub holding, empat di antaranya IPO.

“Perusahaan-perusahaan kelas dunia kelas yang kinerjanya hari ini di atas Per-tamina pun melakukan ini, bukan hanya restrukturisasi bisnis, restrukturisasi

PT Pertamina (Persero) mencatatkan rugi bersih sebesar 767,92 juta Dollar

Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 11,13 triliun (kurs Rp 14.500/Dollar AS) pada semester I 2020.

Kerugian besar Pertamina ini menyeret nama besar Basuki Tjahaya Purnama sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Lalu mengapa Pertamina merugi. Beri-

Pertamina ‘Bela Diri”

COVEr StorYlapOran utaMa

organisasi tapi melakukan restrukturi-sasi di dalam perusahaannya itu sendiri dengan melakukan IPO sebagai salah satu opsi mencari dana untuk investasi,” ujarnya.

Meski demikian, Nicke menekankan, IPO bukanlah satu-satunya cara. Se-bab, setelah restrukturisasi yang paling

penting ialah meningkatkan nilai sub holding.

“Kita tidak bisa langsung men-gatakan bahwa IPO adalah satu-sa-tunya cara. Jadi kita melihat bahwa yang paling penting sekarang setelah restrukturiasai, maka kita harus profitisasi dulu,” jelasnya. d hendra usmaya

kut keterangan dari VP Corporate Com-munication Pertamina, Fajriyah Usman.

Sepanjang semester I 2020 Pertam-ina menghadapi triple shock, yakni penurunan harga minyak mentah dunia, penurunan konsumsi BBM di dalam negeri serta pergerakan nilai tukar dollar. “Pandemic Covid 19, dampaknya san-gat signifikan bagi Pertamina. Dengan

penurunan demand, depresiasi rupiah, dan juga crude price yang berfluktua-si yang sangat tajam membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,”ujar Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/8/2020).

Penurunan demand tersebut,kata dia, terlihat pada konsumsi BBM secara nasi-onal yang sampai Juni 2020 hanya sekitar 117 ribu kilo liter (KL) per hari atau turun 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang tercatat 135 ribu KL per hari.

Bahkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar terjadi penurunan demand menca-pai 50-60 persen.

Kerugian Pertamina ini sangat meng-guncang. Padahal, pada periode yang sama pada 2019 lalu perusahaan migas plat merah tersebut mencatatkan laba senilai 659,96 juta Dollar AS atau Rp 9,56 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di laman resmi peru-sahaan, penurunan laba diakibatkan pendapatan perusahaan juga berkurang dari 25,55 miliar dollar AS menjadi 20,48 miliar dollar AS.

Selain itu, beban produksi hulu dan lifting juga naik dari 2,38 miliar Dollar AS pada periode Januari-Juni 2019 menja-di 2,43 miliar dollar AS pada Januari-Juni 2020. Selanjutnya, beban dari aktivitas operasi lainnya yang melonjak dari 803,7 juta dollar AS menjadi 960,98 juta dollar AS pada semester I 2020.

Hasil penjualan dalam negeri minyak mentah, gwas bumi, energi panas bumi dan produk minyak Pertamina turun dari 20,94 miliar Dollar AS menjdi 16,56 miliar Dollar AS pada periode ini. Sementara itu, penjualan ekspor minyak mentah, gas bumi, dan produk minyak justru naik dari 1,61 miliar Dollar AS menjadi1,76 miliar Dollar AS.

Berkurangnya penjualan juga dise-babkan penggantian biaya subsidi dari pemerintah turun, dari 2,51 miliar Dollar AS menjadi 1,74 miliar dollar AS.

Namun, ujar Fajriyah, Pertam-ina optimistis sampai akhir tahun akan ada pergerakan positif sehingga diproyeksikan laba juga akan positif, mengingat perlahan harga minyak dunia sudah mulai naik dan juga konsumsi BBM baik industri maupun retail juga semakin meningkat. d

Page 8: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 20218

Masalah lalu lintas dan angkutan jalan adaah masalah komplek yang

penyelesaiannya tak bisa hanya dilakukan oleh Polantas. Perlu kerja sama stake hold-er untuk mengatasinya.

Wartawan Amunisi, Ulis J Putnarubun mewawancarai Budiyanto, pengamat masalah transfortasi, mengenai banyak hal. Di antaranya yang paling krusial adalah pelanggaran truck dengan muatan obesitas atau Odol (over demensi over load). Begini petikan wawancaranya.

Apa saja yag diakibatkan oleh truk bermuatan obesitas?

Pelanggaran truck angkutan barang yangg melebihi kapasitas tentunya akan berakibat pada menurunnya kualitas Jalan atau bahkan menimbulkan kerusakan Jalan yang perbaikannya memerlukan cost pemeliharaan yang cukup besar dari sisi finansial. Kemudian dari aspek berlalu lintas tentunya tentunya mengabaikan keselamatan dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat me-nimbulkan kerugian baik materi maupun korban Jiwa.

Begitu luaskah dampaknya?Sudah sering terjadi kecelakaan lalu

lintas yang diakibatkan oleh muatan yang melebihi kapasitas atau Odol.Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila para pihak memahami tentang tata cara berlalu lintas yang benar dan mengutamakan as-pek keselamatan untuk mencegah terjadin-ya kecelakaan lalu lintas.

Adakah peraturan yang mengaturnya?Tata cara berlalu lintas sudah sudah

diatur dalam Undang- Undang No 22 th 2009 ttg LLAJ ,misal :

1.Psl 48 ayat ( 1 ) Setiap kendaraan bermotor yg dioeperasikan di Jalan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik

Dilema truk Over Dimensi Over load

Budiyanto, Pengamat Masalah Transfortasi

wawanCara

jalan.2.ayat ( 2 ) persyaratan tehnis al : mas-

alah ukuran,sesuai peruntukan,pemuata-n,penggandengan dsbnya.

3.Psl 106 ayat ( 3 ) setiap orang yg mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan pers-yaratan tehnis dan laik Jalan.

4.Psl 169 ( 1 ) Pengemudi dan / atau Perusahaan Angkutan umum barang wajib mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan ,daya angkut,dimensi kenda-raan dan kls Jalan.

Begitu ya?Iya, Ketentuan angkutan barang secara

gamblang dan jelas sudah diatur dalam peraturan perundang- Undangan khu-susnya yang berkaitan dengan lalu lintas termasuk ketentuan Pidananya.

Mengapa pelanggaran lalu lintas Odol masih sering terjadi ,dan terkesan petugas tak berdaya?

