maturiry level billing manajemen

31
Uraian Kegiatan Pengukuran Perhitungan Simulasi Instruksi Kerja BILLING MANAJEMEN MATURITY LEVEL

Upload: zahlultsaqiiffeelsavad

Post on 21-Dec-2015

90 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Format Pdg

TRANSCRIPT

Page 1: Maturiry Level Billing Manajemen

Uraian Kegiatan

Pengukuran

Perhitungan

Simulasi

Instruksi Kerja

B I L L I N G M A N A J E M E N

MATURITY LEVEL

Page 2: Maturiry Level Billing Manajemen

MATURITY LEVEL BILLING MANAJEMEN

Maturity Level Billing Manajemen merupakan Tools yang digunakan untuk mengukur tingkat

kematangan suatu Proses Bisnis khususnya yang berkaitan dengan Pekerjaan Pembacaan

Meter dan Pengendalian Piutang.

Dengan menginplementasikan Maturity Level Billing Manajemen di setiap unit maka diharapkan

adanya peningkatan kualitas Baca Meter dan Pengendalian Piutang.

Kegiatan Maturity Level Billing Manajemen :

1. Updating UBM

2. Kepatuhan jadwal pembacaan meter

3. Jumlah pelanggan yang dibaca

4. Monitoring hasil upload data ke AP2T

5. Sampling hasil baca meter per RBM

6. Verifikasi hasil baca meter dengan hasil foto meter

7. Jumlah koreksi rekening

8. Penentuan skala prioritas pencetakan TUL VI

9. Pencetakan TUL VI

10. Entry pelaksanaan TUL VI

11. Entry penyambungan

12. Monitoring realisasi pemutusan/pembongkaran

13. Evaluasi saldo rekening kembali tanggal 21

14. Saldo piutang akhir bulan

15. Proses DUPR (Daftar Usulan Piutang Ragu-Ragu) pelanggan yang di bongkar rampung

Page 3: Maturiry Level Billing Manajemen

PT PLN (PERSERO)WILAYAH SUMATERA BARAT

LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4 LEVEL 5

1. Updating UBM RBM Update keberhasilan Update s/d 30 31 - 50 51 - 70 71 - 85 86 - 100

2. Kepatuhan Jadwal Baca Jumlah RBM Kesesuaian HB s/d 50 51 - 70 71 - 80 81 - 90 91 - 100

3. Jumlah pelanggan yang dibaca Pelanggan Jumlah Dibaca s/d 75 76 - 84 85 - 92 93 - 96 97 - 100

4. Monitoring harian upload data ke AP2T Jumlah HB Upload Harian s/d 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 96 - 100

5. Sampling hasil pembacaan meter per RBM Pelanggan 5% dari jml plg/RBM s/d 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 96 - 100

6. Verifikasi hasil baca dengan hasil foto meter Pelanggan 10% dari jml plg/RBM s/d 80 81 - 85 86 - 90 91 - 95 96 - 100

7. Jumlah rekening koreksi rek. Koreksi 0,05% dari jml rek tercetak > 130 121 - 130 111 - 120 101 - 110 <= 100

8. Penentuan skala prioritas Pencetakan TUL VI-01 / TUL VI-03 Periode Rekap Pemantauan s/d 30 31 - 50 51 - 70 71 - 85 86 - 100

9. Pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 *) Pelanggan Target plg/ptgs/hr s/d 75 76 - 85 86 - 95 96 - 98 99 - 100

