matriks swot an energi biomassa di maluku

Upload: budi-setiawan

Post on 12-Jul-2015

184 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Matriks SWOT Pengembangan Energi Biomassa di Maluku Stength S (Kekuatan) 1. 2. 3. 4. Tersedianya potensi biomassa yang melimpah terutama Kelapa dan Sagu. Tersedianya tenaga kerja diseluruh pulau dalam wilayah Provinsi Maluku. Dapat mengurangi ketergantungan kepada solar. Terdapat payung hukum dan dukungan Legislatif dalam pengembangan energi biomassa. Weakness W (Kelemahan) 1. 2. Kurangnya modal Kondisi geografis kepulauan menyebabkan jarak antara sumber dan instalasi pengolahan Kurangnya masyarakat sosialisasi kepada

3. 4. 5. 6.

Belum tersedianya pasar Belum adanya standarisasi produk energi biomassa Kurangnya intensif bagi pengolahan energi biomassa harga industri

Opportunities O (Peluang) 1. 2. 3. 4. 5. Belum adanya usaha pengolahan biomassa menjadi energi di Maluku Menambah pendapatan petani dan masyarakat secara umum Tidak tergantung pada kiriman Solar Pertamina Menjadi sumber PAD bagi Provinsi Maluku Memperbaiki hidup kualitas lingkungan

Strategi SO 1. Mendorong masuknya investor dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif (kesiapan infrastruktur dan regulasi) Membuat Peraturan Daerah tentang usaha pengolahan energi biomassa Melakukan peningkatan kapasitas produksi bahan baku biomassa dengan intensifikasi pertanian dan penyuluhan Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang energi yang ramah lingkungan.

Strategi WO 1. Mengembangkan usaha pengolahan energi biomassa berdasarkan pertimbangan ekonomi dan lingkungan Memberikan insentif kepada pengusaha pengolahan energi biomassa Penetapan standar bersama dengan Pertamina pemasaran

2. 3. 4.

2. 3.

4.

Membentuk kelompok tani/tani hutan untuk membangun usaha skala mikro Sosialisasi pengolahan menjadi energi serta pemakaiannya. biomassa manfaat

5.

Threats T (Ancaman) 1. 2. 3. Stabilitas keamanan daerah Maluku Kurangnya infrastruktur jalan dan pelabuhan Tingginya upah kerja dan biaya

Strategi ST 1.

Strategi WT

Memperbesar skala industri untuk 1. Melibatkan BUMD dan masyarakat mengatasi tingginya upah buruh dan biaya lokal dalam menginisiasi usaha transportasi. pengolahan biomassa menjadi energi. Menciptakan keamanan yang lebih 2. Mengembangkan kondusif berkelanjutan industri yang

2.

transportasi 4. Kompetisi penggunaan bahan baku sebagai bahan bioenergi dan bahan pangan Kecenderungan penjualan energi biomassa keluar negeri hasil

3.

Mengembangkan usaha pada pulau- 3. Mengoptimalkan tenaga lokal pulau terpencil dengan potensi biomassa dengan pelatihan pengolahan biomassa yang tingi untuk pemenuhan kebutuhan menjadi energi sendiri. Pengaturan proporsi penggunaan biomassa untuk energi dengan peraturan daerah serta pengawasan bersama

5.

4.