matriks perbandingan/perubahan tentang...

44
Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007 Menimbang Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 101 ayat (3) Undang- undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, perlu ditetapkan Peraturan Pemerintah tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; a. bahwa dengan berlakunya Undang- Undang Nomor 32 Tabun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan adanya perbedaan penafsiran beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sehingga perlu dilakukan perubahan; a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan untuk penyesuaian penganggarannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, perlu mengubah beberapa ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2005; a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan menciptakan kondisi sosial ekonomi negara yang baik dan seimbang, perlu mengubah beberapa ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006; b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Mengingat 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945; Tetap Tetap Tetap 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1987 tentang Protokol 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tetap Tetap 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Tetap Tetap 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dcwan Perwakilan Rakyat Daerah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dcwan Perwakilan Rakyat Daerah Tetap MATRIKS PERBANDINGAN/PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 2004 (PP 24/2004), PP 37/2005, PP 37/2006, PP 21/2007 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD Hal 1

Upload: lymien

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

Menimbang

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 101ayat (3) Undang- undang Nomor 22 Tahun 2003tentang Susunan dan Kedudukan MajelisPermusyawaratan Rakyat, Dewan PerwakilanRakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan DewanPerwakilan Rakyat Daerah, perlu ditetapkanPeraturan Pemerintah tentang KedudukanProtokoler dan Keuangan Pimpinan dan AnggotaDewan Perwakilan Rakyat Daerah;

a. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tabun 2004 tentangPemerintahan Daerah dan adanya perbedaanpenafsiran beberapa ketentuan dalamPeraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah, sehingga perlu dilakukanperubahan;

a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatankinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah danuntuk penyesuaian penganggarannya dalamAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerahberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah, perlu mengubah beberapa ketentuanPeraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun2005;

a. bahwa dalam rangka mendorong peningkatankinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah danmenciptakan kondisi sosial ekonomi negara yangbaik dan seimbang, perlu mengubah beberapaketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun2004 tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah, sebagaimana telah diubah dua kali terakhirdengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun2006;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebutpada huruf a, perlu menetapkan PeraturanPemerintah tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud pada huruf a, perlumenetapkan Peraturan Pemerintah tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan PemerintahNomor 24 Tahun 2004 tentang KedudukanProtokoler dan Keuangan Pimpinan dan AnggotaDewan Perwakilan Rakyat Daerah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, perlu menetapkan PeraturanPemerintah tentang Perubahan Ketiga Atas PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentangKedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan danAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

Mengingat1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

Tetap Tetap Tetap

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1987 tentangProtokol

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003tentang Susunan dan Kedudukan MajelisPermusyawaratan Rakyat, Dewan PerwakilanRakyat, Dewan Perwakilan Daerah danDewan Perwakilan Rakyat Daerah

Tetap Tetap

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah

Tetap Tetap

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dcwan PerwakilanRakyat Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dcwan PerwakilanRakyat Daerah

Tetap

MATRIKS PERBANDINGAN/PERUBAHANPERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 2004 (PP 24/2004), PP 37/2005, PP 37/2006, PP 21/2007TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD

Hal 1

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/20075. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003tentang Keuangan Negara

Dihapus5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Dihapus

6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003tentang Susunan dan Kedudukan MajelisPermusyawaratan Rakyat, Dewan PerwakilanRakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan DewanPerwakilan Rakyat Daerah

Dihapus Dihapus Dihapus

7. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara

Dihapus Dihapus Dihapus

8. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1990tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai TataTempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan

Dihapus Dihapus Dihapus

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000tentang Kewenangan Pemerintah danKewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

Dihapus Dihapus Dihapus

10. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun2000 tentang Pengelolaan danPertanggungjawaban Keuangan Daerah

Dihapus Dihapus Dihapus

11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001tentang Pembinaan dan Pengawasan AtasPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah Dihapus Dihapus Dihapus

1Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksuddengan :

Tetap Tetap Tetap

1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnyadisebut DPRD adalah DPRD sebagaimanadimaksud dalam Undang-undang Nomor 22Tahun 2003 tentang Susunan dan KedudukanMajelis Permusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Tetap Tetap Tetap

2. Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD.

Tetap Tetap Tetap

Hal 2

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/20073. Anggota DPRD adalah mereka yangdiresmikan keanggotaannya sebagai AnggotaDPRD dan telah mengucapkan sumpah/janjiberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tetap Tetap Tetap

4. Sekretariat DPRD adalah unsur pendukungDPRD sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunandan Kedudukan Majelis PermusyawaratanRakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah dan Dewan PerwakilanRakyat Daerah.

Tetap Tetap Tetap

5. Sekretaris DPRD adalah Pejabat PerangkatDaerah yang memimpin Sekretariat DPRD. Tetap Tetap Tetap

6. Kedudukan Kedudukan Protokoler adalahkedudukan yang diberikan kepada seseoranguntuk mendapatkan penghormatan, perlakuan,dan tata tempat dalam acara resmi ataupertemuan resmi.

Tetap Tetap Tetap

7. Protokol adalah serangkaian aturan dalamacara kenegaraan atau acara resmi yang meliputiaturan mengenai tata tempat, tata upacara, dantata penghormatan sehubungan denganpenghormatan kepada seseorang sesuai denganjabatan dan/atau kedudukannya dalam negara,pemerintahan atau masyarakat.

Tetap Tetap Tetap

8. Acara resmi adalah acara yang bersifat resmiyang diatur dan dilaksanakan oleh PemerintahDaerah atau Lembaga Perwakilan Daerah, dalammelaksanakan tugas dan fungsi tertentu, dihadirioleh pejabat negara, pejabat pemerintah, pejabatpemerintah Daerah serta undangan lainnya.

Tetap Tetap Tetap

Hal 3

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/20079. Tata upacara adalah aturan untukmelaksanakan upacara dalam acara kenegaraandan acara resmi.