Ini karena pengawasan lemah,aparat kurang tegas dan kurangnya didukung sarana untuk mencegah pelanggaran Odol tersebut. Dengan adanya kebijakan dari Pemerintah untuk melakukan pembatasan jalur yang tegas untuk truck obesitas ( Odol ) Tol Tj Priok - Bandung sejak tanggal 9 Maret 2020 ,perlu kita berikan apresiasi kerana minimal dapat mencegah atau meminimalisir dampak negatif yang ke-mungkinan akan terjadi misal :jalan rusak, kecelakaan dan sebagainya walaupun mungkin masih ada toleransi terhadap pelanggaran Odol yang memuat hasil pertambangan,k eramik, semen ,kaca,mi-numan kecil sampai th 2023.

Mengapa harus ada toleransi seperti itu?

Kita memahami kereamemang harus dilakukan secara gradual/ bertahap karena kita tidak menutup mata akan berpen-

garuh kepada masalah logistik dari aspek pendistribusian barang.

Pembatasan jalur yang tegas kepada truck bermuatan obesitas Tol Tj Priok- Bandung tidak akan efektif tanpa adan-ya tindakan yang tegas,konsisten,dan didukung sarana yg memadai Timbangan ( Permanent & Porteble ),CCTV dan Pen-gawasan yang ketat baik dalam kegiatan Preventif maupun Penegakan hukum.

Apa yang Anda harapkan dari pem-batasan jalur tersebut?

Kebijakan ini diharapkan tetap berjalan terus dengan tetap melakukan evaluasi untuk penyempurnaan langkah - langkah

kedepan scr terencana, dgn harapan dapat tercipta moda transportasi angkutan ba-rang yg aman,nyaman,lancar dan berkese-lamatan yang dapat memberikan kontribu-si Kamselitibcar Lantas yang kondusif dan dinamis.

OPerasi kePOlisianSementara, dalam wawancara sebelum-

nya, Budiyanto menyotori soal operasike-polisian, yang menurutnya di bagimenjadi dua bagian. Pertama operasi rutin, dan kedua operasi khusus kepolisian.

Operasi Patuh termasuk dalam Op-erasi Khusus Kepolisian di bidang Lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap Tahun ,sama dengan Ops khusus Kepoli-sian lainnya yakni Operasi Simpatik ( penekanan giat simpatik ) dan Ops Zebra ( Penekanan pada Penegakan Hukum ). Op-erasi Kepolisian khusus Patuh penekanan pada Penegakan Hukum.Operasi Patuh dilaksanakan selama 14 hari,Sasaran ditentukanberdasarkan skala prioritas,Sdm ditunjuk sesuai kebutuhan , dan menggu-nakan anggaran khusus.Karena waktunya terbatas,

Apa tujuan operasi patuh?Idialnya hasil Operasi Patuh akan dilan-

jutkan dan dipelihara dengan Kegiatan ru-tin Kepolisian. Semua dalam rangka untuk menciptajan kamseltibcar lantas yg dina-mis Sehingga seluruh kegiatan masyarakat berjalan dengan baik.

Tujuan Operasi Patuh antara lain, .meningkatkan disiplin masy pengguna jalan menurunkan tkt fatalitas laka lantas, menciptakan kamseltibcar lantas yg dina-mis dan terbangunnya culture masyarakat yang patuh terhadap Hukum. d

Page 9: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 9COVEr StorYpErKOtaan

Ini dilakukan, katanya, telah ada pro-tapnya dan telah berkoordinasi dengan RT RW, warga dan tokoh masyarakat ini ada semua.

“Saya mewakili Lurah Sukapura, dan yang punya bangunan telah menerima.Ini termasuk ke wilayah Kelurahan Sukapura dan dalam pembongkaran bangunan ini juga hadir akoman dan lapangan dari Sat-pol PP Sukapura H. Oesman,” pungkasnya.

Sementara H. Oesman selaku Kasast-pol PP Kelurahan Sukapura mengenai hal pembongkaran bangunan ini, tidak mau banyak komentar.

“Saya hanya di perintah stasan dan untul lrbih jelasnya tanaya buk sekel juga ada di sini,” katanya.

Ketika didekati, Sekel buru buru minta maaf ada keperluan mendadak. “Silakan sama Bpk Ariies saja ya Pak,” ujarnya.

Salah seorang warga yang terke-na dampak pembongkaran bangunan Herman mengatakan dengan sedih hati ke deteksionline dan amunidinews,”-Saya orang tidak mampu masyarakat biasa yang tidak tau apa apa,Saya sedih sekali,saya tinggal di sini sudah bertahun tahun,”keluhnya.

“Memang suda ada surat pember-itahuan sebelumnya tapi saya harus bagaimana?Sementara saya kerja sebagai keamanan hanya punya gaji Rp 2700000 (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) buat makan keluarga tidak cukup, saya juga akui tidak ada surat suratnya terus mau gimana lagi saya sudah coba memhon memihon sama pak lurah.

Saya berharap sama pemerintah ada solusinya untuk hal ini trus mau kamana saya kalau tidak ada solusi saya harus tinggal di mana?,” kata Herman. d syafrigon

Meratakan Tanah PT JIEF

Bangunan liar yang berdiri di rW 09 Gading lestari, Sukapura, Cilincing, Jakarta utara, Senin (10/8/2020) diratakan dengan tanah.

P EMBOMKARAN bangunan tersebut disaksikan oleh pihak kelurahan diwakili Aries Id

Purnomo SH, Kasat POL.PP Sukapura H. Oesman dan masyarakat setempat.

Aries Id Purnomo SH yang mewakili Lurah Sukapura mengatakan kepada detekdionline dan amunisinews saat ber-langsung penggusuran dan penertiban bangunan liar di RW 09 Gading lestari,-bahwa hal ini dilakukan nya adalah pertama ini tanah lahan yang ditempati bangunan tersebut milik PT.JIEF Perse-ro tbk,yang sudah telantar dan tidak di pergunakan lagi.

Sampai saat ini PT.JIEF Persero tbk belum menyerahkan kepada warga masyarakat. Ditambah lagi, adanya pengaduan masyarakat masyarakt pada aparat pemerintah bahwa di tempat ini dan sepanjang jalan ini kumuh,tidak tertatah dan banyaknya anak anak muda menjadikan tempat ini sebagai tempat tongkrongan mabuk mabukan minuman dan sebagainya.

“Hal ini dianggap meresahkan warga RW 09 sehingga perlu dilakukan penerti-ban,” ujar wakil lurah.

Berdasarkan hal tersebut pihak kelu-

rahan mengirim surat kepada Gubernur DKI Jakarta untuk meminta izin melaku-kan penertiban.

“Sebelumnya kami undang warga yang menempati lahan tersebut dan kita musyawarakan dalam rapat, yang tidak memiliki surat surat sebagai pihak yang menempati lahan dan membangun permanen yang seharusnya tidak boleh, Ini bangunan permanen dan tidak punya izin,dan kalau menyewah sama siapa dan tidak ada kejelasan kayak negara dalam negara ya tidak boleh,sehingga dengan adanya pengaduan masyarakat yang saat sat ini harus ditindaklanjuti pengaduan masyarakat dan minta di tata dan dii rapikan,Katanya lagi.