10. Entry pelaksanaan TUL VI-01 dan TUL VI-03 Pelanggan Real/ptgs/hr s/d 75 76 - 85 86 - 95 96 - 98 99 - 100

11. Entry Penyambungan Pelanggan Real/ptgs/hr s/d 75 76 - 85 86 - 95 96 - 98 99 - 100

12. Monitoring realisasi Pemutusan/pembongkaran Periode Periode s/d 75 76 - 85 86 - 95 96 - 98 99 - 100

13. Evaluasi Saldo Rekening Kembali tanggal 21 Rupiah Dibandingkan dgn Target > 130 121 - 130 111 - 120 101 - 110 <= 100

14. Saldo Piutang Akhir Bulan Rupiah Dibandingkan dgn Target > 130 121 - 130 111 - 120 101 - 110 <= 100

15. Proses DUPR (Daftar Usulan Piutang Ragu-Ragu) Pelanggan 100% dari Real Bongkar s/d 85 86 - 90 91 - 94 95 - 99 100

0 2.00 3.00 5.00 7.00

*) TUL VI-01 : 20 Plg/hari/petugas, TUL VI-03 : 5 plg/hari/petugas

MATURITY LEVEL BILLING MANAJEMEN

NILAI

PENGUKURAN (%)KEGIATAN SATUAN URAIAN

Page 4: Maturiry Level Billing Manajemen

PT PLN (PERSERO)WILAYAH SUMATERA BARAT

KEGIATAN PENGUKURAN MEDIA

1. Updating UBM Persentase keberhasilan updating UBM terhadap permintaan perubahan UBM dari Vendor AP2T - Monitoring PDL (OLAP)

2. Kepatuhan Jadwal Baca Ketepatan pelaksanaan baca meter sesuai hari baca pada RBM AP2T - Monitoring Upload Stand

3. Jumlah pelanggan yang dibaca Jumlah pelanggan yang dibaca SiKAMEK - Rekap Entri per RBM

4. Monitoring harian upload data ke AP2T Pelaksanaan Upload stand meter secara harian AP2T - Monitoring Upload Stand

5. Sampling hasil pembacaan meter per RBM Laporan pelaksanaan Sampling sesuai format yang ditentukan Manual - Form Sampling

6. Verifikasi hasil baca dengan hasil foto meter Laporan pelaksanaan Sampling sesuai format yang ditentukan Manual - Form verifikasi

7. Jumlah rekening koreksi Persentase Jumlah Rekening Koreksi EIS - Koreksi Rekening (12)

8. Penentuan skala prioritas Pencetakan TUL VI-01 / TUL VI-03 Pencetakan Saldo Piutang per tanggal EIS - Saldo per tanggal per RBM

9. Pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 Jumlah TUL VI-01 / TUL VI-03 yang dicetak sesuai jumlah petugas per hari AP2T - Pengendalian Kredit

10. Entry pelaksanaan TUL VI-01 dan TUL VI-03 Pelaksanaan TUL VI-01 / TUL VI-03 sesuai SLA (Putus atau Lunas maks. H+2) AP2T - Eksekusi Lapangan

11. Entry Penyambungan *) Pelaksanaan entry penyambungan pelanggan putus/bongkar lunas AP2T - Eksekusi Lapangan

12. Monitoring realisasi Pemutusan/pembongkaran Laporan Rekapitulasi Pemantauan Pemutusan AP2T - Pemantauan Hasil TUL (VI-02)

13. Evaluasi Saldo Rekening Kembali tanggal 21 Laporan Saldo Piutang (Dilakukan pada tanggal 21 setiap bulan Jam 08.00-08.30 WIB) EIS - Saldo Lancar Saat Ini

14. Saldo Piutang Akhir Bulan Laporan Saldo Piutang (Dilakukan pada tanggal 07 setiap bulan) EIS - Saldo Lancar Bulan Lalu

15. Proses DUPR (Daftar Usulan Piutang Ragu-Ragu) Persentase pelanggan Bongkar Rampung yang diusulkan ke DUPR AP2T - Laporan Transaksi, Pengendalian Kredit