Tetap Tetap Tetap

10. Tata tempat adalah aturan mengenai urutantempat bagi pejabat negara, pejabat pemerintah,pejabat pemerintah Daerah, dan tokohmasyarakat tertentu dalam acara kenegaraan atauacara resmi.

Tetap Tetap Tetap

11. Tata penghormatan adalah aturan untukmelaksanakan pemberian hormat bagi pejabatnegara, pejabat pemerintah, pejabat pemerintahDaerah dan tokoh masyarakat tertentu dalamacara kenegaraan atau acara resmi.

Tetap Tetap Tetap

12. Uang representasi adalah uang yangdiberikan setiap bulan kepada PimpinandanAnggota DPRD sehubungan dengankedudukannya sebagai pimpinan dan anggotaDPRD.

Tetap Tetap Tetap

13. Uang Paket adalah uang yang diberikansetiap bulan kepada Pimpinan dan AnggotaDPRD dalam menghadiri dan mengikuti rapat-rapat dinas.

Tetap Tetap Tetap

14. Tunjangan jabatan adalah uang yangdiberikan setiap bulan kepada Pimpinan danAnggota DPRD karena kedudukannya sebagaiketua, wakil ketua, dan anggota DPRD.

Tetap Tetap Tetap

15. Tunjangan alat kelengkapan DPRD adalahtunjangan yang diberikan setiap bulan kepadaPimpinan atau Anggota DPRD sehubungandengan kedudukannya sebagai ketua atau wakilketua atau sekretaris atau anggota panitiamusyawarah, atau komisi, ataubadankehormatan, atau panitia anggaran ataualat kelengkapan lainnya.

Tetap Tetap Tetap

Hal 4

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/200715a.        Tunjangan Komunikasi intensifadalah tunjangan berupa uang yang diberikankepada Pimpinan dan Anggota DPRD setiapbulan dalam rangka mendorong peningkatankinerja dalam menampung dan menyalurkanaspirasi masyarakat di Daerah pemilihannya.

15a.Tunjangan Komunikasi Intensif adalah uangyang diberikan kepada pimpinan dan AnggotaDPRD setiap bulan dalam rangka mendorongpeningkatan kinerja pimpinan dan AnggotaDPRD.

15b.     Dana Operasional adalah uang yangdiberikan kepada Pimpinan DPRD setiapbulan untuk menunjang kegiatan operasionalyang berkaitan dengan representasi,pelayanan, kemudahan dan kebutuhan lainguna melancarkan pelaksanaan tugas danfungsi Pimpinan DPRD sehari-hari.

15b.Belanja Penunjang Operasional Pimpinanadalah dana yang disediakan bagi pimpinanDPRD setiap bulan untuk menunjang kegiatanoperasional yang berkaitan dengan representasi,pelayanan, dan kebutuhan lain gunamelancarkan pelaksanaan tugas pimpinan DPRDsehari-hari

16. Tunjangan Kesejahteraan adalah tunjanganyang disediakan kepada Pimpinan dan AnggotaDPRD berupa tunjangan pemeliharaan kesehatandan pengobatan, rumah jabatan danperlengkapannya/rumah dinas, kendaraan dinasjabatan, pakaian dinas, uang duka wafat/tewasdan bantuan biaya pengurusan jenazah.

Tunjangan kesejahteraan adalah tunjanganyang disediakkan kepada pimpinan anggotaDPRD berupa penerimaan jaminanpemeliharaan kesehatan, penyediaan rumahjabatan Pimpinan DPRD danperlengkapannya, rumah dinas danperlengkapannya, kendaraan dinas jabatanPimpinan DPRD, pemberian pakaian dinas,uang duka wafat/tewas dan bantuan biayapengurusan jenazah;

Tunjangan Kesejahteraan adalah tunjanganyang disediakan berupa pemberian jaminanpemeliharaan kesehatan, pakaian dinaskepada Pimpinan dan Anggota DPRD,penyediaan rumah jabatan Pimpinan DPRDdan perlengkapannya, kendaraan dinasjabatan Pimpinan DPRD, serta rumah dinasbagi Anggota DPRD dan perlengkapannya.

Tetap

17. Uang jasa pengabdian adalah uang yangdiberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRDatas jasa pengabdiannya setelah yangbersangkutan diberhentikan dengan hormat.

Tetap Tetap Tetap

18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahselanjutnya disebut APBD adalah rencanakeuangan tahunan Pemerintah Daerah yangdisetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerahdan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Tetap Tetap Tetap

Hal 5

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/200719. Pejabat Pemerintah adalah pejabatPemerintah pusat yang diberi tugas tertentudibidangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tetap Tetap Tetap

20. Pejabat Pemerintah Daerah adalah pejabatdaerah otonom yang diberi tugas tertentudibidangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Tetap Tetap Tetap

21. Instansi Vertikal adalah perangkatDepartemen dan atau Lembaga Pemerintah NonDepartemen di Daerah.

Tetap Tetap Tetap

2

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD memperolehkedudukan Protokoler dalam Acara Resmi. Tetap Tetap Tetap

(2) Acara Resmi sebagaimana dimaksud padaayat (1) meliputi : a. Acara Resmi Pemerintahyang diselenggarakan di Daerah; b. Acara ResmiPemerintah Daerah yang menghadirkan PejabatPemerintah; c. Acara Resmi Pemerintah Daerahyang dihadiri oleh Pejabat Pemerintah Daerah.

Tetap Tetap Tetap

3

Tata tempat Pimpinan dan Anggota DPRDdalam acara resmi yang diadakan di ibukotaProvinsi, Kabupaten/Kota sebagai berikut :a. Ketua DPRD di sebelah kiri Kepala Daerah;b. Wakil-wakil Ketua DPRD bersama denganWakil Kepala Daerah setelah pejabat instansivertikal lainnya;c. Anggota DPRD ditempatkan bersama denganPejabat Pemerintah Daerah lainnya yangsetingkat Asisten Sekretaris Daerah dan KepalaDinas/Badan dan atau Satuan KerjaDaerah lainnya.

