mekanisme adaptasi bakteri halofilik (vica).doc

2

Click here to load reader

Upload: vica

Post on 24-Dec-2015

82 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme adaptasi bakteri halofilik (vica).doc

Mekanisme adaptasi bakteri halofilik

Bakteri halofilik hidup di lingkungan dengan kadar NaCl 2% hingga lingkungan yang

memiliki kadar NaCl jenuh (lebih dari 20%) tetapi tingkat kebutuhan bakteri halofilik

terhadap NaCl untuk pertumbuhannya berbeda-beda. Bakteri halofilik terbagi menjadi

beberapa kelompok berdasarkan kebutuhan NaCl untuk pertumbuhannya yaitu slight

halophiles, halofilik moderat dan halofilik ekstrem. Slight halophiles hidup di kadar NaCl 0,2-

2,0 M dengan pertumbuhan optimal terjadi di kadar NaCl 0,2-0,5 M, misalnya bakteri laut.

Halofilik moderat hidup di kadar NaCl 0,4-3,5 M dengan pertumbuhan optimal terjadi di

kadar NaCl 0,5-2,5 M. Halofilik ekstrem hidup di kadar NaCl 2,0-5,2 M dengan pertumbuhan

optimal terjadi di kadar NaCl 2,5-5,2 M (kadar NaCl jenuh). Lingkungan dengan kadar NaCl

tinggi memiliki potensial air atau aktivitas air (aw) yang rendah dan konsentrasi ion

anorganiknya tinggi . Untuk melindungi aktivitas metabolisme bakteri halofilik pada habitat

dengan salinitas tinggi (2%-30%) tersebut dan mencegah hilangnya air dari dalam sel maka

bakteri halofilik mengakumulasi compatible solute. Compatible solute didefinisikan sebagai

molekul organik terlarut, sifatnya netral, berat molekulnya kecil dan tidak bercampur

dengan hasil metabolisme sel. Compatible solute disintesis dari dalam sel atau diambil dari

medium .

Mikrobia halofilik mampu tumbuh pada kondisi lingkungan ekstrim berupa kadar garam

tinggi. Selain kondisi garam yang tinggi, pengaruh lingkungan lain seperti suhu tinggi atau

rendah, radiasi sinar UV, cekaman logam berat, perubahan konsentrasi ionik, dan

perubahan konsentrasi oksigen ikut mempengaruhi keberlangsungan hidup mikrobia

halofilik. Agar dapat bertahan hidup pada lingkungan ekstrim dan perubahan kondisi

lingkungan, maka mikrobia halofilik menghasilkan enzim atau protein yang dapat berperan

dalam proses adaptasi terhadap lingkungan juga pertahanan diri dari kerusakan seluler.

Penelitian tentang mikrobia halofilik menemukan protein yang dihasilkan dalam keadaan

cekaman lingkungan.Chromobacterium marismortui menghasilkan hsp (heat shock protein)

sebagai respon terhadap peningkatan suhu .

Page 2: Mekanisme adaptasi bakteri halofilik (vica).doc

DAPUS

Katinakis, P., 1989, “The Pattern of Protein Synthesis Induced by Heat-shock of the Moderately Halophilic Bacterium Chromobacterium marismortui: Protective Effect of High Salt Concentration Against the Thermal Shock”,.Microbiologica. 12.61–67.

Andriyani, Dewi. 2005. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Halofilik Dari Ikan Asin. Jurusan

Biologi. FMIPA. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.