media ilmiah - umpalangkaraya.ac.id · pengaruh stabilisasi tanah lempung batola dengan kapur...

15
MEDIA ILMIAH TEKNIK SIPIL Volume 3 Nomor 1 Desember 2014 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya Rida Respati 1 dan Novrianti 2 Analisis baja ringan sebagai bahan konstruksi atap Pada Pembangunan Rumah Dinas Bank Indonesia Palangka Raya Afrijoni Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Campuran Pasir dan Semen Untuk Lapis Pondasi Jalan Raya Anwar Muda Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder Abuyazid Bustami Analisis Penambahan Semen Terhadap Nilai Batas-Batas Atterberg Stabilisasi Tanah Quarry sta. 1+450 Desa Bukit Batu Timpah Bambang Raharmadi Perbandingan Kuat Tekan Beton Dengan Desain Komposisi Agregat Lokal Batu Pecah Martapura Dan Koral Awang Dewi Yuniar 1) dan Adi Susetyo Dermawan 2) Perilaku Keruntuhan Balok Beton Mutu Normal Yetro Bayano Media Ilmiah Teknik Sipil merupakan Jurnal Teknik Sipil UM Palangkaraya yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian bidang Teknik Sipil diterbitkan secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember ISSN 0216 1346 Cetak ISSN 2407 3857 Elektronik Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 Hal. 01 67 Palangka Raya Desember 2014 ISSN 0216 1346

Upload: doanlien

Post on 14-Jun-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

MEDIA ILMIAH

TEKNIK SIPIL Volume 3 Nomor 1 Desember 2014

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Paket

Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya

Rida Respati1 dan Novrianti

2

Analisis baja ringan sebagai bahan konstruksi atap

Pada Pembangunan Rumah Dinas Bank Indonesia Palangka Raya

Afrijoni

Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Campuran Pasir dan Semen

Untuk Lapis Pondasi Jalan Raya

Anwar Muda

Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder

Abuyazid Bustami

Analisis Penambahan Semen Terhadap Nilai Batas-Batas Atterberg Stabilisasi Tanah

Quarry sta. 1+450 Desa Bukit Batu Timpah

Bambang Raharmadi

Perbandingan Kuat Tekan Beton Dengan Desain Komposisi Agregat Lokal

Batu Pecah Martapura Dan Koral Awang

Dewi Yuniar1)

dan Adi Susetyo Dermawan2)

Perilaku Keruntuhan Balok Beton Mutu Normal

Yetro Bayano

Media Ilmiah Teknik Sipil merupakan Jurnal Teknik Sipil UM Palangkaraya yang mempublikasikan

hasil-hasil penelitian bidang Teknik Sipil diterbitkan secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun yaitu

bulan Juni dan Desember

ISSN 0216 – 1346 Cetak

ISSN 2407 – 3857 Elektronik

Media Ilmiah

Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 Hal. 01 – 67

Palangka Raya

Desember 2014

ISSN

0216 – 1346

Page 2: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

MEDIA ILMIAH

TEKNIK SIPIL Volume 3 Nomor 1 Desember 2014

Pelindung : Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Penanggung jawab : Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Pimpinan Umum : Novrianti, ST, MT

Redaksi Ahli : Ir. Anwar Muda, MT

(Geoteknik, UM Palangkaraya)

Norseta Adji Saputra, ST, MT

(Geoteknik, UM Palangkaraya)

Noor Mahmudah, ST, M. Eng

(Transportasi, UM Palangkaraya)

Ir. Hudan Rahmani, MT

(Transportasi, UM Palangkaraya)

Nirwana Puspasari, ST, MT

(Transportasi, UM Palangkaraya)

Noviyanthy Handayani, ST, MT

(Struktur, UM Palangkaraya)

Hendra Cahyadi, ST, MT

(Manajemen Rekayasa Konstruksi, UM Palangkaraya)

Rida Respati, ST, MT

(Manajemen Rekayasa Konstruksi, UM Palangkaraya)

Novrianti, ST, MT

(Sumber Daya Air, UM Palangkaraya)

Rendro Rismae Riady, ST, MT

(Sumber Daya Air, UM Palangkaraya)

Redaksi Pelaksana : Kusnanto, ST

Hari Laksono, ST

Oot Nasrullah, ST

Pahmi, ST

Administrasi : Akhmad Bestari, ST

Aam Rifaldi Khunaifi, M.Pd

Periode Terbit : 2 (dua) kali setahun (Juni dan Desember)

Terbitan Pertama : Desember 2004

Alamat Redaksi : Sekretariat Jurnal Media Ilmiah Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Jl. RTA. Milono Km. 1,5 Telp (0536) 3237104 Palangka Raya