PENGUKURAN MATURITY LEVEL BILLING MANAJEMEN

Page 5: Maturiry Level Billing Manajemen

PT PLN (PERSERO)WILAYAH SUMATERA BARAT

KEGIATAN REALISASI LEVEL NILAI

1. Updating UBM 50.00 LEVEL 2 2.0

2. Kepatuhan Jadwal Baca 79.43 LEVEL 3 2.0

3. Jumlah pelanggan yang dibaca 97.00 LEVEL 5 7.0

4. Monitoring harian upload data ke AP2T 100.00 LEVEL 5 7.0

5. Sampling hasil pembacaan meter per RBM 100.00 LEVEL 5 7.0

6. Verifikasi hasil baca dengan hasil foto meter 95.56 LEVEL 5 7.0

7. Jumlah Rekening koreksi 128.57 LEVEL 2 2.0

8. Penentuan skala prioritas Pencetakan TUL VI-01 / TUL VI-03 10.00 LEVEL 1 0.0

9. Pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 92.11 LEVEL 3 2.0

10. Entry pelaksanaan TUL VI-01 dan TUL VI-03 99.01 LEVEL 5 7.0

11. Entry Penyambungan *) 100.00 LEVEL 5 7.0

12. Monitoring realisasi Pemutusan/pembongkaran 100.00 LEVEL 5 7.0

13. Evaluasi Saldo Rekening Kembali tanggal 21 100.00 LEVEL 2 2.0

14. Saldo Piutang Akhir Bulan 116.67 LEVEL 5 7.0

15. Proses DUPR (Daftar Usulan Piutang Ragu-Ragu) 90.00 LEVEL 5 7.0

NILAI RATA-RATA LEVEL 2 4.9

SIMULASI PERHITUNGAN MATURITY LEVEL BILLING MANAJEMEN

Page 6: Maturiry Level Billing Manajemen

PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMBARAREA ………………….RAYON …………………..

KEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI % LEVEL NILAI

1. Updating UBM RBM Update 100 85 85.00 LEVEL 4 5.0

2. Kepatuhan Jadwal Baca Jumlah RBM 350 278 79.43 LEVEL 3 3.0

3. Jumlah pelanggan yang dibaca Pelanggan 2,305 1,994 86.51 LEVEL 3 3.0

4. Monitoring harian upload data ke AP2T Jumlah HB 7 7 100.00 LEVEL 5 7.0

5. Sampling hasil pembacaan meter per RBM Pelanggan 115 2,250 1952.28 LEVEL 5 7.0

6. Verifikasi hasil baca dengan hasil foto meter Pelanggan 231 4,300 1865.51 LEVEL 5 7.0

7. Jumlah Rekening koreksi Rek. Koreksi 1 18 1800.00 LEVEL 1 0.0

8. Penentuan skala prioritas Pencetakan TUL VI-01 / TUL VI-03 Hari Pelaksanaan 19 19 100.00 LEVEL 5 7.0

9. Pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 Pelanggan 3,040 2,800 92.11 LEVEL 3 3.0

10. Entry pelaksanaan TUL VI-01 dan TUL VI-03 Pelanggan 3,040 3,010 99.01 LEVEL 5 7.0

11. Entry Penyambungan *) Pelanggan 1,000 1,000 100.00 LEVEL 5 7.0

12. Monitoring realisasi Pemutusan/pembongkaran Periode 19 19 100.00 LEVEL 5 7.0

13. Evaluasi Saldo Rekening Kembali tanggal 21 Rupiah (x juta) 3,000 3,000 100.00 LEVEL 5 7.0

14. Saldo Piutang Akhir Bulan Rupiah (x juta) 1,200 1,400 116.67 LEVEL 3 3.0

15. Proses DUPR (Daftar Usulan Piutang Ragu-Ragu) Pelanggan 100 90 90.00 LEVEL 3 3.0

LEVEL 3 5.1

CONTOH PERHITUNGAN MATURITY LEVEL BILLMAN

NILAI RATA-RATA

Page 7: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 1

INSTRUKSI KERJA MATURITY LEVEL BILLING MANAJEMEN

1. UPDATE URUT BACA METER (UBM)

Proses updating urut baca meter dilakukan untuk menyesuaikan urutan baca meter dilapangan dengan DIL. Langkah-langkah pelaksanaan updating UBM pada AP2T sebagai berikut : A. Perubahan UBM per pelanggan

- Pilih Pelayanan Pelanggan - Klik (+) PDL - Klik Entri PDL

1. Entry Idpel pelanggan 2. Klik Mutasi H 3. Entry Kode Kedudukan

yang baru 4. Klik SIMPAN 5. Klik SAH 6. Jika data sudah sesuai

Klik YES sampai ada pesan DATA SUKSES

7. Klik REMAJA

3

1

2

5 4

3

Page 8: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 2

B. Perubahan UBM Kolektif

1. Masuk ke menu pdl 2. Pilih menu Peremajaan Kolektif 3. pilih bulan rekening yang akan

dibuat 4. Ambil file yang berextension text. 5. Pilih file kolektifnya 6. Klik untuk upload data kolektif

pdlnya

File yang dibutuhkan untuk Peremajaan Kolektif 1. STRKOL.DBF ( Tempat untuk data yang akan di masukan ) 2. Kemudian dari STRKOL.DBF dikonversi jadi File txt 3. Contoh file txt kolektif.txt