Rencana kedepannya setelah ini rapi semua warga akan bikin taman di sepan-jang jalan di Rw 09 ini,akan di jadikan ru-ang terbuka hijau jadi ini akan rapi tidak kelihatan kumuh lagi dan bersih,dan juga ada beberapa bangunan yang permanen ini kita bongkar sekitar 3 bangunan per-manen yg tidak punya surat stau docu-ment dan suda di sepakati dengan yang menempati dan suda di rapatkan,

Aries Id Sutomo SH Juga mengatakah solusi dari warga yang terkena dampak pembongkaran tempat tinggalnya,”Kar-na Mereka membangun permanen tanpa izin dan tidak punya surat surat dan suda menempati berpuluh tahun sudah dapat keuntungan banyak selama mer-eka tinggal dan menempatinya kalau di hitung Nilai uang yaa..Silakan pergi dari tempat ini, tapi kita coba untuk pendeka-tan ke warga yang terdampak apakah ada ganti rugi,dan akan kita tindak lanjutin dan kita rapatkan lagi masalah pemindahan nya atau masalah ganti rugi bangunan,” katanya.

Page 10: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 202110SOSOK & toKoH

Wanita berparas cantik dan bersahajah ini adalah hajah Misharti, Senator dari dapil riau periode 2014-2024. ia adalah sosok dengan segudang pengalaman dan sangat dekat dengan masyarakat di riau, putri dari almarhumah Maimanah umar, mantan anggota dpd ri tiga periode pada masa lalu.

hj Misharti terjun dalam dunia politik meneruskan perjuangan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.

Dr. Misharti, S.ag.M.Si lahir di Pekanbaru, 29 Oktober pada tahun 1970, adalah putri bungsu mantan anggota DPD RI Dr.hj.Maimanah Umar,Ma.

Dia maju menggantikan ibundanya dengan misi yaitu untuk lebih meningkatkan Sumber Daya Manusia(SDM), Ekonomi dan Kesejahteraan masyarakat Riau melalui program Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan yang merata.

Beliau terpilih menjadi anggota DPD RI Peride 2019-2024 dengan perolehan suara 206.907

Pada masa almarhumah ibunda tercintanya semasa menjabat selaku anggota DPD RI dari dapil Riau, Misharti sejak tahun 2014 diminta oleh ibundanya untuk mendampingi sebagai tenaga ahli di DPD RI pada awal periode ke tiga ibundanya terpilih kembali menjadi anggota DPD RI yang terakhir menjabat pada periode 2014-2019.

Dr.Misharti,S.ag,MSi,.pada awalnya mengatakan, kepada almarhumah ibunda bukankah tenaga ahli ibu sudah cukup.dan sudah ada? “tetapi tentunya, saya selaku anaknya bukan bermaksud menolak permintaan ibunda tetapi saya mau mendapatkan klarifikasi mengapa beliau meminta saya untuk mendampingi beliau dalam menjankan tugas-tugas dan tanggungjawab beliau di DPD RI,” ujarnya.

almarhumah ibunda pada waktu itu mengatakan kalau didampingi oleh putri nya buah hatinya berbeda,” katanya saya berpengalaman.

Segudang pengalaman yang dimiliki Misharti wanita yang selalu murah senyum ini pernah dipercaya untuk menjabat sebagai  tenaga ahli di DPRD di  kota Batam.

Dengan ijin dari suami untuk mendampingi ibunda sebagai tenaga ahli tentunya Misharti mendapatkan Ridho dari suami dan anak-anaknya karena kalau menjadi tenaga ahli tentunya dia selalu bersama ibu di Jakarta. “ Karena jika saya bekerja saya akan sering meninggalkan mereka,” ujarnya,

Dr. Misharti, S.ag.M.Si

ibarat Buah Jatuh, tak Jauh dari Pohon

“Pada waktu itu pas makan malam kami bersama keluarga suami dan anak-anak saya dan bercerita dan berdiskusi maksud untuk mendamping ibundanya sebagai tenaga ahli. tentunya saya tak menyangka suami langsung setuju,” ucapnya. “apalagi, umur ibu sudah 77 tahun sat itu perlu pendamping orang yang dapat memperhatikan ibunda,” ujar sang suami mendukung.

“anak-anak juga mengizinkan. Yang paling tua masih di SMa dan 2 adiknya masih di SD dan SMP. allhamdulilah mereka juga mensupport dan mengizinkan saya membantu omanya di Jakarta,” kenang Misharti..

Disinilah ternyata, dimulai apa yang

orang bilang dengan

pengkaderan, dan berbekal pengalaman sebagai tenaga ahli. Wanita yang memiliki tiga orang buah hatinya memberanikan diri menyalonkan sebagai anggota DPD RI dan melanjutkan perjuangan dari ibundanya.

“Ibu memberikan banyak contoh, dan cara dalam memperjuangkan aspirasi yang disampaiakan masyarakat, kepada beliau. Saya yang diminta untuk dapat menindak lanjutinya baik itu terkait dengan Kementrian, maupun dengan Pemerintah Provinsi,” ujarnya.

Karena itu, katanya, saat membantu ibu di jakarta diapun tidak membuangkan waktu. “Memanfaatkan waktu saya untuk terus melanjutkan gengam dunia pendidikan melanjutkan program study S3 di UNJ dan alhamdulillah, saya diwisuda dengan gelar Doktor pada tahun 2017. Saya dapat menyelesaikan program study S3 selama 2 tahun 3 bulan,” katanya.

“Di sela kesibukan saya pada masa waktu menjadi tenaga ahli dan sampai saya sekarang ini jadi anggota dewan saya mempunyai hoby bernyanyi. Di akhir mengisi kepenatan tugas saya selau bernyanyi untuk dapat menghibur dan dikala setiap pagi saya melakukan olah raga bersepeda dan badminton,” akunya.