Email : fteknik@ump. co.id

ISSN 0216 – 1346 Cetak

ISSN 2407 – 3857 Elektronik

Page 3: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

MEDIA ILMIAH

TEKNIK SIPIL Volume 3 Nomor 1 Desember 2014

DAFTAR ISI

Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Paket Pekerjaan Pembangunan

Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya

Rida Respati1 dan Novrianti

2 ……………………………………………………….…….………. 01 - 11

Analisis baja ringan sebagai bahan konstruksi atap Pada Pembangunan Rumah Dinas

Bank Indonesia Palangka Raya

Afrijoni ......…………………………………….......……………………………………………. 12 - 19

Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Campuran Pasir dan Semen Untuk Lapis Pondasi Jalan Raya

Anwar Muda …………………………………………...…………………………………………. 20 - 26

Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder

Abuyazid Bustami ......……………………………………..…………… ………………………… 27 - 31

Analisis Penambahan Semen Terhadap Nilai Batas-Batas Atterberg Stabilisasi Tanah

Quarry sta. 1+450 Desa Bukit Batu Timpah

Bambang Raharmadi ……..………………………….....………………………………………... 32 - 40

Perbandingan Kuat Tekan Beton Dengan Desain Komposisi Agregat Lokal Batu Pecah Martapura

dan Koral Awang

Dewi Yuniar1)

dan Adi Susetyo Dermawan2)

………………...…………………………………. 41 - 55

Perilaku Keruntuhan Balok Beton Mutu Normal

Yetro Bayano ….………………………………………………………………………………….. 56 - 67

Page 4: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

MEDIA ILMIAH

TEKNIK SIPIL Volume 3 Nomor 1 Desember 2014

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT sehingga Media Ilmiah Teknik Sipil Volume

3 Nomor 1 Desember 2014 dapat terselesaikan. Media Ilmiah Teknik Sipil pada nomor ini merupakan

terbitan keempat sejak terbitan volume 1 nomor 1 Desember 2012 belum pernah disajikan disebabkan

kurangnya sumber daya manusia dan minat melakukan penelitian.

Pada terbitan nomor ini, telah disajikan sebanyak 7 (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 (dua)

orang merupakan staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM

Palangkaraya), 1 (satu) orang merupakan Tenaga Pengajar Universitas A. Yani Banjarmasin, 3 (tiga)

orang PNS Balai Besar Jalan Nasional VII DPU Kalteng dan 1 (satu) orang merupakan Satker Wilayah

VII Banjarmasin.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penulis dan redaksi yang telah meluangkan

waktunya, pikiran dan tenaga sehingga artikel ini dapat dipublikasikan.

Besar harapan kami kepada semua pihak baik sebagai penulis di lingkungan universitas, maupun di

luar lingkungan universitas, praktisi, dan peneliti khususnya bidang teknik sipil untuk perbaikan

penerbitan yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pimpinan Umum

ISSN 0216 – 1346 Cetak

ISSN 2407 – 3857 Elektronik

Page 5: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

PADA PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR LUAR

KOTA PALANGKA RAYA

Rida Respati1, dan Novrianti

2

Rida Respati1

Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Novrianti2

Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

ABSTRAK

Angka kecelakaan kerja yang tinggi di bidang jasa konstruksi menunjukkan bahwa kecelakaan kerja

banyak disebabkan oleh human error. Tingginya angka kecelakaan kerja di sektor ini karena kesadaran dari

penyedia jasa, dan diri sendiri terhadap kecelakaan kerja masih rendah. Analisis Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) di Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya mencoba menjawab

permasalahan apa saja yang telah dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan K3 pada Paket ini berhasil dalam upaya

pencegahan kecelakaan kerja.

Pengumpulan data bersumber dari koran, jurnal ilmiah, Tesis dan peraturan-peraturan yang

berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Disamping itu, data juga diperoleh dari

wawancara (interview) yang kompeten dan pengamatan (observation).

Hasil identifikasi menunjukkan, bahwa penerapan K3 di Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkar

Luar Kota Palangka Raya hanya berhasil dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan dukungan adanya

rambu-rambu lalu lintas, spanduk K3 dari PT. Jamsostek, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), dan

alat pelindung diri seperti baju kerja. Sedangkan penerapan K3 yang belum di dukung alat pelindung diri

(sarung tangan, sepatu dan helm), tidak ada sosilisasi K3, kurangnya himbauan-himbauan K3 dan tidak adanya

petugas keamanan masih kurang berhasil. Namun secara keseluruhan, bahwa penerapan K3 di paket ini cukup

berhasil dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja.

Untuk itu, disarankan agar melengkapi semua alat pelindung diri (baju kerja, sarung tangan, sepatu dan

helm), melakukan sosilisasi K3, himbauan-himbauan K3 dan petugas keamanan. Kemudian, upayakan adanya

komitmen bersama dalam menjalankan K3 dan membuat aturan atau sanksi dalam menjalankan K3 sehingga

diharapkan dapat mencegah tidak ada kecelakaan kerja atau nol kecelakaan (zero accident).

