mekanisme penggerak katup pada kendaraan

4
Mekanisme Penggerak Katup Pada Kendaraan Mekanisme penggerak katup mempunyai fungsi untuk mengatur pemasukan udara atau campuran udara dan bahan bakar kedalam sillinder dan pembuangan gas sisa pembakaran keluar silinder pada waktu yang tepat. Mekanisme penggerak katup mempunyai dua model yaitu model OHV (Over Head Valve) dan OHC (Over Head Cam). 1. OHV (Over Head Valve) Pada model ini OHV, poros noken (Camshaft) dipasang pada blok silinder bagian samping bawah. Gerakannya dipindahkan ke katup pada kepala silinder dengan long push rod dan rocker arm. Untuk memindahkan putaran poros engkol (Crankshaft) ke poros noken (Camshaft), dihubungkan dengan menggunakan roda gigi (Idle Gear) 2. OHC (Over Head Camshaft) Pada model OHC, poros noken (Camshaft) dipasang pada bagian atas kepala silinder. Untuk memindahkan putaran poros engkol (Crankshaft) ke poros noken (Camshaft), dihubungkan dengan menggunakan rantai mesin (Timing Chain) atau sabuk (Timing Belt). Dalam perkembangannya, dalam model OHC (Over Head Cam) ada beberapa cara dalam menggerakan katup, berupa Indirect Valve dan Direct Valve. Berikut penjelasanya: 2.1Indirect Valve Pada Indirect Valve, pergerakan antara noken (Camshaft) dengan katup (Valve) dihubungkan oleh lengan (Arm), atau disebut Rocker Arm. Sistim ini banyak dijumpai pada teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft)

Upload: alexabadi

Post on 24-Sep-2015

254 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

mesin kendaraan

TRANSCRIPT

Mekanisme Penggerak Katup Pada KendaraanMekanisme penggerak katup mempunyai fungsi untuk mengatur pemasukan udara atau campuran udara dan bahan bakar kedalam sillinder dan pembuangan gas sisa pembakaran keluar silinder pada waktu yang tepat. Mekanisme penggerak katup mempunyai dua model yaitu model OHV (Over Head Valve) dan OHC (Over Head Cam).1. OHV (Over Head Valve)Pada model ini OHV, poros noken (Camshaft) dipasang pada blok silinder bagian samping bawah. Gerakannya dipindahkan ke katup pada kepala silinder dengan long push rod dan rocker arm. Untuk memindahkan putaran poros engkol (Crankshaft) ke poros noken (Camshaft), dihubungkan dengan menggunakan roda gigi (Idle Gear)2. OHC (Over Head Camshaft)Pada model OHC, poros noken (Camshaft) dipasang pada bagian atas kepala silinder. Untuk memindahkan putaran poros engkol (Crankshaft) ke poros noken (Camshaft), dihubungkan dengan menggunakan rantai mesin (Timing Chain) atau sabuk (Timing Belt). Dalam perkembangannya, dalam model OHC (Over Head Cam) ada beberapa cara dalam menggerakan katup, berupa Indirect Valve dan Direct Valve. Berikut penjelasanya:2.1 Indirect ValvePada Indirect Valve, pergerakan antara noken (Camshaft) dengan katup (Valve) dihubungkan oleh lengan (Arm), atau disebut Rocker Arm. Sistim ini banyak dijumpai pada teknologi SOHC (Single Over Head Camshaft)

Dalam Rocker Arm sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu: Flat Rocker Arm (FRA)Dalam Flat Rocker Arm, bidang yang bersentuhan dengan bumbungan noken (Camshaft) merupakan bidang rata (Datar), dan dijumpai baut penyetel kerenggangan katup (Bolt Adjuster). Berikut penjelasan gambarnya:

Roller Rocker Arm (RRA)Dalam Roller Rocker Arm, bidang yang bersentuhan dengan bumbungan noken (Camshaft) merupakan Roller (Bearing), dan dijumpai baut penyetel kerenggangan katup (Bolt Adjuster). Berikut penjelasan gambarnya:

2.2 Direct ValvePada Direct Valve, pergerakan noken (Camshaft) dengan katup (Valve) TIDAK dihubungkan oleh lengan (Arm), tetapi langsung. Sistim ini banyak dijumpai pada teknologi DOHC (Doble Over Head Camshaft)

Dalam Direct Valve sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu: Flat Direct ValveDalam Flat Direct Valve, bidang yang bersentuhan dengan bumbungan noken (Camshaft) merupakan bidang rata (Datar), dan TIDAK dijumpai baut penyetel kerenggangan katup (Bolt Adjuster), tapi dijumpai Shim Valve untuk pengaturan Gap pada Valve. Berikut penjelasan gambarnya:

Roller Direct Valve Dalam Roller Direct Valve, bidang yang bersentuhan dengan bumbungan noken (Camshaft) merupakan Roller (Bearing), dan TIDAK dijumpai baut penyetel kerenggangan katup (Bolt Adjuster), tapi dijumpai Shim Valve untuk pengaturan Gap pada Valve. Berikut penjelasan gambarnya:

Tetapi untuk sistim Roller Direct Valve, jarang dijumpai pada mesin kendaraan ringan (Roda Dua), lebih cenderung penggunaan di kendaraan besar (Roda Empat).