mau beli hape bekas

49
Mau Beli Hape Bekas? Simak Tips Berikut Ini! Posted by Romi Hidayat in Featured on April 19, 2015 . 0 Comments. 0 FB Comments. Sebagian orang merasa lebih aman ketika membeli smartphone baru. Sebagian lainnya merasa lebih untung ketika membeli smartphone bekas (second). Membeli smartphone baru memerlukan dana lebih banyak, namun lebih minim risiko. Sedangkan membeli smartphone bekas bisa lebih hemat dan menguntungkan, asalkan mengikuti panduan berikut ini. Periksa Kelengkapannya Kami lebih menyarankan Anda untuk membeli smartphone bekas dengan kondisi lengkap. Artinya, smartphone yang Anda beli masih memiliki boks, manual, kartu garansi, dan aksesori lainnya. Selain memberikan kepuasan tersendiri, Anda juga tak perlu repot lagi membeli aksesori tambahan jika ada aksesori yang tidak lengkap.

Upload: beckz-rea

Post on 17-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gy

TRANSCRIPT

Mau Beli Hape Bekas? Simak Tips Berikut Ini!Posted byRomi HidayatinFeaturedonApril 19, 2015. 0 Comments.0FB Comments.Sebagian orang merasa lebih aman ketika membeli smartphone baru. Sebagian lainnyamerasa lebih untung ketika membeli smartphone bekas (second). Membeli smartphone baru memerlukan dana lebih banyak, namun lebih minim risiko. Sedangkan membeli smartphone bekas bisa lebih hemat dan menguntungkan, asalkan mengikuti panduan berikut ini.

Periksa Kelengkapannya

Kami lebih menyarankan Anda untuk membeli smartphone bekas dengan kondisi lengkap. Artinya, smartphone yang Anda beli masih memiliki boks, manual, kartu garansi, dan aksesori lainnya. Selain memberikan kepuasan tersendiri, Anda juga tak perlu repot lagi membeli aksesori tambahan jika ada aksesori yang tidak lengkap.Pastikan smartphone bekas yang hendak Anda beli memiliki boks dan aksesori orisinil.Jangan lupa untuk mencocokkan serial number smartphone dengan serial number yang tertera pada boksnya. Hal ini untuk memastikan boks tersebut adalah boks asli dari smartphone yang hendak Anda beli. Smartphone bekas yang masih memiliki kelengkapan orisinil tentu akan lebih meyakinkan dan memuaskan bukan?

Periksa Bodi dan Tombol Smartphone

Memeriksa kondisi fisik smartphone bisa dilakukan siapa pun tanpa memerlukan keahlian khusus. Yang penting, lakukan dengan cermat dan teliti. Jika Anda adalah orang yang perfeksionis, lecet sekecil apa pun pada smartphone akan melunturkan niat Anda untuk membelinya.Smartphone dengan desain unibody seperti iPhone memerlukan biaya sangat mahal untuk penggantian casing bodinya.Jika ada lecet pada bagian tertentu seperti penutup casing misalnya, Anda masih bisa menggantinya dengan membeli penutup casing baru. Namun khusus smartphone dengan desain unibody seperti iPhone misalnya, jangan kompromi terhadap lecet. Pasalnya, biaya penggantian bodinya sangat mahal, di atas Rp500 ribu. Selain itu, pastikan seluruh tombol pada smartphone dapat berfungsi dengan normal.

Periksa Kondisi Layar

Setelah memastikan kondisi fisiknya, lanjutkan pemeriksaan pada sisi layar. Layar smartphone adalah bagian yang cukup sering mengalami lecet meski memiliki pelindung Gorilla Glass sekali pun. Karenanya, pastikan layarnya mulus tanpa ada goresan.Contoh layar LCD yang mengalami dead pixel.Anda juga wajib memastikan layar smartphone yang hendak Anda beli tidak mengalami dead pixel. Caranya yakni dengan memaksimalkan tingkat brightness, lalu buka gambar dengan warna polos seperti hitam, putih, kuning, biru, hijau, dan merah.Saat menampilkan gambar polos dengan keenam jenis warna tersebut, pastikan Anda tidak menemukan titik kecil (dead pixel)yang menampilkan warna berbeda. Selain memeriksa secara manual, Anda bisa memeriksanya dengan bantuan aplikasisepertiDead Pixel Test.Periksa responsivitas layar dengan aplikasi tertentu, seperti MultiTouch Tester misalnya.Terakhir, periksa responsivitas layar dalam menerima sentuhan. Aplikasi sepertiMultiTouch TesteratauMultitouch Testbisa membantu Anda melakukannya. Keduanya tersedia gratis di Google Play.

Periksa Suara Speaker

Setiap smartphone memiliki dua jenis speaker, yakni speaker untuk mendengarkan musik dan speaker untuk menelepon. Pastikan kedua speaker tersebut dapat mengeluarkan suara dengan jelas dan normal.

Periksa Konektivitas

Beberapa konektivitas yang wajib Anda periksa adalah Bluetooth, WiFi, dan NFC. Menguji Bluetooth bisa dengan cara melakukan pairing atau mengirim gambar. Memeriksa WiFi bisa menggunakannya untuk masuk ke jaringan WiFi tertentu. Jika ingin praktis, gunakan aplikasiTriggeryang tersedia gratis di Google Play.Install dan gunakan aplikasi Trigger untuk memeriksa fungsi Bluetooth, WiFi, NFC, hingga baterai smartphone.