Tetap Tetap Tetap

Hal 6

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

4

Tata tempat dalam rapat-rapat DPRD sebagaiberikut : a. Ketua DPRD didampingi oleh Wakil-wakil Ketua DPRD; b. Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah ditempatkan sejajar dan disebelah kanan Ketua DPRD; c. Wakil-wakilKetua DPRD duduk di sebelah kiri KetuaDPRD;d. Anggota DPRD menduduki tempatyang telah disediakan untuk Anggota;e.Sekretaris DPRD, peninjau, dan undangan sesuaidengan kondisi Ruang Rapat.

Tetap Tetap Tetap

5Tata tempat dalam Acara PengambilanSumpah/Janji dan Pelantikan Kepala Daerah dan Tetap Tetap Tetap

Wakil Kepala Daerah sebagai berikut : Tetap Tetap Tetapa. Ketua DPRD di sebelah kiri Pejabat yang akanmengambil Sumpah/Janji dan Melantik KepalaDaerah dan Wakil Kepala Daerah; Tetap Tetap Tetap

b. Wakil-wakil Ketua DPRD duduk di sebelahkiri Ketua DPRD;

Tetap Tetap Tetap

c. Anggota DPRD menduduki tempat yang telahdisediakan untuk Anggota;

Tetap Tetap Tetap

d. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerahyang lama, duduk di sebelah kanan Pejabat yangakan mengambil Sumpah/Janji dan melantikKepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

Tetap Tetap Tetap

e. Calon Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah yang akan dilantik duduk di sebelah kiriWakil-wakil Ketua DPRD;

Tetap Tetap Tetap

f. Sekretaris DPRD, peninjau, dan undangansesuai dengan kondisi Ruangan Rapat; Tetap Tetap Tetap

g. Mantan Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah setelah pelantikan duduk di sebelah kiriWakil-wakil Ketua DPRD;

Tetap Tetap Tetap

Hal 7

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007h. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerahyang baru dilantik duduk di sebelah kananPejabat yang mengambil Sumpah/Janji danmelantik Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah.

Tetap Tetap Tetap

6Tata tempat dalam Acara PengucapanSumpah/Janji Anggota DPRD meliputi:

Tetap Tetap Tetap

a. Pimpinan DPRD duduk di sebelah kiri KepalaDaerah dan Ketua Pengadilan Tinggi/PengadilanNegeri atau Pejabat yang ditunjuk duduk disebelah kanan Kepala Daerah;

Tetap Tetap Tetap

b. Anggota DPRD yang akan mengucapkansumpah/janji, duduk di tempat yang telahdisediakan;

Tetap Tetap Tetap

c. Setelah pengucapan sumpah/janji PimpinanSementara DPRD duduk di sebelah kiri KepalaDaerah;

Tetap Tetap Tetap

d. Pimpinan DPRD yang lama dan KetuaPengadilan Tinggi/Pengadilan Negeri atauPejabat yang ditunjuk duduk di tempat yangtelah disediakan;

Tetap Tetap Tetap

e. Sekretaris DPRD duduk di belakang PimpinanDPRD;

Tetap Tetap Tetap

f. Para undangan dan anggota DPRD lainnyaduduk di tempat yang telah disediakan; dan Tetap Tetap Tetap

g. Pers/kru TV/Radio disediakan tempattersendiri.

Tetap Tetap Tetap

7

Tata tempat dalam Acara PengambilanSumpah/Janji dan Pelantikan Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD hasil Pemilihan Umumsebagai berikut:

Tetap Tetap Tetap

a. Pimpinan Sementara DPRD duduk di sebelahkiri Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; Tetap Tetap Tetap

b. Pimpinan Sementara DPRD duduk di sebelahkanan Ketua Pengadilan Tinggi/KetuaPengadilan Negeri;

Tetap Tetap Tetap

c. Setelah pelantikan, Ketua DPRD duduk disebelah kiri Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah, Wakil-wakil Ketua DPRD duduk disebelah kiri Ketua DPRD;

Tetap Tetap Tetap

Hal 8

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007d. Mantan Pimpinan Sementara DPRD danKetua Pengadilan Tinggi/Ketua PengadilanNegeri duduk di tempat yang telah disediakan.

Tetap Tetap Tetap

8(1) Tata upacara dalam Acara Resmi dapatberupa upacara bendera atau bukan upacarabendera.

Tetap Tetap Tetap

(2) Untuk keseragaman, kelancaran, ketertibandan kekhidmatan jalannya acara resmi,diselenggarakan tata upacara sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Tetap Tetap Tetap

9

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD mendapatpenghormatan sesuai dengan penghormatan yangdiberikan kepada Pejabat Pemerintah. Tetap Tetap Tetap

(2) Penghormatan sebagaimana dimaksud padaayat (1), dilaksanakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.

Tetap Tetap Tetap

10Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRDterdiri dari :

TetapPenghasilan Pimpinan dan Anggota DPRDterdiri dari :

Tetap

a. Uang Representasi; Tetap a. Uang Representasi; Tetapb. Uang Paket; Tetap b. Tunjangan Keluarga Tetapc. Tunjangan Jabatan; Tetap c. Tunjangan Beras; Tetapd. Tunjangan Panitia Musyawarah; Tetap d. Uang Paket; Tetape. Tunjangan Komisi; Tetap e. Tunjangan Jabatan; Tetapf. Tunjangan Panitia Anggaran; Tetap f. Tunjangan Panitia Musyawarah: Tetapg. Tunjangan Badan Kehormatan; Tetap g. Tunjangan Komisi; Tetaph. Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya. Tetap h. Tunjangan Panitia Anggaran; Tetap

i. Tunjangan Badan Kehormatan; Tetapj. Tunjangan Alat Kelengkapan Lainnya. Tetap

10A

(1)    Selain penghasilan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10, kepada Pimpinandan Anggota DPRD diberikan penerimaanlain berupa Tunjangan Komunikasi Intensif.