Sosok baik hati ini tidak pilih-pilih makanan karena lidahnya juga terbiasa dengan makanan yang manis-manis karena selama 4 tahun bersekolah mondok di pesanteren assalaam Solo Surakarta Jawa-tengah

“Saya lebih suka makanan yang berkuah seperti sop buntut, soto, dan lain-lain,” ucapnya. d budi setiawan

NO. KARIR LEGISLATIF JABATAN TAHUN TEMPAT1 2 3 4 5

1 DPRD KOTA BATAM STAF AHLI 2009-2014 KOTA BATAM2 DPD RI DAPIL

PROVINSI RIAUSTAF AHLI ANG-GOTA

2014-2018 PROVINSI RIAU

3 DPD RI DAPIL PROVINSI RIAU

ANGGOTA DPD RI 2019-2024 PROVINSI RIAU

NO ORGANISASI JABATAN TAHUN TEMPAT1 2 3 4 5

1 Wanita Islam Provinsi Riau Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keang-gotaan

2018-2023 Provinsi Riau2 DPD Al-Hidayah Provinsi Riau Pengurus Bidang Or-

ganisasi Kaderisasi dan Keanggotaan

2016-2021 Provinsi Riau

3 Himpunan Wanita Karya Provinsi Riau

Pengurus 2017-2022 Provinsi Riau

4 Wanita Islam Kota Batam Ketua Umum 2016-2021 Kota Batam5 Gabungan Organisasi Wanita

(GOW) Kota BatamPengurus 2015-2020 Kota Batam

6 Keluarga Besar Rang Chaniago (KBRC) Kota Pekanbaru

Pengurus 2018 - Seka-rang

Kota Pekan-baru

7 Forum Komunikasi Diniyah Tak-miliyah (FKDT) Provinsi Riau

Dewan Kode Etik 2018 - Seka-rang

Provinsi Riau

8 Ikatan Pelajar & Mahasiswa Kampar

Dewan Pembina 2018 - Seka-rang

Kabupaten Kampar

9 IKA (Ikatan Keluarga Alumni) UIN Suska Riau

Pengurus Pusat 2018 - Seka-rang

Provinsi Riau

10 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)

Sekretaris

RIWAYAT BIDANG LEGISLATIF

PENGALAMAN ORGANISASI

NO. TINGKAT NAMA PENDI-DIKAN

JURUSAN NO.IJAZAH LULUS TAHUN

TEMPAT

1 2 3 4 5 6 71 SD SD NEGERI 003

PULAU KARAM1984 PEKANBARU

2 SMP SMP NEGERI 1 1987 PEKANBARU3 SMA MA PPMI AS-

SALAM1991 SUKOHARJO

4 D3/ AKA-DEMI

- - - - -

5 S1 IAIN SULTAN SYARIF QASIM

Pendidikan Agama Islam

IM/13/S1-TAI/2989/ 1996

1996 PEKANBARU

6 S2 / PRO-FESI

UNIVERSITAS BATAM

Manajemen 228/S-2/MJM/UNIBA-13

2013 BATAM

7 S3 UNIVERSI-TAS NEGERI JAKARTA

Manajemen Sumber Daya Manusia

7647170307 2017 JAKARTA

RIWAYAT PENDIDIKAN

Page 11: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 11COVEr StorYKata MereKa

Viralnya rumah Sakit (rS) nakal yang mengklim pasien meninggal karena diabetes namun dinyatakan Covid-19 membuat Ketua Badan anggaran dpr -ri Said abdullah geram.

D ALAM rapatnya dengan Menkes RI Terawan Agus Putranto beberapa bulan yang lalu Said menyampaikan kegelisahannya terkait adanya

RS yang sengaja menyatakan pasien meninggal akibat Covid-19 walaupun sebenarnya penyebab kematiannya adalah diabetes.

“Di beberapa daerah ada RS yang sengaja menyatakan pasien meninggal akibat Covid-19 demi mendapatkan bantuan Rp:90 juta,” kata Said seperti dilansir liputan6.com (15/07/20)

Masih menurut Said,penetapan pasien meninggal akibat Covid-19 oleh Rs nakal sudah ada yang sampai di penga-dilan.

Pernyataan Ketua Banggar DPR-RI terkait adanya RS yang memanfaatkan tingginya anggaran yang disiapkan pemerintah bagi pasien Covid-19 menjadi ajang bisnis bukan tanpa alasan.

Masih segar dalam ingatan publik saat Menkeu Sri Mulyani menyatakan dalam berbagai kesempatan bahwa: Pemerintah menyiapkan Rp 75 Triliun untuk menangani pasien Covid-19 anggaran tersebut dipersiapkan untuk Perawat Rp7,5 juta, dr.Spesialis Rp:15 juta dan bagi tenaga medis yang meninggal mendapatkan santunan Rp: 300 juta pernyataan inilah yang dimungkinkan menjadi penyebab maraknya rumah sakit-rumah sakit yang menyatakan pasien-nya terjangkit Covid-19 meskipun terkadang penye-bab kematian bukan karena Covid-19.

Sebuah fakta terungkap di RS Kartika Bekasi seorang pa-sien bernama Riwanto, warga Perumahan Pesona Mutiara Tambun Bekasi meninggal dan dinyatakan Covid-19 oleh pihak RS Kartika,deteksionline berhasil mewawancarai Sunarto dan Istri dari Riwanto melalui telpon selularnya.

Menurut istri Riwanto keluarga bersikeras menolak status yang diterapkan RS tersebut karena menurut kelu-

Pesta rumah sakit di tengah Covid

Jadi ‘Pebisnis Kesehatan’

DATA PRIBADI

Nama : Bahtiar Husain, dr, Sp.P, MH.KesTempat/tanggal lahir : Parepare, 7 April 1963Pekerjaan : Dokter PARU di RS PARU FIRDAUS Instansi : KEMENKUM- HAMAgama : Islam Alamat` : Jl. Siak No. 14, Kompleks Bea Cukai, Jakarta UtaraHp : 081319812424 e-mail: [email protected] / [email protected]

PENDIDIKAN UMUM: SMA Negeri I Parepere 1983, Sulawesi Selatan n S1: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar 1991n S2 : Fakultas Hukum Kesehatan , UNHAS 2009 n S3 : Mahasiswa Program S3 Hukum, Universitas Borobudur 2017

PENDIDIKAN SPESIALIS: Fakultas Kedokteran bagian Pulmonologi, Universitas Indonesia 2004

ORGANISASI: Ketua Lembaga Advokasi Kedokteran Indonesia ( LAKI) n Anggota Majelis Kehormatan Etika Kedokteran Indonesia (MKEK) PB IDI 2018-2021 n Ketua Bidang Hukum dan Etik PDPI tahun 2018- 2021 n Member of Council President World Association Medical Law (WAML)

Jumat (04/9/20) deteksionline.com mewawancarai dr.Sp ,P.,MH,Kes Bahtiar Husain dr.Spesialis paru di rumah

sakit Firdaus Jakarta Utara Melalui whatsapnya, selaku praktisi kesehatan Ia ber-

pendapat,idealnya negara mewajibkan masyarakatnya un-tuk swab,karena hanya swab yang efektif dalam mendetek-si seseorang terjangkit virus Covid19 atau tidak,” ujarnya.

“Namun dalam hal ini negara harus berani menanggu-ng risiko biaya yang cukup fantastis,karena biaya swab mencapai Rp:1 juta perorang,tetapi swab ini lebih efektif daripada rapid test,swab akurasinya mencapai 65% sedang rapid test hanya sekitar 10-20%,” imbuhnya.

Saat ditanya terkait mahalnya rapid test dan swab di Ru-mah sakit dr.Bahtiar Husain mengatakan,rapid test tidak dicover oleh BPJS,sedang swab dicover,ini dikarenakan negara tidak mampu secara financial untuk menanggung biaya swap,oleh karenanya swab diminimalisir dengan hanya rapid test setelah hasil rapid test pasien reaktif maka barulah pemerintah menganjurkan swab gratis kepada pasien tersebut.

