mekanisme transportasi di dalam sel

18

Upload: risalsalil

Post on 29-Jun-2015

1.398 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Transportasi di dalam Sel
Page 2: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

Mengapa Transportasi Sel Diperlukan?Meskipun sel mempunyai membran sel untuk menjaga

kondisi cairan intraseluler berbeda dengan cairan ekstraseluler, hal ini tidak cukup

Karena, setiap hari sel membutuhkan nutrien untuk menyediakan energi

Selain itu sel perlu untuk membuang sisa hasil metabolisme

Page 3: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

Permeabilitas• Permeabilitas membrane sel:

kemampuan membrane sel untuk menentukan dengan tepat substansi mana yang dapat masuk atau keluar dari sitoplasma

• Ada 3 macam permeabilitas:- Impermeable: tidak ada substansi masuk/keluar-Freely permeable: semua substansi bisa lewat-selectively permeable: membuka jalan bagi substansi tertentu dan menolak substansi tertentu

Page 4: Mekanisme Transportasi di dalam Sel
Page 5: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

A. Difusi (Passive)Pada dasarnya molekul atau ion cenderung untuk

terdistribusi, karena mereka selalu bergerakProses distribusi ini namanya difusiTujuan -> menghilangkan concentration gradient

[dari konsentrasi tinggi ke rendah]Setelah gradient konsentrasi hilang, gerak random

molekul tetap, hanya saja net movement nya(perpindahan berarah untuk menghilangkan perbedaan konsentrasi) sudah tidak terjadi

Page 6: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

Kecepatan Difusi Bergantung pada:Jarak: semakin dekat jarak, semakin cepat proses difusi

Ukuran Molekul: semakin kecil makin cepatTemperatur: semakin tinggi temperature, semakin

cepat difusinya (pada suhu tubuh 37O C)Gradient Size: semakin besar semakin cepatElectrical forces: bagian dalam membrane sel

memiliki lebih banyak muatan negative daripada muatan positif. Muatan ini mempengaruhi ion2 yang akan masuk sel, perpindahan ion2 yang masuk

Page 7: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

Macam DifusiSimple diffusion:Masuk melalui fosfolipid bilayerYang bisa masuk: alcohol, fatty acids, steroid,

dissolve gasses, lipid soluble drugsChanel Mediated diffusion:Dibentuk oleh transmembran proteinYang bisa masuk: water molecules, tp glucose pun ga

bisaKecepatannya bergantung pada tersedianya channel

yang sesuai

Page 8: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

B. Osmosis (Pasif)Osmosis adalah pergerakan molekul air melewati membrane semipermiable dari tempat yang memiliki konsentrasi air yang tinggi ke tempat yang konsentrasi airnya rendah

Osmolarity: total solute concentration in an aqueous solutionTonicity: bagaimana efek dari berbagai larutan osmotic

terhadap sel: larutan yang tidak menyebabkan peristiwa osmosis pada sel disebut isotonis

Contoh peristiwa osmosis sel darah merah pada lingkungan :

Page 9: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

Carrier Mediated Transport3 Sifat Carrier-Mediated Transport:Specificity: protein karier hanya mengikat dan mangangkut substansi

tertentuSaturation limits: kemampuan molekul substrat dan protein karier unutk

membatasi laju transportasi. Jika semua protein karier sudah bekerja dengan kecepatan maksimum, protein karier dikarakan jenuh-> laju transport tidak akan bertambah, tanpa memperhatikan gradient konsentrasi.

Regulation: Hormon berperan penting dalam mengkoordinasi aktivitas protein karier

Macam Carrier-Mediated TransportCotransport/ Symport : protein karier mengangkut dua substansi secara

simultan dengan arah yang sama(baik ke dalam atau keluar)Countertransport/ Antiport: satu substansi masuk sel, satu substansi

keluar sel

Page 10: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

C. Carrier-Mediated Transport:Facilitated Diffusion: (transport passive)Substansi yang diangkut: glukosa dan asam aminoFaktor yg mempengaruhi: gradient konsentrasi,

temperature, availability of c.p.Tidak butuh ATP, dari konsentrasi tinggi ke rendah, tujuan:

menurunkan gradient konsentrasiProses:

Receptor Site

Page 11: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

Active TransportPakai energy ATPFaktor yang mempengaruhi: Availability of carrier,

substrate, ATPKekurangan: banyak energy terbuangKelebihan: tidak dipengaruhi gradient konsentrasi,

bahkan melawanContoh:

a. Ion Pumps- Mengangkut Na+, K+, Ca2+ , Mg2+

- Ada juga sel khusus yang mengangkut I-, Cl-, Fe2+

- Transportasi berjalan satu arah (cotransport)

Page 12: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

b. Exchange Pump, contoh: Sodium Potassium E.P- Nama protein karier: sodium potassium ATPase- Konsentrasi Sodium di cairan Ekstraseluler tinggi, tapi rendah di sitoplasma- Konsentrasi Potassium sebaliknya- Jd, Sodium berdifusi ke dalam sel- Homeostasis bergantung pada: ejection of sodium dan recapture of lost potassium- 1 ATP-> 3Na+ keluar, 2K+ masuk- Jika konsentrasi sodium bertambah, kinerja pompa makin aktif- Energi yang digunakan banyak, lebih dr 40% ATP yg dihasilkan saat sel beristirahat.

Page 13: Mekanisme Transportasi di dalam Sel
Page 14: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

c. Secondary-Active transportGa pake energy ATP secara langsung, kaya facilitated

diffusion tapi mekanisme nya cotransportProses: (contoh: sodium-linked cotransport)

Sodium berperan sebagai driving force, krn gradient konsentrasi di luar besar, dan di dalam kecil (emg plg sering jd driving force, termasuk d sodium-calcium countertransport yang menjaga agar konsentrasi kalsium di dalam sel tetap rendah) Glukosa “membonceng” tanpa memperhatikan gradient konsentrasiTp…ujung2nya butuh ATP untuk mengeluarkan sodium lewat pompa Na+ K+

Page 15: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

D. Vesicular TransportTransportasi mll vesikulaDisebut juga bulk transport karena

mengangkut volume of fluids and solute dalam jumlah besar

Ada 2 macam kategori: Endositosis dan Eksositosis

Page 16: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

a. Endositosis Endositosis = proses pengemasan cairan ekstraseluler

di permukaan sel untuk dimasukan ke dalam selButuh ATPDibagi menjadi 3 tipe: Endositosis yang dimediasi

oleh reseptor, Pinositosis dan FagisitosisCatatan:(klo receptor mediated ama pinositosis kantongnya

namanya endosom, klo fagositosis namanya fagosom)

Page 17: Mekanisme Transportasi di dalam Sel
Page 18: Mekanisme Transportasi di dalam Sel

b. Eksositosis