Selain penghasilan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 10, kepada pimpinan dan AnggotaDPRD diberikan penerimaan lain berupaTunjangan Komunikasi Intensif.

(2)    Selain penerimaan lain sebagaimanadimaksud pada ayat (1) kepada PimpinanDPRD diberikan Dana Operasional. Dihapus

Hal 9

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

11(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikanUang Representasi. Tetap

(1)   Pimpinan dan Anggota DPRD diberikanUang Representasi. Tetap

(2) Uang Representasi Ketua DPRD Provinsisetara dengan Gaji Pokok Gubernur, dan KetuaDPRD Kabupaten/Kota setara dengan GajiPokok Bupati/Walikota yang ditetapkanPemerintah.

Tetap

(2)    Uang Representasi Ketua DPRDProvinsi setara dengan Gaji Pokok Gubernur,dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota setaradengan Gaji Pokok Bupati/Walikota yangditetapkan Pemerintah.

Tetap

(3) Uang Representasi Wakil Ketua DPRDProvinsi, Kabupaten/Kota sebesar 80% (delapanpuluh perseratus) dari Uang Representasi KetuaDPRD Provinsi, Kabupaten/Kota.

Tetap

(3)   Uang Representasi Wakil Ketua DPRDProvinsi, Kabupaten/Kota sebesar 80%(delapan puluh perseratus) dari UangRepresentasi Ketua DPRD Provinsi,Kabupaten/Kota.

Tetap

(4) Uang Representasi Anggota DPRD Provinsi,Kabupaten/Kota sebesar 75% (tujuh puluh limaperseratus) dari Uang Representasi Ketua DPRDProvinsi, Kabupaten/Kota.

Tetap

(4) Uang Representasi Anggota DPRDProvinsi, Kabupaten/Kota sebesar 75%(tujuh puluh lima perseratus) dari UangRepresentasi Ketua DPRD Provinsi,Kabupaten/Kota.

Tetap

(5) Selain Uang Representasi yang diberikansebagaimana dimaksud pada ayat (1) jugadiberikan Tunjangan Keluarga dan TunjanganBeras yang besarnya sama denganketentuan yang berlaku pada Pegawai NegeriSipil.

Tetap Dihapus Dihapus

11A

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikanTunjangan Keluarga dan Tunjangan Beras. Tetap

(2) Tunjangan Keluarga dan TunjanganBeras sebagaimana dimaksud pada ayat (1),besarnya sama dengan ketentuan yangberlaku pada Pegawai Negeri Sipil.

Tetap

12(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikanUang Paket.

Tetap Tetap Tetap

(2) Uang Paket sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari UangRepresentasi yang bersangkutan. Tetap Tetap Tetap

13(1) Pimpinan dan Anggota DPRD diberikanTunjangan Jabatan.

Tetap Tetap Tetap

Hal 10

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007(2) Tunjangan Jabatan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebesar 145% (seratus empat puluhlima perseratus) dari masing-masing UangRepresentasi.

Tetap Tetap Tetap

14

(1) Pimpinan atau Anggota DPRD yang dudukdalam Panitia Musyawarah atau Komisi atauPanitia Anggaran atau Badan Kehormatan atauAlat kelengkapan lainnya yang diperlukan,diberikan tunjangan sebagai berikut :

Pimpinan atau Anggota DPRD yang dudukdalam Panitia Musyawarah atau Komisi atauPanitia Anggaran atau Badan Kehormatanatau Alat Kelengkapan Lainnya yangdiperlukan, diberikan tunjangan alatkelengkapan sebagai berikut :

Tetap Tetap

a. Ketua sebesar 7,5% (tujuh setengahperseratus) dari Tunjangan Jabatan KetuaDPRD;

a.   Ketua sebesar 7,5% (tujuh setengahperseratus) dari Tunjangan Jabatan KetuaDPRD;

Tetap Tetap

b. Wakil Ketua sebesar 5% (lima perseratus) dariTunjangan Jabatan Ketua DPRD;

b.   Wakil Ketua sebesar 5% (lima perseratus)dari Tunjangan Jabatan Ketua DPRD; Tetap Tetap

c. Sekretaris sebesar 4% (empat perseratus) dariTunjangan Jabatan Ketua DPRD;

c.   Sekretaris sebesar 4% (empat perseratus)dari Tunjangan Jabatan Ketua DPRD; Tetap Tetap

d. Anggota sebesar 3% (tiga perseratus) dariTunjangan Jabatan Ketua DPRD.

d. Anggota 3 % (tiga perseratus) dariTunjangan Jabatan Ketua DPRD

Tetap Tetap

(2) Tunjangan Badan kehormatan unsur luarDPRD yang duduk dalam Badan Kehormatan,diberikan tunjangan sebagai berikut : Dihapus Tetap Tetap

a. Ketua paling tinggi 50% (lima puluhperseratus) dari Tunjangan Jabatan KetuaDPRD;

Dihapus Tetap Tetap

b. Wakil Ketua paling tinggi 45 % (empat puluhlima perseratus) dari Tunjangan Jabatan KetuaDPRD;

Dihapus Tetap Tetap

c. Anggota paling tinggi 40% (empat puluhperseratus) dari Tunjangan Jabatan KetuaDPRD.

Dihapus Tetap Tetap

14A

Tunjangan Komunikasi Intensif sebagaimanadimaksud dalam Pasal l0A ayat (1) diberikankepada Pimpinan dan Angola DPRD setiapbulan paling tinggi 3 (tiga) kali uangrepresentasi Ketua DPRD.

