mekanisme pembiayaan gadai emas syariah pada...

75
MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK DKI SYARIAH CABANG FATMAWATI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Jandri Panjaitan Nim.1110053000020 KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015M/1435H

Upload: phamnhi

Post on 12-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK DKI SYARIAH

CABANG FATMAWATI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Jandri Panjaitan Nim.1110053000020

KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2015M/1435H

Page 2: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,
Page 3: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,
Page 4: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Mei 2015

Jandri Panjaitan

Page 5: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

ABSTRAK

Jandri Panjaitan, NIM: 1110053000020, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Di Bawah Bimbingan Drs. H. Hasanudin Ibnu Hibban, MA “Strategi Pembiayaan Gadai Emas Syariah Pada Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati”

Persaingan antar Bank pada saat ini semakin ketat, termasuk di dalamnya perbankan syariah. Bank-bank bersaing memperebutkan pasar. Pemasaran merupakan proses yang tidak dapat dipisahkan dari perusahaan, begitu pula dengan perbankan. Sejalan dengan hal tersebut, masing-masing bank harus melakukan analisis-analisis yang tepat sebagai upaya memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabahnya. analisis pembiayaan yang tepat oleh perusahaan bertujuan agar dapat bertahan diera persaingan.

Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini dapat dirumuskan secara umum adalah sebagai berikut: Bagaimanakah Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah pada Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah mekanisme pembiayaan gadai emas syariah pada Bank Dki Syariah Cabang Fatmawati, apakah telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melakukan Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk memaparkan perumusan masalah pertama dan kedua. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mekanisme pembiayaan produk gadai emas yang diterapkan di Bank DKI Syariah.

Hasil penelitian yang dilakukan, menyimpulkan bahwa produk gadai emas syariah ini adalah produk unggulan dan banyak diminati oleh masyarakat serta mekanisme pembiayaan yang dilakukan oleh Bank DKI Syariah dengan menggunakan sttandar kelayakan 5C bagi nasabah. Agar dapat melaksanakan program yang telah direncanakan, Bank DKI Syariah harus bisa memaksimalkan sisi keuangan atau meningkatkan struktur modal guna meningkatkan pelayanan pinjaman bagi para nasabah produk gadai emas.

Kata Kunci : Strategi, Pembiayaan, dan Produk Gadai Emas Syariah.

Page 6: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

i

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah ................................................ 4

2. Perumusan Masalah ................................................ 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian ..................................................... 5

2. Manfaat Penelitian ................................................... 6

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian ....................................................... 7

2. Subjek dan Objek Penelitian ................................... 7

3. Sumber Data ........................................................... 7

4. Teknik Pengumpulan Data ...................................... 8

5. Teknik Pengolahan Data .......................................... 9

6. Teknik Penulisan Skripsi ......................................... 9

E. Kajian Pustaka ............................................................. 9

F. Sistematika Penulisan ................................................... 10

Page 7: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

ii

BAB II LANDASAN TEORI MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI

EMAS SYARIAH

A. Mekanisme dan Analisis Kelayakan Pembiayaan

1. Pengertian Mekanisme ............................................. 12

2. Analisis Kelayakan Pembiayaan Gadai Emas

Syariah ....................................................................... 12

B. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan ................................................... 13

2. Jenis-jenis Pembiayaan ................................................... 15

3. Tujuan Pembiayaan ......................................................... 17

C. Gadai Emas Syariah

1. Pengertian Gadai Syariah .............................................. 18

2. Prinsip Gadai Syariah ..................................................... 23

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG BANK DKI SYARIAH CABANG

FATMAWATI

A. Sejarah .......................................................................... 28

B. Visi dan Misi ................................................................ 30

C. Struktur Organisasi ....................................................... 33

D. Produk-Produk Bank DKI Syariah .............................. 34

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMASARAN

A. Analisis Pembiayaan Produk Gadai Emas Syariah .... 44

1. Analisis Character Pembiayaan Gadai Emas

Syariah .................................................................. 46

Page 8: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

iii

2. Analisis Capacity Pembiayaan Gadai Emas

Syariah ....................................................................... 48

3. Analisis Capital Pembiayaan Gadai Emas

Syariah ....................................................................... 49

4. Analisis Collateral Pembiayaan Gadai Emas

Syariah ....................................................................... 50

5. Analisis Condition Pembiayaan Gadai Emas

Syariah ....................................................................... 52

B. Penerbitan Gadai Emas Syariah Pada Bank Dki Syariah

Cabang Fatmawati ........................................................... 53

C. Kelebihan Produk Gadai Emas Syariah............................ 55

1) Antikrisis dan Anti-Inflasi.......................................... 55

2) Biaya Gadai ................................................................ 55

D. Mekanisme Gadai Emas Syariah pada Bank Dki Syariah

Fatmawati ............................................................................... 57

1. Rukun-rukun Gadai Emas Syariah ................................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 59

B. Saran .................................................................................... 59

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN

Page 9: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang mengajarkan kepada manusia apa

yang tidak diketahuinya. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan berbagai

karunia dan nikmat kepada para hamba-Nya. Dia membukakan akal pikiran kita dan

pemahaman kepada segenap makhluk-Nya.

Shalawat beserta salam tidak lupa dihaturkan untuk Nabi Muhammad SAW, yang

mampu membawa kita dari zaman gelap gulita sampai zaman terang benderang. Tak lupa

juga untuk para keluarganya, sahabat, dan serta para pengikutnya yang tetap beristiqomah di

jalan-Nya.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

sarjana Strata Satu di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen

Dakwah Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Syariah Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa tujuan penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan moril dan materil dari banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA., MM dan H. Mulkanasir, BA., S.Pd., MM selaku Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah, yang telah membantu penulis

menyelesaikan studi di Jurusan Manajemen Dakwah.

3. H. Mulkanasir, BA., S.Pd., MM selaku Dosen Pembimbing yang tidak pernah bosan

dalam memberikan begitu banyak masukan kepada penulis dan telah ikhlas meluangkan

Page 10: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

waktunya untuk membimbing serta memberikan arahan, petunjuk, dan saran yang sangat

bermanfaat dalam penyelesaian skripsi.

4. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberi cahaya

berupa ilmu pengetahuan kepada penulis selama penulis menempuh studi di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Seluruh karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah membantu penulis

dalam mecari referensi mengenai teori Strategi Pemasaran dan Gadai Emas Syariah.

6. Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati yang telah memberikan data-data dan meluangkan

waktu ketika penulis ingin melakukan penelitian.

7. Orang Tuaku Ayah Hisar Panjaitan dan (Alm) Ibu Siti Mariam yang begitu baik hati dan

tegar dalam segala hal, ikhlas mengasuh, membimbing, memberikan segenap cintanya

dan tidak terlupa selalu menyertai do’a dalam setiap langkahku.

8. Kakak-kakakku khususnya, Alamsyah Panjaitan, Hermansyah Panjaitan dan Juliana

Panjaitan. S.H yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan motivasi yang tinggi

untuk menyelesaikan studi dan skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan di Jurusan Manajemen Dakwah 2010 Lukman, Rendy, Didi,

Zaelani, Sirojuddin, dan lain-lain yang namanya tidak dapat saya tulis satu persatu tanpa

mengurangi hormat saya, yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Tiada balasan yang dapat penulis berikan selain do’a dan ucapan terimakasih, semoga

Allah SWT menerima amal baik dan memberi balasan yang setimpal atas segala jerih

payahnya dan semoga kita semua dalam lindungan-Nya. Amiiin.

Page 11: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, baik saran maupun kritik dari para pembaca sangat penulis harapkan demi

perbaikan untuk selanjutnya.

Akhirnya penulis panjatkan rasa syukur kepada Alllah SWT yang sangat mendalam

dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan kepada semua pihak

pada umumnya.

Jakarta, 21 Mei 2015

Penulis

Page 12: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembiayaan yang sering digunakan dalam lembaga keuangan

syariah di antaranya menggunakan sistem pembiayaan gadai emas

syariah, yakni guna untuk memperlancar roda perekonomian ummat,

sebab dianggap mampu menekan terjadinya inflasi karena tidak adanya

ketetapan bunga yang harus dibayarkan ke bank, selain itu juga dapat

merubah haluan kaum muslimin dalam setiap transaksi perdagangan dan

keuangan yang sejalan dengan ajaran syariah Islam.1

Pembiayaan gadai emas syariah secara tidak langsung adalah

sebuah bentuk penolakan terhadap sistem bunga yang diterapkan oleh

bank konvensional dalam mencari keuntungan, karena itu pelarangan

bunga di tinjau dari ajaran Islam merupakan perbuatan riba yang

diharamkan dalam Al-Quran, sebab larangan riba tersebut bukanlah

meringankan beban orang yang dibantu yang dalam hal ini adalah nasabah,

melainkan merupakan tindakan yang dapat memperalat dan memakan

harta orang lain.2

Di beberapa negara Islam termasuk diantaranya adalah Malaysia,

akad gadai telah dipakai sebagai alternatif dari pegadaian konvensional.

Bedanya dengan pegadaian biasa, dalam gadai syariah, nasabah tidak

1Agustianto, Percikan Pemikiran Ekonomi Islam, Bandung: Cipta Pustaka Media, 2002,

hlm. 123. 2Yusuf Qardawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Jakarta: Gema Insani Perss, 1997,

hlm. 184.

Page 13: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

2

dikenakan bunga, yang dipungut dari nasabah adalah biaya penitipan,

pemeliharaan, penjagaan, serta penaksiran.

Adapun yang dapat dijadikan barang jaminan (agunan) dalam gadai

syariah (rahn) bukan saja yang bersifat materi, tetapi juga yang bersifat

manfaat. Benda yang dijadikan barang jaminan (agunan) tidak harus

diserahkan secara actual, tetap boleh juga penyerahannya secara hukum,

seperti menjadikan sawah atau kebun sebagai jaminan (agunan), sehingga

yang diserahkan adalah surat jaminannnya (sertifikat sawah atau

tanah).3Adapun barang jaminan itu telah dikuasai oleh pemberi utang,

maka akad ar-rahn bersifat mengikat bagi kedua belah pihak.Bila tidak

dapat dilunasi, barang jaminan dapat dijual dan utang dibayar.Apabila

dalam penjualan barang jaminan itu ada kelebihan, maka wajib

dikembalikan kepada pemiliknya.

Dengan melihat perkembangan pesat yang terjadi di pegadaian,

beberapa lembaga keuangan khususnya perbankan syariah mulai membuka

produk gadai syariah atau disebut juga dengan rahn.Namun untuk saat ini

lembaga keuangan seperti perbankan syariah hanya menerima barang

gadai berupa emas lantakan, perhiasan ataupun koin emas. Hal ini

disebabkan oleh kecilnya nilai resiko yang akan terjadi dan keberadaan

nilai emas itu sendiri yang tetap stabil bahkan cenderung naik dari tahun

ke tahun serta tidak terkena dampak inflasi.

3Azharudin Latif, “Fiqih Muamalah”, (Jakarta: UIN Jakarta Press,2005), h. 154

Page 14: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

3

Beberapa lembaga keuangan mungkin mempunyai tujuan yang

sama akan tetapi strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut

sudah tentu berbeda. Pada umumnya semua jajaran manajemen suatu

lembaga keuangan akanselalu membuat rencana-rencana yang baik dan

tepat. Jadi jelaslah masalah strategi bagi suatu lembaga keuangan

sangatlah penting sebab strategi tersebut merupakan penentuan tercapainya

tujuan yang telah direncanakan.

Suatu lembaga keuangan yang berorientasi terhadap perolehan laba

(keuntungan) sudah pasti membutuhkan apa yang disebut Strategi

pembiayaan, pengertian pembiayaan bank itu sendiri yaitu penyediaan

uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebeut setelah

jatuh tempo dengan imbalan atau bagi hasil.4

Sedangkan pembiayaan berpangkal pada kebutuhan ekonomi

masyarakat. Pembiayaan bukan satu-satunya penjamin kepuasan, akan

tetapi ada beberapa variabel lain yang mempengaruhi kepuasan konsumen

yakni harga yang ditawarkan, lokasi dan distribusi. Pembiayaan

berhubungan dan berkaitan dengan suatu proses mengidentifikasi dan

memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat.

4UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan

Page 15: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

4

Muhammad Syafii Antonio memberikan definisi bahwa

“Pembiayaan adalah salah satu tugaspokok bank yaitu memberikan

fasilitas dana untuk memenuhi pihak-pihak yang defisit unit”5

Dari pengertian-pengertian diatas bahwa penulis dapat

menyimpulkan bahwa pembiayaan merupakan pendanaan berupa uang

atau barang modal yang diberikan oleh suatau pihak, baik bank maupun

suatu lembaga keuangan lain yang mendukung kegiatan investasi atau

kegiatan seseorang, yang dengan itu mewajibkan pengembalian yang

disertakan dengan imbalan atau bagi hasil pada waktu yang telah

disepakati oleh kedua pihak.

Kebutuhan akan pemasaran tidak dapat dielakan karena

perkembangan pasar dan persaingan yang semakin berat. Pembiayaan

dibutuhkan tidak hanya oleh perusahan-perusahan akan tetapi digunakan

oleh lembaga keuangan syariah misalnya lembaga keuangan syariah pada

Bank DKI Syariah Ciputat dalam pengembangan produk-produknya

khususnya produk Gadai Emas.

Produk gadai emas pada Bank Mandiri Syariah Ciputat

memberikan fasilitas pinjaman kepada masyarakat dengan jaminan berupa

emas dengan menggunakan prisip gadai yang sesuai dengan syariah.

Maka dengan melihat pemaparan yang singkat diatas, penulis

merasa tertarik untuk melakukan penelitian, dengan memberikan

gambaran apa dan bagaimana Strategi Pemasaran Pada Produk Gadai

5M. Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta, Gema Insani, 2001, Hal.160

Page 16: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

5

Emas pada Perbankan Syariah bukan pada perum pegadaian syariah yang

memang sudah umum. Sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul “

Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah Pada Bank DKI

Syariah Cabang Fatmawati.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Merujuk pada latar belakang yang telah dipaparkan

sebelumnya serta mengingat luasnya permasalahan dalam penelitian

ini, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada seputar

Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah dengan menggunakan

Analisis 5C.

2. Perumusan Masalah

Sedangkan permasalahan yang akan dibahas pada penelitian

ini dapat dirumuskan secara umum adalah sebagai berikut:

“Bagaimanakah Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah pada

Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati?”

Rumusan tersebut dapat dirinci berdasarkan sebagai berikut :

a. Bagaimanakah Analisis Kelayakan Pembiayaan Gadai Emas

Syariah pada Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati?

b. Bagaimanakah Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah pada

Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati ?

A. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

Page 17: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

6

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimanakah Analisis kelayakan 5c pada

pembiayaan Gadai Emas Syariah di Bank DKI Syariah Cabang

Fatmawati

b. Untuk mengetahui bagaimanakah Mekanisme pembiayaan Gadai

Emas Syariah pada Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diuraikan sebagai berikut :

a. Manfaat teoritis

1) Menambah khasanah keilmuan peneliti tentang

pengetahuan Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah

2) Memberikan pemahaman bagi pihak akademisi untuk

melakukan kajian lebih mendalam tentang Mekanisme

Pembiayaan Gadai Emas Syariah pada Bank DKI Syariah

Cabang Fatmawati.

b. Manfaat praktisi

Hasil dari laporan penelitian ini, diharapkan dapat

memberikan masukan dan saran yang bermanfaat, sebagai bahan

pertimbangan dalam pelaksanaan dan pengimplementasian Strategi

Pembiayaan Gadai Emas Syariah.

A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Page 18: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

7

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif.Penelitian deskriptif

adalah penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya

tidak perlu merumuskan hipotesis.6

Dalam pengertian ini penelitian deskriptif hanya menggunakan

data dasar semata, tidak perlu mencari atau menerangkan saling

berhubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan atau mendapatkan

makna dan implikasi.Pendapat lainnya mengatakan bahwa metode

deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah

berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari

gejala tertentu.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah Bank DKI Syariah CabangFatmawati

yang berada di wilayah Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok D1 No. 1

Jl. Rs. Fatmawati, Jakarta Selatan 12150.

3. Sumber Data

Dalam penelitian ini diharuskan menggunakan data, maka dalam

penyusunan skripsi ini, penulis mengelompokkan data sesuai dengan

karakteristiknya, yaitu :

a. Data Primer

6Dr. Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, (PT. Rineka Cipta: 1993, Cet.9 Ed. Revisi 11), h. 208

Page 19: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

8

Data primer merupakan data asli yang diperoleh langsung oleh

peneliti dari hasil wawancara yang didapat langsung dari obyek

penelitian.Dimana data yang diperoleh hasilnya actual dan dapat

dipertanggung jawabkan.Dengan teknik pengumpulan data pada

karyawan Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati Pada Bagian

Gadai/Rahn dan Nasabah dari hasil pertanyaan melalui wawancara

mengenai Gadai Emas Syariah di Bank Mandiri Syariah Ciputat.

b. Data Skunder

Data skunder merupakan data yang diperoleh dari kesusastraan,

seperti buku-buku serta sumber lainnya yang berkaitaan dengan materi

penulisan skripsi ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan

dengan menggunakan beberapa teknik tertentu :

a. Dokumentasi yaitu data-data dan profil Bank DKI Syariah Cabang

Fatmawati Penelitian Kepustakaan.

b. Observasi (Pengamatan)

Mendapatkan data dari obyek penelitian dengan cara mendatangi

langsung ke obyek penelitian guna melihat secara dekat bagaimana

mekanisme pembiayaan pada Bank Dki Syariah.

c. Wawancara (Interview)

Selama observasi dilakukan, penulis juga melakukan wawancara dan

komunikasi dengan staff bagian gadai, karyawan maupun pimpinan

Page 20: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

9

Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati untuk mendapatkan input-input

atau masukkan-masukkan yang berhubungan dan berguna dalam

bidang yang akan diteliti sebagai bahan penulisan skripsi ini.

5. Teknik Pengolahan Data

Data yang dihasilkan merupakan data kualitatif dan dikembangkan

oleh penulis dengan metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan

secara jelas tentang topic penelitian yang diteliti.

6. Teknik Penulisan Skripsi

Adapun teknik penulisan skripsi ini sesuai dengan kaidah-kaidah

penulisan skripsi pada buku “Pedoman Akademik Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta” yang diterbitkan oleh

Akademik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2010-2011.

B. Kajian Pustaka

Berdasarkan telaah yang sudah dilakukan terhadap beberapa sumber,

kepustakaan, penulis meliput bahwa apa yang merupakan masalah pokok

penelitian tampaknya sangat penting dan prospektif, karena pembahasan tentang

Strategi Pembiayaan Pada Produk Gadai Emas Syariah pada Bank Syariah

sangatlah berguna agar masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah

mengetahui bahwa di Perbankan Syariah terdapat produk Gadai Emas Syariah

yang dapat membantu mereka dalam memperoleh modal guna meningkatkan

kinerja usaha mereka ataupun membantu pembiayaan kehidupan sehari-hari

mereka.

Page 21: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

10

Adapun kajian pustaka yang digunakan penulis adalah:

1. Arif Misbahudin, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008

“Strategi Pemasan Produk Gadai Emas (Rahn) pada BPRS PNM Al-

Ma’soem dalam meningkatkan pendapatan Bank”. Penelitian ini

menggunakan metode destriktif analisi yaitu mendeskripsikan sesuatu

pada satuan analisis secara utuh sebagai satuan yang integrasi dalam

sekripsi ini menghasilkan bahwasanya BPRS Al-Ma’soem menerapkan

strategi segmenting, targeting dan positioningdengan mengembangkan

marketing mix, produk perbankan syariah yang ditawarkan oleh BPRS ini

dengan menggunakan akad ijarah. Dimana pihak Bank akan menaksir

suatu barang jaminan berupa emas dengan harga yang standar dan berlaku

dipasaran dengan nilai taksiran itu bank bisa memberikan pembiayaan

sebesar 80% dari nilai taksiran agunan.

2. Nuraeni, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2004

“Konsep dan Aplikasi Gadai Emas pada Bank Syariah (Studi Kasus

Pada PT. Bank Danamon Syariah)”. metode yang digunakan oleh

penulis adalah kualitatif dengan desain penelitannya destriktif. Analisis

yaitu kegiatanpenelitian yang dilakukan dengan menguraikan dan

menjelaskan berbagai permasalahan gadai emas syariah pada bank

Page 22: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

11

danamon syariah meliputi, barang jaminan yang dibawa nasabah akan

ditaksir oleh spesialis gadai untuk mengetahui besar pinjaman dan biaya

penitipan yang ditanggung nasabah. Biaya penitipan didasarkan pada nilai

taksir marhun, yaitu 2,2% perbulan sebagai antisipasi terhadap resiko

kerusakan dan kehilangan atas barang yang digadaikan.

3. Susan Diyani, Jurusan Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syariah Hidayatullah Jakarta, 2004

“Peranan Media Promosi Dalam Meningkatkan Brand Awareness

Public Produk Gadai Emas Syariah (Study Kasus Bank Danamon

Syariah)”.

Metode yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode

pengumpulan data yaitu dengan teknik riset kepustakaan, Riset Lapangan

serta Analisis Data. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan

bahwasanya aplikasi media promosi gadai emas pada Bank Danamon

Syariah menggunakan dua media promosi yaitu media Above The Line

seperti promosi melalui jalur media koran, radio, spanduk, televisi, brosur

dan Below The Line (BTL) yaitu promosi melalui jalur non media seperti

promosi kelokasi pasar keramaian, kemudian media yang paling banyak

diakses den dijadikan sumber pengetahuan oleh responden tentang gadai

emas di Bank Danamon Syariah adalah “koran” sebesar 33% “spanduk”

30% “radio” 19% “brosur” sebesar 18%.

Sedangkan dalam penelitian skripsi ini membahas tentang “Strategi

Pembiayaan Gadai Emas Syariah pada Bank DKI Syariah Cabang

Page 23: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

12

Fatmawati”. Yang mana didalam skripsi ini membahas tentang prosedur

dan strategi yang digunakan dalam pembiayaan gadai emas oleh Bank

DKI Syariah. Kemudian yang membedakan skripsi ini dengan yang

terdahulu yaitu dari sisi pembahasannya yaitu dimana penulis mencoba

meniliti tentang prosedur, strategi dan alasan dikeluarkannya

pembaiayaan gadai emas.

C. Sistematik Penulisan

Pada Bab I penulis membahas tentang pendahuluan dengan sub-sub : Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penelitian, Metode Penelitian, Review Studi Terdahulu, Sistematika Penulisan.

Pada Bab IIpenulis membahas tentang pengertian, landasan syariah, rukun

dan syarat, serta hal-hal yang berkaitan dengan gadai berdasarkan fatwa DSN

meliputi : status barang gadai, pemanfaatan barang gadai, penjualan barang

gadai, penjualan barang gadai setelah jatuh tempo, musnahnya barang gadai

dan berakhirnya barang gadai.

Pada Bab IIIpenulismenyajikan data yang menjadi bahan penelitian yaitu

mengenai profil Bank DKI Syariah Fatmawati, visi misi, fungsi, dan struktur

organisasi. Serta produk gadai (rahn) yang ada pada Bank DKI Syariah.

Pada Bab IVini penulis menjelaskan mengenai Analisis Deskriptif terkait

Strategi Pembiayaan pada Produk Gadai Emas Syariah dan Prosedur Transaksi

Gadai Emas Syariah di Bank DKI Syariah Fatmawati.

Pada Bab VI ini merupakan bagian terakhir penulisan yang akan

menunjukkan pokok-pokok penting dari keseluruhan pembahasan ini. Bagian

Page 24: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

13

ini menunjukkan jawaban ringkas dari permasalahan yang dibahas pada bagian

permasalahan di atas yang berisi kesimpulan dan saran.