Periksa Port dan Slot yang Tersedia

Periksa fungsi dari seluruh port dan slot yang tersedia pada smartphone, yaitu port charger, jack audio, slot SIM card, dan slot microSD. Hal ini sangat penting dilakukan, terutama jika smartphone yang Anda beli adalah smartphone anti air yang mungkin saja pernah diajak "bermain air" oleh pemilik lamanya sehingga lebih rentan rusak.Jangan lupa memastikan setiap port dan slot pada smartphone berfungsi dengan normal.

Periksa Kamera

Bagaimana cara memeriksa fungsi kamera pada smartphone? Selain memeriksanya dengan memotret dan melihat hasil jepretannya, Anda juga harus memastikan bahwa kamera smartphone yang hendak Anda beli bisa menampilkan warna dengan normal. Caranya yakni dengan memotret obyek berwarna hitam pekat.Kamera pada smartphone di sebelah kiri tidak normal, menghasilkan foto keungu-unguan.Anda bisa menutup lensa kamera dengan tangan, lalu lihat di layar smartphone apakah warna yang ditampilkan sesuai dengan yang seharusnya, yakni hitam pekat atau justru menampilkan warna ungu yang artinya kamera sudah tidak normal. Jangan lupa pula untuk memeriksa fitur autofocus kamera dan lampu flash.

Periksa Kondisi Baterai

Baterai pada smartphone memiliki umur pemakaian dan pengisian. Biasanya, baterai smartphone dirancang untuk bisa melewati proses pengisian daya hingga 1.000x. Jika Anda mengisi baterai sehari sekali, logikanya baterai tersebut bisa berfungsi normal hingga 1.000 hari atau kurang lebih tiga tahun.Anda bisa memeriksa kondisi baterai dengan menekan kombinasi *#*#4636#*#* pada aplikasi telepon.Memeriksa baterai bisa dilakukan dengan melakukan pengisian daya. Sedangkan untuk memeriksa ketahanan baterai dan memastikan baterai tidak bocor, Anda perlu memeriksa status kesehatan baterai. Caranya yakni buka aplikasi telepon, masukkan kombinasi kode dan angka*#*#4636#*#*lalu pilih menu Battery info.

Minta Garansi Personal

Jika memungkinkan, ada baiknya bila Anda meminta kesanggupan si penjual untuk memberikan garansi personal, paling tidak selama tiga hari untuk memastikan seluruh fungsi smartphone dapat berjalan dengan normal. Jangan ragu untuk meminta garansi personal dari si penjual, terutama apabila masa garansi darismartphone yang Anda beli sudah habis.

Kesimpulan

Membeli smartphone baru saja terkadang sering bermasalah, apalagi membeli smartphone bekas. Karenanya, meski terasa cukup repot, melakukan beberapa pemeriksaan seperti yang sudah kami jelaskan di atas adalah sebuah keharusan. Hal tersebut penting dilakukanjika Anda tak ingin kecewa dan merasa puas dengan smartphone yang Anda beli.

Rahasia di Balik Sukses dan Nama Besar XiaomiPosted byRomi HidayatinFeaturedonMarch 25, 2015. 0 Comments.0FB Comments.Xiaomi bukan siapa-siapa. Xiaomi bukanlah merek Internasional yang dikenal di seluruh dunia. Namun hanya butuh waktu dua tahun bagi Xiaomi untuk bisa menjadi seperti sekarang, sebuah "brand" yang menjadi magnet bagi para pecinta gadget.Xiaomi bahkan menduduki peringkat keempat produsen smartphone terbesar di dunia di bawah Apple, Samsung, dan Lenovo. Prestasi tersebut tidakdiraih dengan mudah. Xiaomi menggunakan cara-cara yang tidak dilakukan oleh para pesaingnya. Apa saja?

Ada Tangan-tangan Berpengalaman

Kunci utama sebuah perusahaan tentu ada pada pemimpinnya. Begitu pun Xiaomi yang dengan berani merekrut orang-orang penting yang memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing. Xiaomi menempatkan orang-orang penting tersebut sebagai perwakilan di beberapa negaratertentu yang dinilai potensial, salah satunya India.CEO Xiaomi, Lei Jun dan Hugo Barra menjadi kunci sukses Xiaomi.Namun yang paling fenomenal tentu saja Hugo Barra, pria asal Brasil yang sempat menjadi eksekutif di Google selama lima tahun. Dengan pengalaman yang dijalaninya di Google, Hugo Barra tentu tahu betul bagaimana membuat dan memasarkan perangkat Android.

Untung Tipis, Produk Berkualitas

Xiaomi tidak mengambil untung banyak saat merintis karir dalam berjualan perangkat Android. Meski begitu bukan berarti Xiaomi membuat produk dengan asal-asalan. Xiaomi tetap menciptakan produk berkualitas semampu yang mereka bisa dan menjualnya dengan harga terjangkau. Meski keuntungannya (laba)tipis,Xiaomi berhasil mendapatkan keuntungan lain yang lebih besar: produknya perlahan mulai dipercaya.Xiaomi Mi4 menjadi salah satu produk yang berhasil mengangkat derajat Xiaomi di mata dunia.

