melakukan perbaikan engine berikut komponen

12
I. Melakukan perbaikan Engine Berikut Komponen-komponennya 1. Mengidentifikasi Komponen Utama Sepeda Motor Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka,pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motorpun juga seperti itu, ada bagian- bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas: a) Sistem mesin b) Sistem kelistrikan c) Rangka/chassis Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus yaitu: Sistem Mesin Terdiri atas : a. Sistem tenaga mesin Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian: - Mesin/engine Kepala Selinder (Cylinder Head) Terdiri atas beberapa komponen, Yaitu: o Katup o Poros pengungkit (cam) atau nokn As o Ruang bakar o Dudukan busi o Lubang masuk (inlet port) o Lubang pembuangan (exhaust port) Blok selinder (Cylinder Block)

Upload: rocky-harbes

Post on 22-Jun-2015

685 views

Category:

Documents


140 download

DESCRIPTION

Sepeda Motor

TRANSCRIPT

Page 1: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

I. Melakukan perbaikan Engine Berikut Komponen-komponennya

1. Mengidentifikasi Komponen Utama Sepeda Motor

Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri

atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka,pencernaan, pengatur siskulasi darah,

panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motorpun juga seperti itu, ada bagian-

bagian yang membangunnya sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok

besar maka komponen dasar sepeda motor terbagi atas:

a) Sistem mesin

b) Sistem kelistrikan

c) Rangka/chassis

Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian

pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan pemeliharaan yang lebih khusus

yaitu:

Sistem Mesin

Terdiri atas :

a. Sistem tenaga mesin

Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari bagian:

- Mesin/engine

Kepala Selinder (Cylinder Head)

Terdiri atas beberapa komponen, Yaitu:

o Katupo Poros pengungkit (cam) atau nokn Aso Ruang bakaro Dudukan busio Lubang masuk (inlet port)o Lubang pembuangan (exhaust port)

Blok selinder (Cylinder Block)

Page 2: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

Bak engkol mesin (crankcase)

Crankcase (bak engkol) biasanya terbuat dari aluminium diecasting dengan

sedikit campuran logam.Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang

ada dibagian dalamnya, yaitu komponen:

- Generator atau alternator untuk pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor

- Pompa oli

- Kopling

- Poros engkol dan bantalan peluru

- Gigi persneling atau gigi transmisi

- Sebagai penampung oli pelumas

Sistem bahan bakar

Berfungsi sebagai

1. Sebagai penyuplai bahan bakar

2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran

3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas

4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin

Tangki

Kran Bensin

Saringan Bensin

Saringan Udara

Karburator

Selang Bensin

Tutup Tangki

Page 3: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

o Tutup Tangki

Fungsi :

Penutup dan pelindung lubang pemasukan dari debu dan air

Tempat sirkulasi udara atau pernafasan pada aliran bahan bakar

Menjaga bensin tidak tumpah.

o Kran Bahan Bakar

Kran Bahan Bakar berfungsi untuk membuka & menutup aliran bahan

bakar dari tangki ke karburator. Kran bahan bakar tipe sport terletak di tangki

dan dilengkapi pengaturan bahan bakar cadangan.

o Saringan Udara

Berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke karburator dan ruang

bakar

Saringan udara jenis busa

Saringan udara jenis kertas

Page 4: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

o Karburator

Berfungsi :

Merubah bahan bakar cair menjadi gas/kabut

Mencampur bensin dan udara dengan perbandingan yang tepat sesuai

kebutuhan mesin

Menyuplai campuran bahan bakar + udara ke dalam ruang bakar

Sistem pelumasan

Fungsi :

Anti friction effect :

Membentuk lapisan oli untuk mencegah kontak langsung antara dua permukaan

yang bergesekan.

Cooling Effect :

Mendinginkan komponen mesin.

Sealing Effect :

Merapatkan piston dan silinder

Buffer Effect :

Sebagai bantalan untuk memperluas bidang tekanan

Page 5: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

Rust Inhibiting Effect :

Membentuk lapisan permukaan untuk mencegah karat

Cleaning Effect :

Melarutkan dan mengeluarkan kotoran dari bagian-bagian mesin.

- Sistem pembuangan

Berfungsi Untuk:

Meredam/mengurangi tekanan, suhu dan suara yg ditimbulkan oleh keluarnya

gas bekas.