“Pemerintah hanya bisa mengcover biaya rapid test sa-ja,ini sangat disayangkan sekali karena rapid test akurasin-ya sangat jauh dibanding dengan swab,ini jika pemerintah mau serius,” ujarnya.

Pengelola RS.Firdaus di Jakarta Utara ini menghimbau masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan dalam beraktivitas

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker,jaga jarak dan menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas,”imbaunya. d Rukmana Fadly

Bahtiar Husain: Swab Harus Gratis

arga Riwanto hanya sakit kepala dan diabetes. Keluarga pun menolak ketika RS menawarkan proses pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19 kejadian ini membuk-tikan bahwa ada upaya tidak manusiawi dari RS dengan memaksakan status Covid-19 kepada pasien tutur sang istri yang tak mau disebutkan namanya kepada deteksion-line.com Sabtu 05/09/20.

Masih menurut keluarga Riwanto Kang Sunar begitu sapaan keluarga bagi lelaki paruh baya yang berprofesi wiraswasta,Saya sempat shock saat RS Kartika menyatakan Ipar saya terindikasi Covid-19,padahal sebelum dirawat di RS Kartika, dia (Riwanto red....) berobat di RSUD Cibitung dan tak ada gejala Covid-19 seperti yang dinyatakan RS Kartika.

“Inilah mengapa kami pihak keluarga hingga almarhum wafat menolak keras ketika pihak RS Kartika menyatakan Riwanto meninggal akibat Covid-19,” katanya.

Ironis,rakyat menjerit perang melawan Covid-19 RS berpesta pora dibalik penanganan Covid-19,bagaimana hal itu bisa terjadi bayangkan setiap RS yang menangani pasien Covid-19 akan memperoleh bantuan RP90-300 juta tentu angka yang sangat menggiurkan bagi para “pebisnis kesehatan” .

Dan yang menyedihkan disaat para “pebisnis kes-ehatan” (RS) bersenang-senang dengan keuntungan yang diraih dari pasien Covid-19 keluarga pasien justru mendapatkan semacam sanksi sosial dari masyarakat yang tidak mau mendekat kepada si pasien dan bahkan kelu-arganya ikut diisolasi serta mayatnya ditolak dikuburkan di kampung halamannya,sungguh kenyataan yang amat menyedihkan bagi pasien dan keluarga yang terkena atau dinyatakan Covid-19 oleh Rs.

Selain ada uang besar dibalik penetapan Covid-19 oleh RS terhadap pasien,biaya rapid test dan swab pun biayan-ya cukup fantastis menurut Saeful amri warga Cakung Jakarta,Ia berinisiatif melakukan rapid test dan swab di RS Resti Mulya dengan biaya Rp: 250 ribu untuk rapid test dan Rp1 juta untuk swab.

“Harga segitu sudah promosi,untungnya dibiayai oleh kantor tempat saya bekerja,” tutur Saeful Amri melalui whatsapnya (3/09/20).

Page 12: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 202112BErita utaMa

VIRaLNYa Dua kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) yang saat ini tengah ditangani Polda Bangka Belitung

(Babel), mendapat perhatian khusus dari

Pemerhati Korupsi Bangka Belitung Dr Marshal Imar Pratama.

KEDUa kasus yang mendapat perhatian publik itu adalah dugaan manipulasi kadar timah

(SN) yang diduga menyeret pejabat laboratorim Pt timah bersama 6 mitra Pt timah.

Kemudian soal kasus pembiayaan petani Ubi Casesa dari Pt BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) Bangka Belitung diduga menyeret nama salah Satu Pejabat di Bangka Belitung.

Marshal menyatakan, adalah sangat ditunggu hasil kinerja dan produktivitas penyidik di Subdit tipikor Direktorat Krimsus Polda Babel.

”Ini kan sudah hampir sebulan penyidikan, jadi kita sangat menunggu munculnya nama tersangka. Publik tentu sangat menunggu itu, apalagi tersangkanya seorang pejabat”, ungkap Marshal, Kamis (22/10/2020).

Dikatakannya, penetapan status penyelidikan ke penyidikan dalam 2 perkara ini sangat mendapat apresiasi publik. Dengan begitu, kepastian hukum ke arah yang serius dan sesuai harapan publik kian terang.

“tentunya dengan naiknya status ke penyidikan menjadi titik terang menuju ke arah penetapan tersangka.

Penetapan tersangka ini, jangan sampai memakan waktu yang lama, mengingat demi

adanya kepastian hukum atas terduga pelaku yang harus bertanggung jawab atas perkara ini,” harap Marshal.

terkait dengan perkara dugaan manipulasi kadar SN dikatakan calon Doktor Ekonomi Universitas Borobudur Jakarta, bukan lagi rahasia publik. terutama di internal Pt timah itu sendiri. Dimana terduga pelaku sendiri telah dilakukan pemecatan.

Demikian juga dengan perkara petani ubi kasesa itu, dikatakan Marshal merupakan temuan otoritas jasa keuangan (OJK). Sehingga tidak terlalu sulit bagi penyidik untuk meneruskan dan mendalaminya.

Demikian juga dengan konstruksi perkara mulai dari sumberdana, beberapa lembaga keuangan diduga terkait hingga sampai terjadinya fiktif atas pabrik ubi itu sendiri.

“Ke 2 perkara itu tidak lagi perlu mencari benang merah hingga ke dalam jerami lagi. tinggal sentuhan penegakan hukum saja, karena tabir gelapnya sudah tersingkap terang. Maka dari itu kita berharap penyidik Polda dapat segera menetapkan tersangka serta siapa pihak yang harus bertanggung jawab sudah diduga-duga,” ujarnya. d tim

Dinasti Politikkian Marak

Siapa Pejabat Terlibat Korupsi Timah dan Ubi Casesa?

teropong republika 2020-2021 berisi ulasan permasalahan penting nasional yang terjadi selama setahun belakangan. Sekaligus mencoba memproyeksikan bagaimana masalah serupa bisa diselesaikan pada tahun depan. Kita semua berharap indonesia 2021 tentu berbeda dari situasi tahun sebelumnya. Harus bangkit dan lebih baik lagi.

NagaRa Institute mencatat, Pilkada 2020 yang masih dalam proses penghitungan suara diikuti ratusan

calon kepala daerah (cakada) yang terpapar dinasti politik. artinya, cakada tersebut masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pejabat publik maupun wakil rakyat, baik lokal maupun nasional.

Dalam catatan Nagara Institute, setidaknya ada 124 cakada yang memiliki hubungan kekerabatan dengan dinasti politik. Rinciannya, 57 kandidat merupakan calon bupati, 30 orang calon wakil bupati, 20 calon wali kota, 8 calon wakil wali kota, 5 calon gubernur, dan 4 calon wakil gubernur.