Media Sosial Sebagai Alat Promosi Gratis

Kala itu, media sosial seperti Facebook dan Twitter belum menerapkan sistem monetise seketat seperti sekarang ini. Karenanya, Xiaomi memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi gratis ketimbang beriklan. Hal ini terbukti efektif dengan efek berantai dari mulut ke mulut (viral) sehingga Xiaomi menjadi lebih dikenal.Selain itu, Xiaomi juga bisa mengalihkan bujet iklan untuk kebutuhan lainnya.Xiaomi memiliki fans loyal yang didapat melalui media sosial.

Tidak Ada Toko Fisik

Dimana Anda bisa membeli smartphone Xiaomi? Pastinya bukan di toko fisik. Ya, Xiaomi pada awalnya memang tidak memiliki toko fisik miliknya sendiri. Xiaomi lebih memilih menjualnya dengan sistem distribusi online yang lebih hemat biaya. Bahkan, hal ini juga terjadi pada penjualan flash sale Xiaomi Redmi 1S tahun lalu di Indonesia. Setelah berhasil meraih keuntungan besar, Xiaomi akhirnya mulai membuka toko fisik di negara asalnya dan menyusul di negara lainnya.Awalnya, Xiaomi tidak memiliki toko fisiknya sendiri. Kini, Xiaomi sudah memiliki toko fisik di beberapa negara.

Kardus Kokoh

Pilihan menggunakan jalur distribusi online yang dilakukan oleh Xiaomi diperhitungkan dengan begitu matang. Untuk menghindari kerusakan saat proses pengiriman, Xiaomi merancang packaging smartphone-nya dengan bahan yang kuat. Xiaomi menggunakan material kardus kokoh yang bahkan tidak rusak ketika diinjak dengan bobot berat.Tidak banyak yang tahu kalau kardus smartphone Xiaomi terbuat dari bahan kokoh.

MIUI dan Komunitas

Mau cepat besar? Gandeng komunitas! Cara inilah yang juga dilakukan oleh Xiaomi dengan menggandeng komunitas yang berisi orang-orang "geek" di dalamnya dengan keahlian masing-masing. Bersama komunitas tersebut, Xiaomi merancang ROM MIUI yang hingga kini banyak digemari. Sebagai tanda balas jasa, orang-orang yang berperan besar terhadap pengembangan MIUI akan dipampang namanya di dalam menu About dari ROM MIUI.Siapa yang tidak tergoda dengan penampilan dan fitur yang ditawarkan oleh MIUI.

Kesimpulan

Dengan strategi yang sudah dibeberkan di atas, Xiaomi sukses membayangi produsen gagdet raksasa seperti Apple dan Samsung hanya dalam waktu dua tahun. Xiaomi berhasil menjual 7,2 juta smartphone di tahun 2012 dan meningkat menjadi 18,7 juta smartphone di tahun 2013. Apakah Anda salah satu pengguna Xiaomi? Apakah Anda puas dengan produk ciptaan Xiaomi?

7 Kebiasaan yang Bisa Menghemat Kuota InternetPosted byRomi HidayatinFeaturedonFebruary 28, 2015. 0 Comments.0FB Comments.Dulu, sebelum ada BlackBerry, pulsa Rp20 ribu hingga Rp50 ribu rasanya sudah cukupuntuk sebulan. Namun kedatangan perangkat BlackBerry membuat kita harus berlangganan paket BBM dengan nominal pulsa mencapai Rp100 ribu per bulannya.Kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga saat ini, dimana pengguna smartphone Android,iOS, BB, atau Windows Phone harus selalu terhubung dengan Internet bila tak mau mati gaya.Dengan kecenderungan browsing, streaming, dan bermain game online yang tak terkendali, Anda membutuhkan kuota Internet yang banyak. Agar kuota Internet tak cepat habis, Anda bisa mencoba tujuh kebiasaan berikut ini.

1. Matikan FiturAuto-updatedan Auto-download

Android, iOS, dan platform smartphone lainnya biasanya dilengkapifitur auto-update untuk aplikasi.Kami sarankan agar Anda hanya melakukan update aplikasi saat terhubung dengan WiFi saja.Untuk itu, matikan fitur tersebut.Pada smartphone Android, Anda bisa menon-aktifkannya melalui menu settings di dalam aplikasi Google Play.Lakukan update aplikasi hanya saat terhubung dengan WiFi saja.Selain auto-update aplikasi, sebaiknya Anda juga mematikan fitur auto-download pada aplikasi WhatsApp. Sebenarnya, men-download gambar, pesan suara, maupun video pada WhatsApp tidak menghabiskan banyak kuota Internet.Namun jika Anda memiliki banyak grup WhatsApp dimana biasanya banyak tersebar gambar dan video di dalamnyadan Anda kerap men-download setiap pesan tersebut selama sebulan penuh, kuota Internet yang digunakanakan terakumulasi menjadi besar, bisa mencapai 100 MB.

2. GunakanAplikasi Pemantau Kuota

Seluruh smartphone Android dengan OS 4.0 ke atas sudah dilengkapi dengan fitur pemantau dan pembatas kuota Internet yang bisa ditemukan di dalam menu data usage dari menu settings. Anda bisa menggunakannya untuk memantau dan membatasi penggunaan Internet bulanan Anda.3G Watchdog cukup ampuh dalam memantau dan membatasi pemakaian Internet Anda.Namun Anda juga bisa menggunakan aplikasi tambahan seperti3G Watchdog. Aplikasi tersebut memiliki fungsi serupa, yakni untuk memantau dan membatasi pemakaian kuota Internet secara real-time yang terus ter-update setiap detiknya. Anda pun bisa mengetahui aplikasi-aplikasiapa saja yang paling banyak menghabiskan kuota Internet.