Kata kunci : keselamatan, kesehatan, kerja, jalan, palangkaraya

1

Page 6: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Radar Tarakan Online, Jumat, 8 November

2013, Kepala Kantor Wilayah Kalimantan PT

Jamsostek (Persero) Adjat Sudradjat kemarin

(7/11) meninjau langsung jalannya pelatihan

dasar-dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja

(K3) yang diselenggarakan PT. Jamsostek Persero

Cabang Tarakan bagi perusahaan peserta

Jamsostek. Dalam sambutan singkatnya, Adjat

mengungkapkan, pelatihan dasar K3 ini

merupakan upaya pelayanan Jamsostek dalam

meningkatkan pelayanan khususnya menurunkan

angka kecelakaan kerja. “Karena meskipun saat

ini telah ada sistem manajemen K3 dan Panitia

Pembina K3 tetapi hingga akhir Agustus 2013,

kami mencatat 2.282 kasus,” ungkapnya.

Menurut Adjat, angka kecelakaan yang

tinggi ini menandakan bahwa kecelakaan kerja

banyak disebabkan oleh human error. “Oleh

karena itu kami ingin memberi pengetahuan

kepada pekerja yang membawahi K3 di

perusahaannya untuk lebih sering lagi

mengingatkan pekerja lainnya baik dengan banner

maupun tindakan langsung,” terangnya. Selain

memberikan pelatihan dasar K3 gratis bagi

perusahaan peserta Jamsostek yang tertib

administrasi dan telah mendaftarkan seluruh

pekerjanya pada program Jamsostek, maka PT

Jamsostek juga memberikan apresiasi berupa

santunan tambahan jaminan kecelakaan kerja

(JKK). “Apabila terjadi kecelakaan kerja dengan

biaya perawatan lebih dari Rp 20 juta, maka kami

akan memberikan kesempatan kepada perusahaan

untuk menggunakan santunan Rp 20 juta

berikutnya,” jelas Adjat.

Masalah K3 tidak hanya menjadi tanggung

jawab pemerintah tetapi tanggung jawab dari

semua pihak terutama pengusaha tenaga kerja dan

masyarakat. Berdasarkan PEMNAKER

05/MEN/1996 bahwa “Setiap perusahaan yang

memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 100

(seratus) orang atau lebih dan atau mengandung

potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karekteristik

proses atau bahan produksi yang dapat

mengakibatkan kecelakaan kerja wajib

menerapkan K3”. Pemerintah mencatat sepanjang

tahun 2009 telah terjadi sebanyak 54.398 kasus

kecelakaan kerja di Indonesia dan mengalami

kenaikan pada tahun 2010 sebanyak 98.000 kasus.

Riset yang dilakukan oleh badan dunia

International Labour Organization (2003)

menunjukkan, bahwa setiap hari rata-rata 6.000

orang meninggal, setara dengan satu orang setiap

15 detik atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit

atau kecelakaan yang berkaitan dengan perkerjaan

mereka (Grahanintyas D dkk, 2012).

Untuk itu, jika ditinjau dari aspek yuridis,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah

upaya perlindungan bagi keselamatan tenaga kerja

dalam melakukan pekerjaan di tempat kerja dan

melindungi keselamatan setiap orang yang

memasuki tempat kerja, serta agar sumber

produksi dapat dipergunakan secara aman dan

efisien. Kemudian, jika ditinjau dari efek teknis,

K3 adalah ilmu pengetahuan dan penerapan

mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja,

Sumaryono, 2002 (dalam Tesis Sahrial Angkat,

2008)

Untuk melakukan upaya menurunkan angka

kecelakaan atau bahkan nol kecelakaan (zero

accident), lembaga pemerintah seperti Departemen

Pekerjaan Umum telah melakukan upaya dengan

terbitnya Pedoman Konstruksi Bangunan No.

2

Page 7: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

004/BM/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Untuk

Konstruksi Jalan dan Jembatan. Adapun isi

Pedoman Pelaksanaan K3 untuk Konstruksi Jalan

dan Jembatan adalah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pelaksanaan K3

Berisi tentang ketentuan administrasi dan

ketentuan teknis pelaksanaan K3 untuk

konstruksi jalan dan jembatan.

2. Pelaksanaan Teknis K3 pada Konstruksi Jalan

dan Jembatan

Berisi tentang potensi bahaya serta antisipasi

pencegahan bagi para pekerja dalam

melaksanakan konstruksi jalan dan jembatan.

3. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

Berisi tentang pedoman untuk penolong, jenis

kecelakaan dan pemakaian obat obat PPPK.

Tujuan Dilakukan Penelitian

Untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan di

atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah penerapan K3 pada paket ini

berhasil dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja

Kajian Pustaka Yang Relevan

A. Grahanintyas D, dkk (2012)

Grahanintyas D, dkk (2012) melakukan

penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Teknik

Pomits Vol. 1 No. 1 (2012) hal 1-6 Jurusan

Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS) dengan judul “Analisa

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam

Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus :

Pabrik Teh Wonosari PTPN XII)”.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

hasil akhir dari Structural Equation Modelling

yang telah dilakukan dengan menggabungkan

antara variabel laten sehingga dapat menunjukkan

variabel laten yang saling berhubungan sebagai

berikut :

a. Lingkungan kerja dari segi fisik berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kesehatan kerja.