(1)  Tunjangan Komunikasi Intensifsebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Adiberikan kepada Pimpinan dan Anggota DPRDdengan mempertimbangkan kemampuankeuangan daerah.

Hal 11

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007(2)  Kemampuan keuangan daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga)kelompok, yaitu :a.     tinggi; b.     sedang; c.     rendah.(3)  Bagi daerah dengan kemampuan keuangandaerah tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf a, Tunjangan Komunikasi Intensif bagipimpinan dan Anggota DPRD diberikan palingbanyak 3 (tiga) kali uang representasi KetuaDPRD.(4)  Bagi daerah dengan kemampuan keuangandaerah sedang sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf b, Tunjangan Komunikasi Intensif bagipimpinan dan Anggota DPRD diberikan palingbanyak 2 (dua) kali uang representasi KetuaDPRD.(5)  Bagi daerah dengan kemampuan keuangandaerah rendah sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf c, Tunjangan Komunikasi Intensif bagipimpinan dan Anggota DPRD diberikan palingbanyak 1 (satu) kali uang representasi KetuaDPRD.(6)  Ketentuan lebih lanjut mengenaipengelompokan kemampuan keuangan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (2) diaturdalam Peraturan Menteri Dalam Negeri denganmemperhatikan pertimbangan MenteriKeuangan.

14B

(1)    Dana Operasional sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10A ayal (2) diberikankepada Ketua DPRD setiap bulan palingtinggi 6 (enam) kali uang representasi yangbersangkutan.

Tunjangan Komunikasi Intensif sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 A dibayarkanterhitung mulai tanggal 1 Januari 2007.

(2)    Dana Operasional yang diberikankepada Wakil Ketua DPRD paling tinggi 4(tempat) kali uang representasi yangbersangkutan.

Dihapus

Hal 12

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

14C

(1)    Penetapan besarnya TunjanganKomunikasi Intensif dan Dana OperasionalPimpinan DPRD sebagaimana dimaksuddalam Pasal 14A dan Pasal 14Bmempertimbangkan beban tugas danKemampuan keuangan daerah.

Dihapus

(2)    Penggunaan Tunjangan KomunikasiIntensif dan Dana Operasional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) memperhatikan asasmanfaat dan efisiensi dalam rangkamendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Dihapus

14D

Tunjangan Komunikasi Intensif dan DanaOperasional sebagaimana dimaksud dalamPasal 14A dan Pasal 14B dibayarkanterhitung mulai tanggal 1 Januari 2006.

Dihapus

15

Pajak Penghasilan Pimpinan dan AnggotaDPRD dikenakan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan. Tetap

(1)    Pajak penghasilan Pasal 21 Pimpinandan Anggota DPRD atas penghasilansebagaimana dimaksud dalam Pasal 10dibebankan pada APBD.

(1)  Pajak penghasilan Pasal 21 pimpinan danAnggota DPRD atas penghasilan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 10 dibebankan padaAPBD.

(2)    Pajak penghasilan Pasal 21 Pimpinandan Anggota DPRD atas penerimaan lainsebagaimana dimaksud dalam Pasal 10Adibebankan kepada yang bersangkutan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2)  Pajak penghasilan Pasal 21 pimpinan danAnggota DPRD atas penerimaan lainsebagaimana dimaksud dalam Pasal 10Adibebankan kepada yang bersangkutan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

16

(1) Pimpinan. dan Anggota. DPRD beserta,keluarganya diberikan tunjangan pemeliharaankesehatan dan pengobatan.

(1) Pimpinan dan Anggota DPRD besertakeluarganya diberikan jaminan pemeliharaankesehatan dalam bentuk pembayaran premiasuransi kesehatan kepada Lembaga Asuransiyang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.

Tetap Tetap

(2) Keluarga Pimpinan dan Anggota DPRD yangmendapat pemeliharaan kesehatan danpengobatan yaitu suami atau istri beserta 2 (dua)orang anak.

(2) Keluarga Pimpinan dan Anggota DPRDyang mendapat jaminan pemeliharaankesehatanyaitu suami atau istri dan 2 (dua) orang anak;

Tetap Tetap

Hal 13

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007(3) Tunjangan kesehatan dan pengobatan.sebagaimana, dimaksud pada ayat (1) diberikandalam bentuk pembayaran premi asuransikesehatan kepada Lembaga Asuransi Kesehatanyang ditunjuk Pemerintah Daerah.

(3) Besarnya premi asuransi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) termasuk biayageneralcheck-up 1 (satu) kali dalam setahun bagipimpinan dan anggota DPRD.

Tetap Tetap

(4) Pembayaran premi asuransi sebagaomanadimaksud pada ayat (1) dibebankan kepadaAPBD.”

17

(1) Pimpinan DPRD disediakan masing-masing1 (satu) rumah jabatan beserta perlengkapannyadan 1 (satu) unit kendaraan dinas jabatan.

Tetap Tetap Tetap

(2) Belanja pemeliharaan rumah jabatan besertaperlengkapannya dan kendaraan dinas jabatandibebankan pada APBD.

Tetap Tetap Tetap

(3) Dalam hal Pimpinan DPRD berhenti atauberakhir masa baktinya, wajib mengembalikanrumah jabatan beserta perlengkapannya dankendaraan dinas dalam keadaan baik kepadaPemerintah Daerah paling lambat 1 (satu) bulansejak tanggal pemberhentian.

Tetap Tetap Tetap

18

(1) Anggota DPRD dapat disediakan masing-masing 1 (satu) rumah dinas beserta,perlengkapannya.

Tetap Tetap Tetap

(2) Belanja pemeliharaan rumah dinas danperlengkapannya dibebankan pada APBD.