Sejumlah nama menjadi topik pemberitaan media karena memiliki kekerabatan dengan tokoh nasional. Seperti putra dan menantu Presiden Joko Widodo, putra Sekretaris Kabinet Pramono anung, putri Wakil Presiden Ma’ruf amin, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, keponakan mantan wapres Jusuf Kalla, hingga adik Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo.

Masih dalam riset Nagara Institute, terjadi peningkatan jumlah kandidat peserta pilkada yang terpapar dinasti politik dari pilkada sebelumnya. terhitung, pada pilkada 2005-2014 lalu, hanya tercatat memunculkan 59 cakada yang terpapar dinasti politik. Namun, di pilkada 2015,2017, dan 2018, jumlahnya menjadi 86 orang. Kini, jumlah cakada terpapar dinasti politik sudah tembus seratusan calon.

Pakar otonomi daerah, Djohermansyah Djohan menilai dinasti politik memang lebih banyak muncul di masa kepemimpinan

Presiden Jokowi. Bukan tanpa sebab, karena di era pemerintahan Jokowi inilah muncul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 33/PUU-XIII/2015. “Saya memandang pertama karena ada putusan MK (yang membatalkan pasal dinasti politik), itu. Yang kedua adalah political will itu sendiri Itu tidak nampak,” tutur Djohan dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada kepentingan elite politik yang membuat dinasti politik dianggap hal wajar. Misalnya, ada kecenderungan untuk menggunakan politik kekerabatan dalam menjalankan pemerintahan. Djohan menilai kondisi ini tidak ditemukan saat era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menganggap ada potensi berbahaya dari praktik dinasti politik.

“Bagi saya, dari segi rezim pemerintahan, memang rezim pemerintahan dulu itu tidak menyukai lah ya begitu tidak pro terhadap politik kekerabatan itu. Sehingga kemudian bisa dimunculkan pengaturannya,” tegas Djohan. Meskipun, dalam praktiknya di Pilkada 2020, muncul juga nama cakada yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan SBY di Kabupaten Pacitan. d

Page 13: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 13COVEr StorYBErita utaMa

SELaIN Ketua LSM aMaK Babel hadi Susilo, LSM gebrak Babel juga sangat mendukung kalau aparat Penegak

hukum (aPh) melakukan penyelidikan terhadap permasalahan proyek tanggul Sheet Pile Sungai Selan Kabupaten Bangka tengah.

Pasalnya menurut Ketua LSM gebrak Babel Suherman Saleh, proyek tanggul Sheet Pile yang kabarnya produk Polandia itu banyak dikeluhkan oleh warga Sungai Selan Kabupaten Bangka tengah.

Berdasarkan pantauan gebrak Babel Senin (1/2) hasil pengerjaan proyek tersebut asal jadi, di samping banyak retakan di beberapa bagian, pondasi tanggulnya pun ada yang jebol. Sedangkan ancor (jangkar) dudukan skor penahan dinding, sebagian tak terhubung dengan pondasi lembar tumpukan sementara sebagian lainnya terlihat terhubung “, terangnya, Selasa (2/2).

Ia menambahkan, bentuk fisik bangunan tanggul terlihat tidak rapi, bentuk fisik tanggul terlihat seperti ular yang besar,

yang meliuk-liuk tanpa beraturan layaknya tanggul di daerah lain yang tersusun rapi dan bagus.

“Lihatlah bentuk fisik tanggul seperti ular besar yang meliuk-liuk, padahal tanggul serupa yang bahannya dari Sheet Pile diluar daerah

Kemudian, Suherman Saleh mengungkapkan, selain untuk menahan banjir, tujuan utama pemasangan Sheet Pile ini adalah untuk menahan tanah agar tidak longsor beban beban yang bekerja dan sebagai optimalisasi penggunaan lahan yang tersedia di sekitar tempat pemasangan sheet pile tersebut.

“Untuk menghindari longsornya tanah dalam konstruksi sipil dibutuhkanlah sheet pile. Contohnya saat ada pekerjaan pada lereng pinggir Sungai, maka pemasangan sheet pile adalah sebuah kewajiban karena kekuatan tanah dikhawatirkan tidak dapat memikul beban kerja yang terjadi,” ungkapnya. d

Konsultan Supervisi CV Demensia arch serta dikawal tim tP4D Kejaksaan Negeri Bangka tengah.

Sementara itu PPK proyek talud Sheet Pile tersebut Rahmat yang sekarang menjabat

Sekretaris Dinas PU PR Kabupaten Bangka tengah sampai berita ini tayang belum berhasil dikonfirmasi, saat dijumpai dikantornya Senin (1/2) , Rahmat beralasan belum bisa berkomentar karena ada pemeriksaan BPK. d tim

telan Biaya rp 6 M

Proyek tanggul sheet Pile sungai selan Bateng Bermasalah

mata ini lah barangnya”, terang Dulah sambil menunjukkan telunjuknya ke talud Sheet Pile di sekitar Sungai Berok Sungai Selan tersebut.

Cuma karena sedang tidak pasang saja ini. Kalau sedang pasang bapak wartawan lihat rumah kami terendam,” keluh Dulah yang saat itu menunjukkan ada retakan yang terdapat persis di tangga dekat rumahnya serta kebocoran pada bagian pondasi yang menjadi pemicu masuknya air ke bagian dalam tanggul sheet pile.

“Beberapa tiang penunjang nya tidak ada cerucuk (jangkar) nya dan sekarang di tangga naik sudah retak di tambah lagi bagian pondasi ada kebocoran sehingga kalau air pasang dengan cepat masuk ke rumah warga sekitar termasuk rumah saya ini,” ujar Dulah memelas.

Untuk diketahui, proyek talud Sheet Pile Sungai Selan Bangka tengah dikerjakan oleh kontraktor CV. Serumpun Sebalai Sejahtera yanf beralamat di Jalan Masjid Jamik Ruko gang Singapura Pangkalpinang, waktu pelaksanaannya 120 hari kalender dimulai 29 Juli 2019, namun setelah tetap dikerjakan pada tahun 2020 karena tidak selesai sesuai perencanaan.

Dana proyek tersebut bersumber dari dana aPBN tahun 2019 dengan nilai kontrak Rp 6.565.567.000,00 dalam nomor kontrak kerja : 690/20a/SPK/PPK.SDa/aPBD/2019, sebagai

PROYEK Pembangunan tanggul (Sheet Pile) Sungai Selan Bangka tengah, Provinsi Bangka Belitung yang dikerjakan

CV Serumpun Sebalai Sejahtera pada tahun 2019 diduga bermasalah.