b. Lingkungan kerja dari segi psikologis dan

sosial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keselamatan kerja.

c. Lingkungan kerja dari segi psikologis dan

sosial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kesehatan kerja.

d. Perilaku kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keselamatan kerja.

e. Perilaku kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kesehatan kerja.

f. Kesehatan kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap stress kerja

B. Husni (2011)

Husni (2011) melakukan penelitian Tesis

bidang Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera yang berjudul “Analisis

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3)

serta Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan PT Indonesia Asahan Aluminium

(Inalum) Kuala Tanjung”. Penelitian ini

dilatarbelakangi tingkat Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) di PT Indonesia Asahan

Aluminium (Inalum) Kuala Tanjung masih sering

terabaikan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menciptakan tempat kerja yang aman, sehat

sehingga dapat menekan serendah mungkin resiko

kecelakaan dan penyakit. Hal ini ditunjukkan

dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja

yang terjadi pada perusahaan PT Indonesia Asahan

Aluminium. Keadaan ini akan berdampak pada

penurunan kinerja perusahaan.

3

Page 8: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

serempak dapat diketahui Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Serta Lingkungan Kerja

berpengaruh sangat signifikan (high significant)

terhadap kinerja karyawan PT Inalum Kuala

Tanjung. Ini memberi arti bahwa keselamatan dan

kesehatan kerja dan lingkungan kerja sangat

menentukan dalam peningkatan kinerja karyawan

pada PT Inalum Kuala Tanjung. Artinya, PT

Inalum Kuala Tanjung senantiasa

mempertimbangkan pengimplementasian

keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan

kerja dalam peningkatan kinerja karyawan pada PT

Inalum Kuala Tanjung.

C. Sahrial Angkat (2008)

Sahrial Angkat (2008) melakukan penelitian

Tesis bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kekhususan Kesehatan Kerja pada Sekolah

PascasarjanaUniversitas Sumatera Utara. bidang

berjudul “Analisis Upaya Pencegahan Kecelakaan

Kerja Pada Pekerja Bangunan Perusahaan X”.

Ilmu Kesehatan Masyarakat Kekhususan

Kesehatan Kerja pada Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara.

Pada penelitian ini akan mencoba menjawab

permasalahan upaya-upaya apakah yang telah

dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja pada

pekerja bangunan di Kota Medan, bagaimana

pengaruh pelatihan K3 terhadap kecelakaan kerja,

bagaimana pengaruh rekruitment terhadap

kecelakaan kerja, bagaimana pengaruh status

pekerja terhadap kecelakaan kerja, bagaimana

pengaruh penggunaan alat pelindung diri terhadap

kecelakaan kerja.

Populasi penelitian adalah: pekerja

bangunan yang bekerja di perusahaan X sebanyak

100 orang. Analisa permasalahan dianalisis dengan

Chi Kuadrat 2 x 2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah

banyak dilakukan oleh pengusaha, kontraktor, serta

pekerja, seperti dilakukannya penyuluhan

keselamatan dan kesehatan kerja, dilengkapinya

rambu rambu kecelakaan kerja, perlengkapan

pemadam kebakaran, pemakaian alat pelindung

diri, disediakannya peralatan pertolongan pertama

pada kecelakaan, serta ruangan istirahat pada

pekerja yang mengalami kecekalaan dalam

bekerja. Pelatihan K3 yang dilaksanakan

perusahaan berpengaruh terhadap kecilnya angka

kecelakaan kerja, status pekerja berpengaruh

terhadap kecelakaan kerja, rekruitmen pekerja

berpengaruh terhadap kecelakaan kerja,

penggunaan alat pelindung diri berpengaruh

terhadap kecelakaan kerja.

D. Benedictus Bio Reinaldi (2012)

Benedictus Bio Reinaldi (2012) melakukan

penelitian Tesis bidang Teknik Sipil Program

Pascasarjana Universitas Atmajaya Yogyakarta

dengan judul “Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(k3) di Proyek Ko4struksi : kajian terhadap

hubungan antara pengaruh persepsi pekerja pada

sistem manajemen k3 dan kecelakaan kerja”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji

pelaksanaan kegiatan keselamatan dan kesehatan

kerja pada pekerja proyek konstruksi, khususnya

yang terdapat di Kabupaten Kebumen, Jawa

Tengah. Topik ini dipilih karena kecelakaan kerja

pada industri konstruksi menempati tempat teratas

dalam statistik kecelakaan kerja.

Metode yang digunakan oleh penulis dalam

mengumpulkan data adalah dengan

mendistribusikan kuesioner pada beberapa pekerja

proyek konstruksi. Data yang didapatkan ini

4

Page 9: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

dianalisis menggunakan analisis nilai mean,

standar deviasi, uji korelasi, dan regresi.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini

adalah terdapat 6 faktor yang telah dilaksanakan

dengan baik dan masuk ke dalam kategori tinggi

yaitu Kontraktor menyediakan pengenalan pada

keamanan pekerja. Kontraktor memberikan

insentif jika terjadi kecelakaan kecil. Kontraktor

memberikan pelatihan keselamatan kerja.