3. Gunakan Browser Khusus Hemat Data

Ternyata, aplikasi browser yang Anda gunakan juga bisa memengaruhi pemakaian kuota Internet bulanan Anda. Untungnya, ada beberapa aplikasi browser yang diciptakan dengan fitur khusus untuk menghemat pemakaian kuota Internet.Google Chrome juga memiliki fitur penghemat kuota Internet.Beberapa yang bisa Anda coba yaitu Opera Max, Opera Mini, Onavo Extend (milik Facebook), Opera Browser,dan Google Chrome. Kelima browser tersebut memiliki kemampuan mengompres halaman website yang Anda buka.

4. Nonton YouTube Offline

Jika Anda atau bahkan anak Anda gemar menonton video (streaming) YouTube berulang-ulang, ada baiknya Anda menggunakan mode offline. Mode ini membuat video seolah tersimpan di dalam smartphone Anda.Fitur offline pada YouTube membuat Anda bisa menonton video tanpa koneksi Internet sekali pun.Jadi, setiap kali hendak menonton video tersebut di YouTube, Anda tak lagi memerlukan buffer. Bahkan, Anda bisa menontonnya meski tak memiliki koneksi Internet.

5. Berani"Pelit"

Sifat pelit memang bukanhal yang baik. Namun jika terlalu baik, Anda bisa menjadi orang yangmudah dimanfaatkan. Karenanya, menjadi sedikit "pelit" rasanya adalah hal yang sah-sah saja. Pelit yang kami maksud di sini adalah kemampuan Anda untuk dapat menolak apabila ada teman yang memiliki kebiasaan "nebeng" Internet untuk hal-hal yang tidak penting.Waspada dan berani katakan tidak pada teman yang punya kebiasaan nebeng WiFi.Setiap smartphone Android yang ada saat ini bisa dijadikan hotspot WiFi. Ketika sinyal WiFi tersebut terpancar dan terdeteksi oleh teman yang sering nebeng, biasanya mereka akan langsung masuk ke dalam jaringan WiFi yang Anda miliki. Apabila hal ini sering terjadi dan terbukti menghabiskan kuota Internet Anda, ada baiknya Anda mengganti password WiFi secara berkala.

6. Tidur Larut Malam

Mayoritasoperator seluler dan penyediaInternet di Indonesia memberlakukan aturan kuota Internetsiang dan malam. Artinya, setiap paket Internet yang Anda belidibagi menjadi dua, dimana sebagian kuota hanya bisa digunakan di jam sibuk atau siang hari dan sebagian lainnya hanya bisa digunakan di malam hari atau dini hari. Dengan kata lain, Anda dipaksa untuk begadang apabila tidak mau rugi kuota Internet malam Anda hangus begitu saja.Hampir semua operator seluler memberlakukan aturan kuota siang dan malam.Untuk itu, atur dengan bijak kebutuhan download dan aktivitas Internet lain yang tidak begitu penting dan mendesak untuk dilakukan di malam hari. Untuk kebutuhan download misalnya, jangan melakukannya di siang hari.Anda bisa melakukannya sembari ditinggal tidur di malam hari. Dengan begitu, kuota Internet siang hari menjadi lebih awet.

7. Menjadi Pemburu WiFi

Poin terakhir ini berlawanan dengan poin kelima di atas. Jika Anda tidak tega atau mungkin malu untuk selalu nebeng Internet dari WiFi teman, maka gunakanlah fasilitas WiFi milik publik, seperti WiFi kantor, WiFi restoran, atauWiFi supermarket.Manfaatkan akses Internet gratis di tempat umum dengan bijaksana.Jika Anda sudah pernah sekali terhubung dengan WiFi tersebut, biasanya Anda akan kembali terhubung ketika kembali ke lokasi tersebut. Pasalnya, kantor, restoran, dan fasilitas publik lainnya sangat jarang mengganti password WiFi.

6 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Saat BrowsingPosted byRomi HidayatinFeaturedonJanuary 04, 2015. 0 Comments.0FB Comments.Setiap memasuki tahun baru,semua orang pasti memiliki resolusi atau target yang ingin dicapai. Tak jarang, mereka juga berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang kerap dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk enam kebiasaan buruk dalam hal mengakses Internet berikut ini yang bisa menjadi penyebab timbulnya masalah.

1. Menyimpan Password di Dalam Browser

Ketika browsing baik menggunakan smartphone maupun PC, terutama saat menggunakan browser yang baru di-install, biasanya Anda ditawarkan untuk menyimpan password di dalam browser. Tujuannya tak lain untuk memudahkan ketika melakukan login website yang membutuhkan password. Dengan begitu, Anda tak lagi perlu mengetik password.Setiap password yang tersimpan di dalam browser bisa dilihat dengan mudah oleh orang-orang di sekitar Anda.Namun hal ini kerap menjadi celah bagi orang lain untuk mengetahui password Anda dengan mudah. Pasalnya, password tersebut bisa dilihat melalui history yang ada di dalam browser yang sering Anda gunakan. Apabila Anda sering meminjamkan laptop atau smartphone pada orang lainatausering browsing menggunakan perangkat orang lain, biasakan untuk tidak menyimpan password di dalam browser.

