mdgs

31
Millennium Development Goals(MDGs) (Makalah Diskusi Jumat) OLEH: Meta Sakina, S. Ked Monica Lauretta, S. Ked Nida Choerunnisa, S. Ked Nyimas Annissa, S.Ked Lind Octaviani Irawan, S.Ked KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG MARET 2014

Upload: casey-cameron

Post on 24-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nm,hjlh

TRANSCRIPT

  • Millennium Development Goals(MDGs)(Makalah Diskusi Jumat)OLEH:

    Meta Sakina, S. KedMonica Lauretta, S. KedNida Choerunnisa, S. KedNyimas Annissa, S.KedLind Octaviani Irawan, S.KedKEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNGMARET 2014

  • PENDAHULUANLATAR BELAKANGkesehatan mental dan jiwa adalah sama pentingnya agar seseorang bisa hidup secara produktifreformasi total kebijakan pembangunan dalam segala bidangdirumuskan 8 (delapan) Tujuan Pembangunan Milenium (Milennium Development Goals)

  • Pada tahun 2000 Deklarasi Millennium berisi komitmen untuk mempercepat pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan dikenal sebagai Millennium Development Goals (MDGs). Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:Mengetahui visi misi pembangunan kesehatanMengetahui delapan rumusan MDGs yang merupakan tujuan pokok pembangunan

  • PEMBAHASANVISI INDONESIA SEHAT 2015Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-tingginya di seluruh republik Indonesia.

  • MISI INDONESIA SEHAT 2015(1). Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.(2). Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.(3).Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau.(4).Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

  • Tujuan kebijakan pembangunan nasional MDGs hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya : tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015.

  • Deklarasi Millennium PBB yang ditandatangani pada September 2000 menyetujui agar semua negara:1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mencapai pendidikan dasar secara universal3. Mendukung adanya persaman jender dan pemberdayaan perempuan4. Mengurangi tingkat kematian anak5. Meningkatkan kesehatan ibu6. Perlawanan terhadap HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya7. Menjamin daya dukung lingkungan hidup8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan

  • 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan

  • Target 1A: Menurunkan proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi setengahnya antara 1990-2015.Menggunakan garis kemiskinan nasional, angka kemiskinan Indonesia pada 1990 : 15,1%. Berbasiskan ukuran tsb, Indonesia telah mencapai target krn berhasil mengurangi tingkat kemiskinan dari 21% (1990) menjadi 7,5% pada 2006.Target 1B: Menyediakan seutuhnya pekerjaan yang produktif dan layak, terutama untuk perempuan dan kaum muda.

  • 4. Menurunkan angka kematian anak

  • Target 4A: Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya antara 1990 dan 2015 Indikator pertama : angka kematian anak di bawah lima tahun (balita). Indikator kedua : proporsi anak usia satu tahun yang mendapat imunisasi campak.

  • 5. Meningkatkan kesehatan ibu

  • Target 5A: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya antara 1990 dan 2015. Indikator pertama : angka kematian ibu.Indikator kedua : proporsi persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Target 5B: Mencapai dan menyediakan akses kesehatan reproduksi untuk semua pada 2015 Indikator pertama : Penggunaan kontrasepsi oleh wanita usia 15-49 tahun Indikator kedua : Perawatan antenatal

  • 6. Memerangi HIVdan AIDS, malaria serta penyakit lainnya

  • Target 6A: Menghentikan dan mulai membalikkan tren penyebaran HIV dan AIDS pada 2015 Target 6B: Tersedianya akses universal untuk perawatan terhadap HIV/AIDS bagi yang memerlukan, pada 2010 Target 6C: Menghentikan dan mulai membalikkan kecenderungan persebaran malaria dan penyakit-penyakit utama lainnya pada 2015

  • 7. Memastikan kelestarian lingkungan

  • Target 7A: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program negara serta mengakhiri kerusakan sumber daya alam Indikator pertama : proporsi lahan berupa tutupan hutan. Indikator kedua : rasio kawasan lindung untuk mempertahankan keragaman hayati.Target 7B: Mengurangi laju hilangnya keragaman hayati, dan mencapai pengurangan yang signifikan pada 2010

  • Target 7C: Menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada 2015 Indikator : akses penduduk terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar. Target 7D: Pada 2020 telah mencapai perbaikan signifikan dalam kehidupan (setidaknya) 100 juta penghuni kawasan kumuh Indikator : jumlah komunitas kumuh yang memiliki akses terbatas pada layanan dan keamanan.

  • Dari delapan goals yang ditetapkan, lima goals yaitu MDG 1, 4, 5, 6 dan 7 terkait erat dengan kesehatan. Target MDG-1 : menurunkan prevalensi gizi kurang pada anak balita dalam posisi on track. Namun beberapa provinsi masih menunjukkan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di atas angka nasional.