Kontraktor menyediakan detil pelaksanaan

sebelum dimulainya pekerjaan dan Kontraktor

berusaha mempertahankan ketersediaan prosedur

pelaporan kecelakaan kerja. Pada pengujian

korelasi mengenai persepsi pekerja pada SMK3

dengan kecelakaan kerja menunjukan tingkat

korelasi kedua variabel tersebut adalah cukup kuat.

Hasil uji regresi pada penelitian ini menghasilkan

persamaan regresi : ŷ= 17140.818-3069.593x.

E. Mariane Emilia Nugraheni Theresaputri

(2012)

Mariane Emilia Nugraheni Theresaputri

(2012) melakukan penelitian Tesis bidang Teknik

Sipil Program Pascasarjana Universitas Atmajaya

Yogyakarta dengan judul “Studi Mengenai

Hubungan Antara Penerapan Sistem Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3) dan Produktivitas

Pekerja Pada Proyek Konstruksi”

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis

penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja

pada perusahaan konstruksi dengan klasifikasi

antara grade lima sampai grade tujuh di Kabupaten

Manokwari Provinsi Papua Barat dan Kabupaten

Jayapura Provinsi Papua dan menganalisis

hubungan antara penerapan sistem K3 dan tingkat

produktivitas pekerja pada proyek konstruksi.

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa

penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja

dianalisis dengan memberikan peringkat

berdasarkan nilai mean terbesar dan standar

deviasi terkecil. Tiga peringkat terbaik penerapan

sistem keselamatan dan kesehatan kerja adalah

pertolongan pertama pada kecelakaan,

pengendalian tanggap darurat (skema pelaporan

pada atasan jika terjadi keadaan darurat/bencana)

dan pemakaian alat/perlengkapan kerja. Hubungan

antara penerapan system keselamatan dan

kesehatan kerja dan produktivitas pekerja pada

proyek konstruksi dianalisis dengan metode

korelasi Pearson dengan hasil terdapat hubungan

positif antara penerapan sistem keselamatan dan

kesehatan kerja dan produktivitas pekerja pada

proyek konstruksi pada taraf signifikansi 5%.

Metode Penelitian

A. Proses Penelitian

Sebuah proses membutuhkan cara atau jalan

disebut metode. Sedangkan penelitian adalah cara

penemuan kebenaran atau pemecahan masalah

yang dilakukan secara ilmiah. Prosesnya dilakukan

melalui cara tertentu yang dilakukan secara

terencana, sistematik dan teratur sedemikian rupa

sehingga setiap tahap diarahkan kepada pemecahan

masalah. Proses itu dikenal dengan metode

penelitian (Purwanto, 2010).

Adapun proses penelitian ini seperti diagram

alir penelitian pada Gambar A.1 seperti dibawah

ini :

5

Page 10: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

Gambar A.1 Diagram Alir Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian

lapangan (field research). Penelitian lapangan

adalah penelitian yang menggunakan kehidupan

nyata sebagai tempat kajian. Keadaan lapangan

berjalan sebagaimana biasa. Penelitian lapangan

mempunyai keuntungan karena lebih mendekati

realitas sehingga hasilnya mencerminkan keadaan

yang nyata.

Pendekatan penelitian dilakukan melalui

pendekatan kualitatif, artinya data dikumpulkan

bukan berupa angka-angka melainkan data tersebut

berasal dari pedoman wawancara, pengamatan dan

dokumen resmi lainnya. Oleh karena itu

pendekatan kualitatif dalam penelitian ini lebih

diarahkan pada realita dengan teori dengan

menggunakan metode deskriptif. Menurut Keirl

dan Miller yang dikutip Lexy J. Moleong bahwa

penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam

ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental

bergantung pada pengamatan pada manusia pada

kawasannya sendiri dan berhubungan dengan

orang-orang tersebut dalam bahasanya dan

peristilahannya tersebut dalam bahasanya dan

peristilahannya (Lexy J. Moleong, 2004).

B. Data dan Sumber Data

Koleksi data merupakan tahapan dalam

proses penelitian yang penting karena hanya

dengan mendapatkan data yang tepat maka proses

penelitian akan berlangsung sampai mendapatkan

jawaban dari perumusan masalah yang sudah

ditetapkan. Pada penelitian ini jenis data yang

digunakan adalah data primer dan sekunder

(Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif

& Kualitatif, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2006).

Data primer adalah data yang berasal dari

sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia

dalam bentuk terkompilasi atau dalam bentuk file-

file. Data-data primer pada penelitian ini diperoleh

melalui wawancara dan pengamatan sedangkan

data sekunder merupakan data yang sudah tersedia

sehingga tinggal mencari dan mengumpulkannya

(Jonathan Sarwono, 2006). Data-data sekunder

pada penelitian ini didapatkan dari buku-buku

literatur dan dokumen resmi yang berhubungan

penelitian.