2. Menggunakan Password yang Sama untuk Semua Akun

Seorang teman, sebut saja Mawar, tidak ingin repot berurusan dengan password. Ia memiliki banyak akun media sosial, ada Facebook, Twitter, Instagram, LINE, Path, serta beberapa akun forum dan email. Karena tak ingin menghafal banyak password, ia menggunakan kombinasi password yang sama.Suatu ketika, akun Facebook-nya diretas (hack) oleh orang yang memang sengaja ingin melakukannya. Sekali orang tersebut bisa membobol salah satu akun Mawar, ia pun bisa dengan leluasa membobol akun-akun lainnya karena menggunakan pasword yang sama.Banyak aplikasi password manager untuk membantu menyimpan password yang Anda miliki.Lalu, bagaimana solusi terbaiknya?Gunakan kombinasi password yang berbeda namun tetap mudah Anda hafal. Jangan lupa gunakan aplikasi tambahan seperti password manager untuk membantu Anda mengatur dan mengingat setiap password yang Anda miliki.

3. Tidak Melakukan Backup Data-data Penting

"Wah, foto-foto saya hilang!", ujar seorang teman. Mungkin Anda juga pernah mendengar keluhan seperti ini dari teman Anda. Atau mungkin juga, Anda sendiri pernah mengalaminya. Kehilangan data memang sering terjadi, apa pun perangkat yang digunakan. Karenanya, tak ada salahnya untuk melakukan backup data secara berkala, misal dua minggu sekali.Biasakan melakukan backup data secara berkala.Jenis data yang sering hilang biasanya adalah foto dan dokumen, terutama yang tersimpan di dalam smartphone. Penyebabnya bisa karena salah menghapus data, terhapus secara tidak sengaja, atau karena media penyimpanan (micro SD) yang bermasalah (corrupt).Solusi terbaiknya adalah dengan melakukan backup menggunakan hard disk tersendiri atau pun menggunakan media penyimpanan gratisberbasis cloud seperti Google Drive, Drobox, Box, dan sejenisnya.

4. Menyepelekan Konfigurasi Facebook

Media sosial seperti Facebook sifatnya sangat terbuka. Orang lain, bahkan yang tidak dikenal dan tidak berteman dengan Anda bisa melihat isi Facebook yang Anda miliki. Hal ini akan menjadi celah keamanan privasi bagi setiap pengguna Facebook, terutama bagi yang sering memuat aktivitas (termasuk foto) yang dijalani. Dengan begitu, orang yang berniat jahat kepada Anda bisa dengan mudah mengetahui posisi, kegiatan, dan kebiasaan yang sering Anda lakukan.Atur siapa saja orang yang Anda izinkan untuk bisa melihat profil dan segala aktivitas Anda di Facebook.Untuk mengatasinya, luangkan sedikit waktu untuk mengatur konfigurasi privasi media sosial yang Anda gunakan, terutama Facebook. Dari pengaturan tersebut, Anda bisa mengatur siapa-siapa saja yang bisa melihat postingan Anda, sehingga tidak semua orang bisa melihatnya.

5. Menjalankan Konten Berbasis Flash Seharian

Apa saja media atau konten berbasis flash yang sering kita buka? Jika Anda belum mengetahuinya, video player di dalam sebuah website atau media sosial atau game-game mini yang ada di dalam browser atau media sosial, rata-rata menggunakan file berbasis Flash.Ya, inilah contoh game berbasis flash yang ada di Facebook.Perlu diketahui, memutar konten berbasis Flash dalam waktu yang lama, terutama bagi Anda pengguna laptop akan memaksa hardware di dalamnya bekerja keras dalam waktu yang lama secara terus menerus. Maka jangan heran jika Anda sering mendengar bunyi kipas laptop yang berputar dengan cepat untuk mendinginkan prosesor di dalam laptop. Hal ini juga bisa menguras daya baterai dengan cepat.

6. Menggunakan Laptop di Atas Kasur atau Bantal

Memang paling asyik browsing menggunakan laptop di atas kasur, bantal, atau selimut. Selain empuk, kita juga bisa browsing sambil tiduran santai. Namun tahukah Anda, melakukan hal ini terus menerus dalam waktu yang lama bisa membuat laptop rusak.Hindari menggunakan notebook di atas kasur, bantal, selimut, atau karpet.Kasur, bantal, atau selimut bisamengendapkan hawa panas yang seharusnya dibuang oleh laptopkarena area sirkulasinya tertutup. Hasilnya, panas akan berkutat di dalam laptop sehingga bisamerusak komponen di dalam laptop jika terus dilakukan secara berkala. Jika ingin tetap browsing di atas kasur atau bantal, gunakanlah pendingin notebook atau majalah sebagai alasnya.3 Hal yang Wajib Dilakukan Setelah Membeli Smartphone BaruPosted byRomi HidayatinFeaturedonJanuary 01, 2015. 0 Comments.0FB Comments.Membeli smartphone atau tablet tidak seperti membeli makan yang bisa dilakukan setiap hari. Ketika sudah mendapatkan perangkat yang kita inginkan, sudah sepatutnya kita menjaganya dengan sebaik-baiknya. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan perangkat yang baru Anda beli tersebut. Namun bagi kami, ada tiga hal penting yang harus Anda lakukan sebagai prioritas utama. Apa saja?