Tetap Tetap Tetap

(3) Dalam hal Anggota DPRD diberhentikanatau berakhir masa baktinya, wajibmengembalikan rumah dinas besertaperlengkapannya dalam keadaan baik kepadaPemerintah Daerah paling lambat I (satu) bulansejak tanggal Pemberhentian.

Tetap Tetap Tetap

Hal 14

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

19

Rumah jabatan Pimpinan DPRD, rumah dinasAnggota DPRD beserta perlengkapannya dankendaraan dinas jabatan Pimpinan DPRD tidakdapat disewabelikan atau digunausahakan ataudipindahtangankan atau diubah strukturbangunan dan status hukumnya.

Tetap Tetap Tetap

20

(1) Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapatmenyediakan rumah jabatan pimpinan ataurumah dinas Anggota DPRD, kepada yangbersangkutan diberikan tunjangan perumahan.

(1)    Dalam hal Pemerintah Daerah belumdapat menyediakau rumah Jabatan Pimpinanatau rumah dinas Anggota DPRD, kepadayang bersangkutan diberikan tunjanganperumahan;

Tetap Tetap

(2) Tunjangan perumahan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) berupa uang sewa rumahyang besarnya disesuaikan dengan standar hargasetempat yang berlaku yang ditetapkan denganKeputusan Kepala Daerah.

(2)    Tunjangan perumahan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), diberikan dalambentuk uang dan dibayarkan setiap bulanterhitung mulai tanggal pengucapansumpah/janji,

Tetap Tetap

(3)    Pemberian tunjangan perumahansebagaimana dimaksud ayat (2) harusmemperhatikan asas kepatutan, kewajarandan rasionalitas serta standar harga setempatyang berlaku.

Tetap Tetap

(4)    Ketentuan lebih lanjut mengenaibesarnya tunjangan perumahan sebagaimanadimaksud pada ayat (2), ditetapkan denganPeraturan Kepala Daerah.

Tetap Tetap

21(1) Pimpinan dan Anggota DPRD disediakanpakaian dinas.

Tetap (Penjelasan Pasal 21 diubahsebagaimana tercantum dalam Penjelasan)

Tetap Tetap

(2) Standar satuan harga dan kualitas bahanpakaian dinas ditetapkan dengan KeputusanKepala Daerah.

Tetap (Penjelasan Pasal 21 diubahsebagaimana tercantum dalam Penjelasan)

Tetap Tetap

22 BagianKedua A

(1)    Dalam hal Pimpinan atau AnggotaDPRD meninggal dunia tidak dalammenjalankan tugas, kepada ahli warisdiberikan uang duka sebesar 2 (dua) kaliuang representasi.

Tetap

Hal 15

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007(2) Dalam hal Pimpinan atau Anggota DPRDmeninggal dunia dalam menjalankan tugas,kepada ahli waris diberikan uang dukasebesar 6 (enam) kali uang representasi.

Tetap

(3) Selain uang duka sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan ayat (2), kepada anti warisdiberikan bantuan pengurusan jenazah. Tetap

22

Dalam hal Pimpinan atau Anggota DPRDmeninggal dunia, kepada ahli waris diberikan : Tetap Diubah Sebagaimana di Atas Tetap

a. Uang duka wafat sebesar 2 (dua) kali uangrepresentasi atau apabila meninggal dunia dalammenjalankan tugas diberikan uang duka tewassebesar 6 (enam) kali uang representasi;

Tetap Diubah Sebagaimana di Atas Tetap

b. Bantuan biaya pengurusan jenazah. Tetap Diubah Sebagaimana di Atas Tetap

23(1) Pimpinan atau Anggota DPRD yangmeninggal dunia atau mengakhiri masa baktinyadiberikan uang jasa pengabdian.

Tetap Tetap Tetap

(2) Besarnya uang jasa pengabdian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan masabakti Pimpinan dan Anggota DPRD denganketentuan :

Tetap Tetap Tetap

a. Masa bakti kurang dari 1 (satu) tahun,dihitung 1 (satu) tahun penuh dan diberikanuang jasa pengabdian 1 (satu) bulan uangrepresentasi;

Tetap Tetap Tetap

b. Masa bakti sampai dengan 1 (satu) tahun,diberikan uang jasa pengabdian I (satu) bulanuang representasi;

Tetap Tetap Tetap

c. Masa bakti sampai dengan 2 (dua) tahun,diberikan uang jasa pengabdian 2 (dua) bulanuang representasi;

Tetap Tetap Tetap

d. Masa bakti sampai dengan 3 (tiga) tahun,diberikan uang jasa pengabdian 3 (tiga) bulanuang representasi;

Tetap Tetap Tetap

e. Masa bakti sampai dengan 4 (empat) tahun,diberikan uang jasa pengabdian 4 (empat) bulanuang representasi;

Tetap Tetap Tetap

Hal 16

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007f. Masa bakti sampai dengan 5 (lima) tahun,diberikan uang jasa pengabdian 6 (enam) bulanuang representatif.

Tetap Tetap Tetap

(3) Dalam hal Pimpinan atau Anggota DPRDmeninggal dunia, uang jasa pengabdiansebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikankepada ahli warisnya.

Tetap Tetap Tetap

(4) Pembayaran uang jasa pengabdian dilakukansetelah yang bersangkutan dinyatakandiberhentikan secara hormat sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Tetap Tetap Tetap

24(1) Belanja Penunjang Kegiatan disediakanuntuk mendukung kelancaran tugas, fungsi danwewenang DPRD.

(1)   Belanja Penunjang Kegiatan disediakanuntuk mendukung kelancaran tugas, fungsidan wewenang DPRD.

Tetap Tetap

(2) Belanja Penunjang Kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkanRencana Kerja yang ditetapkan PimpinanDPRD.

(2)    Belanja penunjang kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusunberdasarkan rencana kerja yang ditetapkanPimpinan DPRD.