Kemudian, sumber data diperoleh dari

lapangan dengan wawancara, pengamatan dan

dokumen resmi. Sumber data dalam penelitian ini

dilakukan dengan mendapatkan informasi

langsung melalui wawancara dengan pelaksana

Paket Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota

Palangka Raya. Kemudian, sumber data yang lain

diperoleh dengan pengamatan langsung dilapangan

dengan mencatat kondisi yang sebenarnya dan

6

Page 11: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

berusaha mendapatkan dokumen resmi yang terkait

dengan penelitian.

C. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan

sebagai berikut :

1. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh

dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(interviewe) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu. Maksud mengadakan wawancara,

seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba yang

dikutip Lexy J. Moleong bahwa untuk

mengkonstruksi mengenai orang, kejadian,

kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan,

kepedulian dan lain-lain (Lexy J. Moleong, 2004).

Prosedur pengumpulan data dengan wawancara

dilakukan dengan mengajukan beberapa

pertanyaan dan yang diwawancarai memberikan

jawaban atas pertanyaan itu.

2. Pengamatan (Observation)

Pengamatan (observation) adalah

melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang

dilakukan. Prosedur pengumpulan data dengan

pengamatan dilakukan dengan melihat dan

mencatat tentang objek penelitian. Adapun

pengamatan dibuat dalam pedoman pengamatan

dengan topik Analisis Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Pada Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan

Lingkar Luar Kota Palangka Raya, dan seterusnya.

3. Dokumentasi (Document)

Dokumentasi (document) adalah ditujukan

untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian, meliputi buku-buku yang relevan,

peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto,

film dokumenter dan data yang relevan penelitian.

Prosedur pengumpulan data dengan dokumentasi

akan diverifikasi yang sesuai dengan objek

penelitian.

D. Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang amat

penting dalam metode penelitian karena dengan

analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna

yang berguna dalam memecahkan masalah

penelitian (Moh. Nazir, 2003). Proses analisis data

dimulai dengan menelaah seluruh data yang

tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari

wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan

dalam catatan lapangan, dokumen pribadi,

dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya.

Setelah dibaca dipelajari, ditelaah, maka

selanjutnya ialah mereduksi data yang dilakukan

dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi

merupakan usaha membuat rangkuman yang inti,

proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu

dijaga sehingga tetap berada di dalamnya.

Langkah selanjutnya adalah menyusunnya

dalam satuan-satuan. Satuan-satuan kemudian

dikategorisasikan pada langkah berikutnya.

Kategori-kategori itu dilakukan sambil membuat

coding. Manfaat coding adalah untuk merinci,

menyusun konsep (conceptualized) dan membahas

kembali semuanya itu dengan cara baru. Ini

merupakan cara yang terkendali dimana teori

dibangun dari data. Tahap akhir dari analisis data

ini ialah mengadakan pemeriksaan keabsahan data.

Setelah selesai tahap ini, mulailah kini tahap

penafsiran data dalam mengolah hasil sementara

menjadi teori substantif dengan menggunakan

beberapa metode tertentu (Lexy J. Moleong, 2004).

E. Interpretasi Data

7

Page 12: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

Interpretasi data atau penafsiran data tidak

lain dari pencarian pengertian yang lebih luas

tentang penemuan-penemuan. Interpretasi data

tidak dapat dipisahkan dari analisis, sehingga

sebenarnya penafsiran merupakan aspek tertentu

dari analisis, dan bukan merupakan bagian yang

terpisah dari analisis. Secara umum, penafsiran

atau interpretasi data adalah penjelasan yang

terperinci tentang arti yang sebenarnya dari materi

yang dipaparkan (Moh. Nazir, 2003). Dari uraian

tersebut, bahwa tujuan utama penafsiran data atau

interpretasi data tidak lain ialah mencapai teori

substantive (Lexy J. Moleong, 2004).

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Ulasan K3 Paket Pekerjaan

Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota

Palangka Raya

Kegiatan Paket Pekerjaan Pembangunan

Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya

merupakan salah satu paket kegiatan dibawah

Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Kalimantan

Tengah Tahun Anggaran 2014. Kegiatan di paket

ini bersumber dari APBN murni dengan kontrak

Rp. 24.340.600.000,00 (dua puluh empat milyar

tiga ratus empat puluh juta enam ratus ribu rupiah)

yang kontrak pelaksanaannya 210 (dua ratus

sepuluh) hari kalender dari 19 Pebruari sampai 16

September 2014. Adapun penyedia jasa yang

diberikan kepercayaan melaksanakan paket ini

adalah PT. Karya Halim Sampoerna pusat

Palangkaraya.

PT. Karya Halim Sampoerna selaku

penyedia jasa akan melakukan pekerjaan seperti

yang tertuang dalam dokumen kontrak. Dalam

dokumen kontrak, bahwa 75 % adalah pekerjaan

aspal yaitu Hot Rolled Sheet Base Leveling (HRS-

Base Leveling) dan Hot Rolled Sheet Wearing

Course (HRS-WC) sedangkan sisanya 25% adalah

timbunan biasa, pasangan batu dan box culvert.