Page 25: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

12

BAB II

LANDASAN TEORI

MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH

A. Mekanisme dan Analisis Kelayakan Gadai Emas Syariah

1. Pengertian Mekanisme

Menurut bahasa mekanisme berasal dari kata bahasa Yunani

mechane yang memiliki arti instrumen, mesin pengangkat beban,

perangkat, peralatan untuk membuat sesuatu dan dari kata mechos

yang memiliki arti sarana dan cara menjalankan sesuatu.

Menurut istilah mekanisme adalah teori bahwa semua gejala dapat

dijelaskan dengan prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk

menjelaskan mesin-mesin tanpa bantuan inteligensi sebagai suatu

sebab atau prinsip kerja.1

2. Analisis Kelayakan Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Setiap perbankan syariah memiliki cara tersendiri dalam prosedur

pembiayaan, dan pembiayaan juga merupakan salah satu tugas pokok

bank yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi

kebutuhan pihak-pihak yang merupakan definisit unit.

Bank Dki Syariah Fatmawati menerapkan sistem kelayakan 5c

bagi nasabah yang ingin melakukan pembiayaan agar tidak terjadi

1 Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 612-613.

Page 26: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

13

saling merugikan antara dua pihak, 5c itu adalah: 1. Character, 2.

Capacity, 3. Capital 4. Colleteral, 5. Condition.

Selain persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh nasabah, maka

nasabah pun harus memenuhi 5c sebagai standar kelayakan untuk

mendapatkan pembiayaan dari Bank Dki Syariah.2

B. Pembiayaan

1. Pengertian Pembiayaan

Berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 tentang perbankan bab 1 pasal

1 No. 12 bahwasanya pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah

penyediaan uang atau tagiahan yang dapat dipersamakan dengan itu

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain

yang mewajibkan pihak yang membiayai untuk mengembalikan uang

tagihan tersebeut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau

bagi hasil.3

Pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak

kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang akan direncanakan,

baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain,

pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung

investasi yang telah direncanakan.4

2 Risa, Customer Service, wawancara, 02-03-2015 3 UU Tentang Perbankan, No. 10 tahun 1998, Bab 1 Pasal 1 no. 12. 4 Yusak Laksmana, Panduan Praktis Account Officer Bank Syariah (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2009) h. 20

Page 27: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

14

Agar sesuai dengan aturan norma Islam, lima unsur keagamaan

yang ditekankan dalam prinsip pembiayaan Islam yaitu:5

a. Tidak ada transaksi keuangan berbasis bunga (riba)

b. Pengenalan pajak religious atau pemberian sedekah, zakat.

c. Pelarangan produksi barang dan jasa yang bertentangan dengan

hukum Islam (haram)

d. Penghindaran aktivitas ekonomi yang melibatkan maysir (judi),

gharar (transaksi yang tidak jelas)

e. Penyediaan takaful (asuransi syariah)

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa strategi

pembiayaan adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan

penyaluran dana dalam program pembiayaan untuk mencapai

sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal untuk mencapai

tujuan pembiayaan, baik agama, sosial dan ekonomi.

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

pembiayaan adalah “Suatu dana yang diberikan oleh suatu pihak

kepada pihak lain untuk membantu berjalannya suatu perusahaan

yang membutuhkan dana, baik dilakukan sendiri maupun lembaga.

Dengan demikian diadakan dahulu perjanjian antara sipeminjam

dengan yang meminjamkan untuk mengembalikan dana tersebut

setelah jatuh tempo yang telah ditentukan dengan imbalan atau

bagi hasil”.

5 Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algoud, Perbankan Syariah Prinsip dan Prospek, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2001)

Page 28: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

15

2. Jenis-jenis Pembiayaan

Jenis-jenis pembiayaan di bank syariah maupun non bank pada

umumnya dapat dilihat dari.

a. Kegunannya, dibedakan dalam:

1) Pembiayaan Modal Kerja, yakni pembiayaan yang ditunjukan

untuk memberikan modal usaha untuk mendukung operasional

perusahaan sehari-hari sehingga perusahaan dapat beroperasi

secara normal dan lancar. Seperti pembelian bahan baku,

pembayaran upah buruh atau barang yang diperdagangkan.

2) Pembiayaan Investasi, pembiayaan yang ditunjukan untuk

modal usaha pembelian sarana alat produksi atau pemberian

barang modal berupa aktiva tetap/inventaris. Atau pembiayaan

investasi yaitu pembiayaan jangka menengah atau jangka

panjang untuk pembelian barang-barang modal yang

diperlukan untuk:

a. Pendirian Proyek Baru, yakni pendirian atau pembangunan

proyek/pabrik dalam rangka usaha baru

b. Rehabilitasi, yakni penggantian mesin/peralatan lama yang

sudah rusak dengan mesin atau peralatan baru dengan

mesin atau peralatan baru yang lebih baik

c. Medernisasi, yakni penggantian menyeluruh mesin atau

peralatan lama dengan mesin atau peralatan baru yang

tingkat tekhnologinya lebih baik atau tinggi.

Page 29: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

16

d. Ekspansi, yakni penambahan mesin atau peralatan yang

telah ada dengan mesin atau peralatan baru dengan

tekhnologi sama atau lebih baik.

e. Relokasi Proyek yang sudah ada, yakni pindahan lokasi

proyek secara keseluruhan (termasuk sarana penunjang

kegiatan pabrik, seperti laboraturium dan gudang) kesuatu

tempat ke tempat lain.

3) Pembiayaan Konsumtif, yakni pembiayaan yang ditunjukan

untuk pembelian suatu barang yang digunakan untuk

kepentingan perseorangan (pribadi) diluar usaha.

Dalam menetapkan akad pembiayaan konsumtif, langkah-

langkah yang perlu dilakukan bank adalah sebagai berikut:

a) Apabila kegunaan pembiayaan yang dibutuhkan nasabah

adalah untuk kebutuhan konsumtif semata, dilihat dari sisi

apakah pembiayaan tersebut terbentuk pembelian barang

atau jasa.

b) Jika untuk pembelian barang faktor selanjutnya yang harus

dilihat berbentuk ready stock atau good in process.

c) Jika pembiayaan tersebut dimaksudkan untuk memenuhi

kebutuhan nasabah dibidang jasa, pemberian yang

diberikan adalah ijarah.6

6 Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004), edisi-3, h. 231-234

Page 30: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

17

3. Tujuan Pembiayaan

1) Pembiayaan Produktif

Pembiayaan yang dipergunakan untuk peningkatan usaha

produksi atau investasi. Pembiayaan ini diberikan untuk

menghasilkan barang dan jasa, artinya pembiayaan ini

digunakan untuk diusahakan sehingga menghasilkan sesuatu,

baik berupa barang maupun jasa.

2) Pembiayaan Konsumtif

Merupakan pembiayaan yang dipergunakan untuk dikonsumsi

atau dipakai secara pribadi. Dalam pembiayaan ini tidak ada

pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan karena untuk

dipergunakan oleh seseorang atau badan usaha.

3) Pembiayaan Perdagangan

Pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan

biasanya untuk membeli barang dagangan yang

pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan dagangan

tersebut.7

b. Jangka Waktunya

1) Pembiayaan jangka pendek, pembiayaan ini merupakan

pembiayaan yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 (satu)

tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.

7 Kashmir, Manajemen Perbankan Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), cet-4,h 77

Page 31: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

18

2) Pembiayaan jangka menengah, antara 1 s/d 3 tahun,

pembiayaan ini dapat diberikan untuk modal kerja, beberapa

bank mengklarifikasikan pembiayaan menengah sebagai

pembiayaan jangka panjang.

3) Pembiayaan jangka panjang, merupakan pembiayaan yang

masa pengembaliannya paling panjang yaitu diatas tiga tahun

atau lima tahun. Biasanya digunakan untuk kredit rumah atau

untuk investasi jangka panjang seperti perkebunan.8

A. Gadai Emas Syariah

1. Pengertian Gadai Syariah (Rahn)

Gadai (Rahn) menurut arti bahasa: tetap. Sedangkan menurut

istilah syara: ialah menaruh barang (dijadikan) sebagai uang, untuk

penguat perjanjian hutang, dan barang tersebut akan menutup (hutang)

ketika terhalang (tidak dapat) melunasinya.9

Gadai tidak sah, kecuali dengan ijab-qabul, dan kedua belah pihak

(yang menggadaikan barang dan yang menerima barang tersebut)

disyaratkan supaya melaksanakan secara murni. Keterangan : Syarat

melaksanakan gadai secara murni (mutlak), dalam arti masing-masing

mempunyai hak menjalankan aturan dalam gadai, yaitu telah dewasa dan

berakal sehat.10

Dalam istilah bahasa arab, gadai diistilahkan dengan rahn dan

8 Ibid, h. 78

9 Syekh Syamsuddin Abu Abdillah, “Terjemah Fathul Qarib”, (Mutiara Ilmu: Cet. 1, 1431/2010), h. 175

10Syekh Syamsuddin Abu Abdillah, “Terjemah Fathul Qarib”,h. 176

Page 32: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

19

dapat juga dinamai al-habsu, secara etimologis, arti rahn adalah tetap dan

lama, sedangkan al-habsu berarti penahanan terhadap suatu barang dengan

hak sehingga dapat dijadikan sebagai pembayaran dari barang tersebut,

sedangkan menurut sabiq, rahn adalah menjadikan barang yang

mempunyai nilai harta menurut padangan syara sebagai jaminan hutang,

hingga orang yang bersangkutan boleh mengambil hutang atau ia bisa

mengambil sebagian (manfaat) barangnya itu. Pengertian ini didasarkan

pada praktek bahwa apabila seseorang ingin berhutang kepada orang lain,

ia menjadikan barang miliknya baik berupa barang tak bergerak atau

berupa barang ternak berada dibawah penguasaan pemberi pinjaman

sampai penerima pinjaman melunasi hutangnya.11

Secara etimologi, rahn berarti الثبوت والدوام (tetap dan lama), yakni

tetap atau berarti الحبس واللزوم (pengekangan dan keharusan).

Menurut terminologi syara’, rahn berarti :12

حبس شيء بحق یمكن استفاؤه منھ

Artinya :

“Penahanan terhadap sesuatu barang dengan hak sehingga dapat dijadikan sebagai pembayaran dari barang tersebut.”

Transaksi hukum gadai dalam fiqih Islam disebut ar-rahn. Ar-rahn

adalah suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang sebagai

tanggungan utang. Pengertian ar-rahn dalam bahasa arab adalah ats-tsubut

wa ad-dawam, yang berarti “tetap” dan “kekal”, seperti dalam kalimat

11Abdul Ghofur Anshori,“Gadai Syariah Di Indonesia”, Konsep, Implementasi dan Intitusional” (Gadjah Mada University PRESS, 2006), Cet. ke-1, h. 88

12 Rachmat Syafei,“FIQIH Muamalah”, Pustaka Setia, h. 159

Page 33: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

20

maun rahin, yang berarti air yang tenang. Hal itu, berdasarkan firman

Allah SWT dalam QS. Al-Muddatsir (74) ayat 38 sebagai berikut :

كل نفس بما كسبت رھینھ

Artinya:

Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.