1. Pasang Pelindung Layar

Kami yakin, masih banyak pengguna smartphone dan tablet yang membiarkan layar perangkatnya telanjang tidak terlindungi. Memang, banyak perangkat yang sudah dilapisi pelindung layar seperti Gorilla Glass, Dragontrail, dan yang lainnya. Tapi percayalah, jika Anda tidak melapisinya dengan pelindung layar tambahan, baik yang murah maupun mahal, Anda hanya tinggal menunggu waktu untuk melihat goresan di layar smartphone dan tablet kesayangan Anda.Pelindung layar tambahan sangat dianjurkan meski perangkat sudah dilapisi Gorilla Glass sekali pun.Pelindung layar sekelas Gorilla Glass sekali pun (termasuk versi terbaru Gorilla Glass 4) memang kuat terhadap benda tajam dan berat. Jika menggores menggunakan obeng atau pisau dengan tekanan tak terlalu berat, layar perangkat tak akan tergores. Namun perlu diketahui, pelindung layar tersebut ternyata rentan dengan benda-benda yang biasa kita anggap remeh, seperti koin, kunci, atau bahkan pasir sekali pun.Pelindung Gorilla Glass hanya efektif melawan benda tajam dan tekanan berat, namun rapuh dari serangan benda kecil seperti kunci.Koin, kunci, dan benda kecil sejenisnya bisa menggores lapisan Gorilla Glass dengan sangat halus. Maka jangan heran apabila Anda sering menyatukan smartphone tanpa pelindung layar tambahandan kunci di dalam saku celana, Anda akan menemukan baret-baret halus pada layar smartphone.Jika Anda menganggap pelindung layar tambahan dapat mengurangi kualitas layar, maka belilah pelindung layar yang berkualitas dengan harga sedikit lebih mahal. Kualitas layar smartphone maupun tablet tak akan banyak berkurang.

2. Isi Baterai Hingga Penuh

Setelah selesai melakukan pembayaran, seringkali kita merasa "gatal" untuk langsung menggunakan perangkat yang baru saja kita beli. Hal ini tidak kami sarankan, karena biasanya baterai yang tersimpan di dalam perangkat hanya terisi sepertiga bagian saja, sementara dua per tiga bagian lainnya kosong dalam keadaan lama.Pertama kali pengisian baterai, usahakan perangkat dalam keadaan mati.Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda hanya menyalakannya untuk menguji fungsi-fungsinya. Setelahnya, Anda bisakembali mematikannya untuk kemudian di-charge dalam keadaan mati hingga seluruh sel dalam baterai terisi penuh. Biasanya, proses pengisian pertama kali memakan waktu antara empat hingga delapan jam, tergantung jenis perangkatnya.

3. Aktifkan Fitur Keamanan

Tidak ada salahnya untuk selalu siap dan sigap dalam mengantisipasi musibah, misalnya kehilangan. Anda bisa mengaktifkan fitur keamanan sehingga apabila terjadi kehilangan, Anda masih memiliki peluang untuk mencari perangkat tersebut. Atau paling tidak, data-data yang Anda miliki di dalamnya bisa Anda hapus dari jarak jauh.Pada perangkat iOS, ada fitur iCloud danFind My iPhone. iCloud bisa digunakan untuk mengunci perangkat yang hilang, sementara Find My iPhone bisa digunakan untuk mencari lokasi perangkat sekaligus menghapus data-data di dalamnya.Sedia payung sebelum hujan, aktifkan fitur keamanan untuk antisipasi jika tertimpa musibah kehilangan.Bagi pengguna Android, ada baiknya mengisi informasi kepemilikan dengan nama dan email yang aktif yang akan tampil pada halaman Lockscreen. Pengaturannya ada pada menu Settings > Security > Owner info. Selain itu, jangan lupa untuk langsung meng-install aplikasiAndroid Device Managerdari Google Play. Aplikasi ini bisa memberikan informasi posisi perangkat yang hilang serta menghapus data-data di dalamnya apabila pada akhirnya perangkat tidak juga ditemukan.

Uji Kamera Smartphone Terbaik 2014Posted byRomi HidayatinFeaturedonDecember 27, 2014. 1 Comments.0FB Comments.Banyak smartphone flagship terlahir selama tahun 2014 ini. Selain menawarkan spesifikasi tinggi, smartphone flagship juga memiliki kamera kelas atas dengan kualitas yang dapat menyaingi kamera sakudigital.Hingga penghujung tahun 2014 ini, kami menyimpulkan ada tiga smartphone yang datang dengan kamera terbaik di kelasnya. Mereka adalah Sony Xperia Z3, Apple iPhone 6, dan Samsung Galaxy Note 4. Untuk mendapatkan pemenang di antara ketiganya, kami pun melakukan pengujian perbandingan kameramenggunakanSony Xperia Z3 Compact,Apple iPhone 6 Plus, danSamsung Galaxy Note 4.

Perbedaan Resolusi yang Mencolok

iPhone 6 Plus adalah smartphone canggih, dan semua orang sudah mengetahuinya. Namun banyak yang tidak menyangka bahwa jagoan baru Apple ini hanya memiliki kamera 8 MP saja. Padahal, lawan-lawannyaseperti Sony Xperia Z3 Compact atau Samsung Galaxy Note 4 masing-masing memiliki resolusi 20,7 MP dan 16 MP.Dari perbedaan resolusi yang mencolok tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya resolusi bukanlah satu-satunya hal yang menentukan baik buruknya kualitas kamera sebuah smartphone. Teknologi dan fitur yang dimiliki masing-masing kamera smartphone juga memiliki peranan sangat penting dalam menentukan kualitas foto.