Tetap Tetap

(3)    Rencana kerja DPRD dapat berupakegiatan: a.    rapat-rapat;b. kunjungan kerja;c.    penyiapan rancangan peraturan daerah,pengkajian dan penelaahan peraturandaerah;d  peningkatan sumber daya manusiadan profesionalisme; e. koordinasi dankonsultasi kegiatan pemerintahan dankemasyarakatan.

Tetap Tetap

24A

Selain belanja penunjang kegiatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 24, kepada pimpinanDPRD disediakan Belanja PenunjangOperasional Pimpinan setiap bulan denganmempertimbangkan kemampuan keuangandaerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Aayat (2).

24B

(1)  Bagi daerah dengan kemampuan keuangandaerah tinggi, Belanja Penunjang OperasionalPimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A disediakan paling banyak 6 (enam) kali uangrepresentasi Ketua DPRD ditambah 4 (empat)kali jumlah uang representasi seluruh WakilKetua DPRD.

Hal 17

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007(2)  Bagi daerah dengan kemampuan keuangandaerah sedang, Belanja Penunjang OperasionalPimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A disediakan paling banyak 4 (empat) kali uang

representasi Ketua DPRD ditambah 21 / 2 (duaseperdua) kali jumlah uang representasi seluruhWakil Ketua DPRD.

(3)  Bagi daerah dengan kemampuan keuangandaerah rendah, Belanja Penunjang OperasionalPimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A disediakan paling banyak 2 (dua) kali uang

representasi Ketua DPRD ditambah 11/2 (satuseperdua) kali jumlah uang representasi seluruhWakil Ketua DPRD.

24C

Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 Adisediakan terhitung mulai tanggal 1 bulanberikutnya setelah Peraturan Pemerintah inidiundangkan.

24D

Penggunaan Belanja Penunjang OperasionalPimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A berdasarkan pertimbangan kebijakanpimpinan DPRD dengan memperhatikan asasmanfaat dan efisiensi dalam rangka mendukungkelancaran pelaksanaan tugas pimpinan DPRDsehari-hari dan tidak untuk keperluan pribadi.

24E

Penganggaran dan pertanggungjawabanpenggunaan Belanja Penunjang OperasionalPimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negerisetelah memperhatikan pertimbangan MenteriKeuangan sesuai peraturan perundang-undangandi bidang keuangan negara.

Hal 18

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

25

(1) Sekretaris DPRD menyusun belanja DPRDyang terdiri atas belanja penghasilan Pimpinandan Anggota DPRD, tunjangan kesejahteraanPimpinan dan Anggota DPRD dan BelanjaPenunjang Kegiatan DPRD yang diformulasikanke dalam Rencana Kerja dan Anggaran SatuanKerja Perangkat Daerah Sekretariat DPRD.

(1) Sekretaris DPRD menyusun belanjaDPRD yang terdiri atas belanja penghasilanPimpinan dan Anggota DPRD, tunjangankesejahteraan Pimpinan dan Anggota DPRDdan belanja Penunjang Kegiatan DPRD yangdiformulasikan ke dalam Rencana Kerja danAnggaran Satuan Kerja Perangkat DaerahSekretariat DPRD.

(1) Sekretaris DPRD menyusun belanjaPimpinan dan Anggota DPRD yang terdiriatas penghasilan, penerimaan lain, tunjanganPPh Pasal 21 dan tunjangan kesejahteraanserta belanja penunjang kegiatan DPRD yangdiformulasikan ke dalam Rencana Kerja danAnggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah(RKA-SKPD) Sekretariat DPRD.

(1)  Sekretaris DPRD menyusun belanjapimpinan dan Anggota DPRD yang terdiri ataspenghasilan, penerimaan lain, tunjangan PPhPasal 21 dan tunjangan kesejahteraan sertabelanja penunjang kegiatan DPRD yangdiformulasikan ke dalam Rencana Kerja danAnggaran Satuan Kerja Perangkat DaerahSekretariat DPRD.

(2) Belanja penghasilan Pimpinan dan AnggotaDPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tersebut dalam ketentuan Pasal 10, dianggarkandalam Pos DPRD.

(2) Belanja penghasilan Pimpinan danAnggota DPRD sebagaimana dimaksud padaayat (1) tersebut dalam ketentuan Pasal 10,dianggarkan dalam Pos DPRD.

(2) Belanja Pimpinan dan Anggota DPRDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Pasal10A, Pasal 20, Pasal 22 dan Pasal 23dianggarkan dalam pos DPRD.

(2)  Belanja pimpinan dan Anggota DPRDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Pasal 10A, Pasal 20, Pasal 22, dan Pasal 23 dianggarkandalam Pos DPRD.

(2a) Tunjangan perumahan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) tersebut dalamketentuan dalam Pasal 20 dianggarkan dalamPos DPRD.

Dihapus Dihapus

(3) Tunjangan kesejahteraan Pimpinan danAnggota DPRD sebagaimana dimaksud padaayat (1) tersebut dalam ketentuan Pasal 16, Pasal17, Pasal 18, Pasal 20, Pasal 2 1, Pasal 22, danPasal 23 serta Belanja Penunjang KegiatanDPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24ayat (2), dianggarkan dalam Pos SekretariatDPRD yang diuraikan ke dalam jenis belanjasebagai berikut : a. Belanja Pegawai; b. BelanjaBarang dan Jasa; c. Belanja Perjalanan Dinas; d.Belanja Pemeliharaan; e. Belanja Modal.

(3) Tunjangan kesejahteraan Pimpinan danAnggota DPRD sebagaimana dimaksud padaayat (1) tersebut dalam ketentuan Pasal 16,Pasal 17, Pasal 18, Pasal 21, Pasal 22, danPasal 23 serta Belanja Penunjang KegiatanDPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal24 ayat (2), dianggarkan dalam PosSekretariat DPRD yang diuraikan ke dalamjenis belanja sebagai berikut: a. BelanjaPegawai; b. Belanja Barang dan Jasa; c.Belanja Perjalanan Dinas; d. BelanjaPemeliharaan; e. Belanja Modal.