Pasalnya proyek itu dituding warga Desa Sungai Selan kurang memberikan manfaat pada warga di sekitar lokasi proyek. Padahal tujuan pembangunan proyek tanggul sheet pile itu adalah memberikan rasa aman kepada warga disekitar Sungai Berok Sungai Selan aman dari banjir.

Dulah salah seorang warga Sungai Selan kepada Deteksi Online mengaku, lokasi rumah mereka masih terendam air Sungai disaat air Sungai sedang pasang.

” air masih masuk ke rumah kami disaat air Sungai pasang, ketinggian sampai 1 meter lah kalau sedang pasang. Jadi bingung untuk apa proyek ini”, imbuh Dulah, Senin (1/2).

Selain itu dilihat dari bentuk taludnya juga agak aneh. Kalau kita lihat fisiknya talud juga , bentuknya ada yang tegak ada yang miring, ada yang pakai jangkar ada yang tidak skor nya, ada yang ditimbun ada yag tidak.

” terlihat juga bentuk fisiknya talud itu agak aneh, namun hal itu saya tidak mau komentar dalam hal ini karena saya bukan ahlinya. Yang jelas lihat sendiri hasil talud itu depan

LSM Dukung Penyelidikan Tanggul Sheet Pille Sungai Selan

Page 14: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 202114

SELaMa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pertama, di Wilayah Kabupaten Sidoarjo operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan dalam

rangka mencegah penyebaran Covid-19. telah menjaring sebanyak 2.000 pelanggar, baik perorangan maupun tempat usaha.

Setiap hari personel gabungan tNI, Polri, SatPol PP dan Dishub melakukan operasi di titik-titik keramaian. hingga di akhir PPKM pertama terdapat 2.000 pelanggar protokol kesehatan, yang hari ini, Kamis (28/1/2021) mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring) di lapangan tenis gOR Sidoarjo.

Pj Bupati Sidoarjo hudiyono bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi sepakat akan melakukan tindakan tegas terhadap tempat usaha maupun rumah makan yang mengabaikan aturan protokol kesehatan.

“Sudah satu tahun ini kita berjuang keras melawan Covid-19. Namun, sayangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan masih kurang. Sudah berkali-kali ingatkan disiplin protokol kesehatan adalah salah satu cara ampuh menekan laju pertambahan Covid-19, karenanya mari kita tingkatkan disiplin dari diri kita untuk selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan jangan berkerumun,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji saat mendatangi lokasi sidang tipiring pelanggar Protokol kesehatan di gOR Sidoarjo, Kamis (28/1/2021).

Bahkan pada pelaksanaan PPKM pertama di Sidoarjo ada sebuah tempat makan baru, yang sempat viral hingga menimbulkan kerumunan pengunjung. Karena mengabaikan protokol kesehatan, Pemkab Sidoarjo akhirny mensanksi

BErita utaMa

tempat tersebut hingga nilai dendanya Rp. 10 juta.Rumah makan yang terkena denda Rp 10 juta, sebelumnya

mendapat peringatan teguran karena di tempat usahanya tidak menerapkan prokes.terjadi kerumunan pengunjung dan buka melebihi batas waktu jam malam.

Pj Bupati Sidoarjo hudiyono menghimbau selama pelaksanaan PPKM Jilid 2 ini, nantinya para pengusaha cafe, resto, rumah makan serta toko swalayan modern betul-betul

2.000 orang ‘Bandel’ Pelanggar Prokes

mematuhi aturan yang ada. Pihaknya tidak ingin ada lagi rumah makan yang didenda karena tidak mematuhi aturan PPKM dan abai prokes.

gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo juga tidak segan-segan menutup tempat usaha yang bandel tidak patuh aturan PPKM Jilid 2. Perlu diketahui saat ini kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 ruang isolasinya juga sudah overload. d nug

SEtELah dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Kominfo Bangka tengah, Mulyanto kepada

Deteksi Online mengakui perbuatan perselingkuhan dengan anak buahnya dan meminta Deteksi Online untuk tidak mengangkat lagi berita perselingkuhan itu.

Permintaan tersebut dilayangkan oleh Mulyanto kepada redaksi Deteksi Online, Kamis ( 14/1) malam melalui pesan Whats app. Mulyanto beralasan kasihan keluarganya.

“Saya sudah mengakuinya mang herman dan saat ini. Proses hukum dan kepegawaian sedang berjalan”, ujar Mulyanto memelas.

“Mohon dengan sangat untuk

tidak diangkat lagi berita ini….karena saya kasihan sama keluarga saya…

mohon

pengertiannya mang herman…..”, lanjut Mulyanto kembali.

Sebelumnya sudah diberitakan bahwa Bupati Bangka tengah Yulianto Satin sudah mengambil langkah tegas terhadap Kepala Dinas Kominfo inisial M, setelah kasus dugaan perselingkuhan M dengan bawahannya yang merupakan honorer di Dinas Kominfo Bangka tengah mencuat kepermukaan.

hal itu diungkapkan oleh Bupati Bangka tengah kepada Deteksi Online saat ditanyakan apa tindakan

terhadap Kepala Dinas Kominfo Bateng yang dilaporkan oleh a kepada Polres Bangka tengah terkait kasus dugaan perselingkuhan.

“tidak elok mengomentari hal seperti ini, yang harus kita jaga psikologis keluarga mereka, yang jelas kami sudah memberikan sanksi kepada keduanya, mohon pengertian kawan-kawan media,” ungkap Bupati Bateng.

Lanjut Yulianto Satin, Pemerintah Kabupaten Bangka tengah sudah mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan M sebagai Kadis Kominfo dan perempuannya diberhentikan sebagai honorer di Pemerintah Kabupaten Bangka tengah.

” Sayq berhentikan sebagai Kadiskominfo,yang satunya kami berhentikan sebagai honorer di Pemkab Bateng”, lanjutnya. d (Suherman)

Memelas Setelah Selingkuh

Page 15: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 2021 15

SEtELah namanya terseret dalam pusaran kasus dugaan pidana korupsi perbankkan BRI Pangkalpinang yang

sedang disidik oleh Kejaksaan tinggi Bangka Belitung, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bangka membeberkan bagaimana kronologi aloy Cs menggarong uang negara.

Berikut pengakuan polos R kepada Deteksi Online, Kamis (29/1) di sebuah Kafe di Sungailiat Kabupaten Bangka.

awalnya rombongan aloy datang ketempatnya di Belinyu meminjam Sertifikat rumah untuk digadaikan di BRI Pangkalpinang.

Setelah cerita panjang lebar, ahirnya menyetujui aloy meminjamkan sertifikat rumah dan sertifikat rumah Orang tuanya untuk digadaikan di BRI, dengan syarat dari pinjaman itu mendapat bagian 500 juta rupiah.

Namun setelah cair, R mengaku kaget, pasalnya aloy memalsukan tanda-tangan R dan kredibilitas atas nama R menjadi 2 milyar rupiah di BRI.