Mengatur arah aliran gas bekas untuk meningkatkan tenaga mesin.

Sistem pendingin

Berfungsi untuk untuk mendinginkan mesin agar mesin bekerja pada temperatur

kerjanya dan tidak mengalami overheating yang terbagi atas:

Sistim pendingin udara alami

Udara mengalir melewati mesin melakukan pendinginan sewaktu sepeda

motor berjalan Sirip-sirip pendingin di blok silinder dan kepala silinder berfungsi

untuk memperluas bidang pendinginan

Sistim pendingin udara paksa

Udara disirkulasikan oleh kipas ke sirip-sirip pendingin.

Sistim pendingin air

Sekeliling silinder dan kepala silinder diberikan rongga-rongga berisi air

yang disirkulasikan oleh pompa air (water pump).Air yg telah menyerap panas

mesin dialirkan ke radiator untuk didinginkan melalui kisi-kisi radiator dan aliran

udara yg melalui

b. Sistem transmisi penggerak (Pemindah tenaga)

Page 6: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

Merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda belakang, berupa:

- Mekanisme kopling

Kopling berfungsi meneruskan dan memutuskan putaran dari poros engkol ke

transmisi (perseneling) ketika mulai atau pada saat mesin akan berhenti atau

memindahkan gigi.

- Mekanisme gear (Transmisi/Gear Box)

Gigi transmisi berfungsi untuk mengatur tingkat kecepatan dan momen (tenaga

putaran) mesin sesuai dengan kondisi yang dialami sepeda motor. Transmisi pada

sepeda motor terbagi menjadi;

a) transmisi manual

b) transmisi otomatis.

- Mekanisme starter

Sistem starter pada sepeda motor berfungsi sebagai pengganti kick starter, agar

pengendara tidak perlu lagi mengengkol kakinya untuk menghidupkan mesin.

Sistem Kelistrikan

Page 7: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja

mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang

berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan.

Bagian kelistrikan terbagi menjadi:

- Kelompok pengapian

- Kelompok pengisian

- Kelompok beban

Rangka/Chassis

Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan

dan berbelok. Komponennya adalah:

- Rangka

- Kelompok kemudi

- Kelompok suspensi

- Kelompok roda

- Kelompok rem

- Tempat duduk

II. Memeriksa Komponen Engine Sepeda Motor

Engine yang sudah dioperasikan akan mengalami perubahan fisik pada komponen-

kmponennya seperti pada: blok silinder, kepada silinder, mekanisme katup, poros engkol,

elengkapan piston, poros nok dan komponen-komponen lainnya. Perubahan fisik

tersebutdapat mengganggu kinerja engine. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan

perawatan secara rutin/berkala, agar tingkat perubahan yang terjadi dapat ditekan

seminimal mungkin. perawatan rutin komponen-komponen engine dilakukan tidak secara

langsung pada komponen-komponen tersebut di atas, tetapi pada sistem-sistem yang

mendukung kinerja engine. Perawatan rutin terhadap komponen-komponen engine disebut

dengan Tune-up engine.

1. Prosedur Kerja Pelayanan sepeda motor

Pekerjaan pelayanan (service) sepeda motor bervariasi mulai dari yang sangat

sederhana sampai kepada yang rumit. Namun pelayanan sepeda motor yang rumit

sekalipun tidak akan melebihi enam langkah yakni: mengukur (measuring),

membongkar (disassembling), perbaikan (machining), memasang kembali yang baru

atau hasil perbaikan (reassembling), dan penyetelan. Enam langkah ini dapat diuraikan

seperti di bawah ini.

a. Pengukuran (measuring) biasanya dilakukan dengan alat ukur seperti feeler gauge,

caliper, micrometer, depth and small hole gauges dan dial indicators. Namun dalam

praktek, mata, telinga dan penciuman merupakan indera manusia yang digunakan

untuk mengukur. Bila asap gas buang terlihat hitam tebal bisa disimpulkan bahwa

pembakaran tidak sempurna. Gas buang yang mengeluar-kan bau yang tajam dan

tidak sedap merupakan ukuran sensori bahwa sudah terjadi sesuatu misalnya

dinding silinder sudah aus, atau ring oli sudah aus. Batery yang sudah lemah

Page 8: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

diketahui dari ampermeter, voltmeter atau battery liquid tester. Telinga juga dapat

digunakan untuk mendengarkan kebisingan atau suara yang tidak normal. Pada

sepeda motor, tekanan kompresi diukur dengan compression tester. Hasil dari

pengukuran akan menjadi petunjuk bagian mana yang harus dikerjakan, dan ini

merupakan langkah pertama bagi teknisi untuk mengambil langkah-langkah

selanjutnya.