Sedangkan dalam pengertian istilah adalah menyandera sejumlah

harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak dan dapat diambil

kembali sejumlah harta dimaksud sesudah ditebus.13

Landasan Syariah di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah:14

هان مقبوضة فإن أمن بعضكم بعضا فليؤد الذي اؤتمن وإن كنتم على سفر ولم تجدوا كاتبا فر

هتان٢٨٣﴿البقرة: أم﴾ Artinya:

“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang

kamu tidak memperoleh seorang penulis, hendaklah ada barang tanggungan yang

dipegang (oleh yang berpiutang)…..” (Al-Baqarah : 283)

عن عائشة رضي اهللا عنھا ان النبي صلى اهللا علیھ وسلم اشترى طعاما من یھودي الى اجل ورھنھ درعا من

حدید

Artinya:

13 Zainuddin Ali,“Hukum Gadai Syariah”, (Sinar Grafika: Cet.1, 2008), Cet. ke-1, h..1

14Ibid

Page 34: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

21

“Aisyah r.a berkata bahwa Rasullah membeli makanan dari seorang

Yahudi dan menjaminkan kepadanya baju besi”. (HR Bukhari No. 1926, Kitan

Al-Buyu dan Muslim)

عن انس رضي اهللا عنھ قال قال رسول اهللا صلى اهللا علیھ وسلم درعا لھ بالمدینة عند یھودي واخد منھ

شعیرا الھلھ

Artinya:

“Anas r.a berkata, “Rasullah menggadaikan baju besinya kepada seorang

Yahudi di Madinah da mengambil darinya gandum untuk keluarga beliau”.

(HR Bukhari No. 1927, Kitab Al-Buyu, Ahmad, Nasa’I dan Ibnu Majjah).

Adapun yang dapat dijadikan barang jaminan (agunan) dalam gadai

syariah (rahn) bukan saja yang bersifat materi, tetapi juga yang bersifat manfaat.

Benda yang dijadikan barang jaminan (agunan) tidak harus diserahkan secara

actual, tetap boleh juga penyerahannya secara hukum, seperti menjadikan sawah

atau kebun sebagai jaminan (agunan), sehingga yang diserahkan adalah surat

jaminannnya (sertifikat sawah atau tanah).15 Adapun barang jaminan itu telah

dikuasai oleh pemberi utang, maka akad ar-rahn bersifat mengikat bagi kedua

belah pihak. Bila tidak dapat dilunasi, barang jaminan dapat dijual dan utang

dibayar. Apabila dalam penjualan barang jaminan itu ada kelebihan, maka wajib

dikembalikan kepada pemiliknya.

Gadai (Ar-Rahn) adalah menahan salah satu harta milik si

peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang

ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang

15 Azharudin Latif, “Fiqih Muamalah”, (Jakarta: UIN Jakarta Press,2005), h. 154

Page 35: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

22

menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh

dan sebagian piutangnya. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa rahn

adalah semacam jaminan utang atau gadai.16

Pegadaian menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal

1150 disebutkan: “Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang

berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh

seorang berhutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang

memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang itu untuk

mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada

orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya untuk melelang

barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk

menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus

didahulukan.17

Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan

bahwa “Gadai syariah (rahn) dalam pandangan Islam adalah sesuatu

barang bernilai yang ditangguhkan oleh pemiliknya sebagai jaminan

hutang, yang dapat dijadikan (seluruh atau sebagiannya) untuk

pembayaran hutang apabila orang tersebut tidak dapat membayar

hutangnya”.

2. Prinsip Gadai Emas Syariah

Prinsip yang digunakan dalam gadai emas syariah baik di bank syariah

16 Muhammad Syafi’I Antonio, “Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik”, (Gema Insani

Press, 2001), Cet. ke-1, h. 128 17 Andri Soemitra,“Bank dan Lembaga Keuangan Syariah”, (Kencana Prenada Media

Group, 2009), Ed. Ke-1, Cet. ke-1, h. 387

Page 36: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

23

ataupun di pegadaian syariah tidak berbeda dengan prinsip gadai pada

umumnya. Mulai dari persyaratan, biaya (ongkos) administrasi, biaya

pemeliharaan/ penyimpanan, hingga mekanisme penjualan barang gadaian

ketika pihak yang menggadaikan tidak dapat melunasi utangnya. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam gadai emas syariah baik di

bank syariah maupun di lembaga yang menawarkan produk gadai emas

syariah. Hal yang dimaksud adalah biaya administrasi dan biaya

pemeliharaan.18

Dalam website tersebut juga menjelaskan tentang biaya administrasi

dan biaya pemeliharan sebagai berikut:

a. Biaya administrasi

Biaya administrasi adalah ongkos atau pengorbanan materi

yang dikeluarkan oleh bank dalam hal pelaksanaan akad gadai

dengan penggadai (rahin). Para ulama sepakat bahwa segala biaya

yang bersumber dari barang yang digadaikan adalah menjadi

tanggungan penggadai. Oleh karena itu, biaya administrasi gadai

dibebankan kepada penggadai. Karena biaya administrasi merupakan

ongkos yang dikeluarkan bank, maka pihak bank yang lebih

mengetahui dalam menghitung rincian biaya administrasi. Setelah

bank menghitung total biaya administrasi, kemudian nasabah atau

penggadai mengganti biaya administrasi tersebut.

Namun, tidak banyak atau bahkan sangat jarang nasabah yang

18http://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/ kajian-fiqh-muamalah-tentang-

gadai-emas-syariah (14/03/2014, 20.30)

Page 37: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

24

mengetahui rincian biaya administrasi tersebut. Bank hanya

menginformasikan total biaya administrasi yang harus ditanggung

oleh nasabah atau penggadai tanpa menyebutkan rinciannya.

Keterbukaan dalam menginformasikan rincian biaya administrasi

tersebut sangat penting dalam rangka keterbukaan yang kaitannya

dengan ridha bi ridha, karena biaya administrasi tersebut dibebankan

kepada nasabah atau penggadai.19

Dewan Syariah Nasional dalam Fatwa No. 26/ DSN-MUI/

III/2002 menyebutkan bahwa biaya atau ongkos yang ditanggung

oleh penggadai besarnya didasarkan pada pengeluaran yang nyata-

nyata diperlukan. Artinya, penggadai harus mengetahui besar rincian

dan pengeluaran apa saja yang dikeluarkan oleh bank untuk

melaksanakan akad gadai, seperti biaya materai, jasa penaksiran,

formulir akad, foto copy, print out, dll. Hal tersebut diatas yang juga

menyebabkan biaya administrasi harus dibayar di depan.20

Intinya adalah pihak bank tidak diperbolehkan untuk

mengambil keuntungan dari akad gadai syariah. Karena pada

dasarnya akad gadai adalah transaksi pinjam-meminjam (qardh)

yang bersifat tabarru’ yang berarti kebaikan atau tolong menolong.

Sehingga tidak diperkenankan untuk mengambil keuntungan atau

manfaat dari kegiatan pinjam-meminjam (qardh) karena sifatnya

19http://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/ 20Dewan Syariah Nasional MUI dan Bank Indonesia, 2006, “Himpunan Fatwa Dewan

Syari’ah Nasional MUI”, Cet 3, CV. Gaung Persada, Ciputat-Jakarta

Page 38: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

25

adalah tabarru’. Dalam website tersebut mengutip hadist Nabi

Muhammad SAW, sebagai berikut:21

كل قرض جر منفعة فھو ربا

Artinya:

“Setiap pinjaman yang menarik suatu manfaat maka itu

termasuk salah satu bentuk riba.” [HR Al-Baihaqi]

b. Biaya pemeliharaan (Ujrah)

Biaya pemeliharaan atau penyimpanan merupakan biaya yang

dibutuhkan untuk merawat barang gadaian selama jangka waktu

pada akad gadai. Sesuai dengan pendapat para jumhur ulama biaya

pemeliharaan atau penyimpanan menjadi tanggungan penggadai

(rahin). Karena pada dasarnya penggadai (rahin) masih menjadi

pemilik dari barang gadaian tersebut, sehingga dia bertanggungjawab

atas seluruh biaya yang dikeluarkan dari barang gadai miliknya.

Dalam website tersebut juga menjelaskan tentang Akad yang

digunakan untuk penerapan biaya pemeliharaan atau penyimpanan

adalah akad ijarah (sewa). Artinya, penggadai (rahin) menyewa

tempat di bank untuk menyimpan atau menitipkan barang gadainya,

kemudian bank menetapkan biaya sewa tempat. Dalam pengertian

lainnya, penggadai (rahin) menggunakan jasa bank untuk

menyimpan atau memelihara barang gadainya hingga jangka waktu

21http://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/

Page 39: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

26

gadai berakhir. Biaya pemeliharaan/ penyimpanan ataupun biaya

sewa tersebut diperbolehkan oleh para ulama dengan merujuk

kepada diperbolehkannya akad ijarah.22

Biaya pemeliharaan/ penyimpanan/ sewa dapat berupa biaya

sewa tempat SDB (Save Deposit Box), biaya pemeliharaan, biaya

keamanan, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk memelihara atau

menyimpan barang gadai tersebut.23

Dengan akad ijarah dalam pemeliharaan atau penyimpanan

barang gadaian bank dapat memperoleh pendapatan yang sah dan

halal. Bank akan mendapatkan fee atau upah atas jasa yang diberikan

kepada penggadai atau bayaran atas jasa sewa yang diberikan kepada

penggadai. Oleh karena itu, gadai emas syariah sangat bermanfaat

bagi penggadai yang membutuhkan dana tunai dengan cepat dan bagi

pihak bank yang menyediakan jasa gadai emas syariah karena bank

akan mendapatkan pemasukan atau keuntungan dari jasa penitipan

barang gadaian dan bukan dari kegiatan gadai itu sendiri.24

Dari penjelasan prinsip-prinsip gadai emas syariah di atas,

penulis menyimpulkan bahwa gadai emas syariah pada dasarnya

sama dengan gadai pada umumnya. Gadai emas syariah yang

terdapat pada berbagai bank syariah secara konsep sesuai dengan

prinsip-prinsip gadai yang terdapat dalam fiqih muamalah. Namun,

dalam prakteknya perlu dipertahikan hal-hal seperti keterbukaan

22http://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/ 23 Ibid, h. 21 24http://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/

Page 40: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

27

dalam penetapan biaya administrasi, kewajaran biaya pemeliharaan

atau penyimpanan dan proses penjualan barang gadai ketika

penggadai tidak mampu menebus atau membayar utangnya. Biaya

dari produk yang ditawarkan sangat beragam dan cukup bersaing,

mulai dari maksimal dana pinjaman yang dapat diperoleh penggadai

dari taksiran, besarnya biaya administrasi dan biaya penyimpanan.

Oleh karena itu, nasabah atau penggadai diharap untuk lebih selektif

dalam memilih produk yang tidak hanya sesuai dengan

kebutuhannya akan tetapi juga sesuai dengan syariah.

Page 41: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

28

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG BANK DKI SYARIAH

CABANG FATMAWATI

A. Sejarah

Bank DKI Syariah merupakan Unit Usaha Syariah dari PT. Bank DKI,

diresmikan operasional usahanya pada tanggal 16 Maret 2004 oleh Gubernur DKI

Jakarta Bpk. H. Sutiyoso bertempat di Gedung Cabang Syariah Wahid Hasyim Jl.

KH. Wahid Hasyim no, 153, Jakarta Pusat1.

Bank DKI Syariah bertekad untuk dapat memberikan pelayanan kepada

nasabah sebaik-baiknya berdasarkan prinsip syariah, sehingga Bank DKI Syariah

dijadikan mitra bagi pengguna jasa perbankan yang mayoritas berbisnis

berdasarkan prinsip syariah.

Sebagai salah satu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah, Bank

DKI Syariah senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan layanan

Perbankan yang sesuai dengan ketentuan syariah kepada masyarakat, sehingga

masyarakat semakin dekat dan mudah untuk bertransaksi dengan Bank DKI

Syariah.2

Bank DKI Syariah merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT. Bank

DKI berdasarkan Surat Izin Bank Indonesia No. 6/371/DPbS tanggal 8 Maret

2004.

1Bank BNI Syariah, Reliable Banking Partner, h. 10

2Muhammad Ali, Security, WawancaraPribadi, (Jakarta: 5 April 2014, 13:24)

Page 42: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

29

Bank DKI Syariah diresmikan operasional usahanya pada tanggal 16

Maret 2004 oleh Gubernur DKI Jakarta Bpk. H. Sutiyoso bertempat di Gedung

Cabang Syariah Wahid Hasyim Jl. KH. Wahid Hasyim no, 153, Jakarta Pusat3.