Kaya Fitur vs Kemudahan Penggunaan

Ketiga smartphone yang kami uji ini memiliki cukup banyak perbedaan fitur. Sony Xperia Z3 Compact dan Samsung Galaxy Note 4 memiliki jauh lebihbanyak pengaturan kamera dibanding iPhone 6 Plus. Memotret menggunakan iPhone 6 Plus tak memerlukan banyak pengaturan. Anda hanya perlu memilih mode kamera, lalu bidik dan jepret objek yang dikehendaki.Kamera Xperia Z3 Compact dan Galaxy Note 4 menawarkan lebih banyak fitur dibanding iPhone 6 Plus.Pada Xperia Z3 Compact dan Galaxy Note 4, Anda akan menemukan banyak pengaturan sebelum memotret. Anda bisa mengatur dan memilih mode kamera, white balance, efek warna, nilai ISO, hingga nilai exposure. Karenanya, di atas kertas seharusnya Anda bisa lebih mudah menciptakan foto unik dan menarik menggunakan kamera keduanya.

Outdoor

Pengujian kamera yang kami lakukan pertama kali yakni memotret di luar ruangan. Pemotretan dilakukan dengan kondisi dan waktu yang sama, juga menggunakan mode kamera yang sama, yaitu Auto. Cukup sulit membandingkan kualitas kamera ketiga smartphone jago foto ini, karena seluruhnya mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.Dari foto di bawah ini, terlihat kamera Galaxy Note 4 mampu hasilkan gambar tajam dan warna sesuai dengan aslinya. Sementara kamera iPhone 6 Plus ada di urutan kedua,mampu hasilkan foto lebih tajam dari Xperia Z3 Compact.

Klik untuk memperbesar gambar.

Indoor + Macro

Memotret di dalam ruangan lebih mudah dilakukan menggunakan iPhone 6 Plus dan Galaxy Note 4 karena keduanya dilengkapi fitur OIS (Optical Image Stabilizer) yang mampu menghasilkan gambar terang meski cahaya kurang. Sementara untuk memotret objek dari jarak dekat (kurang dari 10 cm) lebih mudah dilakukan menggunakan Galaxy Note 4 dan Xperia Z3 Compact. Sementara kamera iPhone 6 Plus memiliki jarak fokus lebih jauh sehingga Anda tak bisa memotret dari jarak terlalu dekat.

Klik untuk memperbesar gambar.

Night Mode

Lagi-lagi, kamera milik Galaxy Note 4 mampu tampilkan hasil paling tajam saat memotret di malam hari. Dibanding kamera iPhone 6 Plus dan Xperia Z3 Compact, hasil kamera Galaxy Note 4 menyerap cahaya yang cukup sehingga perbedaan warna lampu di area tengah dan samping kanan kiri terlihat jelas.

Klik untuk memperbesar gambar.

Objek Berwarna

Kamera ketiga smartphone yang kami uji mampu menampilkan warna yang sama baiknya. Namun pada foto di bawah ini, iPhone 6 Plus menghasilkan warna yang lebih natural dan mirip aslinya. Hasil kamera Galaxy Note 4 juga terlihat baik, hanya saja sedikit lebih terang sehingga warna karpet menjadi pucat. Sementara kamera Xperia Z3 Compact menyerapwarna dan cahaya terlalu banyak dibanding dua smartphone lainnya.

Klik untuk memperbesar gambar.

Macro + Bokeh

Terkadang, memotret dengan efek bokeh (blur di area sekitar objek) bisa menghasilkan foto yang terlihat sangat menarik. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan smartphone yang memiliki kamera dengan aperture (bukaan) rendah. Dalam hal memotret bokeh, ketiga smartphone yang kami coba ini adalah jagonya. Anda bisa mendapatkan hasil bokeh optimal dengan mudah.

Klik untuk memperbesar gambar.

Kesimpulan

Tidak diragukan lagi, baik Galaxy Note 4, Xperia Z3 (Compact), maupun iPhone 6 (Plus) memiliki kamera terbaik di kelas smartphone untuk saat ini. Jika tidak benar-benar diperhatikan, ketiganya memiliki kualitas yang setara meski resolusi masing-masing kameranya berbeda jauh.iPhone 6 Plus menawarkan kamera siap pakai dimana Anda tak perlu banyak melakukan konfigurasi untuk memotret, sedangkan Galaxy Note 4 dan Xperia Z3 Compact menawarkan fitur dan mode foto yang lengkap yang bisa menghasilkan kualitas foto lebih baik lagi dibanding menggunakan mode Auto.Jika boleh mengurutkan, kami akan menempatkan Galaxy Note 4 di posisi teratas, diikuti iPhone 6 Plus dan Xperia Z3 Compact.

Ukur Ketangguhan Perangkat Android dengan 5 Aplikasi IniPosted byRiad SupriadininHow ToonApril 06, 2015. 0 Comments.0FB Comments.Seberapa sering Anda berdebat dengan teman untuk membandingkan kelebihan smartphone masing-masing? Meskiharganya sama, Anda bisa saja mengklaim bahwa tampilan, spesifikasi, fitur, dan kinerja smartphone Anda lebih bagus dibandingkan dengan smartphone milik teman.Untuk memenangkan perdebatan tidak cukup dengan melakukan penilain secara visual hanya dari sisi desain, berat, ketebalan, bahan, dan warna smartphone. Hal terpenting adalah mengetahui performanya secara rinci yang hanya bisa dilakukan melalui pengujian benchmark.Aplikasi benchmark bisa digunakan untuk mengukur performa perangkat Android dengan menguji komponen hardware, CPU, GPU, jaringan, kecepatan boot, browsing, input/output, grafis, dan berbagai hal lainnya. Aplikasi tersebut bisa menunjukkan skor hasil pengujian dan menjadi salah satu cara yang paling tepat untuk membandingkan performa dua smartphone berbeda secara langsung.

