medication error

14
MEDICATION ERROR Diphenhydramine HCl

Upload: elok

Post on 01-Oct-2015

167 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

presentation

TRANSCRIPT

Medication error

Medication error Diphenhydramine HClNama anggota:Nita solikhah (201210410311158)Luluun Naadlirah (201210410311162)Arini Hidayati (201210410311163)

DiphenhydramineFarmakodinamikAntagonisme terhadap histamineAH1 menghambat efek histamin pada pembuluh darah, bronkus dan bermacam-macam otot polos; selain itu AH1 bermanfaat untuk mengobati reaksi hipersensiotifitas atau keadaan lain yang disertai penglepasan histamin endogen berlebihanIndaksigejala rhinitis, vasomotor rhinitis dan alergi konjungtivitis; pilek dan bersin; menghilangkan gejala pruritus alergi dan nonallergic; anafilaksis; pengobatan dan perawatan profilaksis mabuk; bantuan tidur malam hari; pengelolaan parkinsonisme pada lansia yang tidak toleran terhadap agen lebih kuat, dalam kasus-kasus ringan pada kelompok usia lain dan dalam kombinasi dengan pusat bertindak antikolinergik

Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap difenhidramin atau komponen lain dari formulasi; asthma akut karena aktivitas antikolinergik antagonis H1 dapat mengentalkan sekresi bronkial pada saluran pernapasan sehingga memperberat serangan asma akut; ;pada bayi baru lahir karena potensial menyebabkan kejang atau menstimulasi SSP paradoksikal.Medication error

Prescribing error1. Interaksi pada penggunaan alkohol, depresan SSP: Dapat menyebabkan aditif CNS depresanMAOIs: Dapat meningkatkan efek antikolinergik. Bentuk injeksi tidak sesuai dengan deksametason sodium fosfat, furosemide, iodipamide meglumine, barbiturat parenteral, dan fenitoin.Penyelesaian dari masalah tersebut Anjurkan pasien untuk menghindari asupan minuman dan memberi interval waktu pada pemberian CNS depresan lainnya.

2. jangan menggunakan produk obat yang memiliki kandungan Diphenhydramine baik local maupun sistemik ketika mengkonsumsi obat dyphenhydraminPenyelesaian maka diberikan informasi kepada pasien bahwa pennggunaan produk obat yang mengandung dyphenhydramine tersebut harus diberhentikan selama pengobatan berlangsung. 3. Kehamilan: Kategori B. Laktasi: diekskresikan dalam ASI. Anak-anak: Kontraindikasi pada bayi baru lahir dan prematur. Overdosis dapat menyebabkan halusinasi, kejang, dan kematian. Gunakan dengan hati-hati pada anak-anak dari 2 tahun. Lansia dan pasien lemah: risiko lebih besar pusing, sedasi berlebihan, sinkop, keadaan bingung beracun, dan hipotensi pada pasien yang lebih tua dari 60 tahunPenyelesaiannya adalah Jangan gunakan obat ini tanpa saran dokter Anda jika Anda menyusui bayi dan sedang hamil. Pengurangan dosis mungkin diperlukan untuk menghindari terjadinya overdosis. Anjurkan pasien untuk melaporkan gejala-gejala tersebut ke dokter: mengantuk berlebihan atau mulut kering, GI marah, sembelit, penglihatan kabur, ruam, gatal-gatal, kesulitan bernapas, kesulitan buang air kecil, kebingungan, pingsan, denyut jantung tidak teratur. Untuk menghindari terjadinya mulut kering memberitahu pasien untuk memperbanyak minum air , mengisap es atau permen tanpa gula, atau mengunyah permen karet bebas gula.Transcribing

Diphenhydramine adalah antihistamin yang digunakan dalam pengobatan alergi reaksi, sedangkan phenylephrine adalah vasopressor sebuah digunakan untuk mengobati darah rendah pressure.1,2 Campuran-up antara 2 obat-obat ini dapat menyebabkan serius membahayakan pasien. Dibeberapa tempat telah menemukan botol fenilefrina dalam bin yang berlabel dan dimaksudkan untuk dimiliki botol diphenhydramine. Selain itu DiphenhydrAMINE mempunyai kesamaan dalam pengejaan dengan desipramine, dicyclomine, dimenhyDRINATE

Solusi dari permasalahan ini pada kemasan obat dapat diberi tanda label LASA untuk lebih memberikan tanda kepada apoteker atau asisten apoteker untuk teliti obat yang ingin diambil. Selain itu untuk peletakan dapat diberi rongga atau batas.

pustakaAHFS Information DrugsA to Z Drugs FactDIH 17edition martindaleFarmakologi dan terapi UIwww.ismp-canada.org/err_index.htm/labelingpackaging_diphenhydraminephenyleprine.pdfKepmenkes No.1027 tahun 2004

Terimakasih