b. Membongkar (disassembly) atau membuka bagian yang akan diperbaiki. Ada

kalanya bagian yang dicurigai memerlukan perbaikan tidak dapat langsung dibuka,

tetapi harus dibuka bagian lain untuk sampai pada bagian yang akan diperbaiki.

Misalnya, bila anda curiga bahwa katup tidak bekerja dengan baik, maka lebih dulu

dibuka adalah kepala silinder. Pekerjaan membuka harus dikerjakan hati-hati dan

bagian yang dibuka ditempat pada tempat tersendiri atau panci. Pada waktu

membuka ingat posisi dan tempatnya. Bila perlu diberi tanda untuk diingat pada

waktu pemasangan kembali.

c. Langkah perbaikan (machining) yaitu melakukan pembersihan, penyetelan dan

perbaikan. Bila tidak bisa diperbaiki atau akan lebih baik diganti baru, maka

pekerjaan selanjutnya adalah mempersiapkan pemasangan kembali.

d. Pemasangan kembali (reassembly) dikerjakan dengan urutan terbalik dari

membongkar. Posisi bagian yang dibongkar dikembalikan secara benar. Bila pada

pembongkaran ada seal atau perapat atau baut yang lecet pada waktu dibuka maka

pada pemasangan kembali bagian tersebut sebaiknya diganti baru. Bila ada baut

yang dikencangkan, jarak platina, kelonggaran katup, dan jarak elektroda busi

haruslah mengacu pada standar spesifikasi kendaraan.

e. Pekerjaan kelima adalah memastikan bahwa semua sudah terpasang dengan benar

dan siap untuk distel dan diuji coba. Sebelum mesin dihidupkan, maka semua

bagian yang bergerak harus digerakkan atau diputar dulu dengan tangan. Sesudah

dirasakan semua bergerak dengan lancar barulah mesin dihidupkan secara

stasioner.

f. Langkah terakhir adalah uji coba jalan (running test). Teknisi harus mampu

menentukan apakah pekerjaan sudah dapat diselesaikan dengan baik. Semua

bagian haruslah disesuaikan dengan standar baku, sesuai dengan spesifikasi yang

dikeluarkan pabrik pembuat kendaraan.

Page 9: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

2. Menganalisa dan Mendiagnosa Gangguan dan Kerusakan Pada Sepeda Motor.

a. Bagian Mesin

Mesin tidak hidup

Motor kurang tenaga

TIDAK BB MENGALIR KE KARBURATOR ?

BENSIN HABISSALURAN DAN SARINGAN BB TERSUMBATLUBANG PERNAFASAN TANGKI TERSUMBATAUTO COCK VALVE MACET/RUSAK

YA

PERIKSA API BUSI

BUSI KOTOR/MATITUTUP BUSI RUSAKKABEL BUSI PUTUSIGNITION COIL RUSAKCDI RUSAKKABELCOIL LONGGAR/PUTUSKUMP. PEMBANGKIT PULSA RUSAKKUMP PENGAPIAN (AC)/ ACCU & KUMP PENGISIAN (DC) RUSAK

LEMAH/TIDAK ADA

BAIK

PERIKSA BUSI

KARBURATOR BANJIRCHOOKE SELALU TERTUTUPSARINGAN UDARA, KOTORAUTO COCK VALVE MACET/RUSAK

BASAH

BAIK

HIDUPKAN MESIN

PENYETELAN KARBURATOR BELUM TEPATINTAKE MANIFOLD BOCORWAKTU PENGAPIAN TIDAK TEPATBAHAN BAKAR KOTORKLEP TERLALU RAPATPLUNGER ADS PATAH