  • MDG-1Di puskesmas rawat inap Kedaton, MDG-1 sudah memenuhi target, terbukti dari berkurangnya jumlah gizi kurang di daerah ini karena masyarakat rajin memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan anak balita ke posyandu terdekat, dan puskesmas sering melakukan penyuluhan ke sekolah ataupun posyandu terdekat mengenai gizi seimbang

  • Target MDG-4 : menurunkan angka kematian balita 2/3 dari kondisi tahun 1990 dalam posisi on track. Target MDG-5 : Menurunkan Angka Kematian Ibu dalam posisi off track. Kementerian Kesehatan melakukan langkah-langkah seperti : Penerapan Buku KIA; Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K); dll.Sejak tahun 2011 diluncurkan Program Jaminan Persalinan (Jampersal), diperuntukkan bagi ibu hamil yang tidak memiliki jaminan persalinan.

  • MDG-5Pada puskesmas rawat inap Kedaton, untuk menurunkan angka kematian ibu dilakukan program penyuluhan tentang resiko pada kehamilan, tanda-tanda melahirkan, masa nifas, dan tentang gizi ibu hamil.

  • Target MDG-6 untuk HIV-AIDS, TB dan Malaria masih dalam posisi off track. Pengetahuan masyarakat tentang HIV-AIDS masih rendah. Sementara terkait Pengendalian Malaria, dalam posisi on track karena angka kejadian malaria per 1000 penduduk menunjukkan kecenderungan menurun.Sedangkan untuk Pengendalian TB, sasaran menurunkan kasus baru tuberkulosis sudah tercapai.Target MDG-7 : Akses Air Bersih Pada Rumah Tangga.Pencapaian MDG-7 ini sangat penting bagi kesehatan masyarakat, karena kualitas air dan sanitasi merupakan faktor risiko berbagai penyakit menular.

  • Pencapaian MDG-7 ini sangat penting bagi kesehatan masyarakat, karena kualitas air dan sanitasi merupakan faktor risiko berbagai penyakit menular (Endang Rahayu Sedyaningsih, 2012). Hal ini sudah tercapai oleh masyarakat Kedaton yang hampir seluruhya menggunakan air bersih pada rumah tangga.Puskesmas Kedaton membentuk klinik sanitasi guna mendukung pemberantasan penyakit menular seperti diare, DBD dan Malaria

  • Untuk mewujudkan tercapainya target MDGs, terutama di bidang kesehatan, dirumuskanlah INDONESIA SEHAT 2015. Sasaran pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2015 adalah :Perilaku hidup sehat.Lingkungan sehatUpaya kesehatanManajemen pembangunan kesehatanDerajat kesehatan

  • Untuk dapat mencapai tujuan, penyelenggaraan upaya kesehatan perlu memperhatikan kebijakan umum sbb:Meningkatkan kerjasama lintas sektor Peningkatan perilaku, pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swastaPeningkatan kesehatan lingkungan Peningkatan upaya kesehatan Peningkatan sumber daya kesehatanPeningkatan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatanPeningkatan lingkungan sosial budaya

  • KESIMPULANTujuan pembangunan milenium merupakan agenda serius untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan tingkat kehidupan yang disetujui oleh para pemimpin dunia pada Millennium Summit (pertemuan tingkat tinggi Millenium) pada bulan September 2000.

    Dari delapan sasaran di atas, adanya MDGs bertujuan untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat Indonesia dalam hal kesehatan.

    Dengan terwujudnya MDGs, diharapkan dapat meningkatkan dan memperbaiki pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

  • Bappenas. 2008. Laporan Millenium Development Goals (MDG) Indonesia.Diakses tanggal 25 Maret 2015. http://www.bappenas.go.id/files/1913/5229/9628/laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia-2011__20130517105523__3790__0.pdfMillennium Development Goals 2000-2015. Diakses tanggal 25 Maret 2015. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0CCsQFjAB&url=http%3A%2F%2Fapard.gov.in%2FCNRMPPTS%2FMDG.pptx&ei=NDX4VJOiNMa_uAS6uoK4BQ&usg=AFQjCNE4aDi4c_tOCyzMYVr4PxGYA07Psw&sig2=FfSLdyhlJq-oNcZVItwaCw&bvm=bv.87519884,d.c2ESedyaningsih, Rahayu Endang. 2012. Capai Target MDGs Demi Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat Yang Tinggi. Diakses tanggal 25 Maret 2015. http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1802-capai-target-mdgs-demi-terwujudnya-derajat-kesehatan-masyarakat-yang-tinggi.htmlStalker Peter. 2008. Lets Speak Out for MDGs..Diakses tanggal 25 Maret 2015 . http://www.id.undp.org/content/dam/indonesia/docs/MDG/Let%20Speak%20Out%20for%20MDGs%20-%20ID.pdfUNV. 2011. Tujuan Pembangunan Milenium. Diakses tanggal 25 Maret 2015. http://www.undp.or.id/unv/id/resources_mdg.htmlDaftar pustaka

  • TERIMA KASIH