Sedangkan jumlah tenaga kerja secara

keseluruhan rata-rata 50 orang. Kemudian, tenaga

kerja ini telah diberikan pencegahan kecelakaan

alat pelindung diri seperti baju kerja, sarung

tangan, sepatu, helm dan Pertolongan Pertama

Pada Kecelakaan (P3K), rambu-rambu peringatan

setiap lokasi pekerjaan dan spanduk perlindungan

keselamatan dan kesehatan kerja dari PT.

Jamsostek (Wawancara dengan GS Karya Halim

Sampoerna 12 April 2014).

Secara visual dilapangan terlihat, adanya

rambu-rambu lalu lintas di setiap lokasi pekerjaan,

spanduk K3 dari PT. Jamsostek dan Pertolongan

Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Namun, alat

pelindung diri seperti baju kerja, sarung tangan,

sepatu, helm belum sepenuhnya digunakan pada

saat bekerja sehingga upaya pencegahan

perlindungan terhadap tenaga kerja masih

terabaikan. Kemudian, belum terlihat adanya

sosialisasi K3, himbauan-himbauan K3, dan

petugas kemanan, sehingga pencegahan rasa aman

dan pengetahuan K3 terhadap tenaga kerja juga

terabaikan.

B. Penyelesaian Masalah

Penyelesaian masalah penerapan K3 ini,

maka diperlukan suatu data penilaian yang terukur

untuk menentukan tingkat keberhasilan butir-butir

K3 di Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkar

Luar Kota Palangka Raya melalui data pengamatan

(observation) dan wawancara (interview) seperti

pada Tabel 2.4 dan 2.5 berikut :

8

Page 13: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

Tabel 2.4 Data Pengamatan (Observation) K3

Tabel 2.5 Data Wawancara (Interview) K3

Berdasarkan hasil pengamatan (observation)

pada Tabel 2.4 dan wawancara (interview) pada

Tabel 2.5 terlihat, memiliki nilai butir yang sama

yaitu telah memiliki rambu-rambu lalu lintas,

spanduk K3 dari PT. Jamsostek, P3K dan alat

pelindung diri seperti baju kerja. Namun untuk

butir alat pelindung diri (sarung tangan, sepatu,

dan helm), sosialisasi K3, himbauan-himbauan K3

dan petugas keamanan terlihat belum dimiliki.

Sehingga, dari 7 (tujuh) butir penilaian, bahwa

rambu-rambu lalu lintas, spanduk K3 dari PT.

Jamsostek, P3K dan alat pelindung diri seperti baju

kerja yang berhasil dalam upaya pencegahan

kecelakaan kerja. Sedangkan, alat pelindung diri

(sarung tangan, sepatu, dan helm), sosialisasi K3,

himbauan-himbauan K3 dan petugas keamanan

terlihat belum berhasil dalam upaya pencegahan

kecelakaan kerja. Sehingga, secara keseluruhan,

bahwa penerapan K3 di paket ini kurang berhasil

dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja.

Menurut Pedoman Pedoman Pelaksanaan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk

konstruksi jalan dan jembatan, Departemen

Pekerjaan Umum (2006) pada point 4.1.1, bahwa

penerapan K3 di Paket ini masih kurang berhasil

dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja. Kurang

berhasilnya penerapan K3 di Paket ini sebagian

besar belum didukung peralatan lingkungan kerja

seperti alat pelindung diri (sarung tangan, sepatu

dan helm), tidak adanya sosilisasi K3, kurangnya

himbauan-himbauan K3 dan belum adanya petugas

keamanan sehingga tenaga kerja tidak terlindungi

dari resiko kecelakaan.

Sedangkan menurut Hinze, 1997 (dalam

Christina WY dkk, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol.6,

No.1, 2012), bahwa penerapan K3 di Paket ini juga

kurang berhasil dalam upaya pencegahan

kecelakaan kerja. Kurang berhasilnya penerapan

K3 di Paket ini belum didukung keterlibatan secara

aktif dari manajemen perusahaan bagi terciptanya

perbuatan dan kondisi lingkungan yang aman.

Kemudian lagi, belum terlihat adanya komitmen

bersama untuk menjalankan K3 demi terciptanya

keamanan di lakosi paket ini.

C. Solusi

Ada beberapa solusi yang dapat digunakan

untuk mencegah atau mengurangi resiko

kecelakaan kerja di Paket Pekerjaan Pembangunan

Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya ini yaitu

dengan menugaskan secara khusus Ahli K3 dan

tenaga K3. Tenaga K3 ini harus masuk dalam

struktur organisasi di Paket ini dengan ketentuan :

1. Petugas keselamatan dan kesehatan kerja harus

bekerja secara penuh (full-time) untuk

mengurus dan menyelenggarakan keselamatan

dan kesehatan kerja.

9

Page 14: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

2. Paket ini mempekerjakan pekerja masih

dibawah 100 orang atau sifat kegiatan ini

memang memerlukan, diwajibkan membentuk

unit pembina K3.