Dengan pemberian modal dari PT. Bank DKI pada saat dibentuknya unit

usaha syariah sebesar Rp 2 miliar.Akhir tahun 2007 meningkat menjadi Rp 100

miliar, Bank DKI Syariah bertekad untuk dapat memberikan pelayanan kepada

nasabah sebaik-baiknya berdasarkan prinsip syariah, sehingga Bank DKI Syariah

dijadikan mitra bagi pengguna jasa perbankan yang mayoritas berbisnis

berdasarkan prinsip syariah4.

Dalam waktu 7 tahun, total aset yang dikelola Bank DKI Syariah telah

mencapai Rp. 638,31 milyar, Dana Pihak Ketiga yang dihimpun sebesar Rp.

361,45 milyar dan Portofolio pembiayaan yang telah disalurkan sebesar Rp.

602,58 milyar.

Pada tahun 2010, Bank DKI Syariah dapat membukukan laba sebesar Rp.

15,46 milyar.Bank DKI Syariah telah memiliki Jaringan Kantor sebanyak 49 unit,

terdiri dari: 2 Kantor Cabang, 3 Kantor Cabang Pembantu, 7 Kantor Kas dan 37

Kantor Layanan Syariah yang tersebar di wilayah Jadebotabek ditambah

dukungan fasilitas ATM 24 jam melalui kerjasama dengan ATM Bank DKI dan

ATM Bersama.

3Risa, Customer Service,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 09:24) 4Ibid

Page 43: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

30

B. Visi & Misi5

1. Visi

Menjadi Bank Terbaik Yang Membanggakan

2. Misi

Bank berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan

andalanPemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberi nilai tambah bagi

stakeholder melalui pelayanan terpadu dan profesional."

a. Berkinerja Unggul:

1. Berkinerja baik sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan

otoritas lainnya.

2. Mampu mengelola risiko dengan memperhitungkan kecukupan

modal (capital charge).

3. Tumbuh progresif dan berkelanjutan.

4. Memiliki keunggulan bersaing dalam produk dan layanan.

b. Mitra Strategis Dunia Usaha:

1. Meningkatkan kepercayaan mitra bisnis untuk tetap bekerjasama.

2. Memberikan solusi kepada nasabah dengan prinsip saling

menguntungkan.

3. Memberikan nilai tambah kepada nasabah dalam produk dan

layanan bank.

c. Mitra Strategis Masyarakat:

5Bahrul Ulum, Branch Office,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 10:30)

Page 44: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

31

Customer Centric, antara lain:

1. Berorientasi pada kebutuhan nasabah (sistem prosedur, produk,

layanan).

2. Aktif membangun hubungan baik dengan nasabah Bank pilihan

masyarakat.

3. Peka terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat

4. Memberikan/menjadi sumber informasi yang berguna dalam

produk dan layanan bank6

d. Andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta:

1. Menjadi bank pilihan utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

dalam pengelolaan keuangan.

2. Memberikan kontribusi deviden tertinggi diantara perusahaan

daerah/BUMD sesuai kesepakatan dengan pemegang saham.

3. Mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

secara profesional.

4. Berperan aktif membantu pertumbuhan ekonomi daerah dalam

rangka tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat DKI

Jakarta dan sekitarnya.7

e. Memberi Nilai Tambah Bagi Stakeholder:

1. Menjadikan produk dan layanan yang berkualitas dengan biaya

yang efisien.

6Bahrul Ulum, Branch Office,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 10:30) 7Ibid

Page 45: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

32

2. Menyelaraskan program tanggung jawab sosial perusahaan Bank

DKI dengan program program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

3. Meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan dan pengurus secara

berkesinambungan.

4. Memenuhi semua kewajiban hukum dan kesepakatan dengan baik.

f. Pelayanan Terpadu:

1. Menyediakan produk dan layanan yang lengkap dengan dukungan

Teknologi Informasi yang unggul

2. Memberikan layanan yang efektif dan efisien dengan risiko yang

dapat diterima Cepat dan tanggap dalam menangani pengaduan

nasabah dan memberikan solusi beragam termasuk cross

sellingsecara profesional8

g. Memiliki karyawan yang terlatih dengan kemampuan untuk

memberikan informasi yang berkualitasProfesional:

1. Memiliki kompetensi (skill dan knowledge) dan integritas yang

tinggi.

2. Memiliki standar kompetensi dan etika yang tinggi.

3. Mendahulukan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi.

8Risa, Customer Service,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 09:24)

Page 46: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

33

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati.

Sumber : Data yang diberikan oleh Bahrul Ulum saat wancara pribadi.

Dari gambar di atas, pimpinan tertinggi di Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati

yaitu Pimpinan Cabang yang bertugas untuk memimpin dan bertanggung jawab

penuh atas seluruh aktivitas operasional pada Bank.9

Untuk melihat lebih jelas tentang struktur organisasi Bank BNI Syariah Cabang

Fatmawati dapat dilihat pada lampiran.

9Bahrul Ulum, Branch Office,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 09:24)

Branch Manager

Operational

Manager

SME

Financing

Head

General Affairs Head

Operational Head

Customer Service Head

Business

Manager

Consumer Processing

Head

Sub Branch Office/Cash

Office

Consumer Sales Head

Page 47: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

34

D. Produk-produk Bank DKI Syariah

Produk-produk Bank DKI Syariah terdiri dari Produk Dana dan

Produk Pembiayaan dan Pembiayaan Lain-lainnya, sebagai berikut:

1. Produk Dana10

a. Tabungan IB Simpeda

Tabungan Dengan Prinsip Mudharabah / Bagi Hasil Antara Bank

Dan Nasabah Dengan Nisbah Sesuai Kesepakatan Pada Saat Akad

Dimuka Atau Dengan Prinsip Wadiah (Titipan) Dari Nasabah Ke

Bank

b. Tabungan IB Taharoh

Tabungan Ib TAHAROH (Haji Dan Umroh) Adalah Simpanan

Khusus Untuk Haji Dan Umnroh Dengan Prinsip Mudharabah

(Bagi Hasil) Dan Atau Wadiah (Titipan) Sesuai Dengan

Kemampuan Dan Jangka Waktu Pemberangkatan Yang Terencana.

c. Giro IB

Giro IB Adalah Sarana Penyimpanan Dana Dengan Prinsip Wadiah

(Titipan) Yang Penarikannya Dapat Dilakukan Setiap Saat Dengan

Menggunakan Cek/Bilyet Giro Sebagai Alat Penarikan

Simpanan/Titipannya.

d. Deposito IB

Giro IB Adalah Sarana Penyimpanan Dana Dengan Prinsip Wadiah

(Titipan) Yang Penarikannya Dapat Dilakukan Setiap Saat Dengan

10Risa, Customer Service,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 09:24)

Page 48: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

35

Menggunakan Cek/Bilyet Giro Sebagai Alat Penarikan

Simpanan/Titipannya.

e. Tabunganku IB

Tabungan Untuk Perorangan Dengan Persyaratan Mudah Dan

Ringan Yang Diterbitkan Secara Bersama Oleh Bank-Bank Di

Indonesia. Tabunganku IB Dikelola Dengan Prinsip Wadiah

(Titipan) .

f. Wakaf Uang

Wakaf Uang Adalah Wakaf Dalam Bentuk Mata Uang Rupiah

Yang Dikelola Secara Produktif, Hasilnya Dimanfaatkan Untuk

Mauquf Alaih (Pihak Yang Ditunjuk Untuk Memperoleh Manfaat

Dari Peruntukan Wakaf). Wakaf Uang Bank DKI Syariah Terdiri

Dari Wakaf Uang Abadi Dan Wakaf Uang Berjangka.

Bank DKI Syariah Telah Ditetapkan Sebagai Lembaga Keuangan

Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) Berdasarkan

Keputusan Menteri Agama RI No. 94 Tahun 2008 Dan Telah

Bekerja Sama Dengan Nazir (Pengelola Wakaf Uang) Yaitu Badan

Wakaf Indonesia (BWI).11 "

2. Produk Pembiayaan 12

a. KPR IB

11Ibid, Hal. 10 12MizwarAkmal, GadaiSyariah, WawancaraPribadi, , (Jakarta: 10 April 2014, 14:30)

Page 49: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

36

Fasilitas Pembiayaan Kepemilikan Rumah diperuntukkan bagi para

pegawai PNS, BUMN/BUMD, Swasta, Wirausaha maupun

Professional dengan jangka waktu maksimal 15 tahun.

b. Pembiayaan IB Modal Kerja

1) Pembiayaan iB Modal Kerja Menggunakan Skim Musyarakah

2) Pembiayaan iB Modal Kerja Menggunakan Skim Mudharabah

3) Pembiayaan iB Modal Kerja Menggunakan Skim Murabahah

4) Pembiayaan iB Modal Kerja Menggunakan Skim Istishna

5) Pembiayaan iB Modal Kerja Menggunakan Skim Salam

c. Pembiayaan IB Investasi

1) Pembiayaan iB Investasi Menggunakan Skim Murabahah

2) Pembiayaan iB Investasi Menggunakan Skim IBMT

3) Pembiayaan iB Investasi Menggunakan Skim Istishna

4) Pembiayaan iB Investasi Menggunakan Skim Salam

d. Pembiayaan IB Mikro Syariah

Fasilitas pembiayaan untuk pengembangan usaha mikro dan kecil

dengan jangka waktu maksimal 4 tahun. Plafon pembiayaan mulai

dari Rp 5 juta s/d Rp 500 juta13

e. Pembiayaan IB Beragunan Tunai

Fasilitas pembiayaan untuk pengembangan usaha mikro dan kecil

dengan jangka waktu maksimal 4 tahun. Plafon pembiayaan mulai

dari Rp 5 juta s/d Rp 500 juta

13MizwarAkmal, GadaiSyariah, WawancaraPribadi, , (Jakarta: 10 April 2014, 14:30)

Page 50: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

37

f. Gadai Emas

Merupakan Produk Pembiayaan Yang Dimiliki Bank DKI Syariah

Dengan Memanfaatkan Jaminan Emas Meliputi : Perhiasan Emas,

Koin Emas, Koin Dinar Dan Emas Batangan/Lantakan.

Hanya Dalam Hitungan Menit Nasabah Sudah Bisa Mendapatkan

Pembiayaan (Pinjaman) Cukup Menyerahkan Emas Untuk

Disimpan Oleh Bank.14

a. Persyaratan Gadai Emas:

1) Memiliki Emas perhiasan atau emas batangan asli minimal

18 karat berat 2 gram

2) Memiliki Kartu Identitas yang masih berlaku

3) Mengisi Form Aplikasi Permohonan & Persetujuan

(disediakan Bank DKI Syariah) dan form lainnya15

4) Perhitungan maksimal pembiayaan berdasarkan jenis emas

:Jangka waktu Pembiayaan 120 hari dan dapat

diperpanjang.

Perhiasan : 85 % dari Nilai Taksir

Batangan / Logam Mulia : 90 % dari Nilai Taksir

14MizwarAkmal, GadaiSyariah, WawancaraPribadi, , (Jakarta: 10 April 2014, 14:30) 15Ibid

Page 51: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

38

5) Nasabah membayar Biaya Administrasi Rp 25.000,- dan

Biaya Penitipan dan Pemeliharaan Emas Rp 1.500 /10 hari /

gram* (dapat berubah sesuai kebijakan Bank)

b. Ilustrasi Gadai Emas IB:

Nasabah membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan biaya anak

masuk universitas. Nasabah mendatangi Bank DKI Syariah

dengan membawa emas Logam Mulia (Antam) seberat 100

gram. Berdasarkan asumsi harga dasar emas Bank DKI

Syariah, nilai taksir emas nasabah adalah sebesar Rp

50.000.000,-. (Rp 500 ribu / gram). Jangka waktu pembiayaan

yang diinginkan nasabah adalah 4 bulan (120 hari).