Lebih parah lagi, dari pinjaman di BRI yang disebut 2 milyar rupiah itu, R mengaku hanya menerima 250 juta rupiah.

alasan aloy cs, 250 Juta itu untuk komisi kesana kesini, namun aloy tidak menjelaskan siapa saja yang “tersiram” dari dana komisi 250 juta rupiah tersebut.

Kemudian, terkait pembayaran, mengaku selama ini hanya membayar bunganya karena itu atas perintah aloy dan perintah dari BRI Pangkalpinang, namun R tidak menyebut siapa oknum yang memerintahkan itu.

R juga mengaku sudah 2 kali dipanggil dan menjadi terperiksa Penyidik tipikor

Kejaksaan tinggi Bangka Belitung, yang memeriksanya adalah Penyidik Perempuan, yang satunya Penyidik itu sedang hamil, kemungkinan sekarang sudah melahirkan.

Selanjutnya R mengaku pasrah, R tidak tahu apakah akan menjadi tersangka ataupun ada keputusan yang lain, sekarang R sudah menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa, apa yang baik untuk dirinya.

Namun mengaku tidak bisa menerima kalau dijadikan tersangka oleh pihak Kejaksaan tinggi Bangka Belitung, alasannya R tidak menganggap, R merasa ditipu aloy, R mengaku sebagai korban, belum lagi kedua rumah yang dijadikan agunan itu sudah disita oleh Penyidik Kejaksaan tinggi Bangka Belitung sambil menunjukkan Papan Plang bukti penyitaannya.

Lebih parah lagi itu satunya rumah Ibunya dan Ibunya R sekarang sedang sakit-sakitan.

Diketahui, dari 6 kasus tersangka kasus korupsi BRI Pangkalpinang itu sudah mengakui pihak Kejaksaan tinggi Bangka Belitung.

Sementara itu Pemerhati korupsi di Bangka Belitung Dr Marsekal Imar Pratama menyimpulkan, masih ada pejabat BRI Pangkalpinang yang terlibat, saat ini terpantau pihak Kejaksaan tinggi Babel hanya di lapisan bawah, belum lapisan elit.

“Sangat menarik mengikuti perkembangan penyidikan perkara korupsi di BRI ini. Pasalnya pejabat BRI yang dijadikan tersangka baru lapisan bawah, ”kata pemerhati Korupsi Marsekal Imar Pratama, Senin (25/1).

Dikatakan Marshal penyelewengan fasilitas kredit kepada 47 debitur dengan plafon Rp

40.500.000.000 di BRI sejak 2017 s / d 2019 sangat ganjil bila cuma dimintai pertanggung jawaban sebatas level bawah. “Pengembangan penyidikan harus. Jangan sebatas pada level aO semata-mata. Bantuan nilai maupun penyelewengan nominal yang terjadi terbilang tinggi yang mencapai Rp puluhan milyar, ”kata Marshal.

Penyidikan secara komprehensif menurut mahasiswa Doktor Ekonomi Universitas Borobudur bisa menilik dari penyidikan korupsi BPRS Muntok. Dimana dikumpulkan oleh kalangan petinggi dulu.

“Di perbankan peran pimpinan di atas aO dalam persetujuan pengucuran pembiayaan lebih kepada nilai plafon. Jadi sederhana sehat karena nilai korupsi sudah sangat besar

mencapai Rp puluhan milyar, tak mungkin seorang pimpinan dari aO itu tidak tahu, ”ujarnya.

Kasus tipikor BRI terjadi kurun waktu tahun 2017 s / d 2019. Dimana pimpinan BRI Pangkalpinang masih dijabat ardian hendri Prasetyo. Sementara sebagai pihak pelapor resmi dalam kasus adalah pihak BRI sendiri.

“Kita berharap Kejaksaan tinggi tidak terbebani apapun dalam penuntasan secara paripurna penyidikan ini.

Jangan sampai kesanya separuh-separuh. Mungkin dalam waktu dekat ini Ciptanya saja 4 tersangka baru itu. Dengan begitu, mereka akan mau buka-bukaan terkait hubungan penyimpangan ini semua, ”desak Marshal. dtim

HuKum

Cerita Panjang Dugaan Korupsi BRI Pangkalpinang

4 Karyawan BRI Pangkalpinang Ditahan Atas Dugaan Korupsi.

SEtELah ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan tindak pidana mega korupsi BRI

Pangkalpinang ( PgK), Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bangka inisial R hanya bisa pasrah kalau dijadikan tersangka.

Kepada awak media, R mengaku pasrah kalau dijadikan tersangka walau dalam batinnya R tidak bisa menerima karena R merasa ditipu oleh tersangka aloy yang saat ini sudah ditahan bersama 5 orang pegawai BRI PgK ( Pangkalpinang ).

” Saya pasrahkan semuanya kepada allah SWt, karena itu memang sudah jalan

hidup saya, dulu juga saya hanya seorang pengrajin Kayu Kosen, alhamdulillah pada 2019 kemarin saya terpilih

menjadi dewan”, ujar R kepada Deteksi Online, Kamis (28/1) di sebuah Kafe di Sungailiat, Bangka.

Walaupun pasrah, R tetap tidak bisa terima karena R adalah korban penipuan aloy dan dari kredit 2 Mliyar itu,

R mengaku hanya menerima Rp 250 jt.“Saya hanya menerima Rp 250 jt dari jumlah 2

milyar itu”, kata R kembali.Kemudian, menurut R kedua rumahnya

sudah disita penyidik dan satu rumah adalah rumah milik Ibunya.

” Rumah yang dijadikan agunan itu satunya milik Ibu saya, dimana saat ini Ibu saya sedang sakit, coba bayangkan saja kalau mau dijadikan tersangka”,

sebut R kembali dengan kesal.Sebelumnya sudah diberitakan, jumlah tersangka kasus

mega korupsi BRI PgK itu saat ini sudah 6 tersangka. Semua tersangka sudah ditahan pihak Kejaksaan tinggi Bangka Belitung.

Sementara itu Ketua LSM gebrak Babel Suherman Saleh meminta kepada Kejaksaan tinggi Bangka Belitung yang melakukan penyidikan terhadap kasus mega korupsi BRI PgK itu, untuk menjadikan siapa saja yang terlibat dalam pusaran kasus tersebut menjadi tersangka dan ditahan.

” atas nama LSM gebrak Babel, kami meminta Kepala Kejaksaan tinggi Bangka Belitung untuk menangkap siapa saja yang diduga terlibat menggarong uang negara tersebut dan menghukumnya sesuai Undang-Undang yang berlaku, karena kerugian negaranya sangat besar. d vina

diduga terseret Kasus Bri

Ketua Komisi 3 DPRD Bangka Bisa Menjadi Tersangka

Page 16: Melawan ‘akal-akalan’ PertaMina Menanti JanJi Kapolri

deteksi g EDISI 20 g FEBRuaRI 202116daftar iSi