Kolektif .txt

Page 9: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 3

2. KETEPATAN JADWAL BACA METER

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan petugas cater melaksanakan pembacaan sesuai dengan jadwal baca meter yang sudah ditentukan. Untuk melihat sejauh mana pelaksanaan baca meter tersebut konsisten , pada aplikasi AP2T dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Catatan : Point 8 di Field NAMAFILE harus sesuai format file upload

1. Pilih Pencatatan Meter 2. Klik (+) Upload File Stand Meter 3. Klik Monitoring Upload File Stand

1

2

3

4. Pilih Unit UPI 5. Pilih Unit AP 6. Pilih Unit UP 7. Pilih Bulan dan Tahun 8. Pilih Kd Proses 9. Pilih SEMUA pada Status File 10. Klik SEARCH 11. Tampilan

4

5

6

10

8

7 9

11

Page 10: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 4

3. JUMLAH PELANGGAN DIBACA

Untuk mengetahui jumlah pelanggan yang dibaca, pada aplikasi SiKAMEK dilakukan langkah kerja sebagai berikut :

1. Klik (+) Entri Data 2. Klik (+) Pelanggan Tarif Tunggal 3. Pilih Rekap ENtri per RBM

4. Pilih Area 5. Pilih Rayon

4

5

1

2

3

CEK HASIL ENTRY PER RAYON

Rayon Sawahlunto

Page 11: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 5

4. UPLOAD HARIAN DATA STAND METER KE AP2T

Untuk memastikan proses upload data stand meter ke AP2T dapat dilakukan menggunakan aplikasi AP2T dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pilih Pencatatan Meter 2. Klik (+) Upload File Stand Meter 3. Pilih Upload File Stand Ini

4. Pilih Unit UP 5. Pilih Bulan 6. Pilih Tahun 7. Pilih Kode Proses 8. Pilih Tipe Upload 9. Klik TELUSURI 10. Klik UPLOAD DATA

Untuk nama file formatnya ditentukan sebagai berikut : Stmeter_yyyymmdd_HBx.txt

Hari Baca ke-

7

5

4

6

8

9

10

1

2 3

Page 12: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 6

Catatan : Point 8 di Field NAMAFILE harus sesuai format file upload

1. Pilih Pencatatan Meter 2. Klik (+) Upload File Stand Meter 3. Klik Monitoring Upload File Stand

1

2

3

1. Pilih Unit UPI 2. Pilih Unit AP 3. Pilih Unit UP 4. Pilih Bulan dan Tahun 5. Pilih Kd Proses 6. Pilih SEMUA pada Status File 7. Klik SEARCH 8. Tampilan

5

1 2

3

4

6

7

8

Page 13: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 7

5. SAMPLING HASIL BACA METER

Untuk memastikan hasil baca meter yang dilakukan oleh petugas Biller perlu dilakukan sampling. Dalam menentukan prioritas pelanggan yang akan disampling harus berdasarkan kriteria DLPD pada Monitoring DPM, dengan langkah kerja sebagai berikut :

1. Klik (+) Pencatatan Meter 2. Klik (+) Monitoring 3. Pilih Monitoring DPM 1

2 3

4. Pilih Unit UPI 5. Pilih Unit AP 6. Pilih Unit UP 7. Klik Bulan 8. Klik Tahun 9. Klik Tampil

4

5

6

7 8

9

Page 14: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 8

10. Tentukan prioritas detil pelanggan yang akan disampling 11. Klik pada jumlah pelanggan di field JML DATA sesuai kebutuhan (contoh yang

dipilih adalah kriteria K. KWH NOL pada RBM 201AAEL = 3 pelanggan)

10

11

12. Klik Export to Excel 13. Jumlah pelanggan sampling harus memenuhi persentase yang telah ditentukan (5% dari

jumlah pelanggan per RBM)

Page 15: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 9

6. VERIFIKASI HASIL BACA DENGAN HASIL FOTO METER Untuk memastikan keakuratan hasil baca meter dilakukan verifikasi stand meter billing dengan stand meter hasil foto 10% dari jumlah pelanggan yang dibaca / RBM dengan menggunakan form berikut :

FORM VERIFIKASI HASIL BACA VS FOTO METER

NO IDPEL NAMA

PELANGGAN ALAMAT RBM

HASIL BACA

ST.METER FOTO

VERIFIKASI (SESUAI / TDK

SESUAI)

TINDAK LANJUT

Dalam hal ketidaksesuaian hasil verifikasi ditindaklanjuti sesuai ketentuan pelayanan yang berlaku.

PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMBARAREA : ………………….RAYON : ………………………

NO IDPEL NAMA TARIF DAYA ALAMAT KD RBM TANGGAL SAMPLING

STAND METER

1 132000028386 RD POLRES AGAM R1 900 JL.SUDIRMAN 201ABFB

2 132000035929 RD POLRES AGAM R1 900 JL.PULAI 201MKLL

3 132000036038 RD POLRES AGAM R1 900 PULAI KT.SELAYAN 201MKLL

FORM SAMPLING HASIL BACA METERBULAN : …………………….

PETUGAS SAMPLING

…………………….

………………… , …………………………

Page 16: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 10

7. JUMLAH PELANGGAN KOREKSI Untuk menentukan tingkat akurasi hasil pembacaan meter yang diukur melalui jumlah pelanggan yang dikoreksi sebesar 0,03% dari jumlah pelanggan paska bayar.

Sesuai tampilan diatas diketahui bahwa jumlah rekening koreksi unit tersebut adalah 77 lembar.

1. Klik Piutang 2. Pilih Penambahan 3. Pilih Koreksi Rekening (12)

1

2 3

4. Pilih Unit, Bulan dan Tahun Koreksi 5. Klik LOAD, maka akan tampil :

Page 17: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 11

8. PENENTUAN PRIORITAS PENCETAKAN TUL VI-01 / TUL VI-03

Agar pelaksanaan TUL VI-01 dan TUL VI-03 berjalan efektif dan efisien perlu ditentukan skala prioritas RBM yang akan dicetak TUL VI-01 dan TUL VI-03. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan monitoring saldo piutang per RBM adalah sebagai berikut :

1. Isikan User ID 2. Isikan Password 3. Klik tombol “Login”

4. Klik menu Piutang 5. Klik Sub Menu Saldo 6. Pilih Saldo Lancar 7. Pilih Saldo Per TGL

1. Pilih Unit AP 2. Pilih Unit UP 3. Pilih Bulan/Thn 4. Pilih RBM 5. Klik Load Data

1 2

3

4

5 6

7

1

2 3

4

5

Page 18: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 12

Untuk melakukan pencetakan Daftar piutang per RBM ini Klik Open, data akan pindah ke File Excel, pencetakan dilakukan di Excel.

Contoh file excel :

Page 19: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 13

9. PENCETAKAN TUL VI-01 DAN TUL VI-03

Bagi pelanggan yang sampai akhir batas waktu pembayarannya belum melunasi kewajibannya maka dilakukan pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 dengan cara :

1. Isikan Username 2. Isikan Password 3. Klik tombol “Login”

Jika belum ada master petugas/group pemutusan, lakukan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan dan Waskit 2. Klik (+) Pengendalian Kredit 3. Klik (+) TUL VI (Putus / Bongkar) 4. Pilih Group Petugas TUL VI

5. Klik TAB 1.Group Petugas 6. Pilih Unit UP 7. Entry Kode Group 8. Entry Deskripsi Group 9. Pilih Jenis Group 10. Klik tombol “Simpan” 11. Detail data akan ditampilkan

pada grid untuk diverifikasi.

1

2

3

1 2

3

4

5

6

7 8

9 10

11

Page 20: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 14

Langkah-langkah pencetakan TUL VI-01 dan TUL VI-03 pada AP2T adalah sebagai berikut : a. Pencetakan TUL VI-01

1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan dan Waskit 2. Klik (+) Pengendalian Kredit 3. Klik (+) TUL VI (Putus / Bongkar) 4. Pilih Cetak Putus (TUL VI-01)

1 2

3 4

1 2

3

4

9

5

6

7

8

Page 21: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 15

1. Klik tombol “Verifikasi TUL VI” untuk verifikasi data pelanggan

2. Pilih Kode Unit UP yang akan di cetak pemutusan 3. Klik pada chek box untuk menentukan criteria pencetakan

4. Pilih Petugas Pelaksana, jika petugas pelaksana belum terdaftar maka lakukan Enti Petugas (langkah-langkahnya sama dengan pada tahap perencanaan)

5. Tombol Reset kriteria digunakan untuk clear (menghapus kriteria)

6. Klik pilihan pencetakan baru atau pencetakan ulang dan lampiran TUL 7. Pilih urutan pencetakan

8. Klik tombol “Tampilkan” untuk menampilkan daftar pelanggan yang akan dicetak sesuai kriteria yang telah tadi dipilih dan bisa digunakan sebagai ekspedisi kepada petugas.