Prosedur Benchmark

Sama halnya ketika menguji performaPC, ada prosedur standar yang harus diikuti agar prosespengujian dapat menghasilkan skor yang akurat. Pada perangkat Android, banyak aplikasi yang berjalan pada background. Hal ini dapat menggangu proses pengujian sehingga akan menghasilkan skor yang tidak akurat.Tutup aplikasi yang sekiranya tidak Anda perlukan sebelum menjalankan benchmark.Untuk menghindari kesalahan tersebut, restart perangkat Anda. Tunggu selama beberapa detik sampai semua proses loading selesai,kemudian buka aplikasi Task Manager atau Recent Apps. Di sana akan ditampilkan aplikasi yang sedang berjalan. Cari aplikasi yang tidak dibutuhkan dan tutup aplikasi tersebut. Jika sudah, mari kitamulai proses benchmark!

Uji Performa Prosesor

AnTuTumerupakan salah satu aplikasi benchmarking paling populer untuk mengukur standar teknologi dan hardware pada perangkat Android.Pengujian dapat dilakukan pada hampir semua aspek pada perangkat Android, termasuk UX (pengalaman pengguna), GPU, RAM, CPU, I/O, dan masih banyak lagi.AnTuTu menjadi aplikasi benchmark paling populer dan banyak digunakan untuk menguji performa hardware Android.Setiap pengujian akan menghasilkan skor yang dapat di-upload ke dalam database AnTuTu untuk dibandingkan dengan performa perangkat Android lain. Sebagai acuannya, jika Anda memperoleh skor di atas 15ribu, itu artinya perangkat yang Anda gunakan cukup andal menjalankan beragam aplikasi berat saat ini.

Uji Performa Grafis dan Game

3DMark Ice Stormadalah aplikasistandar benchmark untuk menguji GPU atau chipset grafis dari perangkat Android. Pengujian grafis pada 3DMark Ice Storm terbagi menjadi dua, yakni 3DMark Ice Storm Extreme untuk menguji perangkat kelas menengah dan 3DMark Ice Storm Unlimited untuk menguji perangkat kelas atas.3DMark Ice Storm bisa digunakan untuk mengetahui seberapa kencang perangkat Android dalam menjalankan game.Pengujian dilakukan denganrendering layar 720p dan 1080p. Jika perangkat Anda memperoleh skor di atas dua ribu poin, menandakan bahwa perangkat tersebut masih bias menjalankan game cukup berat seperti Real Boxing, Asphalt 8, atau Dead Trigger 2.GFXBench bisa digunakan bagi Anda pengguna perangkat high-end.Selain 3DMark, Anda juga bisa menggunakan aplikasiGFXBench. Aplikasi benchmarkyang satu ini menguji performa GPU perangkat Android berbasis OpenGL ES 3. Tidak seperti 3DMark yang bisa digunakan untuk semua perangkat, GFXBench hanya cocok untuk perangkat high-end saja karena pengujian grafis yang disediakan sangat berat.

Uji Performa Browser

Vellamodari Qualcomm Innovation Center dikembangkan untuk menguji perangkat Android dengan sistem operasi Android 4.0 ke atas. Pengukuran performa dilakukan terhadap tiga aspek berbeda.Mau tahu seberapa cepat performa browser perangkat Android? Uji saja dengan Vellamo.Ketiga aspek tersebut yakni tes browser untuk mengukur performa aplikasi browser pada saat membaca teknologi HTML5, tes multicore untuk mengukur sinergi antar CPU (untuk perangkat dengan CPU multi-core), dan tes metal untuk mengukur performa CPU single-core. Vellamo juga dapat menguji UX, grafis 3D, dan masih banyak lagi.

Uji Kecepatan Jaringan Internet

Speedtest.netdari Ookla adalah salah satu layanan yang paling banyak digunakan untuk menguji kecepatan koneksi internet pada laptop dan PC. Speedtest.nettersedia dalam bentuk aplikasi Android yang dirancang untuk mengukur koneksi internet dari jaringan 3G, 4G, serta WiFi.Speedtest sangat ampuh untuk menguji seberapa cepat koneksi internet yang Anda gunakan.Buka aplikasi tersebut kemudian tunggu selama beberapa detik untuk menentukan lokasi dan pilih server yang sesuai. Pengujian akan memberikan keakuratan skor dalam bentuk grafik secara real-time dari proses download, upload, dan ping.

Kesimpulan

Ada hal penting yang bisa dipelajari setelah melakukan benchmarkdengan lima aplikasi di atas. Anda akan jauh lebih mengetahui secara rinci tentang skor, kelebihan, serta kekurangan perangkat pada saat bermain game, browsing, dan kegiatan multi-tasking lainnya. Namun jika Anda terbiasa menggunakan aplikasi benchmark selain lima aplikasi di atas, silakan share kelebihan dan kekurangannya pada kolom komentar di bawah ini.