Jumlah pinjaman yang bisa diterima nasabah dan biaya yang

harus dibayar nasabah adalah sebagai berikut :

Jumlah Pinjaman (Nilai Taksiran x 90%) : Rp

45.000.000,-

Total biaya yang harus dibayar : Rp 1.825.000,-

Biaya administrasi Rp 25.000,-

Biaya Penitipan & Pemeliharaan Rp 1.500 x 12 x 100 =

Rp 1.800.000,-

Page 52: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

44

BAB IV

ANALISIS PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK DKI

SYARIAH CABANG FATMAWATI

A. Analisis Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Prinsip pemberian pembiayaan gadai emas syariah khususnya oleh

Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati dilandasi dengan prinsip kehati-hatian

(prudential banking regulation,) bank berdasarkan prinsip syari’ah Islam

yang bertujuan untuk mencegah pembiayaan yang bermasalah atau macet.

Pembiayaan yang macet inilah yang akhirnya dapat membuat kebanyakan

bank berdasarkan prinsip syari’ah mengalami kerugian.

Selain itu Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati dalam memberikan

pembiayaannya tidak boleh melanggar norma agama, norma kesusilaan dan

usaha yang dilarang pemerintah.

Prinsip 5C adalah merupakan faktor yang paling penting sebelum

pihak Bank menyalurkan pembiayaan kepada nasabah, karena semua lembaga

keuangan juga akan menerapkan prinsip 5C dalam mengatasi nasabahnya.

Dan faktor yang mendasari di terapkan prinsip 5C adalah:

1. Untuk mencegah pembiayaan yang macet

2. Untuk meminimalisir terjadinya resiko pembiayaan yang kemungkinan

akan muncul pada saat pembiayaan berjalan.

3. Untuk meningkatkan profitabilitas Bank

Page 53: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

45

4. Untuk mengetahui keadaan calon nasabah sebelum pembiayaan yang

diberikan oleh Bank. Dengan melihat dari berbagai segi yaitu Character,

Capital, Capacity, Collateral, dan Condition.

Jadi, intinya jika semua analisis 5C memenuhi kriteria dalam

pengajuan pembiayaan, maka akan diterima. Tetapi sebaliknya, jika tidak

memenuhi kriteria maka pengajuan pembiayaan akan ditolak. Karena dengan

diterapkannya analisis 5C diupayakan agar tidak terjadi pembiayaan macet.

Diterapkan analisis 5C saja kadang masih macet dalam pengembalian

pembiayaan, apalagi tidak diterapkan.1

Dalam proses analisis ini, petugas lapangan akan mengajukan

beberapa pertanyaan kepada calon nasabah yang meliputi: Keterangan

mengenai calon nasabah, pendapatan calon nasabah, agunan atau jaminan

yang diserahkan, kemampuan pelunasan pinjaman, dan lain-lain. Petugas

Bank juga akan mencari informasi tambahan tentang keberadaan calon

nasabah kepada masyarakat sekitar tempat tinggal calon nasabah guna untuk

menganalisis 5C, yakni Character, Capital, Capacity, Collateral, dan

Condition yang mana bertujuan untuk pengusulan permohonan pembiayaan

yang akan diajukan.2

Tujuan dari diterapkannya analisis oleh petugas Bank yaitu untuk

menilai seberapa besar kemampuan dan kesediaan calon nasabah membayar

kembali pembiayaan yang mereka pinjam dan melunasi pembiayaan sesuai

dengan perjanjian pembiayaan. 1 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri, Operation Manajer, kamis 19 Maret 2015, pkl. 10.00 2 Ibid

Page 54: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

46

Data-data yang didapatkan oleh petugas Bank harus valid dan benar-

benar apa adanya di lapangan. Sehingga, dapat dijadikan sebagai bahan

rujukan untuk langkah putusan pembiayaan. Berdasarkan data wawancara

yang didapat adalah:

1. Analisis Character Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Character yaitu bagaimana sifat, kepribadian dan tingkah laku

nasabah dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat dia tinggal.

Nasabah itu harus mempunyai kepribadian yang baik, memiliki sifat shiddiq

(jujur), amanah (dapat dipercaya).

Pada tahap ini petugas Bank DKI Syariah Fatmawati mengumpulkan

data-data tentang nasabah yang meliputi: Riwayat hidup, latar belakang

pendidikan, keadaan keluarga serta kondisi ekonominya. Informasi tersebut

diperoleh melalui informasi dari tetangga atau masyarakat sekitar calon

nasabah, perangkat desa setempat, dan lain sebagainya. Karena pendapat

yang satu dengan yang lain tentunya saling bertentangan. Maka lebih jauh

lagi informasi ini nantinya dijadikan acuan atau ukuran oleh Bank DKI

Syariah Fatmawati dalam pengambilan keputusan pembiayaan.3

Analisis ini menyangkut sifat dan kepribadian dari nasabah. Penilaian

analisis ini bertujuan untuk memperkirakan kemungkinan nasabah pengguna

dana yang mengajukan pembiayaan dapat memenuhi kewajibannya dan

beri’tikad baik atau jujur dalam membayar kembali pembiayaan yang akan

3 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri, Operation Manajer, Kamis 19 Maret 2015, pkl. 10.00

Page 55: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

47

diterimanya. Karakter di sini lebih diutamakan untuk nasabah yang sudah

pernah melakukan pembiayaan sebelumnya. Dengan melihat angsuran

sebelumnya bagaimana, apakah lancar atau tidak. Tetapi untuk nasabah baru

perlu dilakukan pendataan terlebih dahulu.

Adapun tujuan pemilihan character dalam memberikan pembiayaan

adalah untuk meminimalisir terjadinya resiko pembiayaan yang kemungkinan

akan muncul pada saat pembiayaan sedang berjalan. Manfaat dari penilaian

character untuk mengetahui sejauh mana tingkat kejujuran dan integritas

serta tekad baik yaitu kemauan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya

calon nasabah. Oleh karena itu, pemilihan character yang baik dan tepat

merupakan salah satu indikasi untuk menentukan baik tidaknya pembiayaan

tersebut kelak.4

Jadi, dalam penelitian ini Character pembiayaan Gadai Emas Syariah

pada Bank DKI Syariah Fatmawati menganalisis data tentang kepribadian,

watak atau sifat yang ada pada nasabah seperti itikad, tingkat kepatuhan

kepada pihak Bank, hubungan yang terjalin dengan pihak Bank, motivasi

usaha dan latar belakang keperibadian nasabah. Character ini dianalisa untuk

mengetahui bahwa pihak nasabah jujur dalam memenuhi kewajibannya atau

tidak.5

Dalam penelitian yang dilakukan oleh pihak Bank DKI Syariah

Fatmawati untuk menilai karakter dari pihak nasabah melalui observasi, yakni

pihak Bank DKI Syariah Fatmawati menilai baik karakter dari pihak nasabah. 4 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri, Operation Manajer, Kamis 19 Maret 2015, pkl. 10.00 5 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri

Page 56: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

48

2. Analisis Capacity Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Capacity yaitu bagaimana kemampuan nasabah nantinya dalam

mengembalikan pembiayaan setelah dana dicairkan. Disesuaikan dengan

pendapatan/usaha yang dimiliki dan pengeluaran biaya untuk hidup nasabah

dan keluarganya sehari-hari.

Dalam memberikan pembiayaan pihak Bank DKI Syariah Fatmawati

akan mencairkan permohonan pembiayaan dilihat dari taksiran emas atau

logam mulia yang digadaikan, agar jangan sampai Bank DKI Syariah

Fatmawati memberikan pembiayaan dan menjadikan beban bagi nasabah

untuk mengangsur iurannya, dengan tujuan agar nasabah juga bisa memenuhi

kebutuhan kehidupannya yang lain dan dalam pembiayaan ini tidak ada yang

saling dirugikan agar tetap dalam norma-norma ajaran islam.

Capacity merupakan pengukuran dari ability to pay atau kemampuan

dalam membayar, ini bisa dilihat dari angsuran nasabah lancar atau tidaknya,

jika angsurannya lancar maka nasabah tersebut akan datang sendiri ke Bank

DKI Syariah Fatmawati. Tapi sebaliknya jika angsurannya macet, maka Bank

DKI Syariah Fatmawati yang akan menghubungi atau mendatangi tempat

tinggal nasabah.

Jadi, Capacity pembiayaan Gadai Emas Syariah dalam penelitian

analisa pengajuan pembiayaan yang dilakukan Bank DKI Syariah Fatmawati

untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam mampu melaksanakan

kewajibannya yakni mampu dalam mengangsur.

Page 57: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

49

3. Analisis Capital Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Capital yaitu berapa besar modal yang akan dibutuhkan nasabah

nantinya, dilihat juga dari emas atau logam mulia yang digadaikan.

Pada tahap ini Bank DKI Syariah Fatmawati membuat pertimbangan

yang cermat dalam memberikan pembiayaan, hal ini didasarkan atas seberapa

besar permohonan pembiayaan yang akan disetujui oleh Bank DKI Syariah

Fatmawati.

Analisis capital ini merupakan analisis yang menghubungkan antara

permohonan pembiayaan oleh calon nasabah terhadap sejumlah dana yang

disetor untuk membiayai suatu barang atau satu usaha, maka akan semakin

ringan calon tersebut dalam melunasi pembiayaan tersebut. Akan tetapi

sebaliknya, semakin sedikit jumlah dana yang disetor maka akan semakin

berat juga calon nasabah tersebut dalam melunasi kewajibannya, yang

menjadi pertimbangan dalam analisis ini yaitu jangka waktu yang diambil

calon nasabah dalam permohonan pembiayaan. Kondisi seperti ini akan

dikembalikan kepada kemampuan calon nasabah dalam pengambilan

keputusan permohonan pembiayaan.6

Jadi, dalam penelitian Capital pembiayaan Gadai Emas Syariah ini

yang dilakukan pihak Bank DKI Syariah Fatmawati dalam menganalisa

capital atau kondisi kekayaan yang dimiliki oleh pihak debitur, yang tidak

lain pihak nasabah. Hal ini bisa dilihat dari aspek keuangan, maka pihak Bank

memutuskan bahwa pihak nasabah layak untuk diberi pembiayaan.

6 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri, Operation Manajer, Kamis 19 Maret

2015, pkl. 10.00

Page 58: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

50

4. Analisis Collateral Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Collateral yaitu barang apa yang nantinya akan digunakan nasabah

sebagai jaminan kepada pihak Bank. Jika berupa emas dan logam mulia

harus asli dan lihat harga jualnya, apakah masih tinggi di pasaran atau tidak.

Penilaian ini meliputi penilaian terhadap jaminan atau agunan yang

dibebankan oleh calon nasabah sebagai pengaman pembiayaan yang

diberikan oleh pihak Bank. Agunan adalah jaminan material, garansi resiko

yang disediakan oleh nasabah untuk menanggung pembayaran kembali suatu

pembiayaan, apabila nasabah atau debitur tidak dapat melunasi pembiayaan

sesuai dengan yang diperjanjikan. Tujuan agunan:7

1. Guna memberikan hak dan kekuasaan kepada Bank untuk

mendapatkan pelunasan dengan barang-barang agunan tersebut

bilamana nasabah bercidera janji, yaitu tidak bisa membayar kembali

hutangnya pada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjiannya.

2. Menjamin agar nasabah berperan dan atau turut serta dalam transaksi

yang dinilainya.

3. Memberi dorongan kepada nasabah untuk mematuhi akad

pembiayaan. Khususnya mengenai pembayaran kembali (pelunasan)

sesuai dengan syarat-syarat yang telah disetujui, agar nasabah tidak

kehilangan harta kekayaan yang dijaminkan ke Bank.

7 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri, Operation Manajer, Kamis 19 Maret

2015, pkl. 10.00

Page 59: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

51

Pada Bank DKI Syariah Fatmawati, penilaian terhadap collateral ini

dapat ditinjau dari dua segi yaitu:8

1. Segi ekonomis yaitu nilai ekonomis dari barang-barang yang akan

digunakan.

2. Segi yuridis apakah agunan tersebut memenuhi syarat- syarat yuridis

untuk dipakai sebagai agunan.