9. Jika data sudah sesuai klik tombol “Cetak PK Tul VI” untuk mencetak TUL VI-01 10. ENTRY PELAKSANAAN TUL VI-01 DAN TUL VI-03

Untuk mempermudah pengendalian dan monitoring pelaksanaan pemutusan (TUL VI-01) dan pembongkaran (TUL-VI-03) harus dilakukan entry pelaksanaan dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut : a. Entry Pelaksanaan TUL VI-01

1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan dan Waskit 2. Klik (+) Pengendalian Kredit 3. Klik (+) TUL VI (Putus / Bongkar) 4. Pilih Eksekusi Lapangan

1

2 3

4

Page 22: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 16

5. Pilih TAB 1. Pelaksanaan Pemutusan 6. Pilih Unit UP 7. Pilih Tanggal PK TUL VI-01 8. Masukkan Nomor Urut TUL VI-01 9. Klik tombol “Load Data” 10. Tampilan Data Pelanggan TUL VI-01 11. - Masukan Tanggal Pemutusan -Pilih Nama Petugas Pemutusan - Entri stand LWBP Putus - Entri stand WBP Putus - Entri stand kVARh Putus

- Jika nilai WBP Putus dan KVARH Putus kosong diisi dengan nilai 0 (nol) 12. Klik tombol “Simpan”

5

8 10

6

7

9

11

12

Page 23: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 17

b. Entry Pelaksanaan TUL VI-03

5. Pilih TAB 3. Pelaksanaan Pembongkaran 6. Pilih Unit UP 7. Pilih Tanggal PK TUL VI-03 8. Masukkan Nomor Urut TUL VI-03 9. Klik tombol “Load Data” 10. Tampilan Data Pelanggan TUL VI-03 11. - Masukan Tanggal Pembongkaran -Pilih Nama Petugas Pembongkaran - Entri stand LWBP Pembongkaran - Entri stand WBP Pembongkaran - Entri stand kVARh Pembongkaran

- Jika nilai WBP dan KVARH bongkar kosong diisi dengan nilai 0 (nol) 12. Klik tombol “Simpan”

6

7

9

5

8

10

11

12

Page 24: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 18

11. ENTRI PENYAMBUNGAN

Syarat-syarat entri pelaksanaan Penyambungan, yaitu : a. Sudah di entri pelaksanaan pemutusan b. Pelangan telah dicetak PK Putus VI-01 c. Data Stand Putus Pelanggan sudah terisi d. Pelanggan Sudah Membayar Tunggakan Rekening e. Petugas telah mencetak PK Penyambungan f. Telah dilakukan eksekusi pemutusan terlebih dahulu.

Langkah-langkah untuk melakukan eksekusi penyambungan adalah sebagai berikut :

1. Klik TAB 2. Pelaksanaan Penyambungan 2. Pilih Unit UP 3. Pilih Tanggal PK Tul VI-01 4. Masukkan Nomor Urut TUL VI-01 5. Klik tombol “Load data”, jika pada saat klik “Load Data” muncul informasi :

Ini berarti bahwa pelanggan tersebut tidak memenuhi salah satu persyaratan tersebut diatas

1

2

3 4 5

6

7 8

9 10 11 12

Page 25: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 19

6. Cek Data detail pelanggan 7. Pilih Tanggal Penyambungan 8. Pilih Petugas Penyambungan 9. Masukkan LWBP Sambung 10. Masukkan WBP Sambung 11. Masukkan kVARh Sambung 12. Klik tombol “Simpan”

12. MONITORING REALISASI PEMUTUSAN/PEMBONGKARAN

a. Monitoring realisasi Pemutusan

1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan dan Waskit 2. Klik (+) Pengendalian Kredit 3. Klik (+) TUL VI (Putus/Bongkar) 4. Pilih Pemantauan Hasil TUL VI (TUL VI-02) 5. Pilih Unit UP 6. Pilih Kriteria 4. Rekap TUL VI-01 Lunas 7. Entri Tanggal PK dan Tanggal Pelunasan 8. Klik Tampilkan 9. Klik Cetak

1 2

3

4

5

6

7 8

9

Page 26: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 20

13. EVALUASI SALDO REKENING KEMBALI Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui saldo rekening kembali per tanggal 21 (Total Rekening Lancar).

