medan & gaya magnet (fisikadasar 2)

19
FISIKA DASAR 2 Medan dan gaya magnet DISUSUN OLEH; AHMAD FAISAL HARISH 14306144006 KHOIRUL UMMAH 14306141056 GANJAR PUNTO RATNOWO 14306144013

Upload: khoirul-ummah

Post on 18-Aug-2015

184 views

Category:

Science


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Medan dan gaya magnet

DISUSUN OLEH;

AHMAD FAISAL HARISH 14306144006 KHOIRUL UMMAH 14306141056 GANJAR PUNTO RATNOWO 14306144013

Page 2: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Medan Magnetik di Sekitar Kawat Berarus Listrik

Hubungan antara listrik dan kemagnetan pertama kali teramati oleh ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Oersted pada tahun 1820, ketika ia melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa jarum kompas dibelokkan oleh arus listrik.

Hubungan antara listrik dan kemagnetan pertama kali teramati oleh ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Oersted pada tahun 1820, ketika ia melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa jarum kompas dibelokkan oleh arus listrik.

Medan magnet adalah ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.

Page 3: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Bagaimana Arah dari Induksi Magnetik?Di SMP kita telah melakukan percobaan untuk menyelidiki pola garis-garis medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus, kawat lingkaran berarus dan solenoida berarus.

1. Untuk kawat lurus berarus, kita dapat menggunakan kaidah tangan kanan.

Ibu jari menunjukkan arah kuat arus, sedangkan keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah garis-garis medan magnetik.

Page 4: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Bagaimana Arah dari Induksi Magnetik?2. Untuk solenoida

Masih menggunakan kaidah tangan kanan, tapi karena arus i-nya berputar sehingga untuk memudahkan kaidah tangan kanan, arah putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah putaran arus, sedangkan arah jempol menujukkan arah garis-garis medan magnetiknya.

Page 5: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Bagaimana dengan Besar Induksi Magnetik?Biot dan Savart mengamati kontribusi induksi magnetik dB pada suatu titik P yang ditimbulkan oleh suatu elemen penghantar dl yang dialiri arus listrik I.Besar induksi magnetik berdasarkan geometri dalam gambar disamping yang dikelan Hukum Biot-Savart adalah sbb:1.Sebanding dengan kuat arus listrik I,2.Sebanding dengan panjang elemen penghantar dl,3.Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak r4.Sebanding dengan sinus sudut apit

Page 6: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Persamaan 1 dapat ditulis:

Dengan k = tetapan (Wb/Am,) yang memenuhi hubungan

Secara matematik dapat dirangkum dalam Persamaan Biot dan Savart, yaitu:

Page 7: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Page 8: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Page 9: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Page 10: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Induksi Magnetik di Sekitar Penghantar Melingkar Berarus

Page 11: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Page 12: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Page 13: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Gaya Magnetik

Pada penghantar berarus listrik, arah gaya Lorentz yang terjadi dapat ditentukan dengan menerapkan kaidah tangan kanan kedua yang menyatakan:

Bila tangan kanan dibuka dengan ibu jari menunjukkan arah arus I dan keempat jari lain menunjukkan arah medan magnetik B, maka arah keluar dari telapak tangan menunjukkan arah gaya Lorentz.

Gaya yang terjadi akibat interaksi medan magnetik dengan arus listrik atau muatan listrik yang bergerak disebut gaya magnetik atau gaya Lorentz. Gaya ini bisa terjadi pada penghantar berarus yang terletak di dalam medan magnetik, muatan listrik yang bergerak di dalam medan magnetik, atau du buah penghantar yang dialiri arus listrik.

Page 14: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Gaya Magnetik pada Pengantar Berarus dalam Medan Magnetik

Secara matematik besar gaya Lorentz dapat dituliskan sebagai berikut:

DenganF = gaya Lorentz (N),B = induksi magnetik (T),I = kuat arus listrik (A),

= sudut yang dibentuk oleh I dan B.

Dalam bentuk vektor, persamaan diatas dapat dinyatakan dengan perkalian silang yaitu:

Besar gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus listrik di dalam medan magnetik berbanding lurus dengan kuat arus listrik, panjang kawat di dalam medan magnetik, kuat medan magnetik, serta sinus sudut antara arah arus dan arah induksi magnetik.

Page 15: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Gaya Magnetik pada Dua Pengantar Berarus dalam Medan Magnetik

Pada gambar diatas, I2 searah dengan I2. Arus listrik I1 menimbulkan induksi magnetik B1 di titik P. Besar B adalah:

Penghantar berarus I2 akan dipengaruhi oleh induksi magnetik B1 sehingga mengalami gaya Lorentz sesuai dengan persamaan sebelumnya,

Perhatikan dua penghantar lurus sejajar dan terpisah sejauh a masing-masing dialiri arus listrik I1 dan I2.

Page 16: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Gaya Magnetik Muatan yang Bergerak dalam Medan Magnetik

Page 17: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Gaya Magnetik Muatan yang Bergerak dalam Medan Magnetik

Page 18: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Gaya Magnetik Muatan yang Bergerak dalam Medan Magnetik

Page 19: Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)

FISIKA DASAR 2

Dunia ini seperti sebuah variabel. Berubah-ubah sesuai dengan konstanta yang ada.Kau tak akan pernah bisa mengungkapkannya dengan rumus apapun.Hanya Tuhan yang bisa mengungkapkannya.Karena Ia-lah pencipta, penemu, dan ilmuwan terhebat dalam kehidupan ini.