Jika agunan berupa emas atau logam mulia maka dana yang di cairkan

90% dari harga jual emas, dan waktu yang diberikan oleh Bank untuk

melunasi angsuran selama empat bulan, dan dalam gadai emas syariah ini

akad yang digunakan adalah Qordh (memberikan pinjaman tanpa bunga) jadi

yang dipakai oleh pihak bank adalah biaya penitipan atau ujroh.

Jika nasabah dapat melunasi angsurannya sebelum jatuh tempo, maka

biaya penitipannya dianggap tidak ada. Dan selanjutnya apabila nasabah telat

dalam membayar angsurannya, maka pihak Bank DKI Syariah Fatmawati

akan memberitahu lewat telepon dan jika nasabah tidak dapat melunasi

hutangnya padahal sudah jatuh tempo, maka pihak Bank akan memberikan

SP (Surat Peringatan ), jika nasabah masih belum sadar akan tanggung

jawabnya, Bank DKI Syariah Fatmawati akan melelang barang agunan untuk

melunasi pembiayaan dengan kesepakatan bersama, tetapai selama ini Bank

DKI Syariah Fatmawati belum pernah alami melelang barang nasabah, karena

nasabah selalu tepat waktu untuk mengangsur iurannya.9

8Ibid 9 Data wawancara dengan Bpk. Syamsul Bahri, Operation Manajer, Kamis 19 Maret

2015, pkl. 10.00

Page 60: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

52

Agunan tersebut dipandang sebagai agunan yang sah, apabila

diketahui dan dinilai dari segi ekonomis dan yuridis (hukum). Dalam hal ini

merupakan salah satu tugas karyawan Bank untuk memeriksa kondisi

jaminan secara cermat dan lengkap serta menilai kelengkapan surat dari segi

yuridisnya.

Jadi, dalam penelitian Collateral pembiayaan gadai emas syaraiah

atau jaminan ini, Bank DKI Syariah Fatmawati melakukan analisa bentuk

perwujudan dari itikad baik dari calon nasabah yaitu pihak nasabah untuk

mempertanggung jawabkan dana yang diterima dengan sebenar-benarnya.

5. Analisis Condition Pembiayaan Gadai Emas Syariah

Condition yaitu bagaimana kondisi ekonomi nasabah pada saat

pengajuan pembiayaan gadai emas syariah, juga kondisi ekonomi di

lingkungan sekitar tempat tinggal nasabah.

Penilaian ini berhubungan dengan situasi kondisi perekonomian di

suatu daerah, yang mana dapat mempengaruhi dengan barang jaminan yang

digadainya, apabila nasabah mempunyai hambatan-hambatan dalam

angsurannya maka nasabah bisa terlebih dahulu meminjam dengan tetangga

untuk membayar sementara angsurannya kepada pihak Bank Syariah, untuk

menyelamatkan barang yang digadaikan agar tidak dilelang oleh pihak Bank,

disinilah Bank DKI Syariah Fatmawati menunjukkan kehati-hatiannya dalam

melakukan pembiayaan gadai agar tidak ada yang saling dirugikan dan tetap

menjalankan prinsip-prinsip agama.

Page 61: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

53

Jadi, dalam penelitian Condition pembiayaan gadai emas syariah,

Bank DKI Syariah menganalisa pembiayaan yang akan diberikan dan juga

perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan keadaan

ekonomi dilingkungan sekitar tempat tinggal nasabah. .

Dari data dan hasil penelitian yang ada menunjukkan, bahwa analisis

5C yang digunakan oleh pihak Bank Dki Syariah Fatmawati untuk

menganalisis calon nasabahnya sudah sangat baik sesuai dengan prisnsip 5C

dan memenuhi standart penilaian pembiayaan.

Jadi, analisis 5C yang diterapkan oleh Bank Dki Syariah Fatmawati

dalam menganalisis pembiayaan gadai emas syariah benar-benar diterapkan

dalam prakteknya dengan tujuan untuk lebih memvalidkan data.

B. PENERBITAN GADAI EMAS SYARIAH PADA BANK DKI

SYARIAH CABANG FATMAWATI

Produk gadai emas syariah merupakan produk pengembangan dari

produk gadai biasa. Sejak 2007, produk ini mulai hadir sebagai produk

unggulan dalam perbankan syariah. Meskipun sudah dikatakan syariah,

produk ini, mungkin karena masih dikatakan baru, belum memilikmi fatwa

dari Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang kehalalannya. Namun, tak

perlu khawatir, pengembangan produk ini tentunya tidak lepas dari

pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS) di tiap Lembaga Keuangan

Syariah. Jadi, bisa dikatakan produk ini aman dan boleh dikatakan halal.

Yang pasti, bebas riba.

Page 62: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

54

Berbeda dengan produk gadai biasa. Dalam gadai emas, objek yang

digadaikan adalah emas. Seperti telah banyak yang diketahui bahwa emas

memiliki nilai yang cenderung naik tukar terhadap mata uang, hal ini tentu

sangat berbeda dengan objek gadai yang lain yang cenderung mengalami

penurunan nilai tukar terhadap mata uang seiring dengan berjalannya

waktu. Kelebihan ini serupa seperti tanah, hanya saja emas bisa dibawa

kemana-mana fisiknya, sementara tana hanya surat sertifikatnya saja yang

bisa dibawa-bawa. Hal inilah yang menjadi perbedaan produk gadai ini

dengan produk gadai biasa.10

Faktor yang mendorong PT. Bank Syariah untuk meluncurkan produk

rahn (Gadai Emas Syariah) ini tak lepas dari respon masyarakat terhadap

sistem syariah yang semakin meningkat, sistem syariah ini banyak

diminati karena terbukti bisa bertahan dari krisis moneter. Selain itu,

dengan tidak adanya sistem bunga maka tidak ada lagi keraguan untuk

memilih produk rahn gadai emas syariah ini. Diantara alasan mengapa

perum pegadaian syariah mengeluarkan produk gadai emas syariah yaitu:

1) Telah dikeluarkannya undang-undang atau fatwa yang menghalalkan

praktek gadai emas syariah

2) Adanya dukungan dan keinginan yang sangat tinggi dari masyarakat

Islam yang ingin bertransaksi secara islami tanpa adanya unsur riba,

gharar, dan maysir.

10 Annisa Auditasari, Alikasi Akad Rahn pada BJB Syariah dan BNI 46 Syariah, Skripsi S1 Ekonomi Islam 2010), hal. 52

Page 63: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

55

3) Persaingan usaha dimana perum pegadian harus mampu menjawab

tantangan supaya tidak ditinggalkan oleh para nasabah.

4) Produk gadai syariah sangat prospek banyak keunggulan dan

keuntungan dalam perkembangan usahnya, diantaranya karena nilai

emas yang antikrisis dan anti inflasi.

C. KELEBIHAN PRODUK GADAI EMAS SYARIAH

1) Antikrisis dan Anti-Inflasi

Emas, seperti yang sudah dibahas, adalah objek yang antikrisis

dan inflasi. Tidak heran jika orang banyak yang menyebut ini sebagai

investasi. Karena bisa saja ketika emas itu ditebus, nilai tukar emas

terhadap mata uang sudah meningkat akibat inflasi. Akibatnya,nilai

emas yang kini ada ditangan kita menjadi lebih tinggi dibandingkan

waktu emas itu digadai. Dengan adanya produk rahn emas ini dapat

meningkatkan bahan bergerak anda, perhiasan serta emas kesayangan

kitapun tetap menjadi milik kita tanpa harus merasa kehilangan dan

kitapun tidak akan mengalami kerugian selisih beli baru dan jual.11

2) Biaya Gadai

Biaya gadai hanya dikenakan satu kali dengan presentase tertentu,

tergantung kebijakan pegadaian. Biaya ini meliputi biaya administrasi

dan biaya penyimpanan.

11 Annisa Auditasari, Alikasi Akad Rahn pada BJB Syariah dan BNI 46 Syariah, Skripsi S1 Ekonomi Islam 2010), hal. 52

Page 64: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

56

Sedangkan pada Bank Syariah yang melatarbelakangi alasan

dikeluarkan gadai emas ini adalah:

Ada kesepakatan “universal” bahwa emas adalah logam mulia

yang dipersepsikan bernilai diseluruh dunia.

Memiliki nilai yang tidak berubah hingga sekarang (tahan

inflasi).

Emas memiliki manfaat emosional untuk dinikmati

keindahnnya.

Simbol status pada kultur masyarakat Indonesia

Komoditi yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar

Dengan melihat kelebihan dari produk gadai emas syariah tersebut,

maka Lembaga Keuangan Syariah sekarang ini banyak membuka

produk gadai emas dalam trnsaksi bisnisnya karena disamping

usahanya juga menguntungkan juga resikonyapun relatif kecil

dikarenakan gadai emas syariah memiliki potensi pengembangan

bisnis yang cukup signifikan pada tahun belakangan. Hal itu dipicu

terus meningkatnya harga emas dibanding mata uang kertas dalam

beberpa tahun terakhir. Peningkatan harga itu disebabkan karena

emas memiliki nilai intrisik yang lebih stabil dan tahan inflasi

dibandingkan mata uang kertas seperti rupiah atau dolar AS,

apalagi setelah dikeluarkannya fatwa DSN NO: 26/DSN-

MUI/III/2002 Tentang RAHN EMAS. Sehingga masyarakat lebih

tertarik mengadikan barang jaminannya berupa emas karena nilai

Page 65: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

57

ekonominya yang sangat tinggi dari pada barang elektronik dan

kendaraan yang terkadang bisa jatuh nilai ekonomisnya disebabkan

oleh faktor-faktor ekonomis lainnya.

D. Mekanisme Gadai Emas Syariah pada Bank DKI Syariah Fatmawati

Mekanisme gadai syariah atau pinjaman gadai emas pada Bank Dki

Syariah adalah berasal dari modal sendiri dan didasarkan pada tiga akad.

Diantaranya yaitu, akad (1) Qardh, yaitu pinjaman tanpa kelebihan dari

pinjaman tersebut. (2) Rahn, yaitu menahan harta milik sipeminjam

sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. (3) Ijarah, yaitu akad

pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah

sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barangnya

sendiri.12

Salah satu syarat nasabah mendapatkan pinjaman multiguna tersebut

adalah dengan menyertakan agunan berupa emas, kemudian nasabah

tersebut melampirkan kartu identitasnya yang berupa KTP/SIM.

Setelah syarat tersebut terpenuhi oleh nasabah maka barang agunan

(emas) yang dibawa nasabah akan ditaksir oleh penaksir dengan

menggunakan tes uji. Yaitu memakai jarum uji emas dan metode berat

jenis, kemudian penaksir memberikan nilai taksiran dari harga emas

12 A. Aila Rezannia, “Analisis Pelelangan Benda Jaminan Gadai Pada Pegadaian Syariah Cab. Melati, Sleman, Jogjakarta” (Skripsi S1 Jurusan Ekonomi Islam (STAIN), Surakarta, 2006), h. 28.

Page 66: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

58

tersebut. Nasabah berhak mendapatkan pinjaman maksimal 90% untuk

emas dari nilai taksiran barang emas.13

1. Rukun-rukun Gadai Emas Syariah

a) Rahin (yang menggadaikan)

Salah satu syarat agar gadai emas ini terjadi yaitu dengan adanya

Rahin (yang menggadaikan).

b) Murtahin (yang menerima gadai)

Pihak yang menerima gadai ini adalah dari pihak Bank Dki Syariah ini

sendiri.

c) Marhun (Barang yang digadaikan)

Barang yang digadaikan berupa emas, dengan nilai pembiayaan

senilai 90% dari harga jual

d) Marhun bih (Utang)

Pada Bank Dki Syariah marhun bih diberikan dengan cara pemindah

bukuan namun jika penggadai tersebut memiliki rekening tetapi tidak bisa

diambil cash ketika akad ijab qobul maka bisa ditrasnfer melalui ATM.

e) Ijab Qobul

Pada saat akad berlangsung pada Bank Syariah menggunakan surat

kesepakatan atau perjanjian dibawah tangan yang bermaterai disertai

dengan lampiran-lampiran ketentuan akad gadai emas tersebut.