Langkah kerja : 1. Pilih Unit 2. Pilih Bulan dan Tahun 3. Klik Menu Piutang 4. Klik Saldo 5. Pilih Saldo lancar 6. Pilih Saldo Saat ini

Page 27: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 21

14. SALDO PIUTANG AKHIR BULAN

Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui saldo piutang akhir bulan, dengan langkah kerja sebagai berikut :

Page 28: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 22

Langkah kerja :

1. Pilih Unit 2. Pilih Bulan dan Tahun 3. Klik Menu Piutang 4. Klik Saldo 5. Pilih Saldo lancar 6. Pilih Saldo bulan lalu

15. PROSES DUPR (DAFTAR USULAN PIUTANG RAGU-RAGU)

1. Klik (+) Pembukuan, Penagihan dan Waskit 2. Klik (+) Pengendalian Kredit 3. Klik (+) Penghapusan PRR 4. Pilih Entri DUPR

1

2

3 4

5 6

7

8 9

10

11

12

Page 29: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 23

Langkah untuk meng entry data Penelitian DUPR dan Persetujuan BAPR, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik (+) Menu Pengendalian Kredit2. Klik (+) sub menu DUPR 3. Pilih Penelitian DUPR dan Persetujuan

BAPR

Gambar 4.16 Modul Penelitian DUPR dan persetujuan BAPR

5. Klik NEW 6. Pilih Kriteria pencariaan = Idpel 7. Entri Idpel lalu ENTER 8. Isikan tanggal Usul 9. Isikan BLTH Eksekusi 10. Tampilan Data pelanggan yang diusulan DUPR 11. Pilih Idpel dengan Klik pada Check Box 12. Klik Simpan

Page 30: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 24

Setelah form Penelitian DUPR dan Persetujuan BAPR tampil seperti pada gambar diatas, maka lakukan :

1. Klik tombol new 2. Pilih Kriterian per Idpel atau Per No DUPR, lalu klik tombol “Filter”. 3. Masukkan No BA Teliti yang akan di entrikan secara default akan terisi otomatis

4. Pastikan memilih Tanggal Teliti yang benar dengan klik icon , maka akan muncul kalender secara default akan terisi tanggal sekarang

5. Pilih salah satu kode kondisi yang telah ada. 6. Masukan BLTH Eksekusi, 7. Klik ”Cari” tuk menampilkan data. 8. Data akan ditampilkan pada grid di kolom bawah untuk diverifikasi. 9. Berisi data Nama pejabat yang akan menandatangi. 10. Klik Simpan hingga muncul kotak pesan berhasil. 11. Klik Cetak untuk mencetak laporanya sebelumnya pilih jenis laporannya.

Langkah untuk meng entry data Penelitian DUPR dan Persetujuan BAPR, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik (+) Menu Pengendalian Kredit 2. Klik (+) sub menu DUPR 3. Pilih DPR

Page 31: Maturiry Level Billing Manajemen

Maturity Level Billing Manajemen

PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat 25

Persetujuan BAPR tampil seperti pada gambar diatas, maka lakukan :

1. Klik tombol new 2. Pilih Kriterian per Idpel atau Per No DUPR, lalu klik tombol “Filter”. 3. No BA DPR yang akan di entrikan secara default akan terisi otomatis

4. Pastikan memilih Tanggal Usul yang benar dengan klik icon , maka akan muncul kalender secara default akan terisi tanggal sekarang

5. Masukan BLTH Eksekusi. 6. Klik ”Cari” tuk menampilkan data. 7. Data akan ditampilkan pada grid di kolom bawah untuk diverifikasi. 8. Berisi data Nama pejabat yang akan menandatangi. 9. Klik Simpan hingga muncul kotak pesan berhasil. Klik Cetak untuk mencetak laporanya sebelumnya pilih jenis laporannya.