3. Memiliki komitmen bersama untuk mencegah

kecelakaan tenaga kerja dengan melengkapi

penunjang keamanan yang bersifat material

seperti helm, kaca mata, sarung tangan.

Kemudian, pencegahan kecelakaan kerja yang

bersifat non material seperti buku petunjuk

penggunaan alat, sosilaisasi K3, himbauan-

himbauan K3 dan adanya petugas keamanan.

Kemudian solusi yang lain adalah tenaga

kerja yang akan bekerja sebaiknya ditempatkan

berdasarkan keahlian (skill) dan pengalaman

masing-masing agar produktivitasnya lebih

maksimal, tenaga kerja hendaknya berstatus

pegawai tetap agar merasa lebih tenang dalam

bekerja, mewajibkan penggunaan alat pelindung

diri seluruh tanaga kerja, memasang papan

petunjuk K3 dengan semboyan “lebih baik

mencegah dari pada mengobati” dan mengikuti

pelatihan K3 seluruh tenaga kerja dengan secara

bertahap, sehingga tenaga kerja telah diupayakan

agar terhindar kecelakaan kerja.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat

diberi kesimpulan antara lain:

1. Penerapan K3 di Paket Pekerjaan Pembangunan

Jalan Lingkar Luar Kota Palangka Raya hanya

berhasil dalam upaya pencegahan kecelakaan

kerja dengan dukungan adanya rambu-rambu

lalu lintas, spanduk K3 dari PT. Jamsostek P3K

dan alat pelindung diri seperti baju kerja.

2. Sedangkan penerapan K3 yang belum didukung

alat pelindung diri (sarung tangan, sepatu dan

helm), tidak ada sosilisasi K3, kurangnya

himbauan-himbauan K3 dan tidak ada petugas

keamanan masih kurang berhasil. Namun,

secara keseluruhan, bahwa penerapan K3 di

paket ini dianggap cukup berhasil dalam upaya

pencegahan kecelakaan kerja

SARAN

Berdasarkan kesimpulan, maka diberi saran-

saran sebagai berikut :

1. Untuk pencegahan kecelakaan kerja sebaiknya

melengkapi semua alat pelindung diri (baju

kerja, sarung tangan, sepatu dan helm),

melakukan sosilisasi K3, himbauan-himbauan

K3 dan petugas keamanan

2. Upayakan komitmen bersama dalam

menjalankan K3

3. Membuat aturan atau sanksi dalam

menjalankan K3 sehingga diharapkan dapat

mencegah tidak ada kecelakaan kerja atau nol

kecelakaan (zero accident.

DAFTAR PUSTAKA

Angkat S (2008), Analisis Upaya Pencegahan

Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bangunan

Perusahaan X, Tesis Sekolah Pascasarjana

USU, Medan.

Departemen Pekerjaan Umum, 2006, Pedoman

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) Untuk Konstruksi Jalan dan

Jembatan, Jakarta.

Grahanintyas D, dkk (2012) “Analisa

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja

(Studi Kasus : Pabrik Teh Wonosari PTPN

XII)”, Jurnal Teknik Pomits Vol. 1 No. 1,

2012, ITS.

10

Page 15: MEDIA ILMIAH - umpalangkaraya.ac.id · Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Batola dengan Kapur Bentuk Powder ... (tujuh) artikel dan penulis sebanyak 2 ... Berisi tentang potensi bahaya

Media Ilmiah Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 1, Desember 2014

Hadari Nawawi (2005) (dalam Peri

Arifin.blogspot.com, diakses 18/4/2014).

Hendri Simamora, 2001: 415 (dalam Peri

Arifin.blogspot diakses 18/4/2014).

Husni (2011), Analisis Pengaruh Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (k3) serta Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT

Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

Kuala Tanjung, Tesis Sekolah Pascasarjana

USU, Medan

Radar Tarakan Online, Berita Kaltim, 8 Nopember

2013.

Reinaldi BB (2012), Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) di Proyek Konstruksi : Kajian

Terhadap Hubungan Antara Pengaruh

Persepsi pekerja Pada Sstem Manajemen

K3 dan Kecelakaan Kerja. Tesis Program

Program Studi Magister Teknik Sipil

Program Pascasarjana Universitas Atma

Jaya, Yogyakarta.

Theresaputri Mariane EN (2012), Studi Mengenai

Hubungan Antara Penerapan Sistem

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan

Produktivitas Pekerja Pada Proyek

Konstruksi, Tesis Program Program Studi

Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana

Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Purwanto, (2010) Metode Penelitian Kuantatif

untuk Psikologi dan Pendidikan”, Pustaka

Belajar, Yogyakarta).

Lexy J. Moleong, (2004), Metodologi Penelitian

Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Jonathan Sarwono, (2006), Metode Penelitian

Kuanitatif & Kualitatif, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Moh. Nazir, (2003), Metode Penelitian, Ghalia

Indonesia, Jakarta.

http://jurnalk3.com, diakses 8 april 2014

Cokroaminoto (2007) (dalam Peri

Arifin.blogspot.com, diakses 18/4/2014).

11

11