13 A. Aila Rezannia, “Analisis Pelelangan Benda Jaminan Gadai Pada Pegadaian Syariah Cab. Melati, Sleman, Jogjakarta” (Skripsi S1 Jurusan Ekonomi Islam (STAIN), Surakarta, 2006), h. 28.

Page 67: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta hasil yang diperoleh

seperti yang telah didiskripsikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik

kesimpulan bahwa:

1. Pada mekanisme pembiayaan gadai emas syariah di Bank Dki

Syariah Cabang Fatmawati, semua transaksi pembiayaan gadai

emas syariah harus memenuhi tiga akad yaitu: (a). Akad Qardh,

(b). Akad Rahn, (c) Akad Ijarah. Serta dalam pembiayaanpun

harus memenuhi rukun-rukun gadai syariah yatu. (a). Rahin (b).

Murtahin (c). Marhun (d). Marhun bih (e). Ijab Qobul.

2. Pada pembiayaan Gadai Emas Syariah nasabah harus memenuhi

kelayakan 5C tersebut.

1. Terkait dengan Character, Bank mengumpulkan informasi

nasabah yaitu: Riwayat hidup, latar belakang, pendidikan,

keadaan keluarga serta kondisi ekonominya.

2. Selanjutnya Bank Dki Syariah akan melihat Capacity

(kemampuan) nasabah dalam mengangsur cicilan hutangnya.

3. Capitality, pada tahap ini Bank Dki Syariah membuat

pertimbangan dalam memberikan pembiayaan didasarkan

besaran jaminan yang diberikan nasabah. permohonan

pembiayaan yang di ajukan oleh nasabah.

Page 68: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

60

4. Collateral, calon nasabah Bank Dki Syariah harus memiliki

jaminan atau anggunan yang nantinya diberikan kepada pihak

BMT.

5. Condition, Bank Dki Syariah memebrikan penilaian kepada

calon nasabah berhubungan dengan situasi kondisi

perekonomian di daerah calon nasabah tersebut, dimana situasi

dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kegiatan usaha calon

nasabah.

B. Saran

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka penulis menyampaikan

beberapa saran bagi pihak terkait, yang bisa dijadikan bahan informasi

untuk pengambilan keputusan dimasa yang akan datang, saran yang

penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

a. Bagi Masyarakat

Dengan adanya produk pembiayaan gadai emas syariah di bank-bank

maupun dipegadaian, masyarakat harus lebih jeli untuk memilih

perbankan/pegadaiaan mana yang benar-benar menerapkan prinsip

syariah agar terhindar dari riba, karena ada saja lembaga yang berbasis

syariah tetapi dalam mekanisme nya tidak demikian.

b. Bagi Bank Dki Syariah Cabang Fatmawati

Untuk selalu menerapkan dan mempertahankan prinsip 5C, karena

merupakan faktor yang sangat penting dalam pembiayaan gadai emas

syariah tersebut serta harus melakukan kajian secara mendalam

mengenai indikator-indikator yang menjadi parameter penentuan

Page 69: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

61

besaran tarif gadai. Baik dari biaya tenaga kerja biaya sewa tempat

penyimpanan, biaya promosi produk, dan lain sebagainya, sehingga

tidak timbul opini masyarakat bahwa pegadaian syariah sama dengan

pegadaian konvensional yang melakukan praktik gadai.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hendaknya peneliti selanjutnya dapat melanjutkan tema penelitian ini

dengan menjelaskan bagaimana akad yang seharusnya digunakan agar

tidak terjerumus kepada riba yang terselubung. Juga dapat memberikan

beberapa produk alternatif lain yang memudahkan nasabah untuk

melakukan pembiayaan gadai emas syariah dengan prinsip-prinsip

syariah.

Page 70: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustianto, Percikan Pemikiran Ekonomi Islam, (Bandung: Cipta Pustaka Media, 2002),

Yusuf Qardawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, (Jakarta: Gema Insani Perss, 1997),

Latif Azharudin, Fiqih Muamalah, (Jakarta: UIN Jakarta Press,2005),

UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan

Antonio Syafi’i Muhammad, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta, Gema Insani, 2001),

Arikunto Suharsimi, “ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik”, (PT. RinekaCipta: 1993, Cet.9 Ed. Revisi 11),

Lorens Bagus (1996). KamusFilsafat. (Jakarta: Gramedia) hal.

Risa, Customer Service, wawancara, 02-03-2015

UU Tentang Perbankan, No. 10 tahun 1998, Bab 1 Pasal 1 no. 12.

Laksmana Yusak, Panduan Praktis Account Officer Bank Syariah (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2009),

Lewis Mervyn K. dan Latifa M. Algoud, Perbankan Syariah Prinsip dan Prospek, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2001)

Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2004), edisi-3,

Kashmir, Manajemen Perbankan Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), cet-4,

Abdillah Syamsuddin Abu, Terjemah Fathul Qarib, (Mutiara Ilmu: Cet. 1, 1431/2010),

Anshori Abdul Ghofur, Gadai Syariah di Indonesia, Konsep, Implementasi dan Intitusional, (Gadjah Mada University PRESS, 2006), Cet. ke-1, h. 88

Syafei Rachmat, FIQIH Muamalah, Pustaka Setia,

Ali Zainuddin, Hukum Gadai Syariah, (Sinar Grafika: Cet.1, 2008), Cet. ke-1,

Soemitra Andri , Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Kencana Prenada Media Group, 2009), Ed. Ke-1, Cet. ke-1,

http://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/ kajian-fiqh-muamalah-tentang-gadai-emas-syariah (14/03/2014, 20.30)

Dewan Syariah Nasional MUI dan Bank Indonesia, 2006, Himpunan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional MUI, Cet 3, CV. Gaung Persada, Ciputat-Jakarta

Page 71: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

Bank DKI Syariah, Reliable Banking Partner,

Ali Muhammad, Security, WawancaraPribadi, (Jakarta: 5 April 2014, 13:24)

Risa, Customer Service,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 09:24)

Bahrul Ulum, Branch Office,WawancaraPribadi, (Jakarta: 5Februari 2015, 10:30)

Page 72: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

Hasil Wawancara

Nama : Risa

Jabatan : Customer Service

Tempat : Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati

Tanggal : Jakarta, 05 Februari 2015

1. Apa yang dimaskud dengan gadai emas syariah itu?

Jawab : gadai emas syariah adalah produk fasilitas pinjaman dari bank yang

diberikan kepada nasabah dengan jaminan atas emas dan kemudian bank memberikan

fasilitas yang terkait dengan nasabah gadai.

2. Apa saja alasan serta tujuan dikeluarkannya produk rahn (gadai emas syariah) pada

Bank DKI Syariah Fatmawati?

Jawab : pada Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati yang melatar belakangi alasa

dikeluarkan gadai emas ini adalah:

Ada kesepakatan “Universal” bahwa emas adalah logam mulia yang

dipersepsikan bernilai diseluruh dunia

Memiliki nilai yang tidak berubah hingga sekarang (tahan inflasi)

Emas memiliki manfaat emosional untuk dinikmati keindahannya.

Simbol status pada kultur masyarakat Indonesia.

Komoditi yang tidak terpengaruh fluktuasi pasar.

Dari sisi bisnis nilai emas kebal dengan inflasi yang mengakibatkan harga

emas tersebut semakin naik.

Dari sisi resiko bank akan aman karena liquiditas aman.

Page 73: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

Tujuannya sendiri yaitu membantu pemerintah pemerintah dalam meningkatkan

pedagang kecil (UMKM) dalam pembiayaannya agar lebih mandiri dan sejahtera.

3. Akad apa saja yang dipakai dalam praktek gadai emas syariah pada Bank DKI

Syariah Fatmawati?

Jawab : Untuk mempermudah mekanisme perjanjian gadai antar rahin (pemberi

gadai) dan murtahin (penerima gadai), maka dapat menggunakan tiga akad perjanjian

masing-masing akad yang disetujui oleh kedua belah pihak, terdapat dalam

pernyataan perjanjian gadai emas Bank Syari’ah yaitu: Akad Qard, Akad Ijarah, Akad

Rahn.

4. Apa saja yang dapat membatalkan akad pembiayaan gadai emas anatara nasabah dan

Bank DKI Syariah Fatmawati?

Jawab : Yang dapat membatalkan akad pembiayaan gadai emas syariah yaitu apabila

nasabah tidak dapat memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan oleh Bank

5. Apa saja prosedur yang harus dipenuhi oleh nasabah dalam mengajukan pembiayaan

gadai emas?

Jawab : Yang harus dipenuhi oleh nasabah dalam mengajukan pembiayaan gadai

emas syariah yaitu membayar biaya admiministrasi dan ujroh, serta jaminan yang

diberikan oleh nasabah dan mengisi formulir.

6. Strategi apa saja yang digunakan Bank DKI Syariah Fatmawati dalam

mengembangkan produk gadai emas?

Jawab : Strategi yang digunakan Bank DKI Syariah Fatmawati dalam menjalankan

usaha gadai emas yaitu dengan aplikasi media promosi gadai emas pada Bank DKI

Syariah Fatmawati yaitu seperti media sosial dan juga pada non media seperti

dipromosikan kepusat lokasi keramaian, dan promosi kesetiap nasabah yang datang.

Page 74: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

7. Strategi apa yang digunakan oleh Bank DKI Syariah dalam mekanisme Pembiayaan

Gadai Emas Syaraiah?

Jawab : Strategi yang digunakan oleh Bank DKI Syariah dalam mekanisme

pembiayaan gadai emas syariah yaitu dengan prinsip 5c. Charakter, Capacity, Capital,

Colleteral, dan Condition.

8. Strategi apa saja yang dilakukan Bank DKI Syariah untuk menarik minat nasabah?

Jawab : Strategi yang dilakukan oleh Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati untuk

menarik minat nasabah yaitu dengan cara proses cepat dan mudah, administrasi

murah, ujroh murah.

9. Apakah dalam operasionalnya produk gadai emas ini telah sesuai dengan Fatwa

Dewan Syariah Nasional (DSN)?

Jawab : proses operasional gadai emas syariah pada Bank DKI Syariah Fatmawati

telah memenuhi rukun, syarat dan ketentuan umum Gadai Syariah serta sesuai dengan

kaidah fiqih yang telah ada, tetapi masih banyak yang diperbaiki dan ditinjau kembali

berdasarkan fatwa dan ketentuan yang ada supaya gadai syariah tidak dianggap sama

dengan produk pegadaian konvensioanal.

10. Bagaimana cara mengiklankan produk gadai emas kepada masyarakat?

Jawab : Cara mengiklankan produk gadai emas syariah kepada masyarakat yaitu

dengan cara mengiklankan melalui media, seperti koran, spanduk, brosur, mengikuti

pameran dan cross seling.

11. Bagaimana cara menghitung taksiran nilai gadai emas syariah pada PT Bank DKI

Syariah Fatmawati?

Jawab : Cara menghitung taksiran nilai gadai emas syariah di Bank DKI Syariah

Fatmawati yaitu 90% dari harga Dasar Emas (LM) yang berlaku di Bank DKI.

Page 75: MEKANISME PEMBIAYAAN GADAI EMAS SYARIAH PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32334/1/JANDRI...diterapkan di Bank DKI Syariah. Hasil penelitian yang dilakukan,

12. Apa keunggulan produk gadai emas syariah dibandingkan dengan produk gadai

lainnya?

Jawab : Keunggulan dari produk gadai emas syariah yaitu, proses cepat, mudah dan

administrasi murah, ujroh murah.

13. Bagaimana proses pelelangan gadai emas syariah yang dilakukan oleh Bank DKI

Syariah Fatmawati?

Jawab : Sejauh ini Bank DKI Syariah Cabang Fatmawati belum pernah mengadakan

pelelangan, karena pembiayaan selalu lancar.

TTD

(.................................................)