HIDUP MATI LAGITIDAK HIDUP

TEST KOMPRESI

CELAH KLEP TERLALU RAPATKLEP BENGKOK / MACETCYLINDER, RING PISTON DAN PISTON AUSGASKET BOCOR

RENDAH

Page 10: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

Performa mesin kurang pada putaran stasioner/kecepatan rendah

TIDAK LANCAR PERIKSA PUTARAN

RODA

REM MENAHAN/MENYANGKUTBANTALAN RODA AUS/MACET

LANCAR

PERIKSA TEKANAN

UDARA BAN

BAN BOCORTEKANAN ANGIN BAN KURANG

RENDAH

NORMAL

PERIKSA PUTARAN

MESIN SAAT AKSELERASI DARI GIGI 1

KE 2, KOPLING

DILEPASKAN

KOPLING SELIPTETAP

BERKURANG

PERIKSA PUTARAN

MESIN SAAT AKSELERASI

RINGAN

CUK PADA POSISI ONSARINGAN UDARA TERSUMBATALIRAN BB TIDAK LANCARKNALPOT TERSUMBAT

TETAP

BERTAMBAH

PERIKSA SAAT

PENGAPIAN

CDI RUSAKKUMP PEMB PULSA RUSAKFLY WHEEL BERGESERGIGI TIMING BERGESER

TIDAK TEPAT

BERTAMBAH

PERIKSA KOMPRESI

KLEP BOCORCYLINDER, PISTON ATAU RING PISTON AUSGASKET ATAU CYLINDER HEAD BOCORWAKTU PEMBUKAAN KLEP TIDAK TEPAT

RENDAHBERSAMBUNG

KOTOR PERIKSA KARBURATO

R

KARBURATOR JARANG DIBERSIHKANBAHAN BAKAR KOTOR / ADA CAMPURAN AIRSALURAN PADA KARBURATOR TERSUMBAT

NORMAL

PERIKSA BUSI

BUSI JARANG DIBERSIHKANPEMAKAIAN BUSI KURANG TEPATJARAK KERENGGANGAN BUSI TIDAK TEPAT

KOTOR

NORMAL

PERIKSA OLI VOLUME OLI TERLALU BANYAKSAE OLI TERLALU TINGGI

KOTOR/ BERUB

AH WARNA

NORMAL

PERIKSA PELUMASAN DI CYLINDER

HEAD

SALURAN OLI TERSUMBATPOMPA OLI RUSAKGIGI POMPA OLI RUSAK

TIDAK TERLUM

ASINORMAL

PERIKSA PANAS MESIN

CAMP BB TERLALU MISKINKUALITAS BB KURANG BAIKBANYAK KERAK KARBON DI RUANG BAKAR

BERLEBIHAN

PERIKSA KOMPRESINORMAL

NORMAL

PERIKSA AKSELERASI

CEPAT/ JALAN PADA

PUTARAN TINGGI

CAMP BB TERLALU MISKINKUALITAS BB KURANG BAIKBANYAK KERAK KARBON DI RUANG BAKARWAKTU PENGAPIAN TERLALU MAJUCYLINDER, RING ATAU PISTON AUS

MESIN MENGE

LITIK

NORMAL

Page 11: Melakukan Perbaikan Engine Berikut Komponen

TIDAK TEPATPERIKSA PENYETELAN KARBURATO

R

CAMPURAN BB TERLALU MISKINCAMPURAN BB TERLALU KAYACHOOK TERTUTUPSALURAN PADA KARBURATOR KOTORTUTUP TANKI TERSUMBAT

TEPAT

PERIKSA RENGGANG

KLEP

PENYETELAN KLEP TERLALU RAPAT

TIDAK TEPAT

NORMAL

PERIKSA KEBOCORAN PADA INTAKE

MANIFOLD

INSULATOR RETAKINTAKE MANIFOLD BOCORO RING INSULATOR TERJEPIT / KAKUPEMASANGAN KARBURATOR LONGGAR

BOCOR

NORMAL

PERIKSA SAAT

PENGAPIAN

KUMPARAN PENGAPIAN RUSAKCDI RUSAKPEMBANGKIT PULSA RUSAKPEMASANGAN FLY WHEEL BERGESER

TIDAK TEPAT

NORMAL

PERIKSA LETIKAN API

BUSI

BUSI RUSAK, BASAH ATAU KOTORCOIL, KUMPARAN ALTERNATOR, DAN PICK PULSER LEMAH

LEMAH

NORMAL