(3) Tunjangan Kesejahteraan Pimpinan danAnggota DPRD sebagaimana dimaksuddalam Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal21, serta Belanja Penunjang Kegiatan DPRDsebagaimana dirnaksud dalam Pasal 24 ayat(2), dianggarkan dalam pos SekretariatDPRD yang diuraikan ke dalam jenis belanjasebagai berikut :a.  Belanja Pegawai: b.Belanja Barang dan Jasa; c.  Belanja Modal,

(3)  Tunjangan Kesejahteraan pimpinan danAnggota DPRD sebagaimana dimaksud dalamPasal 16, Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal 21, sertaBelanja Penunjang Kegiatan DPRDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2),dianggarkan dalam Pos Sekretariat DPRD yangdiuraikan ke dalam jenis belanja sebagai berikut:a. Belanja Pegawai:b.  Belanja Barang dan Jasa;c. Belanja Modal,

(3a) Belanja Penunjang Operasional PimpinanDPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 Adianggarkan dalam Pos Sekretariat DPRD.

(4) Pengelolaan belanja DPRD dilaksanakanoleh Sekretaris DPRD dengan berpedoman padaketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Pengelolaan belanja DPRD dilaksanakanoleh Sekretaris DPRD dengan berpedomanpada ketentuan peraturan perundang-undangan.

(4) Sekretaris DPRD mengelola belanjaDPRD sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

(4) Sekretaris DPRD mengelola belanja DPRDsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangannegara.

Hal 19

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

26

Penganggaran atau tindakan yang berakibatpengeluaran atas beban belanja DPRD untuktujuan lain di luar ketentuan yang ditetapkandalam peraturan Pemerintah ini, dinyatakanmelanggar hukum.

Tetap Tetap Tetap

27(1) Anggaran belanja DPRD merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari APBD.

Tetap Tetap Tetap

(2) Penyusunan, pelaksanaan tata usaha danpertanggungjawaban belanja DPRDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) disamakandengan belanja satuan kerja perangkat daerahlainnya.

Tetap Tetap Tetap

28(1) Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota DPRD Provinsiditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi.

Tetap Tetap Tetap

(2) Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten/Kotaditetapkan dengan Peraturan DaerahKabupaten/Kota.

Tetap Tetap Tetap

29

(1) Peraturan Daerah Provinsi danKabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalamPasal 28 dapat dibatalkan apabila bertentangandengan ketentuan Peraturan Pemerintah ini.

Tetap Tetap Tetap

(2) Pernbatalan sebagaimana dimaksud padaayat (1), untuk Peraturan Daerah Provinsidilakukan oleh Menteri Dalam Negeri danPeraturan Daerah Kabupaten/Kota dilakukanoleh Gubernur.

Tetap Tetap Tetap

29A

(1)  Pimpinan dan Anggota DPRD yang telahmenerima Tunjangan Komunikasi Intensif danpimpinan DPRD yang telah menerima DanaOperasional sebagaimana dimaksud dalamPeraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006harus menyetorkan kembali ke Kas UmumDaerah paling lambat 1 (satu) bulan sebelumberakhirnya masa bakti sebagai anggota DPRDperiode 2004 sampai dengan tahun 2009.

Hal 20

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007(2)  Pengembalian Tunjangan KomunikasiIntensif dan Dana Operasional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan carasekaligus atau mengangsur setiap bulan.(3)    Ketentuan lebih lanjut mengenaipengembalian Tunjangan Komunikasi Intensifdan Dana Operasional sebagaimana dimaksudpada ayat (2) diatur dengan Peraturan MenteriDalam Negeri.

Hal 21

Pasal PP 24/2004 PP 37/2005 PP 37/2006 PP 21/2007

30

Semua peraturan yang berkaitan dengankedudukan protokoler dan keuangan Pimpinandan Anggota DPRD yang telah ditetapkan,disesuaikan paling lambat 3 (tiga) bulan sejakditetapkannya Peraturan Pemerintah ini.

Tetap Tetap Tetap

31

Dalam hal terjadi permasalahan pelaksanaanPeraturan Pemerintah ini, penyelesaiannyadifasilitasi oleh Mentai Dalam Negeri bagiProvinsi dan Gubernur selaku Wakil Pemerintahbagi Kabupaten/Kota.

Tetap Tetap Tetap

32

Pada saat ditetapkan Peraturan Pemerintah ini,Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000tentang Kedudukan Keuangan DPRDdinyatakan tidak berlaku.

Tetap Tetap Tetap

33

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku padatanggal diundangkan.

Tetap Tetap Tetap

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 28 Agustus2004Presiden RIMegawati Soekarno Putri

Ditetap di Jakarta Pada tanggal 12 Oktober2005Presiden RISusilo Bambang Yudhoyono

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 14Nopember 2006Presiden RISusilo Bambang Yudhoyono

Ditetap di Jakarta Pada tanggal 16 Maret 2007Presiden RISusilo Bambang Yudhoyono

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 28Agustus 2004Sekretaris NegaraBambang Kesowo

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 12Oktober 2005Menteri Hukum Dan HamHamid Awaludin

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 14Oktober 2005Menteri Hukum Dan HamHamid Awaludin

Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 16 Maret2007Menteri Hukum Dan HamYusril Ihza Mahendra

Hal 22

Hal 23

Hal 24

Hal 25

Hal 26

Hal 27

Hal 28

Hal 29

Hal 30

Hal 31

Hal 32

Hal 33

Hal 34

Hal 35

Hal 36

Hal 37

Hal 38

Hal 39

Hal 40

Hal 41

Hal 42

Hal 43

Hal 44